Dokumen tersebut merangkum teori pertumbuhan ekonomi menurut model Solow. Model ini menjelaskan bagaimana akumulasi modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi untuk menentukan output suatu negara. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hanya dapat terjadi jika model ini memperhitungkan pertumbuhan populasi sebagai sumber pertumbuhan selain akumulasi modal. Tingkat tabungan berpengaruh positif ter
Model Solow menunjukkan interaksi antara pertumbuhan modal, angkatan kerja, dan teknologi dalam suatu perekonomian dan pengaruhnya terhadap output. Model ini menggunakan fungsi produksi untuk menganalisis hubungan antara input (modal, tenaga kerja) dan output. Kondisi mapan dicapai ketika investasi sama dengan depresiasi dan output tetap, namun pertumbuhan populasi dapat menurunkan output per kapita.
Model Solow menjelaskan bagaimana pertumbuhan modal, angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi dalam perekonomian. Tingkat tabungan berpengaruh terhadap pertumbuhan modal dan output secara positif. Kemajuan teknologi diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan pendapatan per kapita, meskipun model ini tidak menjelaskannya secara eksplisit.
1. Model pertumbuhan Solow menunjukkan bagaimana akumulasi modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi dan mempengaruhi output total suatu negara.
2. Pada kondisi mapan, investasi hanya cukup untuk mengganti modal yang habis dipakai dan menyediakan modal untuk pekerja baru.
3. Tingkat tabungan tinggi hanya menghasilkan pertumbuhan sementara; pertumbuhan berkelanjutan membutuhkan
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran agregat, yang merupakan konsep penting dalam ekonomi makro. Dibahas pula variabel-variabel kunci seperti output, harga, dan tingkat pengangguran beserta hubungannya dalam kurva permintaan dan penawaran agregat.
Bab ini membahas model pertumbuhan ekonomi Solow dan bagaimana tingkat tabungan dan pertumbuhan penduduk mempengaruhi standar hidup jangka panjang suatu negara. Model Solow menunjukkan bahwa negara dengan tingkat tabungan yang lebih tinggi akan memiliki tingkat modal dan pendapatan per kapita yang lebih tinggi dalam jangka panjang."
Model Solow menunjukkan interaksi antara pertumbuhan modal, angkatan kerja, dan teknologi dalam suatu perekonomian dan pengaruhnya terhadap output. Model ini menggunakan fungsi produksi untuk menganalisis hubungan antara input (modal, tenaga kerja) dan output. Kondisi mapan dicapai ketika investasi sama dengan depresiasi dan output tetap, namun pertumbuhan populasi dapat menurunkan output per kapita.
Model Solow menjelaskan bagaimana pertumbuhan modal, angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi dalam perekonomian. Tingkat tabungan berpengaruh terhadap pertumbuhan modal dan output secara positif. Kemajuan teknologi diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan pendapatan per kapita, meskipun model ini tidak menjelaskannya secara eksplisit.
1. Model pertumbuhan Solow menunjukkan bagaimana akumulasi modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi dan mempengaruhi output total suatu negara.
2. Pada kondisi mapan, investasi hanya cukup untuk mengganti modal yang habis dipakai dan menyediakan modal untuk pekerja baru.
3. Tingkat tabungan tinggi hanya menghasilkan pertumbuhan sementara; pertumbuhan berkelanjutan membutuhkan
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran agregat, yang merupakan konsep penting dalam ekonomi makro. Dibahas pula variabel-variabel kunci seperti output, harga, dan tingkat pengangguran beserta hubungannya dalam kurva permintaan dan penawaran agregat.
Bab ini membahas model pertumbuhan ekonomi Solow dan bagaimana tingkat tabungan dan pertumbuhan penduduk mempengaruhi standar hidup jangka panjang suatu negara. Model Solow menunjukkan bahwa negara dengan tingkat tabungan yang lebih tinggi akan memiliki tingkat modal dan pendapatan per kapita yang lebih tinggi dalam jangka panjang."
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan neraca perdagangan. Terdapat penjelasan mengenai identitas pendapatan nasional, komponen-komponennya, dan bagaimana neraca perdagangan dapat berubah akibat perubahan kebijakan fiskal dan moneter baik di dalam negeri maupun luar negeri."
Makalah ini membahas tentang analisis keseimbangan ekonomi menurut pandangan teori klasik, keynesian, dan perspektif Islam. Teori klasik melihat keseimbangan dicapai melalui interaksi permintaan dan penawaran agregat. Keynesian berpendapat pengeluaran agregat yang meliputi konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah menentukan tingkat kegiatan ekonomi. Dalam perspektif Islam, keseimbangan di pasar barang dan uang harus sesuai dengan
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan model perekonomian terbuka kecil, termasuk identitas akuntansi, faktor-faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan dan nilai tukar, serta dampak kebijakan fiskal dan permintaan investasi terhadap variabel-variabel makroekonomi.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas model Mundell-Fleming dan rejim nilai tukar untuk perekonomian terbuka kecil.
2. Model Mundell-Fleming menggunakan kurva IS dan LM untuk menganalisis efek kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan di bawah sistem nilai tukar mengambang dan tetap.
3. Dokumen tersebut juga membahas penyebab perbedaan suku bunga antara d
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti konsumsi, tabungan, investasi, kecenderungan konsumsi dan tabungan, efek multiplier, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan.
Kurva penawaran agregat jangka panjang (LRAS) vertikal menunjukkan output jangka panjang tidak terpengaruh oleh tingkat harga. Kurva permintaan agregat (AD) dan perubahan jumlah uang beredar dapat mengubah tingkat harga tanpa mempengaruhi output. Kurva penawaran agregat jangka pendek (SRAS) datar mengasumsikan harga kaku sehingga perubahan AD dapat mempengaruhi output jangka pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran agregat. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen menjelaskan konsep permintaan dan penawaran agregat serta hubungannya dengan output dan pendapatan agregat
2. Model permintaan dan penawaran agregat digambarkan dengan kurva-kurva dan dijelaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya
3. Fungsi konsumsi dan tabungan rumah tangga dijelaskan beserta hubungannya dengan pend
Dokumen tersebut berisi soal-soal teori ekonomi makro yang meliputi berbagai konsep penting seperti produk domestik bruto, siklus bisnis, kebijakan fiskal dan moneter, model permintaan agregat dan penawaran agregat, serta berbagai teori ekonomi makro lainnya seperti teori konsumsi Fisher dan model IS-LM.
Dokumen tersebut membahas tentang teori investasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa investasi adalah pengeluaran untuk barang modal yang digunakan untuk produksi di masa depan, dan merupakan komponen penting dalam perhitungan Produk Domestik Bruto suatu negara. Dokumen juga menjelaskan beberapa kriteria untuk menilai kelayakan suatu investasi seperti payback period, average rate
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan neraca perdagangan. Terdapat penjelasan mengenai identitas pendapatan nasional, komponen-komponennya, dan bagaimana neraca perdagangan dapat berubah akibat perubahan kebijakan fiskal dan moneter baik di dalam negeri maupun luar negeri."
Makalah ini membahas tentang analisis keseimbangan ekonomi menurut pandangan teori klasik, keynesian, dan perspektif Islam. Teori klasik melihat keseimbangan dicapai melalui interaksi permintaan dan penawaran agregat. Keynesian berpendapat pengeluaran agregat yang meliputi konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah menentukan tingkat kegiatan ekonomi. Dalam perspektif Islam, keseimbangan di pasar barang dan uang harus sesuai dengan
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan model perekonomian terbuka kecil, termasuk identitas akuntansi, faktor-faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan dan nilai tukar, serta dampak kebijakan fiskal dan permintaan investasi terhadap variabel-variabel makroekonomi.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas model Mundell-Fleming dan rejim nilai tukar untuk perekonomian terbuka kecil.
2. Model Mundell-Fleming menggunakan kurva IS dan LM untuk menganalisis efek kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan di bawah sistem nilai tukar mengambang dan tetap.
3. Dokumen tersebut juga membahas penyebab perbedaan suku bunga antara d
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti konsumsi, tabungan, investasi, kecenderungan konsumsi dan tabungan, efek multiplier, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan.
Kurva penawaran agregat jangka panjang (LRAS) vertikal menunjukkan output jangka panjang tidak terpengaruh oleh tingkat harga. Kurva permintaan agregat (AD) dan perubahan jumlah uang beredar dapat mengubah tingkat harga tanpa mempengaruhi output. Kurva penawaran agregat jangka pendek (SRAS) datar mengasumsikan harga kaku sehingga perubahan AD dapat mempengaruhi output jangka pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran agregat. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen menjelaskan konsep permintaan dan penawaran agregat serta hubungannya dengan output dan pendapatan agregat
2. Model permintaan dan penawaran agregat digambarkan dengan kurva-kurva dan dijelaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya
3. Fungsi konsumsi dan tabungan rumah tangga dijelaskan beserta hubungannya dengan pend
Dokumen tersebut berisi soal-soal teori ekonomi makro yang meliputi berbagai konsep penting seperti produk domestik bruto, siklus bisnis, kebijakan fiskal dan moneter, model permintaan agregat dan penawaran agregat, serta berbagai teori ekonomi makro lainnya seperti teori konsumsi Fisher dan model IS-LM.
Dokumen tersebut membahas tentang teori investasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa investasi adalah pengeluaran untuk barang modal yang digunakan untuk produksi di masa depan, dan merupakan komponen penting dalam perhitungan Produk Domestik Bruto suatu negara. Dokumen juga menjelaskan beberapa kriteria untuk menilai kelayakan suatu investasi seperti payback period, average rate
Makalah ini membahas tentang cash flow dan penyusunan cash flow. Cash flow adalah aliran uang masuk dan keluar perusahaan pada setiap periode. Terdapat empat langkah penyusunan cash flow yaitu menentukan minimum uang diperlukan, menyusun perkiraan hutang, menyusun kembali penerimaan dan pengeluaran, serta contoh penghitungan cash flow dan NPV proyek.
Neraca pembayaran adalah catatan aliran keuangan antarnegara melalui perdagangan barang dan jasa serta modal. Terdiri atas neraca berjalan (perdagangan dan jasa) dan modal (investasi). Stabilitas kurs dipengaruhi keseimbangan neraca pembayaran, yang dicapai melalui sistem kurs bebas dan cadangan devisa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Dokumen tersebut berisi penjelasan mengenai konsep stok barang modal, prioritas investasi barang modal, hubungan antara belanja pemerintah dengan pendapatan nasional, dan penjelasan mengenai kebijakan fiskal dan moneter.
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti arus modal, barang, dan neraca perdagangan internasional. Dibahas pula model perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna dan bagaimana kebijakan fiskal dan pergeseran permintaan investasi dapat mempengaruhi neraca perdagangan negara.
1. Konsep perekonomian dua sektor terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan, tanpa pajak dan pengeluaran pemerintah serta perdagangan luar negeri.
2. Sumber pendapatan rumah tangga berasal dari perusahaan berupa upah dan keuntungan, yang sama dengan pendapatan nasional tanpa pajak.
3. Pendapatan rumah tangga digunakan untuk konsumsi dan tabungan, dimana tabungan dipinjamkan ke perusahaan unt
Dokumen tersebut membahas tentang arus modal dan barang internasional serta identitas pos pendapatan nasional pada perekonomian terbuka. Dibahas pula tentang neraca perdagangan, investasi asing neto, kurs nominal dan riil, serta hubungan antara kurs riil dan nominal."
Dokumen tersebut membahas tentang teori distribusi pendapatan nasional klasik dan neoklasik. Teori ini didasarkan pada ide bahwa harga berubah untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan di pasar faktor produksi, dan permintaan untuk setiap faktor bergantung pada produktivitas marjinalnya. Dokumen ini juga memperkenalkan fungsi produksi Cobb-Douglas yang menunjukkan bagaimana pendapatan dibagi antara modal dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan tingkat pendapatan nasional dalam perekonomian tertutup sederhana dan tiga sektor. Terdapat penjelasan mengenai fungsi konsumsi, tabungan, investasi serta penggunaan persamaan untuk menghitung pendapatan keseimbangan, angka pengganda, dan kesenjangan dalam perekonomian. Juga dibahas mengenai sumber pembiayaan pemerintah melalui pajak dan pengeluaran pemerintah.
Bab ini membahas bagaimana model Solow dapat diperluas untuk menggabungkan kemajuan teknologi, temuan empiris tentang pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan. Topik utama termasuk bagaimana kemajuan teknologi dapat dimasukkan ke dalam model Solow, bukti konvergensi pendapatan antar negara, dan kebijakan untuk meningkatkan tingkat tabungan dan mengalokasikan investasi.
This Haiku Deck presentation contains 8 photos credited to different photographers and encourages the viewer to create their own Haiku Deck presentation on SlideShare. It displays photos by Pink Sherbet Photography, MuddzBoy, euthman, MightyBoyBrian, ecstaticist, Luigi_Alesi, mrehan, and mindfulness without captions and concludes by prompting the viewer to get started making their own Haiku Deck presentation.
Mie bola tahu merupakan usaha makanan gorengan yang dikelola oleh tiga mahasiswi. Usaha ini memproduksi mie bola tahu yang berisi sayuran seperti wortel dan kentang untuk menjaga kesehatan konsumen. Usaha ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan makanan mahasiswa di kampus dengan harga terjangkau. Rencana pemasarannya adalah mempromosikan produk secara langsung ke konsumen di kampus dan lingkungan sekitar
Negara Belanda terletak di Eropa Barat dengan iklim sedang. Ekonominya kuat di bidang pertanian, peternakan, pertambangan, industri, dan transportasi. Penduduknya terdiri dari berbagai suku dengan kepercayaan mayoritas Katolik dan Protestan. Pemerintah menerapkan kebijakan integrasi imigran dan pendidikan berkualitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan usia dini, termasuk faktor-faktor yang mendorong pernikahan dini, dampak positif dan negatif dari pernikahan dini, serta pandangan agama dan hukum terhadap pernikahan dini. Dokumen ini menjelaskan bahwa pernikahan dini sering terjadi karena faktor ekonomi, pendidikan, dan tradisi, namun dapat memiliki dampak negatif bagi pendidikan, kesehatan, dan psikologi
Dokumen tersebut membahas tentang kurs nominal dan kurs riil antara dua negara. Kurs nominal adalah harga relatif mata uang dua negara, sedangkan kurs riil adalah harga relatif barang-barang antara dua negara. Kurs riil dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga di masing-masing negara, dan dipengaruhi oleh faktor seperti kebijakan fiskal dan permintaan investasi.
Dokumen tersebut membahas dinamika kependudukan di Belanda, mencakup angka kelahiran, kematian, kemiskinan, pengangguran, dan migrasi. Pemerintah Belanda menerapkan kebijakan kesehatan yang berhasil meningkatkan harapan hidup penduduk. Belanda juga memiliki tingkat kemiskinan dan pengangguran yang relatif rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi penduduk antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, politik, dan bencana alam. Dibedakan antara faktor penarik dan pendorong migrasi. Migrasi dapat memberikan dampak positif maupun negatif di daerah asal dan tujuan seperti perubahan struktur penduduk, kepadatan penduduk, dan masalah sosial. Pemerintah perlu
Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, politik, dan bencana alam. Migrasi memiliki dampak positif seperti transfer ilmu dan negatif seperti kepadatan penduduk di daerah tujuan.
Bab 1 membahas pengantar akuntansi dan bisnis. Menguraikan karakteristik perusahaan, peran akuntansi, etika bisnis, profesi akuntansi, dan prinsip-prinsip akuntansi. Juga menjelaskan jenis perusahaan, organisasi perusahaan, strategi bisnis, rantai nilai, pihak berkepentingan, sistem informasi akuntansi, dan contoh transaksi bisnis.
The document outlines the importance of human resource management (HRM) and the HRM process. It discusses how HRM helps organizations gain a competitive advantage through high-performing work practices that improve individual and organizational performance. The HRM process involves ensuring competent employees are selected, providing employees with up-to-date skills training, and retaining high-performing employees. Environmental factors like unions and government regulations can influence the HRM process. The document also describes the key aspects of managing human resources such as HR planning, recruitment, selection, orientation, and training.
People who are very punctual have 7 habits:
1. They are realistic about how long tasks take and build in buffer time to account for delays.
2. They prepare for unexpected delays by leaving extra time so they often arrive early but never late.
3. They are comfortable with downtime and come prepared to wait by bringing things like books or their iPad.
4. They plan their day down to each activity and stick to structured routines.
5. They get ready ahead of time to avoid stress and scrambling in the morning.
6. They go to bed early to avoid procrastinating and feel rested upon waking.
7. They are morning people who reliably wake up without pressing sno
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya gerakan koperasi di beberapa negara seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Indonesia.
2. Di Inggris, gerakan koperasi lahir sebagai akibat dampak negatif dari Revolusi Industri, sementara di Perancis karena Revolusi Sosial, dan di Jerman karena kemiskinan petani dan buruh.
3. Tokoh-tokoh seperti
This document provides an overview of organizational culture and how it impacts managers. It discusses two views of management - the omnipotent view where managers are directly responsible for organizational success or failure, and the symbolic view where external factors also influence outcomes. Organizational culture is defined as shared meanings and beliefs that guide employee actions. Culture is shaped by founders, past practices, and top management behaviors. A strong culture significantly influences employees and aids performance. Managers must understand and work within the cultural constraints of their organization.
The document provides an overview of the historical development of management theories from ancient times to modern approaches. Some of the early contributors discussed include Adam Smith, who advocated for the division of labor, and the Industrial Revolution, which created a need for management in large organizations. Major classical theories summarized are Scientific Management by Taylor, which used scientific principles to optimize work, and Fayol's General Administrative Theory, which identified principles of management. Modern approaches discussed include Organizational Behavior, Systems Theory, and Contingency Theory.
Buku ini membahas tentang manajer dan apa yang dilakukan oleh manajer. Manajer didefinisikan sebagai seseorang yang mengkoordinasikan dan mengawasi pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Buku ini juga menjelaskan klasifikasi manajer menjadi manajer lini pertama, tengah, dan top. Fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Buku
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. TEORI EKONOMI MAKRO I
Resume Pertumbuhan Ekonomi I
Oleh :
Dissa Melina
1310511083
Ilmu Ekonomi
Universitas Andalas
2. PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah adanya peningkatan ekonomi
Penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi :
1. Akumulasi Modal
Model Pertumbuhan Solow
Model pertumbuhan Solow (Solow Growth Model) dirancang untuk menunjukkan bagaimana
pertumbuhan persediaan modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi
berinteraksi dalam suatu perekonomian, dan bagaimana pengaruhnya terhadap output total
barang dan jasa suatu Negara secara keseluruhan.
Penawawaran dan permintaan barang
Dapat menentukan banyaknya output yang diproduksi pada waktu tertentu dan
bagaimana output ini dialokasikan diantara beberapa alternative pengguna
Fungsi Produksi
Fungsi produksi merepresentasikan transformasi dari input (angkatan kerja (L), modal (K),
teknologi produksi) ke dalam output (barang jadi dan jasa pada waktu tertentu).
Representasi aljabarnya :
Y = F ( K , L )
Asumsi penting: Fungsi Produksi memiliki skala hasil konstan.
Besar kecilnya output yang dihasilksn tergantunga pada besar kecil variable K dan L
Skala Hasil Konstan
Asumsi ini memungkinkan kita menganalisis semua kuantitas relatif terhadap ukuran
angkatan kerja. Set z = 1/L.
Y/ L = F ( K / L , 1 )
Skala hasil konstan mengimplikasikan bahwa ukuran perekonomian
sebagaimana diukur oleh jumlah pekerja tak mempengaruhi hubungan antara output
tiap pekerja dan modal tiap pekerja. Jadi, dari sekarang, kita notasikan semua
kuantitas dalam istilah tiap pekerja dalam huruf kecil. Di sini fungsi produksi kita :
3. y = f( k ) , di mana f(k) = F(k,1).
Produk Marjinal Modal (MPK): Kelandaian Fungsi Produksi
MPK = f(k + 1) – f (k)
Fungsi produksi menunjukkan bagaimana jumlah modal tiap pekerja k menentukan
jumlah output tiap pekerja y = f(k).
Kelandaian fungsi produksi adalah produk marjinal modal : jika k meningkat
sebesar 1 unit, y meningkat sebesar MPK unit.
Permintaan terhadap Barang dan Fungsi Konsumsi
y = c + i
c = (1-s)y
y = (1-s)y + i
i = sy
Investasi = tabungan. Tingkat tabungan s adalah bagian dari output yang digunakan
untuk investasi.
4. Pertumbuhan Persediaan Modal dan Kondisi Mapan
Berikut adalah dua kekuatan yang mempengaruhi persediaan
modal :
• Investasi: pengeluaran tempat usaha dan peralatan.
• Depresiasi : menuanya modal lama; menyebabkan persediaan modal
menurun.
Investasi tiap pekerja i = s y.
Mari kita substitusi fungsi produksi untuk y, kita dapat mengungkapkan
investasi tiap pekerja sebagai fungsi dari persediaan modal tiap pekerja :
i = s f(k)
Persamaan ini menghubungkan persediaan modal yang ada k dengan akumulasi
modal baru i.
Output, Konsumsi dan Investasi
Tingkat tabungan s menentukan alokasi output antara
konsumsi dan investasi. Untuk setiap tingkat k, output adalah f(k),
investasi adalah s f(k), dan konsumsi adalah f(k) – sf(k).
Depresiasi
Dampak investasi dan depresiasi pada persediaan modal : Dk = i –dk
Ingat investasi sama dengan
tabungan jadi, bisa ditulis :
Dk = s f(k) – dk
Depresiasi oleh karenanya proporsional
terhadap persediaan modal.
5. Kondisi Mapan, k*
Ekuilibrium jangka-panjang perekonomian
Di bawah k*, investasi melebihi depresiasi, jadi persediaan modal tumbuh.
Di atas k*, depresiasi melebihi investasi, jadi persediaan modal menurun.
Bagaimana Tabungan Mempengaruhi Pertumbuhan
Model Solow menunjukkan bahwa jika tingkat tabungan tinggi, per-ekonomian akan
memiliki persediaan modal besar dan tingkat output tinggi. Jika tingkat tabungan rendah,
perekonomian akan memiliki persediaan modal kecil dan tingkat output rendah.
Kenaikan tingkat tabungan menyebabkan persediaan modal tumbuh ke kondisi
mapan baru.
6. Tingkat Modal Kaidah Emas
Nilai kondisi-mapan k yang memaksimalkan konsumsi disebut Tingkat
Modal Kaidah Emas (Golden Rule Level of Capital). Untuk menemukan konsumsi
tiap pekerja pada kondisi-mapan, kita mulai dengan identitas pos pendapatan nasional
: dan disusun ulang :
c = y - i.
Persamaan ini menyatakan konsumsi adalah output dikurangi investasi.
Karena kita ingin menemukan konsumsi kondisi-mapan, kita substitusi nilai kondisi-mapan
untuk output dan investasi. Output tiap pekerja pada kondisi-mapan adalah f
(k*) di mana k* adalah persediaan modal tiap pekerja pada kondisi-mapan. Lalu,
karena persediaan modal tidak berubah pada kondisi-mapan, investasi sama dengan
depresiasi dk*. Mensubstitusi f (k*) untuk y dan dk* untuk i, konsumsi tiap pekerja
pada kondisi mapan:
c* = f (k*) - dk*.
Konsumsi pada Kondisi-Mapan
c*= f (k*) - dk*.
Menurut persamaan ini, konsumsi pada kondisi-mapan adalah sisa dari output
kondisi-mapan dikurangi depresiasi kondisi-mapan. Ini lebih jauh menunjukkan bahwa
kenaikan modal kondisi-mapan memiliki dua efek berlawanan pada konsumsi kondisi-mapan.
Di satu sisi, lebih banyak modal berarti lebih banyak output. Di sisi lain, lebih
banyak modal juga berarti lebih banyak output yang harus digunakan untuk mengganti modal
yang habis dipakai.
7. Output perekonomian digunakan untuk konsumsi atau investasi. Di kondisi-mapan,
investasi sama dengan depresiasi. Jadi, kon- sumsi adalah selisih antara output f (k*) dan
depresiasi dk*. Konsumsi kondisi-mapan di- maksimalkan pada kondisi mapan Kaidah Emas.
Persediaan modal Kaidah Emas dino- tasikan k*emas, dan konsumsi Kaidah Emas adalah
c*emas.
Kita buat kondisi sederhana yang mencirikan tingkat modal Kaidah Emas
Ingat kemiringan fungsi produksi adalah produk marjinal modal MPK. Kemiringan garis 훿k*
adalah 훿Karena dua kemiringan ini sama pada k*
emas
, Kaidah Emas dapat dijelaskan dengan
persamaan : MPK = 훿
Pada tingkat modal Kaidah Emas, produk marjinal modal sama dengan tingkat
depresiasi.
Ingat perekonomian tidak otomatis bergravitasi menuju kondisi mapan Kaidah Emas.
Jika kita ingin persediaan modal kondisi mapan tertentu, seperti Kaidah Emas, kita butuh
tingkat tabungan tertentu untuk mendukungnya.
Pertumbuhan Populasi
Model Solow dasar menunjukkan bahwa akumulasi modal, sendiri, tak bisa
menjelaskan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan : tingkat tabungan tinggi menyebabkan
pertumbuhan tinggi sementara, tapi perekonomian akhirnya mendekati kondisi mapan di
mana modal dan output konstan.
8. Untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, kita harus memperluas
model Solow untuk mencakup dua sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
Jadi, kita tambahkan pertumbuhan populasi pada model. Kita akan mengasumsikan bahwa
populasi dan angkatan kerja tumbuh dengan tingkat konstan n.
Kondisi Mapan dengan Pertumbuhan Populasi
Seperti depresiasi, pertumbuhan populasi adalah salah satu alasan mengapa
persediaan modal per pekerja menurun. Jika n adalah tingkat pertumbuhan populasi dan
n)k adalah investasi impas (break-even investment)
- jumlah yang diperlukan untuk mem- pertahankan persediaan modal per pekerja k
konstan.
perekonomian ada di kondisi mapan, investasi s f(k) harus mengatasi dampak
depresiasi dan pertumbuhan populasi (d + n)k. Ini ditunjukkan oleh perpotongan dua kurva.
Kenaikan tingkat tabungan menyebabkan persediaan modal tumbuh ke kondisi mapan.
Dampak Pertumbuhan Populasi
Kenaikan tingkat pertumbuhan populasi menggeser garis yang mewakili
pertumbuhan populasi dan depresiasi ke atas. Kondisi mapan baru memiliki tingkat modal
per pekerja lebih rendah daripada kondisi awal. Jadi, model Solow memprediksi
perekonomian dengan tingkat pertumbuhan populasi lebih tinggi akan memiliki tingkat
modal per pekerja lebih rendah dan karenanya pendapatan lebih rendah.
Kenaikan tingkat pertumbuhan populasi dari n
1
ke n
2
mengurangi persediaan modal
kondisi-mapan dari k*
1
ke k*
2
.
Pertumbuhan Populasi (n)
Perubahan persediaan modal per pekerja : k = i – ( n)k
kita substitusi sf(k) untuk i: k = (sfk) – (n)k
Persamaan ini menunjukkan bagaimana investasi, depresiasi dan pertumbuhan
populasi baru mempengaruhi persediaan modal per-pekerja. Investasi baru meningkatkan k,
sementara depresiasi dan pertumbuhan populasi menurunkan k. Ketika kita tidak
memasukkan variabel “n” dalam versi sederhana kita—kita sedang mengasumsikan kasus
khusus di mana pertumbuhan populasi adalah 0.
9. Di kondisi mapan, dampak positif investasi pada modal per pekerja hanya
menyeimbangkan dampak negatif depresiasi dan pertumbuhan populasi. Begitu
perekonomian ada pada kondisi mapan, investasi memiliki dua maksud :
1)
2) Sisanya, (nk*), menyediakan pekerja baru dengan jumlah modal kondisi mapan.
Point-poin akhir tentang Tabungan
Dalam jangka panjang, tabungan perekonomian menentukan ukuran dari k dan kemudian y.
Semakin tinggi tingkat tabungan, semakin tinggi persediaan modal dan semakin tinggi
tingkat y.
Kenaikan tingkat tabungan menyebabkan periode pertumbuhan cepat tapi akhirnya
pertumbuhan itu melambat seiring kondisi mapan baru tercapai.
Kesimpulan : meskipun tingkat tabungan tinggi menghasilkan tingkat output kondisi-mapan
yang tinggi, tabungan sendiri saja tidak bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan.