8. MIE ONGKLOK
• Pemberian nama ongklok sendiri berasal dari alat
yang digunakan untuk merebus mie ini.
• Sekilas bentuknya mirip dengan mie ayam atau
bakmi jawa sebab menggunakan kucai dan kol.
Namun ciri khas mie ini terletak pada tekstur mie
serta kuah loh-nya yang kental.
• Kuah ini terbuat dari campuran tepung kanji dan
beberapa rempah. Lalu agar semakin nikmat mie
ongklok juga disiram dengan kuah kacang sedap.
MIE ONGKLOK
9. TEMPE KEMUL
• Bentuknya mirip dengan mendoan atau tempe
goreng tepung biasa, namun dengan sedikit
perbedaan.
• Lapisan tepung di tempe kemul lebih tipis dengan
warna kuning menggoda. Rasanya pun lebih gurih
dan krispi dengan tambahan potongan daun kucai di
dalam adonan.
11. MEGONO
• Nasi megono atau sego megono ini bisa mudah
ditemukan di Pekalongan hingga Wonosobo dan
Pemalang.
• Uniknya, megono dari Wonosobo ini berbeda dari
megono daerah lain. Salah satu ciri khasnya
adalah campuran potongan kubis hijau di dalam
nasi.
• Bumbunya langsung tercampur bersama nasi
tidak seperti megono Pekalongan. Bumbunya
sendiri terbuat dari bahan sederhana seperti
bawang putih, bawang merah, cabai, dan garam.
12. GEBLEK
• Bila dilihat dari bentuknya jajanan ini mirip dengan
cireng namun dengan tekstur lebih padat serta
warna lebih putih
• Bahan utama jajanan ini berasal dari campuran
tapioka, kucai, serta bumbu lainnya. Daun kucai
inilah yang membuat geblek Wonosobo sedikit
berbeda dari oleh-oleh khas Jogja, geblek Kulon
Progo
14. SAGON
• Kue ini memiliki rasa yang gurih
dengan tekstur serta aroma yang
khas, sebab proses memasaknya
dengan cara dibakar.
• Warnanya putih dan cerah dengan
bekas arang di seluruh
permukaannya. Meski ada bekas
gosong tersebut, rasa manis gurih
dari jajanan ini tetap terasa.
15. SAYUR LUMBU
• Hawa dieng dan Wonosobo yang dingin
membuat makanan berkuah terasa
nikmat, salah satunya sayur lumbu.
Sayur ini sekilas mirip dengan sayur
lodeh karena kuahnya dari santan,
namun dari isiannya berbeda.
• Dengan tambahan santan, cabai, serta
beberapa bumbu lainnya, kuah sayur ini
terasa pedas, gurih, dan nikmat
17. SEGO LEYE
• Sego leye berwarna kecoklatan dengan
bitnik-bintik hitam beraroma harum yang
khas. Bisa dibilang, nasi leye ini merupakan
makanan pokok pengganti nasi beras yang
biasa dikonsumsi jad makanan sehari-hari
oleh masyarakat di daerah Wonosobo.
• Pertama-tama bahan baku yaitu singkong
perlu dibersihkan, dikupas dan dipotong
kecil-kecil, kemudian direndam selama dua
malam berturut-turut, untuk menghilangkan
kandungan racun. Kemudian dijemur di
bawah sinar matahari,hingga menghasilkan
“gaplek”.
18. KACANG DIENG
• Sejenis kacang-kacangan, memiliki
rasa yang enak dan gurih, kacang ini
juga memiliki kandungan gizi yang
tinggi. Memiliki struktur pohon yang
tumbuh tegak sekitar 1 meter (m),
dan biasanya memiliki buah yang
berisi tiga hingga 4 biji Kacang
Dieng.
20. CARICA
• Disebut juga sebagai pepaya gunung atau
pepaya Dieng sebab hanya bisa tumbuh di dataran
tinggi seperti Dieng.
• Carica sendiri aslinya berasal dari Amerika Selatan.
Sekilas bentuknya seperti pepaya namun dengan
ukuran yang lebih kecil dan kandungan vitamin lebih
banyak.
• Dalam satu buah carica rata-rata mengandung
vitamin A, C, kalsium, serta minyak atsiri yang
berkhasiat. Beberapa khasiatnya seperti
melancarkan pencernaan, menyehatkan mata,
hingga membuat awet muda.
• Rasa carica yang masam dan harum bisa dinikmati
langsung. Tapi agar semakin nikmat, biasanya buah
ini diolah kembali menjadi minuman atau manisan.
21. PURWACENG
• Purwaceng merupakan tanaman herbal yang punya
banyak khasiat. Purwaceng bermanfaat menjaga
kesehatan tubuh dan dapat mengobati sejumlah penyakit.
• Purwaceng dapat ditemukan dalam bentuk teh maupun
kopi
22. TEH TAMBI
• Teh tambi adalah teh yang diproduksi dari
pekerbunan teh di Desa Tambi, Kecamatan
Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa
Tengah.