Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan galaksi. Secara ringkas, tata surya terdiri dari matahari di tengah dan planet-planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus yang mengelilinginya. Sedangkan galaksi adalah sistem bintang besar yang berisi jutaan bintang, gas dan debu yang saling tarik menarik. Contoh galaksi adalah Bima Sakti tempat Bumi berada.
4. Jagad Raya adalah ruang angkasa dengan segala
benda, zat dan energi yang ada didalamnya
Jagad raya merupakan alam semesta yang sangat
luas (tidak dapat diukur), mencakup berjuta-juta
benda angkasa, dan beribu-ribu kabut gas dan
kelompok nebula (jadi jagad raya adalah
kumpulan milyaran galaksi).
Benda benda yang terdapat diluar angkasa, antara
lain nebula, bintang, dan galaksi
Jagad Raya
5. Macam Macam
Galaksi
Ciri Ciri Galaksi
Bentuk Bentuk
Galaksi
Galaksi adalah suatu sistem yang terdiri atas
bintang bintang, gas dan debu yang amat luas,
yang anggotanya mempunyai gaya tarik
menarik.
7. Galaksi Bima
Sakti
Galaksi Bimasakti merupakan galaksi dimana bumi
kita berada. Galaksi ini memiliki bentuk spiral
dengan diameter kira2 100.000 tc. Dalam bahasa
inggris galaksi bimasakti ini bernama Milky Way.
Disebut milky way karena warna galaksi ini persis
warna susu (milk). Pada pinggiran galaksi ini
terdapat matahari yang merupakan pusat dari tata
surya. Semenjak peradaban kuno, manusia telah
menghadari fenomena menarik yang diperlihatkan
langit malam di musim kemarau, yakni jalur putih
membentang di langit dari utara ke selatan. Jalur
tersebut seolah membelah langit malam menjadi dua
bagian di sisi timur dan barat. Dengan teleskop yang
kecil sekalipun, pita cahaya tesebut jika diamati
ternyata merupakan himpunan dari bermilyar-milyar
bintang. Jalur putih tersebut dikenal dengan nama
milky way (jalur susu) atau di jawa dikenali sebagai
bimasakti
Galaksi
Andromeda
Galaksi Ursa
Major
Galaksi
Magellan
Galaksi Jauh
8. Galaksi
Magellan
Galaksi Magellan merupakan galaksi yang
paling dekat dengan galaksi bima sakti.
Jaraknya kurang lebih 150.000 tc dari galaksi
bima sakti dan berada dibelahan langit
selatan.
Galaksi Bima
Sakti
Galaksi
Andromeda
Galaksi Ursa
Major
Galaksi Jauh
13. Elips
Tak Beraturan
Spiral
Galaksi Spiral adalah jenis galaksi
yang terdiri atas pusaran bintang dan
medium antar bintang dimana pada
garis tengah nya atau pusat galaksi
terdiri dari bintang bintang yang
berumur sangat tua. Dilihat dari
bentuk nya, galaksi berjenis spiral
mempunyai lengan yang cerah
disetiap sisinya. Contoh dari Galaksi
jenis spiral adalah M31 (andromeda),
M33 (triangulum) ,M51 (Whirlpool),
Galaksi Bima Sakti, dan Galaksi
Andromeda
14. Tak Beraturan
Spiral
Elips
Galaksi Eliptikal adalah jenis galaksi yang
diperkirakan mempunyai bentuk ellipsoidal
dan terlihat lembut karena terang nya
cahaya antar bintang, hampir keseluruhan
bentuk fisik nya rata dan terang. Morfologi
dari galaksi eliptikal ternyata sangat
bermacam-macam mulai dari yang
berbentuk hampir bulat seperti eplisoidal
hingga hampir berbentuk datar Klasifikasi
morfologi eliptikal ini telah diklasifikasikan
oleh Edwin Hubble dalam skema klasifikasi
Hubble. Contoh dari jenis Eliptikal galaksi
adalah M32, M49 dan M59.
15. Elips
Spiral
Tak Beraturan
Galaksi tak beraturan. Jenis galaksi tak
beraturan yang dimaksud adalah jenis
galaksi yang bentuk nya bukan eliptikal
maupun spiral. Pada jenis galaksi ini bentuk
dari galaksi sangat bermacam-macam ada
yang disebut “Dwarf” Galaksi atau galaksi
cebol yang dikarenakan besar galaksi ini
lebih kecil dari galaksi pada umumnya, Ring
Galaksi yaitu galaksi yang bentuk nya
seperti cincin yang mana ditengahnya ada
pusat dari galaksi dan Lentikular galaksi
dimana Bentuk dari galaksi ini merupakan
perpaduan antara jenis Eliptikal dan Spiral.
Contoh dari jenis Dwarf Galaksi adalah
M110, Ring Galaksi adalah Objek Hoag dan
Lentikular galaksi adalah NGC 5866.HG
16. Ciri Ciri Galaksi
1. Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya
pantulan.
2. Galaksi2 lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi
bimasakti (milky way).
3. Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi lainnya
jutaan tahun cahaya.
4. Galaksi mempunyai bentuk2 tertentu, seperti : bentuk
spiral/pilin, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan
(irregular galaxies).
17.
18. Merkurius
Merkurius adalah planet dalam tata surya yang paling dekat dengan
matahari sehingga suhunya sangat panas. Planet ini sulit terlihat oleh
matahari karena selalu terhalang oleh cahaya matahari. Merkurius
mempunyai orbit elips dengan kecepatan rata-rata 46,8 km/d. Berdasarkan
hasil pemotretan, pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah,
sehingga permukaannya berlubang-lubang. Planet Merkurius mendapat
julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang-kadang dapat
terlihat di langit saat matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet
merkurius tidak memiliki satelit.
Planet
Merkurius
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
Siang Malam
58 4900 430 -180 58,6 88 -
19. Venus
Planet terdekat kedua dengan matahari adalah Venus. Ukuran Venus hampir sama
dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi.
Planet Venus tampak cemerlang di antara bintang-bintang di langit pada waktu fajar dan
senja sehingga sering disebut sebagai bintang fajar, bintang kejora, bintang timur, dan
sebagainya. Akan tetapi, Venus bukanlah bintang. Venus merupakan planet terpanas
dalam tata surya. Ini dikarenakan permukaan Venus tertutup awan (atmosfer) yang tebal.
Atmosfer Venus terdiri atas gas karbondioksida, sedikit hidrogen, nitrogen, dan uap air.
Atmosfer Venus dapat menahan cahaya matahari sehingga Venus kelihatan paling cerah
dilihat dari Bumi. Arah rotasi planet Venus searah dengan jarum jam, sehingga matahari
di Venus terbit dari sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. Gravitasi planet Venus
sama dengan gravitasi di Bumi dan planet ini tidak memiliki satelit.
Planet
Venus
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
Siang Malam
108 12.100 450 480 243 225
20. Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-satunya yang
dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen,
oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar
ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit yang
mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan
kebutuhan makhluk hidup. Permukaan Bumi terdiri dari daratan dan perairan.
Perairan di Bumi lebih luas daripada daratannya. Dengan demikian dapat
menyediakan air sebagai sumber kehidupan. Jika dilihat dari angkasa, bumi terlihat
berwarna biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar. Bumi memiliki sebuah
satelit, yaitu Bulan. Bulan mengelilingi Bumi dalam peredarannya mengitari
matahari.
Planet
Bumi
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
Siang Malam
150 12.750 -90 50 24 365 1
21. Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari. Planet Mars sering disebut planet
merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang
banyak diterbangkan angin. Atmosfer yang menyelimuti Mars sangat tipis sehingga
permukaan Mars dapat diamati dari Bumi dengan menggunakan teropong. Pesawat
ruang angkasa Viking I dan Viking II milik Amerika Serikat berhasil mengamati
permukaan Mars. Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan
gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan
tinggi 25 km merupakan kawah terbesar di tata surya. Keseluruhan permukaan Mars
berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna
merah-oranye. Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Di
planet tersebut tidak ada air dan planet itu memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu
Phobos dan Deimos.
Planet
Mars
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
Siang Malam
228 6.800 -120 -130 24,6 687 2
22. Jupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Yupiter sebelas kali besar
Bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Yupiter mempunyai gaya tarik yang
sangat besar, melebihi gaya tarik Bumi. Misalnya, kamu mengangkat benda seberat
10 kg di Bumi, maka di Yupiter beratnya akan menjadi kurang lebih 3x, yaitu
menjadi 30 kg. Suhu Yupiter sangat dingin karena jauh dari matahari. Planet Yupiter
berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan perputaran planet-planet lain.
Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada bagian ekuator.
Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sisanya helium. Atmosfer
di planet Yupiter sangat tebal sehingga tampak seperti bola-bola gas raksasa. Nama
lain dari Yupiter adalah Masturi atau Respati. Planet Yupiter memiliki 16, satelit
dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto,
Europa, dan Io.
Planet
Jupiter
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
778 142.700 -150 10 11,86 16
23. Saturnus
Planet keenam dalam tata surya adalah Saturnus. Saturnus adalah planet
terbesar kedua dalam tata surya setelah Yupiter. Ukuran Saturnus sembilan
kali ukuran Bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal,
tersusun atas gas hidrogen dan helium serta sedikit metana dan amonia.
Saturnus merupakan planet yang sangat indah karena memiliki tiga cincin
pada bagian atmosfernya. Cincin itu diperkirakan terdiri atas debu halus,
kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet itu tampak
berwarna kekuningan. Planet Saturnus memiliki 31 buah satelit dan satu di
antaranya yang paling besar adalah Titan. Titan merupakan satu-satunya
satelit dalam sistem tata surya yang memiliki lapisan atmosfer.
Planet
Saturnus
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
1.425 120.000 -190 10,7 29,5 31
24. Uranus
Planet Uranus ditemukan seorang astronom Inggris bernama Sir William Herschel
tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari
Bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun
dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari Timur ke Barat seperti
halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke
bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator
Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran yang cepat juga
menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus. Planet Uranus memiliki cincin
pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari Bumi, sekalipun dengan
bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya
besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Planet
Uranus
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
2.867 50.800 –180 17 84 27
25. Neptunus
Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 di observatorium
Berlin oleh seorang astronom Jerman bernama J. G. Galle. Planet ini
tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama.
Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Neptunus juga dikelilingi
oleh cincin debu. Selain itu, Neptunus memiliki bintik hitam. Bintik itu
diperkirakan adalah badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan
Uranus, planet ini juga berupa bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer
yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas hidrogen dan helium. Planet
Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau bulan. Dua satelit yang
paling besar adalah Triton dan Nereid.
Planet
Neptunus
Jarak dari
Matahari
(Juta Km)
Diameter
(Km)
Suhu
Permukaan (°C)
Kala
Rotasi
(jam)
Kala
Revolusi
(hari)
Jumlah
Satelit
4.486 48.600 rata-rata –220 16 165 11
26. Created By :
Press ‘Esc’ to Exit
Dewi Ayu SHS Dewang
Muh. Putra Perdana
Moh. Rizal Dwi K
Surya Anggraeni
Muh. Nur Rijal
Muh. Rizki Malik
Thanks To :
Dra., Marwaya, Guru Geografi