SlideShare a Scribd company logo
ESTIMASI POPULASI GASTROPODA
Raden Mas Fris Arya Putra Utama
12/331531/PN/12674
Manajemen Sumberdaya Perikanan
INTISARI
Dalam praktikum ini, praktikan dapat mengetahui metode estimasi populasi gastropoda tanpa
plot juga korelasi antara beberapa tolokukur lingkungan dengan populasi makrobentos.
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat, 5 April 2013 di Sungai Tambak Bayan, Sleman
yang dimulai pukul 13.30 WIB. Pengamatan parameter fisik didalamnya terdapat suhu udara,
suhu air, kecepatan arus, dan debit. Parameter kimia didalamnya terdapat DO, CO2 bebas, pH,
dan alkalinitas. Parameter biologi didalamnya terdapat densitas dan diversitas baik makrobentos
maupun plankton. Daerah aliran sungai dibagi menjadi empat stasiun yang masing-masing
stasiunnya melakukan pengamatan terhadap parameter tersebut diatas. Estimasi populasi
gastropoda dilakukan dengan metode tanpa plot (plotless). DO diukur dengan metode Winkler,
kandungan CO2 bebas diukur dengan metode Alkalimetri, Alkalinitas diukur dengan metode
Alkalimetri. Dari hasil pengamatan stasiun terbaik adalah stasiun 3 dengan densitas gastropoda
tertinggi. Kualitas air pada baigan hulu dari daerah aliran sungai Tambak Bayan masih dikatakan
baik dibandingkan dibagian hilir.
Kata kunci : diversitas, estimasi, gastropoda, hulu, plankton
PENDAHULUAN
Gastropoda merupakan hewan yang pergerakannya menggunakan perut, mempunyai
habitat di perairan maupun di darat. Kehidupan mereka sangat beranekaragam. Karena mereka
berada pada sebuah ekosistem tertentu bisa jadi mereka dapat tumbuh bebas saling berkaitan
dengan komponen abiotik maupun biotik. Keseimbangan ekosistem dalam perkembangan
ekosistem perlu diperhatikan untuk menjaga keberadaannya agar tetap beranekaragam.
Gastropoda air tawar adalah salah satu kelas dari phylum Mollusca yang meliputi
keluarga siput. Untuk beberapa daerah hanya mampu dihuni satu atau dua spesies saja (Pennak,
1978). Dipulau jawa ditemukan sembilan familia yang kesemuanya merupakan anggota subkelas
Prosobranchia (Jutting, 1953). Beberapa jenis gastropoda air tawar diketahui bermanfaat sebagai
sumber protein hewani yang dapat dikonsumsi dan sebagai pakan unggas. Namun beberapa jenis
diantaranya berpotensi menghasilkan inang perantara parasit cacing trematoda. Secara umum
gastropoda air tawar mempunyai bentuk cangkang 2-20mm. Struktur cangkang tersusun atas
kalsium karbonat dan sebagian lainnya terdiri dari bahan organik (Pennak, 1978). Faktor-faktor
kondisi lingkungan yang mempengaruhi kehidupan gastropoda yaitu jumlah makanan yang
tersedia, kandungan oksigen terlarut, kuat arus, bentuk substrat, komposisi ion perairan, dan nada
tidaknya parasit atau predator (Natadisastra, 2009).
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari metode tanpa menggunakan plot (plotless)
untuk mengestimasi populasi gastropoda dan mempelajari korelasi antara beberapa tolok ukur
dengan populasi makrobentos (gastropoda).
METODOLOGI
Pelaksanaan praktikum Ekologi Perairan Estimasi Populasi Gastropoda dilaksanakan
pada hari Jumat, 5 April 2013 di Sungai Tambak Bayan, Sleman yang dimulai pukul 13.30 WIB.
Praktikum ini akan mempelajari tentang parameter fisik, kimia, dan biologi. Parameter
fisik termasuk didalamnya suhu air, suhu udara, dan kecepatan arus sungai. Parameter kimia
termasuk didalamnya adalah pH atau derajat keasaman, kandungan O2 terlarut, CO2 bebas, dan
alkalinitas.
Prinsip kerja pada praktikum ini adalah menancapkan tongkat kecil kedasar perairan
dengan melihat gastropoda yang mempunyai jarak terdekat dengan tongkat tersebut yang diamati
oleh tiap-tiap stasiun.
DO diukur dengan metode Winkler dengan rumus DO= x Y x 0,1mg/L ; Y adalah
larutan 1/80 N Na2S2O3 yang digunakan untuk titrasi. Kandungan CO2 bebas diukur dengan
metode Alkalimetri dengan rumus kandungan CO2= x C x 1mg/L ; C adalah banyak larutan
NaOH yang digunakan untuk titrasi. Alkalinitas diukur dengan metode Alkalimetri dengan
rumus kandungan = x C x 1mg/L …. (=X), kandungan = x D x 1mg/L
…. (=Y), alkalinitas total = (X) + (Y)mg/L ; C dan D adalah banyaknya larutan 1/50 N H2SO4
yang digunakan. Densitas gastropoda dihitung dengan metode tanpa plot dengan rumus D=
, , Y= , Yi = ; D adalah densitas gastropoda; S adalah jumlah titik
cuplikan yang di ambil; adalah estimasi densitas gastropoda; X adalah jarak terdekat
gastropoda dengan titik yang ditentukan secara acak; Y adalah luas area kajian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gastropoda adalah mollusca yang memiliki cangkang dengan bentuk tabung yang
melingkar-lingkar ke kanan searah jarum jam, namun ada pula yang memilin ke kiri. Kepala dan
kaki menjulur keluar bila sedang merayap, dan masuk bila ada bahaya mengancam (Kuncoro,
2004). Pengaruh temperatur perairan dan lingkungan disekitarnya memperngaruhi kehidupan
gastropoda setiap spesiesnya berbeda-beda. Arus umum yaitu 3m/s dengan kondisi dasar
perairan yang berlumpur serta berbatu, karena ada beberapa spesies dari gastropoda yang
mempunyai kesukaan pada air tenang di belakang batu atau berlindung dibatu. Gastropoda
biasanya berada pada daerah yang memiliki DO cukup dan CO2 bebas rendah artinya tidak
bersaing dengan organisme lain yang lebih banyak (Effendi, 2003).
Kondisi sungai pada stasiun 1 mempunyai dasar perairan yang berpasir dan berlumpur
badan perairan memiliki kanopi oleh tumbuhan yang membuat lingkungan sekitar stasiun
rindang dan cahaya yang masuk sedikit. Di sekitar perairan terdapat vegetasi cukup banyak.
Metode yang digunakan yaitu tanpa menggunaan plot hanya berdasar pada sebuah
tongkat yang ditancapkan secara acak dan mencari gastropoda yang berada paling dekat dengan
tongkat tersebut. Jarak tersebut diukur dan dicatat. Dari keseluruhan data yang telah didapatkan
dari pengamatan, data tersebut dapat digunakan untuk menghitung densitas gastropoda dengan
rumus densitas gastropoda. Kelebihan metode ini mudah dipraktekkan karena area cuplikan
hanya berupa titik, kekurangan metode ini jangkauannya terlalu pendek dan sulit dilakukan pada
perairan dalam.
Stasiun 1 Stasiun 3
Densitas Gastropoda 0.0551 0.332043
(idv/m²)
Densitas gastropoda terhadap kecepatan arus berada pada stasiun 3 hal ini disebabkan
oleh kuat arus yang menjadi faktor kepadatan, tidak semua gastropoda kehidupannya melekat
pada sedimen atau batuan, melainkan mereka hanya berhabitat didalam atau pada sedimen
ataupun bentuk substrat lainnya Arus yang kuat dapat meningkatkan distribusi nutrisi atau
makanan pada daerah tersebut, pada saat nutrisi cukup gastropoda semakin banyak. Kecepatan
arus juga menjamin kesediaan oksigen terlarut untuk kehidupan organisme disuatu daerah
perairan. Pada arus yang kuat biasanya terdapat organisme termasuk gastropoda yang setelah
mengalami adaptasi morfologis atau memang mereka sesuai dengan lingkungan tersebut (Barus,
2002). Pada stasiun yang berbatu kecil dengan arus deras gastropoda ditemukan pada dasar
perairan yang terbenam di dalam batuan kecil hal ini mereka lakukan sebagai upaya untuk
melindungi diri dari arus deras agar mereka tidak terbawa menuju ke daerah aliran sungai yang
lain.
Densitas gastropoda tertinggi pada stasiun 3 padahal kandungan oksigen tertinggi
terdapat pada stasiun 1, hal ini disebabkan oleh kebutuhan DO gastropoda yang tidak terlalu
tinggi sebagian gastropoda dapat hidup pada daerah yang mempunyai DO sangat rendah.
Oksigen terlarut digunakan oleh gastropoda untuk melakukan aktivitas biologisnya. Kehidupan
mereka juga berkumpul pada daerah aliran sungai yang mempunyai kandungan nutrien yang
cukup. Kandungan nutrien pada daerah aliran sungai semakin kehilir semakin banyak karena
daerah aliran sungai utama melewati percabangan aliran kecil yang menyatu pada daerah aliran
sungai utama (Ongkosongo, 2010). Kandungan nutrien mempengaruhi kepadatan dan kebutuhan
oksigen, karena semakin seimbangnya nutrient yang ada dalam perairan tersebut maka akan
terjadi kepadatan organisme diperairan tersebut yang membuat penggunaan oksigen dalam
perairan tersebut meningkat. DO dapat dihasilkan oleh tumbuhan yang berfotosintesis, juga
fitoplankton maupun aerasi dari arus yang melalui badan sungai. Kandungan oksigen terlarut
dipengaruhi oleh suhu perairan, pergerakan arus, tekanan, dan aktivitas biologi perairan.
Keterkaitan antara kedua grafik ini adalah densitas gastropoda tertinggi terdapat pada
stasiun 3 yang juga mempunyai kandungan CO2 yang rendah. Hasil ini menggambarkan bahwa
gastropoda tidak membutuhkan CO2 untuk kehidupan keseluruhannya. CO2 dalam air hanya
berikatan (H+) yang akan menghasilkan ion-ion bikarbonat dan karbonat (Baur, 1987). Hal
seperti ini biasanya digambarkan dengan keseimbangan karbondioksida. Karbondioksida
dihasilkan oleh proses respirasi perairan termasuk organisme yang berada didalam perairan
tersebut juga dapat bersumber dari dekomposisi zat organik. Meningkatnya jumlah
karbondioksida dalam perairan hanya menurunkan populasi biota perairan.
Berdasarkan data antar stasiun densitas gastropoda tertinggi terdapat pada stasiun 3 yang
menjadi stasiun terbaik. Hal ini disebabkan oleh parameter-parameter yang telah diamati
mempengaruhi kehidupan didaerah tersebut.
KESIMPULAN
Estimasi populasi gastropoda di Sungai Tambak Bayan dilakukan dengan metode tanpa
plot. Populasi gastropoda antar stasiun berbeda-beda. Stasiun terbesar densitasnya berada pada
stasiun3 dan selanjutnya stasiun 1. Kerapatan gastropoda ini menunjukkan bahwa kualitas
perairan tersebut masih baik dan terkendali. Populasi gastropoda diperairan memang mempunyai
korelasi dengan beberapa tolokukur lingkungan seperti suhu, kecepatan arus, pH, DO, CO2
bebas, dan alkalinitas. Berdasarkan hasil percobaan stasiun terbaik dengan densitas gastropoda
tertinggi adalah stasiun 3.
SARAN
Diharapkan masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan. Jika lingkungan perairan
dimanfaatkan dengan cara yang bertanggungjawab maka kehidupan organisme di dalamnya
termasuk gastropoda dapat berkembang dan terus ada. Kualitas air yang baik turut memberikan
kehidupan pada manusia dan organisme lain. Kualitas air dijaga diharapkan juga untuk menjaga
vegetasi di sekitar perairan guna tercipta keseimbangan di dalam wilayah Sungai Tambak Bayan.
DAFTAR PUSTAKA
Barus, T.A. 2002. Pengantar Limnologi. Kampus USU. Medan.
Baur, W.H. 1987. Gewassergute Bestimmen Und Beurteilen. Paul Parey Verlag. Hamburg.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.
Jutting, W.S.S.V.B. 1977. Systematic Studies on The Non-Marine Mollusca of The Indo-Australian
Archipelago. Linnaeus Press. Swedia
Natadisastra, D. 2009. Parasitologi Kedokteran. EGC. Jakarta.
Odum, F.P. 1969. The Fundamental of Ecology. Mcgraw-Hill Company. New York.
Ongkosongo , O.S.R. 2010. Kuala Muara Sungai dan Delta. LIPI. Jakarta.
Pennak, R.W. 1953. Fresh Water Invertebrates of The United States. Ronald Press. New York.
Sadhori, N.S. 1997. Teknik Budidaya Bekicot. Balai Pustaka. Jakarta.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
PT. SASA
 
2575 5225-1-sm
2575 5225-1-sm2575 5225-1-sm
2575 5225-1-smmorila mei
 
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaLaporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
PT. SASA
 
studi makrobentos
studi makrobentosstudi makrobentos
studi makrobentos
PT. SASA
 
2 bl00848
2 bl008482 bl00848
2 bl00848
Eka Agustina
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
PT. SASA
 
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
Masriahmasriah
 
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
Repository Ipb
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
PT. SASA
 
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
Mustain Adinugroho
 
Jurnal meikel, foraminifera
Jurnal meikel, foraminiferaJurnal meikel, foraminifera
Jurnal meikel, foraminiferaMeikel Sihombing
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industri
Nirmalayaladri
 
katak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorkatak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorDina Lubis
 
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDABIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
Repository Ipb
 
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAHSEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
Repository Ipb
 
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
robert peranginangin
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
Mustain Adinugroho
 
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
Mustain Adinugroho
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
Asramid Yasin
 
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
Repository Ipb
 

What's hot (20)

Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
2575 5225-1-sm
2575 5225-1-sm2575 5225-1-sm
2575 5225-1-sm
 
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaLaporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
 
studi makrobentos
studi makrobentosstudi makrobentos
studi makrobentos
 
2 bl00848
2 bl008482 bl00848
2 bl00848
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
 
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
 
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
 
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
 
Jurnal meikel, foraminifera
Jurnal meikel, foraminiferaJurnal meikel, foraminifera
Jurnal meikel, foraminifera
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industri
 
katak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorkatak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikator
 
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDABIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
 
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAHSEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
 
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
Struktur komunitas sumber daya ikan demersal berdasarkan kedalaman perairan d...
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
 
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
 
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
 

Viewers also liked

Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Google
 
Prince taufik1
Prince taufik1Prince taufik1
Prince taufik1PT. SASA
 
Hunt for bee hive
Hunt for bee hiveHunt for bee hive
Hunt for bee hivePT. SASA
 
Alat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaringAlat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaring
PT. SASA
 
Lion and the mouse
Lion and the mouseLion and the mouse
Lion and the mousePT. SASA
 
Bidang bidang bisnis yang menjadikan kaya
Bidang bidang bisnis yang menjadikan kayaBidang bidang bisnis yang menjadikan kaya
Bidang bidang bisnis yang menjadikan kayaPT. SASA
 
Aku pernah datang dan aku sangat patuh
Aku pernah datang dan aku sangat patuhAku pernah datang dan aku sangat patuh
Aku pernah datang dan aku sangat patuhPT. SASA
 
Berpikir positif
Berpikir positifBerpikir positif
Berpikir positifPT. SASA
 
Alat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill netAlat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill net
PT. SASA
 
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
PT. SASA
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill net
PT. SASA
 
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regiones
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regionesLa formación profesional en la especializacion inteligente de las regiones
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regiones
Orkestra
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
PT. SASA
 

Viewers also liked (14)

Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Prince taufik1
Prince taufik1Prince taufik1
Prince taufik1
 
Hunt for bee hive
Hunt for bee hiveHunt for bee hive
Hunt for bee hive
 
Spongebob
SpongebobSpongebob
Spongebob
 
Alat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaringAlat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaring
 
Lion and the mouse
Lion and the mouseLion and the mouse
Lion and the mouse
 
Bidang bidang bisnis yang menjadikan kaya
Bidang bidang bisnis yang menjadikan kayaBidang bidang bisnis yang menjadikan kaya
Bidang bidang bisnis yang menjadikan kaya
 
Aku pernah datang dan aku sangat patuh
Aku pernah datang dan aku sangat patuhAku pernah datang dan aku sangat patuh
Aku pernah datang dan aku sangat patuh
 
Berpikir positif
Berpikir positifBerpikir positif
Berpikir positif
 
Alat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill netAlat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill net
 
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill net
 
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regiones
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regionesLa formación profesional en la especializacion inteligente de las regiones
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regiones
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 

Similar to Estimasi populasi gastropoda 1

Prin besok
Prin besokPrin besok
Prin besok
roniirama
 
1 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-171 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-17
Hotma Purba
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
PT. SASA
 
Dissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pHDissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pH
Agung Nugraha
 
Nugroho, galih adi
Nugroho, galih adiNugroho, galih adi
Nugroho, galih adi
Galih Adi Nugroho
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danauHanna Silvia'mick
 
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
Repository Ipb
 
Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2
PT. SASA
 
60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx
60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx
60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx
mikaelrich3
 
6.isnaini
6.isnaini6.isnaini
6.isnaini
dewijhasiru
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
AbdullahFaqih26
 
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Mujiyanto -
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiAnjas Asmara, S.Si
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
ElMa426365
 
Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...
Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...
Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...
helmut simamora
 
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
AlyaRizqiNabilah
 
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakartaKeragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakartaAnjas Asmara, S.Si
 
Jurnal logam berat
Jurnal logam beratJurnal logam berat
Jurnal logam berat
yolaprisci31
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
Mustain Adinugroho
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
PT. SASA
 

Similar to Estimasi populasi gastropoda 1 (20)

Prin besok
Prin besokPrin besok
Prin besok
 
1 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-171 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-17
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 
Dissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pHDissolve Oxygen and pH
Dissolve Oxygen and pH
 
Nugroho, galih adi
Nugroho, galih adiNugroho, galih adi
Nugroho, galih adi
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
 
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
 
Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2
 
60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx
60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx
60912445648bb6b3710181754b5e73adc1a3f81c.pptx
 
6.isnaini
6.isnaini6.isnaini
6.isnaini
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
 
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di kawasan desa parang,...
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungai
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
 
Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...
Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...
Belajar tentang danau yang telah mengalami masalah kesuburan perairan atau eu...
 
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
 
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakartaKeragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
 
Jurnal logam berat
Jurnal logam beratJurnal logam berat
Jurnal logam berat
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
 

More from PT. SASA

Hasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordHasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 word
PT. SASA
 
Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1
PT. SASA
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairan
PT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
PT. SASA
 
Presentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macroPresentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macro
PT. SASA
 
Penanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPenanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segar
PT. SASA
 
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaringMakalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
PT. SASA
 
Uu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikananUu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikanan
PT. SASA
 
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
PT. SASA
 
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkunganPim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
PT. SASA
 
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawe
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawePim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawe
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawe
PT. SASA
 
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
PT. SASA
 
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkarPim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
PT. SASA
 
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawlPim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
PT. SASA
 

More from PT. SASA (14)

Hasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordHasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 word
 
Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairan
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 
Presentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macroPresentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macro
 
Penanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPenanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segar
 
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaringMakalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
 
Uu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikananUu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikanan
 
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
 
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkunganPim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
 
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawe
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawePim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawe
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawe
 
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
 
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkarPim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
 
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawlPim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Estimasi populasi gastropoda 1

  • 1. ESTIMASI POPULASI GASTROPODA Raden Mas Fris Arya Putra Utama 12/331531/PN/12674 Manajemen Sumberdaya Perikanan INTISARI Dalam praktikum ini, praktikan dapat mengetahui metode estimasi populasi gastropoda tanpa plot juga korelasi antara beberapa tolokukur lingkungan dengan populasi makrobentos. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat, 5 April 2013 di Sungai Tambak Bayan, Sleman yang dimulai pukul 13.30 WIB. Pengamatan parameter fisik didalamnya terdapat suhu udara, suhu air, kecepatan arus, dan debit. Parameter kimia didalamnya terdapat DO, CO2 bebas, pH, dan alkalinitas. Parameter biologi didalamnya terdapat densitas dan diversitas baik makrobentos maupun plankton. Daerah aliran sungai dibagi menjadi empat stasiun yang masing-masing stasiunnya melakukan pengamatan terhadap parameter tersebut diatas. Estimasi populasi gastropoda dilakukan dengan metode tanpa plot (plotless). DO diukur dengan metode Winkler, kandungan CO2 bebas diukur dengan metode Alkalimetri, Alkalinitas diukur dengan metode Alkalimetri. Dari hasil pengamatan stasiun terbaik adalah stasiun 3 dengan densitas gastropoda tertinggi. Kualitas air pada baigan hulu dari daerah aliran sungai Tambak Bayan masih dikatakan baik dibandingkan dibagian hilir. Kata kunci : diversitas, estimasi, gastropoda, hulu, plankton PENDAHULUAN Gastropoda merupakan hewan yang pergerakannya menggunakan perut, mempunyai habitat di perairan maupun di darat. Kehidupan mereka sangat beranekaragam. Karena mereka berada pada sebuah ekosistem tertentu bisa jadi mereka dapat tumbuh bebas saling berkaitan dengan komponen abiotik maupun biotik. Keseimbangan ekosistem dalam perkembangan ekosistem perlu diperhatikan untuk menjaga keberadaannya agar tetap beranekaragam. Gastropoda air tawar adalah salah satu kelas dari phylum Mollusca yang meliputi keluarga siput. Untuk beberapa daerah hanya mampu dihuni satu atau dua spesies saja (Pennak, 1978). Dipulau jawa ditemukan sembilan familia yang kesemuanya merupakan anggota subkelas Prosobranchia (Jutting, 1953). Beberapa jenis gastropoda air tawar diketahui bermanfaat sebagai sumber protein hewani yang dapat dikonsumsi dan sebagai pakan unggas. Namun beberapa jenis diantaranya berpotensi menghasilkan inang perantara parasit cacing trematoda. Secara umum gastropoda air tawar mempunyai bentuk cangkang 2-20mm. Struktur cangkang tersusun atas kalsium karbonat dan sebagian lainnya terdiri dari bahan organik (Pennak, 1978). Faktor-faktor kondisi lingkungan yang mempengaruhi kehidupan gastropoda yaitu jumlah makanan yang tersedia, kandungan oksigen terlarut, kuat arus, bentuk substrat, komposisi ion perairan, dan nada tidaknya parasit atau predator (Natadisastra, 2009). Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari metode tanpa menggunakan plot (plotless) untuk mengestimasi populasi gastropoda dan mempelajari korelasi antara beberapa tolok ukur dengan populasi makrobentos (gastropoda). METODOLOGI Pelaksanaan praktikum Ekologi Perairan Estimasi Populasi Gastropoda dilaksanakan pada hari Jumat, 5 April 2013 di Sungai Tambak Bayan, Sleman yang dimulai pukul 13.30 WIB.
  • 2. Praktikum ini akan mempelajari tentang parameter fisik, kimia, dan biologi. Parameter fisik termasuk didalamnya suhu air, suhu udara, dan kecepatan arus sungai. Parameter kimia termasuk didalamnya adalah pH atau derajat keasaman, kandungan O2 terlarut, CO2 bebas, dan alkalinitas. Prinsip kerja pada praktikum ini adalah menancapkan tongkat kecil kedasar perairan dengan melihat gastropoda yang mempunyai jarak terdekat dengan tongkat tersebut yang diamati oleh tiap-tiap stasiun. DO diukur dengan metode Winkler dengan rumus DO= x Y x 0,1mg/L ; Y adalah larutan 1/80 N Na2S2O3 yang digunakan untuk titrasi. Kandungan CO2 bebas diukur dengan metode Alkalimetri dengan rumus kandungan CO2= x C x 1mg/L ; C adalah banyak larutan NaOH yang digunakan untuk titrasi. Alkalinitas diukur dengan metode Alkalimetri dengan rumus kandungan = x C x 1mg/L …. (=X), kandungan = x D x 1mg/L …. (=Y), alkalinitas total = (X) + (Y)mg/L ; C dan D adalah banyaknya larutan 1/50 N H2SO4 yang digunakan. Densitas gastropoda dihitung dengan metode tanpa plot dengan rumus D= , , Y= , Yi = ; D adalah densitas gastropoda; S adalah jumlah titik cuplikan yang di ambil; adalah estimasi densitas gastropoda; X adalah jarak terdekat gastropoda dengan titik yang ditentukan secara acak; Y adalah luas area kajian. HASIL DAN PEMBAHASAN Gastropoda adalah mollusca yang memiliki cangkang dengan bentuk tabung yang melingkar-lingkar ke kanan searah jarum jam, namun ada pula yang memilin ke kiri. Kepala dan kaki menjulur keluar bila sedang merayap, dan masuk bila ada bahaya mengancam (Kuncoro, 2004). Pengaruh temperatur perairan dan lingkungan disekitarnya memperngaruhi kehidupan gastropoda setiap spesiesnya berbeda-beda. Arus umum yaitu 3m/s dengan kondisi dasar perairan yang berlumpur serta berbatu, karena ada beberapa spesies dari gastropoda yang mempunyai kesukaan pada air tenang di belakang batu atau berlindung dibatu. Gastropoda biasanya berada pada daerah yang memiliki DO cukup dan CO2 bebas rendah artinya tidak bersaing dengan organisme lain yang lebih banyak (Effendi, 2003). Kondisi sungai pada stasiun 1 mempunyai dasar perairan yang berpasir dan berlumpur badan perairan memiliki kanopi oleh tumbuhan yang membuat lingkungan sekitar stasiun rindang dan cahaya yang masuk sedikit. Di sekitar perairan terdapat vegetasi cukup banyak. Metode yang digunakan yaitu tanpa menggunaan plot hanya berdasar pada sebuah tongkat yang ditancapkan secara acak dan mencari gastropoda yang berada paling dekat dengan tongkat tersebut. Jarak tersebut diukur dan dicatat. Dari keseluruhan data yang telah didapatkan dari pengamatan, data tersebut dapat digunakan untuk menghitung densitas gastropoda dengan rumus densitas gastropoda. Kelebihan metode ini mudah dipraktekkan karena area cuplikan hanya berupa titik, kekurangan metode ini jangkauannya terlalu pendek dan sulit dilakukan pada perairan dalam. Stasiun 1 Stasiun 3 Densitas Gastropoda 0.0551 0.332043
  • 3. (idv/m²) Densitas gastropoda terhadap kecepatan arus berada pada stasiun 3 hal ini disebabkan oleh kuat arus yang menjadi faktor kepadatan, tidak semua gastropoda kehidupannya melekat pada sedimen atau batuan, melainkan mereka hanya berhabitat didalam atau pada sedimen ataupun bentuk substrat lainnya Arus yang kuat dapat meningkatkan distribusi nutrisi atau makanan pada daerah tersebut, pada saat nutrisi cukup gastropoda semakin banyak. Kecepatan arus juga menjamin kesediaan oksigen terlarut untuk kehidupan organisme disuatu daerah perairan. Pada arus yang kuat biasanya terdapat organisme termasuk gastropoda yang setelah mengalami adaptasi morfologis atau memang mereka sesuai dengan lingkungan tersebut (Barus, 2002). Pada stasiun yang berbatu kecil dengan arus deras gastropoda ditemukan pada dasar perairan yang terbenam di dalam batuan kecil hal ini mereka lakukan sebagai upaya untuk melindungi diri dari arus deras agar mereka tidak terbawa menuju ke daerah aliran sungai yang lain.
  • 4. Densitas gastropoda tertinggi pada stasiun 3 padahal kandungan oksigen tertinggi terdapat pada stasiun 1, hal ini disebabkan oleh kebutuhan DO gastropoda yang tidak terlalu tinggi sebagian gastropoda dapat hidup pada daerah yang mempunyai DO sangat rendah. Oksigen terlarut digunakan oleh gastropoda untuk melakukan aktivitas biologisnya. Kehidupan mereka juga berkumpul pada daerah aliran sungai yang mempunyai kandungan nutrien yang cukup. Kandungan nutrien pada daerah aliran sungai semakin kehilir semakin banyak karena daerah aliran sungai utama melewati percabangan aliran kecil yang menyatu pada daerah aliran sungai utama (Ongkosongo, 2010). Kandungan nutrien mempengaruhi kepadatan dan kebutuhan oksigen, karena semakin seimbangnya nutrient yang ada dalam perairan tersebut maka akan terjadi kepadatan organisme diperairan tersebut yang membuat penggunaan oksigen dalam perairan tersebut meningkat. DO dapat dihasilkan oleh tumbuhan yang berfotosintesis, juga fitoplankton maupun aerasi dari arus yang melalui badan sungai. Kandungan oksigen terlarut dipengaruhi oleh suhu perairan, pergerakan arus, tekanan, dan aktivitas biologi perairan.
  • 5. Keterkaitan antara kedua grafik ini adalah densitas gastropoda tertinggi terdapat pada stasiun 3 yang juga mempunyai kandungan CO2 yang rendah. Hasil ini menggambarkan bahwa gastropoda tidak membutuhkan CO2 untuk kehidupan keseluruhannya. CO2 dalam air hanya berikatan (H+) yang akan menghasilkan ion-ion bikarbonat dan karbonat (Baur, 1987). Hal seperti ini biasanya digambarkan dengan keseimbangan karbondioksida. Karbondioksida dihasilkan oleh proses respirasi perairan termasuk organisme yang berada didalam perairan tersebut juga dapat bersumber dari dekomposisi zat organik. Meningkatnya jumlah karbondioksida dalam perairan hanya menurunkan populasi biota perairan. Berdasarkan data antar stasiun densitas gastropoda tertinggi terdapat pada stasiun 3 yang menjadi stasiun terbaik. Hal ini disebabkan oleh parameter-parameter yang telah diamati mempengaruhi kehidupan didaerah tersebut. KESIMPULAN Estimasi populasi gastropoda di Sungai Tambak Bayan dilakukan dengan metode tanpa plot. Populasi gastropoda antar stasiun berbeda-beda. Stasiun terbesar densitasnya berada pada stasiun3 dan selanjutnya stasiun 1. Kerapatan gastropoda ini menunjukkan bahwa kualitas perairan tersebut masih baik dan terkendali. Populasi gastropoda diperairan memang mempunyai korelasi dengan beberapa tolokukur lingkungan seperti suhu, kecepatan arus, pH, DO, CO2 bebas, dan alkalinitas. Berdasarkan hasil percobaan stasiun terbaik dengan densitas gastropoda tertinggi adalah stasiun 3. SARAN Diharapkan masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan. Jika lingkungan perairan dimanfaatkan dengan cara yang bertanggungjawab maka kehidupan organisme di dalamnya termasuk gastropoda dapat berkembang dan terus ada. Kualitas air yang baik turut memberikan
  • 6. kehidupan pada manusia dan organisme lain. Kualitas air dijaga diharapkan juga untuk menjaga vegetasi di sekitar perairan guna tercipta keseimbangan di dalam wilayah Sungai Tambak Bayan. DAFTAR PUSTAKA Barus, T.A. 2002. Pengantar Limnologi. Kampus USU. Medan. Baur, W.H. 1987. Gewassergute Bestimmen Und Beurteilen. Paul Parey Verlag. Hamburg. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. Jutting, W.S.S.V.B. 1977. Systematic Studies on The Non-Marine Mollusca of The Indo-Australian Archipelago. Linnaeus Press. Swedia Natadisastra, D. 2009. Parasitologi Kedokteran. EGC. Jakarta. Odum, F.P. 1969. The Fundamental of Ecology. Mcgraw-Hill Company. New York. Ongkosongo , O.S.R. 2010. Kuala Muara Sungai dan Delta. LIPI. Jakarta. Pennak, R.W. 1953. Fresh Water Invertebrates of The United States. Ronald Press. New York. Sadhori, N.S. 1997. Teknik Budidaya Bekicot. Balai Pustaka. Jakarta.