SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Fisika sebagai produk merujuk pada hasil atau produk
konkret yang berasal dari penelitian, pengembangan, atau
aplikasi konsep-konsep fisika. Produk fisika dapat berupa
teknologi, alat ukur, inovasi, atau bahkan metode baru
yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Dalam hal
ini, "produk" merujuk pada sesuatu yang dapat
dikembangkan berdasarkan penerapan prinsip fisika.
Prinsip adalah pola umum atau generalisasi dari hubungan
antara fakta dengan konsep.
Contoh prinsip fisika:
1. Semakin berat suatu benda, maka semakin besar pula
gaya gesek yang terjadi pada saat benda tersebut digeser di
atas tanah.
2. Semakin besar perbedaan tekanan, semakin cepat fluida
mengalir.
3. Semakin tinggi posisi suatu benda, semakin besar energi
potensialnya.
Hukum adalah prinsip-prinsip khusus atau spesifik yang
diterima secara meluas setelah dilakukan pengujian
berulang kali dan kebenarannya telah diakul dengan
didukung oleh bukti-bukti ilmiah.
Contoh hukum fisika:
1. Hukum Kekekalan Massa: Massa total sistem tertutup
tetap konstan sepanjang waktu, tidak ada penciptaan atau
penghancuran massa.
2. Hukum Coulomb: Gaya antar dua muatan listrik
sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya.
Teori Fisika adalah model matematika dan abstraksi fisika
yang digunakan untuk menjelaskan data eksperimen yang
diambil dari alam semesta. Ada tiga tipe teori dalam fisika:
teori mainstream, teori yang diusulkan, dan teori pinggir.
Beberapa teori fisika populer meliputi:
1. Teori Gravitasi Newton: Menjelaskan pandangan sains
mengenai alam semesta dan gaya gravitasi
2. Teori Relativitas Einstein: Menyebutkan bahwa ruang dan
waktu tidak semuanya sama, dan bergantung pada posisi
dan kecepatan, waktu dapat tampak bergerak lebih cepat
atau lebih lambat
Model sangat berguna untuk membantu memahami suatu
fenomena alam, juga berguna untuk membantu memahami
suatu teori
Contoh model yang populer meliputi:
1. Model Statistik: Model fisika statistik menggunakan
metode statistik untuk mempelajari perilaku kolektif
kelompok besar partikel atau sistem.
2. Model Elektromagnetik: Model elektromagnetik
digunakan untuk memahami dan memprediksi perilaku
medan listrik dan magnet
Fakta adalah suatu kenyataan atau keadaan yang
sesungguhnya dari suatu benda atau fenomena yang terjadi
di alam. Fakta ini juga menjadi dasar dari konsep, prinsip,
hukum, teori, dan model.
1.Kecepatan cahaya dalam vakum adalah sekitar 299.792
kilometer per detik. Ini merupakan konstanta fundamental
dalam fisika yang dapat dicapai oleh suatu objek.
Contoh fakta yang populer:
2. Prinsip Heisenberg menyatakan bahwa kita tidak dapat
secara akurat menentukan posisi dan momentum suatu
partikel secara bersamaan.
Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek,
fenomena, dan fakta. Konsep memiliki lima elemen atau
unsur penting, yaitu nama, definisi, atribut, nilai (value),
dan contoh.
1. Gaya adalah interaksi antara dua objek yang
menyebabkan perubahan dalam gerakan, bentuk, atau
keadaan objek tersebut.
Contoh konsep dalam fisika:
2. Pembiasan cahaya melibatkan perubahan arah cahaya
saat melewati batas antara dua media dengan kecepatan
cahaya yang berbeda, seperti pembiasan dalam kaca.
1. Rumus Massa Jenis:
ρ = m/v
Keterangan:
ρ = massa jenis (kg/ m3).
m = massa (kg).
v = volume (m3).
2. Rumus Gaya:
F = m x a
Keterangan:
F : gaya (Newton atau kg. m/s2 )
m : massa benda (kg)
a : percepatan (m/s2 )
Contoh rumus-rumus fisika:
3. Rumus Energi Potensial:
Ep = m.g.h
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
m : massa benda (kg)
g : gravitasi bumi (m/s2)
h : ketinggian suatu benda (m)
4. Rumus Energi Kinetik:
Ek = ½ m v2
Keterangan:
Ek : energi kinetik (Joule)
v : kecepatan (m/s)
m : massa (kg)
Proses fisika merujuk pada langkah-langkah yang terlibat
dalam menyelidiki dan memahami fenomena alam
menggunakan metode ilmiah. Ini mencakup pengamatan,
pengukuran, analisis data, dan interpretasi hasil untuk
mengungkap prinsip-prinsip yang mengatur sifat dasar
materi, energi, dan interaksi di dalam alam semesta.
Observasi yakni proses pelibatan kelima panca
indera untuk menyelidiki suatu benda atau
fenomena alam. Dalam proses pengamatan tersebut,
ilmuwan juga harus memberikan penjelasan
terhadap objek observasi, mencatat persamaan,
perbedaan, dan keteraturan (pola) yang terjadi di
periode tertentu.
Memilah berbagai benda atau fenomena alam
berdasarkan karakteristiknya. Dengan keterampilan
kategorisasi, ilmuwan bisa lebih memahami hasil
observasi.
Keterampilan sains ini berupa kemampuan
mengomparasikan besaran suatu benda benda atau
fenomena alam dengan besaran lain yang sejenis
dalam bentuk satuan tetap.
Hipotesis adalah alat yang sangat besar kegunaannya
dalam penyelidikan ilmiah. Hipotesis
memungkinkan kita untuk menghubungkan teori
dengan pengamtan, dan sebaliknya pengamatan
dengan teori. penggunaan hipotesis memungkinkan
kita dalam usaha mencari pengetahuan, untuk
memakai ide-ide para ahli filsafat induktif yang
menekankan pengamatan.
Perumusan masalah disebut juga sebagai research
questions atau research problem, diartikan sebagai
suatu rumusan yang mempertanyakan suatu
fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai
fenomena mandiri
Menyusun kesimpulan tentang apa yang dapat
diambil dari percobaan atau pengukuran tersebut
dan menyajikan hasil dan kesimpulan secara jelas
dan sistematis, baik melalui laporan eksperimental,
presentasi, atau cara lain yang sesuai.
Berkomunikasi merujuk pada kemampuan
menyampaikan temuan, hasil, dan pemahaman
ilmiah kepada orang lain dalam bentuk yang jelas
dan sistematis. Ini melibatkan penyajian informasi
tentang percobaan, pengukuran, analisis data, serta
kesimpulan secara efektif.
Mengajukan pertanyaan dalam konteks fisika atau
fisika sebagai proses merujuk pada peran kritis
pertanyaan dalam mengarahkan penelitian,
eksperimen, atau pemahaman fenomena fisika.
Fisika sebagai sikap merujuk pada pendekatan dan sikap
mental yang diterapkan oleh seseorang terhadap
pemahaman dan eksplorasi fenomena fisika. Sikap fisika
mencakup elemen-elemen seperti rasa ingin tahu,
keinginan untuk memahami prinsip-prinsip dasar alam
semesta, ketertarikan terhadap metode ilmiah, dan
apresiasi terhadap proses penemuan dan pembelajaran.
Dalam mempelajari fisika, seseorang pasti memiliki keingintahuan yang
besar terhadap fenomena alam. Keingintahuan ini mencakup rasa ingin
tahu, dan ingin menemukan solusi dari berbagai masalah.
Fisika juga menuntut ketelitian dalam melakukan observasi dan
pengukuran terhadap fenomena alam. Kemampuan ini dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap ini ditunjukkan dengan menuliskan hal-hal yang dilihat, dirasakan dan
diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Sikap ini juga bisa diartikan sebagai jujur
pada diri sendiri terhadap hasil percobaan.
Sikap ini ditunjukkan dengan tidak menghindari jika ada
kesalahan saat menjalani penyelidikan, menerima kesalahan
yang diperbuat.
Sikap ini ditunjukkan dengan tidak langsung menerima kesimpulan tanpa
adanya bukti yang kuat, bersedia mengubah kesimpulan sesuai dengan bukti.
Sikap ini ditunjukkan dengan suka bertanya tentang objek atau peristiwa, kebiasaan
menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah.
Sikap ini ditunjukkan dengan menghargai pendapat orang lain atau
menghargai hasil percobaan orang lain yang tidak sesuai dengan hasil
percobaannya, berpikir positif, menerima kritik, dan saran
Sikap tekun dan tidak mudah putus asa ditunjukkan dalam melakukan
penelitian ketika menghadapi kendala atau kegagalan.
• Chelo
• Febriansyah
• Joyfill
• Rakha
• Tito
• Ulya
• Farrel
• Abigael
• Adinda
• Andi
• Ayu
• Carisa

More Related Content

Similar to HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
EKO SUPRIYADI
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
EKO SUPRIYADI
 
13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologi13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologi
EKO SUPRIYADI
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ARIYASAFIKAR1
 
Ruang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimiaRuang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimia
eckoboyor
 
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.pptBAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
WiraDharma11
 

Similar to HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (20)

Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Filsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahFilsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiah
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
 
13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologi13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologi
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
@ Kd 3.1 kls x hakikat fisika
@ Kd 3.1 kls x hakikat fisika@ Kd 3.1 kls x hakikat fisika
@ Kd 3.1 kls x hakikat fisika
 
Ruang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimiaRuang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimia
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
Fisdas2
Fisdas2Fisdas2
Fisdas2
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptxBAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
 
HAKIKAT FISIKA fix.pptx
HAKIKAT FISIKA fix.pptxHAKIKAT FISIKA fix.pptx
HAKIKAT FISIKA fix.pptx
 
FISIKA X HAKEKAT FISIKA.ppsx
FISIKA X HAKEKAT FISIKA.ppsxFISIKA X HAKEKAT FISIKA.ppsx
FISIKA X HAKEKAT FISIKA.ppsx
 
Gelombang materi
Gelombang materiGelombang materi
Gelombang materi
 
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.pptBAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

  • 1.
  • 2. Fisika sebagai produk merujuk pada hasil atau produk konkret yang berasal dari penelitian, pengembangan, atau aplikasi konsep-konsep fisika. Produk fisika dapat berupa teknologi, alat ukur, inovasi, atau bahkan metode baru yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Dalam hal ini, "produk" merujuk pada sesuatu yang dapat dikembangkan berdasarkan penerapan prinsip fisika.
  • 3. Prinsip adalah pola umum atau generalisasi dari hubungan antara fakta dengan konsep. Contoh prinsip fisika: 1. Semakin berat suatu benda, maka semakin besar pula gaya gesek yang terjadi pada saat benda tersebut digeser di atas tanah. 2. Semakin besar perbedaan tekanan, semakin cepat fluida mengalir. 3. Semakin tinggi posisi suatu benda, semakin besar energi potensialnya.
  • 4. Hukum adalah prinsip-prinsip khusus atau spesifik yang diterima secara meluas setelah dilakukan pengujian berulang kali dan kebenarannya telah diakul dengan didukung oleh bukti-bukti ilmiah. Contoh hukum fisika: 1. Hukum Kekekalan Massa: Massa total sistem tertutup tetap konstan sepanjang waktu, tidak ada penciptaan atau penghancuran massa. 2. Hukum Coulomb: Gaya antar dua muatan listrik sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya.
  • 5. Teori Fisika adalah model matematika dan abstraksi fisika yang digunakan untuk menjelaskan data eksperimen yang diambil dari alam semesta. Ada tiga tipe teori dalam fisika: teori mainstream, teori yang diusulkan, dan teori pinggir. Beberapa teori fisika populer meliputi: 1. Teori Gravitasi Newton: Menjelaskan pandangan sains mengenai alam semesta dan gaya gravitasi 2. Teori Relativitas Einstein: Menyebutkan bahwa ruang dan waktu tidak semuanya sama, dan bergantung pada posisi dan kecepatan, waktu dapat tampak bergerak lebih cepat atau lebih lambat
  • 6. Model sangat berguna untuk membantu memahami suatu fenomena alam, juga berguna untuk membantu memahami suatu teori Contoh model yang populer meliputi: 1. Model Statistik: Model fisika statistik menggunakan metode statistik untuk mempelajari perilaku kolektif kelompok besar partikel atau sistem. 2. Model Elektromagnetik: Model elektromagnetik digunakan untuk memahami dan memprediksi perilaku medan listrik dan magnet
  • 7. Fakta adalah suatu kenyataan atau keadaan yang sesungguhnya dari suatu benda atau fenomena yang terjadi di alam. Fakta ini juga menjadi dasar dari konsep, prinsip, hukum, teori, dan model. 1.Kecepatan cahaya dalam vakum adalah sekitar 299.792 kilometer per detik. Ini merupakan konstanta fundamental dalam fisika yang dapat dicapai oleh suatu objek. Contoh fakta yang populer: 2. Prinsip Heisenberg menyatakan bahwa kita tidak dapat secara akurat menentukan posisi dan momentum suatu partikel secara bersamaan.
  • 8. Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek, fenomena, dan fakta. Konsep memiliki lima elemen atau unsur penting, yaitu nama, definisi, atribut, nilai (value), dan contoh. 1. Gaya adalah interaksi antara dua objek yang menyebabkan perubahan dalam gerakan, bentuk, atau keadaan objek tersebut. Contoh konsep dalam fisika: 2. Pembiasan cahaya melibatkan perubahan arah cahaya saat melewati batas antara dua media dengan kecepatan cahaya yang berbeda, seperti pembiasan dalam kaca.
  • 9. 1. Rumus Massa Jenis: ρ = m/v Keterangan: ρ = massa jenis (kg/ m3). m = massa (kg). v = volume (m3). 2. Rumus Gaya: F = m x a Keterangan: F : gaya (Newton atau kg. m/s2 ) m : massa benda (kg) a : percepatan (m/s2 ) Contoh rumus-rumus fisika: 3. Rumus Energi Potensial: Ep = m.g.h Keterangan: Ep : energi potensial (Joule) m : massa benda (kg) g : gravitasi bumi (m/s2) h : ketinggian suatu benda (m) 4. Rumus Energi Kinetik: Ek = ½ m v2 Keterangan: Ek : energi kinetik (Joule) v : kecepatan (m/s) m : massa (kg)
  • 10. Proses fisika merujuk pada langkah-langkah yang terlibat dalam menyelidiki dan memahami fenomena alam menggunakan metode ilmiah. Ini mencakup pengamatan, pengukuran, analisis data, dan interpretasi hasil untuk mengungkap prinsip-prinsip yang mengatur sifat dasar materi, energi, dan interaksi di dalam alam semesta.
  • 11. Observasi yakni proses pelibatan kelima panca indera untuk menyelidiki suatu benda atau fenomena alam. Dalam proses pengamatan tersebut, ilmuwan juga harus memberikan penjelasan terhadap objek observasi, mencatat persamaan, perbedaan, dan keteraturan (pola) yang terjadi di periode tertentu. Memilah berbagai benda atau fenomena alam berdasarkan karakteristiknya. Dengan keterampilan kategorisasi, ilmuwan bisa lebih memahami hasil observasi. Keterampilan sains ini berupa kemampuan mengomparasikan besaran suatu benda benda atau fenomena alam dengan besaran lain yang sejenis dalam bentuk satuan tetap. Hipotesis adalah alat yang sangat besar kegunaannya dalam penyelidikan ilmiah. Hipotesis memungkinkan kita untuk menghubungkan teori dengan pengamtan, dan sebaliknya pengamatan dengan teori. penggunaan hipotesis memungkinkan kita dalam usaha mencari pengetahuan, untuk memakai ide-ide para ahli filsafat induktif yang menekankan pengamatan.
  • 12. Perumusan masalah disebut juga sebagai research questions atau research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri Menyusun kesimpulan tentang apa yang dapat diambil dari percobaan atau pengukuran tersebut dan menyajikan hasil dan kesimpulan secara jelas dan sistematis, baik melalui laporan eksperimental, presentasi, atau cara lain yang sesuai. Berkomunikasi merujuk pada kemampuan menyampaikan temuan, hasil, dan pemahaman ilmiah kepada orang lain dalam bentuk yang jelas dan sistematis. Ini melibatkan penyajian informasi tentang percobaan, pengukuran, analisis data, serta kesimpulan secara efektif. Mengajukan pertanyaan dalam konteks fisika atau fisika sebagai proses merujuk pada peran kritis pertanyaan dalam mengarahkan penelitian, eksperimen, atau pemahaman fenomena fisika.
  • 13. Fisika sebagai sikap merujuk pada pendekatan dan sikap mental yang diterapkan oleh seseorang terhadap pemahaman dan eksplorasi fenomena fisika. Sikap fisika mencakup elemen-elemen seperti rasa ingin tahu, keinginan untuk memahami prinsip-prinsip dasar alam semesta, ketertarikan terhadap metode ilmiah, dan apresiasi terhadap proses penemuan dan pembelajaran.
  • 14. Dalam mempelajari fisika, seseorang pasti memiliki keingintahuan yang besar terhadap fenomena alam. Keingintahuan ini mencakup rasa ingin tahu, dan ingin menemukan solusi dari berbagai masalah. Fisika juga menuntut ketelitian dalam melakukan observasi dan pengukuran terhadap fenomena alam. Kemampuan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap ini ditunjukkan dengan menuliskan hal-hal yang dilihat, dirasakan dan diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Sikap ini juga bisa diartikan sebagai jujur pada diri sendiri terhadap hasil percobaan. Sikap ini ditunjukkan dengan tidak menghindari jika ada kesalahan saat menjalani penyelidikan, menerima kesalahan yang diperbuat.
  • 15. Sikap ini ditunjukkan dengan tidak langsung menerima kesimpulan tanpa adanya bukti yang kuat, bersedia mengubah kesimpulan sesuai dengan bukti. Sikap ini ditunjukkan dengan suka bertanya tentang objek atau peristiwa, kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah. Sikap ini ditunjukkan dengan menghargai pendapat orang lain atau menghargai hasil percobaan orang lain yang tidak sesuai dengan hasil percobaannya, berpikir positif, menerima kritik, dan saran Sikap tekun dan tidak mudah putus asa ditunjukkan dalam melakukan penelitian ketika menghadapi kendala atau kegagalan.
  • 16. • Chelo • Febriansyah • Joyfill • Rakha • Tito • Ulya • Farrel • Abigael • Adinda • Andi • Ayu • Carisa