Bagi yang Membutuhkan Materi ini atau Jasa Pelatihan Managemen SDM, bisa menghubungi : HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline Service 0878-7063-5053 (Fast Response). Terimakasih.
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185DP Konsultan
Kamus kompetensi sangat penting dalam sebuah perusahaan demi untuk kepastian karir, struktur organisasi dan lainnya. penyusunan kamu kompetensi akan sangat membantu seorang HR manajer dalam menjalankan fungsi ke HRD annya sehari-hari.
Hubungi kami di:
DP KOnsultan
STC Senayan, lt 4 Ruang 31-34
Jl. Asia afrika-Pintu IX-Gelora senayan-Jakarta Pusat
Telp : 0813801.63185 / 087884302987
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Bagi yang Membuituhkan CONTOH JOB DESCRIPTION LENGKAP, Kami menjual dengan harga HANYA Rp 500 Ribu saja. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) HARD-Hi SMART CONSULTING.
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahDr. Zar Rdj
Prinsip HAKIKI Talent Pool adalah Objektif, Akuntabel dan Independen dan tidak memihak..!!
Materi yang Oke, dalam implementasinya, jangan diambil sepotong-potong apalagi faktor like and dislike, gunakan sistem merit yang fairness
TP menggunakan sistem merit adalah kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185DP Konsultan
Kamus kompetensi sangat penting dalam sebuah perusahaan demi untuk kepastian karir, struktur organisasi dan lainnya. penyusunan kamu kompetensi akan sangat membantu seorang HR manajer dalam menjalankan fungsi ke HRD annya sehari-hari.
Hubungi kami di:
DP KOnsultan
STC Senayan, lt 4 Ruang 31-34
Jl. Asia afrika-Pintu IX-Gelora senayan-Jakarta Pusat
Telp : 0813801.63185 / 087884302987
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Bagi yang Membuituhkan CONTOH JOB DESCRIPTION LENGKAP, Kami menjual dengan harga HANYA Rp 500 Ribu saja. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) HARD-Hi SMART CONSULTING.
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahDr. Zar Rdj
Prinsip HAKIKI Talent Pool adalah Objektif, Akuntabel dan Independen dan tidak memihak..!!
Materi yang Oke, dalam implementasinya, jangan diambil sepotong-potong apalagi faktor like and dislike, gunakan sistem merit yang fairness
TP menggunakan sistem merit adalah kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
HR People Development membantu Perusahaan memiliki suatu sistem yang dapat mengakomodir potensi-potensi yang dimiliki pada setiap karyawannya, sehingga karyawan memiliki kesempatan karir yang baik, dihargai/diakui potensi yang dimilikinya serta engage terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Cara membuat job description dengan mudah dapat dilakukan oleh semua team dalam perusahaan Anda. Uraian kerja dalam format terstruktur dan validitas job description wajib dimiliki. bagaimana cara membuat job description yang benar? ikuti program yang ditawarkan oleh HRD Forum.
Training agar mampu menyusun Man Power Planning secara tepat, memahami cara strategis untuk menaikan produktifitas operasional
http://traininghrd.org/man-power-analysis/
Menghitung beban kerja karyawan menjadi satu skill penting yang harus dimiliki oleh semua pimpinan dalam perusahaan. Pastikan semua staf, supervisor dan manager mampu dan memiliki kemampuan menghitung beban kerja karyawan.
LATAR BELAKANG
1. Peran pengelolaan SDM kini tak lagi jadi dominasi manager SDM, karena mulai banyak perusahaan yang menerapkan pendelegasian fungsi manajemen SDM kepada manager fungsional.
2. Setiap kegiatan yang melibatkan kerja tim adalah suatu proses pengelolaan SDM.
3. Setiap pemimpin otomatis melakukan matching people to jobs, managing performance, coaching & counseling, rewarding, hingga firing dalam setiap tugasnya.
4. Pada dasarnya setiap manager juga merupakan manager SDM karena mereka pasti memiliki anak buah yang harus dikelola.
5. Secara konsep SDM, para manager non-SDM seharusnya juga bisa memainkan peranan sebagai manager SDM.
6. Orang-orang SDM kini diarahkan untuk menjadi mitra bisnis bagi Perusahaan: pengelola SDM akan mendukung kebutuhan bisnis dengan tren ke depan dalam dunia kerja.
7. Manager SDM akan lebih berkonsentrasi untuk melihat perkembangan perusahaan ke depan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
8. Manager SDM berfungsi sebagai agen perubahan yang memberikan saran kepada perusahaan mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan.
9. Memberikan sarana pendukung berupa Personnel Manual yang berisikan: prosedur Karyawan, seperti pengobatan, klaim medikal, koperasi, pensiun dan jamsostek.
10. Dilakukannya HR-Audit oleh bagian SDM ke setiap departemen, cabang atau bagian lain di Perusahaan untuk memastikan bahwa setiap manager memenuhi standar SDM yang diharapkan
KAJIAN MANAJEMEN SDM
1. Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Karyawan adalah perencana, palaku dan selalu berperan aktif dalam setiap aktifitas perusahaan
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
HR People Development membantu Perusahaan memiliki suatu sistem yang dapat mengakomodir potensi-potensi yang dimiliki pada setiap karyawannya, sehingga karyawan memiliki kesempatan karir yang baik, dihargai/diakui potensi yang dimilikinya serta engage terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Cara membuat job description dengan mudah dapat dilakukan oleh semua team dalam perusahaan Anda. Uraian kerja dalam format terstruktur dan validitas job description wajib dimiliki. bagaimana cara membuat job description yang benar? ikuti program yang ditawarkan oleh HRD Forum.
Training agar mampu menyusun Man Power Planning secara tepat, memahami cara strategis untuk menaikan produktifitas operasional
http://traininghrd.org/man-power-analysis/
Menghitung beban kerja karyawan menjadi satu skill penting yang harus dimiliki oleh semua pimpinan dalam perusahaan. Pastikan semua staf, supervisor dan manager mampu dan memiliki kemampuan menghitung beban kerja karyawan.
LATAR BELAKANG
1. Peran pengelolaan SDM kini tak lagi jadi dominasi manager SDM, karena mulai banyak perusahaan yang menerapkan pendelegasian fungsi manajemen SDM kepada manager fungsional.
2. Setiap kegiatan yang melibatkan kerja tim adalah suatu proses pengelolaan SDM.
3. Setiap pemimpin otomatis melakukan matching people to jobs, managing performance, coaching & counseling, rewarding, hingga firing dalam setiap tugasnya.
4. Pada dasarnya setiap manager juga merupakan manager SDM karena mereka pasti memiliki anak buah yang harus dikelola.
5. Secara konsep SDM, para manager non-SDM seharusnya juga bisa memainkan peranan sebagai manager SDM.
6. Orang-orang SDM kini diarahkan untuk menjadi mitra bisnis bagi Perusahaan: pengelola SDM akan mendukung kebutuhan bisnis dengan tren ke depan dalam dunia kerja.
7. Manager SDM akan lebih berkonsentrasi untuk melihat perkembangan perusahaan ke depan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
8. Manager SDM berfungsi sebagai agen perubahan yang memberikan saran kepada perusahaan mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan.
9. Memberikan sarana pendukung berupa Personnel Manual yang berisikan: prosedur Karyawan, seperti pengobatan, klaim medikal, koperasi, pensiun dan jamsostek.
10. Dilakukannya HR-Audit oleh bagian SDM ke setiap departemen, cabang atau bagian lain di Perusahaan untuk memastikan bahwa setiap manager memenuhi standar SDM yang diharapkan
KAJIAN MANAJEMEN SDM
1. Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Karyawan adalah perencana, palaku dan selalu berperan aktif dalam setiap aktifitas perusahaan
Semua daya yang dimiliki oleh setiap individu
Fisik – tampilan fisik (appearance)
Mental :
semangat,
skill (keterampilan) dan kepiawaian
moral dan kepribadian,
kecerdasan,
perilaku,
pengalaman, dsb.
Skill Hard skill dan soft skill
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan Konsultan Manajemen dan SDM dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 ( SMS / WA / LINE / BBM PIN 53AB4CC8 ) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (Fast Response)
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan Manajemen, SDM dan ISO 9001, Anda dapat Menghubungi Fast Response Kami di : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) langsung dengan Bpk. M.Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan Manajemen, SDM dan ISO 9001, Anda dapat Menghubungi Fast Response Kami di : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) langsung dengan Bpk. M.Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan Manajemen, SDM dan ISO 9001, Anda dapat Menghubungi Fast Response Kami di : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) langsung dengan Bpk. M.Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI dan PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, TIME MANAGEMENT atau MANAJEMEN PERUBAHAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, PERUBAHAN MANAJEMEN atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN atau MANAJEMEN PENJUALAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN BISNIS ataupun PENGEMBANGAN BISNIS, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)
3. Kenapa butuh MSDM?
Manusia adalah aset yang paling berharga
dalam organisasi; kekuatan organisasi yang
tidak bisa „dijiplak‟ oleh pesaing
Perlu pengelolaan khusus terhadap
manusia agar memiliki daya saing yang
kuat (Competitive Advantage)
4.
Kenapa butuh MSDM?
Banyak isu baru tentang manusia dan
organisasi;
“Penguranganpegawai(Downsizing);
keanekaragamanpekerja(Diversity);
perubahantempatkerja; teknologibaru;
sempitnyalapanganpekerjaan; kurangnya
tenagahandal; desainorganisasiyang baru;
globalisasi; tuntutanpelayananprima dan
standard etika kerja yang tinggi”
5. Pergeseran istilah SDMManajemen Personalia
Manajemen Sumber Daya Manusia /
Human Resource Management (HRM)
“Terma Personalia cenderung berkonotasi pada
hal-hal yang sifatnya ringan, orientasi pada
kesejahteraan pegawai semata, dan hanya
berdimensi aktivitas operasional”_ (Inkson: 2008)
6.
Pergeseran istilah SDM
Istilah “Human Resource” (Sumber DayaManusia) adalah sebuah metafora untukorang yang bekerja dalam organisasiManusia adalah aset atau modal kapitalyang paling berharga dan sumber utamapenghasil daya bersaing
7. Antara Manajemen Personalia dan
Manajemen SDM
Persamaan
1) Sama-sama bermuara dari
strategi bisnis
2) Manajer lini bertanggung jawab
untuk mengelola pegawai
3) Respek pada tiap individu dan
berusaha memenuhi
kebutuhannya
4) Bersama-sama menyelaraskan
kemampuan pegawai dengan
kebutuhan organisasi (The right
people in and for the right jobs)
Perbedaan
1) MSDM lebih menekankan pada
penyelarasan strategi dan
integrasi
2) MSDM didasarkan pada filsafat
manajemen bisnis
3) MSDM lebih mengedepankan
manajemen budaya dan
pencapaian komitmen
4) MSDM lebih menekankan
peranan manajer lini sebagai
pihak pelaksana kebijakan SDM
8. Antara Manajemen Personalia dan
Manajemen SDM
Persamaan
5) Melakukan seleksi, analisa
kompetensi, manajemen
kinerja, training and
development, serta teknik
reward manajemen
6) Membangun proses
komunikasi dan partisipasi
dalam sistem relasi pegawai
Perbedaan
5) MSDM adalah sebuah
pendekatan yang holistik
tentang bisnis
6) Praktisi MSDM diharapkan
menjadi partner bisnis
daripada sebagai
administrator personalia
7) MSDM memperlakukan
pegawai sebagai aset, bukan
biaya
9. Gagasan baru tentang istilah
Kata Sumber Daya ialah sebuah perantarayang digunakan untuk mencapai tujuan
Sumber Daya merupakan objek pasif yang
dimanfaatkan oleh pihak lain
Jika manusia adalah sumber daya, maka
manusia sama dengan peralatan furniture
atau komputer
Nyatanya, manusia punya hak untuk aktif
dan bebas berkreasi
10.
Gagasan baru tentang istilah
Mungkin ...
Human Resource Management (HRM)
Knowledge Management
Expertise Management
Talent Management
Human Partnership Management (HPM) Employment Partnership Management(EPM)
11. Definisi MSDM
Proses mengatur manusia dalam organisasi
Pendekatan strategik dan koheren dalam
mengatur aset organisasi yang paling
bernilai
Kapitalisasi manusia
Mengacu pada kebijakan, praktek dan
sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap
dan kinerja pegawai
12. Pelaksana MSDM ...?
Departemen Human Resource
Manajer Lini atau Operasi
“Tergantung dari besar kecilnya organisasi
dan paradigma atau pemahaman yang
berbeda-beda tentang wewenang
pengelolaan pegawai”
13. Aktivitas MSDM ... (1)
Analisa pekerjaan
Perencanaan SDM
Rekruitmen dan seleksi
Manajemen kinerja
Pelatihan dan pengembangan SDM
Perencanaan karier dan motivasi
kepegawaian
14. Aktivitas MSDM ... (2)
Compensation dan benefits (Sistem
penggajian)
Hubungan industri
Program jaminan kesehatan dan keamanan
Manajemen keanekaragaman pegawai
15.
Kategori Aktivitas MSDM
Aktivitas Transaksional
Pembayaran administrasi, HRIS (Human Resource
information systems), pelayanan pegawai
Aktivitas Tradisional
Manajemen kinerja, recruitmen, seleksi, relasi industri
Aktivitas Transformasional
Knowledge management, perubahan budaya,
pengembangan SDM, perubahan strategi bisnis
17. Proses MSDM
Perencanaan SDM
Penilaian kinerja
(Performance
Appraisal)
Pengembangan karier
dekruitmen
Rekruitmen
Seleksi
Identifikasi dan
pemilihan kompetensi
pegawai
Penyelarasan skill dan
pengetahuan pegawai
Pelatihan
Orientasi kepegawaian
Sistem penggajian
Relasi industri yang
kondusif
Muncul Pegawai yang
kompeten dan high-
performer untuk masa
jangka panjang
18. Rupiah dan kerja MSDM
Aktivitas
Rekruitmen dan Seleksi
Sistem Penggajian dan Benefits
Pengembangan SDM
Jaminan Kesehatan dan
Keamanan
Relasi Industri
Jenis Pengeluaran
Periklanan dan biaya administrasi
Gaji pegawai dan premium
asuransi
Biaya pelatihan dan tarif
konsultan pelatihan
Biaya kecelakaan, ganti rugi
pegawai dan asuransi
Bolos kerja (Absenteeism) dan
tingginya persentasi keluar
masuk pegawai (Turnover)
19. Peran HR profesional (1)
Pakar administrasi
Pembela hak pegawai (Employee Champion)
Agen perubahan
Rekan strategi bisnis
______Ulrich (1997)
21. Pakar Administrasi
Manajer SDM harus bisa:
Mengatur urusan kepegawaian di setiap
proses aktivitas organisasi
Mengupayakan efisiensi dan efektivitas
dalam setiap urusan administrasi pegawai
22. Pembela hak pegawai
Manajer SDM harus bisa:
Memenuhi kebutuhan pegawai
Menjadi „suara‟ pegawai di setiap
pengambilan keputusan manajerial
Adil dan menjunjung etika moral
Meyakinkan pegawai bahwa aspirasi
mereka telah diperhatikan
23. Agen Perubahan
Manajer SDM harus bisa:
Mengelola perubahan
Memimpin perubahan di dalam fungsi
SDM dengan mengembangkan komunikasi
problem-solving dan skill mempengaruhi
orang
Menghargai proses penciptaan, sharing
dan penyebaran pengetahuan
24. Rekan strategi bisnis
Manajer SDM harus bisa: Mengasah naluri bisnis
Mempraktekkan falsafah orientasi terhadap
pelanggan (Customer oriented)
Siaga dengan kompetisi bisnis
25. Kompetensi HR profesional
Evaluasi
Benefits
Audit
Sistem Penggajian
Manajemen Strategik
Pengembangan Organisasi
Manajemen Data
Hubungan Industri
Hukum Legal
Analitis,
Mengambil
keputusan
berdasar fakta
Manajemen Perubahan
Keanekaragaman
Counselling
Pengembangan pegawai
Taken from (The Conference Board, 1990)
26. Sebuah Otokritik ...?
MSDM bersifat optimistik tetapi berupa
konsep yang ambigius. Ia hanyalah “Hype and
Hope” (Guest: 1991)
Janji MSDM terlalu banyak ketimbang yang
telah dicapainya
Terlalu komprehensif dan sulit dipraktekkan;
„hyperbole and rhetoric of human resource
management‟ (Gratton et al: 1999)
27. 27
SUMBER DAYA MANUSIA
Semua daya yang dimiliki oleh setiap individuFisik–tampilan fisik (appearance) Mental:
semangat,
skill (keterampilan) dan kepiawaian
moral dan kepribadian,
kecerdasan,
perilaku,
pengalaman, dsb. Skill Hard skill dan soft skill
30. 30
ORGANISASI YG UNGGGUL DLM BERSAING
SUASANA
ORGANISASI
YANG KONDUSIF
STRATEGI
YANG
JITU
SDM YANG
BAIK
31. 31
SDM SEBAGAI SARANA KEUNGGULAN BERSAINGOrganisasi, bersaing secara efektif untuk menghadapi masa yang akan datangPersaingan yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang diatasi dengan persaingan di bidang pengelolaan SDM. Dilihat dari sudut pandang strategi, SDM haruslah diperlakukan sebagai core competence.
32. 32
SDM YANG BAIK
FLEKSIBEL
MOTIVASITINGGI
PIAWAI
33. 33
FUNGSI PENGELOLAAN SDM :
1.Perencanaan,
2.Pengadaan kebutuhan pekerja (karyawan),
3.Pelatihan dan pengembangan,
4.Penilaian kinerja, kompensasi, dan…
5.Hubungan indistrial (pemeliharaan)
dengan tujuan untuk mencapai kepen- tingan individu (karyawan), konsumen, dan perusahaan.
34. 34Menurut Noe (Human Resource Management, 2000) mendefinisikan MSDM sebagai: kebijakan, praktik, dan sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap, dan prestasi karyawan.
34
35. 35
TANTANGAN PERUSAHAANTantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam dekade mendatang mengharuskan perusahaan berkonsentrasi pada masalah SDM. Tantangan tersebut adalah:
–theglobal Challenge,
–memenuhi kebutuhan stakeholder,dan
–sistem kerja yang semakin canggih
36. 36
5 Tantangan yang mengharuskan Perusahaan Mengembangkan Kapabilitas Baru(Dave Ulrich )
1.globalisasi,
2.profitabilitas melalui pertumbuhan,
3.teknologi,
4.intellectual capital, dan
5.perubahan (change, change, and more change).
37. 37
David B. Jemison menggambarkansecaralebihtepatketerkaitanantarapengelolaanSDM denganstrategi.
38. 38
Studi organisasi dalam konteks berkaitan dengan lingkungannnya. Studi tindakan manajerial (managerial action) dalam konteks organisasi. Studi dan pengembangan metode untuk memperbaiki kerjasama stratejik antara kapabilitas organisasi dengan lingkungannya. Kontribusiadministrative behaviorterhadapmanajemenstratejikadalah :
39. 39
4 Cara Perusahaan dalam mencapai Keprimaan(excellence) :
1.HRDharus menjadi partner dengan manajer senior dan manajer lini
dalam implementasi strategi (strategy execution), membantu menggerakkan planningdari ruang pertemuan ke pasar.
2.HRDharus ahli dalam pengorganisasian
menyelesaikan pekerjaan, efisiensi administratif, untuk menjamin bahwa biaya-biaya terkurangi tanpamengurangi kualitas.
40. 40
3. HR harus menjadi suatu championbagi pegawai
secara bersemangat menampilkan perhatian mereka kepada senior managementpada saat yang sama bekerja untuk meningkatkan kontribusi pegawaikomitmen karyawan terhadap organisasi dan kemampuan mereka menyajikan suatu hasil.
4. HR harus menjadi agen transformasi yang continuous
membentuk proses dan budaya secara bersama-sama memperbaiki kapasitas organisasi untuk berubah.
41. 41
Untuk mencapai tujuan, sebuah organisasi tidak hanya membutuhkan sumberdaya saja
3 sumberdayayang diperlukan organisasi :
1.sumber daya manusia,
2.sumber daya keuangan,
3.sumber daya fisik.
Ditambah kategori keempat yaitu sumberdaya teknologi seperti paten dalam proses produksi
42. 42
Pergeseran dalam Manajemen SDM
Berfokus pada administrasi
Berfokus pada strategi
Reaktif
Proaktif
MSDM terpisah dan terisolasi dari misi perusahaan
MSDM merupakan bagian kunci dari misi perusahaan
Berfokus pada produksi
Berfokus pada pelayanan
Fungsi organisasi berdasarkan kewenangan secara garis vertikal
Proses dasar organisasi:
Umumnya berdasarkan tanggung jawab sosial.
Tim korporatyang terdiri dari para ahli
Menganggap manusia sebagai biaya
Menganggap manusia sebagai investasi(human capital)
FUNGSI TRADISIONIL SDM
MUNCULNYA PRAKTIK SDM
43. 43
Tekanan pada manajemen stratejikFungsi SDM harus direncanakan, diorganisasi, dan dievaluasi dengan mendasarkan pada kontribusi SDM pada pencapaian tujuan perusahaan. Para profesionalis manajemen SDM membutuhkan kualifikasi tambahan, yaitu:
1.Business Capabilities :
Profesional SDM membutuhkan bisnis perusahaan secara keseluruhan, konsekuensi-nya, mereka harus memahami aspek ekonomi dan keuangan.
2. State of the Art HRM Practices :
Profesional SDM akan menjadi seorang ahli di bidang perilaku manusia.
3. Management of Change Process :
Profesional SDM harus memiliki kemampuan dalam memahami dan mengelola setiap perubahan (organisasional) yang terjadi.
44. 44
Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki SDM yang ProfesionalBusinessCapabilities: Financial, Strategic, Technological
Managing Change Processes:
Diagnosis, Influence, Con-
tracting, Problem sol-
ving, Relationship,
Communi-
cation
Human Resources:
Staffing, Development,
Appraisal, Reward, Organi-
zation Planning ,Communication
46. 46 Kegiatan mengelola karyawan, kebijakan dan praktek yang sekarang dapat digunakan perusahaan, Kegiatan mengelola kekuatan-kekuatan perubahan (seperti tehnologi, restrukturisasi bisnis, masalah hukum dan sosial) yang harus ditelaah organisasi supaya dapat memosisikan dirinya dalam menghadapi kedepan.
47. 47 Menggunakan SDM untuk bersaing dalam Menghadapi keDepan (abad 21): Jack Creighton dan Herb Kelleher :
SDM berperan besar untuk unggul dalam persainganJack Welch, CEO GE Company:
Satu-satunya cara kami untuk dapat berkompetisi adalah dengan menggunakan SDM (karyawan). Budaya perusahaan yang memotivasi, memberdayakan dan mendidik karyawan merupakan sesuatu yang dapat membuahkan hasil mengagumkan.
48. 48Robert J Eaton, CEO, Chrysler Corp:
Kendala terbesar yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi persaingan global adalah terbatasnya SDMdan bukan terbatas modal. Floris A Maljers, CEO Unilever NV;
Bila anda memerhatikan sumber-sumber keunggulan kompetitif/bersaing yang dapat diperbaharui selama dekade terakhir, satu- satunya yang bisa bertahan adalah kualitas SDMyang bekerja di perusahaan.
48
49. 49
Kebutuhan untuk Bersaing dan untuk Keberhasilan Organisasi : Perusahaan membutuhkan kemampuan karyawan dalam menghadapi kompetisi ke depan.
Peneletian terakhir menunjukkan bahwa perusahaan yang mengelola SDM-nya secara efektif,memiliki: tingkat profitabilitas yang tinggi, penjualan tahunan per karyawan yang tinggi, nilai pasar yang tinggi, pertumbuhan laba per saham yang tinggi.
(Lester C. Thurow).
50. 50Manajemen SDM yang efektif dapat memenuhi kebutuhan karyawan dalam beberapa cara, antara lain, perusahaan menyediakan keamanan kerja, lebih banyak peluang pekerjaan/karier, dan gaji yang lebih baik.
51. 51 Meraih KeunggulanBersaing: Perusahaan yang ingin meraih keunggulan bersaing salah satunya bisa melalui pemanfaatan SDM yang inovatifdan mempunyai motivasi yang tinggi untuk berkembang. Jenis keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah:
(1) karyawan yang dipilih dengan pertimbangan kompetensi,
(2) bermotivasi tinggi, dan
(3) bertekad memberikan kepuasan konsumen.
52. 52
H.R. STAKEHOLDERsMasyarakat:
•Kepatuhan hukum
•Tanggung jawab sosial
•Praktik manajemen etisMitra Strategis:
•Pemasok, JointVentur,
•Serikat pekerja
•PelangganOrganisasi:
•Produktivitas
•Laba
•Kelangsungan hidupKaryawan:
•Perlakuan adil
•Kepuasan
•Pemberdayaan
•Kesehatan-keselamatanPelanggan:
•Kualitas pelayanan
•Kualitas produk
•Kecepatan dan respon
•Biaya rendah
•InovasiPemegang saham-Investor:
•Return pemegang saham
•Return atas penjualan
•Return atas aktiva
•Return atas investasi
Human
Resources
Management
53. 53
Konteks Pengelolaan SDM kedepan (di abad 21)
1. Arena Globalisasi
Cara mengelola SDM sangat beraneka ragam, karena pasar internasional semakin terbuka, perusahaan- perusahaan menemukan peluang pasar internasional, mereka harus mempelajari praktek-praktek SDM yang berbeda.
2. Keanekaragaman TenagaKerja
Keanekaragaman menyediakan lingkungan yang lebih kaya, berbagai macam sudut pandang, dan produktivitas yang lebih besar. Dan yang tidak kalah penting, menjadikan tempat kerja menarik dan menyenangkan.
54. 54
3. Kelompok dan kelompok kerja
Pendekatan berdasarkan kelompok dapat meningkatkan inovasi, memperbaiki kualitas, dan memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk mengubah ide menjadi produk yang tersedia di pasar. Proses pembentukan kelompok:
1. Forming
2. Storming
3. Norming
4. WorkingDalammengorganisasi kelompok, karyawan harus dipilih, dinilai, dikompensasi, dan dilatih dengan cara yang mencerminkan hubungan baik yang berkembang diantara karyawan yang bekerja bersama.
55. 55
Membedakan Karakteristik bagi Perusahaan yang Sukses/Berhasil
Yang membedakan perusahaan yang berhasil dalam mencapai sasaran pengelolaan SDM adalah kapasitas untuk memilih dan melaksanakan kegiatan, kebijakan, dan praktek SDM yang dikehendaki.
Hal ini diperlukan:
1.keahlian tehnikaldan
2.analisis yang sistematis.
56. 56Keahlian TeknikalMengelola manusia secara efektif memerlukan pengetahuan tehnikal yang tersedia dengan cara yang sistematis dan penuh dengan pertimbangan. Perusahaan dapat membedakan dengan perusahaan lain dengan lebih kompeten secara tehnik dibandingkan dengan lainnya. Karena adanya kondisi yang terus berubah dan pengetahuan tehnikal telah diciptakan oleh para pakar, kita tidak hanya mengharapkan bahwa hanya pengetahuan saja yang menjadi dasar efektifnya MSDM. 56
57. 57
Analisis sistematis
Perusahaan yang efektif mengambil manfaatdari kebijakan dan praktik SDM dengan secara sistematis.
58. 58
4 Karakteristik Pendekatan Sistimatis
1.Mencakup pertimbangan bagaimana praktek khusus dalam mengelola karyawan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja di berbagai jabatan.
▓Kebijakan dan praktek SDM yang konsisten serta terkoordinasi dengan lainnya, dapat dikomunikasi-kan dalam pesan yang sama kepada semua karyawan.
▓Sistem penilaian kinerja yang mengevaluasi karyawan atas dasar pencapaian sasaran kerja, dan yang dipadukan dengan sistem kompensasi yang memberikan penghargaan karyawan atas dasar yang sama akan memberikan kepuasan kerja yang tinggi.
59. 59
2. Memerhatikan keunikan karakteristik perusahaan, seperti: ▓sejarah perusahaan,
▓sasaran manajemen puncak,
▓strategi yang ingin digunakan,
▓budaya perusahaan,
▓ukuran dan struktur perusahaan,
▓teknologi yang digunakan.
3. Pendekatan sistematis memerhatikan aspek lingkungan yang terus-menerus berubah.
60. 60
4.Agar efektif, praktek SDM harus pekaterhadap perubahan ekonomi secara umum dan perubahan pasar kerja pada khususnya, tindakan pesaing dan mitra strategis, serta aspek legal dan peraturan.
5. Oleh karena itu, pihak manajemen harus mempertimbangkan unsur internal dan eksternal ketika memilih bagaimana mengelola SDM suatu perusahaan, dan tidak bisa memilih satu cara terbaik untuk diterapkan di semua perusahaan.
61. 61
6. Proses trial and errorharus dikendalikan dengan informasi dan data dari awal sampai akhir.
Informasi dan data dikumpulkan sebelum perubahan dilakukan dan digunakan untuk memutuskan perubahan apa yang harus dilakukan, pengawasan berlanjut selama proses perubahan agar memudahkan penyesuaian, dan setelah perubahan dilakukan, datanya digunakan untuk menilai akibat yang telah diprakirakan dan yang tidak diprakirakan.
Dengan kata lain, pendekatan sistematis memastikan bahwa organisasi dan karyawan belajar dari kesalahan dan keberhasilan.
64. LingkunganLuar
•Persaingan
•Demografi
AktivitasSDM lain
•PerencanaanSDM
•Rekrutmen&
Seleksi
•Pelatihan&
Pengembangan
•Hubungandengan
SerikatPekerja
•Industrial Relation
LingkunganDalam
•Teknologiyang ada
/ yang dipakai
•StrukturOrganisasi
Program- program
K u a l it a s Kehidupankerja
Program- program ProduktivitasKeterlibatan(GKM- QCC) DesainPekerjaanKepastianKerjaStrukturOrganisasi
OtomatisasiSosialisasiFlexiTime
TUJUAN
•Kontroldiri
•Kepuasankerja
•Partisipasi
•RespekDiri
•Kinerja
TUJUAN
•Kinerja
meningkat
•Absent menurun
•Perputaran(TO)
TenagaKerja
menurunKUALITAS KEHIDUPAN KERJA & PRODUKTIVITAS
65. KUALITAS KEHIDUPAN KERJA
( Quality of Work Life )
UpayauntukmenciptakanSuasanaKehidupanKerja, secaraFisik& Psikologik
didalamOrganisasisedemikianrupasehinggaKondusifagar Para KaryawanMampumemberikanKontribusi
SeoptimalMungkinkepadaOrganisasi
66. PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA MELALUI “KETERLIBATAN (involvement)”
Cara untukMenimbulkan INVOLVEMENTsalahsatunyaadalahdengan membentukTeam GKM (Gugus Kendali Mutu-QCC), dimanasetiapKelompok terdiri dari8hingga10Orang, yang diminta untuk Merancang Cara Kerja, Mengevaluasi Cara Kerja, sertauntukMemecahkan Masalah2yang dihadapi
67. PARTISIPASI & KENDALANYA
CARA PARTISIPASI
KENDALAUMUM
Analisis Jabatan &Desain Pekerjaan
Frekuensi Perubahan ygterbatas
Rekrutmen &Seleksi
Aturan &Prosedur ygterlalu ketat
K o m p e n s a s I
Resistensi dariTop Management
PenilaianPrestasiKerja(Kinerja)
Resistensi Manajemen diLevelmenengah
Pelatihan &Pengembangan
Ketersediaandan Akses Informasiyang terbatas
Kesehatan& Keselamatan Kerja(K3)
Ketidaksediaan untukBerubah
Hak & Tanggung-jawabKaryawan
Personil SDM yg kurangProaktif
69. SCIENTIFIC METHOD
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
1.Dapat digunakan sebagaiAlatuntukPrediksi
2.Lebih Jelas
3.Menjamin “The Right Man on The Right Place”
1.MembuatJenuh
2.Dapat Mengakibatkan “Absenteeism” & “LaborTurnover”yang Tinggi serta“Sabotage”
70. INDIVIDUAL CONTEMPORARY
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
1.Memenuhi Kebutuhan & Tanggung-jawab
2.Membuka Peluang untuk Berkembang
3.Meningkatkan Kualitas EtikadanMoral
4.“Labor Turnover”rendah
1.Menimbulkan Masalah dibidangRutinitas
2.Peningkatan Kebutuhan Skill mengakibatkan Tuntutan Kenaikan Gaji
3.Tidak mungkin untuk Pekerjaan2yang sulit untukdiperkaya
4.Tidak semuaorang bisamenerima rotasi jabatan
71. TEAM CONTEMPORARY
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
1.Menimbulkan Interaksi Sosial yang sangatintens
2.Menimbulkan Dukungan SosialPara Pekerja
3.Mengurangi Masalah “Absenteeism”
1.Sulit bagi Orang yang SukarBerinteraksi
2.Memerlukan Pelatihan HubunganAntarManu- sia(Interpersonal Skills)
3.Adakalanya Kelompok Tidak Lebih Baik dari- pada Orang (individu) yang Paling Lemah
72. ERGONOMIC
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
1.Menjamin “The Right Man on The Right Place”
2.Mengatasi kendala Fisik
3.Memungkinkan SuatuPekerjaan dapatdiakses oleh Banyak Orang
1.Bila akan Mendesain UlangsuatuPekerjaan Biayanya akanMahal
2.Pengubahan Pekerjaan sering Terkendala oleh Struktur Organisasi
74. Jaminan yang diharapkan
olehPekerja dari Pemberi Kerja terhadap
Perlindungan Status Pekerjaandari berbagai
Perlakuan yang Tidak Adil
HAK-HAK KARYAWAN
75. Lingkungan Dalam
Preferensidari
Top ManagementAktivitas MSDMlainnya
1.Pelatihan & Pengembangan
2.Penilaian Kinerja(PA)
3.HubunganManajemen-SPLingkungan Luar
1.Peraturan
2.PesaingHak-hak Karyawan yangBerkaitan dengan Kepastian Pekerjaan
1.Pembubaran yangDapat Diperkirakan
2.Pembubaran yangTak DapatDiperkirakanHak-hak Karyawan yangBerkaitan dengan Pekerjaan
1.Privacy &PersonalRecord Accessibility2. Kerjasama(teamwork) 3. Pemberitahuan tentangPembubaran Maksud & Tujuan
1.Menarik Calon-calonKaryawanyang Baik
2.MempertahankanParaKaryawan yang Baik3. Mengurangi Biaya LegalSKEMA HAK-HAK KARYAWAN
77. Competency Framework77
Competency
Kombinasi keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang merupakan dasar bagi keberhasilan organisasi, kinerja individu, dan kontribusinya pada seluruh aspek organisasi
NOTESCompetency-based model akan bermanfaat pada organisasi yang memandang pekerja sebagai contributor dan partnerbukan sebagai input
78. Pentingnya Kompetensi
78
Kompetensi adalah alat yang penting bagi pekerja dan bagi perencanaan keberhasilan. Mengidentifikasi kapabilitas, sikap, dan atribut yang diperlukan untuk kebutuhan staffingsaat ini dan masa datang sesuai dengan perubahan prioritas dan strategi perusahaan
Memfokuskan upaya pengembangan SDM pada meminimalisir kesenjangan antara kapabilitas yang dibutuhkan dengan yang ada
79. Tiga Komponen Kompetensi79
Core (Inti)
Kompetensi yang penting untuk pencapaian strategi. Apa yang harus dimiliki untuk menjalankan strategi organisasi dan mencapai tujuan organisasi
Business Knowledge (perilaku, teknik, leadership)
Kompetensi yang diterapkan pada level fungsional
Kompetensi yang diperlukan untuk berhasil dalam fungsi atau jabatannya
80. Dua Jenis Kompetensi80
Hard Competenciesadalah kompetensi yang berasal dari karakteristik yang sifatnya esensial, misalnya, pengetahuan dan keahlian dasar yang secara minimal harus dimiliki pemangku jabatan tertentu sehingga mampu melaksanakan setiap tugasnya dengan baik.
Soft Competencies(core competencies/core personality) adalah karakteristik individu yang berasal dari dalam diri manusia yang sulit dilihat, sehingga pengembangannya pun lebih sulit. Karena itu hasilnya pun tidak bisa dilihat dalam jangka pendek, tetapi justru akan berdampak dalam jangka panjang. Pengembangan motivasi, sikap, nilai-nilai, konsep diri, adalah unsur-unsur yang antara lain ada dalam soft competencies.
81. Tiga Jenis Kompetensi81
1. Essential Competencies (Kompetensi Dasar)
-Sebagai fondasi dari pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh setiap pemegang jabatan
-Dapat dikembangkan melalui pelatihan
-Relatif mudah diidentifikasi
82. 82
2.Differentiating Competencies(Kompetensi Khusus)
membedakan kinerja superior dari rata-rata kinerja. Ini meliputi self concept, sifat, dan motivasi dan meskipun sulit dikembangkan dapat menentukan keberhasilan jangka panjang.
Dengan metodologi pengembangan kompetensi yang valid, manajer dapat menentukan, mengukur dan memberi imbalan untuk kompetensi ini.
Tiga Jenis Kompetensi
83. 83
3. Strategic Competencies (Kompetensi Strategis)
meliputi kompetensi inti dari organisasi.
Cenderung memfokuskan pada kapabilitas organisasi dan meliputi kompetensi yang akan menghasilkan keunggulan bersaing (mis: innovation, speed, service, technology).
Tiga Jenis Kompetensi
84. Kompetensi Organisasi & Kompetensi inti
84
Kompetensi inti dapat berupa analisis yang didasarkan pada organisasi, individu, dan sumber daya
Kompetensi inti pekerja : merupakan kompetensi dasar yang penting untuk keberhasilan kinerja suatu jabatan pada tingkat tertentu dari hirarki organisasi
Kompetensi inti organisasi adalah :melihat kompetensi internal dimana organisasi dinilai kurang, sangat baik, lebih baik dari pada pesaing, dan dimana kita akan mengembangkan dan menggunakannya untuk bersaing dan mencapai tujuan strategis perusahaan
85. Apa itu Competitive Advantage ? 85
Kompetensi yang Membedakan
Apa-apa yang Anda bisa Lakukan sementara
Orang lain Tidak Bisa
Apa-apa yang Anda Miliki sementara
Orang Lain tidak Punya
86. Kompetensi Organisasi sbg Competitive Advantage
86
• Analogidenganindividual skill :
–Perbedaansetiappegawaihanyadalamhalkeahlian (skill) nya saja
• Key Difference : kompetensi seharusnyaadalahlebihdari
penjumlahan seluruhskill pegawai.
–Pegawaiyang ahlimemiliki“bargaining power”
–Untukmenjadikompetensiorganisasi, individuyang samaharuslebihbernilaididalamperusahaandibandingkandenganditempatlain
87. Strategy & Competitive Advantage87
Competitive advantage adalah sesuatu yang membuat perusahaan memperoleh posisi di atas pesaing dalam hal menarik konsumen dan mempertahankan dirinya dalam persaingan
88. Tantangan dalam Competitive Advantage
88
1. Membangun Keunggulan
2. Mengembangkan Keunggulan
3. Mengorganisir Kunggulan
4. Mempertahankan Keunggulan
5. Memperbaharui Keunggulan
89. Rute2Menuju Competitive Advantage
89
•Quality
•Superior customer service
•Achieving lower costs
•Better geographic location
•Technical expertise
•Supply chain management
•Brand image / reputation
Sumber Daya yang menjadikan Beda : • Entitlements• Acquisitions & developmentsInformasi yang menjadikan Beda : • Education & research• InsightsRelationship yang menjadikan Beda : • Markets• Logistics and stakeholders
90. Karakteristik Kompetensi
90
Nilai-nilai
Peranan Sosial
Konsep Diri
Ciri-ciri
Motif
Kemahiran
Pengetahuan
Perlu untuk melaksanakan
tugas dengan baik tetapi
tidak memadai
Ciri-ciri yang membedakan
seseorang yang berhasil
Mudah untuk dilihat,
diukur dan dibangun
Sukar untuk dilihat
dan dibangun
91. 91
Competencies FactorsPersonal Attributes
•Tingkat Energy
•Etika
•Keberanian / Moral
•Percaya diri
•Ketahanan terhadap Stress
CompetenciesKnowledge
•Sistem kekuasaan
•Distribusi
•FinanceSkills
•Komunikasi
•Problem Solving
•AnalysisBehaviors
•Teamwork
•Leadership
•Customer FocusMotives, Gaya Personal, Traits, Attitudes
Peran/tugasyang berhubungan
Denganpengetahuandan
keahlian
TraitsAtribut yang menyebabkan seseorang berperilaku dengan cara tertentuPerilaku penting
92. Apa itu Model Kompetensi ?
92
Sebuah daftar mengenai identifikasi
kelompok kompetensi yang menunjukkan
pekerja yang berhasil pada posisinya
93. Manfaat Model Kompetensi
93
Kompetensi digunakan untuk memfokuskan diri Si Organisasi pada sesuatu yang benar-benar penting serta bagaimana membuat Para SDM berhasil mencapainya
Kompetensi sangat dibutuhkan organisasi sebagai kendaraan untuk melakukan perubahan
94. 94
Meningkatkan Kinerja
Memfokuskan pada organizational culture dan values
Mengkomunikasikan business strategy ke seluruh organisasi
Memfokuskan pekerja pada hasil
Memberikan kerangka bagi pengintegrasian praktek SDM yang “evolutionary”, bukan yang “revolutionary”
Manfaat Model Kompetensi
95. KomponenDasarModel Kompetensi
95
CompetenciesSuccessionPlanningRewardsWorkDesignRecruitment
PerformanceManagement
Training & Development
Notes
Semua komponen dihubungkan dengan filosofi HRM
96. 96
Succession Planning
Penting pada saat menggunakan model kompetensi kepemimpinan
Meliputi mekanisme coaching dan mentoring
Menggunakan teknologi untuk mengikuti perubahan demografis dan kebutuhan organsiasiKomponenDasarModel Kompetensi
97. 97
Recruitment
Penarikan pegawai dilakukan berbasis kompetensi organisasi
Mengidentifikasi kebutuhan dan memberikan insentif dimana diinginkan oleh target
Misalnya apa yang akan menarik orang ke dalam organisasi ? Remuneration, pekerjaan yang menantang dan menarik,lingkungan kerja, kemampuan bekerja di area internasional, mobility, melayani kepentingan publik dngan memberikan kontribusi pada kebaikan masyarakat, dll.
KomponenDasarModel Kompetensi
98. 98
Performance Management
Didasarkan pada tujuan organisasi dan personal
Memberikan pengukuran yang penting dari kinerja SDM yang dihubungkan dengan kompetensi
Memfokuskan pada pengembangan SDM dan telah berubah menjadi mekanisme untuk menghargai perilaku dan sikap yang penting :
Meliputicompensation, training, career development, multiple-level feedback and programs, termasuk 360 degree feedback mechanisms
Peningkatan imbalandidasarkan pada kontribusi, bukan pada kepemilikanKomponenDasarModel Kompetensi
99. 99
Training & Development
Pengembangan didasarkan pada pemahaman mengenai bisnis
Pelatihan keahlian yang bersifat tradisional gigabungkan dengan program pengembangan kompetensi
Pengembangan kepemimpinan difokuskan pada peningkatan kompetensi
Work Design
Kompetensi sesuai dengan model desain kerja yang flat dan horizontalKomponenDasarModel Kompetensi
100. 100
Contoh Competency Model
Manajer Pemasaran
Leadership
Kemampuan untuk mempengaruhi dan memotivasi bawahan, bekerja bersama untuk mengembangkan sasaran dan memimpin melalui lingkungan yang berubah
Coaching & Developing
Kemampuan untuk secara efektif memberikan bimbingan /coach kepada bawahan sehingga mereka bekerja secara optimal,menngungkit kekkuatan dan pengetahuan individuKompetensi UmumSales RepresentativesInsightKemampuan menganalisis dan engevaluasi situasi dan orang, mengembangkan perhatian
Technical Expertise
Menerapkan pengetahuan dengan efektif, mengikuti wilayah profesional/ teknis dan menggunakan tpengetahuan pada wilayah kerjanya dan memahami akibatnya pada wilayah lainInfluenceMendorong dan memimpin kearah solusi, yang menunjukkan pemikiran kelompok. Perlu negosiasi untuk hasil yang diterima bersama
Business Development
Kemampuan untuk membnagun dan memelihara hubungan baik dengan klien, sales team, dalam hubungannya dengan upaya memenuhi kebutuhan dan merespon mereka.
Achievement Orientation
Kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan organisasi.
Innovation
Kemampuan untuk secara konstan meningkatkan efektifitas organsiasi dan kinerja penjualan dengan memberikan ide, melaukan sesuatu yang baru, untuk mencapai hasil positif
Teamwork
Kemmapuan untuk berkolaborasi dengan orang lain, memberikan kontribusi pada tim, membantu membangun komitmen dan keberanian pada semua anggota dalam semangat kerjasama dan akuntabilitas bersama
Organization and Planning
Membuat tujuan operasional, mengembangkan rencana untuk menterjemahkan tujuan jangka panjang menjadi kerangka acuan pengembangan rencana operasional
101. Sistem SDM Berbasis Kompetensi
101
Menjadi landasan untuk semua penerapan manajemen SDM
Seperangkat proses yang terintegrasi
Berhubungan dengan/dan mendukung strategi bisnis, visi dan misi perusahaan
Cukup fleksibel untuk berubah sesuai dengan perubahan secara prioritas
103. CHECKLIST
UNTUK PROYEK
KOMPETENSI
ORIENTASI & PLANNING
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
MENGEMBANGKAN APLIKASI/ALAT
103
104. ORIENTASI DAN PLANNING
Orientasi awal mengenai kompetensi
Merencanakan pertemuan dengan kelompok manajemen dan serikat pekerja (SP) untuk penerapannya
Menentukan kesiapan SDM
Survey iklim kerja
Observasi
Memberikan sesi orientasi pada seluruh bagian
Membuat komite khusus untuk menangani proyek ini
104
105. MENGEMBANGKAN KOMPETENSI
Mendeskripsikan jabatan ke profil jabatan dan memastikan klasifikasinya tepat
Memberikan sesi penjelasan untuk masing- masing jabatan
Mengorganisir pengumpulan data dan/atau mengembangkan model dan acuannya
105
106. APPLICATIONS/TOOLS
106
Profil Jabatan
Penilaian Kinerja
Vacancy Announcements
Interview mengenai Perilaku
Pengembangan Karyawan :
Training Program
Career Path
Perencanaan Karier
Aturan mengenai Kompensasi