Purse seine adalah alat penangkap ikan yang menggunakan jaring dengan kantong yang dapat ditutup. Panjang purse seine harus 15 kali panjang kapal, sedangkan kedalaman minimum 10% dari panjangnya. Ukuran mata jaring disesuaikan dengan ukuran ikan yang akan ditangkap. Jumlah pemberat dan daya apung harus seimbang agar alat dapat dioperasikan dengan baik.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan untuk mata pelajaran Fisika yang mencakup materi Fluida, Thermal, Gelombang, dan Listrik & Magnet. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti kohesi, adhesi, tegangan permukaan, viskositas, debit, hukum Bernoulli, perubahan fasa, energi kalor, ekspansi termal, anomali sifat air, gas ideal, gelombang mekanik dan elektromagnetik, sifat-sifat
The turtle sees the fox looking for honey and offers to teach the fox's children a smarter way to obtain it. The turtle teaches the children to use a catapult to shoot objects. They practice by shooting a bowl of water suspended from a tree. Impressed, the fox agrees to let the turtle teach them how to shoot a bee hive to get honey. In the forest, the group separates to search for a hive. Upon finding one, the children shoot the hive with the catapult as taught, causing the hive to fall and pour honey out. The fox and children flee from attacking bees while the turtle safely hides in its shell until the coast is clear to enjoy the spilled honey.
In Bikini Bottom, Spongebob wakes up ready for work at the Krusty Krab. When he arrives, he tries talking to a grumpy Squidward. Spongebob and Patrick then go jellyfishing during their break. They have fun catching jellyfish in the field. Meanwhile, Mr. Krabs worries that he will lose money without his employees working.
The document appears to be a story told through images and minimal text about a mouse who helps a lion. The mouse gets trapped in the lion's den but promises to help the lion someday if spared. Later, the mouse sees the lion trapped by hunters and works to set the lion free by opening the net, keeping his promise. The lion and mouse become friends after the mouse helps free the lion from the hunter's trap.
1) Prince Alif arrived by ship at the Fathanah Kingdom to deliver a letter and gift from his father to King Aksar as a token of friendship.
2) King Aksar and his son Prince Taufik welcomed Prince Alif happily to their palace as their guest.
3) During Prince Alif's stay, Prince Taufik treated him kindly and they enjoyed activities together, but a mistake was made with clothing ordered from the royal tailor that embarrassed Prince Alif. Prince Taufik remained patient and kind about the error.
Kisah sedih tentang Yu Yuan, seorang gadis yatim piatu berumur 8 tahun yang menderita leukemia. Dia tinggal bersama ayah angkatnya dalam kemiskinan. Meski sakit, Yu Yuan tetap patuh dan berusaha membahagiakan ayahnya. Ketika pengobatan Yu Yuan terancam berhenti karena biaya mahal, kisahnya menyentuh hati orang-orang di seluruh dunia yang kemudian menyumbangkan dana untuk pengobatann
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan untuk mata pelajaran Fisika yang mencakup materi Fluida, Thermal, Gelombang, dan Listrik & Magnet. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti kohesi, adhesi, tegangan permukaan, viskositas, debit, hukum Bernoulli, perubahan fasa, energi kalor, ekspansi termal, anomali sifat air, gas ideal, gelombang mekanik dan elektromagnetik, sifat-sifat
The turtle sees the fox looking for honey and offers to teach the fox's children a smarter way to obtain it. The turtle teaches the children to use a catapult to shoot objects. They practice by shooting a bowl of water suspended from a tree. Impressed, the fox agrees to let the turtle teach them how to shoot a bee hive to get honey. In the forest, the group separates to search for a hive. Upon finding one, the children shoot the hive with the catapult as taught, causing the hive to fall and pour honey out. The fox and children flee from attacking bees while the turtle safely hides in its shell until the coast is clear to enjoy the spilled honey.
In Bikini Bottom, Spongebob wakes up ready for work at the Krusty Krab. When he arrives, he tries talking to a grumpy Squidward. Spongebob and Patrick then go jellyfishing during their break. They have fun catching jellyfish in the field. Meanwhile, Mr. Krabs worries that he will lose money without his employees working.
The document appears to be a story told through images and minimal text about a mouse who helps a lion. The mouse gets trapped in the lion's den but promises to help the lion someday if spared. Later, the mouse sees the lion trapped by hunters and works to set the lion free by opening the net, keeping his promise. The lion and mouse become friends after the mouse helps free the lion from the hunter's trap.
1) Prince Alif arrived by ship at the Fathanah Kingdom to deliver a letter and gift from his father to King Aksar as a token of friendship.
2) King Aksar and his son Prince Taufik welcomed Prince Alif happily to their palace as their guest.
3) During Prince Alif's stay, Prince Taufik treated him kindly and they enjoyed activities together, but a mistake was made with clothing ordered from the royal tailor that embarrassed Prince Alif. Prince Taufik remained patient and kind about the error.
Kisah sedih tentang Yu Yuan, seorang gadis yatim piatu berumur 8 tahun yang menderita leukemia. Dia tinggal bersama ayah angkatnya dalam kemiskinan. Meski sakit, Yu Yuan tetap patuh dan berusaha membahagiakan ayahnya. Ketika pengobatan Yu Yuan terancam berhenti karena biaya mahal, kisahnya menyentuh hati orang-orang di seluruh dunia yang kemudian menyumbangkan dana untuk pengobatann
Gill net atau jaring insang adalah alat penangkapan ikan pasif berbentuk persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama. Jaring dilengkapi tali ris dan pelampung di bagian atas serta tali ris dan pemberat di bagian bawah. Gill net menangkap ikan dengan cara menjerat insangnya saat menerobos jaring. Terdapat beberapa jenis gill net yang dibedakan berdasarkan kedalaman operasi seperti permukaan, pertengahan
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regionesOrkestra
1. El por qué de las estrategias de especialización inteligente
1.1. Del modelo lineal a los sistemas de innovación
1.2. Las estrategias de especialización inteligente
Los centros de FP y las prioridades verticales
Los centros de FP y las prioridades horizontales
3.1. La FP inicial
3.2. La FP para el empleo
3.3. Otras funciones no tradicionales: prestación de servicios, emprendimiento, y cooperación y desarrollo territorial
4. Resumen y conclusiones
Teks tersebut membahas tentang fluida dan prinsip-prinsip dasar yang terkait dengan fluida seperti tekanan, massa jenis, variasi tekanan dalam fluida statis, prinsip Pascal dan Archimedes, persamaan kontinuitas fluida dinamis, serta asas Bernoulli dan akibat-akibatnya.
Teknologi penangkapan ikan dengan jaring insang menggunakan jaring berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi pemberat dan pelampung untuk menangkap ikan. Ada tiga jenis jaring insang berdasarkan jumlah lembarannya yaitu satu, dua, dan tiga lembar yang menangkap target ikan berbeda.
Makalah ini membahas analisis kebutuhan daya motor hidrolik untuk capstan berkapasitas 3 ton. Capstan akan digunakan untuk menarik beban hingga 1 ton dengan kecepatan 10 km/jam di atas kapal. Motor hidrolik dipilih karena mampu menghasilkan momen puntir tinggi dan aman digunakan di laut. Analisis menggunakan rumus torsi, debit, dan daya pompa hidrolik untuk menghitung spesifikasi motor yang dibutuhkan.
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Maryoko, NIM : 13102290015, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Tali baja merupakan komponen penting dalam overhead travelling crane. Dokumen ini menjelaskan struktur, konstruksi, diameter, jenis inti, putaran, finishing, kuantitas, dan grade tali baja serta tips memilih tali baja berkualitas. Dokumen ini juga membahas penyesuaian diameter tali baja dengan drum dan sheaves.
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Luhur Moekti Prayogo
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai purse seine atau pukat cincin. Purse seine terdiri dari sayap, badan, dan kantong, dilengkapi dengan tali cincin yang membentuk kantong saat penangkapan selesai. Dokumen ini juga menjelaskan cara kerja dan jenis purse seine serta spesies ikan yang ditangkap menggunakan alat tangkap ini.
Ekosistem sungai dicirikan oleh interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Praktikum mempelajari parameter fisika, kimia, dan biologi di Sungai Tambakbayan, termasuk suhu, kecepatan aliran, DO, CO2, pH, dan keanekaragaman plankton. Hasil menunjukkan variasi parameter di 4 stasiun dan kualitas air berkisar baik-sedang.
Ekosistem sungai merupakan perairan yang mengalir di daratan yang memiliki organisme hidup. Parameter kualitas air seperti suhu, arus, oksigen terlarut, karbon dioksida, dan alkalinitas berbeda di setiap stasiun sepanjang sungai karena pengaruh aliran air dan bahan yang dibawanya. Praktikum mempelajari karakteristik ekosistem sungai dan faktor yang mempengaruhinya serta mengukur parameter fisika, kimia, dan biologi.
Laporan mengenai pengamatan parameter ekosistem danau di 4 stasiun menunjukkan adanya variasi suhu udara, suhu air, kecerahan, total suspended solid (TSS), dissolved oxygen (DO), karbon dioksida bebas, alkalinitas, pH, biochemical oxygen demand (BOD), densitas dan diversitas plankton di setiap stasiun.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Estimasi populasi gastropoda dan makrobentos di Sungai Tambakbayan menggunakan metode tanpa plot. Terdapat korelasi antara parameter lingkungan seperti kadar O2, CO2, dan nutrien dengan kerapatan populasi gastropoda dan keanekaragaman makrobentos. Kualitas air Sungai Tambakbayan tergolong baik berdasarkan hasil estimasi.
Gill net atau jaring insang adalah alat penangkapan ikan pasif berbentuk persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama. Jaring dilengkapi tali ris dan pelampung di bagian atas serta tali ris dan pemberat di bagian bawah. Gill net menangkap ikan dengan cara menjerat insangnya saat menerobos jaring. Terdapat beberapa jenis gill net yang dibedakan berdasarkan kedalaman operasi seperti permukaan, pertengahan
La formación profesional en la especializacion inteligente de las regionesOrkestra
1. El por qué de las estrategias de especialización inteligente
1.1. Del modelo lineal a los sistemas de innovación
1.2. Las estrategias de especialización inteligente
Los centros de FP y las prioridades verticales
Los centros de FP y las prioridades horizontales
3.1. La FP inicial
3.2. La FP para el empleo
3.3. Otras funciones no tradicionales: prestación de servicios, emprendimiento, y cooperación y desarrollo territorial
4. Resumen y conclusiones
Teks tersebut membahas tentang fluida dan prinsip-prinsip dasar yang terkait dengan fluida seperti tekanan, massa jenis, variasi tekanan dalam fluida statis, prinsip Pascal dan Archimedes, persamaan kontinuitas fluida dinamis, serta asas Bernoulli dan akibat-akibatnya.
Teknologi penangkapan ikan dengan jaring insang menggunakan jaring berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi pemberat dan pelampung untuk menangkap ikan. Ada tiga jenis jaring insang berdasarkan jumlah lembarannya yaitu satu, dua, dan tiga lembar yang menangkap target ikan berbeda.
Makalah ini membahas analisis kebutuhan daya motor hidrolik untuk capstan berkapasitas 3 ton. Capstan akan digunakan untuk menarik beban hingga 1 ton dengan kecepatan 10 km/jam di atas kapal. Motor hidrolik dipilih karena mampu menghasilkan momen puntir tinggi dan aman digunakan di laut. Analisis menggunakan rumus torsi, debit, dan daya pompa hidrolik untuk menghitung spesifikasi motor yang dibutuhkan.
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Maryoko, NIM : 13102290015, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Tali baja merupakan komponen penting dalam overhead travelling crane. Dokumen ini menjelaskan struktur, konstruksi, diameter, jenis inti, putaran, finishing, kuantitas, dan grade tali baja serta tips memilih tali baja berkualitas. Dokumen ini juga membahas penyesuaian diameter tali baja dengan drum dan sheaves.
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Luhur Moekti Prayogo
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai purse seine atau pukat cincin. Purse seine terdiri dari sayap, badan, dan kantong, dilengkapi dengan tali cincin yang membentuk kantong saat penangkapan selesai. Dokumen ini juga menjelaskan cara kerja dan jenis purse seine serta spesies ikan yang ditangkap menggunakan alat tangkap ini.
Similar to Alat penangkapan ikan dengan jaring (10)
Ekosistem sungai dicirikan oleh interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Praktikum mempelajari parameter fisika, kimia, dan biologi di Sungai Tambakbayan, termasuk suhu, kecepatan aliran, DO, CO2, pH, dan keanekaragaman plankton. Hasil menunjukkan variasi parameter di 4 stasiun dan kualitas air berkisar baik-sedang.
Ekosistem sungai merupakan perairan yang mengalir di daratan yang memiliki organisme hidup. Parameter kualitas air seperti suhu, arus, oksigen terlarut, karbon dioksida, dan alkalinitas berbeda di setiap stasiun sepanjang sungai karena pengaruh aliran air dan bahan yang dibawanya. Praktikum mempelajari karakteristik ekosistem sungai dan faktor yang mempengaruhinya serta mengukur parameter fisika, kimia, dan biologi.
Laporan mengenai pengamatan parameter ekosistem danau di 4 stasiun menunjukkan adanya variasi suhu udara, suhu air, kecerahan, total suspended solid (TSS), dissolved oxygen (DO), karbon dioksida bebas, alkalinitas, pH, biochemical oxygen demand (BOD), densitas dan diversitas plankton di setiap stasiun.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Estimasi populasi gastropoda dan makrobentos di Sungai Tambakbayan menggunakan metode tanpa plot. Terdapat korelasi antara parameter lingkungan seperti kadar O2, CO2, dan nutrien dengan kerapatan populasi gastropoda dan keanekaragaman makrobentos. Kualitas air Sungai Tambakbayan tergolong baik berdasarkan hasil estimasi.
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
Laporan ini mendeskripsikan hasil pengukuran parameter fisikokimia di beberapa titik di Sungai Serayu untuk melihat pola perubahannya secara longitudinal. Parameter yang diukur antara lain oksigen terlarut, kecepatan arus, pH, temperatur, dan substrat dasar. Hasilnya akan membantu memahami kondisi ekosistem sungai dan digunakan sebagai alat pemantauan kualitas perairan."
Praktikum ekosistem sungai dilakukan di Sungai Gajah Wong yang dibagi menjadi tiga stasiun. Parameter fisika, kimia, dan biologi diukur untuk menentukan kualitas air. Hasilnya menunjukkan stasiun satu dan tiga memiliki kualitas air rendah berdasarkan indeks keanekaragaman biota, sedangkan stasiun dua memiliki kualitas air baik dengan indeks keanekaragaman makrobentos dan plankton tinggi.
Penelitian menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobentos di Sungai Naborsahan, Sumatera Utara. Lima filum ditemukan terbagi menjadi 26 genera. Stasiun pertama memiliki indeks keanekaragaman tertinggi sedangkan stasiun ketiga memiliki kelimpahan individu tertinggi dengan genus Tryonia paling banyak. Parameter fisika dan kimia masih memenuhi syarat kehidupan makrozoobentos.
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangPT. SASA
Teks ini membahas hasil penelitian kualitas perairan Sungai Kapuas di Kota Sintang berdasarkan keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian menemukan tiga filum makrozoobentos yaitu Annelida, Arthropoda dan Molusca. Kepadatan total makrozoobentos tertinggi didominasi oleh genus Limnodrilus. Indeks keanekaragaman makrozoobentos tergolong rendah. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan b
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawanPT. SASA
Teks ini membahas tentang keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai Belawan. Penelitian menunjukkan adanya 15 genus makrozoobentos yang dikelompokkan ke dalam 2 filum, 4 kelas, 7 ordo dan 12 famili. Indeks kepadatan tertinggi ditunjukkan oleh Littorina sebesar 42,672 ind./m2 yang ditemukan di stasiun II. Faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, kadar oksigen terlarut, kandungan organ
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Alat penangkapan ikan dengan jaring
1. Alat Penangkapan ikan dan pengoperasiannya
Purse seine
Contoh desain perakitan purse seine
Purse seine untuk ikan sardin dan ikan pelagic kecil yang lain untuk kapal dengan panjang
keseluruhan 10 meter (PAJOT FAO)
Catatan: Pada purse seine berukuran kecil. dimana tali kolor (purse line) tidak
digulung pada drum, tali kolor dapat diikatkan pada tali pelampung.
Purse seine : Ukuran minimal ukuran mata jaring, ukuran benang
Panjang dan dalam minimum purse seine, ukuran kantong
— Panjang minimum tergantung panjang kapal :
• Panjang purse seine…15X panjang kapal
— Dalam minimum :10 % dari panjang purse seine
— Panjang dan dalam bunt (kantong) minimum = panjang kapal
Pemilihan ukuran mata tergantung terhadap ukuran dan jenis ikan yang akan ditangkap.
(Rumus Fridman)
Keterangan:
OM = Bukaan, mata (mm) pada bagian kantong (bunt)
L = Panjang (mm) jenis ikan yang akan ditangkap
K = Koefisien, tergantung dari ikan yang akan ditangkap
K = 5 untuk ikan berukuran panjang dan pipin
K = 3,5 untuk bentuk dan ukuran ikan umum
K = 2,5 untuk ikan-ikan yang pipih dan lebar
Beberapa contoh
Spesies
Ukuran mata
(mm)
Ukuran benang
(Rtex)
Teri kecil, n dagala kapanta (pantai
Timur Afrika)
12 75-100
2. Teri,sardin kecil 16 75-150
Sardin,sardinela 18-20 100-150
Sardinela besar,bo nga, ikan terbang,
makerel kecil, teng giri
25-30 150-300
Makerel, belanak.ti lapia,tenggiri,
tongkol kecil
50-70 300-390
Tongkol, tuna, waho, scomberomorus
sp.
50-70 (mm) 450-500
= Hubungan antara garis tengah benang dan ukuran mata jaring pada bagian-bagian purse seine
Beberapa contoh
Badan Purse Seine Kantong (Bunt) Purse Seine
Pelagic kecil 0,01-0,04 0,01-0,05 L.Utara , 0,04-0,07
Pelagic besar 3,005-0,03 0,01-0.05
Pada purse seine, seperti halnya jenis alat penangkap ikan yang lain, bagian kantong (bunt) adalah
bagian yang di-tarik paling akhir atau bagian dimana hasil tangkapan terkonsentrasi
Jumlah pemberat*, daya apung pelampung, berat jaring
= perbandingan pemberat dengan berat jaring (di udara)
jumiah berat pemberat (di udara) berki sar antara 1/2 dan 2/3 dari berat jaring (di udara)**. Jumlah
berat pem berat (di udara) per meter panjang ris bawah umumnya antara 1 dan 3 kg (untuk purse
seine dengan ukuran mata kecil yang dipergunakan menangkap ikan-ikan pelagic kecil yang memiliki
kedalaman
tinggi, jumlah pemberat per peter kadang-kadang diperbesar, sedang kan untuk purse seine tuna
yang besar jumilah sampai 8 kg/meter.
= Perfcandingan daya apung dengan jumlah berat pukat
Pmasangan pelampung-pelampung pada purse seine harus dihitung bukan hanya untuk
mengimbangi antara daya apung yang diperlukan dengan jumlah berat alat dalam air tetapi juga
harus dita daya apung tambahan.*** Besar ngjgdaya apung tambahan ini 30 % diper airan yang
tenang, dan 50-60 % diper airan yang berembak untuk mengimbangi keadaan laut yang berombak
serta faktor lain yang ada hubungannya dengan cara pengoperasian alat. Daya apung yang lebih
besar dibutuhkan pada bagian kantong/bunt yang memiliki benang lebih berat, dan sepanjang bagian
tengah purse seine (yang mendapat gaya tarik lebih besar selama pengoperasian).
Dalam praktek, jumiah daya spung pelaapung kira-kira sama dengan 1 1/2 sam pa 2 kalijumlah
pemberat yang dipasang pada ris bawah. contoh :
(a) Purse seine yang besar dengan jaring yang relatif berat, jumlah pemberat yang diperlukan relatif
kecil, dan
3. daya apung yang diperlukan kira-kira separoh lebih sedikit dari berat jaring di udara.
daya apung = 1,3 sampai 1,6 x (berat jaring dalam air + berat pemberat dalam air.
= (1,3 - 1,6) x (0,10 +0,27)
= 0,5 sampai 0,6 kg tiap kg berat jaring diudara.
(b) Purse seine yang lebih kecil dengan berat yang relatif ringan, memerluttan pemberat yang relatif
besar, dan daya apung pelampung yang kira-kira sama atau sedikit lebih besar dari berat jaring (di
udara).
Daya apung = 1,3 -1,6 x (berat jaring dalam air + jumlah pemberat dalam air). = (1,3- 1,6) x (0,10
+0,72) = 1 sampai1,3 kg untuk tiap kg berat jaring di udara.
Secara teori, prosedur menentukan jumlah pemberat dan daya apung*** yang diperlukan dapat
diikalkulasikan sebaaai berikut
(1) Beart jaring 01 udara= Wn**
(2) Berat pember at di udara = Ws
4. (3) Deya apung = (1,3 sampel l,6) x
(0,1 Wh + 0.9 Ws)
= (1.3 Samp at 2) x Ws
* Pemberat delam halint diperthitung kan termasuk pembera titu sendiri yang dipasang pads tall ris
bawah, cincin-cincin, rantal dan tiwah atau besi-besi yang lain yang di pasang pada bagianbawah
ourse seine.
** Berat jartnj, lifcat haiaman 35.
*** Daya apung pelampung purse seine lihat halaman 47 - 49.
Penggantungan, tali pemberat selambar, tali kolor, kedalaman, volume
dan bentuk alat
Tali ris bawah sebuah purse seine umum nya 10 % lebih panjang dari pada tali ris atas, meskipun
ada beberspa tipe yang mempunyai tali ris atas dan bawah yang sama panjang.
Hanging ratio (E), umumnya lebih besar pada ris bawah dari pada ris atas. Besarnya H.R. berkisar
antara 0,50 sam pai 0,90 tergantung type jaring. Besar HR juga bervariasi pada sepanjang tali ris
atas dan tali ris bawah, umumnya menjadi lebih kecil pada bagian ?antonq (bunt), Cara
penqgantunoan dan lebih rinci, lihat pada ha 1 aman 38, 39 dan 42.
Selambar : umumnya 25 % dari panjang purse seine.
Tali kolor kebanyakan 1,1 sampai 1,75 kali panjang tali ris bawah, biasanya kira-kira 1,5 kali panjang
purse seine. Tali kolor harus dibuat dari bahan yang tahan gesekan dan memiliki breaking slength
yang baik. Breaking strength (R) tali kolor purse seine adalah seba gai berikut:
R) 3 x (gabungan berat jaring, tali ko lor, pemberat, dan cincin purse seine)
Besar ruangan di kapal yang diperlukan untuk purse seine
Tinggi purse seine didalam air (lihat juga halaman 39 dan 40). Suatu perki-raan kedalaman atau
tinggi yang nyata (AD) secara kasar sama dengan 50 % kali dalam keseluruhan. (SD, atau ukuran
mata x jumlah mata) purse seine, dan dekat pada kantong tengah purse seine besarnya 60 %.
5. Kecepatan tenggelam sebuah purse seine telah diukur kecepatan tenggelam berbagai jems pukat,
besarnya berkisar antara 2,4 sampai 16 meter tiap menit sedangkan rata-ratanya 9 meter tiap menit.
pukatpantai
Jenis pukat pantai, bridle tali selambar
- Pukat pantai tanpa kantong
Lembar jaring : - tanpa ketentuan pan jang dan lebarnya.
atau
Ukuran mata dan benang yang khusus pada bagian tengah.
- Pukat pantai dengan kantong
Titik tarik
Pukat-pukat kecil yang diperlengkapi dengan bridle, cukup ditangani oleh satu orang saja.
6. Tali selambar untuk menarik pukat perikanan
Serat-serat alam atau Nylon, PE, PP
Panjang
Pukat
Garis tengah bridle dari bahan sintetis (mm)
50 - 100 6
200 - 500 14 - 16
800 - 1500 18
Pukat pantai : bahan dan cara penggantungan
- Ukuran mata dan besar benang
Pada bagian sayap, ukuran mata dan besar benang bisa sama atau berbeda dengan bagian tengah
atau bagian kantong.
Contoh-contoh spesifikasi bagian Kantong Pukat Pantai
Jenis ikan yang akan, ditangkap ukuran mata
(mm)
Besar bening
(Rtex)
Lemuru 5-12 150-250
Siro/gambulah 30 800-1200
Tilapis 25 100
Udang daerah tropik 18 450
Ikan yang besar 40-50 150-300
- Tali ris atas dan tali ris bawah umumnya dibuat dari bahan dan diameter yang sama ( PA atau PE).
- Hanging ratio (E) umumnya dibuat sama, baik pada tali ris atas maupun tali ris bawah. Pada bagian
tengah, E = 0,5 atau sedikit lebih besar (0,5 - 0,7). Pada bagian sayap hanging ratio umumnya sama
dengan bagian kantong tapi kadang-kadang sedikit lebih besar (E = 0,7 - 0,9).
- Pelampung pada tali ris atas
Jumlah pelampung yang diperiukan makin banyak sesuai dengan tinggi atau dalam nya pukat.
Berikut ini daya apung yang dismati pada bagian tengah pukat.
Tinggi (m) pukat Daya apung (g/m jaring yang digantung)
3 - 4 50
7 150
10 350-400
15 500 - 600
15 1000
Pelampung-pelampung dipasang dengan jarak yang sama sepanjang tali ris atas atau dengan jarak
yang lebih rapat pada bagian kantong, dan jarak ini makin diperenggang sanipai pada bagian ujung
pukat (sayap).
7. - Pemberat pada tali ris bawah
Jumlah dan jenis pemberat bervariasi sesuai dengan tujuan penggunaannya (lebih menggaruk dasar
atau kurang menggaruk dasar). Pemberat mungkin dipasang dengan jarak yang sama merata
sepanjang tali ris bawah, atau lebih dipusatkan pada dekat bagian kantong.
- Perbandingan daya apung/pemberat
Pada bagian kantong, perbandingan daya apung/berat pemberat sekitar 1,5 - 2, tapi kadang-kadang
agar supaya jarimg dapat lebih menggaruk dasar. Suatu jaring dirakit dengan pemberat yang lebih
besar dari pad duya apungnya. Pada bagian sayap, perbandingan daya apung/berat pemberat
adalah sama, atau sedikit lebih kecil dari 1.
Pukatdasar
Pultat dasar : jenis pukat dasar dan cara pengoperasiannya
- Konstruksi, perakitan :
Mirip sekali dengan trawl dasar.
Pukat dasar
Pukat dasar dengan tali ris tinggi
8. Bridle Ris atas
20-25 m 35 m
45-55 m 45-m
- olah gerak kapal pada waktu penurunan jaring dogol dengan jangkar atau tanpa jangkar
Contoh : Penurunan selambar 12 coil atau 2640 m (1 coil= 220 m)
Pukat dasar : ukuran spesifikasi jarring
9. - Ukuran jaring
Boat Net
Length (m) Power (hp)*
Moutth** opening
(m)
Headline (m)
Bottom seine (Japan) 10- 15 30 50
Bottom seine (Europe) 15-20 100-200 20-30 55-65
Bottom seme (high op.) 10-20 100 35-45 25-35
20 200 45-65 35-45
20-25 300-400 -100 45-55
25 + 500 55-65
- Estimasi bukaan keatas/tegak
Bukaan tegak yang tinggi pukat dasar yang diperlengkapi tali kekang (bridel)
- Ukuran mata,ukuran benang
Ukuran mata (mm) Rtex
110 - 150 1100 - 1400
90 - 110 1000 -1100
70 - 90 700 - 1000
40 -70 600-800
*) 1 PK = 1,36 Kw
**) Bukaan mulut diukur menurut panjang bagian tepi perut jaring (beli)
Terdapat perbedaan-perbedaan dal am penggunaan perumusan diatasi (dibeberapa tempat
berdasarkan ukuran mata x jumlah mata), sehingga harus hati-hati dalam mentafsirk an.
Selambar untuk pukat dasar
Keawetan, ketahanan terhadap gesekan, dan berat adalah sifat-sifat mutu yang utama untuk
selambar pukat.
Bahan-bahan:
10. Dogol berjangkar (Denmark) tali kombinasi Ø18 - 20
Dogol tak berjangkar (Scotlandia) PE atau PP 0 20 - 32 (3
strand dengan inti timah pa-
da setup strand)
Dogol tak berjangkar . (Jepang, Korea)
kapal kecil : tali manila
ka palukuran se-dang : PVA
Garis tengah
Tali
Garis Tengah Berat (Kg/100 m)
PP 20 35
24 43
26 55
28 61
30 69
Kadang-kadang perubahan garis tengah pada seutas selambar dari 24-36 mm (untuk kapal ukuran
menengah). pemberat sering dlikatkan disepanjang selambar.
Panjang : dinyatakan dalam koil adalah 200-220 m, panjang keseluruhan umumnya 1000-3000 m.
Metode Daerah Penangkapan
Panjang
Selambar
Teknik
Skotlandia
Perairan dangkal (50-70 m) atau daerah yang sempit
dengan da -sar perairan yang lu-nak yang di kelilingi
daerah ka-rang.
Perairan agak dalam (80-200 m) atau daerah yang
luas dengan dasar perairan yang lunak.
Kurang dari 2000
meter.
3000 m atau lebih
panjang
Teknik Jepang Untuk perairan sampai kedalaman 300-500 m atau
perair an yang luas, dengan dasar yang umum.
8 sampai 15 kali
dalam perairan.
Trawl
Cara pengoperasian pukat dasar
Operasi berjangkar
11. Cara pengoperasian tanpa jangkar (Skotlandia)
Cara pengoperasian tanpa jangkar (ull trawling) (Jepang, Korea)
Cara pengoperasian dengan 2 kapal (Kanada)
Desain trawl dasar 2 panel
Contoh ini dari FAO untuk kapal 50 - 70 PK. Lihat contoh dibawah ini.
12. Istilah yang dipergunakan pada perencanaan jaring
MAT Bahan benang/tali (lihat halaman 6-8).
Rtex Resultan tex (ukuran benang/tali, lihat halaman 10).
a (mm) Ukuran mata (lihat halaman 29-30).
N
Dalam/tinggi lembaran jaring, dihtung menurut jumlah mata jaring (arah
tegak/point).
Angka-angka yang dicantumkan pada bagian atas dan bawah lembaran-lembaran jaring
menunjukkan jumlah mata jaring.
Angka-angka dan huruf yang dicantumkan pada bagian tepi dalam lembaran jaring menunjukkan care
pemotongan, sebagai contoh ; 1N2B ; berarti 1 point 2 bar (lihat halaman 32-33).
Adanya jumlah mata yang berbeda yang tercartum pada tepi atas/bawah lembaran jarlng, make
untuk menyambungnya dilakukan penggantungan-penggantungan (take up) ; (lihat halaman 4).
Panjang tali (ris) dlnyatakan dalam meter (11,00 dls.).
Desain dan perakitan alat trawl pertengahan 4 panel
Contoh Midwater trawl ini digunakan oleh kapal-kapal Perancis120 - 150 PK mertangkapikan kering
dan mackerel.
13. Hubungan antara ukuran mata dan benang jaring pada trawl dasar
Trawl dasar
Mesin 30 -100 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
100 950-1 170
80 650- 950
60 650
40 650
Mesin 100 - 300 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
200 1 660-2 500
160 1 300
120 1 300-2 000
80 950-1 550
60 850-1 190
40 850-1 190
14. Mesin 300 - 600 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
200 2 500-3 570
160 1 230-2 000
120 1 230-2 000
80 1 660
60 950-1 190
40 950-1 190
Trawl udang, tipe Amerika, semi balon
try-net lihat halaman 84
Ukuran benang (Rtex) Ukuran mata (mm)
39.6 645
Mesin 150 -300 hp*
Ukuran mata (mm) Size of ine(Rte)
44 940-1190
39.6 1 190
Mesin 300 - 600 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
47.6 1 190
39.6 1 540
* brake horsepower (BHP) atau Apparent Nominal Power lihat halaman 95. IPK = 1,36 KW
Trawl dasar dengan bukaan mulut tinggi
Mesin 75 -150 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
120 950
80 650-950
60 650-950
40 650-950
15. Mesin 150 - 300 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
200 1 660 2 500
160 1 300-1 550
120 1 300-2 000
80 950-1 550
60 850-1 190
40 850-1 020
Mesin 300 - 800 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
800 5 550
400 3 570
200 2 500-3 030
160 1 660-2 500
120 1 550-2 500
80 1 300 2 500
60 1 190-1 540
40 940-1 200
Hubungan antara ukuran mata dan benang pada trawl pertengahan
Trawl perairan tegak (dengan satu kapal)
Mesin 150-200 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
400 2 500
200 1 190-1 310
160 950 1 190
120 650-950
80 650-950
40 450
40 950-1 310
Mesin 400 - 500 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benana (Rtex)
800 3 700
400 2 500
16. 200 1 310 1 660
160 1 190-1 310
120 950
80 650950
40 650-950
40 1 660
Mesin 700 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
800 7 140-9 090
400 3 700-5 550
200 2 500-3 700
160 2 500
120 1 660
80 1 660
40 1 660
40 2 500
Trawl perairan tegak (dengan dua kapal)
Mesin2 x 100 - 300 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
800 3 030-4 000
400 1 190-2 280
200 1 190-1 540
120 950
80 650-950
40 450-950
Mesin 2 x 300 -500 hp*
Ukuran mata (mm) Ukuran benang (Rtex)
800 5 550
400 2 280
200 1 540
120 950-1 190
80 950-1190
40 950-1 190
17. * Brake horsepower (BHP) atau Apparent Nominal Power (APN) lihat halaman 95.
IPK=1,36 KW
Menentukan tukuran yang sesuai antara jaring trawl dengan kekuatan
mesin kapal
Pemilihan sesuai dengan perhitungan luas permukaan benang jaring (lihat nalaman 37 untuk luas
permukaan benang jaring).
Tentukan kekuatan mesin kapal dan tipe trawl yang dimaksud, akan didapatkan ukuran yang cocok
sesuai dengan luas permukaan benang yang diterjunkan di -antara gambar grafik.
1. Trawldasar dengan 2 panel.
2. Trawldasar dengan 4panel.
3. rawlperairan pertengahan dengan kapaltunggal (ukuran mata pada -sayap
sampaidengan 200 mm).
4. Trawlperairan pertengahan dengan kapaltunggal (ukuran mata jaring lebih besar dari
200 mm).
Sesuai dengan kekuatan mesin dan tipe trawl, besarnya luas permukaan tail mungkin bervanasi
sesuai dengan bebe rapa faktor, misalnya : PK mesin yang nyata, waktu penggunaan mesin, cara
perakitan alat, ukuran mata, jenis da sar perairan,kekuatanarus,dll.
Untuk pair trawl, luas permukaan tali (m2) yang dinyatakari diatas harus dikalikan dengan faktor-
faktor berikut:
tipe trawl faktor
trawldasar dua panel 2,4
trawldasar empat panel 2,2
trawlperairan pertengahan dengansatu kapal (ukuran mata
pada sayap sampai dengan 200 mm)
2
trawl perairan pertengahan dengan satu kapal (ukuran mata
pada sayap lebinbe-sar dari 200 mm)
2
Menentukan ukuran trawl dengan membandingkan kekuatan mesin kapali
18. Diketanui ukuran sebuah trawl (Tl) di-gunakan pada kapal trawl yang memiliki mesin P1. Untuk
menghitung ukuran jaring yang betul bagi kapal lain de ngan kekuatan mesin P2, dapat dilaku-kan
dengan mengal ikan panjang dan lebar tiap-tiap panel pada P1 dengan akar P2/P1.
* BHP atau ANP lihat halaman 95
Pembukaan trawl dasar
Trawl dasar dengan bukaan tegak rendah (VO)
Trawl dasar dengan bukaan tinggi
Trawl udang (flat atau semi balon)
19. N atau n = lebar dihitung menurut jumlah mata bagian depanjaring.
a = ukran mata, dihitung dalam meter tiap mata pada bagian bagian jaring.
V0 = perkiraan bukaan tegak mulut jaring (meter).
S = perkiraanjarak horizontal ujung sayap (meter).
HR = panjang tali ris atas dihitung dalam meter.
Pembukaan trawl dasar dan trawl pertengahan
Trawl dasar 4 panel bukaan tinggi
Trawl perairan pertengahan dengan satu kapal
Trawl perairan pertengahan dengan dua kapal
n =
lebar dihitung menurut jumlah
mata tepi depan jaring bagian
perut
20. n =
lebar dihitung menurut jumlah
mata tepi depan jaring bagian
perut
HR =
panjang taliris atas dihitung dalam
meter
a =
ukuran mata (panjang dihitung
dalam meter bukaan mata
terlebar pada bagian jaring)
VO =
perkiraan bukaan tegak dari mulut
jaring (meter)
S =
perkiraan jarak horizontal ujung
sayap (meter).
Perlengkapan trawl dasar satu kapal
Bentuk, penyetelan dan panjang relatif bagian-begian utama
∎ Trawl dasar dengan tali ris atas rendah
∎ Trawl dasar dengan tali ris tinggi (OV) : tali sapuan dan tali sayap (bridle)
Catatan :penyetelan dilakukan secara telitI dengan mengukur mata rantat hain links
∎ Panjang relatip bagian-bagian trawl
Fabout 2.2 times the depth for deep
Fkira-kira2,2 kali kedalaman di laut dalam, 10 kalt kedalaman di laut dangkal
Rumusan umum :
21. F = tali tarik (selambar)
B
= panjang tali sapuan atau tali sapuan + tali kendali atau ta li cabang (lihat
halaman 81)
*) Brake horsepower (BHP) atau Apparent Nominal Power (ANP) lihat halaman 95.1 HP = 1,36 KW
Perakitan pengoperasian trawl dasar dan trawl pertengahan dengan satu
kapal
Trawl dasar bukaan tinggi :tali cabang
Panjang talitarik (selambar) 3 sampai 4,5 kali kedalaman laut
Trawl perairan pertengahan dengan satu kapal
22. *) Daya kuda untuk perhitungan. lihat halaman 95
Perakitan pada pengoperasian trawl dengan duakapal
Trawl dasar
Trawl perairan pertengahan
P = kekuatan mesin kapal
L = jarak jaring kekapal
G = pemberat pada baqian depan jaring
D = jarak antara dua kapal
* Untuk BHP dan ANP lihat halaman 95. 1 ok = 1,36 KW
Perkiraan posisi kedalaman jaring trawl pertengahan yang ditarik dua
kapal
Penting sekal memperhitungkan sudut tegak dani tali tarik (dengan perkataan la in inklinasi atau
sudut yang dibentuk antara tali tarik dari garis mendatar)
Catatan: Metode-metode ini hanya memberikan perkiraan yang sangat kasar. Metode ini hanya boleh
dipakai bila tidak ada net sounder yang dapat memberi-kan informasi yang lebin skurat. Hat i-hat i
untuk menaga agar supaya jaring tidak menyentuh dasar.
23. Sudut tali tarik dapat diukur dengan menggunakan busur derajat atau dengan menggunakan alat lain
1. Ukur sudut tali tarik A
2. Cocokkanlah panjang tali tarik dengan grafik mendatar
3. Urutkan kebawah panjang tali tarik sampai ke sudut A
4. Perkiraan dalamnya trawl dapat dibaca pada skala tegak sebelah kiri
Metode lain tanpa menggunakan
busur derjat adalah sebagai berikut
1. beri tanda pada tali tarik 1 meter setelah blok
2. tarik garis vertical kebawah dari blok
3. ukur jarak D
4. cocokkan menurut table samping
24. Jarak D (cm) Panjang tali tarik (m)
100 200 300 400 500
99 14 27 42 56 70
98 21 42 62 83 103
97 25 49 72 94 116
96 28 57 82 106 130
95 31 62 92 123 153
94 34 68 103 138 174
Trawl udang dan perakitan
Tipe teluk Mexico
Example:
25. Conton-conton ukuran mata
Bukaan mata penuh (dalam mm)
Guyana Perancis 45
Aftka Barat 40-50
Teluk Persia 30-40 / 43-45
Madtaqaskar 33-40
India 50-100
Australia 44
26. Di perairan tropik, catch rate seimbang dengan buka an mendatar dan trawl. Untuk mend patkan
bukaan mendatar yang sebesar-besarnya, dipergunakan tipe trawlserta perlengkapan yang khusus.
(1) Tipe-tipe khusus trawl
(2) Perakitan
Perakitan boom
27. Perlengkapan ini memung kinkan peningkatan na sil tangkapan sebesar 15-30 % diatas trawl tunggal.
Kecepatan penarikan 2,5 sampai 3 mil.
Power mesin (Up) Panjang (m)
Headline Bridles Booms
150 to 200 12-14 33 9
20010 150 15-17 35 9
250 to 300 17-20 40 9
300 to 400 20 45 10
500 24 50 12
Dalam M Panjanq tali
20 110
20 to 30 145
30 to 35 180
35 to 40 220
Perlengkapan diantara type trawl yang berbeda
∎Trawl Dasar
28. ∎Trawl perairan pertengahan untuk 1 kapal
∎Trawl perairan pertengahan degan 2 kapal
Daya apung tali pelampung dan berat groundrope untuk trawl
29. PK
Mesin
(BHP)
B1 (kgf)
P(hp)
W1 (kg air)
P(hp)*
B2 (kgf)
P(hp)*
W2 (kg air) P
(hp)*
B3 (kgf) P
(hp)*
W3 (kg air) P
(hp)*
50 B1=P x ... W1=Px ... B2=Px ... W2 =P x ... B3=P x ... W3=P x
100 0.20 0.28 0.27 0.29 0.28 0.33
200 0.20 0.25 0.24 0.27 0.25 0.31
400 0.20 0.22 0.22 0.24 0.22 0.28
600 0.20 0.22 0.21 0.23 0.21 0.27
800 0.18 0.20 0.19 0.22 0.19 0.26
- Untuk daya apung, angka yang ditujukan disesuaikan dengan jaring yang dibuat dari polyamide
(nylon), serat sintetik yang memiliki daya apung negatip (tengge-lam). Bagi jaring yang dibuat dari
bahan yang terapung, jumlah pelampung dapat dikurangi10 - 15 %.
- Pemberat yang ditujukan diperkirakan dengan batas kesalahan 5 - 10 % Ada be-berapa variasi
yang disesuaikan dengan kecepatan penarikan, jenis dasar perairan, daya apung jaring dan
pelampung, jenis ikan yang akan ditangkap dan sebagainya. Jumlah pemberat telah diperhitungkan
dengan asumsi bahan yang dipergunakan seba-gai pemberat berupa rantai besi- Jika bahan lain
yang dipergunakan, maka berat jenisnya harus diperhitungkan. Contoh, untuk mendapatkan sinking
force dida'am air yang sama, seutas rantai besi seberat 1 kg diudara harus diganti dengan sejum Ian
rubber roller dengan berat 3 - 3,5 kg diudara.
Untuk BHP atau ANP lihat halaman 95
IPK =1,36 KW
Contoh berbagai groundrope
Trawl perairan tengah (bukaan tegak
maksimum) : tali penyambung dari
braided PP., ris bawah dari lambung
dari lambung yang diberi timah.
Trawl dasar bukaan tinggi : Tali
pe nyambung dari braided PP. Ris
bawah darirantai
Trawl udang, dasar iunak : Ris
bawah diberi cincin timah (rantai
sering juga dipergunakan sebagairis
bawah)
Trawl dasar bukaan tinggi dengan 2
bridle : Ris bawah dengan cincin-
cincin karet
untuk penggunaan pada dasar yang
lebih kasar ris bawah di perlengkapi
dengan bobin atau ca - kram karet
dan dihubungkan dengan rantai.
Trawl ikan atau udang pada dasar
30. keras : Ris bawah dari cincin-cincin
karet dari bola-bola plastik yang
keras.
Trawl ikan atau udang untuk dasar
lunak atau berlumpur : roller kayu
yang dapat dipisahkan sehingga da-
pat dipasang atau dilepas tanpa
membuka taliris bawah dari lubang
tengah.
Bukaan otter board dan trawl
Perkiraan bukaan otter board
Perkiraan bukaan trawl
Contoh : sebuah trawl dengan panjang 25 meter (tanpa kantong) diperlergitapi dengar sweep 50
meter dan bukaan otter board 40 meter, maka bukaan ujung sayap
31. Otter board : Perbandingan, sudut guntingan (attacck angel)
perbandingan berbagai tipe otter board
Otter board empat perseg panjang rata
Otter board untuk udang
Otter board segi 4 dengan profil V
33. ∎ Orientasi penyetelan/pengaturan
a – L x 1-2
Umummya a = b
atau b = a + (2-5% L)
However on soft muddy bottom or small corals, some upward tilting (b) longer than (a) may be good
Masalah
Penyetelan yang
dianjukan Bila
mungkin dengan
sedikit menaikkan
brackets penarik
Bila ungk in
sedikitmenurunkan
bracket penarikan dan
menambah pemberat
pada keel
Perpanjang bacastrop
atas (a) atau
perpendet brakstrop
baugh (b) sedikit
kearan ats sangt baik
unsek kondist dasar
lertantu
Perpanjang bacastrop
atas (a) atau
perpendet brakstrop
baugh (b) sedikit
kearan ats sangt baik
unsek kondist dasar
lertantu
34. Otter board : spesifikasi utama, pemilihan menurut kekuatan mesin
kapal
Bentuk segi 4 dan oval
Berat yang ditunjukkan pada tabel berikut (untuk 1 kapal) merupakan nilai maksimum. Luas
penampang berdasarkan pemakaian PK sepertitertulis dalam tabel adalah se -ring dipakai dengan
penggunaan bahan yang leblh ringen,sehingga dapat mengurangl beban 50 %.
Daya*
(PK)
Bentuk segi empat Bertuk oval
Berat (Kg)Ukuran Suriace Ukuran Surface
L (m) h (m) m2 L(m) h (m) m2
50-75 1.30 0.65 0.85 45
100 1.50 0.75 1.12 1.40 0.85 0.93 100-120
200 2.00 1.00 2.00 1.75 1.05 1.45 190-220
300 2.20 1.10 2.42 1.90 1.10 1.65 300-320
400 2.40 1.20 2.88 2.20 1.25 2.15 400-420
500 2.50 1.25 3.12 2.40 1.40 2.65 500-520
600 2.60 1.25 3.38 2.60 1.50 3.05 600-620
700-800 2.80 1.40 3.92 2.90 1.60 3.65 800-900
V Otter board
Daya * (PK)
Penampang
(m2)
Berat (kg)
100 1.40 240
200 2.10 400
300 2.50 580
400 2.90 720
500 3.30 890
600 3.60 1 000
700 3.90 1 100
800 4.20 1 200
Otter board trawl udang (double rig)
Daya * (PK) Ukuran m Berat (kg)
100-150 1.8 x 0.8 - 2.4 x 0.9 60-90
150-200 2 x 0.9 - 2.45 x 1 90- 100
200-250 2.4 x 1 - 2.45 x 1 120
250-300 2.5 x 1 - 2.7 x 1.1 160
300-450 3 x 1.1 - 3 x 1.2 220
450-600 3.3 x 1.1 - 3.3 x 1.3 300
Mid water otter board, suberkrub
35. Daya * (PK)
Ukuran
Surface (m2) Berat (kg)
H (m) L(m)
150 1.88 0.80 1.50 90-100
200 2.05 0.87 1.80 110-120
250 2.12 0.94 2.00 150-160
300 2.28 0.97 2.20 170-180
350 2.32 1.03 2.40 220-240
400 2.42 1.07 2.60 240-260
450 2.51 1.12 2.80 260-280
500 2.68 1.14 3.00 280-300
600 2.86 1.22 3.50 320-350
700-800 300 1.33 4.00 400-430
Contoh hubungan antara luas permukaan jaring (lihat halaman 37) trawl permukaan (Sf dal am m2)
dan luas permukaan sebuah suberkrup otter board digunakan dengan (Sp dalam m2)
Layang laying
Contoh untuk trawl 25,5/34
36. Power (hp)* L x I
150-250 0.55 x 0.45 m
250-350 0.66 x 0.45 m
350-500 0.65 x 0.50 m
500-800 0.80 x 0.60 m
Banyak tipe kites (layang-layang) yang ada dan sedang dites, yang paling sederhana berupa
sekeping kain layar diikatkan pada tali ris atas dan ditempelkan pada bagian dalam jaring.
(Lihat halaman 95)
Untuk BHP atau ANPlihat halaman 95
IPK = 1,36KW
Wrap: diameter dan panjang
Karakteristik warp trawl dari baja, sesuai dengan kekuatan mesin
hp* Ø (mm) kg/m R kgf
37. 100 10.5 0.410 5 400
200 12.0 0.530 7 000
300 13.5 0.670 8 800
400 15.0 0.830 11 000
500 16,5 1.000 13 200
700 18.0 1.200 15 800
900 19.5 1.400 18 400
1 200 22.5 1.870 24 500
R= breaking strength
Panjang warp sesuai dengan dalam perairan (untuk trawl dasar)
Kurva dibawah ini hanya memberikan istimasi, Nakhoda/Kapten harus menentukan panlang warp
sosuai dengan jenis dasar perairan,keadaan laut, arus, dll.
* Break/horse power (BHP) atau Apparent Nominal Power (ANP) lihat halaman 95.
Kecepatan penarikan
Jenis Ikan
Kecepatan penarikan
rata-rata (mil)
udang, ikan-ikan dasar yang k'ecil,ikan sebelah trawlyang sangat
krcil
1,5 - 2
trawl sedang dan besar 2,5 - 3,5
ikan-ikan dasar ukuran sedang,ikan-ikan pelagis kecil trawl kecil 3 - 4
trawlsedang sampaibesar 4-5
cumi-cumi 3,5 - 4,5
ikan pelagis ukuran sedang 5
38. Kekuatan mesin kapal
pemilihan alat penangkapan ikan tergan tung kepada daya mesin kapal (trawl)
Trawl dengan propeller tetap (fixed propeller), gigi reduksi antara 2:1 dan 4 : 1, dan tanpa nozel
(tabung propeller), tabel dalam buku ini dipergu-nakan untuk BHP (Break Horse Power). Angka inilan
yang palling sertng diberi kan oleh pabrik sebagai Daya Kuda (HP) atau kekuatan suatu mesin.
Dinyatakan dalam (PK)atau dalam kilowatt (KW).
1PK = 0,74 KW
1KW = 1,36 PK
Apabila satu kapal trawl memiliki vari abel pitch propeller dan / atau satu nozel, apparent nominal
power (ANP) ha rus dipergunakan pada tabel buku ini. Hal ini dapat dikalkulasikan sbb. :
ANP = bollard pull (kg) x 0,09
Contoh : satu kapal trawl dengan variabel pitch propeller dan satu nozel, memiliki mesin 400 BHP dan
bollard pull 6000 kg.
ANP = 6000 x 0,09 = 540 PK
Hal tersebut berartibahwa alat penang kap yang dipilih pada tabeldisesuai-kan dengan Apparent
Normal Power 540 PKdan danbukan 400PK.
Daya yang tersedia untuk penarikan (P) umumnya 15 sampai 20 % dart BHP atau ANP. Daya ini
dipergunakan untuk mena rik alat, dan dapat dikalkulasikan sebagai berikut
Di perairan yang tenang,p = 0,75 x K x (BHP atau ANP)
Tipe propeller mesin k
Fixed Propeller
Mesin
putaran tinggi
0,20
Mesin
putaran
rendah
0,25 - 0,28
Variable Pitch Propeller 0,28 - 0,30
Di perairan yang bergelombang
P dikurangi1/3.
Kekuatan penarikan kapal trawl
Bollard pull BPo suatu kapal BP0 pada suatu titik tetap (kecepatan = 0)
BPo (kg)
= 10 sampai 12 kg per BHP (dengan fixed propeller)
13 sampai 16 kg per PK pada Apparent
39. Normal Power (dengan variable pitch
propeller atau nozel).
Bollard pull BP (pada waktu menangkap ikan)
Apabila- telan anda kalkulasi daya mesin (P) yang tersedia untuk penarikan (halaman 95).
Apabila telah anda ukur bollard pull BPo pada kecepatan 0 mil,
Menentukan putaran mesin (RPM) due buah kapal yang berbeda karakteristiknya un tuk
mengoperasikan pair trawl.
Kapal A menarik kapal B, mesin netral, pada kecepatar tertentu misalnya 2 mil. Kemudian mesin
kapal B dijalankan maju sampai Kapal B menahan kapal A dalam keadaan diam (berhenti).
Putaran mesin kedua kapal dicatat, pa da kecepatan yang dipilin yaitu 2 mil, Perlakuan-perlakuan
yang sama diulang untuk kecepatan-kecepatan yang lain, sampai mencakup range kecepatan nor -
maluntuk trawling.
RPM Kecepatan Kapal A Kapal B
2 mil . -
40. 2,5 mil - -
3 mi 1 - -
3,5 mil - -
Jaring puntal
Desain dan perakitan gill net : contoh
Gillnet Kapal
gillnet dasar untuk kepiting panjang : 5- 15 m
Brittany, Perancis daya mesin : 15-20 PK
Gambar diatas memberikan informasi mengenai jaring itu sebagai berikut :
Ukuran mata : 320 mm 29 - 30
Panjang : 313 mata
Dalam : 5 1/2 mata
Hanging Ratio( E) : 0,50 38-39
pelampung
: 32 pelampunq plastik, dengan daya apung
masing-2 50 gf
47-49
pemberat : 156 buah timah, masing-masinq 50 gram
41. Tali / Benang : bahan PA, ukuran R 1666 tex 7-10
Ris atas . PP / PA, diameter 6 mm panjang 50 m 7-8
Ris bawah : PP / PA, diameter 6 mm panjang 50 m 7-8
Penentuan ukuran mata jaring gill net
Penentuan matajaring menurut species ikan
Dalam rumus Fridman disebutkan perbandingan antara lingkar body atau panjang ikan yang akan
ditangkap dengan ukuran mata jaring gillnet seba gai berikut :
dimana,
Om : lebar pembukaan mata jaring (mm)
L (ikan) : panjang rata rata ikan yang akan ditangkap
K : nilai koefnien menurut species
dan
K = 5 untukikan yang panjang dan pipih
K = 3,5 untukikan berukuran sedang (tidak terlalu tebaldan terlalu pipih)
K = 2,5 untuk ikan yang besar, lebar atau tingg
Beberapa contoh ukuran mata jaring teregang (mm) untuk spesies ikan ter tentu
Spesies demersal di perairan tropis
Kurau 50
Manyung 75
Kerong-kerong 50
Belanak 110-120
Maigre (Sciaenidae) 120-140
Gulamah 160- 200
Seabream 140- 160
Alu-alu 120
* penjelasar mengenai ukuran mata dan bukaan mata pada halaman 29.
Temperate demersal species
cod 150-170
pol lack 150-190
Pasifik pollack 90
ikan lidah 110-115
hake 130-135
red mulle (Mugilidae) 25
42. halibut (Greenland) 250
turbot,monk,anglerfish 240
Crustaceans
shrimp (India) 36
shrimp (El Salvador) 63-82
green spiny lobster 160
red spinylobster 200-220
spider crab 320
king crab 450
Small pelagic species
sprat 22-25
herring 50-60
teri 28
sardine 30-43
sardinella 45-60
shad (Ethmalosa) 60-80
kembung 50
tongkol 75
tenggiri 100-110
Large pelagic species
Tenggiri, kembung, cakalang 80-100
setuhuk, ikanterbang 120-160
bonito, jacks 125
Atlantic bluefirttuna 240
cucut 170-250
ikan pedang 300- 330
salmon 120- 200
Perakitan dan pemasangan jarring gill net
Benang sebaiknya agak kecil dan tidak kaku sehingaa yang tertang- kap tidak rusak, Ketahanan
putus be nang harus baik dan hal ini penting, Khususnya untuk gillnet dssar dan di sesuaikan antara
ukuran ikan dan mata jaring, Benang sebaiknya juga tidak mudan terlinat meskipun daiam perair an
jernin (mono atau muitifilament ) atau warna tidak menyolok dengan lingkungan setempat. Disamping
itu benang Juoan lentur.
Catatan: Dayo mulur benang 20 -40% sebelum putus
43. Memilih diameter bebarg untuk gill net
Diameter benang sebaiknya sebanding dengan ukuran mata jaring. Nilai Ratio
pada perairan tenang dangan perkira an hasil tangkap rendah, sedangkan pada perairan
bergelombang atau pada dasar perairan nilai rationya = 0,01 Ratio rata-rata = 0,005.
Pemilihan jenis benang untuk gillnet.
ukuran
mata
perairan
danau,sungai
perairan pantai laut
mm
multilil.
m/kg
monofil.Ømm
multifil.
m/Kg
monofii.
0mm
multimono.
n xØmm
multifil.
m/kg
monofil.Ømm
multimono.
n xØmm
30 20 000 0.2 10 000 0.4
6 660
50 20 000 13 400 6 660
60 13 400 0.2 10 000 4 440
80 10 000 6 660 4 x 0.15 4 440 0.28-0.30
6 à 8 x
0.15
100 6 660 4 440 0.3 3 330 0.5
120 6 660 4 440
0.35-
0.40
3 330 0.6 6 x 0.15
140 4 430 3 330 6x0.15 2 220 8 x 0.15
160 3 330 3 330
8 à 10 x
0.15
2 220 0.6-0.7 10 x 0.15
200 2 220 2 220 1 550 0.9
240 1 550 1 550 1 100
500
1 615-
2 220
600 3 330
1615 -
2 220
700 2 660
Perakitan dan pemasangan jaring gill net
Pengaruh hanging ratio pada efisiensi penangkapan dari jaring yang diguna-kan
Hanging ratio horizontal pada gill -net umumnya 0,5 (lihat halaman 38).
- Jïka E lebih Keci dari 0,5 jariig cenderung memuntal ikan dan akan me-nangkap berbagai spesies
ikan yang fcerbeda. Hal ini sering terjddi peda jaring yang menetap.
44. - Jika E labih besar dari 0,5 jaring cenderung menjerat ikan dan lebin selektlf dibandmgkan dengan
jaring diatas. Hal ini sering terjadi pada jaring hanyut.
Beberapa contoh perakitan
Pada tali ris atas dengan pelampung
Pada tali ris bawah dengan pemberat
45. Desain dan perakitan trammel net
Trammel net *
Dipasang menetap atau haoyut pada dasar perairan untuk menangkap udang
Sri Lanka
46. Untuk penjelasan tanda yang digunakan dalam gambar, lihat halaman 97.
Trammel net : ukuran mata jaring dan perakitannya
Penentuan ukuran mata jaring sesuai dengan spesies yang ditangkap
- jaring bagian tengan : ukuran mata jaring disesuaikan ikan terkecil yang ingin ditangkap dengan
sistem masuk kantong. Perkiraan kasar mengenai ukuran mata jaring pada induk kan - tong
dirumuskan Fridman :
dimana,
OM (mm) = pembukaan mata jaring bagi an tengah
L (mm) = panjang ikan terkecil yang ditangkap
K = koefisien menurut soesies ikan sebagai berikut :
k = 5 untuk ikan yang panjangdan pipih
K
=3,5 untuk ikan berukuran sedang K =2,5 untuk ikan yang besar,
lebar dan tinggi
- Jaring bagian luar : ukuran mata 4 sampai 7 kali lebin besar dari jaring bagian tengah.
* Untuk penjelasan isti1ah ukuran mata teregang dan pepöukaan mata -dapat dilihat pada halaman
29.
Tinggi jaring tengah dalam keadaan teregang 1,5 sampai 2 kali dari tinggi jaring begian luar dalam
ke-adaan teregang.
47. Tinggi trammel net sebenarnya dalam air ditentukan ketinggian jaring bagian luar. Jaring bagian
tengah sebaiknya sangat kensdur.
Hanging ratio jaring
Nilai hanging ratio horizontal yar.g umum sebagai berikut :
Rata-rata gaya apung (B) dan berat (W) gill net
Daya apung gilInet dan trammel net
B(gf/m) 100-160
B2 = 50-120
B1 = 50 - 80
600 - 1 500
W(g/m) 50-80
W1 = 30-80
W2 = 25-60
300 - 1 000
B/W 2 B2/W 2 ˜ 2-2.5 1.5-2
panjang ris bawah / panhang ris atas „1
(lebih kecil atau sama)
B1 - Wf + W1
Wf = berat jaring dalam air
Setgillnet dasar dan trammelnet
B (gf/m) 40-80 100-200
W (g/m) 120-250 250-400
B/W
1/3 - 1/5 1/2 - 1/2.5
panjing ris bawan/pajang ris atas „1
(lebih besar atau sama)
Catatan :Berat yang ditunjukkan disini tidak termasuk jangkar,dsb.
48. Perakitan jaring puntal (entangling net) beberapa contoh
Contoh
Set gillnet dan trammel net
Gillnet hayut