Chest tube insertion dan under water seal drainage adalah prosedur untuk mengeluarkan udara atau cecair dari ruang pleura dengan memasukkan tiub ke dada dan mengalirkannya ke botol berisi air. Ini memulihkan fungsi paru-paru dan dada dengan membentuk tekanan negatif untuk kondisi seperti pneumotoraks dan hemotoraks.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Prosidur memasukkan tiub dada ke ruang pleura untuk mengeluarkan cecair dan udara, disusuli prosidur under water seal untuk menyedut berterusan dan memulihkan pernafasan. Ini membantu diagnosis dan rawatan keadaan seperti pneumothorax dan haemothorax.
Chest tube insertion dan under water seal drainage adalah prosedur untuk mengeluarkan udara atau cecair dari ruang pleura dengan memasukkan tiub ke dada dan mengalirkannya ke botol berisi air. Ini memulihkan fungsi paru-paru dan dada dengan membentuk tekanan negatif untuk kondisi seperti pneumotoraks dan hemotoraks.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Prosidur memasukkan tiub dada ke ruang pleura untuk mengeluarkan cecair dan udara, disusuli prosidur under water seal untuk menyedut berterusan dan memulihkan pernafasan. Ini membantu diagnosis dan rawatan keadaan seperti pneumothorax dan haemothorax.
Demam reumatik dapat menyebabkan kerusakan jantung progresif akibat infeksi streptokokus. Ini lebih kerap terjadi pada kanak-kanak di negara ketiga. Gejala klinisnya termasuk demam, nyeri sendi, dan murmur jantung. Diagnosis ditetapkan berdasarkan sejarah, gejala fisik, dan kriteria Jones. Rawatan meliputi antibiotik profilaksis jangka panjang untuk mencegah serangan berulang dan komplikasi
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pembalutan (bandaging) untuk jururawat, termasuk definisi pembalut, jenis-jenis pembalut dan jenis pembalutan, prinsip-prinsip pembalutan, tanggungjawab jururawat, tujuan pembalutan, dan prosedur pembalutan dasar.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemberian oksigen kepada pasien, termasuk tujuan pemberian oksigen untuk melawan hipoksia dan mengurangi beban jantung dan pernafasan pasien, tanggung jawab perawat untuk menilai kondisi pasien dan memastikan terapi oksigen berjalan dengan baik, serta prosedur pemasangan berbagai peralatan pemberian oksigen seperti nasal prong dan masker oksigen.
Intubasi adalah salah satu pengurusan saluran pernafasan buatan dengan memasukkan tiub endotrakeal ke dalam trakea melalui mulut atau hidung untuk memudahkan ventilasi mekanik atau mengeluarkan sekresi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada mangsa yang tidak sedarkan diri untuk membantu pernafasan. Beberapa langkah kunci meliputi pemilihan alat dan ukuran tiub yang tepat, pelicinan tiub, posisi kepala yang
Trakeostomi adalah prosedur membuka saluran eksternal ke trakea. Hal ini dilakukan untuk mengatasi penyekatan saluran pernafasan akibat berbagai kondisi seperti cedera kepala, tumor, atau gagal intubasi. Penjagaan pasca-trakeostomi meliputi penilaian stoma, penyedutan sekret, dan pembersihan tiub serta area sekitarnya untuk mencegah komplikasi seperti infeksi.
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
Dokumen tersebut membahas tentang tirotoksikosis, yang merupakan peningkatan hormon tiroid dalam darah yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan pengobatan tirotoksikosis seperti penggunaan obat anti-tiroid dan radiasi iodin radioaktif.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme pembekuan darah yang terdiri dari tiga tahap: vasokonstriksi, pembentukan plug platelet, dan pembekuan darah. Pembekuan darah melibatkan ekstrinsik pathway, intrinsik pathway, dan common pathway untuk menghasilkan fibrin yang membentuk clot darah. Clot ini menutup luka dan menghentikan pendarahan.
Dokumen ini membincangkan penjagaan pra dan pos pembedahan. Ia menyenaraikan persediaan pra dan pos surgeri seperti penjagaan psikologikal, fizikal dan pengurusan pesakit. Dokumen ini juga membincangkan komplikasi yang mungkin berlaku selepas pembedahan dan penjagaan awal, pos anestesia serta pemulihan pesakit selepas pembedahan.
Inflamasi adalah respons awal tisu terhadap kecederaan yang melibatkan perubahan aliran darah dan masuknya sel darah ke tisu. Ia terdiri daripada peringkat awal yang melibatkan perubahan diameter salur darah dan pembentukan cecair eksudat, dan peringkat akhir yang melibatkan pergerakan sel inflamasi seperti neutrofil ke kawasan kecederaan. Ciri-ciri inflamasi akut termasuk kemerahan, kepanasan, bengkak
Pneumonia is an inflammatory lung condition caused by infection, usually bacterial or viral. It is characterized by consolidation of the lungs due to inflammatory exudate, bacteria, and white blood cells filling the alveoli. Pneumonia can be classified as lobar or bronchopneumonia based on location in the lungs and as community-acquired or hospital-acquired based on where infection was contracted. Treatment involves use of antibiotics to eradicate the infecting organism as well as supportive care like oxygen supplementation. Antibiotic selection is based on suspected pathogen, patient age and health status, and severity of illness.
Demam reumatik dapat menyebabkan kerusakan jantung progresif akibat infeksi streptokokus. Ini lebih kerap terjadi pada kanak-kanak di negara ketiga. Gejala klinisnya termasuk demam, nyeri sendi, dan murmur jantung. Diagnosis ditetapkan berdasarkan sejarah, gejala fisik, dan kriteria Jones. Rawatan meliputi antibiotik profilaksis jangka panjang untuk mencegah serangan berulang dan komplikasi
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pembalutan (bandaging) untuk jururawat, termasuk definisi pembalut, jenis-jenis pembalut dan jenis pembalutan, prinsip-prinsip pembalutan, tanggungjawab jururawat, tujuan pembalutan, dan prosedur pembalutan dasar.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemberian oksigen kepada pasien, termasuk tujuan pemberian oksigen untuk melawan hipoksia dan mengurangi beban jantung dan pernafasan pasien, tanggung jawab perawat untuk menilai kondisi pasien dan memastikan terapi oksigen berjalan dengan baik, serta prosedur pemasangan berbagai peralatan pemberian oksigen seperti nasal prong dan masker oksigen.
Intubasi adalah salah satu pengurusan saluran pernafasan buatan dengan memasukkan tiub endotrakeal ke dalam trakea melalui mulut atau hidung untuk memudahkan ventilasi mekanik atau mengeluarkan sekresi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada mangsa yang tidak sedarkan diri untuk membantu pernafasan. Beberapa langkah kunci meliputi pemilihan alat dan ukuran tiub yang tepat, pelicinan tiub, posisi kepala yang
Trakeostomi adalah prosedur membuka saluran eksternal ke trakea. Hal ini dilakukan untuk mengatasi penyekatan saluran pernafasan akibat berbagai kondisi seperti cedera kepala, tumor, atau gagal intubasi. Penjagaan pasca-trakeostomi meliputi penilaian stoma, penyedutan sekret, dan pembersihan tiub serta area sekitarnya untuk mencegah komplikasi seperti infeksi.
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
Dokumen tersebut membahas tentang tirotoksikosis, yang merupakan peningkatan hormon tiroid dalam darah yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan pengobatan tirotoksikosis seperti penggunaan obat anti-tiroid dan radiasi iodin radioaktif.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme pembekuan darah yang terdiri dari tiga tahap: vasokonstriksi, pembentukan plug platelet, dan pembekuan darah. Pembekuan darah melibatkan ekstrinsik pathway, intrinsik pathway, dan common pathway untuk menghasilkan fibrin yang membentuk clot darah. Clot ini menutup luka dan menghentikan pendarahan.
Dokumen ini membincangkan penjagaan pra dan pos pembedahan. Ia menyenaraikan persediaan pra dan pos surgeri seperti penjagaan psikologikal, fizikal dan pengurusan pesakit. Dokumen ini juga membincangkan komplikasi yang mungkin berlaku selepas pembedahan dan penjagaan awal, pos anestesia serta pemulihan pesakit selepas pembedahan.
Inflamasi adalah respons awal tisu terhadap kecederaan yang melibatkan perubahan aliran darah dan masuknya sel darah ke tisu. Ia terdiri daripada peringkat awal yang melibatkan perubahan diameter salur darah dan pembentukan cecair eksudat, dan peringkat akhir yang melibatkan pergerakan sel inflamasi seperti neutrofil ke kawasan kecederaan. Ciri-ciri inflamasi akut termasuk kemerahan, kepanasan, bengkak
Pneumonia is an inflammatory lung condition caused by infection, usually bacterial or viral. It is characterized by consolidation of the lungs due to inflammatory exudate, bacteria, and white blood cells filling the alveoli. Pneumonia can be classified as lobar or bronchopneumonia based on location in the lungs and as community-acquired or hospital-acquired based on where infection was contracted. Treatment involves use of antibiotics to eradicate the infecting organism as well as supportive care like oxygen supplementation. Antibiotic selection is based on suspected pathogen, patient age and health status, and severity of illness.
Dokumen tersebut membahas tentang gastroenteritis, termasuk definisi, epidemiologi, etiologi, gejala klinis, diagnosis, penanganan, pencegahan, dan rehabilitasi. Secara ringkas, gastroenteritis adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan diare dan muntah, yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri serta dapat menyebabkan dehidrasi.
Cara mengatasi asma dengan minyak varashripa wahyudi
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pengobatan asma dengan minyak herbal Varash Healing Oil yang mengandung 108 tanaman herbal, termasuk jahe merah, kencur dan akar tapak dara. Minyak tersebut dapat mengobati asma dengan cepat dan aman dengan cara dioleskan pada bagian tubuh tertentu dan ditekan perlahan. Penderita asma juga disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan menghindari rokok serta faktor pemicu lainny
Dokumen tersebut merupakan ringkasan asuhan keperawatan pada pasien asma yang mencakup pengertian asma, gejala, faktor risiko, pengkajian, dan pemeriksaan penunjang asma seperti spirometri dan tes kulit.
I am health adviser . I have presented about AUTONOMIC NERVOUS SYSTEM. It tells about how to balance our health. and much more. i am concerned about the subject
Dokumen tersebut membahas peran perawat dalam perawatan kasus asma pada anak, yang meliputi pengkajian kasus, merumuskan diagnosa keperawatan, berkolaborasi dengan dokter dalam intervensi seperti pemberian oksigen, melaksanakan implementasi seperti nebulizer dan obat-obatan, memberikan edukasi, serta mengevaluasi perkembangan gejala pasien seperti sesak nafas.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang penelitian tentang efektifitas terapi inhalasi nebulizer menggunakan ventolin dan cairan NaCl terhadap pasien asma bronchiale di ruang perawatan anak BLUD RSU Konawe tahun 2014. Dokumen ini menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem pernafasan, pengertian asma, prevalensi asma di Indonesia dan Konawe serta tujuan dan manfaat dari penelitian ini.
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
Terapi komplementer untuk asma bertujuan untuk memperbaiki sistem tubuh agar dapat menyembuhkan diri, meliputi latihan pernapasan Buteyko, senam asma, akupuntur, akupresur, terapi herbal, nutrisi, dan aroma terapi.
Makalah ini membahas tentang asma, termasuk definisi, etiologi, epidemiologi, dan penatalaksanaan asma. Secara khusus membahas tentang pengobatan farmakologi untuk asma seperti teofilin, epinefrin, isoproterenol, dan agonis beta-2.
El documento describe el asma como una enfermedad crónica caracterizada por la obstrucción de las vías respiratorias. Afecta a cerca de 300 millones de personas en todo el mundo. El asma puede aparecer a cualquier edad y se debe a factores genéticos y ambientales como alergenos e infecciones. Su diagnóstico se realiza mediante pruebas de función pulmonar que muestran limitación del flujo aéreo. Su tratamiento incluye broncodilatadores para el alivio rápido de síntomas e inhaladores corticoest
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan penanganan dan pencegahan penyakit asma yang dilakukan di Kecamatan Nanggalo Padang. Penyuluhan ini memberikan penjelasan mengenai pengertian asma, penyebab, gejala, dan cara pertolongan pertama serta pencegahan penyakit asma."
Asma merupakan penyakit pernapasan yang ditandai dengan bronkospasme dan hiperresponsivitas saluran napas terhadap berbagai rangsangan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, patofisiologi, faktor pemicunya, manifestasi klinis, dan penatalaksanaan asma.
Este documento describe la definición, etiología, fisiopatología, síntomas, diagnóstico y tratamiento del asma bronquial. Define el asma como una enfermedad crónica en la que los bronquios reaccionan exageradamente a sustancias normalmente inofensivas, causando estrechamiento bronquial y dificultad para respirar. Su tratamiento incluye medidas para evitar desencadenantes, educación al paciente, monitoreo médico regular y tratamiento farmacológico con broncodilatadores y corticoides para control
Dokumen tersebut membahas tentang obat-obatan sistem pernapasan. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis obat untuk mengobati penyakit saluran pernapasan seperti pilek, batuk, dan asma.
2. Jenis obat yang dibahas antara lain dekongestan, antihistamin, ekpektoran, mukolitik, dan berbagai jenis bronkodilator.
3. Obat-obat tersebut bekerja den
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit asma, termasuk definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, patogenesis, dan penggolongan obat-obatan untuk asma berdasarkan mekanisme kerjanya.
Terapi anestesi umum memberikan ringkasan tentang berbagai jenis obat anestesi umum yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan kesadaran pasien selama pembedahan. Terdapat anestesi inhalasi seperti eter, halotan, dan isofluran serta anestesi non-inhalasi seperti propofol, ketamin, dan tiopental yang bekerja secara intravena. Setiap jenis anestesi memiliki kelebihan dan efek samping yang berbeda-beda.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang jenis-jenis obat yang digunakan untuk mengobati angina pectoris dengan cara memperbesar pembuluh darah di jantung. Terdiri dari 3 kelompok obat yaitu nitrat, bloker calcium, dan bloker beta. Dijelaskan pula cara kerja, indikasi, kontraindikasi, dosis, dan efek samping masing-masing jenis obat.
Dokumen tersebut membahas tentang obat-obat respiratori yang meliputi definisi, jenis-jenis, indikasi, kontraindikasi, efek samping dan dosisnya. Jenis-jenis obat respiratori yang dijelaskan antara lain obat antitussif, ekspektoran, mukolitik, bronkodilator untuk asma, dan kortikosteroid.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit sistem pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan emfisema paru serta pengobatan untuk kondisi-kondisi tersebut. Pengobatan dibagi menjadi tiga kategori yaitu terapi serangan akut, status asthmaticus, dan terapi pencegahan dengan menggunakan obat-obat seperti bronkodilator, antihistamin, dan kortikosteroid. Dokumen juga membahas tentang penyebab dan pengob
Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara mulai dari hidung hingga paru-paru. Obat yang bekerja pada saluran pernafasan digunakan untuk mengobati gangguan seperti rhinitis, batuk, dan bronkodilatasi. Rhinitis ditandai dengan bersin, hidung tersumbat dan diobati dengan antihistamin dan dekongestan. Batuk diobati dengan mukolitik, ekspektoran, dan antitusif yang bekerja dengan meredakan irit
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit asma, termasuk gejalanya, penyebabnya, diagnosis, dan pengobatannya. Asma dapat diobati dengan dua cara, yaitu non-obat dan obat, baik untuk jangka pendek maupun panjang, dengan mempertimbangkan efek sampingnya terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.
Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil yang dapat berupa akut atau kronik. Tonsilitis akut disebabkan oleh virus, bakteria atau jamur dan menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Tonsilitis kronik disebabkan oleh episode tonsilitis akut berulang dan ditandai dengan sakit tekak kronik serta bengkak pada tonsil dan kelenjar leher. Pengobatan untuk tonsilitis akut meliputi obat pereda nyeri
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang simtomatologi, etiologi, dan penyebab-penyebab kabur penglihatan dan buta. Beberapa penyebab utama yang disebutkan adalah katarak, degenerasi makula, retinopati diabetik, glaukoma, trauma, infeksi seperti trakoma, dan kekurangan gizi seperti xeropthalmia. Dokumen ini sangat bermanfaat untuk memahami kondisi-kondisi medis yang dapat menyebabkan gang
1. Uveitis adalah inflamasi seluruh lapisan uvea mata.
2. Terdapat dua jenis utama uveitis: anterior dan posterior.
3. Uveitis disebabkan oleh pelbagai faktor seperti penyakit autoimun, infeksi, dan lain-lain.
The document summarizes common neurological symptoms involving the nervous system, motor functions, and sensory functions. Some key symptoms mentioned include loss of consciousness, motor impairments like tremors and involuntary movements, sensory changes like numbness and tingling, and meningeal irritation signs such as headache, neck stiffness, and photophobia. Neurological disorders can cause a range of symptoms affecting thinking, movement, sensation, and other nervous system functions.
Penyakit Parkinson merupakan gangguan degeneratif yang menyebabkan kekakuan otot dan gangguan gerakan. Ia disebabkan oleh kehilangan neuron dopaminergik di substantia nigra otak. Gejala utama termasuk tremor, kekakuan otot, dan kesukaran bergerak. Pengurusannya meliputi ubat-ubatan seperti levodopa dan amantadine serta latihan fizikal.
Sakit kepala atau migrain melibatkan vasokonstriksi dan vasodilatasi arteri yang menyebabkan gangguan fungsi otak dan kesakitan. Jenis migrain termasuk klasik dengan aura dan biasa tanpa aura, disebabkan oleh faktor psikologi, fisiologi dan makanan tertentu. Gejala termasuk sakit kepala sebelah, muntah, dan gangguan penglihatan. Rawatan untuk serangan akut dan pencegahan meliputi ubat-ubatan seperti ergot
Epilepsi adalah gangguan paroksismal otak yang menyebabkan pergerakan, sensasi, dan tingkah laku tidak normal yang bermula dan berakhir secara spontan. Ia disebabkan oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin, masalah otak seperti tekanan cairan otak dan infeksi, serta faktor luar seperti racun dan masalah metabolik. Serangan epilepsi boleh dicetuskan oleh keletihan, stres, demam, dan pengambilan alk
Bell's palsy adalah kelumpuhan otot muka sementara yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Gejala utamanya adalah kelumpuhan separa atau penuh pada satu sisi wajah yang menyebabkan kesukaran menutup mata, tersenyum, dan mengunyah. Rawatan utama adalah steroid untuk mengurangkan pembengkakan saraf dan terapi fizikal untuk memulihkan fungsi otot. Kebanyakan kes pulih sepenuhnya dalam tempoh
Sista (cyst) adalah tumor kulit berbentuk bulat yang terdiri dari rongga berisi cairan atau bahan setengah padat. Sista dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti wajah, leher, kepala, punggung, dan daerah genital. Jenisnya meliputi sista retensi kelenjar, sista eksudasi dan retensi seperti pilar cyst, sista struktur vestigal seperti epidermoid cyst, dan sista berparasit seperti hy
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
6. 1. SYMPATHOMIMETICS
(ADRENOCEPTOR
STIMULANT)
Menguatkan tindakan
“neurotransmitters” ke atas otot
di bronkiol supaya otot brokiol
bō mengendur.
Saluran pernafasan dibesarkan
& udara bō masuk dgn rintangan
yg kurang.
Tindakan Ubat
11. ADRENALINE
Pemberian : suntikan.
Dos : 200 – 500 mcg (S/c @
I/m).
Kesan sampingan:-
- Anxiety.
- Tremors.
- Sakit kepala.
- Palpasi.
12. 2. ANTIKOLINERGIK
Halang tindakan
“neurotransmitters” ke atas
otot licin di bronkiol supaya otot
brokiol bō mengendur.
Dgn demikian saluran
pernafasan dibesarkan & udara
bō masuk dgn rintangan yg
kurang.
Tindakan Ubat
17. 4. CORTICOSTEROID
(Kortikosteroid 100 @
200mg/vial)
Kurangkan inflamasi pd salur
pernafasan yg sebabkan kesempitan
pd bronchiol.
Saluran pernafasan diperbesarkan
dan rintangan pada
udara kurang.
Jika digunakan secara sedutan,
ia beri kesan topikal ke atas paru2
Tindakan Ubat