SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Batang berfungsi dalam pengangkutan air dan unsur hara dari akar,
mamperluas kesempatan tumbuhan dalam efisiensi menangkap
cahaya matahari, menegakkan tumbuhan, dan menghubungkan
bagian daun dan akar.Tempat munculnya daun pada batang disebut buku
(nodus).
Jarak antara buku yang satu dengan yang lainnya
disebut internodus.
Struktur batang dapat dilihat dari struktur luar (morfologi) dan
struktur dalamnya (anatomi).
a. Morfologi (Struktur Luar) Batang
• Morfologi batang setiap tumbuhan berbeda-beda. Seperti panjang
batang yang tidak sama. Ada yang panjang dan ada yang pendek.
Itu dipengaruhi oleh sifat genetis dan kondisi lingkungan, seperti
suhu, cahaya, dan kesuburan tanah. Jadi, tumbuhan dengan jenis
yang sama akan memiliki panjang batang yang berbeda karena
kondisi lingkungan yang berbeda.
Berdasarkan keadaan batang, ada 2 kelompok tumbuhan tingkat
tinggi. Yaitu, tumbuhan herba (tumbuhan lunak) dan tumbuhan
berkayu.
• Pada umumnya, batang tumbuhan herba itu lunak,
berwarna hijau, memiliki jaringan kayu yang sedikit
atau tidak ada sama sekali, ukuran batangnya kecil,
dan umurnya relatif pendek. Contohnya adalah jagung,
kangkung, bunga matahari, bayam, dan kacang.
• Batang tumbuhan berkayu biasanya keras dan
umurnya relatif panjang. Pada batang yang tua, terdapat
kulit kayu yang tebal dan lubang-lubang kecil (lentisel)
pada permukaannya agar oksigen dapat masuk ke
dalam sel-sel batang secara difusi. Oksigen itu berfungsi
untuk proses pernapasan. Contohnya pohon mangga,
jati, dsb.
b. Anatomi (Struktur Dalam) Batang
Ada perbedaan anatomi batang antara tumbuhan herba dan
tumbuhan berkayu.
• Pada bagian luar batang tumbuhan herba, yang merupakan sel-
sel epidermis yang tipis, terdapat stomata. Lalu, di bawah
epidermis ada sel-sel korteks.
Fotosintesis dapat berlangsung dalam batang karena sel-sel
korteks tersebut memiliki klorofil. Batang tumbuhan herba ini tidak
memiliki jaringan kayu dan tidak mengandung gabus, tetapi memiliki
jaringan penyokong. Jaringan penyokong, yaitu kolenkim dan
sklerenkim, adalah penyebab batang tumbuhan herba
mampu menopang daun-daun dan berdiri tegak.
Tumbuhan kangkung memiliki
batang yang mengandung
klorofil sehingga dapat
melakukan fotosintesis di
batang
• Pada batang tumbuhan berkayu epidermis, korteks,
dan stele.
1. Epidermis batang terdiri dari satu lapisan sel yang
tersusun rapat dan tidak berongga. Dinding sel
epidermis yang dilapisi kutikula itu tebal. Lapisan
epidermis ini berperan sebagai lapisan pelindung
bagi lapisan-lapisan yang ada di dalamnya.
Korteks batang adalah jaringan parenkim yang terdiri dari
beberapa lapisan sel berdinding tipis yang memiliki vakuola besar.
Korteks memiliki rongga-rongga/ruang-ruang antarsel
yang berfungsi untuk pertukaran udara. Dalam korteks terdapat
floeterma.
Floeterma adalah lapisan terdalam pada korteks yang memiliki
bentuk dan susunan khas, serta mengandung butir-butir pati.
Fungsi korteks pada sebagian besar tumbuhan adalah sebagai
tempat penyimpanan cadangan makanan. Penyebab korteks tidak
terlihat jelas pada batang tumbuhan monokotil adalah tersebarnya
ikatan pembuluhnya secara tidak teratur.
2.
KORTEKS
Stele/Silinder pusat merupakan bagian terdalam batang. Pada
stele terdapat xilem (pembuluh kayu) di bagian dalam dan floem
(pembuluh tapis) di bagian luar. Pada tumbuhan dikotil terdapat
kambium di antara xilem dan floem, sedangkan tumbuhan monokotil
tidak memiliki kambium. Kambium ini yang menyebabkan batang
tumbuhan dikotil bertambah besar.
Jaringan kambium ini, yang terdiri dari sel yang selalu
membelah diri, memisahkan kulit kayu dari bagian batang
lain. Bagian kayu pada batang lebih tebal dari pada
bagian kulit karena kegiatan kambium yang membentuk
sel xilem (kayu) ke arah dalam lebih besar daripada
kegiatan membentuk sel-sel floem (kulit kayu) ke arah
luar.
3. STELE
Kegiatan kambium terpengaruh oleh tersedianya air dan mineral,
sehingga pembuluh-pembuluh kayu yang dihasilkan pada musim
hujan lebih besar dan lebih banyak daripada yang dihasilkan
pada musim kemarau.
Terdapat batas-batas yang menunjukkan kegiatan
kambium selama musim hujan dan musim kemarau pada
kayu tumbuhan dikotil. Batas-batas ini disebut lingkaran
tahun yang menunjukkan umur tumbuhan tersebut.
KAMBIUM
Bagian dalam pada stele adalah empulur yang merupakan
bagian paling luas pada batang. Ada juga garis-garis radial
yang tampak dari pusat ke arah kulit kayu yang disebut jari-
jari empulur. Jari-jari empulur ini dilalui oleh air dan zat-zat
makanan yang bergerak ke arah samping. Empulur ini sulit
dibedakan dengan jari-jari empulur pada tumbuhan
monokotil.
• Perbedaan antara batang tumbuhan dan monokotil adalah
sebagai berikut:
• Batang tumbuhan dikotil bercabang-cabang, sedangkan batang
tumbuhan monokitl tidak bercabang dan lurus.
• Tumbuhan dikotil memiliki kambium yang memperbesar batang
tumbuhan tersebut, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki
kambium.
• Letak pembuluh angkut tumbuhan dikotil teratur dalam bentuk
lingkaran, sedangkan letak pembuluh angkut pada tumbuhan
monokotil tersebar.
Batang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
• Berfungsi sebagai organ lintasan air dan mineral ke daun dari
akar, dan lintasan zat makanan dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan sebagai hasil fotosintesis.
• Berperan sebagai organ pembentuk dan penyangga daun
• Pada beberapa tumbuhan tertentu, batang merupakan tempat
untuk menyimpan makanan dan alat perkembangbiakan vegetatif.

More Related Content

What's hot (20)

5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Ppt biji (semen)
Ppt biji (semen)Ppt biji (semen)
Ppt biji (semen)
 
Ppt jaringan parenkim copy
Ppt jaringan parenkim   copyPpt jaringan parenkim   copy
Ppt jaringan parenkim copy
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Jaringan Pengangkut dan Idioblas
Jaringan Pengangkut dan IdioblasJaringan Pengangkut dan Idioblas
Jaringan Pengangkut dan Idioblas
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Pengukuran kecepatan respirasi pada organ tumbuhan
Pengukuran kecepatan respirasi pada organ tumbuhanPengukuran kecepatan respirasi pada organ tumbuhan
Pengukuran kecepatan respirasi pada organ tumbuhan
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
Arsitektur pohon
Arsitektur pohonArsitektur pohon
Arsitektur pohon
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 

Similar to STRUKTUR BATANG

Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMentari Arsharanti
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam TeknologiNia Pratiwi
 
Fungsi Tumbuhan
Fungsi TumbuhanFungsi Tumbuhan
Fungsi Tumbuhanboim007
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanrisyerestu
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANDeybi Wasida
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarAdi Suwarno
 
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMAPRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMAalifameiviana
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanAndi Lou
 

Similar to STRUKTUR BATANG (20)

Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
Akar tumbuhan
Akar tumbuhanAkar tumbuhan
Akar tumbuhan
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi TumbuhanStruktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
 
Fungsi Tumbuhan
Fungsi TumbuhanFungsi Tumbuhan
Fungsi Tumbuhan
 
Dila
DilaDila
Dila
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
 
jaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhanjaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhan
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHAN
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMAPRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Bagian 2.pptx
Bagian 2.pptxBagian 2.pptx
Bagian 2.pptx
 
Makalah morfologi daun
Makalah morfologi daunMakalah morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
1. SUPERTUM .pdf
1. SUPERTUM .pdf1. SUPERTUM .pdf
1. SUPERTUM .pdf
 
Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)
 
Organ Tumbuhan
Organ TumbuhanOrgan Tumbuhan
Organ Tumbuhan
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
 

Recently uploaded

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 

STRUKTUR BATANG

  • 1.
  • 2. Batang berfungsi dalam pengangkutan air dan unsur hara dari akar, mamperluas kesempatan tumbuhan dalam efisiensi menangkap cahaya matahari, menegakkan tumbuhan, dan menghubungkan bagian daun dan akar.Tempat munculnya daun pada batang disebut buku (nodus). Jarak antara buku yang satu dengan yang lainnya disebut internodus.
  • 3. Struktur batang dapat dilihat dari struktur luar (morfologi) dan struktur dalamnya (anatomi). a. Morfologi (Struktur Luar) Batang • Morfologi batang setiap tumbuhan berbeda-beda. Seperti panjang batang yang tidak sama. Ada yang panjang dan ada yang pendek. Itu dipengaruhi oleh sifat genetis dan kondisi lingkungan, seperti suhu, cahaya, dan kesuburan tanah. Jadi, tumbuhan dengan jenis yang sama akan memiliki panjang batang yang berbeda karena kondisi lingkungan yang berbeda.
  • 4. Berdasarkan keadaan batang, ada 2 kelompok tumbuhan tingkat tinggi. Yaitu, tumbuhan herba (tumbuhan lunak) dan tumbuhan berkayu. • Pada umumnya, batang tumbuhan herba itu lunak, berwarna hijau, memiliki jaringan kayu yang sedikit atau tidak ada sama sekali, ukuran batangnya kecil, dan umurnya relatif pendek. Contohnya adalah jagung, kangkung, bunga matahari, bayam, dan kacang. • Batang tumbuhan berkayu biasanya keras dan umurnya relatif panjang. Pada batang yang tua, terdapat kulit kayu yang tebal dan lubang-lubang kecil (lentisel) pada permukaannya agar oksigen dapat masuk ke dalam sel-sel batang secara difusi. Oksigen itu berfungsi untuk proses pernapasan. Contohnya pohon mangga, jati, dsb.
  • 5. b. Anatomi (Struktur Dalam) Batang Ada perbedaan anatomi batang antara tumbuhan herba dan tumbuhan berkayu. • Pada bagian luar batang tumbuhan herba, yang merupakan sel- sel epidermis yang tipis, terdapat stomata. Lalu, di bawah epidermis ada sel-sel korteks. Fotosintesis dapat berlangsung dalam batang karena sel-sel korteks tersebut memiliki klorofil. Batang tumbuhan herba ini tidak memiliki jaringan kayu dan tidak mengandung gabus, tetapi memiliki jaringan penyokong. Jaringan penyokong, yaitu kolenkim dan sklerenkim, adalah penyebab batang tumbuhan herba mampu menopang daun-daun dan berdiri tegak. Tumbuhan kangkung memiliki batang yang mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis di batang
  • 6. • Pada batang tumbuhan berkayu epidermis, korteks, dan stele. 1. Epidermis batang terdiri dari satu lapisan sel yang tersusun rapat dan tidak berongga. Dinding sel epidermis yang dilapisi kutikula itu tebal. Lapisan epidermis ini berperan sebagai lapisan pelindung bagi lapisan-lapisan yang ada di dalamnya.
  • 7. Korteks batang adalah jaringan parenkim yang terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tipis yang memiliki vakuola besar. Korteks memiliki rongga-rongga/ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran udara. Dalam korteks terdapat floeterma. Floeterma adalah lapisan terdalam pada korteks yang memiliki bentuk dan susunan khas, serta mengandung butir-butir pati. Fungsi korteks pada sebagian besar tumbuhan adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Penyebab korteks tidak terlihat jelas pada batang tumbuhan monokotil adalah tersebarnya ikatan pembuluhnya secara tidak teratur. 2. KORTEKS
  • 8. Stele/Silinder pusat merupakan bagian terdalam batang. Pada stele terdapat xilem (pembuluh kayu) di bagian dalam dan floem (pembuluh tapis) di bagian luar. Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium di antara xilem dan floem, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. Kambium ini yang menyebabkan batang tumbuhan dikotil bertambah besar. Jaringan kambium ini, yang terdiri dari sel yang selalu membelah diri, memisahkan kulit kayu dari bagian batang lain. Bagian kayu pada batang lebih tebal dari pada bagian kulit karena kegiatan kambium yang membentuk sel xilem (kayu) ke arah dalam lebih besar daripada kegiatan membentuk sel-sel floem (kulit kayu) ke arah luar. 3. STELE
  • 9. Kegiatan kambium terpengaruh oleh tersedianya air dan mineral, sehingga pembuluh-pembuluh kayu yang dihasilkan pada musim hujan lebih besar dan lebih banyak daripada yang dihasilkan pada musim kemarau. Terdapat batas-batas yang menunjukkan kegiatan kambium selama musim hujan dan musim kemarau pada kayu tumbuhan dikotil. Batas-batas ini disebut lingkaran tahun yang menunjukkan umur tumbuhan tersebut. KAMBIUM
  • 10. Bagian dalam pada stele adalah empulur yang merupakan bagian paling luas pada batang. Ada juga garis-garis radial yang tampak dari pusat ke arah kulit kayu yang disebut jari- jari empulur. Jari-jari empulur ini dilalui oleh air dan zat-zat makanan yang bergerak ke arah samping. Empulur ini sulit dibedakan dengan jari-jari empulur pada tumbuhan monokotil.
  • 11. • Perbedaan antara batang tumbuhan dan monokotil adalah sebagai berikut: • Batang tumbuhan dikotil bercabang-cabang, sedangkan batang tumbuhan monokitl tidak bercabang dan lurus. • Tumbuhan dikotil memiliki kambium yang memperbesar batang tumbuhan tersebut, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. • Letak pembuluh angkut tumbuhan dikotil teratur dalam bentuk lingkaran, sedangkan letak pembuluh angkut pada tumbuhan monokotil tersebar.
  • 12.
  • 13. Batang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. • Berfungsi sebagai organ lintasan air dan mineral ke daun dari akar, dan lintasan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan sebagai hasil fotosintesis. • Berperan sebagai organ pembentuk dan penyangga daun • Pada beberapa tumbuhan tertentu, batang merupakan tempat untuk menyimpan makanan dan alat perkembangbiakan vegetatif.