1. 1. Ciri-Ciri Sains :
a. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkret yang terdapat
dialam. Misalnya benda padat, cair, dan gas. Benda-benda konkret adalah benda-
benda yang dapat ditangkap indera kita. Objek kajian dibedakan menjadi:
• Objek Fisika : benda-benda alam dan benda-benda angkasa
• Objek Kimia : zat-zat kimia yang meliputi sifat dan reaksinya
• Objek Biologi : makhluk hidup dan fosil-fosil yagn berkaitan dengan
struktur dan fungsinya.
b. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris. Yaitu berdasarkan
pengalaman yang dapat dirasakan setiap orang ( nyata )
c. Memiliki langkah-langkah sistematis. Yaitu menggunakan langkah-langkah
yang sama dengan situasi dan kondisi yang sama dimanapun berada, agar hasil
yang didapat sama, walaupun yang melakukan orang yang berbeda. Langkah-
langkah sistematis tersebut bersifat baku untuk setiap bidang kajian.
d. Menggunakan cara berpikir logis. Kesimpulan-kesimpulan ditarik
berdasarkan logika-logika tertentu, misal:
• Berpikir induktif, artinya berpikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal
yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Misal, ayam mati,
tumbuhan mati. Ayam dan tumbuhan adalah makhluk hidup. Kesimpulannya
semua makhluk hidup akan mati.
• Berpikir deduktif, artinya berpikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal
yang umum menjadi ketentuan yang berlaku khusus. Misal, semua makhluk
hidup memrlukan oksigen untuk bernapas, tumbuhan adalah makhluk hidup.
Kesimpulannya, tumbuhan memerlukan oksigen untuk bernapas.
e. Hasilnya objektif atau apa adanya. Terhindar dari kepentingan
pelaku( subjektif). Hasil penelitian ilmiah tidak memihak siapapun selain
memihak pada kebenaran ilmiah.
f. Hasilnya berupa hukum-hukum yagn berlaku umum, dimanapun
diberlakukan. Misal, jika kita mengawinkan secara langsung tumbuhan A dan B,
maka di manapun hasilnya akan mengikuti hukum-hukum persilangan yang
dibuat oleh Gregor Mendel.
2. Metode ilmiah terdiri dari beberapa langkah yaitu :
a. Merumuskan Masalah
Beranya adalah upaya menyusun masalah secara umum, yang memperhatikan
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Ada 3 cara dalam merumuskan permasalahan,yaitu:
• Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek
eksperimen?
• Bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek
eksperimen?
• Apakah ada hubungan antara variabel bebas dg variabel terikat objek
eksperimen?
~ variabel bebas adalah sesuatu yang akan dicobakan
~ variabel terikat adalah perubahan kondisi yagn akan diteliti
b. Menyusun Kerangka Berfikir
Setelah merumuskan masalah, kegiatan berikutnya adalah mengumpulkan
keterangan-keterangan baik secara teoritis maupun keterangan dari fakta empiris
yang berhubungan dg permasalahan, agar menemukan jawaban sementara
terhadap masalah tsb.Ilmu berkembang karena orang membaca dan
mengembangkan apa yang telah ditemukan orang lain yang dapat dijadikan
kerangka berpikir untuk mengembangkan dan menemukan hal-hal yang lain.
2. c. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah suatu duggan yang merupakan jawaban sementara
terhadap masalah sebelum dibuktikan. Jadi setelah mengkaji fakta empiris, kita dapat
merumuskan hipotesis.
Ada 2 macam hipotesis dalam eksperimen,yaitu :
• Hipotesis alternatif : dugaan yang menyatakan ada pengaruh.
• Hipotesis nol : dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh.
d. Melakukan Eksperimen
- Eksperimen berfungsi untuk menguji hipotesis yang diajukan tersebut
dengan didukung oleh bukti empiris yang cukup dari hasil percobaan. Untuk
mendukung atau menyangkal hipotesis di atas perlu dibuktikan melalui
eksperimen.
Langkah-langkah dalam melakukan eksperimen:
1. Taraf Perlakuan
2. Pengendalian Faktor Lain
3. Pengulangan
4. Pengukuran
e. Menganalisis data
Data perlu dianalisis karena dijadikan pijakan untuk membuat
kesimpulan.
f. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan pada hasil eksperimen. Kesimpulan ada
dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, hipotesis ditolak yang berarti bahwa
dugaan pertama tidak sesuai dengan hasil eksperimen. Kemungkinan kedua,
hipotesis diterima berarti bahwa dugaan sementara sesuai dg hasil eksperimen.
Hasil ekserimen yang ditolak dan diterima sama-sama baik jika
eksperimen dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah.
g. Mempublikasikan hasil
Lazimnya, setelah melakukan penelitian, kemuadian membuat laporan.
Laporan harus ditulis lengkap dan mengandung semua komponen ketrampilan
proses