Guru yang inspiatif adalah guru yang terus melakukan inovasi dan melakukan perbaikan dalam pembelajaran. Pelaksanaan bukanlah kegiatan rutinitas, yang sekedar untuk memenuhi kewajiban

1. Dr. Suyatno, M.Pd.I.
Dosen S2 Manajemen Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan
Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
Email: suyatno@pgsd.uad.ac.id

2. PEPATAH
ARAB:
FAAQIDUS SYAI’ LAA YU’TI
Orang Yang Tidak Memiliki Apa-apa, Tidak
Akan Bisa Memberi Apa-apa
Orang yang tidak punya… (ilmu) tidak akan bisa
memberi ilmu
Guru yang tidak punya…. (Motivasi), tidak akan
bisa memberi … (motivasi)
Kepala sekolah yang tidak bisa memiliki
integritas tidak akan bisa …

3. Belajar?
Perubahan tingkah laku
Disengaja/ terencana
Perubahan ke arah yang
lebih baik

5. Ernest & Young (2011): 50% pekerjaan lama akan hilang
Rhenald Khasali (2018): Yang hilang adalah job, bukan
work
Parran (ILO 2017): Indonesia needs to improve the quality
of workforce skills with digital technology and innovative
Yang dibutuhkan adalah guru yg memiliki skill dan attitude
yang berbeda, yang sesuai dengan kebutuhan
Tantangan Terkini:

6. Merdeka
Belajar:
Humanizing
human
being
Siswa Merdeka
Belajar
Guru Merdeka
Mengajar
Kurikulum yang
memerdekakan

7. Guru Inspiratif
● Guru yang sepenggal kisah hidupnya
dapat diceritakan kepada siswa
● Guru yang dapat membuat para siswa
terinspirasi menjadi seperti diri-nya
[menjadi guru]

8. Siapa guru yang hebat? Guru yang bisa
menghebatkan para siswanya
Siapa guru yang berkemajuan? Guru yang bisa
membuat siswanya terus maju
Siapa guru yang inspiratif? Guru yang bisa
menginspirasi para siswanya
Siapa guru yang sukses? Guru yang bisa
mengantarkan para siswanya untuk sukses

9. C-I-A-R: Kompetensi pendidik
di era disrupsi
Creative: Kemampuan
untuk menganalisis fakta,
mencetuskan gagasan,
menciptakan ide baru
sehinga pada akhirnya dapat
memecahkan masalah yang
dihadapi
Innovative:
Kemampuan
seseorang dalam
mendayagunakan
kemampuan dan
keahlian untuk
menghasilkan karya
baru yang
bermanfaat.
Adaptive:
Having a
capacity for
adaptation,
mudah
menyesuaika
n (diri)
dengan
keadaan
Recilience (daya
lenting):
Kemampuan untuk
beradaptasi dengan
tekun dan gigih
meskipun keadaan
serba sulit
Merespon situasi sulit
secara positif dan
produktif

10. GURU INSPIRATIF

11. JADILAH EXPERT

12. KISAH ABDURAZAK:
GURU HONORER DARI KEBUMEN
MENGHASILKAN ROYALTI MILYARAN RUPIAH
KARENA MEMBUAT ALAT PERAGA MEMBACA
AL-QURAN DARI SANDAL JEPIT
TERUS BERINOVASI UNTUK MEMPERBAIKI
PROSES PEMBELAJARAN

13. Berorientasi
pada Students
Well-being
Kondisi mental dan emosi yang relatif
konsisten yang dicirikan oleh:
• Perasaan dan sikap positif
• Hubungan positif dengan orang lain di
sekolah
• Daya lenting (kemampuan beradaptasi
dengan tekun dan gigih walaupun
keadaan terasa serba salah)
• Pengembangan potensi diri secara
optimal
• Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap
pengalaman belajar

14. Lima Kebutuhan
Emosional Dasar
Siswa
Loved
Understood
Valued
Respected
Safe
Tillman (2004). Living values education program for child

15. GREAT TEACHER: STUDENT VOICE
• Guruku memotivasiku
• Guruku sahabatku
• Guruku peduli terhadap
masalahku
• Guruku menganggap aku
penting
• Guruku memahamiku
MEMBANGUN HUBUNGAN
INTERPERSONAL DENGAN SISWA
• Guruku berkepribadian
menyenangkan
• Guruku layaknya orang tua di
sekolah
• Guruku tidak pilih kasih
• Guruku Lucu
GURU BERKEPRIBADIAN
MENYENANGKAN
• Guruku mengajarnya
menyenangkan
• Guruku mengajarnya mudah
dipahami
• Memancing rasa keingintahuan
siswa
GURU YANG MENGAJARNYA
MENYENANGKAN
Sumber: Suyatno et al. (2021). Frontiers in education (in press)

16. POSITIVE
LEARNING
ENVIRONMENT
Positive Experience-based Values
• Ibu
• Karya Sastra
• Sebagian Kecil Guru
Negative Experience-based Values
• Sebagian Besar Guru
• Sebagian Kecil dari Family Life
Suyatno et al. (2019). International Journal of Instruction

17. Kisah Prof. Yohanes Surya
• Setelah lama mengembangkan karir di USA, Beliau pulang ke
Indonesia sebagai bentuk rasa nasionalismenya: Saya ingin
mencerdaskan anak-anak bangsa saya sendiri
• Yohanes Surya pergi ke Tolikara, daerah Pegunungan Tengah,
Papua.
• Daerah ini merupakan daerah dengan indeks pengembangan
manusia terendah di Indonesia.
• Kemudian Beliau menghubungi para bupati agar mereka
mengirimkan anak-anak yang dianggap paling bodoh untuk
dijadikan juara dunia.
• Ada 12 anak yang dikirim: sudah 4 tahun tidak naik kelas, umur
12 tahun masih kelas 2 SD, siswa SMA belum bisa menjumlahkan
8+3, dan bahkan satu anak langsung diambil di hutan (belum bisa
baca tulis).
• Mereka dilatih selama 2-3 tahun.

18. Hasilnya?
Pada tahun 2011 diikutkan olimpiade matematika
dan sains tingkat asia, dan hasilnya:
• 4 anak dpt medali emas
• 5 anak medali perak
• 3 anak medali perunggu
• Albertiana Beanal (yang 4 tahun tidak naik kelas), pada tahun 2011
ikut lomba robot tingkat nasional dapat medali perak, tahun 2012
pada lomba yang sama dpt medali emas.

19. Apa yang membuat mereka menjadi luar biasa?
Guru yang baik, yaitu guru yang mampu memotivasi dan
menginspirasi
Metode yang baik, yaitu metode yang dapat membuat persoalan yang rumit menjadi
mudah
Tidak ada anak yang bodoh di dunia, yang ada adalah anak yang belum
menemukan guru yang baik dan metode belajar yang tepat

20. Guru kurang bicara
Higgins, S.,
Katsipataki, M.,
Villanueva-
Aguilera,
A.B.V.,
Coleman, R.,
Henderson, P.,
Major, L.E.,
Coe, R. &
Mason, D.
(2016) The
Sutton Trust-
Education
Endowment
Foundation
Teaching and
Learning
Toolkit.
December
2016. London:
Education
Endowment
Foundation.
https://educati
onendowmentf
oundation.org.
uk/resources/t
eachinglearnin
g-toolkit

21. Memiliki
resiliensi
dalam
menghadapi
krisis

23. Jadilah Guru Yang Kreatif, Jangan
Sekedar Guru Administratif
Sastrawan George Bernard Shaw:
• Only two percent of the people think; three percent of the people
think they think; and ninety five percent of the people would rather
die than think.
• Hanya 2 % dari seluruh guru yg benar-benar menjadi pendidik
kreatif, 3% sibuk menjadi administrator, dan sisanya menjadi “guru
kurikulum” [Rhenald Khasali]