Dokumen tersebut membahas tentang alam semesta dan tata surya, mencakup teori-teori pembentukan planet dan benda langit lain, serta penjelasan mengenai planet-planet dalam tata surya kita.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Jagad raya adalah alam semesta yang
sangat luas (tidak terukur), mencakup
berjuta benda-benda angkasa, dan
beribu-ribu kabut gas.
3. ALAM SEMESTA
• Ilmu yg. mempelajari alam semesta ialah Astronomi
• Di alam semesta terdapat bintang-bintang beredar
mengelilingi suatu pusat (kabut gas pijar yg sangat besar)
• Suatu gugusan (kumpulan) bintang-bintang disebut Galaksi.
Jumlah galaksi sangat banyak
• Galaksi dimana matahari kita berada diberi nama Milky Way
(Bhima Sakti)
• Matahari merupakan pusat sistem tata surya kita (Helio
sentris), dikelilingi oleh planet-planet, komet-komet, meteor-meteor,
debu dan gas antar planet.
• Peredaran planet mengelilingi matahari disebut Gerak
Revolusi.
• Waktu yang diperlukan untuk satu putaran revolusi disebut
satu kala revolusi (satu tahun)
4. "Dan langit itu Kami bangun dengan
kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya
Kami benar-benar meluaskannya."
(QS. Adz-Dzaariyat, 51: 47)
5. 2. TEORI JAGAD
RAYA MENGEMBANG
3. TEORI
KEADAAN TETAP
1. TEORI
LEDAKAN BESAR
6. Teori Ledakan Besar
Menurut teori ini, dahulu kala galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan
demikian mungkin semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal.
Dalam keadaan massa tunggal, jagad raya memiliki suhu dan energi sangat besar.
Untuk itu hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggal
menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagad raya.
7. Teori Ledakan besar (Big bang) dalam Al Qur’an
"Dan apakah orang-orang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?"
(QS. Al Anbiyaa', 21: 30)
I
8. Teori Jagad Raya Mengembang
Teori ini dikemukan oleh Georges-Henri Lemaitre (1927) dan
didukung oleh Edwin Hubble (1929).
Menurut teori ini jagad raya bergerak saling menjauh
sehingga mengembang menjadi luas.
Teori Keadaan Tetap
Teori yang dipelopori oleh Fred Hoyle mengemukakan bahwa materi
baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong
yang timbul dari pengembangan jagad raya. Dalam kasus ini jagad raya
akan tetap selalu tampak sama.
10. Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan
yang maha luas yang didalamnya terdapat
jutaan bintang beserta benda-benda langit
lainnya sebagai anggota yang beredar
mengelilingi pusat dengan gerakan yang
teratur. Bentuk galaksi yang ada di jagad raya
adalah spiral, spiral berbatang,elips, dan tak
beraturan
11.
12. Bintang merupakan benda langit yang mempunyai
cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya.
Menurut hukum fisika, bintang yang memiliki
cahaya putih kebiruan memiliki temperatur yang
tinggi, semakin kemerahan atau kuning, semakin
rendah.
Derajat kekuatan cahaya bintang ditentukan
berdasarkan magnitudo. Semakin kecil magnitudo
suatu bintang, makin terang cahaya bintang
tersebut.
13.
14. Tata surya adalah sekelompok benda langit yang
terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh planet-planet
beserta satelitnya, asteroid, komet, dan
meteor. Setidaknya ada dua anggapan mengenai
alam semesta kita, yaitu Geocentris dan
Heliocentris
16. GEOCENTRIS
•Dikenalkan oleh Clausius
Ptolomeus
•Bumi pusat alam semesta
•Dipercaya selama 14 abad
•Planet yang sdh diamati 5
(merkurius, venus, mars,
jupiter, saturnus
HELIOCENTRIS
•Dikenalkan oleh Nikolas
Copernicus
•Mataharii pusat alam
semesta
•Didukung oleh penemuan
teropong
•5 yang sdh diamati
ditambah uranus,
neptunus dan pluto (planet
terjauh)
17. TEORI KABUT
(NEBULAR)
TEORI TIDAL
(PASANG SURUT)
TEORI
PLANETESIMAL
TEORI VORTEX dan
PROTOPLANET
18. TEORI KABUT
• Dikenalkan oleh Immanuel
Kant Laplace (1796, ahli filosofi
Jeman)
• Matahari dan planet-planet
berasal dari sebuah kabut pijar
(gas H2 dan sdkt He) yang
berpilin di dalam jagat raya.
Karena putarannya itu,
sebagian dari massa kabut
tersebut lepas, membentuk
gelang-gelang sekeliling
bagian utama gumpalan kabut
itu. Pada gilirannya, gelang itu
membentuk gumpalan-gumpalan
yang pada akhirnya
membeku dan membentuk
planet-planet
TEORI PLANETESIMAL
• Dikenalkan oleh T.C
Chamberlin (geolog) dan F.R
Moulton (astronom)
• Tata surya terbentuk dari
kabut yang pijar, di mana
dalam kabut ini terdapat
material padat yang
berhamburan yang disebut
planetesimal. Masing-masing
benda padat ini memiliki gaya
tarik yang berakibat terjadinya
saling tarik menarik antara
sesamanya. Akhirnya lambat
laun terbentuklah gumpalan
besar yang disebut planet
19. TEORI TIDAL
(PASANG SURUT)
• Dikemukakan oleh James
Jean dan Harold Jeffreys
(1917)
• Ada sebuah bintang yang
melintas dekat dengan
matahari. Adanya gaya tarik
bintang tersebut menyebabkan
pada permukaan matahari
terjadi proses pasang surut
seperti pasang surut air laut di
bumi akibat gaya tarik bulan.
Gaya tarik tersebut
menyebabkan sebagian
massa matahari terlepas dan
membentuk planet-planet.
TEORI VORTEK
DAN PROTOPLANET
• Teori Vortex, dikemukakan oleh
Karl Von Weiszacker. Massa
kabut (nebula) terdiri atas vorteks
(pusaran) yang merupakan sifat
gerakan gas. Gerakan gas dalam
nebula menyebabkan pola sel-sel
yang bergolak (turbulen). Pada
batas antar sel turbulen, terjadi
tumbukan antarpartikel yang
kemudian membesar dan menjadi
planet.
• Teori protoplanet dikemukakan
oleh Gerard P. Kuiper. Planet
terbentuk melalui golakan
(turbelensi) nebula yang
membantu tumbukan
planetesimal, sehingga
planetesimal membesar menjadi
protoplanet dan kemudian menjadi
planet
20.
21.
22. Matahari
Matahari sangat penting bagi kehidupan di bumi :
• Merupakan sumber energi (cahaya dan panas)
• Mengontrol peredaran planet-planet
Matahari merupakan bola gas yg. t.d. 94% H2
(hidrogen) dan 5,9% He (helium), sisanya atom
karbon (C) bersenyawa dengan unsur lainnya.
Cahaya matahari berasal dari atmosfer matahari
terluar (disebut Fotosfera) dgn suhu 6000◦ C.
Lapisan Kromosfera, permukaannya tidak rata
membentuk lidah api (spikula) dgn suhu 25 juta
derajat Celsius.
23. Merkurius
• Planet paling dekat dengan matahari (0,39
AU)
• Disebut juga “bintang pagi” atau “bintang
sore”
• Diameter : 4.878 km
• Rotasi : 58,65 hari
• Revolusi : 88 hari
• Tidak ada satelit (bulan)
• Tidak ada atmosfer
24. Venus (Bintang Kejora)
• Planet paling terang terlihat dari bumi
• Jarak dari matahari : 0,72 AU
• Diameter : 12.104 km
• Rotasi : 243 hari, rotasi Venus berlawanan
dengan rotasi bumi.
• Revolusi : 224,25 hari
• Tidak ada satelit (bulan)
• Mempunyai atmosfer yang sangat tebal
25. Bumi
• Jarak dari matahari : 1 AU (93 juta mil)
• Diameter : 12.756 km
• Rotasi : 23 jam 56 menit 4 detik
• Revolusi : 365,25 hari
• Memiliki satu satelit (bulan)
• Mempunyai atmosfer 4 lapis
26. Mars (Planet merah)
• Jarak dari matahari : 1,52 AU
• Diameter : 6.794 km
• Rotasi : 24 jam 36 menit 23 detik
• Revolusi : 687 hari
• Memiliki dua satelit (Phobos dan Deimos)
• Mempunyai atmosfer
• Permukaannya sangat dingin, sangat kering,
banyak sinar ultra violet, tidak ada bahan
orgnik, sering terjadi badai dan banyak pasir
27. Yupiter
• Merupakan planet terbesar dalam tata surya
• Jarak dari matahari : 5,20 AU
• Diameter : 142.800 km
• Rotasi : 9 jam 53 menit (tercepat),
gravitasinya 2,64 kali gravitasi bumi
• Revolusi : 11 tahun 10 bulan
• Memiliki 16 satelit
• Tidak ada informasi tentang atmosfernya
28. Saturnus
• Memiliki kabut yang mengitarinya disebut
“cincin Saturnus”
• Jarak dari matahari : 9,54 AU
• Diameter : 120.000 km
• Rotasi : 10 jam 26 menit
• Revolusi : 29,45 tahun
• Memiliki 17 satelit
29. Uranus
• Planet ini tidak terlihat tanpa menggunakan
teleskop
• Jarak dari matahari : 19,18 AU
• Diameter : 50.800 km
• Rotasi : 17 jam 6 menit
• Revolusi : 84 tahun
• Memiliki 15 satelit
30. Neptunus
• Planet ini berwarna kebiru-biruan dengan
menggunakan teleskop
• Jarak dari matahari : 30,06 AU
• Diameter : 48.600 km
• Rotasi : 15 jam 48 menit
• Revolusi : 165 tahun
• Memiliki 8 satelit
• Memiliki atmosfera yang sebagian besar terdiri
dari gas metana
31. Pluto
• Merupakan planet terjauh dari matahari
• Jarak dari matahari : 39,52 AU
• Diameter : 3.000 km
• Rotasi : 6,39 hari
• Revolusi : 247,7 tahun
• Memiliki satu satelit
32. Benda-benda angkasa lain
1. Asteroid : benda angkasa kecil mirip planet,
jumlahnya ribuan, lintasannya antara planet
Mars dan planet Yupiter (Ceres & Piazzi)
2. Komet (“bintang” berekor) : benda angkasa ini
menampakkan ekornya yang panjang (gas inti
komet menguap menjulur ke arah tetap menjauhi
matahari
3. Meteor (“bintang” beralih) : sering terlihat di
bumi pada malam hari ketika melintas atmosfera
bumi. Karena bergesekan dengan atmosfera
bumi, suhu meteor naik dan pijar serta menguap
33. KARAKTERISTIK PLANET
Planet Jarak dari
matahari
(AU)
Diameter
Ekuator
(Km)
Rotasi Revolusi Satelit
Matahari - 1.392.000 25,8 hari - -
Merkurius 0,39 4.878 58,65 hari 88 hari -
Venus 0,72 12.104 243 hari 224,25 hari -
Bumi 1 12.756 23 j 56’4” 365,25 hari 1
Mars 1,52 6.794 24 j 36’23” 687 hari 2
Yupiter 5,50 142.800 9 j 53’ 11 th 10 bl 16
Saturnus 9,54 120.000 10 j 26’ 29,45 tahun 17
Uranus 19,18 50.800 17 j 6’ 84 tahun 15
Neptunus 30,06 48.600 15 j 48’ 165 tahun 8
Pluto 39,52 3.000 6,39 hari 247,7 1
34.
35. Kelahiran Bumi
• Teori Sedimen
• Teori Kadar Garam
• Teori Termal
• Teori Radioaktivitas
36. Teori Sedimen
• Pengukuran usia Bumi didasarkan atas
perhitungan tebal lapisan sedimen yang
membentuk batuan. Dengan mengetahui
ketebalan lapisan sedimen rata-rata yang
terbentuk setiap tahunnya dengan
memperbandingkan tebal batuan sedimen yang
terdapat di Bumi sekarang ini, maka dapat
dihitung umur lapisan tertua kerak Bumi.
Berdasar perhitungan macam ini diperkirakan
Bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
37. Teori Kadar Garam
• Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan
kadar garam di laut. Diduga bahwa mula-mula laut
itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam
alam ini, maka air yang mengalir dari darat melalui
sungai ke laut membawa garam-garam. Keadaan
semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang
abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam
setiap tahun, yang dibandingkan dengan kadar garam
pada saat ini, yaitu kurang lebih 320, maka
dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk
1000 juta tahun yang lalu.
38. Teori Termal
• Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan
suhu Bumi. Diduga bahwa Bumi mula mula
merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan
mendingin. Dengan mengetahui massa dan
suhu Bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa Inggris
yang bernama Elfin memperkirakan bahwa
perubahan bumi menjadi batuan yang dingin seperti
saat ini dari batuan yang sangat panas pada
permulaannya memerlukan waktu 20.000 juta tahun
39. Teori Radioaktivitas
• Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar
ialah berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur
radioaktif. Dalam perhitungan ini, diperlukan
pengetahuan tentang waktu paroh unsur-unsur
radioaktif. Waktu paroh adalah waktu yang
dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau
mengurai sehingga massanya tinggal separoh
• Berdasarkan perhitungan seperti tersebut, dapat
disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5
sampai 7 ribu juta tahun.
40. TEORI
KONTRAKSI
TEORI
LAurasia & GONDWANA
TEORI
APUNGAN BENUA
( Continental drift )
TEORI
Lempeng tektonik
Teori
Pergeseran
Dasar laut
Teori
Arus konveksi
41. 1) Teori ini dikemukan oleh Descartes
2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan
karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat
konduksi panas.
3) Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak
rata.
42. 1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912
2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya
terdapat sebuah benua besar yang disebut Pangea serta sebuah
samudera bernama Tethys
3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah
ekuator dan barat mencapai posisi seperti sekarang.
43. 1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini
mengatakan bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika
Selatan, merupakan benua yang pernah bersatu
2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya
terdapat dua benua di bumi, Laurasia dan Gondwana.
3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah
ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang
tampak sekarang.
4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam
Gondwanaland.
44.
45. 1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil
pengembangan dari teori konveksi
2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama
Robert Diaz
3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti
tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah
punggung dasar ke kedua sisinya
47. 1) Dikemukan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923)
2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah
vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental
3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi
menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran
dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata
48. Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu :
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya
termasuk Indonesia
2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan,
dan setengah bagian barat Lautan Atlantik
3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan
Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia
4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik
5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta
subkontinen India dan Australia bagian barat
6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng
Lautan Antartika
49.
50. Tahap 1
Tahap pada saat bumi merupakan planet yang
homogen atau belum terjadi diferensiasi dan
zonafikasi
Tahap 2
Tahap 3
Proses diferensiasi, yaitu material besi yang
lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan
material yang lebih ringan bergerak ke
permukaan
Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi
menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti
besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian
bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan
litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak
samudera
51.
52.
53. 1. Lapisan terluar bumi
2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan
kerak samudera / lempeng samudera (tebal 8 km)
3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan
rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al)
dan kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang
mengandung Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan
kepadatan tinggi
4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si-
Ma memiliki densitas = 3,2 g/cm3
5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku
6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen
54. 6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan
mantel dibatasi oleh lapisan yang disebut lapisan
diskontinuitas mohorovicic (moho), yaitu lapisan
dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis yang tajam
antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas
dan elastisitas batuan
7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang
73o, bujur 100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan
kutub magnet bumi BBS berada di dekat lintang
68oS, bujur 146oT pada ujung Antartika
55. 1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi
2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan
bersifat padat. Lapisan mantel yang bersifat cair
disebut astenosfer, lapisan ini berdekatan dengan
kerak bumi
3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel
4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat
5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan
yang besar
56. 1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe)
2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km
3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3
4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan
inti luar. Inti dalam bersifat padat dan inti luar bersifat
cair
5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet
Bumi
57.
58. • Hidrosfera (Lapisan Air)
Hidrosfer (Hydro=air; sphaira=bulatan) ialah
semua parairan yang berada di bumi, yaitu:
samudra, lautan, danau, sungai dan air tanah.
Air hujan dan salju tdk mengandung garam
atau mineral terlarut (air tawar). Air laut mgd.
garam yaitu garam dapur (NaCl) dan garam
Inggeris (MgSO4). Kira-kira 71 % dari planet
Bumi ini merupakan lapisan air.
59.
60. Lapisan
atmosfer
• Troposfir (11 km)
– T rata-rata : 15-(-65)oC.
• Stratosfir
– T rata-rata : (-65) - (-2)
oC
– Absorbs energi UV
oleh O3
– Terbentuknya ozon :
where M is a third body, such as a molecule of N2 ,
which absorbs excess energy from the reaction.
61. • Atmosfera (Lapisan Udara)
Berdasarkan sifatnya, atmosfer dibedakan :
1. Lapisan troposfer:
* Tinggi di daerah tropika : + 18 km
* Tinggi di daerah kutub : + 6 km
* Terjadi perubahan cuaca sehari-hari: awan,
embun, hujan, salju, angin di lap.ini
* Terdpt gejala “Lapse rate” artinya setiap naik
100 m suhu akan turun rata-rata 0,6o C.
Ketinggian 5000 m suhu –4o C.
62. 2. Lapisan Stratosfer
* Kenaikan suhu pada lapisan ini disebab-kan
oleh unsur Ozon (O3) yang menyerap
radiasi ultra violet dari matahari.
* Stratosfer bagian atas dibatasi oleh
Stratopause yang terletak pada ketinggian
60 km.
* Lapisan di atas stratopause, disebut
Mesosfer, yang terletak antara ketinggian
60 – 80 km.
63. 3. Lapisan Mesosfer
* Lapisan ini ditandai dengan penurunan suhu rata
rata 0,40 C setiap naik 100 m
* Suhu yang paling rendah (kira-kira – 100 oC) pada
lapisan mesosfer, terletak pada ketinggian 85
km.
4. Lapisan Termosfer
* Dibatasi oleh termopause, yang terletak pada ke-tinggian
300 – 1000 km.
* Suhu pada malam hari berkisar 300o C – 1200o C
dan pada siang hari antara 700o C – 1700o C
64. Atmosfer penting bagi kehidupan di bumi,
karena:
1.Sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi
matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah
hilangnya panas ke angkasa pada malam hari.
2.Menghambat jatuhnya meteor ke permukaan
bumi.
3.Adanya gaya gravitasi mengakibatkan atmosfer
berputar bersama bumi setiap hari
4.Udara tidak melayang terlalu jauh ke angkasa,
memungkinkan semua mahluk hidup dapat hidup
65. Gas-gas dalam Atmosfer
Lapisan atmosfer berisi campuran gas-gas, yaitu:
• Nitrogen (N2) jumlahnya banyak, membentuk
senyawa organik dalam tubuh mahluk hidup
• Oksigen (O2) penting bagi kehidupan, meng-ubah
zat makanan menjadi energi (tenaga)
• Carbon dioksida (CO2) dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk proses fotosintesis
• Gas-gas lain dalam atmosfer adalah Argon (Ar),
Neon (Ne), Helium (He), Kripton (Kr), Xenon (Xe)
Higrogen (H2), Metana (CH4), Ozon (O3) & Uap air
66. Menentukan Umur Bumi
Ada 4 cara untuk menentukan umur bumi:
1.Teori sedimen, didasarkan pada tebal lapisan
sedimen bumi kita berumur 500 juta tahun
2. Teori kadar garam, atas dasar kenaikan kadar
garam air laut bumi berumur 1000 juta tahun
3.Teori termal, saat bumi terbentuk dari batuan yang
sangat panas, lalu dingin memerlukan waktu
20.000 juta tahun
4.Teori radioaktivitas, zat radioaktif dalam waktu
tertentu terurai separuhnya, menjadi zat seerhana,
memerlukan waktu 5000 – 7000 juta tahun.
67. Gerakan Rotasi Bumi
Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur dan
sekali putar memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4
detik. Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut
Rotasi Bumi. Akibat rotasi bumi:
1.Gerakan semu harian matahari
2. Pergantian siang dan malam
3. Pembiasan arah angin dan arus laut
4. Perubahan waktu antara tempat yang berbeda
garis bujurnya
5. Bentuk bumi bulat pepat, bgn kutub mengalami
pemepatan dan bgn ekuator menggembung.
68. Gravitasi Bumi
Merupakan suatu kekuatan (gaya) yang senantiasa
mengarah ke bawah (tegak lurus bumi).
Gaya gravitasi di setiap tempat di muka bumi tidak
sama, karena adanya perbedaan dalam hal:
1.Jari-jari ke kutub dan ke ekuator tidak sama
2. Ketinggian tempat tidak sama
3. Kerapatan batuan yang menyusun kulit bumi tidak
sama (pengaruhnya besar)
Akibat gravitasi bumi:
a.Materi/benda di bumi punya bobot, tdk melayang
b.Makin ke kutub, bobot benda makin besar.
70. Gerhana Matahari
• Terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga
menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
• Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya
Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai
jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
- Gerhana Matahari total, apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari
ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar
atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan
piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak
Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
71. - Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak
tertutup oleh piringan Bulan.
- Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.
Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari
piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan
piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup
oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup
oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat
seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40
detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah
Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan
mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
72.
73. GGEEMMPPAA BBUUMMII
• Getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi.
• Disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
• Bumi walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi
terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu
sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
•Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi
yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan
yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan
akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut
tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.
74. Jenis Gempa Bumi:
A. Gempa bumi vvuullkkaanniikk (( GGuunnuunngg AAppii ))
- Terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api
meletus.
- Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan
yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi (hanya terasa di sekitar
gunung api tersebut)
BB.. GGeemmppaa bbuummii tteekkttoonniikk
- Terjadi karena adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng
tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil
hingga yang sangat besar.
- Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan
tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi
terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan
hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan
sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
- Getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi,
sehingga menimbulkan kerusakan atau bencana alam.
75. PPeennyyeebbaabb TTeerrjjaaddiinnyyaa GGeemmppaa BBuummii
•Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan plat
tektonik tersebut.
•Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan
lempengan kompresional dan translasional.
•Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan
magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti ini dapat
menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
• Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi
atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi. Contoh:
pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi
• Gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak.
•Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini
dinamakan juga seismisitas terinduksi.
76. GGuunnuunngg BBeerraappii
Gunung Berapi atau Gunung api: suatu sistem saluran fluida panas
(batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman
sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi,
termasuk endapan hasil akumulasi material.
Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi
yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Letusan
gunung merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal
dengan istilah “erupsi”.
77. • Gunung berapi terbentuk dari magma, yaitu batuan cair yang terdalam
di dalam bumi.
• Magma terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi.
Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada dalam
kondisi di bawah tekanan batu-batuan berat yang mengelilinginya.
• Tekanan ini menyebabkan magma meletus atau melelehkan conduit
(saluran) pada bagian batuan yang rapuh atau retak. Magma bergerak
keluar melalui saluran ini menuju ke permukaan. Saat magma
mendekati permukaan, kandungan gas di dalamnya terlepas. Gas dan
magma ini bersama-sama meledak dan membentuk lubang yang
disebut lubang utama (central vent).
• Magma yang keluar disebutr sebagai lahar atau lava
• Indonesia memiliki jumlah gunung berapi paling banyak di dunia, oleh
karena itu disebut sebagai jalur “ring of fire”.
• Di Indonesia tercatat memiliki 130 gunung berapi, 17 di antaranya
masih aktif. Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik merupakan
daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi
yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
79. Kandungan berbahaya eerruuppssii gguunnuunngg
1. Awan Panas
Awan panas dari erupsi gunung berapi merupakan bahaya yang paling
mengancam jiwa. Serangan awan panas yang sangat tinggi suhunya hingga
mencapai 600 C dan kecepatannya yang tinggi hingga 100 km perjam ini sangat
sulit dihindari bila tidak mengungsi ke daerah aman.
a. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang panas,
mengalir turun dan akhirnya mengendap di dalam dan disekitar sungai dari
lembah.
b. Awan panas hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang
panas, dihembuskan angin dengan kecepatan mencapai 90 km/jam.
c. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan
kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar. Material
berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh
mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan km dari puncak karena pengaruh
hembusan angin. Awan panas bisa mengakibatkan luka bakar pada bagian
tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga
menyebabkan sesak sampai tidak bernafas.
80. 2. DebuVulkanik
Debu vulkanik adalah masalah kesehatan lain dalam erupsi gunung
berapi. Biasanya diameter butiran debu-debu yang bertebaran di udara
ukurannya sangat kecil atau kurang dari 2 mikron, bisa terhirup oleh manusia
dan masuk ke dalam paru-paru sehingga dapat menimbulkan gangguan
pernafasan
3. Gas vulkanik /Gas beracun
Beberapa jenis gas yang timbul akiat gunung meletus adalah uap air
(H2O), diikuti oleh karbon dioksida (CO2) dan belerang dioksida (SO2).
Selain itu, ditemukan juga jenis gas-gas lain dalam jumlah kecil seperti
hidrogen sulfida (H2S). hidrogen (H2), karbon monoksida (CO), hidrogen
klorida (HCl), hidrogen fluorida (HF) dan helium (He). Gas-gas ini pada
konsentrasi tertentu bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, diare, bronkhitis
(radang saluran nafas) atau bronchopneumonia (radang jaringan paru),
iritasi selaput lendir saluran pernapasan, iritasi kulit serta bisa juga
mempengaruhi gigi dan tulang.
81. 4. Lava
Cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan
melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh
dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada
sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya.
5. Lahar
Merupakan salah satu bahaya bagi masyarakat yang tinggal di
lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng
gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran
lempung sampai bongkah. Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar
hujan. Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang memiliki
danau kawah meletus, sehingga air danau yang panas bercampur
dengan material letusan, sedangkan lahar hujan terjadi karena
percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar
puncaknya.
82. a. Lahar panas
Lahar panas adalah lahar yang baru keluar
dari perut bumi melalui gunung berapi yang
meletus.
b. Lahar dingin
Lahar dingin adalah lahar yang tadinya
merupakan lahar panas, namun telah menjadi
dingin dan bercampur dengan air sungai, air
hujan serta material sisa letusan gunung berapi.
83. DAMPAK LLEETTUUSSAANN GGUUNNUUNNGG BBEERRAAPPII
Dampak Negatif:
1. Bahaya langsung, terjadi pada saat letusan (lava, awan panas,
jatuhan piroklastik/bom, lahar letusan dan gas beracun),
menggagu kesehatan.
2. Bahaya tidak langsung, terjadi setelah letusan (lahar hujan,
kelaparan akibat rusaknya lahan, mengganggu ekonomi dan
psikologis masyarakat, pertanian/perkebunan/ perikanan),
kepanikan, pencemaran udara/air oleh gas racun: gigi kuning/
keropos, endemi gondok, kecebolan dsb
3. Lingkungan yang terkena letusan gunung menjadi rusak,
mengganggu sektor pariwisata, jasa-jasa, dan pertanian serta
industri.
84. DDaammppaakk PPoossiittiiff::
1. Hasil muntahan vulkanik dapat menyuburkan lahan pertanian.
2. Bahan material vulkanik berupa pasir dan batu dapat digunakan
sebagai bahan material bangunan, peralatan rumah tangga,
patung, dan lain lain.
3. Mineral : belerang, gipsum,zeolit dan juga mas (epitermal gold)
4. Energi panas bumi: listrik, pemanas ruangan, agribisnis
5. Mata air panas : pengobatan/terapi kesehatan.
6. Daerah wisata: keindahan alam