SlideShare a Scribd company logo
BUMI DAN ALAM SEMESTA
Jagad raya adalah alam semesta yang 
sangat luas (tidak terukur), mencakup 
berjuta benda-benda angkasa, dan 
beribu-ribu kabut gas.
ALAM SEMESTA 
• Ilmu yg. mempelajari alam semesta ialah Astronomi 
• Di alam semesta terdapat bintang-bintang beredar 
mengelilingi suatu pusat (kabut gas pijar yg sangat besar) 
• Suatu gugusan (kumpulan) bintang-bintang disebut Galaksi. 
Jumlah galaksi sangat banyak 
• Galaksi dimana matahari kita berada diberi nama Milky Way 
(Bhima Sakti) 
• Matahari merupakan pusat sistem tata surya kita (Helio 
sentris), dikelilingi oleh planet-planet, komet-komet, meteor-meteor, 
debu dan gas antar planet. 
• Peredaran planet mengelilingi matahari disebut Gerak 
Revolusi. 
• Waktu yang diperlukan untuk satu putaran revolusi disebut 
satu kala revolusi (satu tahun)
"Dan langit itu Kami bangun dengan 
kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya 
Kami benar-benar meluaskannya." 
(QS. Adz-Dzaariyat, 51: 47)
2. TEORI JAGAD 
RAYA MENGEMBANG 
3. TEORI 
KEADAAN TETAP 
1. TEORI 
LEDAKAN BESAR
Teori Ledakan Besar 
Menurut teori ini, dahulu kala galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan 
demikian mungkin semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal. 
Dalam keadaan massa tunggal, jagad raya memiliki suhu dan energi sangat besar. 
Untuk itu hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggal 
menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagad raya.
Teori Ledakan besar (Big bang) dalam Al Qur’an 
"Dan apakah orang-orang kafir tidak 
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu 
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, 
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan 
daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang 
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga 
beriman?" 
(QS. Al Anbiyaa', 21: 30) 
I
Teori Jagad Raya Mengembang 
Teori ini dikemukan oleh Georges-Henri Lemaitre (1927) dan 
didukung oleh Edwin Hubble (1929). 
Menurut teori ini jagad raya bergerak saling menjauh 
sehingga mengembang menjadi luas. 
Teori Keadaan Tetap 
Teori yang dipelopori oleh Fred Hoyle mengemukakan bahwa materi 
baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong 
yang timbul dari pengembangan jagad raya. Dalam kasus ini jagad raya 
akan tetap selalu tampak sama.
GALAKSI TATA SURYA 
BINTANG
Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan 
yang maha luas yang didalamnya terdapat 
jutaan bintang beserta benda-benda langit 
lainnya sebagai anggota yang beredar 
mengelilingi pusat dengan gerakan yang 
teratur. Bentuk galaksi yang ada di jagad raya 
adalah spiral, spiral berbatang,elips, dan tak 
beraturan
Bintang merupakan benda langit yang mempunyai 
cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. 
Menurut hukum fisika, bintang yang memiliki 
cahaya putih kebiruan memiliki temperatur yang 
tinggi, semakin kemerahan atau kuning, semakin 
rendah. 
Derajat kekuatan cahaya bintang ditentukan 
berdasarkan magnitudo. Semakin kecil magnitudo 
suatu bintang, makin terang cahaya bintang 
tersebut.
Tata surya adalah sekelompok benda langit yang 
terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh planet-planet 
beserta satelitnya, asteroid, komet, dan 
meteor. Setidaknya ada dua anggapan mengenai 
alam semesta kita, yaitu Geocentris dan 
Heliocentris
GEOCENTRIS 
HELIOCENTRIS
GEOCENTRIS 
•Dikenalkan oleh Clausius 
Ptolomeus 
•Bumi pusat alam semesta 
•Dipercaya selama 14 abad 
•Planet yang sdh diamati 5 
(merkurius, venus, mars, 
jupiter, saturnus 
HELIOCENTRIS 
•Dikenalkan oleh Nikolas 
Copernicus 
•Mataharii pusat alam 
semesta 
•Didukung oleh penemuan 
teropong 
•5 yang sdh diamati 
ditambah uranus, 
neptunus dan pluto (planet 
terjauh)
TEORI KABUT 
(NEBULAR) 
TEORI TIDAL 
(PASANG SURUT) 
TEORI 
PLANETESIMAL 
TEORI VORTEX dan 
PROTOPLANET
TEORI KABUT 
• Dikenalkan oleh Immanuel 
Kant Laplace (1796, ahli filosofi 
Jeman) 
• Matahari dan planet-planet 
berasal dari sebuah kabut pijar 
(gas H2 dan sdkt He) yang 
berpilin di dalam jagat raya. 
Karena putarannya itu, 
sebagian dari massa kabut 
tersebut lepas, membentuk 
gelang-gelang sekeliling 
bagian utama gumpalan kabut 
itu. Pada gilirannya, gelang itu 
membentuk gumpalan-gumpalan 
yang pada akhirnya 
membeku dan membentuk 
planet-planet 
TEORI PLANETESIMAL 
• Dikenalkan oleh T.C 
Chamberlin (geolog) dan F.R 
Moulton (astronom) 
• Tata surya terbentuk dari 
kabut yang pijar, di mana 
dalam kabut ini terdapat 
material padat yang 
berhamburan yang disebut 
planetesimal. Masing-masing 
benda padat ini memiliki gaya 
tarik yang berakibat terjadinya 
saling tarik menarik antara 
sesamanya. Akhirnya lambat 
laun terbentuklah gumpalan 
besar yang disebut planet
TEORI TIDAL 
(PASANG SURUT) 
• Dikemukakan oleh James 
Jean dan Harold Jeffreys 
(1917) 
• Ada sebuah bintang yang 
melintas dekat dengan 
matahari. Adanya gaya tarik 
bintang tersebut menyebabkan 
pada permukaan matahari 
terjadi proses pasang surut 
seperti pasang surut air laut di 
bumi akibat gaya tarik bulan. 
Gaya tarik tersebut 
menyebabkan sebagian 
massa matahari terlepas dan 
membentuk planet-planet. 
TEORI VORTEK 
DAN PROTOPLANET 
• Teori Vortex, dikemukakan oleh 
Karl Von Weiszacker. Massa 
kabut (nebula) terdiri atas vorteks 
(pusaran) yang merupakan sifat 
gerakan gas. Gerakan gas dalam 
nebula menyebabkan pola sel-sel 
yang bergolak (turbulen). Pada 
batas antar sel turbulen, terjadi 
tumbukan antarpartikel yang 
kemudian membesar dan menjadi 
planet. 
• Teori protoplanet dikemukakan 
oleh Gerard P. Kuiper. Planet 
terbentuk melalui golakan 
(turbelensi) nebula yang 
membantu tumbukan 
planetesimal, sehingga 
planetesimal membesar menjadi 
protoplanet dan kemudian menjadi 
planet
Matahari 
Matahari sangat penting bagi kehidupan di bumi : 
• Merupakan sumber energi (cahaya dan panas) 
• Mengontrol peredaran planet-planet 
Matahari merupakan bola gas yg. t.d. 94% H2 
(hidrogen) dan 5,9% He (helium), sisanya atom 
karbon (C) bersenyawa dengan unsur lainnya. 
Cahaya matahari berasal dari atmosfer matahari 
terluar (disebut Fotosfera) dgn suhu 6000◦ C. 
Lapisan Kromosfera, permukaannya tidak rata 
membentuk lidah api (spikula) dgn suhu 25 juta 
derajat Celsius.
Merkurius 
• Planet paling dekat dengan matahari (0,39 
AU) 
• Disebut juga “bintang pagi” atau “bintang 
sore” 
• Diameter : 4.878 km 
• Rotasi : 58,65 hari 
• Revolusi : 88 hari 
• Tidak ada satelit (bulan) 
• Tidak ada atmosfer
Venus (Bintang Kejora) 
• Planet paling terang terlihat dari bumi 
• Jarak dari matahari : 0,72 AU 
• Diameter : 12.104 km 
• Rotasi : 243 hari, rotasi Venus berlawanan 
dengan rotasi bumi. 
• Revolusi : 224,25 hari 
• Tidak ada satelit (bulan) 
• Mempunyai atmosfer yang sangat tebal
Bumi 
• Jarak dari matahari : 1 AU (93 juta mil) 
• Diameter : 12.756 km 
• Rotasi : 23 jam 56 menit 4 detik 
• Revolusi : 365,25 hari 
• Memiliki satu satelit (bulan) 
• Mempunyai atmosfer 4 lapis
Mars (Planet merah) 
• Jarak dari matahari : 1,52 AU 
• Diameter : 6.794 km 
• Rotasi : 24 jam 36 menit 23 detik 
• Revolusi : 687 hari 
• Memiliki dua satelit (Phobos dan Deimos) 
• Mempunyai atmosfer 
• Permukaannya sangat dingin, sangat kering, 
banyak sinar ultra violet, tidak ada bahan 
orgnik, sering terjadi badai dan banyak pasir
Yupiter 
• Merupakan planet terbesar dalam tata surya 
• Jarak dari matahari : 5,20 AU 
• Diameter : 142.800 km 
• Rotasi : 9 jam 53 menit (tercepat), 
gravitasinya 2,64 kali gravitasi bumi 
• Revolusi : 11 tahun 10 bulan 
• Memiliki 16 satelit 
• Tidak ada informasi tentang atmosfernya
Saturnus 
• Memiliki kabut yang mengitarinya disebut 
“cincin Saturnus” 
• Jarak dari matahari : 9,54 AU 
• Diameter : 120.000 km 
• Rotasi : 10 jam 26 menit 
• Revolusi : 29,45 tahun 
• Memiliki 17 satelit
Uranus 
• Planet ini tidak terlihat tanpa menggunakan 
teleskop 
• Jarak dari matahari : 19,18 AU 
• Diameter : 50.800 km 
• Rotasi : 17 jam 6 menit 
• Revolusi : 84 tahun 
• Memiliki 15 satelit
Neptunus 
• Planet ini berwarna kebiru-biruan dengan 
menggunakan teleskop 
• Jarak dari matahari : 30,06 AU 
• Diameter : 48.600 km 
• Rotasi : 15 jam 48 menit 
• Revolusi : 165 tahun 
• Memiliki 8 satelit 
• Memiliki atmosfera yang sebagian besar terdiri 
dari gas metana
Pluto 
• Merupakan planet terjauh dari matahari 
• Jarak dari matahari : 39,52 AU 
• Diameter : 3.000 km 
• Rotasi : 6,39 hari 
• Revolusi : 247,7 tahun 
• Memiliki satu satelit
Benda-benda angkasa lain 
1. Asteroid : benda angkasa kecil mirip planet, 
jumlahnya ribuan, lintasannya antara planet 
Mars dan planet Yupiter (Ceres & Piazzi) 
2. Komet (“bintang” berekor) : benda angkasa ini 
menampakkan ekornya yang panjang (gas inti 
komet menguap menjulur ke arah tetap menjauhi 
matahari 
3. Meteor (“bintang” beralih) : sering terlihat di 
bumi pada malam hari ketika melintas atmosfera 
bumi. Karena bergesekan dengan atmosfera 
bumi, suhu meteor naik dan pijar serta menguap
KARAKTERISTIK PLANET 
Planet Jarak dari 
matahari 
(AU) 
Diameter 
Ekuator 
(Km) 
Rotasi Revolusi Satelit 
Matahari - 1.392.000 25,8 hari - - 
Merkurius 0,39 4.878 58,65 hari 88 hari - 
Venus 0,72 12.104 243 hari 224,25 hari - 
Bumi 1 12.756 23 j 56’4” 365,25 hari 1 
Mars 1,52 6.794 24 j 36’23” 687 hari 2 
Yupiter 5,50 142.800 9 j 53’ 11 th 10 bl 16 
Saturnus 9,54 120.000 10 j 26’ 29,45 tahun 17 
Uranus 19,18 50.800 17 j 6’ 84 tahun 15 
Neptunus 30,06 48.600 15 j 48’ 165 tahun 8 
Pluto 39,52 3.000 6,39 hari 247,7 1
Kelahiran Bumi 
• Teori Sedimen 
• Teori Kadar Garam 
• Teori Termal 
• Teori Radioaktivitas
Teori Sedimen 
• Pengukuran usia Bumi didasarkan atas 
perhitungan tebal lapisan sedimen yang 
membentuk batuan. Dengan mengetahui 
ketebalan lapisan sedimen rata-rata yang 
terbentuk setiap tahunnya dengan 
memperbandingkan tebal batuan sedimen yang 
terdapat di Bumi sekarang ini, maka dapat 
dihitung umur lapisan tertua kerak Bumi. 
Berdasar perhitungan macam ini diperkirakan 
Bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
Teori Kadar Garam 
• Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan 
kadar garam di laut. Diduga bahwa mula-mula laut 
itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam 
alam ini, maka air yang mengalir dari darat melalui 
sungai ke laut membawa garam-garam. Keadaan 
semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang 
abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam 
setiap tahun, yang dibandingkan dengan kadar garam 
pada saat ini, yaitu kurang lebih 320, maka 
dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 
1000 juta tahun yang lalu.
Teori Termal 
• Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan 
suhu Bumi. Diduga bahwa Bumi mula mula 
merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan 
mendingin. Dengan mengetahui massa dan 
suhu Bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa Inggris 
yang bernama Elfin memperkirakan bahwa 
perubahan bumi menjadi batuan yang dingin seperti 
saat ini dari batuan yang sangat panas pada 
permulaannya memerlukan waktu 20.000 juta tahun
Teori Radioaktivitas 
• Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar 
ialah berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur 
radioaktif. Dalam perhitungan ini, diperlukan 
pengetahuan tentang waktu paroh unsur-unsur 
radioaktif. Waktu paroh adalah waktu yang 
dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau 
mengurai sehingga massanya tinggal separoh 
• Berdasarkan perhitungan seperti tersebut, dapat 
disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 
sampai 7 ribu juta tahun.
TEORI 
KONTRAKSI 
TEORI 
LAurasia & GONDWANA 
TEORI 
APUNGAN BENUA 
( Continental drift ) 
TEORI 
Lempeng tektonik 
Teori 
Pergeseran 
Dasar laut 
Teori 
Arus konveksi
1) Teori ini dikemukan oleh Descartes 
2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan 
karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat 
konduksi panas. 
3) Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak 
rata.
1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912 
2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya 
terdapat sebuah benua besar yang disebut Pangea serta sebuah 
samudera bernama Tethys 
3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah 
ekuator dan barat mencapai posisi seperti sekarang.
1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini 
mengatakan bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika 
Selatan, merupakan benua yang pernah bersatu 
2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya 
terdapat dua benua di bumi, Laurasia dan Gondwana. 
3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah 
ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang 
tampak sekarang. 
4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam 
Gondwanaland.
1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil 
pengembangan dari teori konveksi 
2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama 
Robert Diaz 
3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti 
tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah 
punggung dasar ke kedua sisinya
TEORI PPEERRGGEESSEERRAANN DDAASSAARR SSAAMMUUDDEERRAA
1) Dikemukan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923) 
2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah 
vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental 
3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi 
menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran 
dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata
Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu : 
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya 
termasuk Indonesia 
2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, 
dan setengah bagian barat Lautan Atlantik 
3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan 
Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia 
4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik 
5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta 
subkontinen India dan Australia bagian barat 
6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng 
Lautan Antartika
Tahap 1 
Tahap pada saat bumi merupakan planet yang 
homogen atau belum terjadi diferensiasi dan 
zonafikasi 
Tahap 2 
Tahap 3 
Proses diferensiasi, yaitu material besi yang 
lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan 
material yang lebih ringan bergerak ke 
permukaan 
Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi 
menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti 
besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian 
bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan 
litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak 
samudera
1. Lapisan terluar bumi 
2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan 
kerak samudera / lempeng samudera (tebal 8 km) 
3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan 
rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al) 
dan kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang 
mengandung Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan 
kepadatan tinggi 
4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si- 
Ma memiliki densitas = 3,2 g/cm3 
5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku 
6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen
6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan 
mantel dibatasi oleh lapisan yang disebut lapisan 
diskontinuitas mohorovicic (moho), yaitu lapisan 
dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis yang tajam 
antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas 
dan elastisitas batuan 
7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang 
73o, bujur 100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan 
kutub magnet bumi BBS berada di dekat lintang 
68oS, bujur 146oT pada ujung Antartika
1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi 
2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan 
bersifat padat. Lapisan mantel yang bersifat cair 
disebut astenosfer, lapisan ini berdekatan dengan 
kerak bumi 
3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel 
4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat 
5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan 
yang besar
1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe) 
2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km 
3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3 
4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan 
inti luar. Inti dalam bersifat padat dan inti luar bersifat 
cair 
5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet 
Bumi
• Hidrosfera (Lapisan Air) 
Hidrosfer (Hydro=air; sphaira=bulatan) ialah 
semua parairan yang berada di bumi, yaitu: 
samudra, lautan, danau, sungai dan air tanah. 
Air hujan dan salju tdk mengandung garam 
atau mineral terlarut (air tawar). Air laut mgd. 
garam yaitu garam dapur (NaCl) dan garam 
Inggeris (MgSO4). Kira-kira 71 % dari planet 
Bumi ini merupakan lapisan air.
Lapisan 
atmosfer 
• Troposfir (11 km) 
– T rata-rata : 15-(-65)oC. 
• Stratosfir 
– T rata-rata : (-65) - (-2) 
oC 
– Absorbs energi UV 
oleh O3 
– Terbentuknya ozon : 
where M is a third body, such as a molecule of N2 , 
which absorbs excess energy from the reaction.
• Atmosfera (Lapisan Udara) 
Berdasarkan sifatnya, atmosfer dibedakan : 
1. Lapisan troposfer: 
* Tinggi di daerah tropika : + 18 km 
* Tinggi di daerah kutub : + 6 km 
* Terjadi perubahan cuaca sehari-hari: awan, 
embun, hujan, salju, angin di lap.ini 
* Terdpt gejala “Lapse rate” artinya setiap naik 
100 m suhu akan turun rata-rata 0,6o C. 
Ketinggian 5000 m suhu –4o C.
2. Lapisan Stratosfer 
* Kenaikan suhu pada lapisan ini disebab-kan 
oleh unsur Ozon (O3) yang menyerap 
radiasi ultra violet dari matahari. 
* Stratosfer bagian atas dibatasi oleh 
Stratopause yang terletak pada ketinggian 
60 km. 
* Lapisan di atas stratopause, disebut 
Mesosfer, yang terletak antara ketinggian 
60 – 80 km.
3. Lapisan Mesosfer 
* Lapisan ini ditandai dengan penurunan suhu rata 
rata 0,40 C setiap naik 100 m 
* Suhu yang paling rendah (kira-kira – 100 oC) pada 
lapisan mesosfer, terletak pada ketinggian 85 
km. 
4. Lapisan Termosfer 
* Dibatasi oleh termopause, yang terletak pada ke-tinggian 
300 – 1000 km. 
* Suhu pada malam hari berkisar 300o C – 1200o C 
dan pada siang hari antara 700o C – 1700o C
Atmosfer penting bagi kehidupan di bumi, 
karena: 
1.Sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi 
matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah 
hilangnya panas ke angkasa pada malam hari. 
2.Menghambat jatuhnya meteor ke permukaan 
bumi. 
3.Adanya gaya gravitasi mengakibatkan atmosfer 
berputar bersama bumi setiap hari 
4.Udara tidak melayang terlalu jauh ke angkasa, 
memungkinkan semua mahluk hidup dapat hidup
Gas-gas dalam Atmosfer 
Lapisan atmosfer berisi campuran gas-gas, yaitu: 
• Nitrogen (N2) jumlahnya banyak, membentuk 
senyawa organik dalam tubuh mahluk hidup 
• Oksigen (O2) penting bagi kehidupan, meng-ubah 
zat makanan menjadi energi (tenaga) 
• Carbon dioksida (CO2) dibutuhkan oleh 
tumbuhan untuk proses fotosintesis 
• Gas-gas lain dalam atmosfer adalah Argon (Ar), 
Neon (Ne), Helium (He), Kripton (Kr), Xenon (Xe) 
Higrogen (H2), Metana (CH4), Ozon (O3) & Uap air
Menentukan Umur Bumi 
Ada 4 cara untuk menentukan umur bumi: 
1.Teori sedimen, didasarkan pada tebal lapisan 
sedimen bumi kita berumur 500 juta tahun 
2. Teori kadar garam, atas dasar kenaikan kadar 
garam air laut bumi berumur 1000 juta tahun 
3.Teori termal, saat bumi terbentuk dari batuan yang 
sangat panas, lalu dingin memerlukan waktu 
20.000 juta tahun 
4.Teori radioaktivitas, zat radioaktif dalam waktu 
tertentu terurai separuhnya, menjadi zat seerhana, 
memerlukan waktu 5000 – 7000 juta tahun.
Gerakan Rotasi Bumi 
Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur dan 
sekali putar memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 
detik. Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut 
Rotasi Bumi. Akibat rotasi bumi: 
1.Gerakan semu harian matahari 
2. Pergantian siang dan malam 
3. Pembiasan arah angin dan arus laut 
4. Perubahan waktu antara tempat yang berbeda 
garis bujurnya 
5. Bentuk bumi bulat pepat, bgn kutub mengalami 
pemepatan dan bgn ekuator menggembung.
Gravitasi Bumi 
Merupakan suatu kekuatan (gaya) yang senantiasa 
mengarah ke bawah (tegak lurus bumi). 
Gaya gravitasi di setiap tempat di muka bumi tidak 
sama, karena adanya perbedaan dalam hal: 
1.Jari-jari ke kutub dan ke ekuator tidak sama 
2. Ketinggian tempat tidak sama 
3. Kerapatan batuan yang menyusun kulit bumi tidak 
sama (pengaruhnya besar) 
Akibat gravitasi bumi: 
a.Materi/benda di bumi punya bobot, tdk melayang 
b.Makin ke kutub, bobot benda makin besar.
GGEERRHHAANNAA
Gerhana Matahari 
• Terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga 
menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. 
• Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya 
Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai 
jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. 
Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: 
- Gerhana Matahari total, apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari 
ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar 
atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan 
piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak 
Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
- Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak 
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada 
gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak 
tertutup oleh piringan Bulan. 
- Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak 
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. 
Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari 
piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan 
piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup 
oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup 
oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat 
seperti cincin yang bercahaya. 
Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 
detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah 
Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan 
mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
GGEEMMPPAA BBUUMMII 
• Getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. 
• Disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). 
• Bumi walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi 
terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu 
sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. 
•Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi 
yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan 
yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan 
akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut 
tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.
Jenis Gempa Bumi: 
A. Gempa bumi vvuullkkaanniikk (( GGuunnuunngg AAppii )) 
- Terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api 
meletus. 
- Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan 
yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi (hanya terasa di sekitar 
gunung api tersebut) 
BB.. GGeemmppaa bbuummii tteekkttoonniikk 
- Terjadi karena adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng 
tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil 
hingga yang sangat besar. 
- Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan 
tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi 
terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan 
hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan 
sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang 
menyebabkan terjadinya gempa tektonik. 
- Getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi, 
sehingga menimbulkan kerusakan atau bencana alam.
PPeennyyeebbaabb TTeerrjjaaddiinnyyaa GGeemmppaa BBuummii 
•Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan plat 
tektonik tersebut. 
•Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan 
lempengan kompresional dan translasional. 
•Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan 
magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti ini dapat 
menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. 
• Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi 
atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi. Contoh: 
pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi 
• Gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. 
•Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini 
dinamakan juga seismisitas terinduksi.
GGuunnuunngg BBeerraappii 
Gunung Berapi atau Gunung api: suatu sistem saluran fluida panas 
(batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman 
sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, 
termasuk endapan hasil akumulasi material. 
Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi 
yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Letusan 
gunung merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal 
dengan istilah “erupsi”.
• Gunung berapi terbentuk dari magma, yaitu batuan cair yang terdalam 
di dalam bumi. 
• Magma terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi. 
Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada dalam 
kondisi di bawah tekanan batu-batuan berat yang mengelilinginya. 
• Tekanan ini menyebabkan magma meletus atau melelehkan conduit 
(saluran) pada bagian batuan yang rapuh atau retak. Magma bergerak 
keluar melalui saluran ini menuju ke permukaan. Saat magma 
mendekati permukaan, kandungan gas di dalamnya terlepas. Gas dan 
magma ini bersama-sama meledak dan membentuk lubang yang 
disebut lubang utama (central vent). 
• Magma yang keluar disebutr sebagai lahar atau lava 
• Indonesia memiliki jumlah gunung berapi paling banyak di dunia, oleh 
karena itu disebut sebagai jalur “ring of fire”. 
• Di Indonesia tercatat memiliki 130 gunung berapi, 17 di antaranya 
masih aktif. Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik merupakan 
daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi 
yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
TTeerrjjaaddiinnyyaa GGuunnuunngg BBeerraappii
Kandungan berbahaya eerruuppssii gguunnuunngg 
1. Awan Panas 
Awan panas dari erupsi gunung berapi merupakan bahaya yang paling 
mengancam jiwa. Serangan awan panas yang sangat tinggi suhunya hingga 
mencapai 600 C dan kecepatannya yang tinggi hingga 100 km perjam ini sangat 
sulit dihindari bila tidak mengungsi ke daerah aman. 
a. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang panas, 
mengalir turun dan akhirnya mengendap di dalam dan disekitar sungai dari 
lembah. 
b. Awan panas hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang 
panas, dihembuskan angin dengan kecepatan mencapai 90 km/jam. 
c. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan 
kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar. Material 
berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh 
mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan km dari puncak karena pengaruh 
hembusan angin. Awan panas bisa mengakibatkan luka bakar pada bagian 
tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga 
menyebabkan sesak sampai tidak bernafas.
2. DebuVulkanik 
Debu vulkanik adalah masalah kesehatan lain dalam erupsi gunung 
berapi. Biasanya diameter butiran debu-debu yang bertebaran di udara 
ukurannya sangat kecil atau kurang dari 2 mikron, bisa terhirup oleh manusia 
dan masuk ke dalam paru-paru sehingga dapat menimbulkan gangguan 
pernafasan 
3. Gas vulkanik /Gas beracun 
Beberapa jenis gas yang timbul akiat gunung meletus adalah uap air 
(H2O), diikuti oleh karbon dioksida (CO2) dan belerang dioksida (SO2). 
Selain itu, ditemukan juga jenis gas-gas lain dalam jumlah kecil seperti 
hidrogen sulfida (H2S). hidrogen (H2), karbon monoksida (CO), hidrogen 
klorida (HCl), hidrogen fluorida (HF) dan helium (He). Gas-gas ini pada 
konsentrasi tertentu bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, diare, bronkhitis 
(radang saluran nafas) atau bronchopneumonia (radang jaringan paru), 
iritasi selaput lendir saluran pernapasan, iritasi kulit serta bisa juga 
mempengaruhi gigi dan tulang.
4. Lava 
Cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan 
melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh 
dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada 
sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya. 
5. Lahar 
Merupakan salah satu bahaya bagi masyarakat yang tinggal di 
lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng 
gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran 
lempung sampai bongkah. Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar 
hujan. Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang memiliki 
danau kawah meletus, sehingga air danau yang panas bercampur 
dengan material letusan, sedangkan lahar hujan terjadi karena 
percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar 
puncaknya.
a. Lahar panas 
Lahar panas adalah lahar yang baru keluar 
dari perut bumi melalui gunung berapi yang 
meletus. 
b. Lahar dingin 
Lahar dingin adalah lahar yang tadinya 
merupakan lahar panas, namun telah menjadi 
dingin dan bercampur dengan air sungai, air 
hujan serta material sisa letusan gunung berapi.
DAMPAK LLEETTUUSSAANN GGUUNNUUNNGG BBEERRAAPPII 
Dampak Negatif: 
1. Bahaya langsung, terjadi pada saat letusan (lava, awan panas, 
jatuhan piroklastik/bom, lahar letusan dan gas beracun), 
menggagu kesehatan. 
2. Bahaya tidak langsung, terjadi setelah letusan (lahar hujan, 
kelaparan akibat rusaknya lahan, mengganggu ekonomi dan 
psikologis masyarakat, pertanian/perkebunan/ perikanan), 
kepanikan, pencemaran udara/air oleh gas racun: gigi kuning/ 
keropos, endemi gondok, kecebolan dsb 
3. Lingkungan yang terkena letusan gunung menjadi rusak, 
mengganggu sektor pariwisata, jasa-jasa, dan pertanian serta 
industri.
DDaammppaakk PPoossiittiiff:: 
1. Hasil muntahan vulkanik dapat menyuburkan lahan pertanian. 
2. Bahan material vulkanik berupa pasir dan batu dapat digunakan 
sebagai bahan material bangunan, peralatan rumah tangga, 
patung, dan lain lain. 
3. Mineral : belerang, gipsum,zeolit dan juga mas (epitermal gold) 
4. Energi panas bumi: listrik, pemanas ruangan, agribisnis 
5. Mata air panas : pengobatan/terapi kesehatan. 
6. Daerah wisata: keindahan alam

More Related Content

What's hot

Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"
Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"
Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"ImroatunNurAfifah
 
Tatasurya
TatasuryaTatasurya
Tatasurya
Dinda Afreel
 
Jagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya pptJagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya ppt1001414
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
Qothrun Nada
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
Zahira Saffana
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryaamaulida
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
Tresya Issura
 
Tata surya.ppt
Tata surya.pptTata surya.ppt
Tatasuryappt
TatasuryapptTatasuryappt
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
Potpotya Fitri
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
Ni Agustina
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata surya smp ppt
Tata surya smp pptTata surya smp ppt
Tata surya smp ppt
yudi_tea_slideshare
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
Zaina Rita
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
muhammad Fathoni
 

What's hot (20)

Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"
Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"
Tugas geografi "Jagat Raya dan Tata Surya"
 
Tatasurya
TatasuryaTatasurya
Tatasurya
 
Jagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya pptJagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya ppt
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Tatasurya kl 6
Tatasurya kl 6Tatasurya kl 6
Tatasurya kl 6
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya~ppt
Tata surya~pptTata surya~ppt
Tata surya~ppt
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Tata surya.ppt
Tata surya.pptTata surya.ppt
Tata surya.ppt
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
Tatasuryappt
TatasuryapptTatasuryappt
Tatasuryappt
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Tata surya smp ppt
Tata surya smp pptTata surya smp ppt
Tata surya smp ppt
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 

Viewers also liked

Slide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaSlide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaaisyamafiza
 
Mg2 pitb ku1163 bumi alam-semesta
Mg2 pitb ku1163 bumi alam-semestaMg2 pitb ku1163 bumi alam-semesta
Mg2 pitb ku1163 bumi alam-semestaAdi Setiadi
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampakPertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Nurainun Adamy
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
Nurainun Adamy
 
Seisme (dhanmars)
Seisme (dhanmars)Seisme (dhanmars)
Seisme (dhanmars)
Dhanmars Jacka
 
Pengertian awan
Pengertian awanPengertian awan
Pengertian awan
Atik Udayanti
 
Macam macam awan
Macam macam awanMacam macam awan
Macam macam awan
Atik Udayanti
 

Viewers also liked (9)

Slide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semestaSlide powerpoint bumi & alam semesta
Slide powerpoint bumi & alam semesta
 
Mg2 pitb ku1163 bumi alam-semesta
Mg2 pitb ku1163 bumi alam-semestaMg2 pitb ku1163 bumi alam-semesta
Mg2 pitb ku1163 bumi alam-semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampakPertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
Seisme (dhanmars)
Seisme (dhanmars)Seisme (dhanmars)
Seisme (dhanmars)
 
Pengertian awan
Pengertian awanPengertian awan
Pengertian awan
 
Macam macam awan
Macam macam awanMacam macam awan
Macam macam awan
 

Similar to Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta

ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
Cindy Christanto
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
TegarJaya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
Lingga Lugina S
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Arin Anggita
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
fajrin17
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Syifa Dhila
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
Nella Wati
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Fadli Mridwan
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Sandyarini Melati Irawan
 
Tata Surya.pptx
Tata Surya.pptxTata Surya.pptx
Tata Surya.pptx
FauzanNur8
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
Zhafira Rahmayanti
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
Santikaeng Santikaeng
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IwanPermanaSuwarna1
 
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutThe solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
IniniSlide .
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaAthia Nabila Faqiha
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
MNE10motovlogEFFENDI
 

Similar to Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta (20)

ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
Tata Surya.pptx
Tata Surya.pptxTata Surya.pptx
Tata Surya.pptx
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
 
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutThe solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad raya
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta

  • 1. BUMI DAN ALAM SEMESTA
  • 2. Jagad raya adalah alam semesta yang sangat luas (tidak terukur), mencakup berjuta benda-benda angkasa, dan beribu-ribu kabut gas.
  • 3. ALAM SEMESTA • Ilmu yg. mempelajari alam semesta ialah Astronomi • Di alam semesta terdapat bintang-bintang beredar mengelilingi suatu pusat (kabut gas pijar yg sangat besar) • Suatu gugusan (kumpulan) bintang-bintang disebut Galaksi. Jumlah galaksi sangat banyak • Galaksi dimana matahari kita berada diberi nama Milky Way (Bhima Sakti) • Matahari merupakan pusat sistem tata surya kita (Helio sentris), dikelilingi oleh planet-planet, komet-komet, meteor-meteor, debu dan gas antar planet. • Peredaran planet mengelilingi matahari disebut Gerak Revolusi. • Waktu yang diperlukan untuk satu putaran revolusi disebut satu kala revolusi (satu tahun)
  • 4. "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (QS. Adz-Dzaariyat, 51: 47)
  • 5. 2. TEORI JAGAD RAYA MENGEMBANG 3. TEORI KEADAAN TETAP 1. TEORI LEDAKAN BESAR
  • 6. Teori Ledakan Besar Menurut teori ini, dahulu kala galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan demikian mungkin semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal. Dalam keadaan massa tunggal, jagad raya memiliki suhu dan energi sangat besar. Untuk itu hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggal menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagad raya.
  • 7. Teori Ledakan besar (Big bang) dalam Al Qur’an "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al Anbiyaa', 21: 30) I
  • 8. Teori Jagad Raya Mengembang Teori ini dikemukan oleh Georges-Henri Lemaitre (1927) dan didukung oleh Edwin Hubble (1929). Menurut teori ini jagad raya bergerak saling menjauh sehingga mengembang menjadi luas. Teori Keadaan Tetap Teori yang dipelopori oleh Fred Hoyle mengemukakan bahwa materi baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong yang timbul dari pengembangan jagad raya. Dalam kasus ini jagad raya akan tetap selalu tampak sama.
  • 10. Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas yang didalamnya terdapat jutaan bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur. Bentuk galaksi yang ada di jagad raya adalah spiral, spiral berbatang,elips, dan tak beraturan
  • 11.
  • 12. Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. Menurut hukum fisika, bintang yang memiliki cahaya putih kebiruan memiliki temperatur yang tinggi, semakin kemerahan atau kuning, semakin rendah. Derajat kekuatan cahaya bintang ditentukan berdasarkan magnitudo. Semakin kecil magnitudo suatu bintang, makin terang cahaya bintang tersebut.
  • 13.
  • 14. Tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelitnya, asteroid, komet, dan meteor. Setidaknya ada dua anggapan mengenai alam semesta kita, yaitu Geocentris dan Heliocentris
  • 16. GEOCENTRIS •Dikenalkan oleh Clausius Ptolomeus •Bumi pusat alam semesta •Dipercaya selama 14 abad •Planet yang sdh diamati 5 (merkurius, venus, mars, jupiter, saturnus HELIOCENTRIS •Dikenalkan oleh Nikolas Copernicus •Mataharii pusat alam semesta •Didukung oleh penemuan teropong •5 yang sdh diamati ditambah uranus, neptunus dan pluto (planet terjauh)
  • 17. TEORI KABUT (NEBULAR) TEORI TIDAL (PASANG SURUT) TEORI PLANETESIMAL TEORI VORTEX dan PROTOPLANET
  • 18. TEORI KABUT • Dikenalkan oleh Immanuel Kant Laplace (1796, ahli filosofi Jeman) • Matahari dan planet-planet berasal dari sebuah kabut pijar (gas H2 dan sdkt He) yang berpilin di dalam jagat raya. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut tersebut lepas, membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Pada gilirannya, gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan yang pada akhirnya membeku dan membentuk planet-planet TEORI PLANETESIMAL • Dikenalkan oleh T.C Chamberlin (geolog) dan F.R Moulton (astronom) • Tata surya terbentuk dari kabut yang pijar, di mana dalam kabut ini terdapat material padat yang berhamburan yang disebut planetesimal. Masing-masing benda padat ini memiliki gaya tarik yang berakibat terjadinya saling tarik menarik antara sesamanya. Akhirnya lambat laun terbentuklah gumpalan besar yang disebut planet
  • 19. TEORI TIDAL (PASANG SURUT) • Dikemukakan oleh James Jean dan Harold Jeffreys (1917) • Ada sebuah bintang yang melintas dekat dengan matahari. Adanya gaya tarik bintang tersebut menyebabkan pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti pasang surut air laut di bumi akibat gaya tarik bulan. Gaya tarik tersebut menyebabkan sebagian massa matahari terlepas dan membentuk planet-planet. TEORI VORTEK DAN PROTOPLANET • Teori Vortex, dikemukakan oleh Karl Von Weiszacker. Massa kabut (nebula) terdiri atas vorteks (pusaran) yang merupakan sifat gerakan gas. Gerakan gas dalam nebula menyebabkan pola sel-sel yang bergolak (turbulen). Pada batas antar sel turbulen, terjadi tumbukan antarpartikel yang kemudian membesar dan menjadi planet. • Teori protoplanet dikemukakan oleh Gerard P. Kuiper. Planet terbentuk melalui golakan (turbelensi) nebula yang membantu tumbukan planetesimal, sehingga planetesimal membesar menjadi protoplanet dan kemudian menjadi planet
  • 20.
  • 21.
  • 22. Matahari Matahari sangat penting bagi kehidupan di bumi : • Merupakan sumber energi (cahaya dan panas) • Mengontrol peredaran planet-planet Matahari merupakan bola gas yg. t.d. 94% H2 (hidrogen) dan 5,9% He (helium), sisanya atom karbon (C) bersenyawa dengan unsur lainnya. Cahaya matahari berasal dari atmosfer matahari terluar (disebut Fotosfera) dgn suhu 6000◦ C. Lapisan Kromosfera, permukaannya tidak rata membentuk lidah api (spikula) dgn suhu 25 juta derajat Celsius.
  • 23. Merkurius • Planet paling dekat dengan matahari (0,39 AU) • Disebut juga “bintang pagi” atau “bintang sore” • Diameter : 4.878 km • Rotasi : 58,65 hari • Revolusi : 88 hari • Tidak ada satelit (bulan) • Tidak ada atmosfer
  • 24. Venus (Bintang Kejora) • Planet paling terang terlihat dari bumi • Jarak dari matahari : 0,72 AU • Diameter : 12.104 km • Rotasi : 243 hari, rotasi Venus berlawanan dengan rotasi bumi. • Revolusi : 224,25 hari • Tidak ada satelit (bulan) • Mempunyai atmosfer yang sangat tebal
  • 25. Bumi • Jarak dari matahari : 1 AU (93 juta mil) • Diameter : 12.756 km • Rotasi : 23 jam 56 menit 4 detik • Revolusi : 365,25 hari • Memiliki satu satelit (bulan) • Mempunyai atmosfer 4 lapis
  • 26. Mars (Planet merah) • Jarak dari matahari : 1,52 AU • Diameter : 6.794 km • Rotasi : 24 jam 36 menit 23 detik • Revolusi : 687 hari • Memiliki dua satelit (Phobos dan Deimos) • Mempunyai atmosfer • Permukaannya sangat dingin, sangat kering, banyak sinar ultra violet, tidak ada bahan orgnik, sering terjadi badai dan banyak pasir
  • 27. Yupiter • Merupakan planet terbesar dalam tata surya • Jarak dari matahari : 5,20 AU • Diameter : 142.800 km • Rotasi : 9 jam 53 menit (tercepat), gravitasinya 2,64 kali gravitasi bumi • Revolusi : 11 tahun 10 bulan • Memiliki 16 satelit • Tidak ada informasi tentang atmosfernya
  • 28. Saturnus • Memiliki kabut yang mengitarinya disebut “cincin Saturnus” • Jarak dari matahari : 9,54 AU • Diameter : 120.000 km • Rotasi : 10 jam 26 menit • Revolusi : 29,45 tahun • Memiliki 17 satelit
  • 29. Uranus • Planet ini tidak terlihat tanpa menggunakan teleskop • Jarak dari matahari : 19,18 AU • Diameter : 50.800 km • Rotasi : 17 jam 6 menit • Revolusi : 84 tahun • Memiliki 15 satelit
  • 30. Neptunus • Planet ini berwarna kebiru-biruan dengan menggunakan teleskop • Jarak dari matahari : 30,06 AU • Diameter : 48.600 km • Rotasi : 15 jam 48 menit • Revolusi : 165 tahun • Memiliki 8 satelit • Memiliki atmosfera yang sebagian besar terdiri dari gas metana
  • 31. Pluto • Merupakan planet terjauh dari matahari • Jarak dari matahari : 39,52 AU • Diameter : 3.000 km • Rotasi : 6,39 hari • Revolusi : 247,7 tahun • Memiliki satu satelit
  • 32. Benda-benda angkasa lain 1. Asteroid : benda angkasa kecil mirip planet, jumlahnya ribuan, lintasannya antara planet Mars dan planet Yupiter (Ceres & Piazzi) 2. Komet (“bintang” berekor) : benda angkasa ini menampakkan ekornya yang panjang (gas inti komet menguap menjulur ke arah tetap menjauhi matahari 3. Meteor (“bintang” beralih) : sering terlihat di bumi pada malam hari ketika melintas atmosfera bumi. Karena bergesekan dengan atmosfera bumi, suhu meteor naik dan pijar serta menguap
  • 33. KARAKTERISTIK PLANET Planet Jarak dari matahari (AU) Diameter Ekuator (Km) Rotasi Revolusi Satelit Matahari - 1.392.000 25,8 hari - - Merkurius 0,39 4.878 58,65 hari 88 hari - Venus 0,72 12.104 243 hari 224,25 hari - Bumi 1 12.756 23 j 56’4” 365,25 hari 1 Mars 1,52 6.794 24 j 36’23” 687 hari 2 Yupiter 5,50 142.800 9 j 53’ 11 th 10 bl 16 Saturnus 9,54 120.000 10 j 26’ 29,45 tahun 17 Uranus 19,18 50.800 17 j 6’ 84 tahun 15 Neptunus 30,06 48.600 15 j 48’ 165 tahun 8 Pluto 39,52 3.000 6,39 hari 247,7 1
  • 34.
  • 35. Kelahiran Bumi • Teori Sedimen • Teori Kadar Garam • Teori Termal • Teori Radioaktivitas
  • 36. Teori Sedimen • Pengukuran usia Bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen yang membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan sedimen rata-rata yang terbentuk setiap tahunnya dengan memperbandingkan tebal batuan sedimen yang terdapat di Bumi sekarang ini, maka dapat dihitung umur lapisan tertua kerak Bumi. Berdasar perhitungan macam ini diperkirakan Bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
  • 37. Teori Kadar Garam • Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan kadar garam di laut. Diduga bahwa mula-mula laut itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam alam ini, maka air yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut membawa garam-garam. Keadaan semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam setiap tahun, yang dibandingkan dengan kadar garam pada saat ini, yaitu kurang lebih 320, maka dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 1000 juta tahun yang lalu.
  • 38. Teori Termal • Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan suhu Bumi. Diduga bahwa Bumi mula mula merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu Bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa Inggris yang bernama Elfin memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan yang dingin seperti saat ini dari batuan yang sangat panas pada permulaannya memerlukan waktu 20.000 juta tahun
  • 39. Teori Radioaktivitas • Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar ialah berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini, diperlukan pengetahuan tentang waktu paroh unsur-unsur radioaktif. Waktu paroh adalah waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separoh • Berdasarkan perhitungan seperti tersebut, dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 sampai 7 ribu juta tahun.
  • 40. TEORI KONTRAKSI TEORI LAurasia & GONDWANA TEORI APUNGAN BENUA ( Continental drift ) TEORI Lempeng tektonik Teori Pergeseran Dasar laut Teori Arus konveksi
  • 41. 1) Teori ini dikemukan oleh Descartes 2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. 3) Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.
  • 42. 1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912 2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benua besar yang disebut Pangea serta sebuah samudera bernama Tethys 3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat mencapai posisi seperti sekarang.
  • 43. 1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini mengatakan bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan, merupakan benua yang pernah bersatu 2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya terdapat dua benua di bumi, Laurasia dan Gondwana. 3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang tampak sekarang. 4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland.
  • 44.
  • 45. 1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil pengembangan dari teori konveksi 2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama Robert Diaz 3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya
  • 47. 1) Dikemukan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923) 2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental 3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata
  • 48. Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu : 1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia 2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah bagian barat Lautan Atlantik 3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia 4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik 5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta subkontinen India dan Australia bagian barat 6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng Lautan Antartika
  • 49.
  • 50. Tahap 1 Tahap pada saat bumi merupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi Tahap 2 Tahap 3 Proses diferensiasi, yaitu material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudera
  • 51.
  • 52.
  • 53. 1. Lapisan terluar bumi 2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan kerak samudera / lempeng samudera (tebal 8 km) 3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al) dan kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang mengandung Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan kepadatan tinggi 4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si- Ma memiliki densitas = 3,2 g/cm3 5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku 6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen
  • 54. 6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan mantel dibatasi oleh lapisan yang disebut lapisan diskontinuitas mohorovicic (moho), yaitu lapisan dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis yang tajam antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas dan elastisitas batuan 7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang 73o, bujur 100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan kutub magnet bumi BBS berada di dekat lintang 68oS, bujur 146oT pada ujung Antartika
  • 55. 1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi 2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan bersifat padat. Lapisan mantel yang bersifat cair disebut astenosfer, lapisan ini berdekatan dengan kerak bumi 3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel 4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat 5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan yang besar
  • 56. 1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe) 2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km 3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3 4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan inti luar. Inti dalam bersifat padat dan inti luar bersifat cair 5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet Bumi
  • 57.
  • 58. • Hidrosfera (Lapisan Air) Hidrosfer (Hydro=air; sphaira=bulatan) ialah semua parairan yang berada di bumi, yaitu: samudra, lautan, danau, sungai dan air tanah. Air hujan dan salju tdk mengandung garam atau mineral terlarut (air tawar). Air laut mgd. garam yaitu garam dapur (NaCl) dan garam Inggeris (MgSO4). Kira-kira 71 % dari planet Bumi ini merupakan lapisan air.
  • 59.
  • 60. Lapisan atmosfer • Troposfir (11 km) – T rata-rata : 15-(-65)oC. • Stratosfir – T rata-rata : (-65) - (-2) oC – Absorbs energi UV oleh O3 – Terbentuknya ozon : where M is a third body, such as a molecule of N2 , which absorbs excess energy from the reaction.
  • 61. • Atmosfera (Lapisan Udara) Berdasarkan sifatnya, atmosfer dibedakan : 1. Lapisan troposfer: * Tinggi di daerah tropika : + 18 km * Tinggi di daerah kutub : + 6 km * Terjadi perubahan cuaca sehari-hari: awan, embun, hujan, salju, angin di lap.ini * Terdpt gejala “Lapse rate” artinya setiap naik 100 m suhu akan turun rata-rata 0,6o C. Ketinggian 5000 m suhu –4o C.
  • 62. 2. Lapisan Stratosfer * Kenaikan suhu pada lapisan ini disebab-kan oleh unsur Ozon (O3) yang menyerap radiasi ultra violet dari matahari. * Stratosfer bagian atas dibatasi oleh Stratopause yang terletak pada ketinggian 60 km. * Lapisan di atas stratopause, disebut Mesosfer, yang terletak antara ketinggian 60 – 80 km.
  • 63. 3. Lapisan Mesosfer * Lapisan ini ditandai dengan penurunan suhu rata rata 0,40 C setiap naik 100 m * Suhu yang paling rendah (kira-kira – 100 oC) pada lapisan mesosfer, terletak pada ketinggian 85 km. 4. Lapisan Termosfer * Dibatasi oleh termopause, yang terletak pada ke-tinggian 300 – 1000 km. * Suhu pada malam hari berkisar 300o C – 1200o C dan pada siang hari antara 700o C – 1700o C
  • 64. Atmosfer penting bagi kehidupan di bumi, karena: 1.Sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke angkasa pada malam hari. 2.Menghambat jatuhnya meteor ke permukaan bumi. 3.Adanya gaya gravitasi mengakibatkan atmosfer berputar bersama bumi setiap hari 4.Udara tidak melayang terlalu jauh ke angkasa, memungkinkan semua mahluk hidup dapat hidup
  • 65. Gas-gas dalam Atmosfer Lapisan atmosfer berisi campuran gas-gas, yaitu: • Nitrogen (N2) jumlahnya banyak, membentuk senyawa organik dalam tubuh mahluk hidup • Oksigen (O2) penting bagi kehidupan, meng-ubah zat makanan menjadi energi (tenaga) • Carbon dioksida (CO2) dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis • Gas-gas lain dalam atmosfer adalah Argon (Ar), Neon (Ne), Helium (He), Kripton (Kr), Xenon (Xe) Higrogen (H2), Metana (CH4), Ozon (O3) & Uap air
  • 66. Menentukan Umur Bumi Ada 4 cara untuk menentukan umur bumi: 1.Teori sedimen, didasarkan pada tebal lapisan sedimen bumi kita berumur 500 juta tahun 2. Teori kadar garam, atas dasar kenaikan kadar garam air laut bumi berumur 1000 juta tahun 3.Teori termal, saat bumi terbentuk dari batuan yang sangat panas, lalu dingin memerlukan waktu 20.000 juta tahun 4.Teori radioaktivitas, zat radioaktif dalam waktu tertentu terurai separuhnya, menjadi zat seerhana, memerlukan waktu 5000 – 7000 juta tahun.
  • 67. Gerakan Rotasi Bumi Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur dan sekali putar memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik. Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut Rotasi Bumi. Akibat rotasi bumi: 1.Gerakan semu harian matahari 2. Pergantian siang dan malam 3. Pembiasan arah angin dan arus laut 4. Perubahan waktu antara tempat yang berbeda garis bujurnya 5. Bentuk bumi bulat pepat, bgn kutub mengalami pemepatan dan bgn ekuator menggembung.
  • 68. Gravitasi Bumi Merupakan suatu kekuatan (gaya) yang senantiasa mengarah ke bawah (tegak lurus bumi). Gaya gravitasi di setiap tempat di muka bumi tidak sama, karena adanya perbedaan dalam hal: 1.Jari-jari ke kutub dan ke ekuator tidak sama 2. Ketinggian tempat tidak sama 3. Kerapatan batuan yang menyusun kulit bumi tidak sama (pengaruhnya besar) Akibat gravitasi bumi: a.Materi/benda di bumi punya bobot, tdk melayang b.Makin ke kutub, bobot benda makin besar.
  • 70. Gerhana Matahari • Terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. • Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: - Gerhana Matahari total, apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
  • 71. - Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan. - Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya. Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
  • 72.
  • 73. GGEEMMPPAA BBUUMMII • Getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. • Disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). • Bumi walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. •Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.
  • 74. Jenis Gempa Bumi: A. Gempa bumi vvuullkkaanniikk (( GGuunnuunngg AAppii )) - Terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. - Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi (hanya terasa di sekitar gunung api tersebut) BB.. GGeemmppaa bbuummii tteekkttoonniikk - Terjadi karena adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. - Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik. - Getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi, sehingga menimbulkan kerusakan atau bencana alam.
  • 75. PPeennyyeebbaabb TTeerrjjaaddiinnyyaa GGeemmppaa BBuummii •Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan plat tektonik tersebut. •Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. •Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti ini dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. • Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi. Contoh: pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi • Gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. •Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
  • 76. GGuunnuunngg BBeerraappii Gunung Berapi atau Gunung api: suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material. Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Letusan gunung merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “erupsi”.
  • 77. • Gunung berapi terbentuk dari magma, yaitu batuan cair yang terdalam di dalam bumi. • Magma terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi. Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada dalam kondisi di bawah tekanan batu-batuan berat yang mengelilinginya. • Tekanan ini menyebabkan magma meletus atau melelehkan conduit (saluran) pada bagian batuan yang rapuh atau retak. Magma bergerak keluar melalui saluran ini menuju ke permukaan. Saat magma mendekati permukaan, kandungan gas di dalamnya terlepas. Gas dan magma ini bersama-sama meledak dan membentuk lubang yang disebut lubang utama (central vent). • Magma yang keluar disebutr sebagai lahar atau lava • Indonesia memiliki jumlah gunung berapi paling banyak di dunia, oleh karena itu disebut sebagai jalur “ring of fire”. • Di Indonesia tercatat memiliki 130 gunung berapi, 17 di antaranya masih aktif. Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
  • 79. Kandungan berbahaya eerruuppssii gguunnuunngg 1. Awan Panas Awan panas dari erupsi gunung berapi merupakan bahaya yang paling mengancam jiwa. Serangan awan panas yang sangat tinggi suhunya hingga mencapai 600 C dan kecepatannya yang tinggi hingga 100 km perjam ini sangat sulit dihindari bila tidak mengungsi ke daerah aman. a. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang panas, mengalir turun dan akhirnya mengendap di dalam dan disekitar sungai dari lembah. b. Awan panas hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang panas, dihembuskan angin dengan kecepatan mencapai 90 km/jam. c. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar. Material berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan km dari puncak karena pengaruh hembusan angin. Awan panas bisa mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga menyebabkan sesak sampai tidak bernafas.
  • 80. 2. DebuVulkanik Debu vulkanik adalah masalah kesehatan lain dalam erupsi gunung berapi. Biasanya diameter butiran debu-debu yang bertebaran di udara ukurannya sangat kecil atau kurang dari 2 mikron, bisa terhirup oleh manusia dan masuk ke dalam paru-paru sehingga dapat menimbulkan gangguan pernafasan 3. Gas vulkanik /Gas beracun Beberapa jenis gas yang timbul akiat gunung meletus adalah uap air (H2O), diikuti oleh karbon dioksida (CO2) dan belerang dioksida (SO2). Selain itu, ditemukan juga jenis gas-gas lain dalam jumlah kecil seperti hidrogen sulfida (H2S). hidrogen (H2), karbon monoksida (CO), hidrogen klorida (HCl), hidrogen fluorida (HF) dan helium (He). Gas-gas ini pada konsentrasi tertentu bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, diare, bronkhitis (radang saluran nafas) atau bronchopneumonia (radang jaringan paru), iritasi selaput lendir saluran pernapasan, iritasi kulit serta bisa juga mempengaruhi gigi dan tulang.
  • 81. 4. Lava Cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya. 5. Lahar Merupakan salah satu bahaya bagi masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar hujan. Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah meletus, sehingga air danau yang panas bercampur dengan material letusan, sedangkan lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar puncaknya.
  • 82. a. Lahar panas Lahar panas adalah lahar yang baru keluar dari perut bumi melalui gunung berapi yang meletus. b. Lahar dingin Lahar dingin adalah lahar yang tadinya merupakan lahar panas, namun telah menjadi dingin dan bercampur dengan air sungai, air hujan serta material sisa letusan gunung berapi.
  • 83. DAMPAK LLEETTUUSSAANN GGUUNNUUNNGG BBEERRAAPPII Dampak Negatif: 1. Bahaya langsung, terjadi pada saat letusan (lava, awan panas, jatuhan piroklastik/bom, lahar letusan dan gas beracun), menggagu kesehatan. 2. Bahaya tidak langsung, terjadi setelah letusan (lahar hujan, kelaparan akibat rusaknya lahan, mengganggu ekonomi dan psikologis masyarakat, pertanian/perkebunan/ perikanan), kepanikan, pencemaran udara/air oleh gas racun: gigi kuning/ keropos, endemi gondok, kecebolan dsb 3. Lingkungan yang terkena letusan gunung menjadi rusak, mengganggu sektor pariwisata, jasa-jasa, dan pertanian serta industri.
  • 84. DDaammppaakk PPoossiittiiff:: 1. Hasil muntahan vulkanik dapat menyuburkan lahan pertanian. 2. Bahan material vulkanik berupa pasir dan batu dapat digunakan sebagai bahan material bangunan, peralatan rumah tangga, patung, dan lain lain. 3. Mineral : belerang, gipsum,zeolit dan juga mas (epitermal gold) 4. Energi panas bumi: listrik, pemanas ruangan, agribisnis 5. Mata air panas : pengobatan/terapi kesehatan. 6. Daerah wisata: keindahan alam