Dokumen ini membahas percobaan pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Variabel bebasnya adalah kadar air yang diberikan pada tiga polybag, sedangkan variabel terikatnya adalah tinggi batang dan jumlah daun tanaman jagung. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh paling cepat pada polybag tanpa air, menunjukkan bahwa jagung tumbuh subur pada tanah kering.
LAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
1.
2. II. Tujuan
Membandingkan pertumbuhan beberapa tanaman jagung
dengan kadar air yang berbeda
III. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan
tanaman jagung?
IV. Dasar Teori
Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan
tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis,
mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi dalam sel
tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan
mati. (Erlangga, Dra. Pratiwi, Dra. Sri Maryati, dkk hal : 10)
Air merupakan senyawa yang sangat penting dalam
menjaga tekanan turgor di dinding sel pada tumbuhan.
(ESIS, hal 13-14 Diah Aryulina, Choirul Muslim)
3. Pemenuhan kebutuhan unsur tumbuhan diperoleh melalui
penyerapan oleh akar dari tanah bersamaan dengan penyerapan
air. (BSE hal 11)
V. Variabel Percobaan
1. Variabel bebas: kadar air yang diberikan pada
tanaman jagung ( polyback I 187,5 ml ; polyback 2
125 ml; polyback 3 tidak diberi air)
2. Variabel terikat: Tanaman jagung (panjang
batang/tinggi batang dan jumlah daun)
3. Variabel Kontrol: cahaya, oksigen, suhu, udara,
kelembapan, pupuk, zat hara, semua dibuat sama
antara satu dan lainnya.
4. VI.Hipotesis
Tanaman jagung yang diberi kadar air lebih banyak akan
tumbuh lebih cepat, karena hal ini akan menyebabkan
tumbuhan lebih banyak melakukan transpirasi (penguapan)
sehingga nutrisi yang diserap dari dalam tanah pun akan
meningkat pula. Meningkatnya penyerapan nutrisi oleh akar
akan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
VII. Alat dan Bahan
- Polyback3
- Biji Jagung
- Air
- Pupukkandang
- Tanah
- Gelas bekas airmineral
- Penggaris
5. VIII.Langkah Kerja
1. Menyiapkan semua alat dan bahan
2. Memberikan tanah pada masing – masing polyback dengan ukuran
yang sama.
3. Menanam biji jagung dalam 3 buah polyback dengan jumlah yang
sama
4. Memberikan pupuk kandang pada masing – masing polyback dengan
jumlah yang sama.
5. Memberikan label I, II, III pada masing – masing polyback
6. Memberikan air pada masing masing polyback kecuali polyback 3
dengan ukuran sebagai berikut
- Polyback I 187,5 ml
- Polyback II 125 ml
- Polyback III tidak diberi air
7. Mengamati perbedaan pertumbuhan tanaman jagung dengan
indikator tinggi batang dan jumlah daun pada ketiga polyback
tersebut selama 8 hari
8. Mencatat hasil pengamatan
6. Hari/ke Tinggi Batang Jumlah daun
Pol. I Pol.II Pol. III Pol. I Pol. II Pol. III
Jum’at/1 9 mm - - - - -
Sabtu/2 1 cm 1 cm 1 cm - - -
Minggu/
3
1 cm 1,4 cm 2 cm - - -
Senin/4 1 cm 1,8 cm 3,2 cm - - 1
Selasa /5 1,1 cm 2 cm 3,5 cm - 1 2
Rabu /6 1,1 cm 2 cm 4,5 cm - 2 3
Kamis/7 1,2 cm 2cm 5 cm 1 2 3
Jum’at/8 1,2 cm 2 cm 5,4 cm 1 3 4
IX. Hasil Pengamatan
1. Tabel hasil Pengamatan pertumbuhan tanaman Jagung
9. X. Pembahasan
a. Pada hari Jum’at
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 0,9 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 0 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 0 cm dan tak terdapat daun.
b. Pada hari Sabtu
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 1 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 1 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 1 cm dan tak terdapat daun.
c. Pada hari Minggu
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 1cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 1,4 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 2 cm dan tak terdapat daun.
d. Pada hari Senin
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 1 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 1,8 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 3,2 cm dan terdapat satu daun
10. e. Pada hari Selasa
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 1,1 cm dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 2 cm dan ada satu daun
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 3,5 cm dan ada dua daun
f. Pada hari Rabu
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 1,1 dan tak terdapat daun.
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 2 cm dan terdapat dua daun.
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 4,5 cm dan terdapat tiga daun.
g. Pada hari Kamis
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 1,2 cm dan terdapat satu daun
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 2cm dan terdapatdua daun
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 5 cm dan terdapat tiga daun
h. Pada hari Jum’at
Tinggi batang pada pol. 1 adalah 1,2 cm dan terdapat satu daun.
Tinggi batang pada pol. 2 adalah 2 cm dan terdapat 3 daun.
Tinggi batang pada pol. 3 adalah 5,4 cm dan ada empat daun
Dari hasil tersebut, ternyata tanaman jagung yang paling cepat tumbuh
adalah tanaman jagung pada polyback ketiga (tidak disiram air sama sekali ),
hal ini mungkin dapat disebabkan oleh faktor tanah, seperti kondisi tanah yang
sesuai ( tak terlalu basah ) karena pada umumnya jagung tumbuh di kondisi
tanah yang kering.
11. XI. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami
lakukan dapat disimpulkan bahwa kadar
air memiliki peranan yang penting
dalam pertumbuhan. Tetapi, jika
tanaman jagung kekurangan atau
kelebihan air maka akan berdampak
negatif pada tanaman itu sendiri. Dari
perlakuan yang telah kami lakukan,
tanaman jagung ternyata dapat tumbuh
lebih subur pada tanah dengan kadar air
yang sedikit.
12. XI I .Daf t ar Pust aka
• (Erlangga, Dra. Prat iwi, Dra. Sri Maryat i, dkk
hal : 10)
• (ESI S, hal 13-14 Diah Aryulina, Choirul
Muslim)