1. HADIST TEMATIK MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA
NAMA : ARDIANSYAH LIMBONG
NIM : 0104173184/SM V MD-C/2019
DOSEN : H. Mohd. Iqbal A. Muin, LC, MA
2. Pengertian dan fungsi manajemen
A. Manajemen
Manajemen adalah
ilmu seni dalam
mengatur proses
pemanfaatan sumber
daya manusia dan
sumber lainnya secara
efektif untuk mencapai
suatu tujuan tertentu
melalui unsur-unsur
nya.
B.Fungsi-fungsi manajemen
1.Plaining (perencanaan)
2.Organizing (pengorganisasian)
3.Directing (pengarahan)
4.Controlling (pengawasan)
3. Manajemen dalam kepemimpinan nabi Muhammd SAW
Rasulullah SAW Sebagai plaining(perencana) beberapa strategi yang dirumuskan rasulullah Saw.
Bersama para sahabatnya diantaranya:
Pelaksanaan hijrah dilakukan pada waktu malam hari, jalan hijrah melewati jalan alternatif. Saat
berijrah , para sahabat tidak membawa harta benda yang akan menimbulkan kecurigaan dari
penduduk mekkah , sebelum berangkat , harus dipastikan terlebih dahulu bahwa penduduk
madinah bersedia menerima para sahabat sebagaimana yang mereka nyatakan saat perjanjian
aqabah 1 dan 2.
4. Rasulullah sebagai pengorganizir(organisas)
istilah oraganisasi mempunyai dua pengertian umum, pertama pengorganisasian diartikan
sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional. Kedua merujuk pada proses pengorganisasian
yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan dilokasikan diantara para anggota, sehingga ujuan
organisasi itu dapat dicapai secara efektif.
5. Rasulullah sebagai controlling(Pengawasan)
Controlling atau pengawasan adalah proses pengawasan kinerja sebuah organisasi. Caranya
dengan mengevaluasi rencana awal dan kenyataan yang terjadi kalau ditemukan masalah ,
langkah-langkah perbaikan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat, oleh karena itu dalam setiap
pengawasan harus dibarengi dengan proses pemilihan slusi penyelesaian masalah yang terbaik
dengan kata lain , pengawasan bersifat membimbing dan membantumengatasi kesulitan dan
bukan mencari kesalahan.
6. MENURUT KAJIAN HADIST
a.planning/At-tahthiith
Nabi muhammad bersabda: “allah menulis kebaikan dan kejelekan yang dilakukan
hambanya, baran siapa yang berencana melakukan kebaikan tapi tidak melaksanakan
maka tetap ditulis sebagai satu amal yang baik yang sempurna baginya oleh allah, tetapi
barang siapa yang berencana melakukan kebaikan betul-betul dilaksanakan maka allah
tulis sepuluh kebaikan dan tujuh ratus lipat samapai cabang yang banyak. Sebaliknya
barang siapa yang berencana melakukan kejelekan tetapi tidak dilakukan maka ia
dianggap melakukan kebaikan, jika ia berencana melakuakan kejelekan dan
melaksanakannya maka ditulis sebagai satu kejelekan.
b.Organizing/At-tandzim
Nabi bersabda: “Seseorang tidak diutus sebagai khalifah kecuali memiliki dua niat, yaitu
memerintahkan dan mendorong pada kebaikan dan memerintahkan dan mendorong
pada kejelekan. Orang yang menjaga (dari kejelekan) adalah yang dijaga oleh allah swt.
c. controlling/Ar-riqabah
Ar-riqabah atau pengendalian adalah pengamatan dan penelitian terhadap jalannya
planning.dalam pandangan islam menjadi syarat mutlak bagi pimpinan harus lebih baik
dari anggotanya, sehingga control yang dia lakukan akan efektif
7. Klarifikasi hadis dari segi kuantitas
1. Hadis mutawatir: jika sejumlah sahabat yang menjadi rawi pertama suatu hadis itu banyak
sekali, rawi yang kedua tabi’in, rawi ketiga tabi’it tabi’in dan seterusnya sampai pada rawi
yang mendewankan dalam keadaan yang sama seimbang atau bahkan lebih banyak
jumlahnya.
2. Hadis ahad: adalah hadis yang diriwayatkan oleh satu orang, dua atau tiga orang atau bahkan
oleh sejumlah orang tetapi tidak mencapai jumlah bialangan kemutawatiran.
Klarifikasi hadis dari segi kualitas
1.Hadis shahih: menurut bahasa berati sehat ,bersih dari cacat,sah atau benar sehingga
hadist shahih menurut bahasa hadis yang bersih dari cacat a yang benar-benar dari
rasulullah saw
2.Hadis hasan: sama seperti hadis shahih bedanya hadis hasan kurang dhabith(kurang
hapalan)
3.Hadis dha’if: artinya “lemah” hadis yang kehilangan satu atau lebih syarat-syarat hadis
shahih dan hadis hasan.