SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
i
MAKANAN KONTINENTAL
Disusun Oleh :
1. Mutiara Tangguh T
2. Nita Siti K
3. Ananda Nurul
4. Syifa Silvia M
Kelas : 12 Jasaboga 1
Jl. Kabandungan No.91 Karamat, Gn. Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa
Barat 43122
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas karunia dan rahmat-Nya serta usaha dari kami
sehingga dapat menyelesaikan Makalah tentang “MAKANAN KONTINENTAL”. Makalah ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Tata Hidang . Pada kesempatan ini, kami ingin
menyampaikan rasa terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah . kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan
saran yang dapat membangun kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.
Sukabumi, 10 Oktober 2017
iii
DAFTAR ISI
JUDUL..............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................................1
1.2 Rumusan Permasalahan .................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN ...............................................................................................................2
2.1 Definisi...........................................................................................................................2
2.2 Pengolahan Makanan Kontinental .................................................................................2
2.3 Pola Penyusunan Menu Indonesia dan Kontinental.......................................................2
2.4 Klasifikasi menu masakan Indonesia ............................................................................4
2.5 Pola Penyusunan Hidangan Kontinental .......................................................................5
BAB III : PENUTUP .......................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari Barat. Yaitu Eropa, Australia dan
Amerika. Perkembangan kuliner pertama kali adalah di Eropa lalu menyebar ke beberapa benua.
Perancis mulai menjadi pusat kebudayaan kuliner. Dimulai dari abad 3 Masehi, yaitu setelah
ditulisnya buku“The learned banquet” oleh Athenaeus di Italia. Pada buku tersebut tertulis
tentang beberapa “Chef ” di atena pada waktu itu. Baru beberapa abad kemudian muncul
berbagai buku, misalnya pada tahun 1375 Masehi,Guillaum Tirel dari perancis menerbitkan buku
“Le Viander ”, yang memuat tentang : penggunaan roti untuk pengental saus, serta penggunaan
bumbu dan rempah, seperti jahe ,pala dan cengkeh.Bersamaan dengan kejayaan kerajaan italia
antara tahun 1450 –1500 Masehi,seni kuliner pun berkembang dengan pesat. Pada
penyelenggaraan makanan Kontinental , setiap jenis hidangan dalam satu menu tidak disajikan
bersamaan ,melainkan bergiliran berdasarkan urutan kerangka menu. Misalnya dalam satu
hidangan Mine Course terdapat main dish dan side dish yang mempunyai fungsi masing masing
dan kandungan gizi yang saling melengkapi dalam satu hidangan.
1.2 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini akan mencakup sejarah makanan kontinental, pengelolaan makanan kontinental,
Pola menu makanan continental.
1.3 TUJUAN
A. Mempelajari hidangan utama (main dish) dan hidangan penyerta (side dish)
B. Mahasiswa mampu menghitung kandungan energi, zat gizi hidangan utama dan konversi
mentah masak.
C. Mahasiswa mampu menghitung biaya bahan makanan dalam pembuatan hidangan utama dan
hidangan penyerta.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Di era globalisasi, makanan juga mengalami perkembangan dan pengaruh dari Negara lain
seperti Negara-negara dikawasan timur dan barat. Pengaruh makanan dari barat ini
memungkinkan kita untuk mengenal pola makan mereka, yang memiliki perbedaan dengan pola
makan kita. Susunan makanan yang berasal dari Negara barat dikenal dengan masakan
continental . Menurut sejarahnya, ketika bangsa romawi Berjaya melawan Eropa, untuk
merayakannya diadakanlah pesta. Makanan biasanya muncul ketika acara-acara seperti itu.
Seluruh Eropa membuat pesta terutama di prancis (dari sinilah minuman ”champagne1” berasal)
dan akhirnya terkenal diseluruh dunia, nama minuman tersebut diambil dari nama salah satu
daerah yang ada di prancis. Makanan prancis sangat dikenal diseluruh dunia akibat pesta tersebut
padahal kokinya berasal dari italia.
2.2 PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
1. Pendamping atau dipadukan dengan satu atau lebih pendamping. Jenis pendamping yang bisa
dipadukan dengan ice cream adalah cream biscuit, buah-buahan (segar,siap saji, puree, dan
manisan), meringue, cake, syrup, dan coklat.
a. Coupe adalah ice cream atau shorbet yang divariasi dengan buah segar atau buah siap saji dan
dilengkapi dengan syrup sebagai topping dan garnish. Contoh : coupe st jaquese, coupe
romanoff.
b. Sundaes awalnya adalah ice cream yang diatasnya disiram dengan coklat sauce tetapi karena
harga coklat semakin mahal pada waktu itu maka hanya pada hari minggu (Sunday).
2.3 POLA PENYUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL
1. Pola Menu
Menurut Pauli Eagen 2(1979) ada 2 tipe pola menu, yaitu :
1) Ditinjau dari kehadiran hidangan :
a) Menu Tetap ; adalah menu yang menawarkan hidangan yang sama untuk
setiap harinya, menu seperti ini digunakan di restoran dan usaha makanan.
b) Menu Berputar; adalah menu yang berganti-ganti setiap harinya untuk periode
tertentu.
2) Ditinjau dari Pemberian Harga :
a) Menu A’la Carte; adalah menu yang menunjukan bahwa setiap hidangan yang
didaftar secara terpisah dengan harga yang brediri sendiri.
b) Table d’hote; adalah menu yang sudah pasti dan tidak ada pilihan, seperti
halnya jika kita diundang ke rumah orang lain.
1 minuman
2 Nama orang
3
3Contoh Hidangan Table d hote (Indonesia)
Nasi putih
Perkedel tahu
Pepes Ikan
Sayur lodeh
Sambal & lalap
Buah segar
Contoh hidangan a’la Carte :
Soup buntut special Rp 17.500, 00
Daging bumbu special Rp 15.000, 00
Chicken burger special Rp 11.000, 00
Beef burger special Rp 12.500, 00
Fruit salad special Rp 7.000, 00
Sate ayam bumbu special Rp 9.000, 00
Bakmie goreng special Rp 8.000, 00
Nasi goreng special Rp 12.000, 00
TR Sunday ice cream Rp 6.500, 00
3 Contoh kartu menu
4
2.4 KLASIFIKASI MENU MASAKAN INDONESIA
Menu masakan Indonesia sangat beragam dan telah mengalami perkembangan.
Untuk mengenalinya perlu dikaji degnan melihat klasifikasi seperti berikut ini.
1) Menu Berdasarkan Waktu Makan
Dilihat dari waktu penyajian menu Indonesia sehari-hari dapat digolongkan menjadi
makan pagi, makan siang, dan makan malam.
a) Menu Makan Pagi
Dihidangkan antara pukul 6.00 – 8.00 pagi. Makan pagi sangat penting karena pada
waktu antara makan pagi dan makan malam lebih kurang selama 8 jam atau selama tidur
menyebabkan tubuh kita tidak memperoleh makanan. Padahal saat tidur pun kita tetap
mengeluarkan energi. Selain alasan tersebut di atas, makan pagi dapat memberi semangat
bekerja serta sebagai pemberi tenaga untuk bekerja pada pagi harinya. Hidangan yang
disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada waktu makan pagi, yaitu makanan yang
mengandung unsur pemberi kalori, zat pengatur, dan zat pembangun.
Di Indonesia, biasanya waktu untuk menyiapkan makan pagi terbatas. Oleh karena itu,
makanan yang dihidangkan hendaknya dipilih masakan praktis yang penyajiannya cepat.
Contoh hidangan dapat berupa :
Roti Telur Susu Bubur Kue
Nasi goreng Nasi uduk Nasi Gudeg Nasi kuning Nasi Putih
Ikan Tahu Tempe Daging Sayur
b) Menu Makan Siang
Pada umumnya makan siang dihidangkan sekitar pukul 12.00 – 14.00. Waktu siang
biasanya merupakan waktu makan yang utama sehingga susunan hidangannya lebih
lengkap daripada waktu yang lain. Pada hari-hari tertentu dapat pula dibuat lebih istimewa,
misalnya hari Jumat atau Minggu. Pada saat itu, lauk dan sayur yang dihidangkan lebih dari
satu macam. Susunan hidangannya harus tetap mengandung gizi. Dapat juga hanya terdiri
dari satu macam lauk dan satu macam sayur, akan tetapi sebaiknya dimasakk dengan
lengkap. Misalnya telur tidak hanya du=idadar, tetapi dapat dimasak menggunakan
bumbubumbu
tertentu.
c) Menu Makan Malam
Makan malam dihidangkan sekitar pukul 18.00 – 20.00. Menu yang dihidangkan dapat
sama atau hampir sama dengan menu makan siang. Tetapi pada waktu-waktu tertentu
dapat pula dibuat istimewa, misalnya malam Minggu. Dapat pula disajikan menu yang sama
dengan siang hari, tetapi ada yang dikurangi atau ditambah. Misalnya jika ada beberapa
lauk dan sayur yang telah habis. Ada juga keluarga yang membiasakan acara makan malam
sebagai acara makan bersama karena waktu makan yang lain tidak memungkinkan untuk
bertemu dengan seluruh anggota keluarga.
Cara menyusun menu antara makan pagi, makan siang, dan makan malam hampir
sama, hanya saja biasanya orang Indonesia lebih mengutamakan makan siang.
5
Susunan menu Indonesia mempunyai corak tersendiri yang masih banyak dipengaruhi
oleh adat istiadat, kebiasaan asal yang bersifat kedaerahan, keadaan lingkungna tempat
tinggal, keadaan sosial ekonomi, pendidikan, pergaulan, dan sebagainya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa umumnya menu dapat ditinjau dari berbagai
sudut. Namun sebagai gambaran umum, susunan menu makanan Indonesia selalu dapat
ditinjauu dari susunan bahan dan klasifikasi hidangan.
Sebelum pemerintah mengadakan pembaruan atau revolusi gizi pada tahun 1963,
susunan menu tradisional sudah mendarah daging dan dipakai untu menyusun hidangan
keluarga sejak lama. Susunan tersebut terdiri atas kelompok-kelompok, yaitu :
 Kelompok makanan pokok sebagai
sumber karbohidrat;
 kelompok sayur-mayur dan sayuran;
 kelompok lauk pauk;  kelompok pencuci mulut.
Dari susunan di atas menunjukkan bahwa berbagai pengelompokan bahan pokok sudah
dikenal oleh masyarakat di seluruh propinsi di Indonesia bahkan sekarang sudah dipakai
pengelompokan yang sama.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masalah susunan menu
juga berkembang. Walaupun susunannya tetap, namun makin banyak variasi pemakaian
bahan sehingga terjadi peningkatan teknologi pengolahan dan peningkatan kualitas serta
kuantitas bahan. Secara garis besar, pola menu Indonesia dapat dilihat sebagai berikut.
2.5 Pola Penyusunan Hidangan Kontinental
1) Pola Makan Hidangan Kontinental
Secara klasik dan tipe umum yang sudah terbentuk dapat kite bedakan
seperti : Breakfast (Perit de Jeuner), Lunch (de Jeuner), Dinner (Diner), dan Supper
(Souper.) Beberapa tipe hidangan kontinental yang penting adalah:
a) Break fast
Breakfast akan tergantung dari kebiasaan makan balk lokal,
nasional, maupun Internasional. Breakfast biasanya selalu memasukan satu
cangkir kopi atau teh dengan biscuit pada rangkaian menunya. Pada
breakfast secara inggris, yang dianggap sebagai makanan utama yang terdiri
dari fruit juice, atau buah segar, marmalade dan toast cold sereal, hidangan
telur, hidangan ikan, ayam atau chop dari lamb dan tea atau kopi.
Breakfast yang disajikan untuk menu restauran basanya memiliki
pilihan hidangan seperti juice, egg, cereal, pan cake. waffle, roti, daging ditambah
dengan makanan khas daerah setempat . Kekhasan ini ditunjukan bagi
tamu-tamu yang menginginkannya. Variasi pilihan untuk buah dapat ditambah
dengan sari buah instant.
6
Variasi telur dapat berupa telur mata sapi, eassy over, turn over,
ommellet baik plain atau isi , Variasi cereal dapat berupa hot cereal dan cold
cereal, Variasi roti dapat berupa American bread, Croisant atau English
bread. Adakalanya sebuah restauran menambahkan menu yang istimewa
seperti English muffin yang diberi hiasan bagian atasnya dengan cream dan crabmeat atau
poached egg. Juga dapat dihidangkan hidangan spe cial suatu negara atau penggabungan antara
saus atau sirup buah dengan pancake atau waffle sehingga dapat menarik para tamu. Menu b
reakfa st harus direncanakan secara cepat dan di makan dalam waktu yang pendek karena
biasanya orang yang makan pagi hanya memiliki waktu yang terbatas
 Contoh Breakfast :
Continental Breakfast :
Manggo Juice
Toast or Roll
Butter & Jam
Coffee
American Breakfast Fruit Juice/Fresh Fruit
French Toast & Preserves
Poach Egg
Cereal/Corn Flake
Beverage
(Tea, coffee, Cocolate, Milk)
b) Brunch
Brunch diturunkan dari kata breakfast dan lunch, menu brunch biasanya
merupakan kombinasi kedua makanan tersebut. Beberapa menu brunch
memasukan makanan favorit pada breakfast tradisional. Makanan lain yang
disediakan merupakan pilihan seperti buah, hot bread, egg, coffe, dan tea
Contoh menu Brunch Orange Juice
Bake egg
Fried Sausage
Fried Apple Wedge
QuickMuffin
Cofee or Tea
c) Lunch
Lunch biasanya disajikan tengah hari, lunch merupakan makanan yang sederhana,
course lebih sedikit daripada dinner. Menu lunch sering merupakan light (ringan)
main course misalnya fruit juice, salad fruit. Sup yang kaya dengan bread dan
fruit juice jugs merupakan makan siang yang populer. Cheese, fruit atau sesuatu
yang ringan dan dingin biasanya untuk dessert
7
d) Dinner
Dinner biasanya disajikan pada malam hari dan merupakan makan malam yang
diutamakan dan dinikmati bersama keluarga, dengan lebih leluasa. Demikian pula
dinner yang dilakukan di restoran, orang biasanya makan dalam keadaan relak untuk
menikmati hidangan yang relative banyak, biasanya hidangan yang disajikan cukup
lengkap.
e) Supper
Supper ini dihidangkan tengah malam, umumnya tediri dari makanan kecil seperti
sandwich, salad atau sejenisnya. Menu ini di hotel biasanya disajikan di coffee shop
atau room service.
f) Gala Menu (Mid Nigh Supper)
Gala menu biasanya menyajikan makanan yang sangat istimewa, biasanya dilakukan
pada malam-malam yang istimewa, seperti tahun baru, atau pesta-pesta tertentu.
Hidangan yang disajikan umumnya bertahap, dimulai dari welcome drink, appetizer
dengan berbagai pilihan, appetizer, salad, soup, hidangan unggas (kalkun, ayam) atau
daging, side dish, hot entrée, cold entrée, shorbet, roast, sayur-sayuran,sweet, dan
dessert. Gala dinner kadang diturunkan dari menu banguet yang terperinci, lebih dari sekedaar
menu modern, dan variasi menu pilihan seringkali ditentukan oleh tradisi.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada masa bangsa romawi menguasai eropa, kemenangan peperangan dirayakan dengan pesta
pora yang hebat, yaitu dengan diadakannya pesta –pesta yang melanda di Negara –Negara Eropa.
Salah satunya adalah Negara Perancis. Pada acara pesta disajikan hidangan yang istimewa,
sehingga Negara Perancis terkenal dengan masakan yang modern dan mengembangkannya
sampai ke
seluruh dunia.
Pada jaman Louis XIV seni memasak mengalami kemajuan pesat.Resep yang dahulunya hanya
disusun secara metodis menjadi suatu ilmu, muncul buku –buku masakan yang sampai sekarang
berkembang dengan pesat.
Pada tahun 1656 Mme. La chanceliere memperkenalkan menu Banquete yang pertama kali
kepada Louis XIV.
Di Eropa pada abad XIV terjadi revolusi agama dan politik. Banyak orang Eropa yang melarikan
diri ke Amerika,perpindahan penduduk meningkat, imigrasi
terjadi secara besar –besaran dilakukan oleh orang Eropamereka tidak hanya membawa keluarga
dan hartanya, tetapi kebudayaannya pula ikut berkembang. menu orang Amerika sebagian
bersumber dari Eropa dan senada dengan menu Eropa.
Pengaruh makanan dari barat ini memungkinkan kita untuk mengenal pola makan mereka, yang
memiliki perbedaan dengan pola makan kita. Susunan makanan yang berasal dari Negara barat
dikenal dengan masakan continental . Menurut sejarahnya, ketika bangsa romawi Berjaya
melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta. Makanan biasanya muncul ketika
acara-acara seperti itu. Seluruh Eropa membuat pesta terutama di prancis (dari sinilah minuman
”champagne” berasal) dan akhirnya terkenal diseluruh dunia, nama minuman tersebut diambil
dari nama salah satu daerah yang ada di prancis. Makanan prancis sangat dikenal diseluruh dunia
akibat pesta tersebut padahal kokinya berasal dari italia
3.2 SARAN
Dari susunan di atas menunjukkan bahwa berbagai pengelompokan bahan pokok sudah
dikenal oleh masyarakat di seluruh propinsi di Indonesia bahkan sekarang sudah dipakai
pengelompokan yang sama.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masalah susunan menu
juga berkembang. Walaupun susunannya tetap, namun makin banyak variasi pemakaian
bahan sehingga terjadi peningkatan teknologi pengolahan dan peningkatan kualitas serta
kuantitas bahan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri , Istamar . 2006 . BIOLOGI . Jakarta : Erlangga .
MBS Maniam . 2006 . Advanced Learning Biology . Bandung : Grafindo .
Ambarwati ,Yuliata . 2010 . BIOLOGI . Jakarta : Citra Pustaka .
Karmana , Oman . 2013 . BIOLOGI . Bandung : Grafindo .
Yusa . 2006 . Advanced Learning Biology . Bandung : Grafindo

More Related Content

What's hot

Makanan kontinental
Makanan kontinental Makanan kontinental
Makanan kontinental
Licia Dewi
 

What's hot (20)

PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 
Menu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hariMenu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hari
 
Makanan kontinental
Makanan kontinental Makanan kontinental
Makanan kontinental
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resep
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
13 Urutan Makanan
13 Urutan Makanan13 Urutan Makanan
13 Urutan Makanan
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
 
PPT Pengolahan Bahan Makanan (Jenis Sayuran)
PPT Pengolahan Bahan Makanan (Jenis Sayuran)PPT Pengolahan Bahan Makanan (Jenis Sayuran)
PPT Pengolahan Bahan Makanan (Jenis Sayuran)
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 

Similar to Makanan kontinental

A1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinentalA1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinental
wawan_wawan
 
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharani
NishinoyaSenpai
 

Similar to Makanan kontinental (20)

A1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinentalA1. prinsip dasar kontinental
A1. prinsip dasar kontinental
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
 
Karakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan InternasionalKarakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan Internasional
 
pemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajianpemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajian
 
Resume peng. makanan (tgs smtr)
Resume peng. makanan (tgs smtr)Resume peng. makanan (tgs smtr)
Resume peng. makanan (tgs smtr)
 
Menu Planing
Menu PlaningMenu Planing
Menu Planing
 
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharani
 
pengertian nasi dan mie serta hidangan dari nasi dan mie
pengertian nasi dan mie serta hidangan dari nasi dan miepengertian nasi dan mie serta hidangan dari nasi dan mie
pengertian nasi dan mie serta hidangan dari nasi dan mie
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinental
 
Masakan
MasakanMasakan
Masakan
 
Bab4masakan 091220042254-phpapp02
Bab4masakan 091220042254-phpapp02Bab4masakan 091220042254-phpapp02
Bab4masakan 091220042254-phpapp02
 
Bab4-masakan
Bab4-masakanBab4-masakan
Bab4-masakan
 
Pengelolaan menu tata hidang .......pptx
Pengelolaan menu tata hidang .......pptxPengelolaan menu tata hidang .......pptx
Pengelolaan menu tata hidang .......pptx
 
Cooking recipes
Cooking recipesCooking recipes
Cooking recipes
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Bab4.masakan
Bab4.masakanBab4.masakan
Bab4.masakan
 
Makalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten munaMakalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten muna
 
Kulinari oriental
Kulinari orientalKulinari oriental
Kulinari oriental
 
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
 

Makanan kontinental

  • 1. i MAKANAN KONTINENTAL Disusun Oleh : 1. Mutiara Tangguh T 2. Nita Siti K 3. Ananda Nurul 4. Syifa Silvia M Kelas : 12 Jasaboga 1 Jl. Kabandungan No.91 Karamat, Gn. Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43122
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas karunia dan rahmat-Nya serta usaha dari kami sehingga dapat menyelesaikan Makalah tentang “MAKANAN KONTINENTAL”. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Tata Hidang . Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah . kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang dapat membangun kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. Sukabumi, 10 Oktober 2017
  • 3. iii DAFTAR ISI JUDUL..............................................................................................................................................i KATA PENGANTAR .....................................................................................................................ii DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................................1 1.2 Rumusan Permasalahan .................................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................1 BAB II : PEMBAHASAN ...............................................................................................................2 2.1 Definisi...........................................................................................................................2 2.2 Pengolahan Makanan Kontinental .................................................................................2 2.3 Pola Penyusunan Menu Indonesia dan Kontinental.......................................................2 2.4 Klasifikasi menu masakan Indonesia ............................................................................4 2.5 Pola Penyusunan Hidangan Kontinental .......................................................................5 BAB III : PENUTUP .......................................................................................................................8 3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................8 3.2 Saran...............................................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................9
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari Barat. Yaitu Eropa, Australia dan Amerika. Perkembangan kuliner pertama kali adalah di Eropa lalu menyebar ke beberapa benua. Perancis mulai menjadi pusat kebudayaan kuliner. Dimulai dari abad 3 Masehi, yaitu setelah ditulisnya buku“The learned banquet” oleh Athenaeus di Italia. Pada buku tersebut tertulis tentang beberapa “Chef ” di atena pada waktu itu. Baru beberapa abad kemudian muncul berbagai buku, misalnya pada tahun 1375 Masehi,Guillaum Tirel dari perancis menerbitkan buku “Le Viander ”, yang memuat tentang : penggunaan roti untuk pengental saus, serta penggunaan bumbu dan rempah, seperti jahe ,pala dan cengkeh.Bersamaan dengan kejayaan kerajaan italia antara tahun 1450 –1500 Masehi,seni kuliner pun berkembang dengan pesat. Pada penyelenggaraan makanan Kontinental , setiap jenis hidangan dalam satu menu tidak disajikan bersamaan ,melainkan bergiliran berdasarkan urutan kerangka menu. Misalnya dalam satu hidangan Mine Course terdapat main dish dan side dish yang mempunyai fungsi masing masing dan kandungan gizi yang saling melengkapi dalam satu hidangan. 1.2 RUANG LINGKUP PENELITIAN Penelitian ini akan mencakup sejarah makanan kontinental, pengelolaan makanan kontinental, Pola menu makanan continental. 1.3 TUJUAN A. Mempelajari hidangan utama (main dish) dan hidangan penyerta (side dish) B. Mahasiswa mampu menghitung kandungan energi, zat gizi hidangan utama dan konversi mentah masak. C. Mahasiswa mampu menghitung biaya bahan makanan dalam pembuatan hidangan utama dan hidangan penyerta.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI Di era globalisasi, makanan juga mengalami perkembangan dan pengaruh dari Negara lain seperti Negara-negara dikawasan timur dan barat. Pengaruh makanan dari barat ini memungkinkan kita untuk mengenal pola makan mereka, yang memiliki perbedaan dengan pola makan kita. Susunan makanan yang berasal dari Negara barat dikenal dengan masakan continental . Menurut sejarahnya, ketika bangsa romawi Berjaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta. Makanan biasanya muncul ketika acara-acara seperti itu. Seluruh Eropa membuat pesta terutama di prancis (dari sinilah minuman ”champagne1” berasal) dan akhirnya terkenal diseluruh dunia, nama minuman tersebut diambil dari nama salah satu daerah yang ada di prancis. Makanan prancis sangat dikenal diseluruh dunia akibat pesta tersebut padahal kokinya berasal dari italia. 2.2 PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL 1. Pendamping atau dipadukan dengan satu atau lebih pendamping. Jenis pendamping yang bisa dipadukan dengan ice cream adalah cream biscuit, buah-buahan (segar,siap saji, puree, dan manisan), meringue, cake, syrup, dan coklat. a. Coupe adalah ice cream atau shorbet yang divariasi dengan buah segar atau buah siap saji dan dilengkapi dengan syrup sebagai topping dan garnish. Contoh : coupe st jaquese, coupe romanoff. b. Sundaes awalnya adalah ice cream yang diatasnya disiram dengan coklat sauce tetapi karena harga coklat semakin mahal pada waktu itu maka hanya pada hari minggu (Sunday). 2.3 POLA PENYUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL 1. Pola Menu Menurut Pauli Eagen 2(1979) ada 2 tipe pola menu, yaitu : 1) Ditinjau dari kehadiran hidangan : a) Menu Tetap ; adalah menu yang menawarkan hidangan yang sama untuk setiap harinya, menu seperti ini digunakan di restoran dan usaha makanan. b) Menu Berputar; adalah menu yang berganti-ganti setiap harinya untuk periode tertentu. 2) Ditinjau dari Pemberian Harga : a) Menu A’la Carte; adalah menu yang menunjukan bahwa setiap hidangan yang didaftar secara terpisah dengan harga yang brediri sendiri. b) Table d’hote; adalah menu yang sudah pasti dan tidak ada pilihan, seperti halnya jika kita diundang ke rumah orang lain. 1 minuman 2 Nama orang
  • 6. 3 3Contoh Hidangan Table d hote (Indonesia) Nasi putih Perkedel tahu Pepes Ikan Sayur lodeh Sambal & lalap Buah segar Contoh hidangan a’la Carte : Soup buntut special Rp 17.500, 00 Daging bumbu special Rp 15.000, 00 Chicken burger special Rp 11.000, 00 Beef burger special Rp 12.500, 00 Fruit salad special Rp 7.000, 00 Sate ayam bumbu special Rp 9.000, 00 Bakmie goreng special Rp 8.000, 00 Nasi goreng special Rp 12.000, 00 TR Sunday ice cream Rp 6.500, 00 3 Contoh kartu menu
  • 7. 4 2.4 KLASIFIKASI MENU MASAKAN INDONESIA Menu masakan Indonesia sangat beragam dan telah mengalami perkembangan. Untuk mengenalinya perlu dikaji degnan melihat klasifikasi seperti berikut ini. 1) Menu Berdasarkan Waktu Makan Dilihat dari waktu penyajian menu Indonesia sehari-hari dapat digolongkan menjadi makan pagi, makan siang, dan makan malam. a) Menu Makan Pagi Dihidangkan antara pukul 6.00 – 8.00 pagi. Makan pagi sangat penting karena pada waktu antara makan pagi dan makan malam lebih kurang selama 8 jam atau selama tidur menyebabkan tubuh kita tidak memperoleh makanan. Padahal saat tidur pun kita tetap mengeluarkan energi. Selain alasan tersebut di atas, makan pagi dapat memberi semangat bekerja serta sebagai pemberi tenaga untuk bekerja pada pagi harinya. Hidangan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada waktu makan pagi, yaitu makanan yang mengandung unsur pemberi kalori, zat pengatur, dan zat pembangun. Di Indonesia, biasanya waktu untuk menyiapkan makan pagi terbatas. Oleh karena itu, makanan yang dihidangkan hendaknya dipilih masakan praktis yang penyajiannya cepat. Contoh hidangan dapat berupa : Roti Telur Susu Bubur Kue Nasi goreng Nasi uduk Nasi Gudeg Nasi kuning Nasi Putih Ikan Tahu Tempe Daging Sayur b) Menu Makan Siang Pada umumnya makan siang dihidangkan sekitar pukul 12.00 – 14.00. Waktu siang biasanya merupakan waktu makan yang utama sehingga susunan hidangannya lebih lengkap daripada waktu yang lain. Pada hari-hari tertentu dapat pula dibuat lebih istimewa, misalnya hari Jumat atau Minggu. Pada saat itu, lauk dan sayur yang dihidangkan lebih dari satu macam. Susunan hidangannya harus tetap mengandung gizi. Dapat juga hanya terdiri dari satu macam lauk dan satu macam sayur, akan tetapi sebaiknya dimasakk dengan lengkap. Misalnya telur tidak hanya du=idadar, tetapi dapat dimasak menggunakan bumbubumbu tertentu. c) Menu Makan Malam Makan malam dihidangkan sekitar pukul 18.00 – 20.00. Menu yang dihidangkan dapat sama atau hampir sama dengan menu makan siang. Tetapi pada waktu-waktu tertentu dapat pula dibuat istimewa, misalnya malam Minggu. Dapat pula disajikan menu yang sama dengan siang hari, tetapi ada yang dikurangi atau ditambah. Misalnya jika ada beberapa lauk dan sayur yang telah habis. Ada juga keluarga yang membiasakan acara makan malam sebagai acara makan bersama karena waktu makan yang lain tidak memungkinkan untuk bertemu dengan seluruh anggota keluarga. Cara menyusun menu antara makan pagi, makan siang, dan makan malam hampir sama, hanya saja biasanya orang Indonesia lebih mengutamakan makan siang.
  • 8. 5 Susunan menu Indonesia mempunyai corak tersendiri yang masih banyak dipengaruhi oleh adat istiadat, kebiasaan asal yang bersifat kedaerahan, keadaan lingkungna tempat tinggal, keadaan sosial ekonomi, pendidikan, pergaulan, dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa umumnya menu dapat ditinjau dari berbagai sudut. Namun sebagai gambaran umum, susunan menu makanan Indonesia selalu dapat ditinjauu dari susunan bahan dan klasifikasi hidangan. Sebelum pemerintah mengadakan pembaruan atau revolusi gizi pada tahun 1963, susunan menu tradisional sudah mendarah daging dan dipakai untu menyusun hidangan keluarga sejak lama. Susunan tersebut terdiri atas kelompok-kelompok, yaitu :  Kelompok makanan pokok sebagai sumber karbohidrat;  kelompok sayur-mayur dan sayuran;  kelompok lauk pauk;  kelompok pencuci mulut. Dari susunan di atas menunjukkan bahwa berbagai pengelompokan bahan pokok sudah dikenal oleh masyarakat di seluruh propinsi di Indonesia bahkan sekarang sudah dipakai pengelompokan yang sama. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masalah susunan menu juga berkembang. Walaupun susunannya tetap, namun makin banyak variasi pemakaian bahan sehingga terjadi peningkatan teknologi pengolahan dan peningkatan kualitas serta kuantitas bahan. Secara garis besar, pola menu Indonesia dapat dilihat sebagai berikut. 2.5 Pola Penyusunan Hidangan Kontinental 1) Pola Makan Hidangan Kontinental Secara klasik dan tipe umum yang sudah terbentuk dapat kite bedakan seperti : Breakfast (Perit de Jeuner), Lunch (de Jeuner), Dinner (Diner), dan Supper (Souper.) Beberapa tipe hidangan kontinental yang penting adalah: a) Break fast Breakfast akan tergantung dari kebiasaan makan balk lokal, nasional, maupun Internasional. Breakfast biasanya selalu memasukan satu cangkir kopi atau teh dengan biscuit pada rangkaian menunya. Pada breakfast secara inggris, yang dianggap sebagai makanan utama yang terdiri dari fruit juice, atau buah segar, marmalade dan toast cold sereal, hidangan telur, hidangan ikan, ayam atau chop dari lamb dan tea atau kopi. Breakfast yang disajikan untuk menu restauran basanya memiliki pilihan hidangan seperti juice, egg, cereal, pan cake. waffle, roti, daging ditambah dengan makanan khas daerah setempat . Kekhasan ini ditunjukan bagi tamu-tamu yang menginginkannya. Variasi pilihan untuk buah dapat ditambah dengan sari buah instant.
  • 9. 6 Variasi telur dapat berupa telur mata sapi, eassy over, turn over, ommellet baik plain atau isi , Variasi cereal dapat berupa hot cereal dan cold cereal, Variasi roti dapat berupa American bread, Croisant atau English bread. Adakalanya sebuah restauran menambahkan menu yang istimewa seperti English muffin yang diberi hiasan bagian atasnya dengan cream dan crabmeat atau poached egg. Juga dapat dihidangkan hidangan spe cial suatu negara atau penggabungan antara saus atau sirup buah dengan pancake atau waffle sehingga dapat menarik para tamu. Menu b reakfa st harus direncanakan secara cepat dan di makan dalam waktu yang pendek karena biasanya orang yang makan pagi hanya memiliki waktu yang terbatas  Contoh Breakfast : Continental Breakfast : Manggo Juice Toast or Roll Butter & Jam Coffee American Breakfast Fruit Juice/Fresh Fruit French Toast & Preserves Poach Egg Cereal/Corn Flake Beverage (Tea, coffee, Cocolate, Milk) b) Brunch Brunch diturunkan dari kata breakfast dan lunch, menu brunch biasanya merupakan kombinasi kedua makanan tersebut. Beberapa menu brunch memasukan makanan favorit pada breakfast tradisional. Makanan lain yang disediakan merupakan pilihan seperti buah, hot bread, egg, coffe, dan tea Contoh menu Brunch Orange Juice Bake egg Fried Sausage Fried Apple Wedge QuickMuffin Cofee or Tea c) Lunch Lunch biasanya disajikan tengah hari, lunch merupakan makanan yang sederhana, course lebih sedikit daripada dinner. Menu lunch sering merupakan light (ringan) main course misalnya fruit juice, salad fruit. Sup yang kaya dengan bread dan fruit juice jugs merupakan makan siang yang populer. Cheese, fruit atau sesuatu yang ringan dan dingin biasanya untuk dessert
  • 10. 7 d) Dinner Dinner biasanya disajikan pada malam hari dan merupakan makan malam yang diutamakan dan dinikmati bersama keluarga, dengan lebih leluasa. Demikian pula dinner yang dilakukan di restoran, orang biasanya makan dalam keadaan relak untuk menikmati hidangan yang relative banyak, biasanya hidangan yang disajikan cukup lengkap. e) Supper Supper ini dihidangkan tengah malam, umumnya tediri dari makanan kecil seperti sandwich, salad atau sejenisnya. Menu ini di hotel biasanya disajikan di coffee shop atau room service. f) Gala Menu (Mid Nigh Supper) Gala menu biasanya menyajikan makanan yang sangat istimewa, biasanya dilakukan pada malam-malam yang istimewa, seperti tahun baru, atau pesta-pesta tertentu. Hidangan yang disajikan umumnya bertahap, dimulai dari welcome drink, appetizer dengan berbagai pilihan, appetizer, salad, soup, hidangan unggas (kalkun, ayam) atau daging, side dish, hot entrée, cold entrée, shorbet, roast, sayur-sayuran,sweet, dan dessert. Gala dinner kadang diturunkan dari menu banguet yang terperinci, lebih dari sekedaar menu modern, dan variasi menu pilihan seringkali ditentukan oleh tradisi.
  • 11. 8 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Pada masa bangsa romawi menguasai eropa, kemenangan peperangan dirayakan dengan pesta pora yang hebat, yaitu dengan diadakannya pesta –pesta yang melanda di Negara –Negara Eropa. Salah satunya adalah Negara Perancis. Pada acara pesta disajikan hidangan yang istimewa, sehingga Negara Perancis terkenal dengan masakan yang modern dan mengembangkannya sampai ke seluruh dunia. Pada jaman Louis XIV seni memasak mengalami kemajuan pesat.Resep yang dahulunya hanya disusun secara metodis menjadi suatu ilmu, muncul buku –buku masakan yang sampai sekarang berkembang dengan pesat. Pada tahun 1656 Mme. La chanceliere memperkenalkan menu Banquete yang pertama kali kepada Louis XIV. Di Eropa pada abad XIV terjadi revolusi agama dan politik. Banyak orang Eropa yang melarikan diri ke Amerika,perpindahan penduduk meningkat, imigrasi terjadi secara besar –besaran dilakukan oleh orang Eropamereka tidak hanya membawa keluarga dan hartanya, tetapi kebudayaannya pula ikut berkembang. menu orang Amerika sebagian bersumber dari Eropa dan senada dengan menu Eropa. Pengaruh makanan dari barat ini memungkinkan kita untuk mengenal pola makan mereka, yang memiliki perbedaan dengan pola makan kita. Susunan makanan yang berasal dari Negara barat dikenal dengan masakan continental . Menurut sejarahnya, ketika bangsa romawi Berjaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta. Makanan biasanya muncul ketika acara-acara seperti itu. Seluruh Eropa membuat pesta terutama di prancis (dari sinilah minuman ”champagne” berasal) dan akhirnya terkenal diseluruh dunia, nama minuman tersebut diambil dari nama salah satu daerah yang ada di prancis. Makanan prancis sangat dikenal diseluruh dunia akibat pesta tersebut padahal kokinya berasal dari italia 3.2 SARAN Dari susunan di atas menunjukkan bahwa berbagai pengelompokan bahan pokok sudah dikenal oleh masyarakat di seluruh propinsi di Indonesia bahkan sekarang sudah dipakai pengelompokan yang sama. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masalah susunan menu juga berkembang. Walaupun susunannya tetap, namun makin banyak variasi pemakaian bahan sehingga terjadi peningkatan teknologi pengolahan dan peningkatan kualitas serta kuantitas bahan.
  • 12. 9 DAFTAR PUSTAKA Syamsuri , Istamar . 2006 . BIOLOGI . Jakarta : Erlangga . MBS Maniam . 2006 . Advanced Learning Biology . Bandung : Grafindo . Ambarwati ,Yuliata . 2010 . BIOLOGI . Jakarta : Citra Pustaka . Karmana , Oman . 2013 . BIOLOGI . Bandung : Grafindo . Yusa . 2006 . Advanced Learning Biology . Bandung : Grafindo