2. PancasilaDalamPrespektifIslam
Pancasila merupakan
sistemetika warga Negara
Indonesia. Begitupun
dengan warga Negara
Indonesia yang menganut
agama islam. Dalam etika
islam,menyatakan secara
tegas tentang etika yang
sesuai dengan pancasila.
Seperti yang disebutkan
dalam surat Al-Baqarah
ayat 177
“Bukanlah menghadapkan
wajahmu ke arah timur dan
barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya
kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, nabi-
nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin,
musafir…”
Al-Baqarah[177]
4. AjaranPokokAl-Qur’anyangSesuaiDenganPancasila
SilaKe-1
• Kebebasan dalam beragama maupun toleransi beragama
SilaKe-2
• Menjelelaskan jadilah kalian orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran, dengan mengharapkan wajah Allah, lagi menjadi saksi-saksi yang adil.
Dan janganlah kebencian terhadap suatu kaum menyeret kalian untuk tidak berlaku adil. Yang dimana telah dijelaskan pada surat (QS. Al Maa’idah:
8)
SilaKe-3
• Allah berfirman dalam surat (QS Al-Maai’dah: 9) yang berbunyi“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat”
SilaKe-4
• menjelaskan tentang Allah telah memberikan karuniaNya atasmu agar engkau berlaku lemah lembut dan bersikap sopan santun
kepada mereka, mengasihi mereka, berakhlak baik pada mereka, hingga mereka berkumpul di sekelilingmu, mencintaimu, dan
menaati perintahmu.
SilaKe-5
• Allah memberitahukan bahwa Dia menciptakan anak cucu Adam dari asal usul dan diri yang satu, semua keturunan Adam
berasal dari lelaki dan perempuan yang silsilah semuanya merujuk pada Adam dan Hawa. Allah mengembangbiakkan dari
keduanya lelaki dan perempuan yang banyak, mereka kemudian disebar dan dijadikan “berbangsa-bangsa dan bersuku-suku,”
yakni suku-suku nyang besar dan kecil.
6. PancasilaSebagaiDasar
Negara
Pancasila sebagai dasar Negara
berarti pancasila di jadikan sebagai
pedoman dalam penyelenggarakan
segala norma-norma hukum dan
dalam penyelenggarakan Negara.
Pancasila sebagai dasar Negara
mengandung makna bahwa nilai-
nilai yang terkandung dalam
pancasila menjadi dasar atau
pedoman bagi masyarakat Indonesia.
Nilai pancasila dasarnya adalah nilai-
nilai filsafat yang mendasar yang
dijadikan peraturan dan dasar dari
norma- norma yang berlaku dalam
Indonesia.
8. PidatoMohammadYamin
- 29 Mei 1945 -
Peri
Kebangsaan
Peri
Ketuhanan
Kesejahteraan
Rakyat
Peri
Kemanusiaan
Peri
Kerakyatan
Kelima gagasan tersebut merupakan cermin dari sejarah
peradapan manusia Indonesia mulai dari abat istiadat,
budaya hingga agama yang tumbuh berkembang sejak
lama di bumi Indonesia.
10. SilaKe-1(KetauhidandanHablumMinAllah)
Sila pertama yang
berbunyi “ketuhanan
yang maha esa”
merupakan tauhid
didalam islam. Sudah
menjadi fitrah manusia
secara naluriah memiliki
potensi bertuhan dalam
bentuk pikir dan zikir.
Dalam surah Al-ikhlas
ayat 1-4 Allah berfirman
“Katakanlah: "Dia-lah
Allah, yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang
kepada-Nya segala
sesuatu bergantung. Dia
tiada beranak dan tidak
pula diperanakkan, dan
tidak ada seorangpun
yang setara dengan Dia.”
Al-Ikhlas [1-4]
12. SilaKe-2(HablumMinAn-
Nas)
Sila kedua yang berbunyi
“Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab”.
Mencerminkan hubungan
manusia dengan
sesamanya. Hubungan
kemanusiaan yang baik
antar sesama. Dalam surah
Al-Baqarah ayat 177 Allah
berfirman
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba
sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang
yang sabar dalam kesempitan, penderitaan
dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-
orang yang benar (imannya); dan mereka
itulah orang-orang yang bertakwa.”
Al-Baqarah:177
14. SilaKe-3(Ukhuwah)
Sila ketiga yang
berbunyi “Persatuan
Indonesia” Ukhuwah
Islamiyah adalah wujud
persaudaraan karena
Allah . Allah berfirman
dalam Al-Qur’an Surat
Ali Imran ayat 103 dan
105 yang berbunyi.
“Berpeganglah kamu
semuanya kepada tali (agama)
Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah
akan nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan,
Maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu
karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan
kamu telah berada di tepi
jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari
padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk.”
Al-Imran : 103 & 105
16. SilaKe-4(Mudzakarah(PerbedaanPendapat)danSyura
(Musyawarah))
Sila keempat berisi
“Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam
Permusyawaratan/Perwakilan,
yang sejalan dengan prinsip
Islam yaitu Mudzakarah dan
Syura. Dalam Al-Qur’an Surat
Ali Imran ayat 159 dan Q. S.
Asy-Syuura 38, yang berbunyi.
”Maka disebabkan rahmat dari Allah-
lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah
dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal
kepada-Nya.”Asy-Syuura : 38
18. SilaKe-5(AdilMaqasahidAl-Syariah)
Sila kelima berisi “Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia”, sejalan dengan
prinsip keadilan dalam
Islam.Dalam Al-Qur’an,
Surah An-nahl ayat 90 yang
berbunyi.
“Sesungguhnya Allah
menyuruh (kamu) berlaku
adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan
keji, kemungkaran dan
permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil
pelajaran.”
An-Nahl : 90