SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
PENGETAHUAN BAHAN
MAKANAN
UMBI-UMBIAN
1. Irma Fitriana
2. Oktaviani Sari
3. Nurul Hardiyanti
4. Megah Sulistono
PENGERTIAN UMBI-UMBIAN
 Bagian tanaman yang telah mengalami
modifikasi baik morfologi maupun fisiologi
 Bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah
 Umumnya tempat menyimpan energi
UMBI-UMBIAN
 Bahan nabati yang diperoleh dari dalam
tanah
 Umumnya merupakan sumber KH
(terutama pati merupakan sumber cita
rasa dan aroma)
 Umbi merupakan cadangan energi
yang mempunyai kadar protein lebih
rendah dibanding serealia
Jenis Umbi
Menurut asal kejadiannya,
1. Umbi batang
2. Umbi kormus
3. Umbi rhizoma
4. Umbi akar
5. Umbi lapis
1. Umbi batang
 Bagian batang yg mengalami modifikasi
bagian ujung batang menggembung berada
dalam tanah.
 Tanda : ada mata tunas, baik ujung maupun
samping dan bersusun secara melingkar
 Contoh : kentang, ubi jalar
2. Umbi Kormus
 Bagian dari dasar batang menggembung
berada dalam tanah
 Tanda : terdapat kuncup lateral dan terminal
 Contoh : uwi, talas, kimpul
3. Umbi Rhizoma
 Modifikasi batang yang menjalar dalam tanah
bentuk silindris dengan ujung kuncup yang
tertutup oleh selaput daun
 Tanda : seperti batang, beruas-ruas dan ada
selaput pada ruas
 Contoh : ganyong, garut
4. Umbi Akar
 Akar yang membesar membentuk umbi
 Contoh : ubi kayu, wortel
5. Umbi Lapis
 Umbi yang berbentuk dari sebagian batang
dan sebagian dari tangkai daun
 Contoh : bawang merah, bawang putih
Penggolongan Umbi dari Segi
Fungsi
1 Gol bahan
makanan
pengganti
Biasanya dipakai sebagai pengganti
makanan pokok
Ex : Ubi jalar, ubi kayu, talas, uwi,
gadung, suweg
2 Gol sayuran Dimanfaatkan sebagai sayuran
Ex : kentang, wortel, lobak, bawang
merah, bawang putih
3 Gol bahan
industri
Ganyong, ubi kayu, bit, garut
Penggolongan Umbi
Berdasarkan Ada Tidaknya
Mata Tunas
 Mempunyai mata tunas (untuk berkembang
biak)
Contoh : ubi kayu, singkong
 Tidak mempunyai mata tunas
Contoh : ubi jalar, kentang, uwi
UBI KAYU/SINGKONG (Manihot
esculenta crants)
Ciri Khas Singkong :
• Berbentuk silinder, ujungnya mengecil
• Diameter rata-rata 2-5 cm dan panjang 20-30
cm
• Umbinya mempunyai kulit lapis (kulit luar dan
dalam)
SINGKONG /UBI KAYU
Manihot esculentaCrantz
Keunggulan singkong dibanding tanaman
lain
1. Dapat tumbuh di lahan kering & kurang
subur
2. Daya tahan terhadap penyakit relatif tinggi
3. Masa panenya tidak diburu waktu
4. Daun & umbinya dapat diolah menjadi
aneka macam makanan
Bagian-bagian tanaman ubi kayu
(Maniho t utilisim a Pohl)
Irisan Melintang Umbi Kayu.
Ciri Khas Singkong
 Daging umbi berwarna putih atau kuning
 Di bagian tengah terdapat jaringan yang
tersusun
 Antara kulit dalam dan daging umbi terdapat
lapisan kambium
 Di Indonesia mempunyai arti ekonomi
terpenting dibanding umbi lain
 Diperkirakan berasal dari Brazil
Singkong dibedakan menjadi 4 golongan ,
1. Tidak berbahaya/ manis : HCN < 50 mg/kg
umbi segar yang diparut
2. Agak pahit /beracun : HCN 50 – 80 mg
3. Pahit / beracun > : HCN 80 – 100mg
4. Sangat pahit / sangat beracun : HCN >
100 mg.
PENGGOLONGAN
VARIETAS KADARHCN
Varietas Manis HCN < 50 mg/kg
Ex : Begog, Jayamangking, Gading
Manis, Mangi, Rengganis
Varietas setengah pahit HCN 50-100 mg/kg
Ex : Basiondo, Bogor, Enggal, Galih,
Mentega, Pandak, Singapur
Varietas Pahit HCN > 100 mg/kg
Ex : Jawa, Genjah suro, Gendruwo,
tahun
UBI JALAR (Ipomoea batatas)
 Merupakan umbi akar
 Berwaarna putih, kuning, oranye sampai
merah, bahkan ada yg kebiruan, violet atau
bintik-bintik biru.Warna disebabkan oleh
pigmen karotenoid dan antosianin
 Kuning, oranye sampai merah mengandung
karotenoid (pro vitamin A)
Ubi Jalar
Beberapa Tipe Penyebaran Warna
pada Daging Umbi
Kandungan Zat Gizi Ubi Jalar (100
gr)
Energi 123 Kal P 49 mg
Protein 1,8 gr Fe 0,7 mg
Lemak 0,7 gr Vit A 7.700 SI
KH 27 mg Thiamin
(B1)
90 ug
Ca 30 mg Vit C 22 mg
UBI JALAR
Mengandung Trio antioksidan :
1. Betakaroten
2. Vitamin C
3. Vitamin E
Masyarakat yang menggunakan ubi jalar
sebagai bm pokok
 Papua/Irian Barat (Pedalaman)
 Nias
Pengolahan
 Direbus
 Digoreng
 Kripik
 Getuk
 Tape
 Tepung ubi jalar
 Mie ubi jalar
 Selai ubi jalar
 Biskuit
 Saus
 Selai
 Ubi jalar merupakan bahan industri yang
potensial, misalnya untuk bahan industri
tepung dan pembuatan alkohol, sari
karoten, bahan perekat dan sirup (gula
cair), dan sumber pati sebagai ing re die nt
pangan.
 Dengan semakin menipisnya persediaan
BBM di dunia, ubi jalar dapat dijadikan
alternatif pengganti dengan diolah terlebih
dahulu menjadi alkohol.
Kelemahan
 Mengandung Tripsin inhibitor
 Yang menyebabkan banyak flatus
 Karena gula oligosakarida tidak dicerna
karena tidak ada enzim galaktosidase, tetapi
dipecah oleh flora intestinal/bakteri
Hal yang penting dilakukan dalam
penyimpanan ubi jalar adalah melakukan
pemilihan ubi yang baik, tidak ada yang rusak
atau terluka, dan tempat (ruang) penyimpanan
bersuhu rendah antara 27-30 derajat C (suhu
kamar) dengan kelembapan udara antara 85-
90 %.
TALAS
 Umbi talas segar sebagian besar terdiri dari
air dan KH
 Talas banyak mengandung pati yang mudah
dicerna (18,2%)
 Juga mengandung pigmen karotenoid (kuning)
dan antosianin (merah)
Kandungan zat gizi talas segar
(100 gr)
Energi 98,0 kal P 61,0 mg
Protein 1,9 gr Fe 1,0 mg
Lemak 0,2 gr Vit A 20,0 SI
KH 23,7 mg Thiamin
(B1)
0,13 ug
Serat Vit C 0,04 mg
Ca 28,0 mg Abu
KIMPUL
 Kimpul sering memeberi rasa gatal (terutama
pada umbi induknya)
 Rasa gatal karena adanya kristal Kalsium
oksalat yang terbentuk seperti jarum
 Kandungan Kalsium oksalat dapat dikurangi
dengan pencucian, dihilangkan dengan
pengukusan dan perebusan
Kandungan zat gizi kimpul (100
gr)
Energi 133.0
Kal
P -
Protein 2,0 gr Fe 1.0 mg
Lemak 0,3 gr Air 65 SI
KH 31,0 mg BDD 80 %
GADUNG
• Gadung mengandung alkohol dioscorin yang
bersifat racun
• Disamping itu juga mengandung saponin yg
sebagian besar berupa dioscin yg bersifat
racun.
• Umbi yg dibiarkan tua warna akan berubah
menjadi hijau (kadar racunnya bertambah)
• Efek keracunan gadung : mula2 terasa tidak
enak dikerongkongan, pening, kmd muntah
darah terasa tercekik dan kepayahan
Komposisi kimia gadung (dalam
%)
Air 78 Serat 0,93
KH 18 Abu 0,69
Lemak 0,16 Diosgeni
n
0,20–
0,70
Protein 1,81 Dioscori
n
0,044
GEMBILI
 Komponen kimia terbesar pada gembili adalah
amilosa dan amilopektin
 Juga mengandung gula seperti glukosa dan
fruktosa shg manis rasanya
 Protein gembili mengandung asam amino
sulfur (methionin dan sistin) yang rendah
 Demikian juga asam amino lisin dan tirosin
serta triptophan hanya dlm jumlah rendah.
Komposisi kimia gembili (dalam
100 gr)
 Air 67 - 81 gr
 KH 27 – 33 gr
 Lemak 0,04 – 0,29 gr
 Protein 1,29 – 33 gr
 Abu 0,50 – 1,24 gr
 Serat 0,18 – 1,51 gr
 Ca 14 mg
 Fe 0,08 mg
 P 49 mg
KENTANG (So lanum
tube ro sum L)
Tanaman dari suku Solanaceae yang
memiliki umbi batang yang dapat dimakan
dan disebut "kentang“.
1. Tanaman sayuran semusim
2. Berumur pendek
3. Berbentuk perdu atau semak
Menurut ukurannya dipisahkan berdasarkan
kualitasnya :
1. Kualitas A
2. Kualitas B
3. Kualitas C
4. Kualitas D
Kualitas A adalah yang terbaik
Kualitas AB adalah campuran dari kualitas A
dan B
Warna umbi kentang:
1. Kuning
2. Putih
Bentuk umbi kentang :
1. Bulat
2. Oval agak bulat ( bulat lonjong)
3. Bulat panjang
Komposisi kimia kentang untuk tiap 100 g bagian yang
dapat dimakan
Komponen Jumlah
Air, g 77,8
Karbohidrat,g 19,1
Protein, g 2,0
Lemak, g 0,1
Kalsium, mg 11
Fosfor, mg 56
Besi, mg 0,7
Vitamin A, SI Sedikit
Vitamin B1
, mg 0,11
Vitamin C, mg 17
Energi, Kal 83
Karakteristik tepung kentang
Karakteristik Produk
1. Warna Kecoklatan - kuning
2. Densitas 0,85 – 1,059
3. Kadar air 6 – 8 %
4. SO2
< 125 ppm
5. Monogliserida dan
digliserida
< 0,5 %
6. BHA < 50 ppm
Komponen % bk
Pati 73,3
Protein 7,0
Gula 2,4
Serat kasar 3,3
Lemak 0
Komposisi kimia tepung kentang
GARUT (Maranta arundinace a )
Sejenis tumbuhan berbentuk terna yang
menghasilkan umbi yang dapat dimakan.
Garut tidak pernah menjadi sumber pangan
pokok namun ia kerap ditanam di
pekarangan di pedesaan sebagai cadangan
pangan dalam musim paceklik.
Nama lain garut :
 sag u (Plg.); sag u
bam ban (Bat.); sag u
be landa, sag u
be tawi, ubi sag u
(Mly.); sag u rarut
(Mink.). Juga, patat
sag u, larut (Sd.);
ang krik, g arut,
g ae rut, irut, larut,
rarut, jlarut, klarut,
wae rut (Jw.); arut,
larut, laru, salarut
(Md.);
 krarus, m arus (Bal.);
are rut to wang ,
tawang , labia
walanta, pi walanda
(bahasa-bahasa di
Sulut); pé da-pé da,
pé da sula, huda
sula, hula m o a
(bahasa-bahasa di
Malut
Nama lain umbi garut :
 Sagun gonai
 Umbi lando
Kandungan Gizi Garut segar
• Air 69–72%,
• Protein 1,0–2,2%,
• Lemak 0,1%,
• Pati 19,4–21,7%,
• Serat 0,6–1,3% dan abu 1,3–1,4%

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & Oriental
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
 
5. pengasapan
5. pengasapan5. pengasapan
5. pengasapan
 
Umbi umbian
Umbi umbianUmbi umbian
Umbi umbian
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
Sayur
SayurSayur
Sayur
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 
Ppt bahan pangan
Ppt bahan panganPpt bahan pangan
Ppt bahan pangan
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
 
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANW5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
8 rempah-rempah dan bahan obat
8 rempah-rempah dan bahan obat8 rempah-rempah dan bahan obat
8 rempah-rempah dan bahan obat
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
 
pengantar Ilmu bahan pangan.pptx
pengantar Ilmu bahan pangan.pptxpengantar Ilmu bahan pangan.pptx
pengantar Ilmu bahan pangan.pptx
 

Viewers also liked

Securing the Internet of Things
Securing the Internet of ThingsSecuring the Internet of Things
Securing the Internet of ThingsChristopher Frenz
 
Green Man Gaming Overview - March 2017
Green Man Gaming Overview - March 2017Green Man Gaming Overview - March 2017
Green Man Gaming Overview - March 2017Green Man Gaming
 
Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited )
Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited  )Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited  )
Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited )Shashwat Mishra
 
Era cenozoica o terciaria
Era cenozoica o terciariaEra cenozoica o terciaria
Era cenozoica o terciariaCarol Martínez
 
Leadership, Management & Innovation
Leadership, Management & InnovationLeadership, Management & Innovation
Leadership, Management & InnovationJean-Charles Neau
 
Inquiry training model [compatible]
Inquiry training model [compatible]Inquiry training model [compatible]
Inquiry training model [compatible]Kiran Dammani
 
Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)nirwana02
 
Presentación maría plan de evaluación las tic maestria en gerencia enero 20...
Presentación  maría plan de evaluación  las tic maestria en gerencia enero 20...Presentación  maría plan de evaluación  las tic maestria en gerencia enero 20...
Presentación maría plan de evaluación las tic maestria en gerencia enero 20...DESIREE QUINTERO
 

Viewers also liked (16)

Securing the Internet of Things
Securing the Internet of ThingsSecuring the Internet of Things
Securing the Internet of Things
 
місто Суми
місто Сумимісто Суми
місто Суми
 
Trichomonas
TrichomonasTrichomonas
Trichomonas
 
clasificacion de las empresas
clasificacion de las empresasclasificacion de las empresas
clasificacion de las empresas
 
2 eso
2 eso2 eso
2 eso
 
Green Man Gaming Overview - March 2017
Green Man Gaming Overview - March 2017Green Man Gaming Overview - March 2017
Green Man Gaming Overview - March 2017
 
Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited )
Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited  )Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited  )
Bhel( Bharat Heavy Electricals Limited )
 
Σχολικός Εκφοβισμός από την Ε' τάξη
Σχολικός Εκφοβισμός από την Ε' τάξηΣχολικός Εκφοβισμός από την Ε' τάξη
Σχολικός Εκφοβισμός από την Ε' τάξη
 
Ejerciciosderefuerzodematematicas
EjerciciosderefuerzodematematicasEjerciciosderefuerzodematematicas
Ejerciciosderefuerzodematematicas
 
Era cenozoica o terciaria
Era cenozoica o terciariaEra cenozoica o terciaria
Era cenozoica o terciaria
 
Leadership, Management & Innovation
Leadership, Management & InnovationLeadership, Management & Innovation
Leadership, Management & Innovation
 
Question 1
Question 1Question 1
Question 1
 
Inquiry training model [compatible]
Inquiry training model [compatible]Inquiry training model [compatible]
Inquiry training model [compatible]
 
Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)
 
Newsletter n. 3
Newsletter n. 3Newsletter n. 3
Newsletter n. 3
 
Presentación maría plan de evaluación las tic maestria en gerencia enero 20...
Presentación  maría plan de evaluación  las tic maestria en gerencia enero 20...Presentación  maría plan de evaluación  las tic maestria en gerencia enero 20...
Presentación maría plan de evaluación las tic maestria en gerencia enero 20...
 

Similar to UMBI-UMBIAN

Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganSutyawan
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifMamas Danu
 
padi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptxpadi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptxdulbambang
 
ketela pohon budi daya dan pasca panen.pptx
ketela pohon budi daya dan pasca panen.pptxketela pohon budi daya dan pasca panen.pptx
ketela pohon budi daya dan pasca panen.pptxZhardestiny
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungSilvi Natalia
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeNuruliswati
 
karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolMelati Medinah
 
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)septiyuliana3
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongIswi Haniffah
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakanptkonline
 
Artikel makanan sehat
Artikel makanan sehatArtikel makanan sehat
Artikel makanan sehatRus Mala
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempeAncela Rebeka
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKKBAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKKPhaphy Wahyudhi
 

Similar to UMBI-UMBIAN (20)

Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
 
Dodol lidah buaya
Dodol lidah buayaDodol lidah buaya
Dodol lidah buaya
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan Alternatif
 
padi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptxpadi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptx
 
Fix laporan sementara cuka apel
Fix laporan sementara cuka apelFix laporan sementara cuka apel
Fix laporan sementara cuka apel
 
ketela pohon budi daya dan pasca panen.pptx
ketela pohon budi daya dan pasca panen.pptxketela pohon budi daya dan pasca panen.pptx
ketela pohon budi daya dan pasca panen.pptx
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimol
 
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI)
 
Mie ubi
Mie ubiMie ubi
Mie ubi
 
AKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdfAKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdf
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Bawang putih
Bawang putihBawang putih
Bawang putih
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
 
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
 
Artikel makanan sehat
Artikel makanan sehatArtikel makanan sehat
Artikel makanan sehat
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKKBAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
 

UMBI-UMBIAN

  • 1. PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN UMBI-UMBIAN 1. Irma Fitriana 2. Oktaviani Sari 3. Nurul Hardiyanti 4. Megah Sulistono
  • 2. PENGERTIAN UMBI-UMBIAN  Bagian tanaman yang telah mengalami modifikasi baik morfologi maupun fisiologi  Bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah  Umumnya tempat menyimpan energi
  • 3. UMBI-UMBIAN  Bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah  Umumnya merupakan sumber KH (terutama pati merupakan sumber cita rasa dan aroma)  Umbi merupakan cadangan energi yang mempunyai kadar protein lebih rendah dibanding serealia
  • 4. Jenis Umbi Menurut asal kejadiannya, 1. Umbi batang 2. Umbi kormus 3. Umbi rhizoma 4. Umbi akar 5. Umbi lapis
  • 5. 1. Umbi batang  Bagian batang yg mengalami modifikasi bagian ujung batang menggembung berada dalam tanah.  Tanda : ada mata tunas, baik ujung maupun samping dan bersusun secara melingkar  Contoh : kentang, ubi jalar
  • 6. 2. Umbi Kormus  Bagian dari dasar batang menggembung berada dalam tanah  Tanda : terdapat kuncup lateral dan terminal  Contoh : uwi, talas, kimpul
  • 7. 3. Umbi Rhizoma  Modifikasi batang yang menjalar dalam tanah bentuk silindris dengan ujung kuncup yang tertutup oleh selaput daun  Tanda : seperti batang, beruas-ruas dan ada selaput pada ruas  Contoh : ganyong, garut
  • 8. 4. Umbi Akar  Akar yang membesar membentuk umbi  Contoh : ubi kayu, wortel
  • 9. 5. Umbi Lapis  Umbi yang berbentuk dari sebagian batang dan sebagian dari tangkai daun  Contoh : bawang merah, bawang putih
  • 10. Penggolongan Umbi dari Segi Fungsi 1 Gol bahan makanan pengganti Biasanya dipakai sebagai pengganti makanan pokok Ex : Ubi jalar, ubi kayu, talas, uwi, gadung, suweg 2 Gol sayuran Dimanfaatkan sebagai sayuran Ex : kentang, wortel, lobak, bawang merah, bawang putih 3 Gol bahan industri Ganyong, ubi kayu, bit, garut
  • 11. Penggolongan Umbi Berdasarkan Ada Tidaknya Mata Tunas  Mempunyai mata tunas (untuk berkembang biak) Contoh : ubi kayu, singkong  Tidak mempunyai mata tunas Contoh : ubi jalar, kentang, uwi
  • 12. UBI KAYU/SINGKONG (Manihot esculenta crants) Ciri Khas Singkong : • Berbentuk silinder, ujungnya mengecil • Diameter rata-rata 2-5 cm dan panjang 20-30 cm • Umbinya mempunyai kulit lapis (kulit luar dan dalam)
  • 13. SINGKONG /UBI KAYU Manihot esculentaCrantz Keunggulan singkong dibanding tanaman lain 1. Dapat tumbuh di lahan kering & kurang subur 2. Daya tahan terhadap penyakit relatif tinggi 3. Masa panenya tidak diburu waktu 4. Daun & umbinya dapat diolah menjadi aneka macam makanan
  • 14. Bagian-bagian tanaman ubi kayu (Maniho t utilisim a Pohl)
  • 16. Ciri Khas Singkong  Daging umbi berwarna putih atau kuning  Di bagian tengah terdapat jaringan yang tersusun  Antara kulit dalam dan daging umbi terdapat lapisan kambium  Di Indonesia mempunyai arti ekonomi terpenting dibanding umbi lain  Diperkirakan berasal dari Brazil
  • 17. Singkong dibedakan menjadi 4 golongan , 1. Tidak berbahaya/ manis : HCN < 50 mg/kg umbi segar yang diparut 2. Agak pahit /beracun : HCN 50 – 80 mg 3. Pahit / beracun > : HCN 80 – 100mg 4. Sangat pahit / sangat beracun : HCN > 100 mg.
  • 18. PENGGOLONGAN VARIETAS KADARHCN Varietas Manis HCN < 50 mg/kg Ex : Begog, Jayamangking, Gading Manis, Mangi, Rengganis Varietas setengah pahit HCN 50-100 mg/kg Ex : Basiondo, Bogor, Enggal, Galih, Mentega, Pandak, Singapur Varietas Pahit HCN > 100 mg/kg Ex : Jawa, Genjah suro, Gendruwo, tahun
  • 19. UBI JALAR (Ipomoea batatas)  Merupakan umbi akar  Berwaarna putih, kuning, oranye sampai merah, bahkan ada yg kebiruan, violet atau bintik-bintik biru.Warna disebabkan oleh pigmen karotenoid dan antosianin  Kuning, oranye sampai merah mengandung karotenoid (pro vitamin A)
  • 21. Beberapa Tipe Penyebaran Warna pada Daging Umbi
  • 22. Kandungan Zat Gizi Ubi Jalar (100 gr) Energi 123 Kal P 49 mg Protein 1,8 gr Fe 0,7 mg Lemak 0,7 gr Vit A 7.700 SI KH 27 mg Thiamin (B1) 90 ug Ca 30 mg Vit C 22 mg
  • 23. UBI JALAR Mengandung Trio antioksidan : 1. Betakaroten 2. Vitamin C 3. Vitamin E
  • 24. Masyarakat yang menggunakan ubi jalar sebagai bm pokok  Papua/Irian Barat (Pedalaman)  Nias
  • 25. Pengolahan  Direbus  Digoreng  Kripik  Getuk  Tape  Tepung ubi jalar  Mie ubi jalar  Selai ubi jalar  Biskuit  Saus  Selai
  • 26.  Ubi jalar merupakan bahan industri yang potensial, misalnya untuk bahan industri tepung dan pembuatan alkohol, sari karoten, bahan perekat dan sirup (gula cair), dan sumber pati sebagai ing re die nt pangan.  Dengan semakin menipisnya persediaan BBM di dunia, ubi jalar dapat dijadikan alternatif pengganti dengan diolah terlebih dahulu menjadi alkohol.
  • 27. Kelemahan  Mengandung Tripsin inhibitor  Yang menyebabkan banyak flatus  Karena gula oligosakarida tidak dicerna karena tidak ada enzim galaktosidase, tetapi dipecah oleh flora intestinal/bakteri
  • 28. Hal yang penting dilakukan dalam penyimpanan ubi jalar adalah melakukan pemilihan ubi yang baik, tidak ada yang rusak atau terluka, dan tempat (ruang) penyimpanan bersuhu rendah antara 27-30 derajat C (suhu kamar) dengan kelembapan udara antara 85- 90 %.
  • 29. TALAS  Umbi talas segar sebagian besar terdiri dari air dan KH  Talas banyak mengandung pati yang mudah dicerna (18,2%)  Juga mengandung pigmen karotenoid (kuning) dan antosianin (merah)
  • 30. Kandungan zat gizi talas segar (100 gr) Energi 98,0 kal P 61,0 mg Protein 1,9 gr Fe 1,0 mg Lemak 0,2 gr Vit A 20,0 SI KH 23,7 mg Thiamin (B1) 0,13 ug Serat Vit C 0,04 mg Ca 28,0 mg Abu
  • 31. KIMPUL  Kimpul sering memeberi rasa gatal (terutama pada umbi induknya)  Rasa gatal karena adanya kristal Kalsium oksalat yang terbentuk seperti jarum  Kandungan Kalsium oksalat dapat dikurangi dengan pencucian, dihilangkan dengan pengukusan dan perebusan
  • 32. Kandungan zat gizi kimpul (100 gr) Energi 133.0 Kal P - Protein 2,0 gr Fe 1.0 mg Lemak 0,3 gr Air 65 SI KH 31,0 mg BDD 80 %
  • 33. GADUNG • Gadung mengandung alkohol dioscorin yang bersifat racun • Disamping itu juga mengandung saponin yg sebagian besar berupa dioscin yg bersifat racun. • Umbi yg dibiarkan tua warna akan berubah menjadi hijau (kadar racunnya bertambah) • Efek keracunan gadung : mula2 terasa tidak enak dikerongkongan, pening, kmd muntah darah terasa tercekik dan kepayahan
  • 34. Komposisi kimia gadung (dalam %) Air 78 Serat 0,93 KH 18 Abu 0,69 Lemak 0,16 Diosgeni n 0,20– 0,70 Protein 1,81 Dioscori n 0,044
  • 35. GEMBILI  Komponen kimia terbesar pada gembili adalah amilosa dan amilopektin  Juga mengandung gula seperti glukosa dan fruktosa shg manis rasanya  Protein gembili mengandung asam amino sulfur (methionin dan sistin) yang rendah  Demikian juga asam amino lisin dan tirosin serta triptophan hanya dlm jumlah rendah.
  • 36. Komposisi kimia gembili (dalam 100 gr)  Air 67 - 81 gr  KH 27 – 33 gr  Lemak 0,04 – 0,29 gr  Protein 1,29 – 33 gr  Abu 0,50 – 1,24 gr  Serat 0,18 – 1,51 gr  Ca 14 mg  Fe 0,08 mg  P 49 mg
  • 37. KENTANG (So lanum tube ro sum L) Tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang“. 1. Tanaman sayuran semusim 2. Berumur pendek 3. Berbentuk perdu atau semak
  • 38. Menurut ukurannya dipisahkan berdasarkan kualitasnya : 1. Kualitas A 2. Kualitas B 3. Kualitas C 4. Kualitas D Kualitas A adalah yang terbaik Kualitas AB adalah campuran dari kualitas A dan B
  • 39. Warna umbi kentang: 1. Kuning 2. Putih Bentuk umbi kentang : 1. Bulat 2. Oval agak bulat ( bulat lonjong) 3. Bulat panjang
  • 40. Komposisi kimia kentang untuk tiap 100 g bagian yang dapat dimakan Komponen Jumlah Air, g 77,8 Karbohidrat,g 19,1 Protein, g 2,0 Lemak, g 0,1 Kalsium, mg 11 Fosfor, mg 56 Besi, mg 0,7 Vitamin A, SI Sedikit Vitamin B1 , mg 0,11 Vitamin C, mg 17 Energi, Kal 83
  • 41. Karakteristik tepung kentang Karakteristik Produk 1. Warna Kecoklatan - kuning 2. Densitas 0,85 – 1,059 3. Kadar air 6 – 8 % 4. SO2 < 125 ppm 5. Monogliserida dan digliserida < 0,5 % 6. BHA < 50 ppm
  • 42. Komponen % bk Pati 73,3 Protein 7,0 Gula 2,4 Serat kasar 3,3 Lemak 0 Komposisi kimia tepung kentang
  • 43. GARUT (Maranta arundinace a ) Sejenis tumbuhan berbentuk terna yang menghasilkan umbi yang dapat dimakan. Garut tidak pernah menjadi sumber pangan pokok namun ia kerap ditanam di pekarangan di pedesaan sebagai cadangan pangan dalam musim paceklik.
  • 44. Nama lain garut :  sag u (Plg.); sag u bam ban (Bat.); sag u be landa, sag u be tawi, ubi sag u (Mly.); sag u rarut (Mink.). Juga, patat sag u, larut (Sd.); ang krik, g arut, g ae rut, irut, larut, rarut, jlarut, klarut, wae rut (Jw.); arut, larut, laru, salarut (Md.);  krarus, m arus (Bal.); are rut to wang , tawang , labia walanta, pi walanda (bahasa-bahasa di Sulut); pé da-pé da, pé da sula, huda sula, hula m o a (bahasa-bahasa di Malut
  • 45. Nama lain umbi garut :  Sagun gonai  Umbi lando
  • 46. Kandungan Gizi Garut segar • Air 69–72%, • Protein 1,0–2,2%, • Lemak 0,1%, • Pati 19,4–21,7%, • Serat 0,6–1,3% dan abu 1,3–1,4%