SlideShare a Scribd company logo
Where am I?
Konsep Dasar IPA 2 
Surakarta, 
11 September 2014
Disusun oleh:
DASAR PEMIKIRAN ALAM SEMESTA 
• Seabad yang lalu, penciptaan alam semesta adalah sebuah 
konsep yang diabaikan para ahli astronomi. Alasannya adalah 
peneri-maan umum atas gagasan bahwa alam semesta telah 
ada sejak waktu tak terbatas. 
• Dalam mengkaji alam semesta, ilmuwan beranggapan bahwa 
jagat raya hanyalah akumulasi materi dan tidak mem-punyai 
awal. 
• Tidak ada momen "penciptaan", yakni momen ketika alam 
semesta dan segala isinya muncul
“Alam semesta bukanlah objek yang diciptakan, jika 
memang demikian, maka jagat raya harus 
diciptakan secara seketika oleh Tuhan dan muncul 
dari ketiadaan. Untuk mengakui penciptaan, orang 
harus mengakui, sejak awal, keberadaan momen 
ketika alamsemesta tidak ada, dan bahwa sesuatu 
muncul dari ketiadaan. Ini pandangan yang tidak 
bisa diterima sains” 
(Politzer di Principes Fonda-mentaux de Philosophie)
menurut orang Babylonia 
(kurang lebih 700-600 
SM), merupakan suatu 
ruangan atau selungkup 
dengan bumi yang datar 
sebagai lantainya dan 
langit beserta bintang 
sebagai atapnya.
KBBI > “alam” = segala yang ada di langit dan di bumi 
(seperti bumi, bintang, kekuatan). 
“semesta” = seluruh; segenap; semuanya 
Alam semesta= semua yang ada di alam – tidak dapat 
lepas dari takdirnya masing-masing; (berlaku untuk) 
seluruh dunia, universal. 
Abad ke-19>>> 
gagasan yang umum adalah bahwa alam semesta merupakan 
kumpulan materi berukuran tak hingga yang telah ada sejak 
dulu kala dan akan terus ada selamanya.
Pengertian dari alam semesta adalah ruang di mana di 
dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta 
segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan 
maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia. 
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan 
makrokosmos. 
Jadi...
TERBENTUKNYA 
ALAM SEMESTA 
1.Teori Ledakan Besar (Big Bang) 
2.Teori Creatio Continua 
3.Teori Ekspansi dan Kontraksi
Di sini di kasih buat klik video
Teori Big Bang kuwi opo to ? 
 Adanya massa besar dengan berat jenis 
yang sangat besar 
 Reaksi massa inti tersebut menyebabkan 
ledakan besar 
 Massa inti berserak menjauhi pusat 
ledakan 
 Setelah bertahun-tahun, massa yang 
berserak membentuk kelompok-kelompok 
yang dinamakan galaksi 
 Galaksi-galaksi ini terus mengembang 
menjauhi pusat ledakan hingga saat ini 
masih berlangsung
Teori Creatio 
Continua 
 Teori Creatio Continua dikemukakan oleh 
Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. 
 Teori ini menyatakan bahwa saat 
diciptakan alam semesta ini tidak ada. 
Alam semesta ini selamanya ada dan akan 
tetap ada atau dengan kata lain alam 
semesta tidak pernah bermula dan tidak 
akan berakhir.
• Asumsi : adanya siklus alam semesta 
>> ekspansi dan kontraksi 
• Siklus ini berlangsung dalam waktu 
30 tahun 
• Pada masa ekspansi terbentuk 
galaksi, terjadi karena adanya 
energi reaksi inti hidrogen 
• Reaksi tersebut membentuk unsur-unsur 
lain yang terbentuk menyusut 
dengan mengeluarkan panas yang 
tinggi 
Teori 
Ekspansi dan 
Kontraksi
1.Teori terbentuknya galaksi 
2.Komponen penyusun galaksi 
3.Tipe galaksi berdasarkan bentuknya
• Menurut astonom Fred Hoyle, 
Herman dan Thomas Gold. 
Menganggap bahwa segala sesuatu 
dijagad raya ini kelihatan tetap 
sama meskipun galaksi-galaksi saling 
menjauh satu sama lainnya. 
Teori ini menyatakan bahwa tiap 
galaksi terjadi siklus, yaitu lahir 
(terbentuk) tumbuh (dewasa) tua 
dan akhirnya mati.
• Menurut Hubble dengan penemuan teori ledakan 
dahsyat (big bang). Adanya suatu asumsi suatu 
massa yang sanagt besar dan mempunyai berat jenis 
yang besar pula. Karena adanya reaksi inti maka 
meledak dengan hebatnya dan berserakan menjauhi 
pusat ledakannya. Hal ini menunjukan bahwa gerak 
galaksi menunjukan pergeseran spektrum merah.
Komponen 
Penyusun Galaksi 
Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang 
yang terdapat dalam alam 
semesta. Bintang-bintang senantiasa wujud 
secara berkelompok yang dikenali sebagai 
galaksi, bersama-sama dengan Gas, Debu 
Intersteller dan Jisim Gelap. Sekitar 10- 
20% dari galaksi terdiri dari bintang, gas 
dan debu.
Berdasarkan pengamatan, 
dapat dibedakan tiga macam 
galaksi : 
1) galaksi berbentuk spiral 
(spiral galaxis) jumlah 80% 
2) galaksi berbentuk ellips 
(elliptical galaxis) jumlah 17% 
3) galaksi berbentuk tak 
beraturan (irregular galaxis) 
jumlah 3% 
Bentuk-bentuk 
Galaksi
Galaksi Spiral 
• Galaksi ini merupakan galaksi 
yang berstruktur paling 
sempurna, yang terdiri dari tiga 
bagian : 
 pusat spiral galaksi yang terdiri 
dari gugusan bintang yang 
berbentuk bulat 
 lingkaran yang membungkus 
pusat spiral 
 piringan dengan lengan spiral 
 Ex: G.Bimasakti, G. 
Andromeda, G.Dolar Perak, 
G.Roda Biru, G. Pusaran Air Galaksi 
Spiral
1. Galaksi Bima Sakti 
Disebut juga Milky Way 
Galaksi Bima Sakti merupakan 
galaksi spiral berbatang 
ukuran besar dengan diameter 
sekitar 30 kiloparsec dan 
ketebalan sekitar satu 
kiloparsec.
• Diameter 100.000 
tahun cahaya dan 
ketebalan 1000 tahun 
cahaya dan tata surya 
kita berada 30 tahun 
cahaya dari pusat 
galaksi. 
• Bima Sakti memiliki 
sekitar 200 miliar 
(2×1011) bintang 
dengan massa total 
sekitar 600 miliar 
(6×1011) kali massa 
Matahari. 
Galaksi Bima Sakti
• Jarak antara matahari dan pusat galaksi 
diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di 
dalam galaksi bimasakti terdapat sistem 
Tata Surya, yang didalamnya terdapat 
planet Bumi tempat kita tinggal. 
• Diduga di pusat galaksi bersemayam 
lubang hitam supermasif (black hole). 
• Tata surya kita memerlukan waktu 225– 
250 juta tahun untuk menyelesaikan satu 
orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari 
pusat galaksi dari sejak saat 
terbentuknya. 
• Kecepatan orbit tata surya adalah 217 
km/d.
Lengan Galaksi Bima Sakti 
1. Lengan Norma 
2. Lengan Scutum-Crux 
3. Lengan Sagitarius 
4. Lengan Orion atau 
Lengan Lokal 
5. Lengan Perseus
2. Galaksi Andromeda 
Galaksi Andromeda adalah 
galaksi terdekat dari galaksi 
kita (galaksi bimasakti/milky 
way). 
Galaksi ini berbentuk spiral, 
terdiri dari sekitar 1 triliun 
bintang. 
Galaksi ini biasa disebut 
dengan M31, NGC 224, atau 
Messier 31. 
Galaksi Andromeda
Andromeda memiliki satelit 
galaksi yang terdiri dari 14 
galaksi kerdil. 
Galaksi Andromeda mendekati 
Milky Way pada kecepatan 
sekitar 100-140km/detik, yang 
kira kira jika di hitung sekitar 
1,96milyar-2,74milyar mil 
pertahun. 
Sebuah tulisan yang di 
publikasikan pada tahun 2012 
silam menyatakan bahwa 
Andromeda telah lahir sejaak 10 
milyar tahun yang lalu dari 
gabungan protogalaksi yang lebih 
kecil mengarah kepada galaksi 
yang lebih kecil dari yang kita 
lihat sekarang. 
Galaksi Andromeda
3. Galaksi Dolar Perak (Silvery Coin) 
Galaxy Sculptor (juga dikenal 
sebagai koin Perak atau Dolar 
Perak Galaxy, NGC 253, atau 
Caldwell 65) 
Galaksi ini ditemukan oleh Caroline 
Herschel pada tahun 1783. 
Galaxy Sculptor adalah galaksi 
Starburst , yang berarti bahwa 
saat ini mengalami periode intens 
pembentukan bintang.
4. Galaksi Roda Biru (Pinwheel) 
Galaksi yang bergangsing (berputar) 
di daerah Trianggulum, kira-kira 
sejauh 2 juta tahun cahaya.
5. Galaksi Pusaran Air 
berjarak 23 ± 4 juta tahun cahaya 
dari Bima Sakti, tetapi metode 
yang berbeda menghasilkan jarak 
antara 15 dan 35 juta tahun 
cahaya. 
ditemukan pada tanggal 13 Oktober 
1773 oleh Charles Messier. juga 
disebut Messier 51a, M51a, atau NGC 
5194
6. Kabut Magellan (Magellanic Clouds) 
Gugus bintang ini disebut 
kabut Magellan, karena 
ditemukan oleh Magellan pada 
tahun 1519, berupa galaksi-galaksi 
yang terletak di 
konstelasi Dorado dan Tucan.
Galaksi Ellips
Galaksi Tak Beraturan 
Galaksi tak beraturan 
merupakan sebuah galaksi 
yang tidak memiliki bentuk 
beraturan, tidak 
menyerupai galaksi spiral 
maupun galaksi eliptis. 
Secara keseluruhan, 
seperempat dari galaksi 
yang ada memiliki bentuk 
tak beraturan, ex: Awan 
Magellan Kecil
Tata surya terdiri dari matahari sebagai 
pusat, benda-benda lain seperti planet, 
satelit, meteor-meteor, komet-komet, 
debu dan gas antarplanet beredar 
mengelilinginya
Tata Surya 
• Matahari kita dikelilingi oleh 
sembilan planet. 
• Empat buah yang dekat dengan 
Matahari disebut planet dalam, 
yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan 
Mars. 
• Lima lainnya yang disebut planet 
luar berada relatif jauh dengan 
Matahari dan umumnya besar-besar. 
Mereka adalah Jupiter, 
Saturnus, Uranus, Neptunus
Anggota Lain 
• Asteroida, berbentuk semacamplanet tetapi sangat 
kecil, bergaris tengah 500 mil, jumlahnya lebih 
dari 2.000 buah dan terletak antara Mars dan 
Jupiter. 
• Komet atau bintang berekor. Garis edarnya 
eksentrik, perihelionnya sangat dekat dengan 
matahari, sedangkan aphelionnya sangat jauh, 
berupa bola gas pijar seperti matahari. 
• Meteor, merupakan batuan dingin yang terjadi 
akibat gaya tarik bumi sehingga masuk ke atmosfer 
menjadi pijar karena bergesekan dengan atmosfer.

More Related Content

What's hot

Teori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang LengkapTeori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang Lengkap
Fauzan Arief
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
SAm JOem
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
dian safitri
 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Mutia Nurazizah Rachmawati
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
Shriie Arianti
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
white shades
 
Presentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangPresentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori Bigbang
Nurrida Zuhroh
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
Nandita Larasati
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
Dwi Anom
 
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam SemestaTeori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam Semesta
rusydamegantara
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
De Saputra
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
Rahayu MN
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
Tresya Issura
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaPemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Melia Sari
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
Yasirecin Yasir
 
Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point eviVie Giirrl
 

What's hot (20)

Teori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang LengkapTeori Bigbang Kurang Lengkap
Teori Bigbang Kurang Lengkap
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Presentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangPresentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori Bigbang
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam SemestaTeori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam Semesta
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaPemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point evi
 

Similar to Bab 1 alam semesta

Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
alikaaa1
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
fajrin17
 
Powerpoint jagad raya
Powerpoint jagad rayaPowerpoint jagad raya
Powerpoint jagad raya
mirawdchelseaa
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata surya
Yesica Adicondro
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
Ifron Lemba
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaAthia Nabila Faqiha
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaNanda Reda
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Dhea Yulia Ningsih
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Lusi Mei
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
Cindy Christanto
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
hidayahnurhasanah
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
Asti27
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika Firmansyah
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
Sularti
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
Febri Yanto
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
Qothrun Nada
 
Galaksi
GalaksiGalaksi

Similar to Bab 1 alam semesta (20)

Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Powerpoint jagad raya
Powerpoint jagad rayaPowerpoint jagad raya
Powerpoint jagad raya
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata surya
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad raya
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 

More from Ana Onana

MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Ana Onana
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajar
Ana Onana
 
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGKEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
Ana Onana
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Ana Onana
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
Ana Onana
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konseling
Ana Onana
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
Ana Onana
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
Ana Onana
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
Ana Onana
 
Asam basa buffer
Asam basa bufferAsam basa buffer
Asam basa buffer
Ana Onana
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langit
Ana Onana
 
Hakekat ipa
Hakekat ipaHakekat ipa
Hakekat ipa
Ana Onana
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
Ana Onana
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
Ana Onana
 

More from Ana Onana (15)

MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajar
 
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGKEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konseling
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
 
Asam basa buffer
Asam basa bufferAsam basa buffer
Asam basa buffer
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langit
 
Hakekat ipa
Hakekat ipaHakekat ipa
Hakekat ipa
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
 
Biosfer
Biosfer Biosfer
Biosfer
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Bab 1 alam semesta

  • 1.
  • 2.
  • 4.
  • 5. Konsep Dasar IPA 2 Surakarta, 11 September 2014
  • 7. DASAR PEMIKIRAN ALAM SEMESTA • Seabad yang lalu, penciptaan alam semesta adalah sebuah konsep yang diabaikan para ahli astronomi. Alasannya adalah peneri-maan umum atas gagasan bahwa alam semesta telah ada sejak waktu tak terbatas. • Dalam mengkaji alam semesta, ilmuwan beranggapan bahwa jagat raya hanyalah akumulasi materi dan tidak mem-punyai awal. • Tidak ada momen "penciptaan", yakni momen ketika alam semesta dan segala isinya muncul
  • 8. “Alam semesta bukanlah objek yang diciptakan, jika memang demikian, maka jagat raya harus diciptakan secara seketika oleh Tuhan dan muncul dari ketiadaan. Untuk mengakui penciptaan, orang harus mengakui, sejak awal, keberadaan momen ketika alamsemesta tidak ada, dan bahwa sesuatu muncul dari ketiadaan. Ini pandangan yang tidak bisa diterima sains” (Politzer di Principes Fonda-mentaux de Philosophie)
  • 9. menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM), merupakan suatu ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit beserta bintang sebagai atapnya.
  • 10. KBBI > “alam” = segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan). “semesta” = seluruh; segenap; semuanya Alam semesta= semua yang ada di alam – tidak dapat lepas dari takdirnya masing-masing; (berlaku untuk) seluruh dunia, universal. Abad ke-19>>> gagasan yang umum adalah bahwa alam semesta merupakan kumpulan materi berukuran tak hingga yang telah ada sejak dulu kala dan akan terus ada selamanya.
  • 11. Pengertian dari alam semesta adalah ruang di mana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia. Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Jadi...
  • 12. TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA 1.Teori Ledakan Besar (Big Bang) 2.Teori Creatio Continua 3.Teori Ekspansi dan Kontraksi
  • 13.
  • 14. Di sini di kasih buat klik video
  • 15. Teori Big Bang kuwi opo to ?  Adanya massa besar dengan berat jenis yang sangat besar  Reaksi massa inti tersebut menyebabkan ledakan besar  Massa inti berserak menjauhi pusat ledakan  Setelah bertahun-tahun, massa yang berserak membentuk kelompok-kelompok yang dinamakan galaksi  Galaksi-galaksi ini terus mengembang menjauhi pusat ledakan hingga saat ini masih berlangsung
  • 16. Teori Creatio Continua  Teori Creatio Continua dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold.  Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir.
  • 17. • Asumsi : adanya siklus alam semesta >> ekspansi dan kontraksi • Siklus ini berlangsung dalam waktu 30 tahun • Pada masa ekspansi terbentuk galaksi, terjadi karena adanya energi reaksi inti hidrogen • Reaksi tersebut membentuk unsur-unsur lain yang terbentuk menyusut dengan mengeluarkan panas yang tinggi Teori Ekspansi dan Kontraksi
  • 18. 1.Teori terbentuknya galaksi 2.Komponen penyusun galaksi 3.Tipe galaksi berdasarkan bentuknya
  • 19. • Menurut astonom Fred Hoyle, Herman dan Thomas Gold. Menganggap bahwa segala sesuatu dijagad raya ini kelihatan tetap sama meskipun galaksi-galaksi saling menjauh satu sama lainnya. Teori ini menyatakan bahwa tiap galaksi terjadi siklus, yaitu lahir (terbentuk) tumbuh (dewasa) tua dan akhirnya mati.
  • 20. • Menurut Hubble dengan penemuan teori ledakan dahsyat (big bang). Adanya suatu asumsi suatu massa yang sanagt besar dan mempunyai berat jenis yang besar pula. Karena adanya reaksi inti maka meledak dengan hebatnya dan berserakan menjauhi pusat ledakannya. Hal ini menunjukan bahwa gerak galaksi menunjukan pergeseran spektrum merah.
  • 21. Komponen Penyusun Galaksi Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang terdapat dalam alam semesta. Bintang-bintang senantiasa wujud secara berkelompok yang dikenali sebagai galaksi, bersama-sama dengan Gas, Debu Intersteller dan Jisim Gelap. Sekitar 10- 20% dari galaksi terdiri dari bintang, gas dan debu.
  • 22. Berdasarkan pengamatan, dapat dibedakan tiga macam galaksi : 1) galaksi berbentuk spiral (spiral galaxis) jumlah 80% 2) galaksi berbentuk ellips (elliptical galaxis) jumlah 17% 3) galaksi berbentuk tak beraturan (irregular galaxis) jumlah 3% Bentuk-bentuk Galaksi
  • 23. Galaksi Spiral • Galaksi ini merupakan galaksi yang berstruktur paling sempurna, yang terdiri dari tiga bagian :  pusat spiral galaksi yang terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk bulat  lingkaran yang membungkus pusat spiral  piringan dengan lengan spiral  Ex: G.Bimasakti, G. Andromeda, G.Dolar Perak, G.Roda Biru, G. Pusaran Air Galaksi Spiral
  • 24. 1. Galaksi Bima Sakti Disebut juga Milky Way Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral berbatang ukuran besar dengan diameter sekitar 30 kiloparsec dan ketebalan sekitar satu kiloparsec.
  • 25. • Diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya dan tata surya kita berada 30 tahun cahaya dari pusat galaksi. • Bima Sakti memiliki sekitar 200 miliar (2×1011) bintang dengan massa total sekitar 600 miliar (6×1011) kali massa Matahari. Galaksi Bima Sakti
  • 26. • Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bimasakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. • Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). • Tata surya kita memerlukan waktu 225– 250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. • Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.
  • 27. Lengan Galaksi Bima Sakti 1. Lengan Norma 2. Lengan Scutum-Crux 3. Lengan Sagitarius 4. Lengan Orion atau Lengan Lokal 5. Lengan Perseus
  • 28.
  • 29. 2. Galaksi Andromeda Galaksi Andromeda adalah galaksi terdekat dari galaksi kita (galaksi bimasakti/milky way). Galaksi ini berbentuk spiral, terdiri dari sekitar 1 triliun bintang. Galaksi ini biasa disebut dengan M31, NGC 224, atau Messier 31. Galaksi Andromeda
  • 30. Andromeda memiliki satelit galaksi yang terdiri dari 14 galaksi kerdil. Galaksi Andromeda mendekati Milky Way pada kecepatan sekitar 100-140km/detik, yang kira kira jika di hitung sekitar 1,96milyar-2,74milyar mil pertahun. Sebuah tulisan yang di publikasikan pada tahun 2012 silam menyatakan bahwa Andromeda telah lahir sejaak 10 milyar tahun yang lalu dari gabungan protogalaksi yang lebih kecil mengarah kepada galaksi yang lebih kecil dari yang kita lihat sekarang. Galaksi Andromeda
  • 31. 3. Galaksi Dolar Perak (Silvery Coin) Galaxy Sculptor (juga dikenal sebagai koin Perak atau Dolar Perak Galaxy, NGC 253, atau Caldwell 65) Galaksi ini ditemukan oleh Caroline Herschel pada tahun 1783. Galaxy Sculptor adalah galaksi Starburst , yang berarti bahwa saat ini mengalami periode intens pembentukan bintang.
  • 32. 4. Galaksi Roda Biru (Pinwheel) Galaksi yang bergangsing (berputar) di daerah Trianggulum, kira-kira sejauh 2 juta tahun cahaya.
  • 33. 5. Galaksi Pusaran Air berjarak 23 ± 4 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, tetapi metode yang berbeda menghasilkan jarak antara 15 dan 35 juta tahun cahaya. ditemukan pada tanggal 13 Oktober 1773 oleh Charles Messier. juga disebut Messier 51a, M51a, atau NGC 5194
  • 34. 6. Kabut Magellan (Magellanic Clouds) Gugus bintang ini disebut kabut Magellan, karena ditemukan oleh Magellan pada tahun 1519, berupa galaksi-galaksi yang terletak di konstelasi Dorado dan Tucan.
  • 36. Galaksi Tak Beraturan Galaksi tak beraturan merupakan sebuah galaksi yang tidak memiliki bentuk beraturan, tidak menyerupai galaksi spiral maupun galaksi eliptis. Secara keseluruhan, seperempat dari galaksi yang ada memiliki bentuk tak beraturan, ex: Awan Magellan Kecil
  • 37.
  • 38. Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat, benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor-meteor, komet-komet, debu dan gas antarplanet beredar mengelilinginya
  • 39. Tata Surya • Matahari kita dikelilingi oleh sembilan planet. • Empat buah yang dekat dengan Matahari disebut planet dalam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. • Lima lainnya yang disebut planet luar berada relatif jauh dengan Matahari dan umumnya besar-besar. Mereka adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
  • 40. Anggota Lain • Asteroida, berbentuk semacamplanet tetapi sangat kecil, bergaris tengah 500 mil, jumlahnya lebih dari 2.000 buah dan terletak antara Mars dan Jupiter. • Komet atau bintang berekor. Garis edarnya eksentrik, perihelionnya sangat dekat dengan matahari, sedangkan aphelionnya sangat jauh, berupa bola gas pijar seperti matahari. • Meteor, merupakan batuan dingin yang terjadi akibat gaya tarik bumi sehingga masuk ke atmosfer menjadi pijar karena bergesekan dengan atmosfer.