Teks tersebut membahas tentang sikap dan peranannya dalam kepribadian. Sikap, baik positif maupun negatif, dapat mempengaruhi citra diri seseorang dan bagaimana orang lain melihat kepribadian kita. Sikap positif dapat meningkatkan citra diri dan menarik perhatian orang lain, sementara sikap negatif dapat mengurangi karakteristik positif seseorang. Perubahan sikap membutuhkan pengenalan di
2. Kehidupan kita sehari-hari dipengaruhi oleh sikap, baik sikap kita terhadap diri sendiri maupun
sikap kita terhadap orang lain. Hal yang dapat dimanfaatkan pengalaman kita sehari hari sebagai
dasar untuk menilai sikap kita. Pada saat menilai kita berusaha memperbaiki sikap kita secara
terus menerus.
Sikap yang diperlihatkansecara reflek akan tercermin dari sikap kita. Bila pada saat mengalami
hal-hal baik seperi suatu keberhasilan, maka akan terpancar sikap positif, begitu pula pada saa
mengalami hal-hal buruk sikap yang diperlihatkan seringkali negative.
3. Sikap/Attitude
Sikap adalah cara kita mengkomunikasikan suasana hati kepada orang lain dan juga merupakan cerminan
jiwa atau cara anda melihat sesuatu secara mental yang mengarah pada perilaku yang ditujukan pada
orang lain.
Sikap terdiri dari 3 komponen pokok, yaitu :
1. Keyakinan (aspek kognitif)
Komponen yang berisikan apa yang diyakini dan apa yang dipikirkan orang lain mengenai suatu objek
sikap. Aspek keyakinan yang positif akan menumbuhkan sikap positif sedangkan aspek negative akan
menumbuhkan sikap negative terhadap objek.
2. Perasaan (aspek afektif)
Perasaan senang atau tidak senang adalah komponen yang penting dalam pembentukan sikap.
3. Perilaku (aspek konoatif)
Bila orang menyenangi suatu objek maka ada kecendrungan orang akan mendekati objek tersebut
dan sebaliknya.
4. Bentuk-Bentuk Sikap
Sikap Positif
Perwujudan nyata dari suasana jiwa yang terutama memperhatikan hal-hal yang positif.
Suasana jiwa ini lebih mengutamakan kegiaataan kreatif daripada kegiataan yang pada
kesediahan atau harapan dari keputusmenjemukan seperti kegembiraan dari
keputusasaan.
Cerminan sikap positif :
a. Merupakan sesuatu yang indah dan membawa seseorang untuk selalu dikenang,
dihargai dan dihormati
b. Mengatakan bahwa seseorang yang memiiki kepercayaan diri bahwa ia patut dikenal
dan diketahui
c. Tidak hanya melalui ekspresi wajah tetapi juga bagaimana cara ia berbicara, berjumpa
dengan orang lain dan cara menghadapi masalah.
5. Sikap Negatif
Merupakan suatu sikap yang patut untuk dihindari karena akan mengarah ke sikap keputus asaan,
hilang harapan, kesulitan diri dan kegagalan.
Cerminan sikap negative
a. Lebih dari sekedar bermuka sedih
b. Sesuatu yang menyatakan ketidakramahan, tidak menyenangkan dan tidak memiliki rasa
kepercayaan diri.
6. Dua langkah untuk menghilangkan sikap negative :
1. Belajar mengenalinya. Belajar jujur terhadap diri sendiri dengan cara bertanya pada
seseorang yang anda percaya dan hargai.
2. Akui bahwa anda melakukannya bila anda melihat sikap tersebut pada diri anda.
Sekali kita mengenal sikap-sikap negative kita. Kita dapat segera menggantikan dengan
suatu sikap yang positif. Setiap orang akan memperoleh keuntungan dari suatu sikap
yang positif tanpa menghiraukan tingkat usia, latar belakang, pendidikan, keterampilan
atau tujuan. Setiap orang dapat bersikap positif.
7. Macam-Macam Sikap
1. Sikap agresif
Suatu sikap yang selalu berlebih-lebihan, menyerang dan mengikuti emosi
2. Sikap submisif
Suatu sikap yang apatis
3. Sikap assertive
Suatu sikap yang mampu menyampaikan pendapat, perasaan, kepentingan secara langsung, jujur,
objektif dan tidak terpengaruh emosi.
8. Usaha menuju sikap positif
1. Tumbuhkan pada diri anda suatu motivasi yang kuat, artinya selalu mengingatkan diri anda bahwa
sesuatu yang positif akan diperoleh dari kebiasaan baru
2. Jangan biarkan perkecualian terjadi sebelum kebiasaan baru mengakar dikehidupan anda. Setiap
perubahan sama dengan membiarkan suatu bola benang yang baru saja selesai digulung terjatuh
dan kita harus memulai kembali menggulung benang tersebut hingga kembali seperti semula.
3. Berlatih pada setiap kesempatan. Lakukan berdasarkan pemecahan anda. Pada waktu awal
semangat, semangat perlu ditingkatkan, lalu latih kebiasaan tersebut.
9. Kepribadian seseorang ada dalam benak orang lain. Bagaimana orang lain menafsirkan kepribadian kita
merupakan kunci untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kepribadian kita sendiri. Kepribadian kita
lebih terletak pada apa yang kita tampilkan dan bukan bagaimana kita memandang diri kita sendiri.
Sikap begitu pentingnya sehingga dapat menjadi lebih penting daripda karakteristik-karakteristik fisik dan
mental dalam suatu kepribadian.
Sikap yang positif begitu kuatnya sehingga dapat memperkuat ciri-ciri kepriibadian, sehingga sikap
negative dapat meniadakan karakteristik-karakteristik yang seyogyanya menarik.
Peran Sikap Positif Dalam Kepribadian
10. 1. Seseorang yang mempunyai sikap positif dapat mengubah kepribadian yang membosankan
menjadi kepribadian yang menarik.
2. Sikap positif dapat membuat orang cantik menjadi dua kali lebih cantik
3. Sikap positif dapat menarik perhatian kepada ciri-ciri istimewa dlam suatu kepribadian yang
biasanya tidak menonjol
4. Beberapa sikap positif tampaknya mencemerlangkan karakteristik-karakteristik kepribadian yang
lain dan dalam proses ini citra keseluruhan orang yang bersangkutan menjadi lebih bersinar dan
lebih menarik bagi orang lain.
11. Kepribadian
Kepribadian bukanlah sesuatu yang dibawa sejak lahir sehingga tidak dapat diubah, namun
sebenarnya dasar utama pengembangan kepribadian adalah :
1. Kesadaran
2. Kemauan untuk berkembang
3. Motivasi
4. Belajar dari pengalaman
Sebagai panduan dalam mengembangkan kepribadian, maka kita lakukan :
1. Pengenalan diri melaui instrospeksi diri
2. Penerimaan umpan balik
3. Pembuatan konsep diiri
4. Upaya pembentukan sikap baru
12. Pengenalan Diri Melalui Instrospeksi
Dalam melakukan instrospeksi diri yang kita lakukan adalah mengenal diri kita secara keseluruhan,
sehingga kita dapat mengenal kelebihan serta kekurangan diri kita. Kita sering mempunyai penilaian
yang jauh berbeda dari keadaan sebenarnya. Kita menyangka diri kita telah sempurna, ternyata
banyak sekali kekurangan kita atau sebaliknya kita merasa diri kita selalu kurang atau bahkan kurang
sekali , ternyata diri kita tidaklah sejelek yang disangka. Namun untuk melakukan instrospeksi diri
benar-benar diperlukan suatu kejujuran pada diri sendiri.
Pengembangan pribadi yang dilakukan hendaknya sejalan pula dengan penyesuaian terhadap
lingkungan social. Hal ini bisa membangkitkan rasa puas, karena selain anda mampu
mengembangkan diri, lingkungan bisa menerima diri anda dengan baik.
Pengenalan tidak datang begitu saja, untuk bisa mengenal diri perlu diperhatikan cara-cara mengenal
diri. Joseph Luft dan Harington Ingham dalam “Johari Window” menyatakan manusia memiliki empat
daerah pengenalan diri yakni :
13.
14. Bidang I
Bagian diri yang disadari diri sendiri dan ditampilkan kepada orang lain atas kemauan diri sendiri, misalnya
perasaan, pendapat dan pikiran yang dipilih untuk disampaikan kepada orang lain, termasuk juga hal-hal
yang tidak bisa ditututpi kepada orang lain seperti muka, badan, umur yang tampak pada keadaan badang (
tua atau muda ).
Bidang II
Bagian diri yang tanpa disadari diri sendiri, tertutup terhadap dirinya namun tersampaikan kepada orang
lain atau diketahui orang lain. Misalnya kebiasaan-kebiasaan, sifat-sifat dan kemampuan tertentu yang
tidak disadari ada pada diri sendiri yang sering berpengaruh baik positif atau negative dalam berhubungan
dengan orang lain ( sering membuat interupsi, kurang memperhatikan perasaan orang lain, senang
membantah, membanggakan diri sendiri dll )
Bidang III
Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri tapi secara sadar di tutupi atau disembunyikan terhadap orang
lain. Mungkin juga orang tiadk tahu bagaimana menyampaikan dirinya kepada orang lain seperti tidak
setuju dengan pendapat orang lain namun tidak dapat menyampaikan itu ) atau karena kalau disampaikan
akan membuat malu diri sendiri seperti perasaan ketidak pastian, keinginan yang rahasia dll )
Bagian IV
Bagian diri yang tidak dikenal diri sendiri dan orang lain ini berupa motif, kebutuhan yang tidak disadari,
terlupakan atau didesak kebawah sadar sehingga tidak dikenal lagi dan masih mempengaruhi tindakan
orang dalam berhubungan dengan orang lain.
15. Mengenal diri sendiri ini maksudnya adalah memperoleh pengetahuan tentang
totalitas diri yang tepat dengan menyadari segi keunggulan yang dimiliki maupun segi
kekurangan –kekurangan yang ada pada diri sendiri.
16. Penerimaan umpan balik merupakan suatu proses dimana seseorang memberitahu berdasarkan
pengamatan dan perasaannya tentang tingkah laku seseorang, tujuan umpan balik ini ialah membantu
perkembangan pribadi seseorang demi kebaikannya dan hal ini merupakan hal terpenting dalam mendidik.
Beberapa upaya dari penerimaan umpan balik yang berdampak perubahan sikap yakni :
1. Memiliki motif yang kuat sebelum bertindak
2. Selalu difikirkan untung ruginya
3. Berpikiran positif
4. Belajar meyakini diri sendiri
5. Kurangi rasa khawatir, menyesal diri, meragukan diri, iri ati dn tidak berdaya yang berlebihan
6. Tingkatkan kemampuan untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan sendiri
7. Berlatihlah pada setiap kesempatan
Dengan mengetahui diri, kita tidak akan kehilangan arah perjalanan hidup, tidak mudah terpengaruh dan
apabila etrpaksa terjadi suatu perubahan tidak akan membuat kita merasa “shock”
Penerimaan Umpan Balik
17. Konsep Diri
Konsep diri ialah bagaimana seseorang memandang diri sendiri dan situasi sekelilingnya atau
pandangan atau perasaan kita tentang diri yang bersifat psikologis dan social.
Indikator konsep diri positif :
a. Yakin akan kemampuan mengatasi masalah
b. Orang tersebut biasanya terbuka
c. Cepat tanggap terhadap situasi sekeliling
d. Merasa setara dengan orang lain
e. Tidak mengalami hambatan unuk berbicara kepada orang lain bahkan dalam situasi asing.
Indikator konsep diri negative :
a. Sulit mengaku bahwa dirinya salah
b. Sulit menerima kritik dari oang lain
c. Kurang mampu mengungkapkan perasaan dengan wajar
d. Cenderung merasa tidak disenangi orang lain
e. Bersikap pesimis terhadap bentuk persaingan dengan orang lain dalam membuat prestasi.
18. Perubahan Sikap
Perubahan sikap merupakan hasil dari instrospeksi diri, penerimaan umpan balik serta konsep diri.
Perubahan sikap ini merupakan pilihan apakah anda mau berkembang dengan menggunakan kemampuan
dan kreativitas atau memilihnuntuk lebih bersikap pasrah dan menerima saja keadaan tanpa adanya
perbaikan.
Upaya perubahan sikap ini tiddak selalu mulus kendatipun anda memiliki moivasi yang kuat. Sehubungan
itu, beberapa hambatan terhadap pengembangan diri dapat berasal dari lingkungan dan pribadi anda.
1. Faktor Penghambat Dari Lingkungan
a. Sistem yang dianut
Sistem yang belaku dalam llingkungan misalnya system senioritas atau jenjang kepangkatan
b. Sikap atau kebiasaan dalam lingkungan kebuddayaaan kadang-kadang tradisiyang berlaku menghambat
perwujudan dari perkembangan diri seseorang misalnya peran seorang istri yang mengurus rumah tangga
sehingga sulit bagi istri untuk mengembangkan diri dalam profesi lain.
2. Faktoor Penghambat Dari Diri Sendiri
a. Tidak adanya tujuan hidup yang jelas
b. Kurang adanya motivasi
c. Adanya keenganan untuk menelaah diri sendiri