Materi pertemuan ke Enam pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Tata Surya, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Materi pertemuan ke dua pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Bumi Sebagai Planet, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Materi pertemuan ke Enam pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Tata Surya, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Materi pertemuan ke dua pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Bumi Sebagai Planet, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
Anggota Tata Surya:
1. Planet
2. Asteroid
3. Satelit
4. Meteorid
5. Komet
2. Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Asteroid
Yupiter
Saturnus
Neptunus
Uranus
Komet
3. a. Bumi sebagai pembatas,
planet dikelompokkan
menjadi dua: planet
inferior & planet superior.
• Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi. (Merkurius dan
Venus )
Pengelompokan Planet
• Planet superior adalah
planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi (Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus
dan Neptunus)
Planet inferior
Planet superior
Bumi
4. Planet dalam
Planet luar
Asteroid
b. Asteroid sebagai
pembatas, planet
dikelompokkan menjadi
dua: planet dalam dan
planet luar
• Planet dalam planet
yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid (Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars)
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid
(Jupiter, Saturnus,
Uranus dan
Neptunus)
ts.swf
5. Planet Terestrial
Planet Jovian
c. Berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian
• Planet Terrestrial
yaitu planet yang
memiliki ukuran dan
komposisi yang hampir
sama dengan bumi
(Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars)
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter (Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus)
6. Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dan matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
Aphelium
(Jarak
terjauh
planet dari
matahari)
Perihelium
(Jarak
terdekat
planet dari
matahari)
Hukum Keppler
Garis edar planet (orbit ) adalah lintasan yang dilalui
planet saat mengitari matahari.
Orbit Planet
7. • Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB, CD,
dan EF adalah sama,
maka luas AMB = luas
CMD = luas EMF,
sehingga kecepatan
revolusi planet dari
AB>CD>EF.
• Semakin dekat matahari revolusi planet semakin cepat.
• Semakin jauh dari matahari revolusi planet semakin lambat.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama, menempuh luasan yang sama.
8. Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata-rata planet ke matahari.
3
2
3
1
2
2
2
1
d
d
T
T
=
d1
d2
T1 = Periode revolusi planet 1
T2 = Periode revolusi planet 2
d1 = jarak rata-rata planet 1 ke matahari
d2 = jarak rata-rata planet 2 ke matahari
9. Periode Revolusi
Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4. Gerak semu tahunan matahari
Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
KU
KS
21 Maret
21 Juni
23 September
22 Desember
10. Akibat Rotasi Bumi:
1. Pergantian siang dan malam.
2. Perbedaan waktu di bumi yang garis bujurnya berbeda.
3. Gerak semu harian matahari.
4. Bentuk bumi menggelembung pd katulisiwa dan pepat pd kutubnya.
5. Perubahan arah angin di katulistiwa.
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Siang Malam
Matahari