Pokok Bahasan: Keanekaragaman mahluk hidup dan persebarannya.
Sub Pokok Bahasan: Biosfer dan MH, asal mula kehidupan di bumi, keanekaragaman MH, persebaran dan sejarah perkembangan MH
Pokok Bahasan: Keanekaragaman mahluk hidup dan persebarannya.
Sub Pokok Bahasan: Biosfer dan MH, asal mula kehidupan di bumi, keanekaragaman MH, persebaran dan sejarah perkembangan MH
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. 1. Planet
Planet merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Planet juga melakukan rotasi, yaitu berputar pada
sumbunya. Sumbu rotasi planet hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya. Kecuali sumbu rotasi
planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidang orbitnya. Setiap planet mempunyai
periode revolusi dan rotasi tertentu.
Nama
Massa
(x Massa Bumi)
Garis Tengah
Jarak terhadap
Matahari
Periode
Revolusi
Peiode Rotasi
Matahari 333.400 1.500.000 km - - 25 hari
Merkurius 0,053 4.897 km 58 juta km 88 hari 59 hari
Venus 0,007 12.104 km 108 juta km 224,7 hari -249 hari
Bumi 1,00 12.743 km 150 juta km 365,25 hari 24 jam
Mars 0,106 6.787 km 228 juta km 687 hari 24,6 jam
Yupiter 318 141.700 km 778 juta km 11,9 tahun 9,9 jam
Saturnus 94,1 120.000 km 1426 juta km 29,5 tahun 10,4 jam
Uranus 14,4 50.800 km 2872 juta km 84 tahun 10,8 jam
Neptunus 17,1 48.000 km 4490 juta km 164,8 tahun 15,7 jam
3. Planet-planet dapat dibagi menjadi 2 kelompok;
a. Planet dalam: yang garis edarnya terletak sebelum daerah asteroid
• Merkurius
• Venus
• Bumi
• Mars
b. Planet luar: yang garis edarnya terletak setelah daerah asteroid
• Yupiter
• Saturnus
• Uranus
• Neptunus
4. 2. Komet
Komet adalah si rambut panjang. Komet mempunyai
orbit yang sangat lonjong. Orbit komet membentuk
sudut terhadap ekliptika, sehingga periode komet
sangat besar.
Sewaktu komet bergerak mendekati matahari,
lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar
matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut
memanjang menyerupai ekor yang panjangnya
mencapai jutaan km.
3. Meteoroid
Meteoroid adalah benda langit di angkasa yang
ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan serta
jumlahnya tak terhingga. Meteoroid yang meluncur
ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya yang
disebut meteor. Meteoroid yang sampai ke
permukaan bumi disebut meteorit.
5. 4. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit yang jumlahnya
lebih dari seratus ribu. Terdapat 2.000 jenis asteroid.
Asteroid artinya yang menyerupai bintang. Asteroid
juga sering disebut planetoid.
6. ASAL-USUL TATA SURYA
1. Sejarah Awal Terbentuknya Tata Surya
Pengamatan pertama kali dilakukan oleh bangs China dan Asia Tengah.Dari para pengamat Yunani ditemukan bahwa selain
objek-objekyang terlihat tetap di langit, tampak juga objek-objek yang mengembara dinamakan planet.
a. Teori Geosentrik
Geosentrik berarti bumi merupakan pusat tata surya dan objek langit mengitarinya. Teori Geosentrik mempunyai
kelemahan yaitu matahari dan bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengitari bumi.
b. Teori Heliosentrik
Heliosentrik berarti matahari adalah pusat tata surya dan benda-benda langit mengitarinya. Diutarakan oleh Nicholas
Copernicus.
c. Lahirnya Hukum Kepler
1. Planet bergerak dalam orbit elips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem.
2. Radius vector menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama
3. Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.
d. Teori Proto-Planet atau Teori Kondensasi
Pada prinsipnya, teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari proses pemampatan awan gas dan debu. Peristiwa
ini berlangsung lebih dari 5.000.000.000 tahun lalu.
7. Matahari sebagai Bintang
1.Energi Pancaran Matahari
Berdasarkan penelitian setiap 1cm² atmosfer bumi rata-rata
menerima energy matahari sebesar 2 kalori setiap menit.
Nilai 2 kalori per menit ini selanjutnya disebut konstanta
matahari.
2. Lapisan-lapisan Matahari
a. Inti.
Merupakan bagian yang paling dalam dari matahari. Di
lapisan inilah reaksi fusi dapat berlangsung.
b. Fotosfer (Lapisan Cahaya)
Tebalnya kurang lebih 350 km. Lapisan inilah yang
memancarkan cahaya yang sangat kuat.
c. Kromosfer
Merupakan lapisan gas di atas fotosfer yang tebalnya sekitar
16.000 km. Makin ke atas suhu kromosfer makin tinggi.
Kromosfer hanya dapat dilihat pada gerhana matahari total.
d. Korona
Merupakan lapisan matahari yang paling luar. Sering tampak
seperti mahkota putih cemerlang yang mengelilingi matahari
tebalnya diperkirakan mencapai 2,5 juta km. Teleskop yang
digunakan untuk mengamati korona adalah teleskop
koronagraf.
8. Bumi sebagai Planet
Bulatnya bentuk bumi dapat ditunjukan dengan hal-hal sebagai berikut,
a. Jika kita memperhatikan kapal yang meninggalkan pelabuhan yang mula-mula hilang dari pandangan adalah badan
kapal
b. Jika terus berlayar ke satu arah, suatu pelayaran akan sampai ke tempat
semula.
c. Hasil pemotretan bumi dari angkasa.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa bentuk bumi itu bukan bulat seperti bola, melainkan bulat pepat.