SlideShare a Scribd company logo
GALAKSI DAN ALAM
SEMESTA
KELOMPOK 11
Anggota :
1. Satrio Abdurrahman (4201412018)
2. Ridho Adi Negoro (4201412084)
3. Ajeng Rizki R (4201412026)
4. Erni Sri P (4201412080)
ASAL USUL ALAM SEMESTA
Manusia telah dikaruniai akal budi, maka
sebagai makhluk yang berakal budi inilah
membedakan manusia dengan ciri-ciri
makhluk lain.
Manusia sebagai salah satu penghuni alam
semesta selalu tergoda oleh rasa ingin tahu
untuk mencari keterangan tentang segala
sesuatu yang pernah dilihat dan dialami di
alam sekitarnya. Mengamati bola langit
memancing rasa ingin tahu rahasia alam
semesta itu
Para ahli astronomi tidak jemu-jemu
mengamati bola langit, karena
memperoleh keasyikan yang
mempesona . Dari langit diperoleh
berbagai pesan dari beraneka ragam
cahaya benda-benda langit yang
ditangkap tersebut timbullah berbagai
teori tentang asal-usul terjadinya alam
semesta.
a. Asal Usul Alam Semesta
1) Pandangan Yunani Kuno
- Bumi diatur oleh beberapa dewa, di antaranya
Dewa Zeus sebagai Dewa Guntur dan Helios
sebagai Dewa Matahari
- Phytagoras (2500 th yang lalu) ā€œBumi seperti
bola tanpa ujung pangkalā€
- Aristoteles (200 th setelah Phytagoras) ā€œdi atas
bumi terdapat delapan langit yang terdiri dari
kristal kaca tembus cahaya (teori kosmos)ā€
- Ptolomeus (100 th setelah aristoteles) ā€œbenda-
benda langit itu semua beredar mengelilingi bumi
pada ruang yang kosongā€.
2) Pandangan Lebih Maju di luar Yunani
ļƒ¼ Copernicus (1473-1543) ā€œHanya bulan saja
yang betul-betul beredar mengelilingi bumi.
Sedangkan planet lain tidak, tetapi
semuanya beredar mengelillingi matahariā€.
ļƒ¼ Galileo Galilei
- Jupiter bukan hanya sebuah titik cahaya
kecil, melainkan berupa bola besar dengan
empat buah pengiringnya
- Ia menemukan jalur hitam di permukaan
bulan dan diduga laut atau samudra
- Menyetujui pandangan Copernicus
3) Pandangan Modern Terhadap Asal
Usul Alam Semesta
Kosmogoni : ilmu yang mempelajari
tentang asal usul alam semesta
Kosmologi : ilmu yang mempelajari
asal usul alam semesta, evolusi , isi
alam semesta dan organisasinya
2 golongan besar materi yang
memperkirakan terjadinya tata surya
a)Tata surya berasal dari
materi yang sebagian
materinya terlepas dan
menjadi planet-planet dan
satelit-satelit
(1)Teori pasang surut ( Jeans 1901)
ada bintang besar mendekati matahari,
sehingga timbul efek pasang pada kabut matahar.
Akibat daya tarik bintang tadi, sebagian massa
matahari tertarik dan lepas dari matahari dan
selanjutnya mendingin dan terbentuk planet-planet
dan satelit-satelit tata surya
2) Teori Bintang Kembar
Matahari adalah bintang kembar,
kemudian satu bintang meledak dan
pecahannya mendingin membentuk
planet-planet dan satelit-satelit.
(b) Teori tata surya berasal dari kabut asal
atau nabula, yang terdiri dari Helium dan
Hidrogen
(Teori Nebula) (Immanuel Kant 1755 dan Pierre de
Laplace 1769)
(1)Teori Nebula Kant
Menyatakan bahwa diangkasa beisi berbagai macam
gas. Gas-gas yang massanya besar menarik gas-
gas yang ada disekelilingnya.
(2) Teori Nabula Laplace
Inti dari teori ini hampir sama dengan
teori nebula kant. Karena
perputarannya maka nebula yang
berputar itu menjadi pipih seperti
piringan yang dikenal sebagai ā€œkabut
pilinā€.
Fred Hoyle dan Hannes Alfven (1950-
an) yang menjelaskan perlambatan
perputaran matahari, yatiu karena
medan magnnetik yang
menghubungkan matahari dengan
piringan gas yang berputar
bersamanya memindahkan momen
sudut putar dari matahari ke planet-
planet bertambah sedangkan
kecepatan matahari sendiri berkurang.
Sejak tahun 1940-an alam semesta
telah diterangkan dengan tiga buah
model atau teori. Ketiga-tiganya telah
sepakat mengenai azas yang sama,
yaitu bahwa alam semesta itu memuai.
3 teori-teori alam semesta
a) Teori keadaan tetap (steady-state theory)
ļƒ¼ Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold
ā€œAlam semesta sama dimanapun dan
bilamanapun jugaā€
ļƒ¼ Alam semesta sebagai tak berawal dan tak
berakhir, alam semesta lebih kurang sama,
bukan hanya di mana-mana, tetapi juga setiap
saat.
ļƒ¼ Bondi dan Gold
ā€œ segala sesuatu di alam semesta ini kelihatannya
tetap sama meskipun galaksi-galaksi saling
menjauh satu dengan yang lainā€
ā€¢ Menurut teori ini alam semesta tak
terhingga besarnya dan tak
terhingga tuanya, atau dengan kata
lain tanpa awal dan tanpa akhir.
(b) Teori dentuman besar lahir dari hasil pemikiran
ahli astrofisika George Gamow, ahli fisika Amerika
kelahiran Rusia, dengan beberapa rekannya seperti
Ralph Alpher, Hans Bethe dan Robert Herman pada
akhir tahun 1940-an. Gamow mengemukakan
gagasan bahwa seluruh bahan dan tenaga dalam
alam semesta pernah pernah terpadu dalam satu
bola raksasa. Bola yang terdiri dari neutron dan
tenaga pancaran ini dinamainya ā€œYlem: (baca:
ailem).
Menurut aliran ini ada dua masa penting
yang berlangsung selama sejarah awal alam
semesta:
ā€¢ Era radiasi dari saat alam semesta baru
lahir sedetik sampai sejuta tahun
kemudian.
ā€¢ Era pendinginan dari alam semesta
berumur sejuta tahun dan terus berlanjut
selama gerak memuai alam semesesta
yang diikuti dengan alam senyap gema
sisa dentuman dosa. Sisa gema itu akan
tertangkap dalam bentuk radiasi bersuhu 5
K.
Menurut ahli fisika partikel Alan Guth,
setelah dentuman besar, kecepatan
pemuaian alam semesta terus menerus
berkurang, namun ada suatu masa di
mana gerak tersebut mengalami
peristiwa peralihan yang tidak serempak
membentuk gelembung-gelembung
dalam ruang besar yang memuai. Energy
yang dilepaskan pada masa peralihan ini
menurut persamaan medan Einstein
bersifat mendorong alam semesta untuk
memuai
Dari hasil pengamatan tersebut Hubble
dan rekannya Milton Humason
menggambarkan hubungan antara
kecepatan radial dan jarak kelompok-
kelompok galaksi yang bergerak makin
menjauh. Selanjutnya Hubble
menyimpulkan bahwa makin jauh
jarak galaksi, makin cepat galaksi itu
bergerak menjauhi kita
Kemudian pada tahun 1965, dua insinyur Arno
Penzias dan Robert Wilson secara kebetulan
menemukan radiasi gelombang mikro yang
diramalkan oleh Aplher dan Herman 17 tahun
yang lalu. Dengan demikian ternyata dasar-
dasar teori dan pembuktian yang mendukung
teori dentuman besar daripada teori keadaaan
tetap, sehingga orang cenderung menerima
teori dentuman besar. Dari pertentangan kedua
teori pembentukan alam semesta itu timbul
pendapat uang dapat dikatakan sebagai teori
yang ketiga.
c) teori osilasi (oscillation theory)
pendapat ini juga disebut teori alam semesta berayun
uang berpendirian bahwa semua materi bergerak saling
menjauhi dan bermula dari massa termampat. Materi itu
akhirnya melambat yang pada suatu saat akan lebih
lambat dari kecepatan lepas kritis, dan mulai mengkerut
lagi akibat adanya gaya gravitasi. Materi tersebut akan
termampat dan meledak lagi yang dilanjutkan dengan
pemuaian lagi. Dalam proses itu tidak ada materi yang
rusak ataupun tercipta, melainkan hanya berubah
tatanannya atau hanya mengalami goyangan
(oscillation), dengan demikian teori itu merupakan teori
yang mempertahankan bahwa semesta itu terhingga
dan bukan tak terhingga.
Pengujian model-model alam
semesta
1. Teori Keadaan Tetap
ļƒ¼ Suatu petunjuk yang menyatakan bahwa teori
keadaan tetap itu mungkin tidak benar didapat dari
quasar. Jika quasar mengikuti hubungan jarak dan
kecepatan seperti halnya galaksi, maka penyebaran
quarsa di antariksa seragam dan sejalan dengan
keadaan tetap. Tetapi Mr. Schmidt ternyata
menemukan bahwa quasar hanya menyebar pada
jarak yang jauh, atau menyebar pada jarak yang
hampir secara keseluruhan menggambarkan gejala
yang terjadi dahulu kala dalam sejarah alam semesta.
Jika quasar dianggap sebagai bahan yang terdapat
pada awal terjadinya alam semesta, maka sewajarnya
sekarang hanya tinggal sedikit sekali, tetapi nyatanya
justru sangat banyak
Hal lain yang diramalkan oleh keadaan
tetap ialah jarak rata-rata antar galaksi
tidak berubah dan selalu sama untuk
galaksi-galaksi pada berbagai jarak.
Dengan ditangkapnya sinyal-sinyal radio
kosmis yang sangat lemah, maka
mungkin terdapat sumber-sumber radio
kosmis yang sanga jauh berupa galaksi
atau kumpulan galaksi. Ini menyatakan
bahwa agaknya teori keadaan tetap tidak
benar dan kurang dapat dipertahankan.
2. Teori Dentuman Besar
ļƒ¼ radiasi yang dipancarkan oleh sisa bola api yang
mempunyai sifat seperti gelombang radio yang seolah-olah
dipancarkan oleh benda hitam yang suhunya beberapa
derajat di atas 0 K. Gelombang ini tentunya sudah sampai
ke bumi. Nyatanya tidak ada asal-usul yang unik dari
pengembangan alam semesta dimanapun di antariksa.
ļƒ¼ Penzias dan Wilson ternyata
menemukan gelombang yang
rupanya datang dari segala arah
seakan-akan seluruh bola langit
memancarkan radiasi itu.
Dari arah datangnya radiasi, kita mengharapkan
dapat menemukan pusat alam semesta, tetapi
karena radiasi ditangkap dari segala arah maka
disimpulkan bahwa pusat alam semesta maupun
asal-usulnya ada di sekeliling kita.
Pada kenyataannya berdasarkan hasil
pengukuran ditunjukkan bahwa latar belakang
gelombang mikro itu sama intensitasnya
meskipun dideteksi dari arah yang berbeda di
angkasa. Jadi jika kita secara tepat dapat
mengintepretasikan hasil pengamatan itu, maka
kita sesungguhnya dapat mendekteksi dentuman
besar itu dan pada saat itu teori keadaan tetap
menjadi gugur.
GALAKSI
Edwin Hubble
menemukan bahwa alam
semesta adalah milyaran
galaksi
Pengertian Galaksi
Galaksi adalah sekelompok
bintang yang membentuk suatu
sistem, terdiri atas lebih dari satu
benda angkasa yang berukuran
besar dan dikelilingi oleh benda-
benda angkasa lainnya sebagai
anggota galaksi yang beredar
mengelilingi secara teratur.
Dalam ilmu astronomi,
pengertian galaksi adalah suatu
sistem yang terdiri dari bintang,
debu, dan gas yang amat luas, di
mana anggotanya memiliki gaya
tarik menarik (gravitasi)
Hipotesa Terjadinya
Galaksi
Claudius Ptolemaeus
Hipotesis Fowler ( 1957 )
Menurut Fowler, 12000 juta tahun yang lalu galaksi kita
tidaklah sepeti sekarang ini, bentuknya berupa kabut gas
hidrogen yang sangat besar yang bentuknya berada diluar
angkasa. Ia bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga
keseluruhannya berbentuk bulat. Karena gaya beratnya ia
mengadakan kontraksi. Pada bagian yang berkisar lambat dan
mempunyai berat jenis yang besar terbentuklah bintang-
bintang itupun semakin turun temperaturnya setelah
berpuluh-puluh ribu tahun. Ia mempunyai bentuk yang
dikatakan tetap, seperti halnya matahari, hipotesis itu
diyakinkan oleh suatu observasi yang ditujukan pada pusat
galaksi, tempat dilahirkannya bintang baru, baik secara
perlahan-lahan maupn secara eksplosif
Terdapat dua pendapat pada penciptaan alam semesta dari
sudut ilmu pengetahuan modern.
ā€¢ Pertama : alam semesta tidak diciptakan, artinya alam
semesta ini terjadi karena suatu yang kebetulan yairu
merupakan sekumpulan zat yang konstant, stabil dan tidak
berubah.
ā€¢ Kedua : alam semesta ini di ciptakan . setelah dilakukan
observasi dan pengambilan experiment-experiment dan
juga melalui perhitungan fisika, terbukti bahwa alam
semesta memiliki suatu awal dari ledakan dahsyat (Big
Bang)
PERTENTANGAN DUA PIHAK
Pendapat Kelompok Chaostic
Pendapat ini dikemukakan oleh
kelompok sarjana kosmologi modern
yakin bahwa karena ledakan (Big
Bang) itu seluruhnya porak-poranda,
hancur berantakan (chaos). Tetapi
secara perlahan-lahan menurut selama
waktu periode yang lama sampai
menjadi satu alam yang homogeny
seperti keadaan sekarang.
Pendapat Kelompok Quiescent
ā€¢ Pendapat ini dikemukakan oleh sekelompok sarjana
kosmologi yang percaya bahwa alam sebenarnya
mempunyai suatu jumlah kecil kondisi yang inhomogenis
yang lambat laun berkembang membentuk galaksi-galaksi
dalam suasana tidak bergerak atau diam (quiescent). Dasar
teori kelompok ini adalah kita harus dan terpaksa
menyebut fluktuasi (fluctuate = berubah-ubah) tentu yang
sampai kinipun tidak berhasil dan tidak dapat
menemukannya. Para sarjana kosmologi umumnya
menanamkan flultuasi ini sebagai ketidakstabilan
gravitasional.
GALAKSI ?
adalah sebuah sistem perbintangan
yang maha luas yang di dalamnya
terdapat jutaan bahkan miliaran
bintang beserta benda-benda langit
lainnya sebagai anggota yang beredar
mengelilingi pusat dengan gerakan
yang teratur.
GALAKSI ?
ļ‚žGalaksi adalah suatu kabut gas pijar yang sangat
besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang
yang sangat dekat satu sama lain (cluster) dan
juga dikelilingi olah gumpalan-gumpalan kabut
gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula)
dan tebaran ribuan bintang.
ļ‚žDi dalam galaksi terdapat peredaran benda-benda
langit (Matahari dan bintang-bintang lainnya)
mengelilingi pusat Galaksi.
ļ‚žGalaksi ternyata tidak hanya satu, tetapi beribu-
ribu jumlahnya, salah satunya adalah Galaksi
Bima Sakti yang merupakan galaksi dimana Bumi
berinduk
Diperkirakan bahwa alam semesta
mengandung 100 miliar galaksi yang
masing-masing rata-rata terdapat 100
miliar bintang.
Diameter galaksi merentang dari
3.000 sampai dengan 500.000 ribu
tahun cahaya
Ciri-ciri Galaksi
Galaksi-galaksi mempunyai cahaya sendiri sehingga bukan cahaya
fluorescensi atau cahaya pantulan, dan cahaya itu member spectrum
serap yang menunjukkan bahwa benda penyinarnya itu adalah benda
padat yang diliputi oleh gas-gas.
Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lain sejauh jutaan
tahun cahaya.
Galaksi-galaksi lain dapat terlihat berada diluar galaksi bima sakti.
Galaksi-galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu.
Bentuk Galaksi
Bentuk
Galaksi
Spiral
Tak
beraturan
Elips
Galaksi Spiral
ā€¢ 80% dari jumlah galaksi berbentuk
spiral
ā€¢ Terlihat seperti pusaran api raksasa
ā€¢ Lengkungan-
lengkungan spiral
yang keluar dari
sebuah nucleus
atau pusat galaksi
yang terang.
Normal
ā€¢ Lengkungan keluar
dari tepi-tepi paling
ujung dari sebuah
palang pada
nukleusnya.
Berpalang
Bagian-bagian Galaksi Spiral
Galaksi Elips
ā€¢ 17% dari jumlah galaksi berbentuk elips
ā€¢ Terlihat seperti bola lonjong yang besar
Galaksi Tak Beraturan
ā€¢ 3% dari jumlah galaksi yang
diketahui
ā€¢ Terlihat sebagai gumpalan atau
onggokan bintang
Galaksi dalam berbagai bentuk warna dan ukuran
Contoh-contoh Galaksi:
ā€¢ Galaksi Spiral
ā€¢ Galaksi Elips
ā€¢ Galaksi lentikular
ā€¢ Galaksi Tak Beraturan
GALAKSI SPIRAL
Galaksi spiral memiliki lengan-lengan spiral
yang berada di intinya Galaksi spiral
dikelompokkan lagi menjadi Sa, Sb, dan
Sc menurut ukuran inti dan bentuk lengan
spiralnya. Bimasakti merupakan galaksi
spiral Sb.
CONTOH GALAKSI SPIRAL
Bimasakti (Milky Way)
Bimasakti dari samping
Andromeda
NGC 1232
Galaksi Seyfert NGC 7742
(spiral dgn inti sangat terang)
GALAKSI ELIPS
Galaksi Elips (E) memiliki bentuk spheroidal
yang memipih ke arah tepi.
Contoh Galaksi ELips
GALAKSI LENTIKULAR
Galaksi lentikular
memiliki kemiripan
dengan galaksi elips,
namun memiliki
pusat yang menonjol
seperti pada galaksi
spiral.
Contoh Galaksi Lentikular
Sombrero di Virgo
GALAKSI TIDAK BERATURAN
Galaksi tidak beraturan tidak memiliki inti,
lengan ataupun bentuk khusus. Galaksi
tidak beraturan tipe I (Irr I) tidak memiliki
struktur apapun, adapun tipe II (Irr II)
masih menunjukkan struktur yang
Contoh Galaksi Tidak Beraturan
Awan Magellan Besar
ā€¢ Sekitar 60 % galaksi yang teramati
berbentuk spiral.
ā€¢ 20 % lentikular
ā€¢ 15 % elips
ā€¢ 3% - 5% tidak beraturan
ROTASI GALAKSI
ā€¢ Bumi berotasi sekali setiap
24 jam, dengan kecepatan
1.670 km/jam (464
m/dtk).
ā€¢ Berevolusi mengelilingi
matahari stp th dg kec
107.000 km/jam,
berpindah sejauh2,5 jt km
per hari.
ā€¢ Matahari mengelilingi pst
galaksi dg kec 1 jt
km/jam,mmrlkan 220 jt th
utk mnyel. 1x revolusi.
ā€¢ Sjk keberadaannya, tata
surya baru menyelesaikan
20 kali putaran
mengelilingi pusat
Bimasakti
Pertanyaan
1. Agnes Yusti W (4201412108)
Apakah bentuk galaksi dapat
berubah dari elips menjadi
bentuk lain?
2. Nadia Wahyu L (4201412090)
Tatasurya mengorbit matahari.
Galaksi mengorbit apa?

More Related Content

What's hot

Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
windyramadhani52
Ā 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
Ā 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
aji indras
Ā 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
eli priyatna laidan
Ā 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
Ā 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
eli priyatna laidan
Ā 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
Ni Agustina
Ā 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
Ā 
Astronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i vaAstronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i va
eli priyatna laidan
Ā 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
SAm JOem
Ā 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
eli priyatna laidan
Ā 
Pert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristalPert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristal
kurnia ramadani
Ā 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
Millathina Puji Utami
Ā 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
Kevin Maulana
Ā 
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum ColoumbMedan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
mirzamfadillah
Ā 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomPrisilia Meifi Mondigir
Ā 
1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx
SabarNurohman2
Ā 

What's hot (20)

Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ā 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
Ā 
Materi astronomi
Materi astronomiMateri astronomi
Materi astronomi
Ā 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
Ā 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
Ā 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Ā 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
Ā 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
Ā 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
Ā 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
Ā 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Ā 
Astronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i vaAstronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i va
Ā 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
Ā 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
Ā 
Pert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristalPert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristal
Ā 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
Ā 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
Ā 
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum ColoumbMedan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Ā 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
Ā 
1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx
Ā 

Viewers also liked

Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaRofex Madridista
Ā 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Mutia Nurazizah Rachmawati
Ā 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semestatrfirmansyah
Ā 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
Dini Noviani
Ā 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
eli priyatna laidan
Ā 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
Bakhtiar Mohd Nor
Ā 
Jagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya pptJagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya ppt1001414
Ā 
Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point eviVie Giirrl
Ā 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semestaPenciptaan alam semesta
Penciptaan alam semestaKhairil Agustoria
Ā 
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
Abdul Khaliq
Ā 
PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...
PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...
PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...
Abdul Hamzzah
Ā 
the creation universe based on al quran
the creation universe based on al quranthe creation universe based on al quran
the creation universe based on al quran
international islamic university malaysia
Ā 
Slide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaSlide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaaisyamafiza
Ā 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
ruhananadzir
Ā 
Galaxy presentation
Galaxy presentationGalaxy presentation
Galaxy presentation
Babubij
Ā 

Viewers also liked (16)

Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semesta
Ā 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Ā 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
Ā 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
Ā 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
Ā 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
Ā 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
Ā 
Jagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya pptJagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya ppt
Ā 
Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point evi
Ā 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semestaPenciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
Ā 
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
Ā 
PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...
PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...
PHI454 Current Issue In Science : Al Quran and Science : Compatible or Incomp...
Ā 
the creation universe based on al quran
the creation universe based on al quranthe creation universe based on al quran
the creation universe based on al quran
Ā 
Slide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaSlide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semesta
Ā 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
Ā 
Galaxy presentation
Galaxy presentationGalaxy presentation
Galaxy presentation
Ā 

Similar to Ppt ipba galaksi dan alam semesta

Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
De Saputra
Ā 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Dhea Yulia Ningsih
Ā 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
Ifron Lemba
Ā 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
Ā 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
Jund Edhy
Ā 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
Esti Widiawati
Ā 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2desita sitong
Ā 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Neng Oktaviani Sri Malikah
Ā 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
Febri Yanto
Ā 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
alikaaa1
Ā 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
dian safitri
Ā 
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasSumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Atifah Ruzana Abd Wahab
Ā 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
RIYANTO2121
Ā 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
novialfianto
Ā 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
Rahayu MN
Ā 
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaPemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Melia Sari
Ā 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
Cecep Kustandi
Ā 
9 teori
9 teori9 teori
9 teori
Yunuz Zax
Ā 
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
FransSitorus3
Ā 
pembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semestapembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semesta
patria marani fatar
Ā 

Similar to Ppt ipba galaksi dan alam semesta (20)

Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
Ā 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ā 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
Ā 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Ā 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
Ā 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
Ā 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
Ā 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Ā 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
Ā 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
Ā 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
Ā 
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasSumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Ā 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
Ā 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
Ā 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
Ā 
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaPemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Ā 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
Ā 
9 teori
9 teori9 teori
9 teori
Ā 
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
Ā 
pembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semestapembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semesta
Ā 

More from Ajeng Rizki Rahmawati

Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920 Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Rpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smpRpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smp
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Rpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smpRpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smp
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum IndonesiakuTetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
Ajeng Rizki Rahmawati
Ā 

More from Ajeng Rizki Rahmawati (20)

Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920 Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920
Ā 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
Ā 
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Ā 
RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA
Ā 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
Ā 
Rpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smpRpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smp
Ā 
Rpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smpRpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smp
Ā 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
Ā 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
Ā 
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
Ā 
Puisi jasamu
Puisi jasamuPuisi jasamu
Puisi jasamu
Ā 
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum IndonesiakuTetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Ā 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
Ā 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
Ā 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
Ā 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Ā 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ā 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
Ā 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
Ā 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
Ā 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Ā 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
Ā 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Ā 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 

Ppt ipba galaksi dan alam semesta

  • 1. GALAKSI DAN ALAM SEMESTA KELOMPOK 11 Anggota : 1. Satrio Abdurrahman (4201412018) 2. Ridho Adi Negoro (4201412084) 3. Ajeng Rizki R (4201412026) 4. Erni Sri P (4201412080)
  • 2. ASAL USUL ALAM SEMESTA Manusia telah dikaruniai akal budi, maka sebagai makhluk yang berakal budi inilah membedakan manusia dengan ciri-ciri makhluk lain. Manusia sebagai salah satu penghuni alam semesta selalu tergoda oleh rasa ingin tahu untuk mencari keterangan tentang segala sesuatu yang pernah dilihat dan dialami di alam sekitarnya. Mengamati bola langit memancing rasa ingin tahu rahasia alam semesta itu
  • 3. Para ahli astronomi tidak jemu-jemu mengamati bola langit, karena memperoleh keasyikan yang mempesona . Dari langit diperoleh berbagai pesan dari beraneka ragam cahaya benda-benda langit yang ditangkap tersebut timbullah berbagai teori tentang asal-usul terjadinya alam semesta.
  • 4. a. Asal Usul Alam Semesta 1) Pandangan Yunani Kuno - Bumi diatur oleh beberapa dewa, di antaranya Dewa Zeus sebagai Dewa Guntur dan Helios sebagai Dewa Matahari - Phytagoras (2500 th yang lalu) ā€œBumi seperti bola tanpa ujung pangkalā€ - Aristoteles (200 th setelah Phytagoras) ā€œdi atas bumi terdapat delapan langit yang terdiri dari kristal kaca tembus cahaya (teori kosmos)ā€ - Ptolomeus (100 th setelah aristoteles) ā€œbenda- benda langit itu semua beredar mengelilingi bumi pada ruang yang kosongā€.
  • 5. 2) Pandangan Lebih Maju di luar Yunani ļƒ¼ Copernicus (1473-1543) ā€œHanya bulan saja yang betul-betul beredar mengelilingi bumi. Sedangkan planet lain tidak, tetapi semuanya beredar mengelillingi matahariā€. ļƒ¼ Galileo Galilei - Jupiter bukan hanya sebuah titik cahaya kecil, melainkan berupa bola besar dengan empat buah pengiringnya - Ia menemukan jalur hitam di permukaan bulan dan diduga laut atau samudra - Menyetujui pandangan Copernicus
  • 6. 3) Pandangan Modern Terhadap Asal Usul Alam Semesta Kosmogoni : ilmu yang mempelajari tentang asal usul alam semesta Kosmologi : ilmu yang mempelajari asal usul alam semesta, evolusi , isi alam semesta dan organisasinya
  • 7. 2 golongan besar materi yang memperkirakan terjadinya tata surya a)Tata surya berasal dari materi yang sebagian materinya terlepas dan menjadi planet-planet dan satelit-satelit
  • 8. (1)Teori pasang surut ( Jeans 1901) ada bintang besar mendekati matahari, sehingga timbul efek pasang pada kabut matahar. Akibat daya tarik bintang tadi, sebagian massa matahari tertarik dan lepas dari matahari dan selanjutnya mendingin dan terbentuk planet-planet dan satelit-satelit tata surya
  • 9. 2) Teori Bintang Kembar Matahari adalah bintang kembar, kemudian satu bintang meledak dan pecahannya mendingin membentuk planet-planet dan satelit-satelit.
  • 10. (b) Teori tata surya berasal dari kabut asal atau nabula, yang terdiri dari Helium dan Hidrogen (Teori Nebula) (Immanuel Kant 1755 dan Pierre de Laplace 1769) (1)Teori Nebula Kant Menyatakan bahwa diangkasa beisi berbagai macam gas. Gas-gas yang massanya besar menarik gas- gas yang ada disekelilingnya.
  • 11. (2) Teori Nabula Laplace Inti dari teori ini hampir sama dengan teori nebula kant. Karena perputarannya maka nebula yang berputar itu menjadi pipih seperti piringan yang dikenal sebagai ā€œkabut pilinā€.
  • 12. Fred Hoyle dan Hannes Alfven (1950- an) yang menjelaskan perlambatan perputaran matahari, yatiu karena medan magnnetik yang menghubungkan matahari dengan piringan gas yang berputar bersamanya memindahkan momen sudut putar dari matahari ke planet- planet bertambah sedangkan kecepatan matahari sendiri berkurang.
  • 13. Sejak tahun 1940-an alam semesta telah diterangkan dengan tiga buah model atau teori. Ketiga-tiganya telah sepakat mengenai azas yang sama, yaitu bahwa alam semesta itu memuai.
  • 14. 3 teori-teori alam semesta a) Teori keadaan tetap (steady-state theory) ļƒ¼ Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold ā€œAlam semesta sama dimanapun dan bilamanapun jugaā€ ļƒ¼ Alam semesta sebagai tak berawal dan tak berakhir, alam semesta lebih kurang sama, bukan hanya di mana-mana, tetapi juga setiap saat. ļƒ¼ Bondi dan Gold ā€œ segala sesuatu di alam semesta ini kelihatannya tetap sama meskipun galaksi-galaksi saling menjauh satu dengan yang lainā€
  • 15. ā€¢ Menurut teori ini alam semesta tak terhingga besarnya dan tak terhingga tuanya, atau dengan kata lain tanpa awal dan tanpa akhir.
  • 16. (b) Teori dentuman besar lahir dari hasil pemikiran ahli astrofisika George Gamow, ahli fisika Amerika kelahiran Rusia, dengan beberapa rekannya seperti Ralph Alpher, Hans Bethe dan Robert Herman pada akhir tahun 1940-an. Gamow mengemukakan gagasan bahwa seluruh bahan dan tenaga dalam alam semesta pernah pernah terpadu dalam satu bola raksasa. Bola yang terdiri dari neutron dan tenaga pancaran ini dinamainya ā€œYlem: (baca: ailem).
  • 17. Menurut aliran ini ada dua masa penting yang berlangsung selama sejarah awal alam semesta: ā€¢ Era radiasi dari saat alam semesta baru lahir sedetik sampai sejuta tahun kemudian. ā€¢ Era pendinginan dari alam semesta berumur sejuta tahun dan terus berlanjut selama gerak memuai alam semesesta yang diikuti dengan alam senyap gema sisa dentuman dosa. Sisa gema itu akan tertangkap dalam bentuk radiasi bersuhu 5 K.
  • 18. Menurut ahli fisika partikel Alan Guth, setelah dentuman besar, kecepatan pemuaian alam semesta terus menerus berkurang, namun ada suatu masa di mana gerak tersebut mengalami peristiwa peralihan yang tidak serempak membentuk gelembung-gelembung dalam ruang besar yang memuai. Energy yang dilepaskan pada masa peralihan ini menurut persamaan medan Einstein bersifat mendorong alam semesta untuk memuai
  • 19. Dari hasil pengamatan tersebut Hubble dan rekannya Milton Humason menggambarkan hubungan antara kecepatan radial dan jarak kelompok- kelompok galaksi yang bergerak makin menjauh. Selanjutnya Hubble menyimpulkan bahwa makin jauh jarak galaksi, makin cepat galaksi itu bergerak menjauhi kita
  • 20. Kemudian pada tahun 1965, dua insinyur Arno Penzias dan Robert Wilson secara kebetulan menemukan radiasi gelombang mikro yang diramalkan oleh Aplher dan Herman 17 tahun yang lalu. Dengan demikian ternyata dasar- dasar teori dan pembuktian yang mendukung teori dentuman besar daripada teori keadaaan tetap, sehingga orang cenderung menerima teori dentuman besar. Dari pertentangan kedua teori pembentukan alam semesta itu timbul pendapat uang dapat dikatakan sebagai teori yang ketiga.
  • 21. c) teori osilasi (oscillation theory) pendapat ini juga disebut teori alam semesta berayun uang berpendirian bahwa semua materi bergerak saling menjauhi dan bermula dari massa termampat. Materi itu akhirnya melambat yang pada suatu saat akan lebih lambat dari kecepatan lepas kritis, dan mulai mengkerut lagi akibat adanya gaya gravitasi. Materi tersebut akan termampat dan meledak lagi yang dilanjutkan dengan pemuaian lagi. Dalam proses itu tidak ada materi yang rusak ataupun tercipta, melainkan hanya berubah tatanannya atau hanya mengalami goyangan (oscillation), dengan demikian teori itu merupakan teori yang mempertahankan bahwa semesta itu terhingga dan bukan tak terhingga.
  • 22. Pengujian model-model alam semesta 1. Teori Keadaan Tetap ļƒ¼ Suatu petunjuk yang menyatakan bahwa teori keadaan tetap itu mungkin tidak benar didapat dari quasar. Jika quasar mengikuti hubungan jarak dan kecepatan seperti halnya galaksi, maka penyebaran quarsa di antariksa seragam dan sejalan dengan keadaan tetap. Tetapi Mr. Schmidt ternyata menemukan bahwa quasar hanya menyebar pada jarak yang jauh, atau menyebar pada jarak yang hampir secara keseluruhan menggambarkan gejala yang terjadi dahulu kala dalam sejarah alam semesta. Jika quasar dianggap sebagai bahan yang terdapat pada awal terjadinya alam semesta, maka sewajarnya sekarang hanya tinggal sedikit sekali, tetapi nyatanya justru sangat banyak
  • 23. Hal lain yang diramalkan oleh keadaan tetap ialah jarak rata-rata antar galaksi tidak berubah dan selalu sama untuk galaksi-galaksi pada berbagai jarak. Dengan ditangkapnya sinyal-sinyal radio kosmis yang sangat lemah, maka mungkin terdapat sumber-sumber radio kosmis yang sanga jauh berupa galaksi atau kumpulan galaksi. Ini menyatakan bahwa agaknya teori keadaan tetap tidak benar dan kurang dapat dipertahankan.
  • 24. 2. Teori Dentuman Besar ļƒ¼ radiasi yang dipancarkan oleh sisa bola api yang mempunyai sifat seperti gelombang radio yang seolah-olah dipancarkan oleh benda hitam yang suhunya beberapa derajat di atas 0 K. Gelombang ini tentunya sudah sampai ke bumi. Nyatanya tidak ada asal-usul yang unik dari pengembangan alam semesta dimanapun di antariksa.
  • 25. ļƒ¼ Penzias dan Wilson ternyata menemukan gelombang yang rupanya datang dari segala arah seakan-akan seluruh bola langit memancarkan radiasi itu.
  • 26. Dari arah datangnya radiasi, kita mengharapkan dapat menemukan pusat alam semesta, tetapi karena radiasi ditangkap dari segala arah maka disimpulkan bahwa pusat alam semesta maupun asal-usulnya ada di sekeliling kita. Pada kenyataannya berdasarkan hasil pengukuran ditunjukkan bahwa latar belakang gelombang mikro itu sama intensitasnya meskipun dideteksi dari arah yang berbeda di angkasa. Jadi jika kita secara tepat dapat mengintepretasikan hasil pengamatan itu, maka kita sesungguhnya dapat mendekteksi dentuman besar itu dan pada saat itu teori keadaan tetap menjadi gugur.
  • 27. GALAKSI Edwin Hubble menemukan bahwa alam semesta adalah milyaran galaksi
  • 29. Galaksi adalah sekelompok bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas lebih dari satu benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda- benda angkasa lainnya sebagai anggota galaksi yang beredar mengelilingi secara teratur.
  • 30. Dalam ilmu astronomi, pengertian galaksi adalah suatu sistem yang terdiri dari bintang, debu, dan gas yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi)
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Hipotesis Fowler ( 1957 ) Menurut Fowler, 12000 juta tahun yang lalu galaksi kita tidaklah sepeti sekarang ini, bentuknya berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar yang bentuknya berada diluar angkasa. Ia bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhannya berbentuk bulat. Karena gaya beratnya ia mengadakan kontraksi. Pada bagian yang berkisar lambat dan mempunyai berat jenis yang besar terbentuklah bintang- bintang itupun semakin turun temperaturnya setelah berpuluh-puluh ribu tahun. Ia mempunyai bentuk yang dikatakan tetap, seperti halnya matahari, hipotesis itu diyakinkan oleh suatu observasi yang ditujukan pada pusat galaksi, tempat dilahirkannya bintang baru, baik secara perlahan-lahan maupn secara eksplosif
  • 37. Terdapat dua pendapat pada penciptaan alam semesta dari sudut ilmu pengetahuan modern. ā€¢ Pertama : alam semesta tidak diciptakan, artinya alam semesta ini terjadi karena suatu yang kebetulan yairu merupakan sekumpulan zat yang konstant, stabil dan tidak berubah. ā€¢ Kedua : alam semesta ini di ciptakan . setelah dilakukan observasi dan pengambilan experiment-experiment dan juga melalui perhitungan fisika, terbukti bahwa alam semesta memiliki suatu awal dari ledakan dahsyat (Big Bang)
  • 39. Pendapat Kelompok Chaostic Pendapat ini dikemukakan oleh kelompok sarjana kosmologi modern yakin bahwa karena ledakan (Big Bang) itu seluruhnya porak-poranda, hancur berantakan (chaos). Tetapi secara perlahan-lahan menurut selama waktu periode yang lama sampai menjadi satu alam yang homogeny seperti keadaan sekarang.
  • 40. Pendapat Kelompok Quiescent ā€¢ Pendapat ini dikemukakan oleh sekelompok sarjana kosmologi yang percaya bahwa alam sebenarnya mempunyai suatu jumlah kecil kondisi yang inhomogenis yang lambat laun berkembang membentuk galaksi-galaksi dalam suasana tidak bergerak atau diam (quiescent). Dasar teori kelompok ini adalah kita harus dan terpaksa menyebut fluktuasi (fluctuate = berubah-ubah) tentu yang sampai kinipun tidak berhasil dan tidak dapat menemukannya. Para sarjana kosmologi umumnya menanamkan flultuasi ini sebagai ketidakstabilan gravitasional.
  • 41. GALAKSI ? adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur.
  • 42. GALAKSI ? ļ‚žGalaksi adalah suatu kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain (cluster) dan juga dikelilingi olah gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang. ļ‚žDi dalam galaksi terdapat peredaran benda-benda langit (Matahari dan bintang-bintang lainnya) mengelilingi pusat Galaksi. ļ‚žGalaksi ternyata tidak hanya satu, tetapi beribu- ribu jumlahnya, salah satunya adalah Galaksi Bima Sakti yang merupakan galaksi dimana Bumi berinduk
  • 43. Diperkirakan bahwa alam semesta mengandung 100 miliar galaksi yang masing-masing rata-rata terdapat 100 miliar bintang. Diameter galaksi merentang dari 3.000 sampai dengan 500.000 ribu tahun cahaya
  • 44. Ciri-ciri Galaksi Galaksi-galaksi mempunyai cahaya sendiri sehingga bukan cahaya fluorescensi atau cahaya pantulan, dan cahaya itu member spectrum serap yang menunjukkan bahwa benda penyinarnya itu adalah benda padat yang diliputi oleh gas-gas. Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lain sejauh jutaan tahun cahaya. Galaksi-galaksi lain dapat terlihat berada diluar galaksi bima sakti. Galaksi-galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu.
  • 46. Galaksi Spiral ā€¢ 80% dari jumlah galaksi berbentuk spiral ā€¢ Terlihat seperti pusaran api raksasa
  • 47. ā€¢ Lengkungan- lengkungan spiral yang keluar dari sebuah nucleus atau pusat galaksi yang terang. Normal ā€¢ Lengkungan keluar dari tepi-tepi paling ujung dari sebuah palang pada nukleusnya. Berpalang
  • 49. Galaksi Elips ā€¢ 17% dari jumlah galaksi berbentuk elips ā€¢ Terlihat seperti bola lonjong yang besar
  • 50. Galaksi Tak Beraturan ā€¢ 3% dari jumlah galaksi yang diketahui ā€¢ Terlihat sebagai gumpalan atau onggokan bintang
  • 51.
  • 52. Galaksi dalam berbagai bentuk warna dan ukuran
  • 53. Contoh-contoh Galaksi: ā€¢ Galaksi Spiral ā€¢ Galaksi Elips ā€¢ Galaksi lentikular ā€¢ Galaksi Tak Beraturan
  • 54. GALAKSI SPIRAL Galaksi spiral memiliki lengan-lengan spiral yang berada di intinya Galaksi spiral dikelompokkan lagi menjadi Sa, Sb, dan Sc menurut ukuran inti dan bentuk lengan spiralnya. Bimasakti merupakan galaksi spiral Sb.
  • 59. Galaksi Seyfert NGC 7742 (spiral dgn inti sangat terang)
  • 60. GALAKSI ELIPS Galaksi Elips (E) memiliki bentuk spheroidal yang memipih ke arah tepi.
  • 62. GALAKSI LENTIKULAR Galaksi lentikular memiliki kemiripan dengan galaksi elips, namun memiliki pusat yang menonjol seperti pada galaksi spiral.
  • 64. GALAKSI TIDAK BERATURAN Galaksi tidak beraturan tidak memiliki inti, lengan ataupun bentuk khusus. Galaksi tidak beraturan tipe I (Irr I) tidak memiliki struktur apapun, adapun tipe II (Irr II) masih menunjukkan struktur yang
  • 65. Contoh Galaksi Tidak Beraturan Awan Magellan Besar
  • 66. ā€¢ Sekitar 60 % galaksi yang teramati berbentuk spiral. ā€¢ 20 % lentikular ā€¢ 15 % elips ā€¢ 3% - 5% tidak beraturan
  • 67. ROTASI GALAKSI ā€¢ Bumi berotasi sekali setiap 24 jam, dengan kecepatan 1.670 km/jam (464 m/dtk). ā€¢ Berevolusi mengelilingi matahari stp th dg kec 107.000 km/jam, berpindah sejauh2,5 jt km per hari. ā€¢ Matahari mengelilingi pst galaksi dg kec 1 jt km/jam,mmrlkan 220 jt th utk mnyel. 1x revolusi. ā€¢ Sjk keberadaannya, tata surya baru menyelesaikan 20 kali putaran mengelilingi pusat Bimasakti
  • 68. Pertanyaan 1. Agnes Yusti W (4201412108) Apakah bentuk galaksi dapat berubah dari elips menjadi bentuk lain? 2. Nadia Wahyu L (4201412090) Tatasurya mengorbit matahari. Galaksi mengorbit apa?