Workshop pada 1 April 2009 membahas tentang perlunya perubahan paradigma pembelajaran dari yang bersifat intelektual menjadi lebih bermakna dan memberikan nilai pada siswa, mengingat metode konvensional seperti ceramah dan drill kurang berhasil mencapai tujuan pendidikan."
Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...
WORKSHOP
1. HASIL WORKSHOP 1 APRIL 2009
Diedit dan disajikan kembali
Oleh
Dra. ZSASHA MEICHAN
2. BACA UU GURU DAN DOSEN
• Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
TIDAK ADA SISWA YANG
TIDAK ADA SISWA YANG dan mengevaluasi peserta didik
TIDAK BISA DIDIDIK,YANG
TIDAK BISA DIDIDIK,YANG pada pendidikan anak usia dini
ADA ADALAH GURU YANG jalur pendidikan formal,
ADA ADALAH GURU YANG pendidikan dasar, dan pendidikan
TIDAK BISA MENDIDIK
TIDAK BISA MENDIDIK menengah
SISWANYA
SISWANYA
• Guru wajib memiliki kualifikasi
MAKA FAKTOR KUNCINYA ADA
MAKA FAKTOR KUNCINYA ADA akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat
PADA “ GURU”KARENA
PADA “ GURU”KARENA jasmani dan rohani, serta
GURU MEMEGANG PERANAN
GURU MEMEGANG PERANAN memiliki kemampuan untuk
PENTING PENYAMPAI PESAN
PENTING PENYAMPAI PESAN mewujudkan tujuan pendidikan
DISEKOLAH
DISEKOLAH nasional.
5. MAKANYA BACA UU tentang GURU
Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi.
• Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; dll
• Dan Kompetensi Kepribadian merupakan kepribadian guru yang
sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang mantap; stabil;
dewasa; arif dan bijaksana; berwibawa; berakhlak mulia; menjadi teladan
bagi peserta didik dan masyarakat; mengevaluasi kinerja sendiri; dan
mengembangkan diri secara berkelanjutan.
• Kompetensi sosial dan profesional…..baca sendiri yaacch di UU GURU
6. Ada apa dg
Pembelajaran Kondisi
kita....? Lapangan
Penekanan intelektual
Penekanan intelektual
Anak hafal tapi tidak faham
Anak hafal tapi tidak faham
Erosi budi pekerti & perilaku baik
Erosi budi pekerti & perilaku baik
Solidaritas kesetiakawan rendah
Solidaritas kesetiakawan rendah
Baik secara intelektual, gagal dlm
Baik secara intelektual, gagal dlm
kehidupan masyarakat.
kehidupan masyarakat.
7. Apakah siswa betah di sekolah?
Apakah siswa senang dg apa yg
dipelajari?
Apakah manfaat yg diperoleh siswa
belajar di sekolah ?
Apakah siswa dpt menerapkan apa
yg dipelajari di sekolah, dalam
menghadapi masalahnya?
Apakah siswa dapat bermanfaat
bagi masyarakat?
8. • Hakikat mengajar bukanlah bagaimana memberikan
materi sebanyak-banyaknya kepada anak, namun
menciptakan suasana lingkungan agar anak tertarik
untuk belajar (DePorter,1999)
• Belajar akan efektif kalau kita (anak) dalam kondisi
‘fun’ (Gordon Dryden & Dr. Jeannette Vos).
9. • Yang saya Dengar, saya Lupa
• Yang saya Dengar, Lihat, saya
Ingat
• Yang saya Dengar, Lihat,
Tanyakan & Kerjakan, saya
Pahami. (Confucius).
10. Guru berbicara ± 100--200 kata
per menit. Jika konsentrasi
siswa mampu mendengarkan
± 50-100 kata per menit.
Rata2 siswa yang tidak
memperhatikan kurang lebih
40% dari waktu yang tersedia
(Pollio, 1984).
11. 70 % siswa yang mampu
bertahan konsentrasi pada 10
menit pertama pelajaran, dan
hanya 20 % yang mampu
bertahan konsentrasi pada 10
menit terakhir
(Mc Keachie, 1986)
12. 100 – 200 milyar
Sel neuron siap
proseskan
beberapa
trilyun informasi
5% berfungsi
13. SISWA TERLIBAT
SUASANA MENYENANGKAN( tidak
harus main, lucu….dll)
MEMBERIKAN KEASYIKAN BELAJAR
BELAJAR TIDAK DALAM SUASANA
TERTEKAN, FORMAL, DAN TEGANG
MEMFASILITASI SEMUA UNTUK
BELAJAR
13
14. Drill menyebabkan berkembangnya
otak reptil yang bertanggungjawab
survival dan pertahanan diri seseorang
(25 tahun terakhir penelitian otak)
Ceramah hanya BERHASIL kompetisi
MENGHAFAL JANGKA PENDEK tapi
tidak mempersiapkan siswa hidup
jangka panjang
Ceramah hanya efektif 15 menit
(Trenaman, 1970)
14
15. ARTINYA
DENGAN KENYATAAN YANG ADA DI LAPANGAN, SELAMA INI YANG
TERBANGUN DALAM SISTEM PENDIDIKAN KITA MASIH PADA TATARAN
INTELEKTUAL SAJA.METODE-METODE KONVENSIONAL SEPERTI
CERAMAH DAN DRILL BELUM BISA MENGUBAH PARADIGMA
PENDIDIKAN MENJADI LEBIH BERMAKNA DAN SARAT NILAI PADA
SISWA. HAL INI LANTARAN DIIKUTI DENGAN INDIKASI BANYAK MURID
YANG HAFAL NAMUN BANYAK YANG BELUM PAHAM.METODE
KONVENSIONAL HANYA BERTAHAN 15 MENIT DALAM INGATAN,BEGITU
JUGA DENGAN DRILL TERBUKTI MEMACU OTAK REPTIL SEHINGGA
MURID LEBIH BERSIKAP DEFFENCE. HAL INI DITANDAI DENGAN
PERILAKU SISWA YANG CENDERUNG DESTRUKTIF,PERKELAHIAN
PELAJAR, KENAKALAN REMAJA DAN SEBAGAINYA.
17. INGAAAT…!!!! KITA ( GURU ) BUKAN SATU-SATUNYA SUMBER ILMU
@ TOLONG JANGAN MEMPERSEMPIT ARTI BELAJAR,dengan
situasi belajar mengajar yang aktif serta menggunakan media
yang menyenangkan dan nyaman maka pesan yang akan kita
sampaikan ke siswa akan mudah diterima dengan baik.
@ HUKUMANPUN BISA MENJADI ALAT DIDIK SISWA (asal tahu
caranya)
@ ISTIRAHAT JUGA MERUPAKAN BELAJAR
@ BIASAKAN ANAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN
BAIK( kalo perlu pake tulisan )
@ KARENA PENDIDIKAN BERMAKNA ADALAH PENDIDIKAN
YANG MAMPU MEMBERIKAN NILAI – NILAI PADA SISWA.
19. TEACHING LEARNING
TIDAK HANYA PEMAHAMAN
MENGAJAR BELAJAR
20. GURU MASUK KELAS
ATAU
DITERTAWAKAN
MANTAP
COOOiiiii
DITAKUTI
HARUS MENARIK PERHATIAN
(belum ke Materi lho)
BARU KE MATERI
(dapat dipahami)
21. Lb asyik baca sendiri, daripada
mendengarkan cerita guru…
ngacau gitu…. (anak visual)
Aku sih.. Lb senang
mendengarkan penjelasan bu
guru, baca sendiri susah….
(audotorial)
Coba langsung saja, lb asyik…
drpd baca teorinya apalagi
ndengarkan cerita bu…mbulet
gitu.. (kinestetik)
21
22. FUNDAMENTAL PALING DASAR DARI MANAGEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA ADALAH “ MANAGEMEN PERBEDAAN “
Yang mencakup 2 hal,yakni:
• Menerima perbedaan
• Mentransformasikan
perbedaan sebagai kekayaan
Sayangnya, kendati idenya
sederhana, namun
implementasinya memerlukan
upaya yang tidak kecil.Ini bisa
terjadi karena tidak sedikit yang
menganggap diri kita bisa hidup
dan bekerja sendiri tanpa
ketergantungan pada orang
lain,itulah KESOMBONGAN kita
23. the Model SAVI (Somatis,
Auditori, Visual, Intelegensi)
Mendorong anak aktif belajar
secara kooperatif.
Memanfaatkan berbagai
sumber dan media.
24. Sesekali ajak belajar di
luar kelas
Manfaatkan lingkungan
sebagai media
belajar,tentunya dgn
catatan jgn merusaknya
Belajar secara langsung
membuat belajar lebih
bermakna
25. pengaturan ruang kelas yang
luwes mendorong siswa
the menjadi inspiratif, aktif dan
kreatif
Kelas penuh dg pajanan
karya siswa & media belajar
Posisi duduk yang variatif.
Siswa terlibat dalam
pengaturan kelas.
26. MAKA TUGAS KITA SEBAGAI PROFESIONAL………….
Guru yang profesional akan menghasilkan proses dan hasil pendidikan
yang bermutu dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang cerdas
dan kompetitif, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan
KARENA yang sangat strategis dalam pembangunan
nasional di bidang pendidikan, sehingga perlu
dikembangkan sebagai tenaga profesi yang
bermartabat. Untuk mewujudkan fungsi, peran,
dan kedudukan tersebut, guru perlu memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat
pendidik yang sesuai dengan standar pendidik
27. MAKA DARI ITU KITA HARUS BERUBAH
• Dengan niat untuk menuju lebih baik
• Kita bentuk kembali MINDSET perilaku guru sebagai teladan murid di
sekolah
• Maka …Kita mulai dgn hati lembut dan peka
• Kita belajar sesuatu…. Kita membuat sesuatu yang indah dari kesukaran yg
kita hadapi
• Kita mendapat pengetahuan baru, keterampilan baru & kemampuan
baru….. Kita tumbuh bersama pengalaman
• Kita membuat dunia sekeliling kita menjadi lebih indah
• Dengan membudayakan POLA PIKIR Positif
• Kita harus yakin tentang apa yg kita lakukan
• Kita tidak boleh menyerah, Kita akan mampu memberikan sesuatu yang
positif juga untuk diajarkan kepada siswa.
• Karena kata-kata POSITIF akan membentuk Pola Pikir yang Positif
juga.Dan Pola Pikir Positif sangat berguna bagi seorang guru untuk
mengajarkan sisi spiritual kepada murid.
• Kita harus sabar,, Persoalan dan kesukaran memberi kita kesempatan utk
menjadi lebih kuat … and lebih baik… and lebih tanggap.
baik
• Hilangkan “ KILLER WORD” dan sebarkan “ MAGIC WORD”.
28. JIKA DISURUH MEMILIH,ANDA BELUM MENJAWAB…..SEMUA ORANG
AKAN TAHU JAWABNYA
(KECUALI ORANG-ORANG ANEH)
• MELIHAT LUNA MAYA • MELIHAT MAK LAMPIR
• MENCIUM BUNGA MELATI • MENCIUM BANGKAI
• MERASAKAN NIKMATNYA • MEMINUM RACUN
MASAKAN • MENYENTUH ARANG YANG
• MENYENTUH LEMBUTNYA MENJADI BARA API
KULIT BAYI • MENDENGAR ORANG GILA
• MENDENGAR SUARA MERDU NGOCEH DAN MARAH-MARAH
PENYANYI
29. MARI KITA BEKERJA PENUH CINTA,IA TIDAK SAJA MERUBAH SESUATU YANG
TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN,MENTRANSFORMASIKAN KEGAGALAN
MENJADI KEBERHASILAN NAMUN JUGA MEMBUAT SEMUA TAMPAK INDAH
DAN MENYENANGKAN
• CINTA ADALAH RAHMAT TUHAN YANG
TERBESAR
• DEMIKIAN BESARNYA MAKNA DAN
DAMPAK CINTA SAMPAI-SAMPAI IA
TIDAK BISA DIBANDINGKAN DENGAN
APAPUN
• RUGI BESARLAH MANUSIA YANG
SELAMA HIDUPNYA TIDAK PERNAH
MENGENAL CINTA
• MARI KITA MENDIDIK ANAK-ANAK
KITA DENGAN PENUH RASA CINTA
• KARENA KALAU TIDAK,KITA SEPERTI
PENDAKI GUNUNG YANG TIDAK SAMPAI
DIPUNCAK GUNUNG,CAPEK, LELAH,
PENUH PERJUANGAN NAMUN SIA - SIA
30. MENCUKIL KARYA KHALIL GIBRAN
> ANAKMU BUKAN MILIKMU <
Mereka putera –puteri sang hidup yang rindu pada diri sendiri
Lewat engkau mereka lahir,namun tidak dari kau
Mereka ada padamu,tapi bukan haqmu
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu
Karena mereka ada pada alam pikiran mereka sendiri
Patut kau berikan rumah untuk raganya,tapi tidak untuk jiwanya
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan
Yang tiada dapat kau kunjungi
Sekalipun dalam impian
31. TUHAN MEMANG TIDAK PERNAH MELAHIRKAN
MANUSIA YANG SEMPURNA
KITA SELALU LEBIH DI SINI DAN KURANG DI SITU, ATAU SEBALIKNYA.
DEMIKIAN JUGA ANAK – ANAK DIDIK KITA
MAKA TUGAS KITA MENGEMBANGKAN POTENSI YANG ADA, SERTA MEMBUAT
KEKURANGAN MEREKA MENJADI SESUATU YANG BISA DIKEMBANGKAN
MENJADI SESUATU YANG POSITIF DAN BERMANFAAT UNTUK DIRI SENDIRI DAN
JUGA ORANG LAIN