SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PENGERTIAN MAKANAN KONTINENTAL
Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari Negara Eropa ,Amerika dan Australia
Ciri-ciri menu Kontinental :
Eropa Barat : Perancis, Belgia, Swiss, Jerman (selera makannya sama). Bumbu yang sering dipakai adalah
merica dan garam.
Eropa Timur : Ceko, Hongaria, Yunani, Romawi, Rumania. Bumbu masakannya tajam (banyak menggunakan
rempah-rempah).
Eropa Selatan : Italia, Portugal, Spanyol. Berbumbu tajam (dari pala, lada, kayu manis).
Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin.
B. GILIRAN HIDANGAN KONTINENTAL
Giliran hidangan continental terdiri dari 2 yaitu klasik dan modern.
Giliran hidangan menu klasik
a. Hidangan pembuka dingin ( cold appetizer )
b. Sup ( soup )
c. Hidangan pembuka panas ( hot appetizer )
d. Hidangan ikan
e. Large point ( main dish )
f. Hidangan penyela panas ( hot entrée )
g. Hidangan penyela dingin ( cold entrée )
h. Sorbet
i. Hidangan yang di panggang ( roast )
j. Hidangan sayuran ( vegetables )
k. Sweet cold
l. Savoury
m. Dessert
Giliran hidangan menu modern
Struktur menu modern pada dasar nya penyederhanaan dari struktur menu klasik yaitu menu 13 giliran menjadi
3 giliran
a. Soup
b. Main course
• Meat /fist/ poultry
• Vegetables
• Potatos
c. Dessert
Menu 5 giliran
a. Cold appetizer
b. Soup
c. Hot appetizer
d. Main course
• Meat /fist/ poultry
• Vegetables
• Potatos
e. Sweet / dessert
C. WAKTU MAKAN
• Breakfast
Breakfast atau makan pagi biasa di lakukan antara jam 06.00 – 08.00.
Menu yang di sajikan pada saat breakfast adalah menu yang mudah dan cepat dalam penyajiannya.
• Brunch
Adalah makanan penyela antara makan pagi dan makan siang yaitu antara jam 10.00 – 11.00.
Menu yang di sajikan biasanya berupa kue-kue yang di hidangkan bersama tea or coffee
• Lunch (makan siang )
Waktu makan sekitar jam 12.00 – 14.00. makanan- makanan berat biasa nya di hidangkan pada waktu makan
siang ini.
• Entrée ( makanan penyela )
Entre merupakan waktu makan antara makan siang dan makan malam dan waktu entrée adalah sekitar jam 16.00
– 18.00.
• Dinner ( makan malam )
Dinner biasanya pada jam 19.00 – 21.00. biasanya porsi makan malam tidak seberat porsi lunch ( makan siang )
• Supper ( makan tengah malam )
Waktu makan yang di lakukan sekitar jam 12 malam.
D. PERBEDAAN MAKANAN KONTINENTAL DENGAN MAKANAN ORIENTAL / TRADISIONAL
• Makanan continental adalah makanan yang berasal dari Negara Eropa, Amerika , dan Australia sedangkan
makanan tradisional adalah makanan khas dari suatu bangsa atau suatu wilayah
Makanan oriental adalah makanan yang berasal dari Negara timur terutama Negara asia, afrika dan pasifik.
• Cirri khas makanan tradisional porsi sumber kharbohidrat nya lebih banyak dari jumlah lauk pauk hewani
sedangkan makanan continental lebih cenderung banyak lauk pauk hewani nya yang di sertai makanan pokok
kentang, pasta atau roti dan sertai sayur pada penghidangan.
• Dari segi bumbu biasa nya makanan oriental / tradisional menggunakan bumbu yang masih segar dan langsung
di racik sedangkan pada makanan continental penggunaan bumbu kebanyakan sudah instan dan diawet kan
dalam bentuk tepung.
• Dari segi teknik pengolahan dan waktu pada makanan continental teknik memasak makanan dan pengolahannya
lebih mudah dan cepat karena bahan yang di gunakan semua siap pakai dan tersedia dalam kemasan sesuai
kebutuhan sedangkan pada makanan oriental / tradisional teknik pengolahannya agak komplek dan memerlukan
waktu yang lama.
• Dari segi penyajian makanan dan alat makan yang di gunakan , pada makanan continental penyajian nya agak
rumit dan bertahap dan alat makan yang di gunakan berbeda- beda tiap jenis makanan yang di hidangkannya
sesuai gilirannya sedangkan tata cara penyajian makanan oriental/ tradisional lebih simple karena dihidangkan
bersamaan dengan alat makan yang sama dan di gunakan untuk makanan yang berbeda-beda
• Dari segi alat pengolahan pada makanan continental menggunakan alat- alat teknologi maju sehigga lebih
praktis sedangkan makanan tradisional menggunakan alat – alat yang alami dan sangat jarang menggunakan alat
yang praktis.
Continental Dish
Hidangan Kontinental
A. Sejarah Masakan Kontinental
Pada masa bangsa romawi menguasai Eropa, kemenangan peperangan dirayakan dengan pesta pora yang hebat,
yaitu dengan diadakannya pesta-pesta yang melanda di negara-negara Eropa, salah satunya adalah Negara
Perancis. Pada acara pesta disajikan hidangan yang istimewa, sehingga Negara Perancis terkenal dengan
masakan yang modern dan mengembangkannya sampai ke seluruh dunia.Perkembangan masakan kontinental
hingga bisa ke seluruh dunia diawali dengan terjadinya revolusi agama dan politik di Eropa pada abad XIV.
Akibat revolusi ini banyak orang Eropa yang melarikan diri ke Amerika. Seiring berjalannya waktu, imigrasi
dalam periode ini sangat tinggi dan dilakukan dengan besar-besaran. Perpindahan yang dilakukan oleh orang-
orang Eropa umumnya adalah dalam tujuan politik, memperluas daerah jajahan, dan menemukan sumber daya
baru yang dapat dikuasai olehnya. Namun bukan hanya masalah politik yang menjadi tujuan satu-satunya, orang-
orang Eropa juga memperkenalkan kebudayaannya ke daerah lain, termasuk masakannya yang mewah.
Kebiasaanorang Eropa yang kemudian berkembang di daerah yang disinggahinya menjadikan daerah tersebut
memiliki hidangan makanan yang mirip dengan masakan Eropa.Dengan demikian, masakan kontinental yang
identik dengan wilayah Eropa kinimenjadi lebih luas karena perkembangan masakannya yang telah meluas ke
daratanlain (Australia, Amerika, dan lain-lain).
B. Pengertian Masakan Kontinental
Masakan kontinental adalah masakan yang berkembang dari negara-negaraEropa yang pada awalnya
diperkenalkan di Perancis. Gaya masakan ini terus berkembang sampai ke benua lainnya termasuk Amerika
(akibat penjajahan Inggris), karena itu menu masakan di Amerika akan banyak memiliki kesamaan dengan menu
dari Eropa. Masakan kontinental sendiri dijelaskan sebagai masakanEropa sebagai tempat awal mula masakan
ini berkembang.
C. Karakteristik Masakan
• Struktur menu pada hidangan kontinental terdiri atas cold appetizer (hidangan pembuka dingin), soup
(sup), hot appetizer (makanan pembuka panas), maincourse (makanan utama), sweet dish (hidangan
manis), dan dessert (makanan penutup).
• Hal yang membedakannya dari makanan lainnya yaitu pada hidangan kontinental porsi sumber
proteinnya lebih besar (porsi daging lebih besardaripada porsi sumber karbohidrat).
• Dalam pemasakan hidangan kontinental biasanya menambahkan bahan lain dalam masakannya seperti
susu, wine, butter, atau lemak hewan.
• Garnish dalam hidangan kontinental tidak terlalu banyak, biasanya hanya potongan kecil daun peterseli.
• Dalam satu piring sajian masakan kontinental masih terdapat tempat kosong dalam satu piring tersebut,
jadi piring yang digunakan tidak penuh dengan makanan.
• Hidangan kontinental sangat identik dengan pemakaian sausnya. Saus yang digunakan dalam
hidangannya selain menjadi garnish namun pada beberapa makanan menjadi penentu cita rasa dari
makanan yang disajikan.
• Bumbu yang digunakan pada masakan kontinental memiliki cara pengolahanyang berbeda dengan
pengolahan bumbu pada masakan lain. Biasanya bumbuyang digunakan sudah dalam bentuk instan
tinggal pakai, seperti dalam bentuk bubuk atau larutan
D.Perkembangan Umum dari Masakan Kontinental di Benua Eropa
Eropa barat (Perancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman) memiliki seleramakanyang sama.
Eropa timur (Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi, danRumania) mempunyai selera makan
yang menggunakan bumbu tajam dari rempah– rempah seperti lada.
Eropa selatan (Italia, Portugal, Spayol) pada umumnya berbumbu tajam pulayaitu menggunakan pala, lada, dan
kayu manis.
E. Bumbu Rempah Yang Sering Digunakan
– Bay Leaf (Lourus nobilis)
– Basil (Ocimum basilicum)
– Dill (Anethum graveolens)
– Oregano (Origanum spp)
– Rosemary (Rosmarinus afficinalis)
– Sage (Salvia officinalis)
– Tarragon (Artemisia dracunculus)
– Thyme (Thymus spp)
Italia
Italia merupakan negara yang berperan dalam perkembangan yang ada sekarang, yang terkenal di sini adalah
makanan pokok seperti Spaghetti (penemunya Marcopolo), dia menemukan makanan ini ketika sedang berlayar
ke Negara Cina dengan ayahnya. Di Cina yang terkenal adalah mie yang mereka buat sendiri, dulu alat untuk
membuatnya manual dengan tangan, mie tersebut dililit.
Marcopolo tinggal di Cina selama 25 tahun, banyak hal yang dia pelajari selama di Cina misalnya seperti cara
membuat mie yang akhirnya dia bawa ke negaranya dan dia kembangkan menjadi Spaghetti (dari tepung terigu),
Vermicelli (dari tepung beras), Macaroni, dan juga Lasagna. Tetapi sekarang macaroni dan vermicelli banyak
digunakan di dapur Perancis. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam,
mereka tidak menyukai vetsin.
1. Pola Menu Kontinental
A. Appitizer (Hidangan Pembuka)
Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya
Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan hidangan pembuka sebelum hidangan utama (main course) yang
disajikan dengan tujuan membangkitkan nafsu makan atau selera makan. Sumber lain memberikan pengertian
sebagai berikut: Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama, sebagai hidangan pembuka
untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil dengan rasa asam, asin atau pedas.
Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (biasanya berasa agak
asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan
menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit
Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas.
Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian
dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan
setelahnya akan lebih enak lagi.
Macam appetizer berdasarkan harga bahan yang digunakan adalah:
• Sur Asiette Complate, yaitu appetizer yang menggunakan kelebihan bahan atau bahan yang murah.
• Hors D’ Oeuvre Royale, yaitu appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal serta dalam
penyajian tanpa saus.
• Hors D’ Oeuvre Varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan antara bahan dengan harga
mahal dan murah.
Berdasarkan suhunya, appetizer digolongkan sebagai berikut:
• Cold Appetizer (Hidangan Pembuka Dingin)
Makanan yang disajikan : aneka salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich kecil yang disajikan dingin).
Contoh Masakan :
◦Bang-Bang Chicken
◦Nicoise (baca: Nisoa) Salad
◦Salad Ayam Saus Fresh Mayonnaise
• Hot appetizer (hidangan pembuka panas)
Makanan yang disajikan : aneka jenis soup, muffin, fritter.
Contoh masakan:
◦Hummus
◦Potato dan Porcini Soup.
◦Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse
◦Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig compote and Truffle esense
◦Ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on Beetroot butter sauce
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa appetizer mempunyai ciri khas:
• Mempunyai variasi yang banyak sekali. Salah satunya sup, dengan bahan rumput laut, tulang ikan
hiu,jamur, sampai sea food.
• Memiliki warna yang khas yaitu sedikit menyala contohnya kuning atau merah terang
• Cita rasa yang ditampilkan unik,hangat,lembut,dan tetap menyegarkan
• Aroma wangi menyeruak menusuk hidung
• Dapat dihidangkan diawal
• Disajikan dalam porsi kecil, oleh karena itu sering disebut finger food.
• Menggunakan bumbu yang khas yaitu bumbu-bumbu yang merangsang pengeluaran asam lambung
sehingga menambah rasa lapar.
B. Main Course (Hidangan Utama)
Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada
waktu lunch maupun dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Makanan yang dihidangkan terdiri dari
lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah:
a. Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan, unggas, dan sea food yang diolah
dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175gram s.d
gram.
b. Sayur yang dihidangkan pada main course ialah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis, bunga
kol, lobak putih, brocoli, dan lainya dan besarnya adalah 75gram.
c. Kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti / roll yang besar
porsinya 75gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai.
Makanan utama ditata dalam dinner plate sebagai makanan pokok yang utama. Kombinasi main course dengan
kentang ataupun sayur sebagai lauk pauknya harus serasi dari rasa, warna, dan bahan lauk pauk yang
dihidangkan disertai dengan saus atau greavynya atau saus beku yang disebut maitre de’hotel menata lauk pauk
di tengah sebelah bawah logo piring, sedangkan kentang sebelah kanan, dan sayur sbelah kiri.
C. Dessert (Hidangan Penutup)
Dessert adalah sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang gunanya untuk menghilangkan
kesan rasa hidangan yang terdahulu dan menutup babak penyajian makanan. Sajian dessert sering dinamakan
The final course atau The last course dan berasa manis atau disebut sweet Hidangan penutup (dessert) adalah
hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut
dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang
berasa asin atau kombinasinya. Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang
menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa
yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan
yang segar tanpa proses pengolahan.
Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari
beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream
atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik. Jenis
hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti
untuk hidangan teman tea, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya.
Bahan-Bahan Untuk Sajian Dessert
1. Bahan pokok Bahan pokok yang digunakan macamnya antara lain: tepung, beras, havermouth, cereals,
agar-agar, gelatin, roti, biscuit, buah. Bahan tersebut berfungsi sebagai bahan pengental,
2. Bahan cair Cairan yang digunakan tidak hanya air tetapi dapat pula susu, youghurt, sari buah.
3. Bahan perasa Bahan perasa yang digunakan adalah gula, coklat, jam, caramel
4. Bahan pengisi Bahan isian dapat berupa bahan makanan segar yaitu buah segar, kenari atau bahan
makanan yang sudah diawetkan seperti kismis, sukade, buah dalam sirup, jam, marmalade.
5. Bahan pengharum Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai bahan pemberi aroma atau bahan
pengharum yaitu vanili, kulit jeruk, rhum, brandy, essence.
6. Bahan perapuh Bahan ini digunakan sebagai perbaikan kualitas hasil akhir sajian, contoh putih telur
sebgai bahan perapuh sajian fritter.
7. Bahan penghias Untuk menambah daya tarik diberi sentuhan akhir berupa garnish. Garnish pada sajian
dessert dapat berupa whipped cream, cherry, gula halus.
Jenis-Jenis Sajian Dessert
1. Buah (fruits) Buah dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:
a) Jenis buah yang mengandung air. Jenis buah ini mengandung 50% air, kaya vitamin C dan mineral, contoh:
jeruk, pear, nanas, apel, peach, mangga dan stawberry .
b) Buah yang mengandung gula Buah-buahan ini merupakan sumber tenaga yang baik, karena kalorinya
mencapai 200-300 per 100 gram , misal kurma.
c) Buah yang mengandung lemak Jenis buah ini mengandung lemak yang tinggi, banyak mengandung vitamin
B dan Calsium, contoh: jenis kacang-kacangan, walnut, hazelnut, almond.
2. Jenis-Jenis Sajian Buah-Buahan Sebagai Sajian Dessert dapat berupa :
a) Fresh Fruit (Plain Fruit)
Sajian buah segar yang dikonsumsi dalam bentuk utuh atau potongan. Fresh fruit dapat disajikan secara
single/individu, buah utuh (bentuk utuh) warna, ukurannya cocok untuk porsi perorangan (apel, pear, pisang)
Fresh fruit dapat disajikan secara pilihan/ assorted disajikan beberapa buah dalam bentuk potongan (buah tropis),
kombinasi warna perlu diperhatikan.
b) Processed Fruit
1. Compote merupakan campuran berbagai macam buah dalam bentuk utuh atau potongan yang dimasak
dalam sirup gula, dapat ditambah dengan rempah-rempah (cengkeh, kayu manis) sehingga menghasilkan
sesuatu yang baru tetapi padu. Buah yang digunakan buah yang bertekstur lunak untuk mempersingkat
waktu pemasakan. Buah mengandung pigmen, mengandung vitamin yang larut dalam air, waktu
pemasakan dimulai dari buah yang warnanya muda/pemasakannya sendiri-sendiri agar warna buah tetap.
2. Punch adalah minuman yang dibuat dari campuran the, buah, gula, rempah-rempah dan rhum atau brandy
atau campuran rhum dengan gula sirup yang diproses, disajikan dingin atau panas.
3. Sorbet merupakan sejenis minuman berbentuk es yang butirannya lebih lembut daripada ice cream, yang
terbuat dari sari buah atau puree, buah yang digunakan bauah yang bertexture lunak (melon, manggis)
anggur, spirit atau liquer, bentuk kekerasan butiran esnya seperti es puter.Sorbet dihidangkan dalam
parvait glass atau sundae dingin atau goblet glass, kismis, dan kacang-kacangan dapat dicampurkan
sebelum sorbet disajikan.
3. Puding
Pengertian
Pudding adalah hidangan yang berasa manis atau gurih yang dipersiapkan dengan teknik direbus, au bain marie
atau baking kemudian dicetak dan dapat disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
Bahan-Bahan Pudding :
Terdiri dari bahan pokok, bahan cair, bahan perasa, bahan pengisi, bahan aroma dan bahan penghias.
Jenis-jenis pudding
Berdasarkan temperature penyajiannya , maka pudding dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Puding panas yaitu Pudding yang disajikan dalam keadaan hangat yang biasanya dimasak dengan cara
ditim(double boiling) kombinasi baking untuk menghasilkan pudding yang basah(lembut)/dikukus, disajikan
bersama saus. Contoh pudding panas
2) Puding dingin yaitu pudding yang disajikan dalam keadaan dingin dan biasanya dimasak dengan cara direbus
(boiling) tetapi konsistensinya setelah pemasakan masih agak kental, kemudian dicetak dalam cetakan bermotif
sampai pudding padat. Dimasukkan almari pendingin sebelum disajikan.
(d) Teknik Pemasakan Pudding
1) Direbus (simmering)
2) Ditim (double boiling)
3) Dikukus (steaming)
4) Dibakar (baking)
4. Frozen Ices
Pengertian
Frozen ices merupakan sajian yang berasa manis dalam bentuk es beku. Jenis sajian dapat berupa water ices dan
cream ices. Water ices dibuat dari bahan dasar sirup buah dan bahan perasa lainnya. Contoh granite. Cream ices
merupakan sajian es beku yang dibuat dari es beku yang dibuat dari susuatau kepala susu atau whipping cream
dan gula yang dikentalkan dengan custard atau kuning telur dan diberi aroma yang dapat berupa puree atau sari
buah, coklat, kopi, liquer atau essence.
Bahan-Bahan Cream Ices
1. Cream merupakan bahan yang digunakan untuk pembuatan ices cream, yang digunakan adalah double cream.
2. Gula castor merupakan bahan pemanis yang sering digunakan dalam pembuatan cream ices, biasa digunakan
dalam bentuk sirup gula. Untuk mendapatkan cream ices yang lembut dapat ditambahkan gelatin sedikit cairan
glucose.
3. Bahan pengental
4. Bahan pemberi aroma harus dapat dibekukan
5. Penyajian cream ices Disajikan pada gelas berkaki (parviat glass atau sundae dish).
5. Savoury dan Sweets Savoury
Merupakan makanan kecil yang cenderung berasa gurih dan disajikan pada giliran makan terakhir bahkan
kadang-kadang digunakan sebagai pengganti dessert. Jenis-jenis savoury antara lain : souffl keju, tartalette isi
(pie). Sweets sering disebut sebagai candy, yang bahan dasar utamanya adalah gula. Jenisnya sajian cake dan
pastry.
1. Pembagian waktu makan untuk Negara 4 musim:
1. Breakfast 06.00-09.00
2. Brunch 10.00 (minum kopi/cemilan, sarapan bukan makan siang pun bukan)
3. Lunch 12.00-15.00 (menu tergantung keluarga)
4. Afternoon Tea 16.00-18.00 (tea/cookies/cemilan di sore hari)
5. Dinner 19.00-21.00
6. Supper tengah malam (biasanya setelah menonton acara tengah malam)
H. Jenis menu continental :
1. A’la carte Menu : susunan menu dengan masing-masing harganya pada setiap hidangan. Karakteristiknya :
• Menentukan daftar makanan yang lengkap.
• Memberi peluang pada konsumen untuk memilih makanan yang disuka.
• Masing-masing makanan siberi harga terpisah dan konsumen harus membayar setiap item yang dipilih.
• Makanan akan dimasak, jika konsumen memesan.
2. Table D’hote Menu : susunan menu dengan harga keseluruhan (satu set menu, mulai dari appetizer hingga
dessert). Karakteristiknya :
• Susunan hidangan lengkap dan dengan satu harga tertentu
• Konsumen tidak punya peluang untuk memilih hidangan yang diinginkan, sudah ditentukan oleh
kokinya. Konsumen hanya bisa memilih satu set menu yang telah ditentukan. Tidak dapat memilih per
itemnya.
MIX SALAD
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram boston lettuce, sobek sesuai kuntum
100 gram romaine lettuce, sobek sesuai kuntum
100 gram rocket leaves
1 buah bawang bombay merah ukuran kecil, iris bulat
1 buah paprika hijau kecil, potong bulat 1 cm, buang biji
1 buah paprika merah kecil, potong bulat 1 cm, buang biji
1 buah paprika kuning kecil, potong bulat 1 cm, buang biji
100 gram bit, kukus,
100 gram zukini, potong-potong
100 gram tomat ceri
4 buah black olive, iris bulat
Bahan Dressing:
2 sendok makan air jeruk lemon
100 ml olive oil
2 sendok makan balsamick
1 tangkai tyme segar, cincang halus
1 tangkai basil segar, cincang halus
1 tangkai oregano segar, cincang halus
3/4 sendok teh garam
1 sendok teh merica hitam kasar
Bahan Salmon:
200 gram salmon fillet dengan kulit
1 sendok teh garam
3/4 sendok teh merica hitam kasar
1/2 sendok teh oregano bubuk
1 sendok teh air jeruk lemon
Pelengkap:
4 buah tortilla siap pakai, dicetak di loyang bergerigi, oven hingga kering
Cara membuat:
1. Dressing, campur air jeruk lemon, olive oil, balsamick, tyme, basil, oregano, garam, dan merica hitam
kasar. Aduk rata. Sisihkan.
2. Salmon, lumuri salmon dengan garam, merica hitam kasar, oregano, air jeruk lemon. Diamkan 15 menit.
Panggang di atas api besar asal kulit kecokelatan. Iris halus.
3. Tata letus, rocket leaves, bawang bombay merah, paprika merah, paprika hijau, paprika kuning, bit,
zukini, tomat ceri, dan black olive di dalam mangkuk tortila. Siramkan campuran dressing. Tata salmon
di atasnya.
CHICKEN SALAD
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
1 buah dada ayam fillet
3/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
500 ml air es untuk pencelup
Bahan Pelapis (aduk Rata):
100 gram tepung terigu protein tinggi
25 gram tepung sagu
1/2 sendok teh bawang putih bubuk
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan Salad:
300 gram romaine lettuce, sobek-sobek
1 buah wortel import, serut panjang
3 lembar kol merah, iris
2 buah tomat, potong-potong
2 butir telur, rebus, potong 8 bagian
Bahan Dressing:
2 sendok makan air jeruk lemon
1 siung bawang putih, cincang halus
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh mustard
1 sendok teh pickels, cincang kasar
100 ml olive oil
Cara membuat:Lumuri ayam dengan garam dan merica bubuk. Diamkan 30 menit.
Gulingkan ayam ke dalam bahan pelapis. Celup kedalam bahan pencelup. Gulingkan kembali ke bahan pelapis.
Goreng dalam minyak yang telah dipanaskan hingga matang dan kuning kecokelatan. Potong-potong.
Dressing, campur air jeruk lemon, bawang putih, garam, merica bubuk, mustard, dan pickels. Aduk
rata.Masukkan olive oil sedikit-sedikit sambil diaduk sampai tercampur rata.
Aduk rata dressing, lettuce, wortel, dan kol merah. Tuang di piring.
Sajikan bersama taburan ayam, tomat dan telur.
SMOKED SALMON SALAD
Bahan:
• 125 gram smoked salmon siap pakai, potong-potong kotak
• 125 gram romaine lettuce, sobek-sobek
• 125 gram kol ungu, iris tipis
• 100 gram rocket leaves, petiki
• 2 buah bawang bombay kecil, iris bulat
• 100 gram tomat ceri, belah 2 bagian
• 100 gram anggur hijau tanpa biji
• 50 gram kacang mede, sangrai, cincang kasar
Bahan Dressing :
• 100 gram extra virgin olive oil
• 1 sendok makan air jeruk lemon
• 1 sendok teh mustard
• 1 sendok makan cuka balsamik
• 1 1/4 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh merica hitam kasar
• 1 buah pickels, cincang halus
Cara membuat:
1. Dressing, aduk rata olive oil, jeruk lemon, mustard, cuka balsamik, garam, merica hitam, dan pickels.
2. Tata romaine, kol ungu, rocket leaves, bawang bombay, tomat ceri, dan anggur hijau. Tabur dengan
kacang mede.
3. Sajikan bersama siraman dressing dan smoked salmon.
RED BEAN SUNKIST SALAD
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
• 150 gram kacang merah rebus
• 2 buah jeruk sunkist, kupas
• 100 gram avocad, potong-potong
• 80 gram bit rebus, potong kotak
• 80 gram jagung manis pipil
• 8 buah tomat ceri, belah dua
• 80 gram letus, sobek-sobek
• 25 gram kacang mede panggang, cincang kasar
Bahan Saus:
• 100 gram mayones
• 1/2 sendok makan air jeruk lemon
• 50 ml jus nanas
• 1/4 sendok teh garam
Cara membuat:
1. Aduk semua bahan saus. Sisihkan.
2. Tata di dalam piring saji kacang merah, jeruk sunkist, avocad, bit, jagung, tomat, dan letus.
3. Siramkan saus. Taburkan kacang mede. Sajikan dingin.
MIXED SALAD WITH LENTIL
Bahan:
• 150 gram letus, sobek – sobek
• 3 lembar kol ungu, iris halus
• 50 gram pasta farfalle, rebus matang
• 50 gram jagung manis rebus, pipil
• 100 gram wortel, potong kotak 1 cm, rebus
• 50 gram lentil, rebus matang
• 100 gram lengkeng, belah dua
• 100 gram anggur merah, belah dua, buang bijinya
• 50 gram keju slice, potong kotak untuk taburan
Bahan Saus Salad:
• 150 gram mayones
• 1/4 sendok teh sendok teh garam
• 2 sendok makan jus apel siap pakai
• 1 sendok teh air jeruk lemon
Cara membuat:
1. Campur letus, kol ungu, pasta, jagung pipil, wortel, lentil, lengkeng, dan anggur merah. Dinginkan dalam
lemari es.
2. Campur mayones, garam, jus apel, dan air jeruk lemon. Aduk rata.
3. Sajikan salad bersama saus dan taburan keju.
Italian Breaded Beef Chops
Bahan:
1.4 potong daging sapi (potong bentuk chops)
2.3 butir telur, kocok ringan3.3 sdm susu
4.1 ½ cangkir tepung roti
5.½ cangkir keju parmesan parut
6.2 sdm parsley kering
7.2 sdm olive oil
8.Bubuk bawang putih secukupnya
9.150 gr asparagus
Cara membuat:
1.Panaskan oven 165 C
2.Siapkan daging, bumbui dengan garam, merica dan bubuk bawang putih,diamkan 10-15 menit hingga bumbu
meresap
3.Di mangkuk, campurkan telur dan susu. Di mangkuk yang lain, campurkantepung roti, keju parmesan parut,
Dan parsely
Cuban Style Citrus Flank Steak
Bahan:
– 1 1/2 kg Sancan, dipotong menjadi enam potong
– Rum gelap 1/4 cangkir
– 1 sendok makan biji cumin
– 2 sendok teh ketumbar biji
– 2 sendok teh merica hitam utuh
– 3/4 cup brown sugar
– 3/4 cangkir jus jeruk 100%
– 1/4 cangkir jus jeruk segar
– Bawang putih cincang 1 sendok teh
– 2 sendok makan daun bawang cincang
– 1 sendok teh garam
Cara Membuat :
1. Panaskan oven ke 350 derajat.
2. Dalam loyang kecil menggabungkan jinten, ketumbar dan merica. Tempatkan loyang dalam oven 350 derajat
selama 5 sampai 8 menit atau sampai ketumbar adalah emas. Keluarkan dari oven. Menggunakan mortir dan alu
atau bagian bawah panci tumis, rempah-rempah menghancurkan.
3. Dalam sebuah mangkuk sedang, menggabungkan rempah-rempah hancur dan semua sisa bahan, kecuali untuk
steak, dan campuran bersama-sama. Tempat sayap steak di ke 9 inci-13 inci dengan loyang kaca, tuangkan
marinade atas steak dan tempat dalam lemari es selama 2 jam. Hidupkan Steak sesekali.
4. Panaskan broiler. Transfer steak dan bumbu tersisa menjadi 9-inci dengan 13-inch loyang logam (cookie sheet
metal juga akan bekerja) dan panggang selama 10 sampai 15 menit untuk kematangan yang diinginkan. Berputar
dan steak yang teratur untuk memungkinkan bumbu untuk memasak turun dan glasir steak. Hapus steak dan
diamkan selama 5 menit sebelum mengiris. Sajikan dengan ubi jalar tumbuk
Royal Hot Chicken Wings
Bahan:
– 1 jar (16oz.) saus panas
– 2 sendok makan lobak
– 16 – 20 sayap ayam
– 1/2 cangkir Crown Royal whisky
Cara Membuat:
• Cuci sayap ayam dan tepuk kering. Potong dan buang ujung sayap ayam, potong sayap setiap setengah di
sendi. Panaskan broiler pada 400 derajat. Jalur dalam panci broiler dengan foil untuk menangkap
menetes. Atur sayap ayam broiler di wajan. Panggang sayap ayam sekitar 6 inci dari panas selama 15
menit, balik sering untuk menjaga mereka dari pembakaran.
• Campurkan saus panas, lobak dengan wiski Royal Crown. Didihkan. Sikat sayap dengan saus, berbalik
dan sikat sisi lain. Lanjutkan panas sekali dan olesi selama 10 sampai 15 menit lagi, menghapus lebih
kecil, potongan menyanjung sebelumnya sesuai kebutuhan. (4 porsi)
Chicken Saute Morengo
Bahan:
• 350 ge Dada Ayam
• Lada sck
• Garam sck
• 2 sdm tepung terigu
• 2 sdm Margarine
• 1 butir Telur
Bahan Morenggo Sauce:
• 150 gr Tomato Councase
• 150 gr Mushrom
• 10 gr garlic
• 20 gr Shallot
• 4 dl Brown Stock
Cara Membuat Chicken Saute Morengo:
• Taburi dengan tepung terigu daging ayam yang telah di marinade lada garam.
• Saute dengan Margarine
• Morenggo Sauce
• Saute garlich, shallots, masukkan tomato councase, mushroom dan browen stock.
• Penyajian
• Letakan daging ayam dalam dinner plate, tuang saus morenggo
Black Pepper Beef Steak
Bahan:
500 gram daging sirloin steak
1 sendok teh lada hitam bubuk
1 sendok teh mustard
1 sendok makan mentega
Bahan saus steak daging sapi :
5 siung bawang putih, cincang
stengah buah bawang Bombay, cincang halus
stengah sendok the lada hitam, tumbuk kasar
1 sendok makan tepung terigu
1 sendok makan kecap inggris
200 cc air
Pelengakp sayuran:
Kentang goreng
Wortel, rebus
Cara membuat :
Daging dilumuri lada, mustard lalu diamkan 30 menit kemudian panaskan mentega pada wajan anti lengket,
panggang daging hingga matang.
untuk saus tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombay terigu lalu aduk hingga menggumpal
kemudian tuang air sedikit demi sedikit, kecap inggris, lada hitam lalu masak sampai mendidih kemudian angkat
dan sajikan dengan sayuranya.
GREEN TEA CREAME BRULEE
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
• 200 ml susu cair
• 1 sendok teh green tea bubuk
• 6 kuning telur
• 75 gram gula pasir
• 200 ml krim kental
• 3 tetes pewarna hijau
Bahan Taburan:
• 1 sendok makan gula pasir
Cara membuat:
• Panaskan 50 ml susu cair. Tambahkan green tea bubuk. Aduk hingga larut. Sisihkan.
• Kocok kuning telur dan gula. Tambahkan sisa susu cair, krim kental, dan larutan green tea. Aduk rata.
• Tuang ke dalam pinggan tahan panas sambil disaring. Letakkan dalam loyang yang sudah diberi sedikit
air.
• Oven dengan api bawah suhu 140 derajat Celcius 60 menit sampai matang.
• Tabur dengan gula. Bakar dengan firegun sampai berwarna kecokelatan.
PUDING TRIPLE FRUITS
Bahan Puding Merah:
• 600 ml air
• 200 gram buah naga merah, haluskan
• 150 gram gula pasir
• 1/2 sendok teh jeli bubuk
• 1 bungkus agar-agar bubuk
Bahan Puding Kuning:
• 700 ml air
• 150 gram gula pasir
• 200 gram daging mangga, blender halus
• 1 bungkus agar-agar bubuk
• 1/4 sendok teh jeli bubuk
Bahan Puding Hijau:
• 700 ml air
• 50 gram gula pasir
• 1 bungkus jeli bubuk
• 1/2 sendok teh agar-agar bubuk
• 8 sendok makan sirop melon
• 2 buah kiwi hijau, potong bulat
Cara Membuat:
• Puding merah, rebus air, buah naga, gula, jeli bubuk, dan agar-agar bubuk sambil diaduk sampai
mendidih.
• Tuang di dalam gelas hingga 1/3 tinggi gelas. Biarkan hingga setengah beku.
• Puding kuning, rebus air, gula, mangga, agar-agar, dan jeli bubuk sambil diaduk hingga mendidih. Tuang
diatas puding merah. Biarkan sampai setengah beku.
• Puding hijau, rebus air, gula, jeli bubuk, agar-agar, dan sirop melon sambil diaduk hingga mendidih.
• Letakkan potongan kiwi di atas puding kuning. Tuang puding hijau di atas puding kuning hingga setinggi
gelas. Biarkan hingga beku. Sajikan.
CHEESE LEMON CURD
Bahan-bahan
Bahan Base:
• 100 gram plain biskuit (misal: jacobs)
• 100 gram almon bubuk sangrai
• 2 sendok makan mentega tawar, lelehkan
• Bahan Lemon:
• 100 gram vla instan
• 150 ml lemon jus
• 1 sendok teh kulit jeruk lemon
Bahan Cheese:
• 300 gram mascarpone cheese
• 125 gram susu kental manis
• 1/2 sendok teh pasta vanila
• Bahan Buah:
• 100 gram stroberi, belah 4 bagian
• 100 gram blueberry
Cara membuat:
• Base, campur biskuit, almon, dan mentega tawar. Aduk rata. Tuang di gelas-gelas.
• Lemon, kocok vla, lemon jus, dan kulit lemon hingga lembut dan mengembang. Tuang ke atas base. Tata
buah. Sisihkan.
• Cheese, kocok mascarpone, susu kental manis, dan pasta vanila. Tuang ke atas buah. Dinginkan.
CARAMEL CHUNKY MOUSSE
Bahan Alas:
• 150 gram biskuit keju, haluskan
• 100 gram mentega tawar, lelehkan
• 2 sendok makan susu kental manis
• Bahan Isi:
• 100 gram gula pasir
• 30 ml air
• 3 kuning telur
• 1 butir telur
• 2 lembar gelatin, rendam air es, peras, di tim
• 190 gram sirup karamel, di tim
• 250 ml krim kental, kocok mengembang
• 50 gram almond slice, sangrai, cincang jasar
Bahan Hiasan:
• 50 gram whipping cream
• cokelat hias
Cara membuat:
• Alas, campur biskuit keju, mentaga tawar, dan susu kental manis. Aduk rata. Pipihkan adonan dalam
gelas saji. Sisihkan.
• Isi, rebus gula pasir dan air sampai larut dan mengental. Sisihkan.
• Kocok telur sampai mengembang. Masukkan rebusan gula sedikit-sedikit. Tambahkan gelatin. Kocok
hingga mengental.
• Tambahkan sirup karamel. Kocok rata. Masukkan krim kocok. Aduk perlahan. Tambahkan almond slice.
Aduk rata.
• Tuang kedalam gelas. Bekukan. Hias dengan whipping cream dan chocolate hias.
CHOCO MOUSSE STRAWBERRY YOGHURT
Bahan Mousse:
• 250 gram krim kental tawar, kocok mengembang, dinginkan
• 250 ml susu cair
• 25 gram cokelat bubuk
• 15 gram tepung maizena
• 65 gram gula pasir
• 1/8 sendok teh garam
• 3 lembar gelatine, rendam air dingin, peras
• 200 gram dark cooking chocolate, potong-potong
• 2 kuning telur, kocok kental
Bahan Toping:
• 100 gram stroberi segar, belah dua
• 50 gram selai stroberi
• 1 sendok teh gula pasir
• 100 gram cream yoghurt stroberi (elle et vire)
Cara Pengolahan :
• Mousse : rebus susu cair, cokelat bubuk, tepung maizena, gula pasir, dan garam sampai kental.
Tambahkan gelatin. Aduk rata. Masukkan potongan dark cooking chocolate. Aduk sampai larut.
• Tambahkan kuning telur. Aduk rata. Angkat. Biarkan hangat.
• Masukkan sedikit-sedikit rebusan cokelat ke dalam kocokan krim kental sambil diaduk rata.
• Tuang ke setengah tinggi gelas kecil. Dinginkan.
• Panaskan selai stroberi dan gula pasir sampai larut. Tambahkan stroberi segar. Aduk rata. Angkat dan
dinginkan.
• Masukkan yoghurt. Aduk rata. Tuang di atas mousse. Sajikan dingin.
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalam beberapa hal, seperti Perbedaan
dalam Susunan makanan utama, Teknik pengolahan dan Tata cara penyajian. Untuk lebih lengkapnya mari kita
mulai dari pengertian masing-masing istilah.
• Pengertian Masakan Kontinental adalah Masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran
luas, seperti perancis, inggris, amerika, australia (negara-negara eropa)
• Pengertian Masakan Oriental adalah Masakan yang berasal dari negara kepulauan, seperti Jepang,
china, Indonesia (Negara Timur)
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Susunan makanan utama
• Continental : Merupakan satu rangkaian terdiri : protein hewani, makanan pokok, sayuran
• Oriental : Merupakan penghidangan yang berdiri sendiri terdiri dari : makanan pokok, lauk-pauk,
sayuran
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Makanan pokok
• Continental : Kentang, porsi karbohidrat lebih sedikit dari pada protein hewani
• Oriental : Beras, mie, jagung porsi sumber karbohidrat lebih banyak dari protein hewani
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Lauk pauk
• Continental : Daging, porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan
pokok
• Oriental : Terdiri dari protein hewani dan nabati, jumlah porsi lebih sedikit dari pada makanan pokok
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Sayuran
• Continental : Merupakan satu rangkaian dalam makanan utama dan jumlah porsi sama dengan
karbohidrat
• Oriental : Susunannya berdiri sendiri, standarisasi berat belum ada
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Bumbu
• Continental : Menggunakan bumbu instan, siap pakai berupa bumbu kering
• Oriental : Menggunakan bumbu segar, langsung diracik
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Teknik pengolahan
• Continental : Simple, singkat atau cepat
• Oriental : Kompleks dan lama
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Tata cara penyajian
• Continental : Pelayanan bertahap, alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran
• Oriental : Lebih simple, dihidangkan bersamaan dengan alat makan yang sama untuk makanan berbeda
dan dilaksanakan sekaligus
Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Struktur menu
• Continental : Menu klasik 13 giliran, Menu modern 3 – 5 giliran
• Oriental : Terdiri dari makanan pokok, lauk dan sayuran

More Related Content

What's hot

3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan CanapeSigitHaryadi3
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & OrientalAul Ndink
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesiaSigitHaryadi3
 
Seputar appetizer
Seputar appetizerSeputar appetizer
Seputar appetizerwawan_wawan
 
Makanan kontinental
Makanan kontinental Makanan kontinental
Makanan kontinental Licia Dewi
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinentalbsukendro
 
Karakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan InternasionalKarakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan InternasionalKristi Herdiyanti
 
Hidangan Dari Sayur
Hidangan Dari SayurHidangan Dari Sayur
Hidangan Dari SayurVinnyRiana
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soupMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soupGozali Ghozi
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA Ardian Sufandi
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANNurainBalqis1
 
Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Nurjihad Nasrum
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepPujii Pujii
 
Kuliner 5 kb.3 ppt - plating fusion bakery
Kuliner 5 kb.3   ppt - plating fusion bakeryKuliner 5 kb.3   ppt - plating fusion bakery
Kuliner 5 kb.3 ppt - plating fusion bakeryYayan Yanuar Rahman
 

What's hot (20)

3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & Oriental
 
Appetizer
AppetizerAppetizer
Appetizer
 
Menu planning
Menu planningMenu planning
Menu planning
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia
 
Seputar appetizer
Seputar appetizerSeputar appetizer
Seputar appetizer
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
Makanan kontinental
Makanan kontinental Makanan kontinental
Makanan kontinental
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinental
 
Karakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan InternasionalKarakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan Internasional
 
Hidangan Dari Sayur
Hidangan Dari SayurHidangan Dari Sayur
Hidangan Dari Sayur
 
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soupMenyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan soup
 
materi cake (kue)
materi cake (kue)materi cake (kue)
materi cake (kue)
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
 
PPT Pastry
PPT PastryPPT Pastry
PPT Pastry
 
Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resep
 
BAB II.pptx
BAB II.pptxBAB II.pptx
BAB II.pptx
 
Kuliner 5 kb.3 ppt - plating fusion bakery
Kuliner 5 kb.3   ppt - plating fusion bakeryKuliner 5 kb.3   ppt - plating fusion bakery
Kuliner 5 kb.3 ppt - plating fusion bakery
 

Similar to Makanan kontinental kelas xi boga

A1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinentalA1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinentalwawan_wawan
 
Power point makanan kontinental.pptx
Power point makanan kontinental.pptxPower point makanan kontinental.pptx
Power point makanan kontinental.pptxWanannisaZahara18
 
Makanan Internasional.pdf
Makanan Internasional.pdfMakanan Internasional.pdf
Makanan Internasional.pdfazizainul
 
kelompok 2 y.pptx
kelompok 2 y.pptxkelompok 2 y.pptx
kelompok 2 y.pptxSeva48
 
Power point makanan asia dari negara cina
Power point makanan asia dari negara cinaPower point makanan asia dari negara cina
Power point makanan asia dari negara cinanazrielnadhifan
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxHospitality Industry
 
SISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptx
SISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptxSISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptx
SISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptxWildaGustiaPratiwi1
 

Similar to Makanan kontinental kelas xi boga (10)

apkom (1).pptx
apkom (1).pptxapkom (1).pptx
apkom (1).pptx
 
A1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinentalA1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinental
 
Power point makanan kontinental.pptx
Power point makanan kontinental.pptxPower point makanan kontinental.pptx
Power point makanan kontinental.pptx
 
Makanan Internasional.pdf
Makanan Internasional.pdfMakanan Internasional.pdf
Makanan Internasional.pdf
 
Kulinari oriental
Kulinari orientalKulinari oriental
Kulinari oriental
 
kelompok 2 y.pptx
kelompok 2 y.pptxkelompok 2 y.pptx
kelompok 2 y.pptx
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Power point makanan asia dari negara cina
Power point makanan asia dari negara cinaPower point makanan asia dari negara cina
Power point makanan asia dari negara cina
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
 
SISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptx
SISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptxSISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptx
SISTEM PENGOLAHAN KELOMPOK 2_20240129_222219_0000.pptx
 

Recently uploaded

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdfpenmadbara
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 

Recently uploaded (7)

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 

Makanan kontinental kelas xi boga

  • 1. PENGERTIAN MAKANAN KONTINENTAL Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari Negara Eropa ,Amerika dan Australia Ciri-ciri menu Kontinental : Eropa Barat : Perancis, Belgia, Swiss, Jerman (selera makannya sama). Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam. Eropa Timur : Ceko, Hongaria, Yunani, Romawi, Rumania. Bumbu masakannya tajam (banyak menggunakan rempah-rempah). Eropa Selatan : Italia, Portugal, Spanyol. Berbumbu tajam (dari pala, lada, kayu manis). Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. B. GILIRAN HIDANGAN KONTINENTAL Giliran hidangan continental terdiri dari 2 yaitu klasik dan modern. Giliran hidangan menu klasik a. Hidangan pembuka dingin ( cold appetizer ) b. Sup ( soup ) c. Hidangan pembuka panas ( hot appetizer ) d. Hidangan ikan e. Large point ( main dish ) f. Hidangan penyela panas ( hot entrée ) g. Hidangan penyela dingin ( cold entrée ) h. Sorbet i. Hidangan yang di panggang ( roast ) j. Hidangan sayuran ( vegetables ) k. Sweet cold l. Savoury m. Dessert Giliran hidangan menu modern Struktur menu modern pada dasar nya penyederhanaan dari struktur menu klasik yaitu menu 13 giliran menjadi 3 giliran a. Soup b. Main course • Meat /fist/ poultry • Vegetables • Potatos c. Dessert Menu 5 giliran a. Cold appetizer b. Soup c. Hot appetizer d. Main course • Meat /fist/ poultry • Vegetables • Potatos e. Sweet / dessert C. WAKTU MAKAN • Breakfast Breakfast atau makan pagi biasa di lakukan antara jam 06.00 – 08.00. Menu yang di sajikan pada saat breakfast adalah menu yang mudah dan cepat dalam penyajiannya. • Brunch Adalah makanan penyela antara makan pagi dan makan siang yaitu antara jam 10.00 – 11.00. Menu yang di sajikan biasanya berupa kue-kue yang di hidangkan bersama tea or coffee
  • 2. • Lunch (makan siang ) Waktu makan sekitar jam 12.00 – 14.00. makanan- makanan berat biasa nya di hidangkan pada waktu makan siang ini. • Entrée ( makanan penyela ) Entre merupakan waktu makan antara makan siang dan makan malam dan waktu entrée adalah sekitar jam 16.00 – 18.00. • Dinner ( makan malam ) Dinner biasanya pada jam 19.00 – 21.00. biasanya porsi makan malam tidak seberat porsi lunch ( makan siang ) • Supper ( makan tengah malam ) Waktu makan yang di lakukan sekitar jam 12 malam. D. PERBEDAAN MAKANAN KONTINENTAL DENGAN MAKANAN ORIENTAL / TRADISIONAL • Makanan continental adalah makanan yang berasal dari Negara Eropa, Amerika , dan Australia sedangkan makanan tradisional adalah makanan khas dari suatu bangsa atau suatu wilayah Makanan oriental adalah makanan yang berasal dari Negara timur terutama Negara asia, afrika dan pasifik. • Cirri khas makanan tradisional porsi sumber kharbohidrat nya lebih banyak dari jumlah lauk pauk hewani sedangkan makanan continental lebih cenderung banyak lauk pauk hewani nya yang di sertai makanan pokok kentang, pasta atau roti dan sertai sayur pada penghidangan. • Dari segi bumbu biasa nya makanan oriental / tradisional menggunakan bumbu yang masih segar dan langsung di racik sedangkan pada makanan continental penggunaan bumbu kebanyakan sudah instan dan diawet kan dalam bentuk tepung. • Dari segi teknik pengolahan dan waktu pada makanan continental teknik memasak makanan dan pengolahannya lebih mudah dan cepat karena bahan yang di gunakan semua siap pakai dan tersedia dalam kemasan sesuai kebutuhan sedangkan pada makanan oriental / tradisional teknik pengolahannya agak komplek dan memerlukan waktu yang lama. • Dari segi penyajian makanan dan alat makan yang di gunakan , pada makanan continental penyajian nya agak rumit dan bertahap dan alat makan yang di gunakan berbeda- beda tiap jenis makanan yang di hidangkannya sesuai gilirannya sedangkan tata cara penyajian makanan oriental/ tradisional lebih simple karena dihidangkan bersamaan dengan alat makan yang sama dan di gunakan untuk makanan yang berbeda-beda • Dari segi alat pengolahan pada makanan continental menggunakan alat- alat teknologi maju sehigga lebih praktis sedangkan makanan tradisional menggunakan alat – alat yang alami dan sangat jarang menggunakan alat yang praktis.
  • 3. Continental Dish Hidangan Kontinental A. Sejarah Masakan Kontinental Pada masa bangsa romawi menguasai Eropa, kemenangan peperangan dirayakan dengan pesta pora yang hebat, yaitu dengan diadakannya pesta-pesta yang melanda di negara-negara Eropa, salah satunya adalah Negara Perancis. Pada acara pesta disajikan hidangan yang istimewa, sehingga Negara Perancis terkenal dengan masakan yang modern dan mengembangkannya sampai ke seluruh dunia.Perkembangan masakan kontinental hingga bisa ke seluruh dunia diawali dengan terjadinya revolusi agama dan politik di Eropa pada abad XIV. Akibat revolusi ini banyak orang Eropa yang melarikan diri ke Amerika. Seiring berjalannya waktu, imigrasi dalam periode ini sangat tinggi dan dilakukan dengan besar-besaran. Perpindahan yang dilakukan oleh orang- orang Eropa umumnya adalah dalam tujuan politik, memperluas daerah jajahan, dan menemukan sumber daya baru yang dapat dikuasai olehnya. Namun bukan hanya masalah politik yang menjadi tujuan satu-satunya, orang- orang Eropa juga memperkenalkan kebudayaannya ke daerah lain, termasuk masakannya yang mewah. Kebiasaanorang Eropa yang kemudian berkembang di daerah yang disinggahinya menjadikan daerah tersebut memiliki hidangan makanan yang mirip dengan masakan Eropa.Dengan demikian, masakan kontinental yang identik dengan wilayah Eropa kinimenjadi lebih luas karena perkembangan masakannya yang telah meluas ke daratanlain (Australia, Amerika, dan lain-lain). B. Pengertian Masakan Kontinental Masakan kontinental adalah masakan yang berkembang dari negara-negaraEropa yang pada awalnya diperkenalkan di Perancis. Gaya masakan ini terus berkembang sampai ke benua lainnya termasuk Amerika (akibat penjajahan Inggris), karena itu menu masakan di Amerika akan banyak memiliki kesamaan dengan menu dari Eropa. Masakan kontinental sendiri dijelaskan sebagai masakanEropa sebagai tempat awal mula masakan ini berkembang. C. Karakteristik Masakan • Struktur menu pada hidangan kontinental terdiri atas cold appetizer (hidangan pembuka dingin), soup (sup), hot appetizer (makanan pembuka panas), maincourse (makanan utama), sweet dish (hidangan manis), dan dessert (makanan penutup). • Hal yang membedakannya dari makanan lainnya yaitu pada hidangan kontinental porsi sumber proteinnya lebih besar (porsi daging lebih besardaripada porsi sumber karbohidrat). • Dalam pemasakan hidangan kontinental biasanya menambahkan bahan lain dalam masakannya seperti susu, wine, butter, atau lemak hewan. • Garnish dalam hidangan kontinental tidak terlalu banyak, biasanya hanya potongan kecil daun peterseli. • Dalam satu piring sajian masakan kontinental masih terdapat tempat kosong dalam satu piring tersebut, jadi piring yang digunakan tidak penuh dengan makanan. • Hidangan kontinental sangat identik dengan pemakaian sausnya. Saus yang digunakan dalam hidangannya selain menjadi garnish namun pada beberapa makanan menjadi penentu cita rasa dari makanan yang disajikan. • Bumbu yang digunakan pada masakan kontinental memiliki cara pengolahanyang berbeda dengan pengolahan bumbu pada masakan lain. Biasanya bumbuyang digunakan sudah dalam bentuk instan tinggal pakai, seperti dalam bentuk bubuk atau larutan D.Perkembangan Umum dari Masakan Kontinental di Benua Eropa Eropa barat (Perancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman) memiliki seleramakanyang sama.
  • 4. Eropa timur (Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi, danRumania) mempunyai selera makan yang menggunakan bumbu tajam dari rempah– rempah seperti lada. Eropa selatan (Italia, Portugal, Spayol) pada umumnya berbumbu tajam pulayaitu menggunakan pala, lada, dan kayu manis. E. Bumbu Rempah Yang Sering Digunakan – Bay Leaf (Lourus nobilis) – Basil (Ocimum basilicum) – Dill (Anethum graveolens) – Oregano (Origanum spp) – Rosemary (Rosmarinus afficinalis) – Sage (Salvia officinalis) – Tarragon (Artemisia dracunculus) – Thyme (Thymus spp) Italia Italia merupakan negara yang berperan dalam perkembangan yang ada sekarang, yang terkenal di sini adalah makanan pokok seperti Spaghetti (penemunya Marcopolo), dia menemukan makanan ini ketika sedang berlayar ke Negara Cina dengan ayahnya. Di Cina yang terkenal adalah mie yang mereka buat sendiri, dulu alat untuk membuatnya manual dengan tangan, mie tersebut dililit. Marcopolo tinggal di Cina selama 25 tahun, banyak hal yang dia pelajari selama di Cina misalnya seperti cara membuat mie yang akhirnya dia bawa ke negaranya dan dia kembangkan menjadi Spaghetti (dari tepung terigu), Vermicelli (dari tepung beras), Macaroni, dan juga Lasagna. Tetapi sekarang macaroni dan vermicelli banyak digunakan di dapur Perancis. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, mereka tidak menyukai vetsin. 1. Pola Menu Kontinental A. Appitizer (Hidangan Pembuka) Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan hidangan pembuka sebelum hidangan utama (main course) yang disajikan dengan tujuan membangkitkan nafsu makan atau selera makan. Sumber lain memberikan pengertian sebagai berikut: Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama, sebagai hidangan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil dengan rasa asam, asin atau pedas. Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas. Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.
  • 5. Macam appetizer berdasarkan harga bahan yang digunakan adalah: • Sur Asiette Complate, yaitu appetizer yang menggunakan kelebihan bahan atau bahan yang murah. • Hors D’ Oeuvre Royale, yaitu appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal serta dalam penyajian tanpa saus. • Hors D’ Oeuvre Varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan antara bahan dengan harga mahal dan murah. Berdasarkan suhunya, appetizer digolongkan sebagai berikut: • Cold Appetizer (Hidangan Pembuka Dingin) Makanan yang disajikan : aneka salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich kecil yang disajikan dingin). Contoh Masakan : ◦Bang-Bang Chicken ◦Nicoise (baca: Nisoa) Salad ◦Salad Ayam Saus Fresh Mayonnaise • Hot appetizer (hidangan pembuka panas) Makanan yang disajikan : aneka jenis soup, muffin, fritter. Contoh masakan: ◦Hummus ◦Potato dan Porcini Soup. ◦Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse ◦Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig compote and Truffle esense ◦Ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on Beetroot butter sauce Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa appetizer mempunyai ciri khas: • Mempunyai variasi yang banyak sekali. Salah satunya sup, dengan bahan rumput laut, tulang ikan hiu,jamur, sampai sea food. • Memiliki warna yang khas yaitu sedikit menyala contohnya kuning atau merah terang • Cita rasa yang ditampilkan unik,hangat,lembut,dan tetap menyegarkan • Aroma wangi menyeruak menusuk hidung • Dapat dihidangkan diawal • Disajikan dalam porsi kecil, oleh karena itu sering disebut finger food. • Menggunakan bumbu yang khas yaitu bumbu-bumbu yang merangsang pengeluaran asam lambung sehingga menambah rasa lapar. B. Main Course (Hidangan Utama)
  • 6. Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah: a. Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan, unggas, dan sea food yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175gram s.d gram. b. Sayur yang dihidangkan pada main course ialah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, dan lainya dan besarnya adalah 75gram. c. Kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti / roll yang besar porsinya 75gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai. Makanan utama ditata dalam dinner plate sebagai makanan pokok yang utama. Kombinasi main course dengan kentang ataupun sayur sebagai lauk pauknya harus serasi dari rasa, warna, dan bahan lauk pauk yang dihidangkan disertai dengan saus atau greavynya atau saus beku yang disebut maitre de’hotel menata lauk pauk di tengah sebelah bawah logo piring, sedangkan kentang sebelah kanan, dan sayur sbelah kiri. C. Dessert (Hidangan Penutup) Dessert adalah sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang gunanya untuk menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan menutup babak penyajian makanan. Sajian dessert sering dinamakan The final course atau The last course dan berasa manis atau disebut sweet Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses pengolahan. Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik. Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman tea, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya. Bahan-Bahan Untuk Sajian Dessert 1. Bahan pokok Bahan pokok yang digunakan macamnya antara lain: tepung, beras, havermouth, cereals, agar-agar, gelatin, roti, biscuit, buah. Bahan tersebut berfungsi sebagai bahan pengental, 2. Bahan cair Cairan yang digunakan tidak hanya air tetapi dapat pula susu, youghurt, sari buah. 3. Bahan perasa Bahan perasa yang digunakan adalah gula, coklat, jam, caramel 4. Bahan pengisi Bahan isian dapat berupa bahan makanan segar yaitu buah segar, kenari atau bahan makanan yang sudah diawetkan seperti kismis, sukade, buah dalam sirup, jam, marmalade. 5. Bahan pengharum Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai bahan pemberi aroma atau bahan pengharum yaitu vanili, kulit jeruk, rhum, brandy, essence. 6. Bahan perapuh Bahan ini digunakan sebagai perbaikan kualitas hasil akhir sajian, contoh putih telur sebgai bahan perapuh sajian fritter. 7. Bahan penghias Untuk menambah daya tarik diberi sentuhan akhir berupa garnish. Garnish pada sajian dessert dapat berupa whipped cream, cherry, gula halus. Jenis-Jenis Sajian Dessert 1. Buah (fruits) Buah dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:
  • 7. a) Jenis buah yang mengandung air. Jenis buah ini mengandung 50% air, kaya vitamin C dan mineral, contoh: jeruk, pear, nanas, apel, peach, mangga dan stawberry . b) Buah yang mengandung gula Buah-buahan ini merupakan sumber tenaga yang baik, karena kalorinya mencapai 200-300 per 100 gram , misal kurma. c) Buah yang mengandung lemak Jenis buah ini mengandung lemak yang tinggi, banyak mengandung vitamin B dan Calsium, contoh: jenis kacang-kacangan, walnut, hazelnut, almond. 2. Jenis-Jenis Sajian Buah-Buahan Sebagai Sajian Dessert dapat berupa : a) Fresh Fruit (Plain Fruit) Sajian buah segar yang dikonsumsi dalam bentuk utuh atau potongan. Fresh fruit dapat disajikan secara single/individu, buah utuh (bentuk utuh) warna, ukurannya cocok untuk porsi perorangan (apel, pear, pisang) Fresh fruit dapat disajikan secara pilihan/ assorted disajikan beberapa buah dalam bentuk potongan (buah tropis), kombinasi warna perlu diperhatikan. b) Processed Fruit 1. Compote merupakan campuran berbagai macam buah dalam bentuk utuh atau potongan yang dimasak dalam sirup gula, dapat ditambah dengan rempah-rempah (cengkeh, kayu manis) sehingga menghasilkan sesuatu yang baru tetapi padu. Buah yang digunakan buah yang bertekstur lunak untuk mempersingkat waktu pemasakan. Buah mengandung pigmen, mengandung vitamin yang larut dalam air, waktu pemasakan dimulai dari buah yang warnanya muda/pemasakannya sendiri-sendiri agar warna buah tetap. 2. Punch adalah minuman yang dibuat dari campuran the, buah, gula, rempah-rempah dan rhum atau brandy atau campuran rhum dengan gula sirup yang diproses, disajikan dingin atau panas. 3. Sorbet merupakan sejenis minuman berbentuk es yang butirannya lebih lembut daripada ice cream, yang terbuat dari sari buah atau puree, buah yang digunakan bauah yang bertexture lunak (melon, manggis) anggur, spirit atau liquer, bentuk kekerasan butiran esnya seperti es puter.Sorbet dihidangkan dalam parvait glass atau sundae dingin atau goblet glass, kismis, dan kacang-kacangan dapat dicampurkan sebelum sorbet disajikan. 3. Puding Pengertian Pudding adalah hidangan yang berasa manis atau gurih yang dipersiapkan dengan teknik direbus, au bain marie atau baking kemudian dicetak dan dapat disajikan dalam keadaan panas atau dingin. Bahan-Bahan Pudding : Terdiri dari bahan pokok, bahan cair, bahan perasa, bahan pengisi, bahan aroma dan bahan penghias. Jenis-jenis pudding Berdasarkan temperature penyajiannya , maka pudding dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Puding panas yaitu Pudding yang disajikan dalam keadaan hangat yang biasanya dimasak dengan cara ditim(double boiling) kombinasi baking untuk menghasilkan pudding yang basah(lembut)/dikukus, disajikan bersama saus. Contoh pudding panas 2) Puding dingin yaitu pudding yang disajikan dalam keadaan dingin dan biasanya dimasak dengan cara direbus (boiling) tetapi konsistensinya setelah pemasakan masih agak kental, kemudian dicetak dalam cetakan bermotif sampai pudding padat. Dimasukkan almari pendingin sebelum disajikan. (d) Teknik Pemasakan Pudding
  • 8. 1) Direbus (simmering) 2) Ditim (double boiling) 3) Dikukus (steaming) 4) Dibakar (baking) 4. Frozen Ices Pengertian Frozen ices merupakan sajian yang berasa manis dalam bentuk es beku. Jenis sajian dapat berupa water ices dan cream ices. Water ices dibuat dari bahan dasar sirup buah dan bahan perasa lainnya. Contoh granite. Cream ices merupakan sajian es beku yang dibuat dari es beku yang dibuat dari susuatau kepala susu atau whipping cream dan gula yang dikentalkan dengan custard atau kuning telur dan diberi aroma yang dapat berupa puree atau sari buah, coklat, kopi, liquer atau essence. Bahan-Bahan Cream Ices 1. Cream merupakan bahan yang digunakan untuk pembuatan ices cream, yang digunakan adalah double cream. 2. Gula castor merupakan bahan pemanis yang sering digunakan dalam pembuatan cream ices, biasa digunakan dalam bentuk sirup gula. Untuk mendapatkan cream ices yang lembut dapat ditambahkan gelatin sedikit cairan glucose. 3. Bahan pengental 4. Bahan pemberi aroma harus dapat dibekukan 5. Penyajian cream ices Disajikan pada gelas berkaki (parviat glass atau sundae dish). 5. Savoury dan Sweets Savoury Merupakan makanan kecil yang cenderung berasa gurih dan disajikan pada giliran makan terakhir bahkan kadang-kadang digunakan sebagai pengganti dessert. Jenis-jenis savoury antara lain : souffl keju, tartalette isi (pie). Sweets sering disebut sebagai candy, yang bahan dasar utamanya adalah gula. Jenisnya sajian cake dan pastry. 1. Pembagian waktu makan untuk Negara 4 musim: 1. Breakfast 06.00-09.00 2. Brunch 10.00 (minum kopi/cemilan, sarapan bukan makan siang pun bukan) 3. Lunch 12.00-15.00 (menu tergantung keluarga) 4. Afternoon Tea 16.00-18.00 (tea/cookies/cemilan di sore hari) 5. Dinner 19.00-21.00 6. Supper tengah malam (biasanya setelah menonton acara tengah malam) H. Jenis menu continental : 1. A’la carte Menu : susunan menu dengan masing-masing harganya pada setiap hidangan. Karakteristiknya : • Menentukan daftar makanan yang lengkap. • Memberi peluang pada konsumen untuk memilih makanan yang disuka. • Masing-masing makanan siberi harga terpisah dan konsumen harus membayar setiap item yang dipilih.
  • 9. • Makanan akan dimasak, jika konsumen memesan. 2. Table D’hote Menu : susunan menu dengan harga keseluruhan (satu set menu, mulai dari appetizer hingga dessert). Karakteristiknya : • Susunan hidangan lengkap dan dengan satu harga tertentu • Konsumen tidak punya peluang untuk memilih hidangan yang diinginkan, sudah ditentukan oleh kokinya. Konsumen hanya bisa memilih satu set menu yang telah ditentukan. Tidak dapat memilih per itemnya. MIX SALAD Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 200 gram boston lettuce, sobek sesuai kuntum 100 gram romaine lettuce, sobek sesuai kuntum 100 gram rocket leaves 1 buah bawang bombay merah ukuran kecil, iris bulat 1 buah paprika hijau kecil, potong bulat 1 cm, buang biji 1 buah paprika merah kecil, potong bulat 1 cm, buang biji 1 buah paprika kuning kecil, potong bulat 1 cm, buang biji 100 gram bit, kukus, 100 gram zukini, potong-potong 100 gram tomat ceri 4 buah black olive, iris bulat Bahan Dressing: 2 sendok makan air jeruk lemon 100 ml olive oil 2 sendok makan balsamick 1 tangkai tyme segar, cincang halus 1 tangkai basil segar, cincang halus 1 tangkai oregano segar, cincang halus 3/4 sendok teh garam 1 sendok teh merica hitam kasar Bahan Salmon: 200 gram salmon fillet dengan kulit 1 sendok teh garam 3/4 sendok teh merica hitam kasar 1/2 sendok teh oregano bubuk 1 sendok teh air jeruk lemon Pelengkap: 4 buah tortilla siap pakai, dicetak di loyang bergerigi, oven hingga kering Cara membuat: 1. Dressing, campur air jeruk lemon, olive oil, balsamick, tyme, basil, oregano, garam, dan merica hitam kasar. Aduk rata. Sisihkan. 2. Salmon, lumuri salmon dengan garam, merica hitam kasar, oregano, air jeruk lemon. Diamkan 15 menit. Panggang di atas api besar asal kulit kecokelatan. Iris halus. 3. Tata letus, rocket leaves, bawang bombay merah, paprika merah, paprika hijau, paprika kuning, bit, zukini, tomat ceri, dan black olive di dalam mangkuk tortila. Siramkan campuran dressing. Tata salmon di atasnya.
  • 10. CHICKEN SALAD Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 1 buah dada ayam fillet 3/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 500 ml air es untuk pencelup Bahan Pelapis (aduk Rata): 100 gram tepung terigu protein tinggi 25 gram tepung sagu 1/2 sendok teh bawang putih bubuk 1 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk Bahan Salad: 300 gram romaine lettuce, sobek-sobek 1 buah wortel import, serut panjang 3 lembar kol merah, iris 2 buah tomat, potong-potong 2 butir telur, rebus, potong 8 bagian Bahan Dressing: 2 sendok makan air jeruk lemon 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 11. 1 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 1 sendok teh mustard 1 sendok teh pickels, cincang kasar 100 ml olive oil Cara membuat:Lumuri ayam dengan garam dan merica bubuk. Diamkan 30 menit. Gulingkan ayam ke dalam bahan pelapis. Celup kedalam bahan pencelup. Gulingkan kembali ke bahan pelapis. Goreng dalam minyak yang telah dipanaskan hingga matang dan kuning kecokelatan. Potong-potong. Dressing, campur air jeruk lemon, bawang putih, garam, merica bubuk, mustard, dan pickels. Aduk rata.Masukkan olive oil sedikit-sedikit sambil diaduk sampai tercampur rata. Aduk rata dressing, lettuce, wortel, dan kol merah. Tuang di piring. Sajikan bersama taburan ayam, tomat dan telur. SMOKED SALMON SALAD Bahan: • 125 gram smoked salmon siap pakai, potong-potong kotak • 125 gram romaine lettuce, sobek-sobek • 125 gram kol ungu, iris tipis • 100 gram rocket leaves, petiki • 2 buah bawang bombay kecil, iris bulat • 100 gram tomat ceri, belah 2 bagian • 100 gram anggur hijau tanpa biji • 50 gram kacang mede, sangrai, cincang kasar Bahan Dressing : • 100 gram extra virgin olive oil • 1 sendok makan air jeruk lemon • 1 sendok teh mustard • 1 sendok makan cuka balsamik
  • 12. • 1 1/4 sendok teh garam • 1/2 sendok teh merica hitam kasar • 1 buah pickels, cincang halus Cara membuat: 1. Dressing, aduk rata olive oil, jeruk lemon, mustard, cuka balsamik, garam, merica hitam, dan pickels. 2. Tata romaine, kol ungu, rocket leaves, bawang bombay, tomat ceri, dan anggur hijau. Tabur dengan kacang mede. 3. Sajikan bersama siraman dressing dan smoked salmon. RED BEAN SUNKIST SALAD Bahan-bahan/bumbu-bumbu: • 150 gram kacang merah rebus • 2 buah jeruk sunkist, kupas • 100 gram avocad, potong-potong • 80 gram bit rebus, potong kotak • 80 gram jagung manis pipil • 8 buah tomat ceri, belah dua • 80 gram letus, sobek-sobek • 25 gram kacang mede panggang, cincang kasar Bahan Saus: • 100 gram mayones • 1/2 sendok makan air jeruk lemon • 50 ml jus nanas • 1/4 sendok teh garam Cara membuat: 1. Aduk semua bahan saus. Sisihkan.
  • 13. 2. Tata di dalam piring saji kacang merah, jeruk sunkist, avocad, bit, jagung, tomat, dan letus. 3. Siramkan saus. Taburkan kacang mede. Sajikan dingin.
  • 14. MIXED SALAD WITH LENTIL Bahan: • 150 gram letus, sobek – sobek • 3 lembar kol ungu, iris halus • 50 gram pasta farfalle, rebus matang • 50 gram jagung manis rebus, pipil • 100 gram wortel, potong kotak 1 cm, rebus • 50 gram lentil, rebus matang • 100 gram lengkeng, belah dua • 100 gram anggur merah, belah dua, buang bijinya • 50 gram keju slice, potong kotak untuk taburan Bahan Saus Salad: • 150 gram mayones • 1/4 sendok teh sendok teh garam • 2 sendok makan jus apel siap pakai • 1 sendok teh air jeruk lemon Cara membuat: 1. Campur letus, kol ungu, pasta, jagung pipil, wortel, lentil, lengkeng, dan anggur merah. Dinginkan dalam lemari es. 2. Campur mayones, garam, jus apel, dan air jeruk lemon. Aduk rata. 3. Sajikan salad bersama saus dan taburan keju.
  • 15. Italian Breaded Beef Chops Bahan: 1.4 potong daging sapi (potong bentuk chops) 2.3 butir telur, kocok ringan3.3 sdm susu 4.1 ½ cangkir tepung roti 5.½ cangkir keju parmesan parut 6.2 sdm parsley kering 7.2 sdm olive oil 8.Bubuk bawang putih secukupnya 9.150 gr asparagus Cara membuat: 1.Panaskan oven 165 C 2.Siapkan daging, bumbui dengan garam, merica dan bubuk bawang putih,diamkan 10-15 menit hingga bumbu meresap 3.Di mangkuk, campurkan telur dan susu. Di mangkuk yang lain, campurkantepung roti, keju parmesan parut, Dan parsely
  • 16. Cuban Style Citrus Flank Steak Bahan: – 1 1/2 kg Sancan, dipotong menjadi enam potong – Rum gelap 1/4 cangkir – 1 sendok makan biji cumin – 2 sendok teh ketumbar biji – 2 sendok teh merica hitam utuh – 3/4 cup brown sugar – 3/4 cangkir jus jeruk 100% – 1/4 cangkir jus jeruk segar – Bawang putih cincang 1 sendok teh – 2 sendok makan daun bawang cincang – 1 sendok teh garam Cara Membuat : 1. Panaskan oven ke 350 derajat. 2. Dalam loyang kecil menggabungkan jinten, ketumbar dan merica. Tempatkan loyang dalam oven 350 derajat selama 5 sampai 8 menit atau sampai ketumbar adalah emas. Keluarkan dari oven. Menggunakan mortir dan alu atau bagian bawah panci tumis, rempah-rempah menghancurkan. 3. Dalam sebuah mangkuk sedang, menggabungkan rempah-rempah hancur dan semua sisa bahan, kecuali untuk steak, dan campuran bersama-sama. Tempat sayap steak di ke 9 inci-13 inci dengan loyang kaca, tuangkan marinade atas steak dan tempat dalam lemari es selama 2 jam. Hidupkan Steak sesekali. 4. Panaskan broiler. Transfer steak dan bumbu tersisa menjadi 9-inci dengan 13-inch loyang logam (cookie sheet metal juga akan bekerja) dan panggang selama 10 sampai 15 menit untuk kematangan yang diinginkan. Berputar dan steak yang teratur untuk memungkinkan bumbu untuk memasak turun dan glasir steak. Hapus steak dan diamkan selama 5 menit sebelum mengiris. Sajikan dengan ubi jalar tumbuk
  • 17. Royal Hot Chicken Wings Bahan: – 1 jar (16oz.) saus panas – 2 sendok makan lobak – 16 – 20 sayap ayam – 1/2 cangkir Crown Royal whisky Cara Membuat: • Cuci sayap ayam dan tepuk kering. Potong dan buang ujung sayap ayam, potong sayap setiap setengah di sendi. Panaskan broiler pada 400 derajat. Jalur dalam panci broiler dengan foil untuk menangkap menetes. Atur sayap ayam broiler di wajan. Panggang sayap ayam sekitar 6 inci dari panas selama 15 menit, balik sering untuk menjaga mereka dari pembakaran. • Campurkan saus panas, lobak dengan wiski Royal Crown. Didihkan. Sikat sayap dengan saus, berbalik dan sikat sisi lain. Lanjutkan panas sekali dan olesi selama 10 sampai 15 menit lagi, menghapus lebih kecil, potongan menyanjung sebelumnya sesuai kebutuhan. (4 porsi)
  • 18. Chicken Saute Morengo Bahan: • 350 ge Dada Ayam • Lada sck • Garam sck • 2 sdm tepung terigu • 2 sdm Margarine • 1 butir Telur Bahan Morenggo Sauce: • 150 gr Tomato Councase • 150 gr Mushrom • 10 gr garlic • 20 gr Shallot • 4 dl Brown Stock Cara Membuat Chicken Saute Morengo: • Taburi dengan tepung terigu daging ayam yang telah di marinade lada garam. • Saute dengan Margarine • Morenggo Sauce • Saute garlich, shallots, masukkan tomato councase, mushroom dan browen stock. • Penyajian • Letakan daging ayam dalam dinner plate, tuang saus morenggo
  • 19. Black Pepper Beef Steak Bahan: 500 gram daging sirloin steak 1 sendok teh lada hitam bubuk 1 sendok teh mustard 1 sendok makan mentega Bahan saus steak daging sapi : 5 siung bawang putih, cincang stengah buah bawang Bombay, cincang halus stengah sendok the lada hitam, tumbuk kasar 1 sendok makan tepung terigu 1 sendok makan kecap inggris 200 cc air Pelengakp sayuran: Kentang goreng Wortel, rebus Cara membuat : Daging dilumuri lada, mustard lalu diamkan 30 menit kemudian panaskan mentega pada wajan anti lengket, panggang daging hingga matang. untuk saus tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombay terigu lalu aduk hingga menggumpal kemudian tuang air sedikit demi sedikit, kecap inggris, lada hitam lalu masak sampai mendidih kemudian angkat dan sajikan dengan sayuranya.
  • 20. GREEN TEA CREAME BRULEE Bahan-bahan/bumbu-bumbu: • 200 ml susu cair • 1 sendok teh green tea bubuk • 6 kuning telur • 75 gram gula pasir • 200 ml krim kental • 3 tetes pewarna hijau Bahan Taburan: • 1 sendok makan gula pasir Cara membuat: • Panaskan 50 ml susu cair. Tambahkan green tea bubuk. Aduk hingga larut. Sisihkan. • Kocok kuning telur dan gula. Tambahkan sisa susu cair, krim kental, dan larutan green tea. Aduk rata. • Tuang ke dalam pinggan tahan panas sambil disaring. Letakkan dalam loyang yang sudah diberi sedikit air. • Oven dengan api bawah suhu 140 derajat Celcius 60 menit sampai matang. • Tabur dengan gula. Bakar dengan firegun sampai berwarna kecokelatan.
  • 21. PUDING TRIPLE FRUITS Bahan Puding Merah: • 600 ml air • 200 gram buah naga merah, haluskan • 150 gram gula pasir • 1/2 sendok teh jeli bubuk • 1 bungkus agar-agar bubuk Bahan Puding Kuning: • 700 ml air • 150 gram gula pasir • 200 gram daging mangga, blender halus • 1 bungkus agar-agar bubuk • 1/4 sendok teh jeli bubuk Bahan Puding Hijau: • 700 ml air • 50 gram gula pasir • 1 bungkus jeli bubuk • 1/2 sendok teh agar-agar bubuk • 8 sendok makan sirop melon • 2 buah kiwi hijau, potong bulat Cara Membuat: • Puding merah, rebus air, buah naga, gula, jeli bubuk, dan agar-agar bubuk sambil diaduk sampai mendidih. • Tuang di dalam gelas hingga 1/3 tinggi gelas. Biarkan hingga setengah beku. • Puding kuning, rebus air, gula, mangga, agar-agar, dan jeli bubuk sambil diaduk hingga mendidih. Tuang diatas puding merah. Biarkan sampai setengah beku. • Puding hijau, rebus air, gula, jeli bubuk, agar-agar, dan sirop melon sambil diaduk hingga mendidih. • Letakkan potongan kiwi di atas puding kuning. Tuang puding hijau di atas puding kuning hingga setinggi gelas. Biarkan hingga beku. Sajikan.
  • 22. CHEESE LEMON CURD Bahan-bahan Bahan Base: • 100 gram plain biskuit (misal: jacobs) • 100 gram almon bubuk sangrai • 2 sendok makan mentega tawar, lelehkan • Bahan Lemon: • 100 gram vla instan • 150 ml lemon jus • 1 sendok teh kulit jeruk lemon Bahan Cheese: • 300 gram mascarpone cheese • 125 gram susu kental manis • 1/2 sendok teh pasta vanila • Bahan Buah: • 100 gram stroberi, belah 4 bagian • 100 gram blueberry Cara membuat: • Base, campur biskuit, almon, dan mentega tawar. Aduk rata. Tuang di gelas-gelas. • Lemon, kocok vla, lemon jus, dan kulit lemon hingga lembut dan mengembang. Tuang ke atas base. Tata buah. Sisihkan. • Cheese, kocok mascarpone, susu kental manis, dan pasta vanila. Tuang ke atas buah. Dinginkan.
  • 23.
  • 24. CARAMEL CHUNKY MOUSSE Bahan Alas: • 150 gram biskuit keju, haluskan • 100 gram mentega tawar, lelehkan • 2 sendok makan susu kental manis • Bahan Isi: • 100 gram gula pasir • 30 ml air • 3 kuning telur • 1 butir telur • 2 lembar gelatin, rendam air es, peras, di tim • 190 gram sirup karamel, di tim • 250 ml krim kental, kocok mengembang • 50 gram almond slice, sangrai, cincang jasar Bahan Hiasan: • 50 gram whipping cream • cokelat hias Cara membuat: • Alas, campur biskuit keju, mentaga tawar, dan susu kental manis. Aduk rata. Pipihkan adonan dalam gelas saji. Sisihkan. • Isi, rebus gula pasir dan air sampai larut dan mengental. Sisihkan. • Kocok telur sampai mengembang. Masukkan rebusan gula sedikit-sedikit. Tambahkan gelatin. Kocok hingga mengental. • Tambahkan sirup karamel. Kocok rata. Masukkan krim kocok. Aduk perlahan. Tambahkan almond slice. Aduk rata. • Tuang kedalam gelas. Bekukan. Hias dengan whipping cream dan chocolate hias.
  • 25. CHOCO MOUSSE STRAWBERRY YOGHURT Bahan Mousse: • 250 gram krim kental tawar, kocok mengembang, dinginkan • 250 ml susu cair • 25 gram cokelat bubuk • 15 gram tepung maizena • 65 gram gula pasir • 1/8 sendok teh garam • 3 lembar gelatine, rendam air dingin, peras • 200 gram dark cooking chocolate, potong-potong • 2 kuning telur, kocok kental Bahan Toping: • 100 gram stroberi segar, belah dua • 50 gram selai stroberi • 1 sendok teh gula pasir • 100 gram cream yoghurt stroberi (elle et vire) Cara Pengolahan : • Mousse : rebus susu cair, cokelat bubuk, tepung maizena, gula pasir, dan garam sampai kental. Tambahkan gelatin. Aduk rata. Masukkan potongan dark cooking chocolate. Aduk sampai larut. • Tambahkan kuning telur. Aduk rata. Angkat. Biarkan hangat. • Masukkan sedikit-sedikit rebusan cokelat ke dalam kocokan krim kental sambil diaduk rata. • Tuang ke setengah tinggi gelas kecil. Dinginkan. • Panaskan selai stroberi dan gula pasir sampai larut. Tambahkan stroberi segar. Aduk rata. Angkat dan dinginkan. • Masukkan yoghurt. Aduk rata. Tuang di atas mousse. Sajikan dingin.
  • 26. Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalam beberapa hal, seperti Perbedaan dalam Susunan makanan utama, Teknik pengolahan dan Tata cara penyajian. Untuk lebih lengkapnya mari kita mulai dari pengertian masing-masing istilah. • Pengertian Masakan Kontinental adalah Masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas, seperti perancis, inggris, amerika, australia (negara-negara eropa) • Pengertian Masakan Oriental adalah Masakan yang berasal dari negara kepulauan, seperti Jepang, china, Indonesia (Negara Timur) Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Susunan makanan utama • Continental : Merupakan satu rangkaian terdiri : protein hewani, makanan pokok, sayuran • Oriental : Merupakan penghidangan yang berdiri sendiri terdiri dari : makanan pokok, lauk-pauk, sayuran Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Makanan pokok • Continental : Kentang, porsi karbohidrat lebih sedikit dari pada protein hewani • Oriental : Beras, mie, jagung porsi sumber karbohidrat lebih banyak dari protein hewani Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Lauk pauk • Continental : Daging, porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok • Oriental : Terdiri dari protein hewani dan nabati, jumlah porsi lebih sedikit dari pada makanan pokok Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Sayuran • Continental : Merupakan satu rangkaian dalam makanan utama dan jumlah porsi sama dengan karbohidrat • Oriental : Susunannya berdiri sendiri, standarisasi berat belum ada Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Bumbu • Continental : Menggunakan bumbu instan, siap pakai berupa bumbu kering • Oriental : Menggunakan bumbu segar, langsung diracik Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Teknik pengolahan • Continental : Simple, singkat atau cepat • Oriental : Kompleks dan lama Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Tata cara penyajian
  • 27. • Continental : Pelayanan bertahap, alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran • Oriental : Lebih simple, dihidangkan bersamaan dengan alat makan yang sama untuk makanan berbeda dan dilaksanakan sekaligus Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Struktur menu • Continental : Menu klasik 13 giliran, Menu modern 3 – 5 giliran • Oriental : Terdiri dari makanan pokok, lauk dan sayuran