Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makanan tradisional Korea. Ia menjelaskan bahwa masakan Korea menggunakan berbagai saus seperti kecap, pasta kacang, pasta gandum, dan pasta cabai merah sebagai bumbu dasar. Dokumen tersebut juga menyebutkan 12 bumbu penting dalam masakan Korea seperti gochujang, bawang putih, doenjang, gochugaru, minyak wijen, ganjang, mulyeot, biji wijen, daun
2. What is Korean Food?
Selama periode Choson, upacara
merupakan bagian penting dari setiap
rumah tangga dan sebagai
konsekuensinya, peralatan untuk upacara
berkembang pesat. Pada upacara khusus
sperti perkawinan dan Hwan-gap, Meja
akan diatur secara khusus dengan
menampilkan berbagai makanan yang
ditumpuk menjadi sekitar 30-50 cm
tinggi dalam bentuk silinder besar. Hal
tersebut biasa dilakukan untuk
mendukung kesuksesan dari upacara
yang sedang berlangsung. Dari sekian
upacara, lah yang populer
3. Bahan Dasar
Hidangan Korea
Basic Saus yang paling diminati selama dinasti Choson adalah
kecap, pasta kacang, pasta gandum, dan pasta cabai merah. Saus
kecap dan pasta kacang terbuat dari renadaman kacang kedelai.
Pasta gandum terbuat dari rendaman gandum, pasta cabai merah
terbuat dari bubuk lada merah. Karena hidangan korea di bumbui
dengan saus ini maka masyarakat akan merebus kedelai pada
musim dingin, lalu dikeringkan selama musim dingin. setelah itu
akan difermentasikan. beberapa bagian fermentasi itu diambil dan
dibuat kecap, dan sisanya dibuat pasta kacang.
5. 01 Gochujang
Bumbu dasar pertama untuk menciptakan rasa
masakan khas Korea adalah gochujang atau pasta
cabai. Umumnya gochujang dikemas dalam wadah khusus
berwarna merah dan bisa kamu beli di supermarket.
Teksturnya pun kental dan bisa langsung kita ambil untuk
dicampurkan ke dalam menu masakan Korea. Meski
berwarna merah menyala, tetapi gochujang memiliki
cita rasa pedas dan sedikit manis. Biasanya
gochujang digunakan untuk masakan seperti bibimbap,
tteokbokki, serta beberapa jiggae (sup khas Korea).
6. 02 Bawang Putih
Bawang putih adalah bumbu yang
sangat esensial dalam masakan
Korea. Ia digunakan hampir di setiap
masakan Korea, karena memang
warga Korea Selatan begitu
mencintai bawang putih. Aroma
bawang putih yang kuat menjadikan
masakan lebih harum dan nikmat.
Bawang putih juga bisa digunakan
sebagai penyedap rasa alami dari
masakan Korea.
7. 3. Doenjang
Doenjang atau pasta kedelai digunakan sebagai
bumbu dasar untuk campuran sup di Korea.
Salah satunya sup doenjang atau doenjang jjigae
yang begitu populer dan menjadi menu makanan
harian masyarakat Korea. Doenjang sendiri
terbuat dari fermentasi kedelai dan bisa kamu
kenali dengan warnanya yang coklat tua.
8. 4. Gochugaru
Warna merah menyala yang identik dengan
menu masakan Korea juga umumnya
berasal dari penggunaan gochugaru atau
bubuk cabai. Gochugaru berasal dari cabai
Korea yang dikeringkan hingga menjadi
bubuk. Gochugaru kerap digunakan dalam
proses pembuatan bumbu kimchi,
jjampong, tteokbokki, kimchi jiggae serta
yukgaejang (sup daging pedas Korea).
9. 5. Minyak Wijen
Aromanya yang khas menjadi
keunggulan dari minyak wijen.
Penggunaan minyak wijen ke dalam
masakan Korea membuat makanan
menjadi lebih harum dan terasa nikmat.
Minyak wijen tak asing lagi dipakai
saat membuat masakan Korea
seperti kimbap, isi mandu (dumpling
khas Korea), serta campuran di saus
Korean BBQ.
10. 6. Ganjang
Kalau kamu suka menonton video
resep memasak makanan Korea di
Youtube, pasti kamu akan
menemukan betapa pentingnya
menggunakan kecap asin atau
ganjang di Korea. Bahkan ada menu
populer seperti ganjang gejang,
yaitu kepiting fermentasi yang
direndam dalam larutan kecap asin.
Wow! Kecap asin kerap
ditambahkan dalam menu masakan
seperti nasi goreng Korea, hidangan
tumisan, dan juga sup.
11. 7. Mulyeot
Untuk mendapatkan rasa yang
manis, warga Korea juga kerap
mencampurkan sirup jagung ke
dalam makanan mereka. Biasanya
sirup jagung menjadi bahan
untuk membuat dakgangjeong
atau ayam pedas manis khas Korea.
Teksturnya yang kental menjadikan
masakan terlihat lebih mengkilap
dan menggoda saat dihidangkan.
12. 8. Biji Wijen
Tidak hanya minyaknya, biji wijen
juga dipakai untuk campuran
masakan Korea. Mulai dari
bibimbap, tteokboki, bulgogi
serta japchae umumnya diberi
taburan biji wijen saat hendak
disajikan. Biji wijen sendiri
memiliki rasa yang unik serta
membuat aroma makanan
menjadi lebih nikmat.
13. 9. Daun Bawang
Daun bawang juga tidak boleh
ketinggalan dalam setiap
masakan Korea. Ia menjadi
penyedap alami sekaligus
penambah aromanya yang kuat
pada masakan Korea. Umumnya
daun bawang ditambahkan
dalam beberapa menu jiggae
(sup khas Korea), pancake
Korea (pajeon), serta buldak
chicken.
14. 10. Jahe
Selain baik bagi kesehatan, jahe
juga telah lama dipercaya sebagai
bagian dari bumbu masakan
Korea. Wangi jahe yang kuat,
mampu menghilangkan rasa
amis dari bahan mentah yang
digunakan. Masyarakat Korea
umumnya menggunakan jahe
untuk masakan seperti
samgyetang (sup ayam gingseng
Korea).
15. 11. Chunjang
Untuk membuat jjajangmyeon,
kamu membutuhkan bumbu
pasta kedelai hitam atau
chunjang. Bumbu satu ini punya
warna hitam pekat dan terbuat dari
campuran kacang kedelai, tepung,
dan karamel yang difermentasi.
Untuk rasa, chunjang memiliki rasa
asin dan manis yang pas dipadukan
dengan rasa mie yang hambar.
16. 12. Samjang
Samjang merupakan sambal khas Korea yang
terbuat dari campuran doenjang, gochujang,
minyak wijen, bawang bombay, bawang
putih, daun bawang, dan gula. Biasanya
samjang digunakan sebagai sambal untuk
ssam, atau daging yang dibungkus dengan
sayuran. Untuk membuat ssam, kamu tinggal
mengambil satu buah selada, kemudian taruh
daging BBQ, nasi, dan samjang di atasnya.
Tutup hingga semua bahan terbungkus selada
kemudian makan dalam satu suapan.