SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ELEMEN METODE ILMIAH
Berfikir adalah proses memahami hakekat fakta melalui
pengkaitan fakta yang ditangkap oleh indera dengan
informasi terdahulu.
BERPIKIR DAN
BERTANYA
Akal adalah kemampuan memahami hakikat fakta yang
diindera.
Empat komponen berpikir itu ialah:
1. Indera manusia,
2. Fakta yang dapat terindera,
3. Pengetahuan tentang fakta/Informasi Awal,
4. Akal.
Tingkatan Berpikir:
1. Berpikir Dangkal (fikrus sathhiy) berdasar
prasangka/tahayul.
2. Berpikir Mendalam (fikrul amiq)berdasar fakta dan
pemikiran.
3. Berpikir Cemerlang (fikrul mustanir) berdasar fakta,
pemikiran dan keyakinan (keimanan).
BERPIKIR
Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris.
• Logis adalah masuk akal.
• Empiris berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung
jawabkan, menggunakan akal budi untuk
mempertimbangkan/memutuskan.
BERTANYA
Bertanya atau mengajukan pertanyaan dapat dilakukan
secara lisan, maupun tertulis.
Dalam bentuk tertulis, kalimat diawali dengan huruf
kapital, di bagian akhirnya diberi tanda tanya.
Macam-Macam Kata Tanya dan Fungsinya:
1. Apa  (benda/peristiwa)
2. Siapa  (orang./pelaku)
3. Kapan  (waktu)
4. Dimana  (tempat)
5. Mengapa  (alasan, sebab-akibat)
6. Bagaimana  (metode/cara/Prosedural)
BERTANYA DAN
BERPIKIR ILMIAH
Pertanyaan Ilmiah:
 Pertanyaan ilmiah adalah rasa ingin tahu seseorang akan
sebuah informasi yang berdasarkan atau dilandasi oleh
ilmu pengetahuan yang sudah ada. Jadi pertanyaan ilmiah
haruslah berdasarkan pengetahuan yang ada, bukan
sembarang pertanyaan tanpa landasan fakta atau ilmu.
 Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang didasari oleh
ilmu pengetahuan, maka dari itu untuk menjawab
pertanyaan tersebut kita juga membutuhkan jawaban yang
ilmiah, untuk itu metode ilmiah diperlukan.
Pengetahuan; keseluruhan hal yang diketahui, yang
membentuk persepsi tentang kebenaran atau fakta.
Sumber-sumber pengetahuan manusia dikelompokkan atas:
Otoritas.
Pengalaman.
Cara berfikir deduktif.
Cara berfikir induktif .
Berfikir ilmiah (pendekatan ilmiah).
APA ITU UQDATUL KUBRO?, 4 menit;
https://www.youtube.com/watch?v=hGG4w-ofITk
Secara garis besar berfikir dapat dibedakan antara berfikir
alamiah dan berfikir ilmiah.
 Berfikir alamiah adalah pola penalaran yang
berdasarkan kehidupan sehari-hari dari pengaruh
alam sekelilingnya.
 Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris.
• Logis adalah masuk akal.
• Empiris berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung
jawabkan, menggunakan akal budi untuk
mempertimbangkan/memutuskan.
Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan
baik maka diperlukan sarana berpikir ilmiah yaitu:
bahasa, matematika, dan statistika.
• Matematika mempunyai peranan yang penting dalam
berpikir deduktif.
• Statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir
induktif.
Induksi adalah cara berpikir dari pernyataan-pernyataan
atau kasus-kasus yang bersifat KHUSUS kesimpulan yang
bersifat UMUM.
Deduksi cara berpikir dari pernyataan-pernyataan atau
kasus-kasus yang bersifat UMUM, ditarik kesimpulan yang
bersifat KHUSUS.
 Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para
ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-
masalah yang dihadapi (alam suatu penelitian).
 Metode ilmiah dimulai dengan melakukan observasi terhadap suatu
fenomena atau gejala.
Fenomena menurut KBBI, adalah:
1. hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat
diterangkan serta dinilai secara ilmiah:
2. sesuatu yang luar biasa; keajaiban:
3. fakta; kenyataan.
Gejala menurut KBBI;
1. perihal (keadaan, peristiwa, dan sebagainya) yang tidak biasa dan
patut diperhatikan (ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu):
2. keadaan yang menjadi tanda-tanda akan timbulnya (terjadinya,
berjangkitnya) sesuatu.
Langkah metode ilmiah :
1. Merumuskan masalah.
Biasanya rumusan masalah dimulai dari identifikasi masalah,
rumusan masalah berisi tentang pertanyaan-pertanyaan
dalam penelitian.
2. Mengumpulkan keterangan. Keterangan yang
dikumpulkan adalah segala informasi yang mengarah dan
dekat pada pemecahan masalah. Sering disebut juga
mengkaji teori atau kajian pustaka.
3. Menyusun hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban
sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan
yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
4. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau
penelitian.
Langkah metode ilmiah :
5. Mengolah data dengan menggunakan metode statistik
untuk menarik kesimpulan.
6. Menguji kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran
hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji
ulang.
7. Mengomunikasikan hasil. Langkah terakhir adalah
mengomunikasikan dan mempublikasikan hasil penelitian
kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau
melalui forum diskusi dan seminar.
MERUMUSKAN MASALAH
1. Masalah adalah pernyataan suatu KEADAAN/KENYATAAN
YANG BELUM SESUAI DENGAN APA YANG
DIHARAPKAN.
2. Biasanya sebuah masalah dianggap sebagai suatu hal yang harus
dipecahkan atau diselesaikan.
3. Rumusan Masalah adalah bentuk kalimat tanya/pertanyaan
tentang masalah, (yang menjadi topik diangkat menjadi penelitian
oleh penulis). Sumber Masalah IPAS:
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA.
2. ZAT DAN PERUBAHANNYA.
3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA;
4. BUMI DAN ANTARIKSA.
5. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu.
6. Interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan
dinamika sosial.
7. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
CONTOH
Masalah : Komodo
Rumusan masalah :
1. Hewan komodo menjadi punah/langka.
Mengapa hewan komodo menjadi langka/punah?
Bagaimana hewan komodo menjadi langka/punah?
Dimana hewan komodo menjadi langka?
Jawab:
Ciri-ciri permasalahan
1. Memiliki Nilai Penelitian
Masalah yang diteliti di akhir penelitian mampu memberi manfaat
dalam sebuah bidang ilmu tertentu atau dapat digunakan untuk
keperluan yang lain.
2. Masalah Memiliki Keaslian
Masalah yang dipilih belum pernah dipilih sebelumnya oleh para
peneliti, masalah ini juga harus mempunyai nilai ilmiah.
3. Menyatakan Suatu Hubungan
4. Masalah Harus Bisa Diuji
Tujuannya agar penelitian bisa dilihat secara jelas terkait hubungan
antar variabel yang saling berkaitan.
5. Dalam Bentuk Pertanyaan
6. Memiliki Fisibilitas
Memiliki nilai pemecahan dan bisa dipecahkan, bisa dimanfaatkan.
MERUMUSKAN HIPOTESIS
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis = Jawaban Sementara.
Kegunaan Hipotesis (dalam Penelitian):
1. Memberikan batasan penelitian.
2. Memperkecil jangkauan penelitian.
3. Membuat penelitian tetap pada jalur penelitian yakni meneliti fakta
dan hubungan variabel.
4. Memfokuskan penelitian.
5. Memandu penelitian dalam pengujian dan penyesuain antar fakta
VARIABEL PENELITIAN
Variabel merupakan bagian dari faktor. Menurut salah satu pengertian
di KBBI, FAKTOR adalah sesuatu hal (keadaan, peristiwa) yang ikut
menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu.
1. VARIABEL adalah setiap karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau
dihitung.
2. Variabel juga bisa disebut item data.
3. Variabel adalah fenomena yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diobservasi atau
diukur..
4. VARIABEL PENELITIAN adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian, atau sesuatu yang menjadi sasaran.
5. VARIABEL PENELITIAN sebagai sebuah konsep yang mengandung variasi nilai.
Variasi nilai pada variabel penelitian ini merujuk pada ragam karakteristik (berbeda antar
satu dengan lainnya).
Jenis Variabel
1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas berarti variabel yang memiliki pengaruh atas perubahan yang terjadi
pada variabel lainnya. Suatu perubahan yang terjadi pada suatu variabel dianggap
disebabkan oleh variabel bebas ini.
Contohnya penelitian dengan judul “pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa”
variabel bebasnya adalah minat baca karena variabel tersebut berdiri sendiri dan
dianggap mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel lainnya yaitu
prestasi belajar siswa. Variabel jenis ini juga biasa disebut dengan istilah variabel
stimulus atau pengaruh.
2. Variabel terikat (dependent variable)
Berkebalikan dengan variabel bebas, variabel terikat berarti variabel yang
dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel ini keberadaannya dianggap merupakan
suatu akibat dari adanya variabel bebas.
Contoh masih dengan judul penelitian yang sama dengan sebelumnya, berarti
variabel terikatnya adalah “prestasi belajar siswa” karena hasil prestasi siswa
dianggap dipengaruhi oleh minat baca siswanya.
Misalnya :
 Masalah: keamanan makanan (bakso) di suatu tempat., dampak dari info
bahaya borak pada makanan.
 Rumusan masalahnya: Apakah bakso yang dijual di Pasar
Nusukan mengandung boraks?
 Jawaban (sementara) : Ya, atau Tidak.
 Setelah dilakukan pemikiran, diskusi , penggalian informasi
terkait borak pada makanan/ minuman, perulaku
produsen/penjual makanan, diperoleh keputusan bahwa
jawaban Ya lebih mungkin.
 Rumusan hipotesis: Bakso yang dijual di Pasar Nusukan
mengandung boraks.
 Varibel bebasnya : boraks
 Variabel terikatnya : bakso di pasar nusukan
Kaitan Masalah, Rumusan Masalah, Hipotesis, dan Variabel.
NUGAS YUK !
1. Mencari masalah dari sumbernya (IPAS)
2. Merumuskan masalah yang sudah ditemukan
3. Mencari jawaban sementaranya
4. Menyusun hipotesis.
5. Menentukan variabel penelitiannya
Sumber Masalah IPAS:
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA.
2. ZAT DAN PERUBAHANNYA.
3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA;
4. BUMI DAN ANTARIKSA.
5. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu.
6. Interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan
dinamika sosial.
7. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

More Related Content

Similar to ELEMEN METODE ILMIAH.pptx

Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
 
Pertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)Endang Retnoningsih
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Ryni Svinndal
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialadult415
 
PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANA
PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANAPENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANA
PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANAKangmasNawawi1
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat IlmuZie Ridho
 
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptxAPA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptxJimatul Arrobi
 
karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)kamal turmudzi
 
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptxMateri 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptxAnaSarahKurnia
 

Similar to ELEMEN METODE ILMIAH.pptx (20)

Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
Pertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 3 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 
Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
BEKERJA ILMIAH.ppt
BEKERJA ILMIAH.pptBEKERJA ILMIAH.ppt
BEKERJA ILMIAH.ppt
 
Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1
 
Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 
PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANA
PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANAPENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANA
PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR UNTUK MAHASISWA SARAJANA
 
METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptxAPA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
 
karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)
 
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptxMateri 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

ELEMEN METODE ILMIAH.pptx

  • 2. Berfikir adalah proses memahami hakekat fakta melalui pengkaitan fakta yang ditangkap oleh indera dengan informasi terdahulu. BERPIKIR DAN BERTANYA Akal adalah kemampuan memahami hakikat fakta yang diindera. Empat komponen berpikir itu ialah: 1. Indera manusia, 2. Fakta yang dapat terindera, 3. Pengetahuan tentang fakta/Informasi Awal, 4. Akal.
  • 3. Tingkatan Berpikir: 1. Berpikir Dangkal (fikrus sathhiy) berdasar prasangka/tahayul. 2. Berpikir Mendalam (fikrul amiq)berdasar fakta dan pemikiran. 3. Berpikir Cemerlang (fikrul mustanir) berdasar fakta, pemikiran dan keyakinan (keimanan). BERPIKIR Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. • Logis adalah masuk akal. • Empiris berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan, menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan/memutuskan.
  • 4. BERTANYA Bertanya atau mengajukan pertanyaan dapat dilakukan secara lisan, maupun tertulis. Dalam bentuk tertulis, kalimat diawali dengan huruf kapital, di bagian akhirnya diberi tanda tanya. Macam-Macam Kata Tanya dan Fungsinya: 1. Apa  (benda/peristiwa) 2. Siapa  (orang./pelaku) 3. Kapan  (waktu) 4. Dimana  (tempat) 5. Mengapa  (alasan, sebab-akibat) 6. Bagaimana  (metode/cara/Prosedural)
  • 5. BERTANYA DAN BERPIKIR ILMIAH Pertanyaan Ilmiah:  Pertanyaan ilmiah adalah rasa ingin tahu seseorang akan sebuah informasi yang berdasarkan atau dilandasi oleh ilmu pengetahuan yang sudah ada. Jadi pertanyaan ilmiah haruslah berdasarkan pengetahuan yang ada, bukan sembarang pertanyaan tanpa landasan fakta atau ilmu.  Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang didasari oleh ilmu pengetahuan, maka dari itu untuk menjawab pertanyaan tersebut kita juga membutuhkan jawaban yang ilmiah, untuk itu metode ilmiah diperlukan.
  • 6. Pengetahuan; keseluruhan hal yang diketahui, yang membentuk persepsi tentang kebenaran atau fakta. Sumber-sumber pengetahuan manusia dikelompokkan atas: Otoritas. Pengalaman. Cara berfikir deduktif. Cara berfikir induktif . Berfikir ilmiah (pendekatan ilmiah). APA ITU UQDATUL KUBRO?, 4 menit; https://www.youtube.com/watch?v=hGG4w-ofITk
  • 7. Secara garis besar berfikir dapat dibedakan antara berfikir alamiah dan berfikir ilmiah.  Berfikir alamiah adalah pola penalaran yang berdasarkan kehidupan sehari-hari dari pengaruh alam sekelilingnya.  Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. • Logis adalah masuk akal. • Empiris berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan, menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan/memutuskan.
  • 8. Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana berpikir ilmiah yaitu: bahasa, matematika, dan statistika. • Matematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir deduktif. • Statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif. Induksi adalah cara berpikir dari pernyataan-pernyataan atau kasus-kasus yang bersifat KHUSUS kesimpulan yang bersifat UMUM. Deduksi cara berpikir dari pernyataan-pernyataan atau kasus-kasus yang bersifat UMUM, ditarik kesimpulan yang bersifat KHUSUS.
  • 9.  Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah- masalah yang dihadapi (alam suatu penelitian).  Metode ilmiah dimulai dengan melakukan observasi terhadap suatu fenomena atau gejala. Fenomena menurut KBBI, adalah: 1. hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah: 2. sesuatu yang luar biasa; keajaiban: 3. fakta; kenyataan. Gejala menurut KBBI; 1. perihal (keadaan, peristiwa, dan sebagainya) yang tidak biasa dan patut diperhatikan (ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu): 2. keadaan yang menjadi tanda-tanda akan timbulnya (terjadinya, berjangkitnya) sesuatu.
  • 10. Langkah metode ilmiah : 1. Merumuskan masalah. Biasanya rumusan masalah dimulai dari identifikasi masalah, rumusan masalah berisi tentang pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. 2. Mengumpulkan keterangan. Keterangan yang dikumpulkan adalah segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering disebut juga mengkaji teori atau kajian pustaka. 3. Menyusun hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka. 4. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
  • 11. Langkah metode ilmiah : 5. Mengolah data dengan menggunakan metode statistik untuk menarik kesimpulan. 6. Menguji kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. 7. Mengomunikasikan hasil. Langkah terakhir adalah mengomunikasikan dan mempublikasikan hasil penelitian kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan seminar.
  • 12. MERUMUSKAN MASALAH 1. Masalah adalah pernyataan suatu KEADAAN/KENYATAAN YANG BELUM SESUAI DENGAN APA YANG DIHARAPKAN. 2. Biasanya sebuah masalah dianggap sebagai suatu hal yang harus dipecahkan atau diselesaikan. 3. Rumusan Masalah adalah bentuk kalimat tanya/pertanyaan tentang masalah, (yang menjadi topik diangkat menjadi penelitian oleh penulis). Sumber Masalah IPAS: 1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA. 2. ZAT DAN PERUBAHANNYA. 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA; 4. BUMI DAN ANTARIKSA. 5. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu. 6. Interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial. 7. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
  • 13. CONTOH Masalah : Komodo Rumusan masalah : 1. Hewan komodo menjadi punah/langka. Mengapa hewan komodo menjadi langka/punah? Bagaimana hewan komodo menjadi langka/punah? Dimana hewan komodo menjadi langka? Jawab:
  • 14. Ciri-ciri permasalahan 1. Memiliki Nilai Penelitian Masalah yang diteliti di akhir penelitian mampu memberi manfaat dalam sebuah bidang ilmu tertentu atau dapat digunakan untuk keperluan yang lain. 2. Masalah Memiliki Keaslian Masalah yang dipilih belum pernah dipilih sebelumnya oleh para peneliti, masalah ini juga harus mempunyai nilai ilmiah. 3. Menyatakan Suatu Hubungan 4. Masalah Harus Bisa Diuji Tujuannya agar penelitian bisa dilihat secara jelas terkait hubungan antar variabel yang saling berkaitan. 5. Dalam Bentuk Pertanyaan 6. Memiliki Fisibilitas Memiliki nilai pemecahan dan bisa dipecahkan, bisa dimanfaatkan.
  • 15. MERUMUSKAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis = Jawaban Sementara. Kegunaan Hipotesis (dalam Penelitian): 1. Memberikan batasan penelitian. 2. Memperkecil jangkauan penelitian. 3. Membuat penelitian tetap pada jalur penelitian yakni meneliti fakta dan hubungan variabel. 4. Memfokuskan penelitian. 5. Memandu penelitian dalam pengujian dan penyesuain antar fakta
  • 16. VARIABEL PENELITIAN Variabel merupakan bagian dari faktor. Menurut salah satu pengertian di KBBI, FAKTOR adalah sesuatu hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu. 1. VARIABEL adalah setiap karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau dihitung. 2. Variabel juga bisa disebut item data. 3. Variabel adalah fenomena yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diobservasi atau diukur.. 4. VARIABEL PENELITIAN adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian, atau sesuatu yang menjadi sasaran. 5. VARIABEL PENELITIAN sebagai sebuah konsep yang mengandung variasi nilai. Variasi nilai pada variabel penelitian ini merujuk pada ragam karakteristik (berbeda antar satu dengan lainnya).
  • 17. Jenis Variabel 1. Variabel bebas (independent variable) Variabel bebas berarti variabel yang memiliki pengaruh atas perubahan yang terjadi pada variabel lainnya. Suatu perubahan yang terjadi pada suatu variabel dianggap disebabkan oleh variabel bebas ini. Contohnya penelitian dengan judul “pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa” variabel bebasnya adalah minat baca karena variabel tersebut berdiri sendiri dan dianggap mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel lainnya yaitu prestasi belajar siswa. Variabel jenis ini juga biasa disebut dengan istilah variabel stimulus atau pengaruh. 2. Variabel terikat (dependent variable) Berkebalikan dengan variabel bebas, variabel terikat berarti variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel ini keberadaannya dianggap merupakan suatu akibat dari adanya variabel bebas. Contoh masih dengan judul penelitian yang sama dengan sebelumnya, berarti variabel terikatnya adalah “prestasi belajar siswa” karena hasil prestasi siswa dianggap dipengaruhi oleh minat baca siswanya.
  • 18. Misalnya :  Masalah: keamanan makanan (bakso) di suatu tempat., dampak dari info bahaya borak pada makanan.  Rumusan masalahnya: Apakah bakso yang dijual di Pasar Nusukan mengandung boraks?  Jawaban (sementara) : Ya, atau Tidak.  Setelah dilakukan pemikiran, diskusi , penggalian informasi terkait borak pada makanan/ minuman, perulaku produsen/penjual makanan, diperoleh keputusan bahwa jawaban Ya lebih mungkin.  Rumusan hipotesis: Bakso yang dijual di Pasar Nusukan mengandung boraks.  Varibel bebasnya : boraks  Variabel terikatnya : bakso di pasar nusukan Kaitan Masalah, Rumusan Masalah, Hipotesis, dan Variabel.
  • 19. NUGAS YUK ! 1. Mencari masalah dari sumbernya (IPAS) 2. Merumuskan masalah yang sudah ditemukan 3. Mencari jawaban sementaranya 4. Menyusun hipotesis. 5. Menentukan variabel penelitiannya Sumber Masalah IPAS: 1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA. 2. ZAT DAN PERUBAHANNYA. 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA; 4. BUMI DAN ANTARIKSA. 5. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu. 6. Interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial. 7. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.