Kerangka kompetensi merangkum klaster kompetensi, format kompetensi yang mungkin memiliki tingkatan, dan indikator perilaku. Klaster kompetensi terdiri dari beberapa dimensi kompetensi yang saling berhubungan dan dijelaskan. Format kompetensi dapat dihubungkan dengan tingkatan jabatan meski tidak selalu secara langsung. Indikator perilaku berisi contoh perilaku yang dapat diamati untuk menunjukkan suatu k

1. COMPETENCY FRAMEWORK &
MODEL
COMPETENCIES Training: DESIGN,
DEVELOPMENT and IMPLEMENTATION

2. COMPETENCY MODEL

4. Using of ….

5. Using of ….
A competency model (or competency framework)
is a set of competencies – a blue print for success.
It may apply to ;
• all staff in the organization
• a level of leadership
• a job role
• a business function
• a professional discipline
• a particular job task

6. Competency models are used across all people
management practices including;
• recruitment and selection
• on boarding
• performance management
• training
• career development
• talent pool development
• succession planning
• workforce planning
Using of ….

7. Competency Types
• There are different kinds of competency.
• Many organizations have a set of core values – principles
that guide the way they operate. These are translated to
values based behaviors that all staff should demonstrate
as they go about their work. For example
in healthcare ‘compassion’ is a common value.
• Core competencies are usually the soft skills that help
people work together, and support the organization, such
as communication and teamwork.
 Leadership competency sets may vary by leadership
level.
 Functional competencies are directly related to job
roles and activities.

8. The Purpose of a
The purpose of a competency model is two fold.
• On the one hand it communicates what is
expected of staff, how they should do their job.
• On the other it is used as a benchmark to
ensure people have the skills they need for
success.

9. • It is important that a competency model is
validated.
• For core and leadership competencies a good
starting point is those competencies that flow
from models of citizenship behaviors and
leadership theories that have been shown by
independent research to contribute to
organizational effectiveness.

10. Strategy Execution’s
Strategy Execution’s

11. Bentuk
Model kompetensi dapat dirancang dalam
berbagai macam bentuk. Model kompetensi setiap
organisasi berbeda-beda. Model kompetensi
diturunkan dari visi, misi, dan strategi organisasi.
Pada umumnya sebuah model kompetensi
memiliki beberapa unsur berikut :
1. Nama kompetensi dan definisi secara rinci.
Misalnya :
• membangun hubungan interpersonal;
• bekerja sama secara efektif dengan orang lain;
• mematuhi dan mendukung keputusan
kelompok.

12. Bentuk-Bentuk …
2. Deskripsi kegiatan atau perilaku yang terkait dengan
kompetensi lainnya.
Misalnya:
• perilaku penanganan perbedaan gaya kerja yang
efektif ketika bekerja dengan rekan kerja,
• memanfaatkan kekuatan orang lain dalam sebuah
tim untuk dapat menyelesaikan pekerjaan,
• mengantisipasi dan menangani potensi konflik
secara langsung dan efektif,
• memotivasi orang lain untuk berkontribusi
memberikan pendapat dan saran, dan
• menunjukkan komitmen pribadi untuk tujuan
kelompok.

13. 3. Diagram model.
• Model (atau ringkasan model) disajikan
sebagai grafis visual yang menarik untuk
membantu penggunanya agar dapat
memahami dengan cepat fitur-fitur kunci dari
model kompetensi.
Bentuk-Bentuk …

14. • Selain ketiga unsur tersebut, model kompetensi
berisi pula mengenai deskripsi tiap ketrampilan
maupun keahlian yang dibutuhkan untuk setiap
tingkatan keahlian serta kompetensi yang
dibutuhkan untuk setiap tingkatan pekerjaan.
Beberapa model kompetensi meliputi informasi
tentang keterampilan dan kemampuan yang
diperlukan untuk berbagai tingkat keahlian, atau
informasi tentang tingkat kompetensi yang
dibutuhkan pada tingkat pekerjaan yang berbeda.
Bentuk-Bentuk …

15. Struktur
• Perilaku kunci dalam kamus kompetensi harus
menunjukkan ketrampilan atau pengetahuan, dan
bukan menjelaskan uraian dari suatu pekerjaan.
• Perilaku kunci harus menggambarkan sebuah
kontinum. Perilaku yang tingkat kesulitannya lebih
tinggi akan menggambarkan tingkat kemahiran yg
lebih tinggi pd suatu kompetensi.
• Perilaku kunci pada setiap tingkatan kompetensi
harus menggambarkan perilaku kerja efektif pada
jenjang jabatan yg relevan.
• Pengukuran dapat dilakukan utk mengetahui apakah
seseorang memiliki suatu kompetensi dan pada
tingkat kemahiran (level) berapa.

16. Pemetaan Kompetensi

17. Pemetaan …

18. Pemetaan …

20. Kerangka

23. Kerangka …
Kerangka Kompetensi merupakan kumpulan
lengkap dari:
• Klaster kompetensi
• Format kompetensi (dg atau tanpa level)
• Indikator perilaku

24. Klaster kompetensi
• Terdiri dari sejumlah dimensi kompetensi yg saling
berhubungan, umumnya terdiri dari 3 sampai 5
kompetensi.
• Setiap klaster akan diberi judul tersendiri utk
mnggambarkan lingkup dari kerangka tsb.
• Setiap klaster dilengkapi dg deskripsi yg
menunjukkan jenis2 kompetensi yg ada di masing2
klaster.
• Seluruh kalimat dalam model kompetensi sedapat
mungkin mencerminkan bahasa yg khas dalam
organisasi.

25. Indikator perilaku
• Merupakan contoh2 perilaku yg dapat
diobservasi ketika seorang individu
menampilkan kompetensi tertentu.
• Contoh perilaku yg dituangkan dlm rumusan
adalah bentuk perilaku yg efektif (effective
competency).
• Rumusan yg menggambarkan ineffective
competency dpt saja dibuat, tetapi sudah
sangat jarang digunakan.

26. Format Kompetensi

27. Format …

28. • Beberapa perusahaan mengaitkan model
kompetensi dg format berjenjang langsung dg level
atau golongan jabatan.
• Sebenarnya hubungan antara level kompetensi dg
level jabatan, keterkaitannya tidak selalu bersifat
langsung.
Contoh: posisi manajer senior tidak
mensyaratkan utk menguasai level tertinggi
kompetensi “mengelola hubungan interpersonal-
sosial”, sementara utk jabatan di bag operasional
customer service atau account management yg
lbh junior bisa jadi kompetensi itu merupakan
syarat mutlak.
Format …

29. Model kompetensi berjenjang memuat daftar indikator
perilaku utk tiap levelnya, terdiri dari:
• Judul : label/istilah/terminologi yg disepakati sbg
istilah yg dpt memaknai secara representatif
rangkuman dr kumpulan sejumlah indikator perilaku yg
memiliki keserupaan tertentu.
• Definisi/deskripsi: uraian singkat mgn karakteristik org
yg dibutuhkan utk mengerjakan tugasnya dlm rangka
menghasilkan prestasi kerja yg efektif.
• Indikator Perilaku: Daftar perilaku yg harus
ditampilkan utk menentukan apakah seseorang telah
menunjukkan kompetensi ttt atau tdk dlm mengemban
tugas dan tg jwb pekerjaannya.
Format …

30. Format …

35. Standar Kualitas

36. Standar Kualitas …

37. d
Standar Kualitas …

38. *) Kementerian PUPR
Berasal dari organisasi
(Visi, Misi, Nilai-nilai, dan
Tantangan)

39. Linkage between

42. www.slideshare.net/kenkanaidi
Narasumber