Dokumen tersebut membahas tentang tahapan membangun corpu perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis yang luar biasa melalui pembentukan pusat-pusat keunggulan secara sistematis. Dokumen tersebut menjelaskan proses analisis kebutuhan corpu, perancangan, transformasi, dan implementasi corpu serta contoh pendefinisian tujuan dan proses utama corpu perusahaan.
Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit...Djadja Sardjana
Corporate University menyelenggarakan aktivitas berupa pembelajaran dalam kelas maupun jarak jauh untuk pengembangan eksekutif, perencanaan suksesi, pengelolaan pengetahuan (knowledge management), perekrutan strategis dan orientasi, dan lain-lain
Bisa bersifat pembelajaran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, baik secara individual dan organisasional.
Fokus utama kegiatan Corporate University adalah individual, tetapi organisasi juga mendapatkan proses pembelajaran
Pada tahun 1950, Corporate University mulai dibentuk untuk membantu organisasi dalam menghubungkan (lingkage) dan menselaraskan (alignment) program-program pembelajaran dengan visi, misi dan sasaran strategis organisasi.
Meskipun industri Corporate University belum sepenuhnya sepakat mengenai definisi Corporate University yang sudah diterima secara universal, namun berbagai tingkat strategi dan nilai yang dikembangkan oleh industri Corporate University tampaknya secara umum memiiki disain CU yang bersifat jangka panjang. Tujuan utama CU, diantaranya adalah untuk membangun kompetensi inti oranisasi, mendorong perubahan organisasi, mempertahankan daya saing perusahaan, merekrut dan mempertahankan talent, atau pelayanan pelanggan. Sebagian besar CU didirikan atas praktik bisnis strategis dan kesadaran sendiri akan tanggung jawab mereka untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan organisasi dan/atau efektifitasnya. CU adalah strategis karena direncanakan dan dimodelkan untuk memenuhi misi organisasi. CU berorientasi pada hasil (result oriented) dan akan tetap ada selama dapat memberikan nilai (value) kepada organisasi/perusahaan.
Pada esensinya keberadaan Corporate University adalah untuk membantu perusahaan dalam leveraging/ mengungkit:1.Pengembangan SDM, sehingga memiliki kompetensi yang selaras dengan kompetensi perusahaan, yg pada gilirannya akan berkinerja excellent (unggul). Oleh karenanya Learning Program harus sistematis sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana dalam dunia Corpu disebut dengan Learning Value Chain (Learning Diagnostic, Design & Development, Delivery dan Evaluation).
2.Pemecahan permasalahan Business yang tidak dapat disolusi dengan learning, maka dibentuk CoP (Community of Pratice).
3.Meningkatkan kemampuan Leadership dan Personal Qualities pada aspek Core Competency serta Soft Competencies.
4.Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), Research dan Innovation.
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit...Djadja Sardjana
Corporate University menyelenggarakan aktivitas berupa pembelajaran dalam kelas maupun jarak jauh untuk pengembangan eksekutif, perencanaan suksesi, pengelolaan pengetahuan (knowledge management), perekrutan strategis dan orientasi, dan lain-lain
Bisa bersifat pembelajaran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, baik secara individual dan organisasional.
Fokus utama kegiatan Corporate University adalah individual, tetapi organisasi juga mendapatkan proses pembelajaran
Pada tahun 1950, Corporate University mulai dibentuk untuk membantu organisasi dalam menghubungkan (lingkage) dan menselaraskan (alignment) program-program pembelajaran dengan visi, misi dan sasaran strategis organisasi.
Meskipun industri Corporate University belum sepenuhnya sepakat mengenai definisi Corporate University yang sudah diterima secara universal, namun berbagai tingkat strategi dan nilai yang dikembangkan oleh industri Corporate University tampaknya secara umum memiiki disain CU yang bersifat jangka panjang. Tujuan utama CU, diantaranya adalah untuk membangun kompetensi inti oranisasi, mendorong perubahan organisasi, mempertahankan daya saing perusahaan, merekrut dan mempertahankan talent, atau pelayanan pelanggan. Sebagian besar CU didirikan atas praktik bisnis strategis dan kesadaran sendiri akan tanggung jawab mereka untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan organisasi dan/atau efektifitasnya. CU adalah strategis karena direncanakan dan dimodelkan untuk memenuhi misi organisasi. CU berorientasi pada hasil (result oriented) dan akan tetap ada selama dapat memberikan nilai (value) kepada organisasi/perusahaan.
Pada esensinya keberadaan Corporate University adalah untuk membantu perusahaan dalam leveraging/ mengungkit:1.Pengembangan SDM, sehingga memiliki kompetensi yang selaras dengan kompetensi perusahaan, yg pada gilirannya akan berkinerja excellent (unggul). Oleh karenanya Learning Program harus sistematis sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana dalam dunia Corpu disebut dengan Learning Value Chain (Learning Diagnostic, Design & Development, Delivery dan Evaluation).
2.Pemecahan permasalahan Business yang tidak dapat disolusi dengan learning, maka dibentuk CoP (Community of Pratice).
3.Meningkatkan kemampuan Leadership dan Personal Qualities pada aspek Core Competency serta Soft Competencies.
4.Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), Research dan Innovation.
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
"Think as a Corporate University" is a journey that departs from actual trends, shows us the new challenges of both CLO as well as her/his Team, and arrives to the pillars needed to build a succesful and meaningful learning experience.
This presentation stresses the importance of building the Corporate University driven by the corporate behavioral values synthetized in the brand.
HR People Development membantu Perusahaan memiliki suatu sistem yang dapat mengakomodir potensi-potensi yang dimiliki pada setiap karyawannya, sehingga karyawan memiliki kesempatan karir yang baik, dihargai/diakui potensi yang dimilikinya serta engage terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaSeta Wicaksana
Pemahaman konsep secara menyeluruh dan mendalam terkait pembahasan pengelolaan SDM Bertalenta.
Praktek manajemen talenta telah menjadi kebutuhan strategis bagi organisasi. Praktek pola ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh organisasi. Manajemen talenta adalah pengelolaan SDM yang dilakukan dengan menggunakan proses analisis, pengembangan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Tujuan manajemen talenta adalah mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui pemanfaatan potensi sekelompok karyawan untuk meraih kinerja yang optimal. Selain dilakukan dari dalam organisasi management talenta juga bisa dimulai dari pencarian bakat calon karyawan (talent scouting).
Materi 4 discipline of execution yang disampaikan pada pertemuan PT Bina Insan Performa pada Mei 2013.
Membahas bagaimana mengaplikasikan ide ke dalam tindakan.
Rencana perusahaan tentang bagaimana ia akan mencocokkan kekuatan dan kelemahan internalnya dengan peluang dan ancaman eksternal untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Perlunya mendukung upaya peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan.
Bahwa karyawan memainkan peran yang diperluas dalam upaya peningkatan kinerja pemberi kerja.
SDM harus lebih terlibat dalam merancang—bukan sekadar mengeksekusi—rencana strategis perusahaan.
Seperti kita ketahui bahwa perusahaan yang mempunyai performa Budaya Kerja tinggi, rata-rata memunculkan beberapa keunggulan yaitu memperoleh pertumbuhan revenue hingga 4 X lipat, mampu memperlihatkan pertumbuhan karyawannya hingga 8 X lipat, pertumbuhan harga saham 11 X lipat dan pertumbuhan pendapatan perusahaan hingga 750 X lipat
Corpu merupakan konsep pengembangan kompetensi yang bisa dibilang integratif karena berdasarkan kebutuhan organisasi yang tergambar dalam kontribusinya untuk mencapai visi organisasi. Pada prakteknya Corpu adalah upaya membangun organisasi pembelajar. Sistem yang dibangun dalam Corpu, bahwa pembelajaran tidak hanya dilakuan di kelas tapi dilakukan dilakukan di manapun dan kapanpun (learning is not only training) ini salah satu yang membedakan dengan training center.
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) TrainingKanaidi ken
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis “Buku PERIKLANAN”, Service Quality and Motivation Trainer, Dosen Marketing Management, Praktisi Bisnis)
email : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id atau kanaidi@posindonesia.co.id
HP. 08122353284
PIN bb : 27CBC148
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahDr. Zar Rdj
Prinsip HAKIKI Talent Pool adalah Objektif, Akuntabel dan Independen dan tidak memihak..!!
Materi yang Oke, dalam implementasinya, jangan diambil sepotong-potong apalagi faktor like and dislike, gunakan sistem merit yang fairness
TP menggunakan sistem merit adalah kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Bagi yang Membutuhkan Materi ini atau Jasa Pelatihan Managemen SDM, bisa menghubungi : HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline Service 0878-7063-5053 (Fast Response). Terimakasih.
Evaluasi Level 3 KirkPatrick atau Behavior Survey berfungsi untuk mengetahui perubahan kinerja setelah mengikuti pelatihan atau pengaplikasian apa yang diperoleh di pelatihan ke pekerjaan. Pada level ini, diharapkan setelah mengikuti pelatihan terjadi perubahan tingkah laku peserta (karyawan) dalam melakukan pekerjaan. Dan juga untuk mengetahui apakah pengetahuan, keahlian dan sikap yang baru sebagai dampak dari program pelatihan, benar-benar dimanfaatkan dan diaplikasikan di dalam perilaku kerja sehari-hari dan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja/ kompetensi di unit kerjanya masing-masing.
Training tentang pemahaman peran Training Need Analysis sebagai awal menentukan keberhasilan Training dan bagaimana memilih Program yang tepat untuk Orang yang tepat
"Think as a Corporate University" is a journey that departs from actual trends, shows us the new challenges of both CLO as well as her/his Team, and arrives to the pillars needed to build a succesful and meaningful learning experience.
This presentation stresses the importance of building the Corporate University driven by the corporate behavioral values synthetized in the brand.
HR People Development membantu Perusahaan memiliki suatu sistem yang dapat mengakomodir potensi-potensi yang dimiliki pada setiap karyawannya, sehingga karyawan memiliki kesempatan karir yang baik, dihargai/diakui potensi yang dimilikinya serta engage terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaSeta Wicaksana
Pemahaman konsep secara menyeluruh dan mendalam terkait pembahasan pengelolaan SDM Bertalenta.
Praktek manajemen talenta telah menjadi kebutuhan strategis bagi organisasi. Praktek pola ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh organisasi. Manajemen talenta adalah pengelolaan SDM yang dilakukan dengan menggunakan proses analisis, pengembangan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Tujuan manajemen talenta adalah mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui pemanfaatan potensi sekelompok karyawan untuk meraih kinerja yang optimal. Selain dilakukan dari dalam organisasi management talenta juga bisa dimulai dari pencarian bakat calon karyawan (talent scouting).
Materi 4 discipline of execution yang disampaikan pada pertemuan PT Bina Insan Performa pada Mei 2013.
Membahas bagaimana mengaplikasikan ide ke dalam tindakan.
Rencana perusahaan tentang bagaimana ia akan mencocokkan kekuatan dan kelemahan internalnya dengan peluang dan ancaman eksternal untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Perlunya mendukung upaya peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan.
Bahwa karyawan memainkan peran yang diperluas dalam upaya peningkatan kinerja pemberi kerja.
SDM harus lebih terlibat dalam merancang—bukan sekadar mengeksekusi—rencana strategis perusahaan.
Seperti kita ketahui bahwa perusahaan yang mempunyai performa Budaya Kerja tinggi, rata-rata memunculkan beberapa keunggulan yaitu memperoleh pertumbuhan revenue hingga 4 X lipat, mampu memperlihatkan pertumbuhan karyawannya hingga 8 X lipat, pertumbuhan harga saham 11 X lipat dan pertumbuhan pendapatan perusahaan hingga 750 X lipat
Corpu merupakan konsep pengembangan kompetensi yang bisa dibilang integratif karena berdasarkan kebutuhan organisasi yang tergambar dalam kontribusinya untuk mencapai visi organisasi. Pada prakteknya Corpu adalah upaya membangun organisasi pembelajar. Sistem yang dibangun dalam Corpu, bahwa pembelajaran tidak hanya dilakuan di kelas tapi dilakukan dilakukan di manapun dan kapanpun (learning is not only training) ini salah satu yang membedakan dengan training center.
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) TrainingKanaidi ken
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis “Buku PERIKLANAN”, Service Quality and Motivation Trainer, Dosen Marketing Management, Praktisi Bisnis)
email : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id atau kanaidi@posindonesia.co.id
HP. 08122353284
PIN bb : 27CBC148
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahDr. Zar Rdj
Prinsip HAKIKI Talent Pool adalah Objektif, Akuntabel dan Independen dan tidak memihak..!!
Materi yang Oke, dalam implementasinya, jangan diambil sepotong-potong apalagi faktor like and dislike, gunakan sistem merit yang fairness
TP menggunakan sistem merit adalah kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Bagi yang Membutuhkan Materi ini atau Jasa Pelatihan Managemen SDM, bisa menghubungi : HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline Service 0878-7063-5053 (Fast Response). Terimakasih.
Evaluasi Level 3 KirkPatrick atau Behavior Survey berfungsi untuk mengetahui perubahan kinerja setelah mengikuti pelatihan atau pengaplikasian apa yang diperoleh di pelatihan ke pekerjaan. Pada level ini, diharapkan setelah mengikuti pelatihan terjadi perubahan tingkah laku peserta (karyawan) dalam melakukan pekerjaan. Dan juga untuk mengetahui apakah pengetahuan, keahlian dan sikap yang baru sebagai dampak dari program pelatihan, benar-benar dimanfaatkan dan diaplikasikan di dalam perilaku kerja sehari-hari dan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja/ kompetensi di unit kerjanya masing-masing.
Training tentang pemahaman peran Training Need Analysis sebagai awal menentukan keberhasilan Training dan bagaimana memilih Program yang tepat untuk Orang yang tepat
Departemen Sumber Daya Manusia sebagai Departemen yang menghabiskan Anggaran Perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya manusia yang berkinerja rendah, penyelenggaraan pelatihan untuk memiliki ketrampilan yang dibutuhkan, sebagai penyelenggaraan rekrutment yang selalu mengalami kesulitan mendapatkan kandidat yang diharapkan
KPI sebagai alat ukuran pengontrol, misalnya hasil produksi per jam, volume penjualan setiap area, tingkat persediaan dan sebagainya.
Menunjukkan apa yang akan diukur, bukan berapa banyak atau kearah mana.
Karena itu memberikan suatu ukuran bukan sasaran atau standar yang sebenarnya.
Indikator umumnya praktis dan feasible (layak) agar mudah dikenal serta monitor terhadap keberhasilan.
Berarti indikator merupakan fakta berdasarkan data & kondisi di lapangan, bukan mengada-ada.
Materi pelatihan softskill kepeimpinan, negosiasi, finance for non finance (finon), supervisory, sales, problem solving, coaching di Jakarta dan sekitarnya.
MDI Training adalah vendor training di Jakarta yang telah berdiri sejak 1994.
Materi ini disampaikan oleh Dr. Zakiyah dalam Lokakarya Nasional Sistem Penjaminan Mutu Internal tanggal 17 Januari 2013 di Universitas Brawijaya melalui video presentation yang dapat disimak melalui link http://www.youtube.com/watch?v=imWyAy61Y8Q
DST Consulting menyelenggarakan pelatihan publik:
1) Pelatihan Corporate University Development and Implementation (2 hari)
2) Pelatihan ToT sertfikasi BNSP (2 hari belajar + 1 hari Ujian)
3) Pelatihan Professional Secretary (2 hari)
Silahkan daftar bagi yang berminat ke Junita (081281695648) atau email ke info@digital-corpu.com.
Informasi lengkap bisa di lihat di https://digital-corpu.com
Hampir semua instansi baik yang berorientasi bisnis maupun non-bisnis, menyadari bahwa melakukan investasi di bidang modal manusia (human capital) dan aset pengetahuan merupakan kunci sukses organisasi dalam menghadapi perkembangan lingkungan yang terus berubah. Namun, tak dapat dipungkiri masih banyak organisasi/perusahaan yang melakukan pengembangan modal manusia dan aset pengetahuan mereka secara parsial dan bersifat reaktif, sehingga masih kurang efektif dalam mendukung strategi organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuannya.
Kompetensi Data analitik merupakan kompetensi yang sangat dibutuhkan pada era industri 4.0. Kami siap memberikan pelatihan kepada karyawan perusahaan yang membutuhkan. Silahkan kontak kami di jhotank@yahoo.com atau di website http://corporaeuniversity-digital.com.
Teknologi dan layanan IPTV di Indonesia relatif masih baru, bahkan PT Telekomunikasi Indonesia sebagai pionir layanan telekomunikasi baru mengimplementasikan IPTV pada awal tahun 2011. Presentasi inio akan memberikan wawasan tentang implementasi IPTV. (Oleh John Sihotang)
Cloud computing atau komputasi awan adalah suatu model atau generasi penyediaan layanan komputing baru yang diberikan penyedia layanan IT kepada pelanggannya. Dimana dengan layanan cloud akan mampu menyediakan layanan IT dimana yang lebih cepat, fleksibel dan ekonomis.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. Tahapan Membangun Corpu
By John Sihotang, Dr, MM, Ir
Designing & Developing Corporate University
Consultant
Bandung, 02 Maret 2016
2. Challenging Business goal hanya bisa dicapai oleh great leader
& great people hasil dari Center of Excellent yang dibentuk
secara sistematis melalui Corporate University.
Highlight
Untuk mencapai hasil yang luar biasa
diperlukan cara-cara yang tidak biasa dilakukan yang hanya bisa
dilakukan oleh orang-orang luar biasa (great)
5. Corporate University adalah :
§ Wahana strategis yang dirancang mendukung pencapaian misi perusahaan
dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk memperkuat/memperkokoh
kemampuan belajar individu dan organisasi dalam rangka membentuk center
of excellence ;
§ Center of excellence adalah pusat keunggulan SDM yang memiliki attitude,
knowledge, skill (AKS) dan Great leader ;
§ Strategic initiatives (SI) yang menjadi prioritas utama adalah center of
excellence.
What iS Corporate University ?
6. Center of excellence : Great leader
Competent : Attitude, Knowledge, Skill (AKS)
Certification : Internationally Standard
Corporate University Principles
8. • Collaboration with Academic University for providing Learning Solutions
• Continuous improvement based on indepth feedback from customers
1) Strategic Fit
& Mgmt.
Commitment
2) Learning
Function/
Organization
3) Facilities &
Infrastructure
4) Learning
Solutions
5) Learning
Technologist
6) Learners
7) Learning
Culture
9) LEARNER’S
PERFORMANCE
8) Learning
Value Chain
• Establishing Learning Specialists to support LND Process
• Establishing Learning Committee, Learning Academy Committees, and Expert
Committees
Leaders Role Modelling à Leaders as Teachers Program
• Improve indepth feedback from customers
• Monitoring and coaching on the implementation of learning solutions
• Cost improvement by leveraging media presentation (film)
• LND – Involving Senior Leaders of Business Units in doing TNA
• D&D – Involving SME Committes; improvement in ISD process
• Delivery & Deployment – implementing Action Learning Projects
• Learning Impact Measurements – Kickpatrick’s level 4 and 5
• Learning Center as training providers into strategic business partner
• The formation of learning committee
• Renovation of training facilities: classroom & dorm
• Development INSYSNC 2014 laboratory
• Certification of competence for instructors
• ISD Certification
• CBHRM competency assessment based on Directory of competency
• HCD Plans based on assessment results & future people development
Approaching and Improving Organization Learning as a System
9. Learning Value Chain (New)
Aligning Core Process to Achieve Business Goal
LS
LC
Approaching and Improving Organization Learning as a System
11. CU Implementation Roadmap
Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
Phase-1 : Pembentukan Tim Implementasi Corpu
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Project Mobilization à
Membentuk Tim
Satgas Perancangan,
Pengembangan dan
Implementasi CU
Objective :
Menyusun tim satgas yang berkomitmen
untuk melaksanakan rencana proyek
implementasi CU
Activity :
• Meng-identifikasi program sponsor,
manager dan anggota tim
• Mengklarifikasi peran dan tanggung
jawab tim
• Mengklarifikasi cakupan proyek tahap
awal dan batasan waktu
• Memperoleh komitmen anggota tim dan
membangun kepaduan
Deliverable :
• Project charter
• Rencana interview dan high level design
workhsop
12. Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Macro-Level Current
State Assessment à
Meng-identifikasi arah
dan strategi bisnis
perusahaan dan
membangun
dukungan integrasi
dan alignment L&D
Objective :
Memahami dan meng-asess L&D level makro eksisting,
mengidentifikasi kebutuhan bisnis, dan membangun dukungan
integrasi dan alignment
Activity :
• Mengidentifikasi dan menjadualkan pertemuan dengan
senior leader untuk mendapatkan pemahaman tentang
bisnis mencakup driver, strategi, persyaratan, historis,
kultur, hambatan, tantangan, wawasan dan peluang
• Meng-interview para senior leader di masing-masing ubis
tentang pandangan mereka terhadap learning organization
(LO) dan kaitannya dengan pencapaian sasaran perusahaan
• Bertemu dengan para L&D leader untuk mengidentifikasi
dan membangun dukungan integrasi, kolaborasi, alignment
dan konsolidasi insiatif L&D
• Memahami dan meng-asess infrastruktur L&D, peran,
staffing, proses, teknologi, program dan layanan.
Deliverable :
• Ringkasan Executive dan interview L&D
• CU business driver dan solusi
• Macro-Level Current state Assessment
CU Implementation Roadmap
Phase-2 : Identifikasi Arah dan Strategi Corpu
13. Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
11 Tahap Membentuk CU
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
High-Level Design
Workshop with L&D
Leaders à
Melaksanakan workshop
untuk mendefinisikan
model dan Strategi CU
agar terintegrasi dan
alignment dengan
sasaran bisnis
perusahaan
Objective :
Memahami bagaimana mengintegrasikan dan me-link L& D dengan
sasaran bisnis perusahaan serta membangun rancangan dasar CU
Activity :
• Mehami kondisi L& D eksisting dalam organisasi
• Mendapatkan gambaran kebutuhan akan alignment L& dan
hambatan operasional
• Mendefinisikan kebutuhan infrastruktur dan mengidentifikasi
peluang untuk integrasi dan aligning L&D dalam Strategic
umbrella
• Membangun stategi untuk alignment L&D
• Mendefinisikan hal-hal yang berkaitan dengan CU mulai dari
visi, misi, sasaran, scope, struktur, prinsip-prinsip operasi,
critical success factor dan high-level strategy
Deliverable :
• Presentasi masing-masing leader L&D tentang situasi saat ini
• Definisi yang jelas tentang kebutuhan dan peluang untuk
integrasi dan alignment
• Strategi integrasi L&D perusahaan
• Pernyataan visi, misi, sasaran, lingkup dan struktur CU
• Ringkasan presentasi eksekutif
CU Implementation Roadmap
14. Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Project Planning à
Membangun rencana
proyek tahap awal untuk
pelaksanaan High-level
design
Objective :
Membuat rencana proyek tahap awal untuk
implementasi High-Level Design
Activity :
• Mengidentifikasi dan menugaskan
prgram/project manager
• Mengklarifikasi waktu penyelesaian
proyek
• Mendefinisikan lingkup proyek
Deliverable :
• High-level Project Plan
CU Implementation Roadmap
Phase-3 : Pendefinisian Lingkup Project Corpu
15. Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Current State
Assessment of L&D à
Mengidentifikasi dan
meng-asess kondisi LC
saat ini (Program
eksisting, layanan,
vendor, hubungan
dengan PT, staff LC
eksisting, Prosess dan
fasilitas)
Objective :
Mengidentifikasi dan meng-asess kondisi LC saat ini
(Program eksisting, layanan, vendor, hubungan
dengan PT, staff LC eksisting, Prosess dan fasilitas)
Activity :
• Mengidentifikasi dan meng-assess kondisi eksisting
berkaitan dengan :
• progam dan Layanan
• Vendor
• Hubungan dengan PT/Universitas
• Staffing
• Proses
• Fasilitas
Deliverable :
• Assessment kondisi eksisting, analis dan rekomendasi :
• Program
• People
• Proses
• Mitra dan
• Tempat
CU Implementation Roadmap
Phase-4 : Assessment Kondisi LC Existing menuju Corpu
16. CU Roadmap Implementation
Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Benchmarking and
Examination of Best
Practice à Melakukan
studi banding best
practice cara
menselaraskankan
business needs, strategy
dan goals
Objective :
• Menggali best practice dan lesson learned yang
relevan dan berbagai studi kasus
• Studi banding ke perusahaan-perusahaan yang
relevan untuk mendapatkan gambaran detail
dan analisis
• Menganalisis hasil dan membuat laporan
Activity :
• Menggali best practice dan lesson learned yang relevan
dan berbagai studi kasus
• Studi banding ke perusahaan-perusahaan yang relevan
untuk mendapatkan gambaran detail dan analisis
• Menganalisis hasil dan membuat laporan
Deliverable :
• Benchmarking analysis and report on relevant best
practice
Phase-6 : Melaksanakan Benchmarking ke perushaaan lain
17. Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Development of detailed
CU Design à Membuat
rancangan detail CU
Objective :
Membuat rancangan detail CU
Activity :
• Mereview dan update Visi, misi, lingkup dan
strategi
• Governance and structure ; Mendefinisikan model
CU, governance board charter, struktur organisasi,
key roles, relationship & responsibilities,, strategic
planning process, curriculum & service
management process, and Related process for
managing CU as an enterprise-wide strategic
investment in talent development
• Pprogram dan layanan ; mengembangkan
arsitektur program dan layanan (leadership,
management and technical)
• Pengukuran ; mengembangkan strategi
pengukuran, CU Scorecard dan proses evaluasi
• Aliansi, vendor dan kemitraan ;review kondisi
eksisting dan kembangkan strategi kemitraan,
kriteria pemilihan vendor, identifikasi optimal
partneship dan mengembangkan partnership
evaluation metrics
Deliverable :
• Benchmarking analysis and report on relevant
best practice
CU Implementation Roadmap
Phase-7 : Membuat Rencana Detail Corpu
18. CU Implementation Roadmap
Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Development of detailed
CU Design à Membuat
rancangan detail CU
(Lanj.)
Objective :
Membuat rancangan CU secara rinci (lanj.)
Activity :
• Komunikasi, marketing, pengembangan merek
dan change management ; membuat
communication and change management plan
proyek seperti rencana pemasaran, komunikasi
dan manajemen merek dari CU. Menyusun
dokumen FAQ dan perkenalan CU.
• Pendanaan dan Budget ; Membuat model
pendanaan dan proses penganggaran tahap awal
dari program dan layanan
• Technology ; Mendefinisikan strategi kebutuhan
teknologi CU
Deliverable :
Rancangan CU secara rinci :
• Visi, misi, goals, scope dan Operating principle
• Governance and organization
• Curriculum and Service architecture (at a high
level)
• Measurement and CU Scorecared
• Alliances, Vendors, and partnership
• Communication, marketing, brand dev & Change
mgt (akan di definisikan ulang setelah phase 8)
• Funding & Budgeting, Technology & Facility
Strategy
Phase-7 : Membuat Rencana Detail Corpu (lanj.)
19. Goals Objectives
1. Memperkuat talent
pipeline perusahaan
melalui pengembangan
kompetensi yang
comprehensive.
· Membuat succession plans untuk posisi-posisi kunci (key positions)
· Mengembangkan learning path untuk posisi-posisi kritis
· Mempersiapkan training solution dan teknik-teknik pembelajaran informal
lainnya dalam mendukung kinerja perusahaan
· Me-leverage learning and development agar dapat memberikan value bagi
karyawan khususnya dalam pengembangan karir karyawan.
2. Meningkatkan performansi
perusahaan melalui
pengembangan
kompetensi karyawan
yang linkage dengan
tuntutan bisnis
perusahaan dan individu.
· Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum baik yang
mengandung soft skill dan hard skill yang sesuai dengan jalur karir
· Mengembangkan cara-cara dalam mengindentifikasi dan me-leverage key
lesson learn dan bestpractice yang bermanfaatkan dalam menunjang
tujuan bisnis perusahaan
· Menciptakan proses agar hasil pembelajaran dapat berdampak kepada
kinerja individu maupun perusahaan.
3. Meningkatkan kecepatan
(speed) pengembangan
kompetensi personil
sesuai dengan tuntutan
dinamika bisnis
perusahaan.
· Mengembangkan berbagai metode learning delivery berbasis teknologi
· Memberdayakan tenaga professional dan expert untuk mengembangkan
kurikulum pelatihan
· Melakukan evaluasi pemenuhan kompetensi requirement secara
konsitsen.
· Memperkuat prilaku postif karyawan dalam bekerja
· Mengembangkan supervisor dan manager bagaimana memimpin dan
mendukung kemajuan generasi baru.
Contoh Mendefinisikan Objective dan Goal Corpu oleh CUE Corporate University
Development of CU Detailed Design Overview
20. Development of CU Detailed Design Overview
No Workstream Process
1 Strategic Planning · Governance
· Budgeting
2 Workforce Development · Succession Planning Alignment
3 Curriculum Planning · Curriculum Management
4 Design & Development · Developer Management
· Instructional Design
5 Delivery · Instructor Management
· Course Logistics and Delivery
· Course Evaluation
6 Metrics · Evaluation Compilation
· Needs Assessment
· Lessons Learned
· Knowledge Management
Workstream dan Process Utama CU
21. Development of CU Detailed Design Overview
Fungsi Utama Pada Organisasi CU
No Unit Function
1 CU Board of Director Bertanggung jawab untuk membuat dan mengendalikan kebijakan CU
2 Chief Learning Officer Bertanggung jawab untuk mengendalikan operasional CU
3 Workforce Development
Unit
Unit ini bertanggung jawab untuk merancang kompetensi model dan career path
yang align dengan inisiatif succession plan perusahaan di Telkom Group.
4 Curriculum Management
Unit
Unit ini disebut juga Learning Committee yang berperan dan bertanggung jawab
untuk memutuskan jenis kurikulum dan learning path.
5 Training Technology Unit Unit ini merupakan pendukung utama dalam menyediakan layanan dari CU ada
pada unit ini. Tanpa teknologi proses layanan tidak akan dapat berjalan efektif dan
efisien. Teknologi sangat bermanfaat untuk mendukung knowledge management,
registration,
transcripts, competencies, career paths, learning paths, technology-enabled
development and delivery, web portal, evaluation, dan needs assessment yang
semuanya dikelola di unit ini.
6 Training Design &
Development Unit
Unit ini merupakan fungsi inti dari instructional designers dan developers serta
peranan pendukung lainnya dalam memproduksi materi pelatiha baik berbasis
klasikal maupun digital learning.
7 Training Delivery Unit Unit ini bertanggungjawan dalam menjamin pelaksanaan training agar dapat
memenuhi standar kualitas corporate university.
8 Metrics and Best
Practice Unit
Peranan unit ini sangat stategis dalam mencapai goal dan objective CU. Aktivitas
dari unitini melibatkan strategy, tools, methods, dan processes mengumpulkan dan
menganalisis data yang dapat mempengaruhi perubahan kurikulum. Lingkup
kegiatan unit terdiri dari fungsi Evaluation, needs assessment, knowledge
management, dan lessons learned
22. CU Implementation Roadmap
Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Development of detailed
architecture for
leadership development
and programs and other
specified services
Objective :
Membuat program dan kurikulum pengembangan
kompetensi karyawan (leadership, management
dan technical)
Activity :
• Melaksanakan need assessment, interview leader
dan manager, mereview competency framework, dan
mengidentifikasi program pengembangan
(leadership, management and technical) best practice
yang relevan
• Mereview dan mengkonfirmasi hasil temuan dari
need assessment
• Memperoleh executive alignment dari need
analysism temuan dan rekomendasi
• Membuat rancangan ditail kurikulum, curriculum
maps, dan rencana implementasi
• Mengidentifikasi sumber daya termasuk internal
leader dan manager dan pihak ketiga
Deliverable :
• Hasil Need assessment dan rekomendasi
• Rancangan ditail kurikulum untuk program
pengembangan leadership, management dan teknik
• Exeutive summary
• Curriculum maps
• Kriteria pemilihan vendor
Phase-8 : Penyusunan Program dan kurikulum Corpu
23. Tahapan Membangun Program dan Kurikulum School
• Identifikasi issu-
issu terkait
peluang dan
tantangan
organisasi dalam
mencapai objektif
bisnis organisasi
(peningkatan
revenue, cost
optimization dan
inovasi)
• Identifikasi fungsi-
fungsi kunci
organisasi, peranan
dan tanggunggung
jawab
• Review
Competency Model
• Aligning and Linking
learning objective
to business result
/outcome
• Identifikasi topik-
topik materi
pendukung sesuai
learning objective
• Merancang Learning
Path
• Menyusun kurikulum
pelatihan
• Mengembangkan
materi pelatihan
• Menyusun program
pelaksanaan
Update Competency
model and Develop
Learning High
Impact Map
Organizational
Key Issue
Identification
Course
Development &
Program
Management
Learning Path
Development &
Curriculum
Design
Development of Detailed Architecture for Leadership
Development and Programs and Other Specified Services
• learning and non-
learning solution
• Competency Model
Updated
• Learning High Impact
Map
• Learning Path
• Training Catalog
• Course Modul
• Training Plan
24. CU Implementation Roadmap
Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Business case and
executive update
Objective : Membuat kasus bisnis atau
bizplan untuk CU dan program dan
layanan yang terencana
Activity :
• Melaksanakan cost benefit analysis
• Menentukan komponen dari infrastruktur
yang dapat digunakan
• Mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur
tambahan
• Menyusun strategi pendanaan
• Mengidentifikasi resiko, hambatan dan
respons
• Membuat rekomendasi
Deliverable :
• Business cases dan Rekomendasi
• Presentasi Executive update
Phase-9 : Penyusunan Business Plan Corpu
25. CU Implementation Roadmap
Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Development of pahsed
implementation and
change management
plan and plan for the
launch of CU
Objective : Membuat rencana tahapan
implementasi dan change management
penggelaran CU
Activity :
• Membuat Implementation dan Launch Plan
CU
• Meng-update Change Management Plan
untuk mendukung pengelaran CU dan masing-
masing tahaoan impelemntasi
• Meng-update Marketing & Communication
Plan untuk program dan layanan mayor
• Membuat rencana pengembangan staff dan
Instruktur L&D (termasuk senior leader dan
experienced managers)
Deliverable :
• CU Launch Plan dan Phased Implementation
Plan
• Updated CU Change Management Plan
• Updated CU Communication & Marketing Plan
• L&D Staff & Instructor Development Plan
Phase-10 : Persiapan Change Management Corpu
26. CU Implementation Roadmap
Phase-1
Phase-2
Phase-3
Phase-5
Phase-6
Phase-4
Phase-8
Phase-9
Phase-10
Phase-11
Phase-7
CU Need Analysis
CU Design &
Development
CU
Transformation
CU
Implementation
Sourcing, Development,,
and Implementation of
CU Programs and
Services
Objective : Mengembangkan,
kastemisasi, dan
mengimplementasikan program dan
layanan CU
Activity :
• Mengidentifikasi leader internal dan
eskternal yang dapat menjadi instruktur
• Membangun relasi dengan pihak ke-tiga
• Melaksanakan learning solution
termasuk pre-work, session, post-
session dan mengukur
• Mendukung implementasi layanan
Deliverable :
• Kriteria pemilihan vendor
• Rencana Pengembangan, Kastemisasi
dan Implementasi
• Mengelar program harian
• Program dan layanan Leadership
development
Phase-11 Menjalankan Corpu
27. Thank You
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mentrasnformasikan Training/Learning
Center menjadi Corporate University , silahkan kontak kami di
jhotank@yahoo.com atau 0811-231-509