Bab 3 membahas hukum Gauss tentang fluks medan listrik dan hubungannya dengan distribusi muatan di dalam suatu permukaan tertutup. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang menembus permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan di dalamnya. Bab ini juga menjelaskan aplikasi hukum Gauss pada berbagai simetri seperti simetri silinder, bidang datar, dan bola.
Dokumen ini membahas tentang konsep fluks listrik dan hukum Gauss. Fluks listrik adalah ukuran aliran medan listrik melalui permukaan, sedangkan hukum Gauss menyatakan bahwa fluks total yang melalui permukaan tertutup sama dengan muatan total di dalamnya. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa muatan pada konduktor berada di permukaan luarnya dan bernilai nol di dalamnya.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Gelombang berjalan adalah gelombang yang bergerak dengan amplitudo tetap, sedangkan gelombang stasioner terjadi ketika dua gelombang berlawanan arah bertemu dan saling meniadakan pergerakannya. Gelombang stasioner membentuk pola getaran naik turun yang bergantung pada posisi dalam medium. Contoh penerapannya adalah gelombang pada dawai dan pipa organ.
Medan listrik adalah gaya listrik per satuan muatan yang dikerahkan pada muatan tersebut. Medan listrik disebabkan oleh muatan-muatan lain di sekitarnya dan besarnya berkurang dengan kuadrat jaraknya.
Dokumen tersebut membahas sistem kendali dalam koordinat umum, termasuk posisi partikel, koordinat umum, derajat kebebasan, dan penurunan persamaan Lagrange. Secara khusus, dibahas cara menyatakan posisi partikel dalam sistem dengan koordinat umum, konsep sistem kendali, dan penggunaan koordinat kartesius dan koordinat umum untuk menyatakan gerak partikel tunggal dan sistem.
Bab 3 membahas hukum Gauss tentang fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan di dalam permukaan tersebut. Bab ini juga menjelaskan konsep fluks dan hubungan antara hukum Gauss dengan hukum Coulomb, serta penerapan hukum Gauss pada berbagai simetri permukaan tertutup.
Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus permukaan secara tegak lurus. Hukum Gauss menyatakan bahwa besar fluks listrik yang melalui bidang tertutup akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik, luas bidang, dan kosinus sudut antara medan dengan garis normal bidang. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem berkesimetrian tinggi seperti bola atau silinder.
Dokumen ini membahas tentang konsep fluks listrik dan hukum Gauss. Fluks listrik adalah ukuran aliran medan listrik melalui permukaan, sedangkan hukum Gauss menyatakan bahwa fluks total yang melalui permukaan tertutup sama dengan muatan total di dalamnya. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa muatan pada konduktor berada di permukaan luarnya dan bernilai nol di dalamnya.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Gelombang berjalan adalah gelombang yang bergerak dengan amplitudo tetap, sedangkan gelombang stasioner terjadi ketika dua gelombang berlawanan arah bertemu dan saling meniadakan pergerakannya. Gelombang stasioner membentuk pola getaran naik turun yang bergantung pada posisi dalam medium. Contoh penerapannya adalah gelombang pada dawai dan pipa organ.
Medan listrik adalah gaya listrik per satuan muatan yang dikerahkan pada muatan tersebut. Medan listrik disebabkan oleh muatan-muatan lain di sekitarnya dan besarnya berkurang dengan kuadrat jaraknya.
Dokumen tersebut membahas sistem kendali dalam koordinat umum, termasuk posisi partikel, koordinat umum, derajat kebebasan, dan penurunan persamaan Lagrange. Secara khusus, dibahas cara menyatakan posisi partikel dalam sistem dengan koordinat umum, konsep sistem kendali, dan penggunaan koordinat kartesius dan koordinat umum untuk menyatakan gerak partikel tunggal dan sistem.
Bab 3 membahas hukum Gauss tentang fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan di dalam permukaan tersebut. Bab ini juga menjelaskan konsep fluks dan hubungan antara hukum Gauss dengan hukum Coulomb, serta penerapan hukum Gauss pada berbagai simetri permukaan tertutup.
Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus permukaan secara tegak lurus. Hukum Gauss menyatakan bahwa besar fluks listrik yang melalui bidang tertutup akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik, luas bidang, dan kosinus sudut antara medan dengan garis normal bidang. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem berkesimetrian tinggi seperti bola atau silinder.
Dokumen tersebut merangkum hukum rangkaian Ampere dan beberapa contoh penerapannya dalam menentukan intensitas medan magnet. Hukum Ampere menyatakan bahwa integral garis H untuk lintasan tertutup sama dengan arus yang dilingkari. Beberapa contoh penerapannya adalah menentukan H pada saluran transmisi koaksial, lembaran konduktor, dan solenoida.
Buku ini membahas tentang perambatan gelombang elektromagnetik pada medium udara dan nonkonduktor. Pada medium udara, gelombang elektromagnetik dapat dijelaskan melalui persamaan Maxwell dan mempunyai kecepatan rambat sebesar c. Pada medium nonkonduktor, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik lebih lambat dari udara. Buku ini menjelaskan sifat gelombang pada batas antar medium nonkonduktor seperti refleksi
Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnetik, yang mencakup:
1. Hukum Biot-Savart dan Ampere untuk menentukan intensitas medan magnet dari sumber arus.
2. Konsep kurl yang berhubungan dengan hukum Ampere.
3. Teorema Stokes untuk mengubah integral garis menjadi integral permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar listrik, yaitu Hukum Kirchhoff dan aturan-aturan terkait arus dan tegangan dalam rangkaian listrik tertutup. Di antaranya adalah hukum kekekalan muatan, hukum kekekalan energi, aturan pembagian tegangan dan pembagian arus. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menentukan arus listrik d
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Powerpoint ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika BAB 2 tentang Listrik Statis. Kelompok kami disini akan membahas mengenai Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang fluida statis dalam 3 kalimat:
Fluida statis adalah zat yang dapat mengalir seperti air dan udara, yang memiliki sifat dapat mengalir dan mengambil bentuk wadahnya. Dokumen ini menjelaskan konsep massa jenis, tekanan, hukum hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes beserta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan dielektrik dan kapasitansi. Ia menjelaskan tentang polarisasi pada bahan dielektrik akibat medan listrik dan definisi polarisasi. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara rapat fluks listrik, medan listrik, dan permitivitas relatif pada bahan isotropik serta contoh soal perhitungan polarisasi. Selanjutnya dibahas tentang definisi kapasitansi dan rumus kapasitansi untuk
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
BERISI TENTANG MATERI DARI LISTRIK STATIS DAN BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MEDIA PRESENTASI. MATERI INI BIASANYA ADA PADA KELAS X DI TINGKAT SMK. MEDIA INI TIDAK HANYA BISA DIGUNAKAN OLEH GURU SAJA NAMUN JUGA BISA DIGUNAKAN OLEH SISWA. FILE PADA MEDIA INI MERUPAKAN FILE POWER POINT. INI BISA DIGUNAKAN UNTUK SEGALA KURIKULUM. MEDIA INI JUGA BISA DIGUNKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA.
Dokumen tersebut merangkum hukum rangkaian Ampere dan beberapa contoh penerapannya dalam menentukan intensitas medan magnet. Hukum Ampere menyatakan bahwa integral garis H untuk lintasan tertutup sama dengan arus yang dilingkari. Beberapa contoh penerapannya adalah menentukan H pada saluran transmisi koaksial, lembaran konduktor, dan solenoida.
Buku ini membahas tentang perambatan gelombang elektromagnetik pada medium udara dan nonkonduktor. Pada medium udara, gelombang elektromagnetik dapat dijelaskan melalui persamaan Maxwell dan mempunyai kecepatan rambat sebesar c. Pada medium nonkonduktor, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik lebih lambat dari udara. Buku ini menjelaskan sifat gelombang pada batas antar medium nonkonduktor seperti refleksi
Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnetik, yang mencakup:
1. Hukum Biot-Savart dan Ampere untuk menentukan intensitas medan magnet dari sumber arus.
2. Konsep kurl yang berhubungan dengan hukum Ampere.
3. Teorema Stokes untuk mengubah integral garis menjadi integral permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar listrik, yaitu Hukum Kirchhoff dan aturan-aturan terkait arus dan tegangan dalam rangkaian listrik tertutup. Di antaranya adalah hukum kekekalan muatan, hukum kekekalan energi, aturan pembagian tegangan dan pembagian arus. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menentukan arus listrik d
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Powerpoint ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika BAB 2 tentang Listrik Statis. Kelompok kami disini akan membahas mengenai Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang fluida statis dalam 3 kalimat:
Fluida statis adalah zat yang dapat mengalir seperti air dan udara, yang memiliki sifat dapat mengalir dan mengambil bentuk wadahnya. Dokumen ini menjelaskan konsep massa jenis, tekanan, hukum hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes beserta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan dielektrik dan kapasitansi. Ia menjelaskan tentang polarisasi pada bahan dielektrik akibat medan listrik dan definisi polarisasi. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara rapat fluks listrik, medan listrik, dan permitivitas relatif pada bahan isotropik serta contoh soal perhitungan polarisasi. Selanjutnya dibahas tentang definisi kapasitansi dan rumus kapasitansi untuk
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
BERISI TENTANG MATERI DARI LISTRIK STATIS DAN BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MEDIA PRESENTASI. MATERI INI BIASANYA ADA PADA KELAS X DI TINGKAT SMK. MEDIA INI TIDAK HANYA BISA DIGUNAKAN OLEH GURU SAJA NAMUN JUGA BISA DIGUNAKAN OLEH SISWA. FILE PADA MEDIA INI MERUPAKAN FILE POWER POINT. INI BISA DIGUNAKAN UNTUK SEGALA KURIKULUM. MEDIA INI JUGA BISA DIGUNKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA.
(a) Persamaan kontinuitas mendefinisikan arus mantap sebagai situasi di mana rapat muatan tidak berubah terhadap waktu.
(b) Gaya magnet yang bekerja pada muatan bergerak diakibatkan oleh interaksi antara kecepatan muatan dan medan magnet.
(c) Gaya total pada muatan adalah gaya Lorentz yang merupakan kombinasi gaya elektrostatik dan gaya magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Coulomb dan gaya elektrostatik antara muatan-muatan listrik. Secara singkat, dijelaskan tentang sejarah ilmu pengetahuan elektromagnetik, muatan listrik, konduktor dan isolator, serta gaya Coulomb antara dua muatan berdasarkan hukum Coulomb.
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, kemalaran arus, konduktivitas, dan dielektrik. Secara ringkas, arus listrik adalah aliran muatan listrik melalui suatu konduktor, sedangkan kemalaran arus menjelaskan bahwa muatan akan terbentuk jika ada arus yang keluar dari suatu ruang tertutup. Konduktivitas menjelaskan hubungan antara arus dengan medan listrik pada suatu bahan, sedangkan dielek
Dokumen tersebut membahas tentang medan listrik pada muatan kontinu dan penerapan hukum Gauss. Terdapat penjelasan mengenai hitung medan listrik untuk berbagai sumber muatan kontinu seperti garis bermuatan, cincin bermuatan, pelat cakram, dan pelat tak hingga. Selanjutnya dibahas mengenai fluks listrik dan hukum Gauss."
Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang berbagai konsep seperti gravitasi, mekanika, optika, dan elektromagnetisme. Soal-soal tersebut didahului petunjuk-petunjuk untuk menjawab beberapa kelompok soal.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik statis dan hukum Coulomb. Ia menjelaskan bahwa muatan listrik terdiri dari muatan positif dan negatif, serta gaya antara dua muatan berbanding lurus dengan hasil kali muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Dokumen tersebut juga berisi contoh soal perhitungan gaya listrik antara dua muatan.
Dokumen tersebut membandingkan tiga metode untuk menyelesaikan persamaan linear jarang, yaitu metode LU, conjugate gradient, dan wavelet. Metode wavelet ditemukan paling efisien karena memerlukan waktu penyelesaian terpendek untuk berbagai jenis matriks. Metode wavelet juga mampu menyelesaikan sistem persamaan linear jarang berukuran besar lebih cepat dibanding metode lain.
Bab 5 membahas konsep risiko dalam bisnis dan bagaimana mengelolanya. Terdapat permainan untuk mendemonstrasikan pengambilan risiko dalam bisnis dimana peserta harus menawar barang dengan "uang dummy" sambil mengelola kartu yang merepresentasikan modal dan hutang. Bab ini juga menjelaskan jenis risiko bisnis, cara mengukur dan mengelola risikonya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha yang berorientasi pada tindakan, yaitu senantiasa berfikir dan bertindak cepat, memiliki fleksibilitas, serta mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Bab 3 membahas berpikir kreatif sebagai modal penting bagi wirausahawan. Menjelaskan hambatan berpikir kreatif dan cara mengukur serta meningkatkan kreativitas. Metode seperti game, perspektif baru, teknik CREATE dan visual thinking dapat meningkatkan kreativitas. Kreativitas perlu dikembangkan melalui stimulus otak kanan dan mengenali hambatan.
Bab 1 membahas tentang kewirausahaan dan karakteristik wirausaha. UMKM memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia. Wirausaha harus memiliki karakteristik seperti tahan banting, fleksibel, mandiri, serta mampu menghadapi ketidakpastian. Tujuan utama bukanlah menjadi kaya, tetapi tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik Muhammad Nur Fikri
- Audit awal intensitas konsumsi energi listrik di Kampus Politeknik Negeri Semarang menunjukkan bahwa nilai intensitas konsumsi energi listrik gedung-gedungnya berkisar antara 4,17-7,92 kWh/m2/bulan, yang termasuk kategori sangat efisien menurut patokan Kementerian Pendidikan Nasional.
- Metode audit mencakup pengumpulan data luas bangunan, konsumsi listrik tahunan, dan perhitungan intensitas konsumsi energi
Audit energi gedung E01 Fakultas Teknik dilakukan untuk mengevaluasi pola konsumsi listrik dan menghitung intensitas konsumsi energi guna mengembangkan program konservasi energi. Metode deskriptif kasuistik dan uji statistik digunakan untuk menganalisis data konsumsi listrik tahun 2012-2017 berdasarkan luas gedung, kegiatan akademik, dan tagihan listrik bulanan. Hasilnya digunakan untuk menghitung konsumsi, biaya, dan intens
Rain occurs through the hydrologic cycle (water cycle) where water is evaporated from bodies of water by heat from the sun, rises into the atmosphere as water vapor, cools and condenses into liquid water droplets, and falls to the earth as precipitation such as rain or snow. The water is then absorbed by the ground or flows over land and returns to bodies of water, completing the cycle. Key steps are evaporation of water into vapor by the sun, condensation of vapor into liquid water when temperatures cool, and precipitation of rain when water droplets become too heavy to remain suspended in the air.
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...Muhammad Nur Fikri
This document provides examples of different text types in Indonesian including letters, advertisements, news items, recounts, explanations, expositions, reviews, discussions, reports and announcements. For each text type, it outlines the generic structure and provides an example. It was created by Muhammad Nur Fikri, a student in class XII IPA-4 at SMA Negeri 1 Patianrowo, to teach the different structures.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. BAB 3 HUKUM GAUSS
PENGERTIAN FLUKS
FLUKS MEDAN LISTRIK
HUKUM GAUSS
HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB
SIMETRI SILINDER
SIMETRI BIDANG DATAR
SIMETRI BOLA
2. PENGERTIAN FLUKS
• Misalkan terdapat aliran udara yang mengalir
melalui suatu lup tertutup seluas A dengan
kecepatan v
• Didefinisikan vektor luas A sebagai vektor
yang normal/tegak lurus pada permukaan lup
• Bila vektor kecepatan v searah dengan vektor
A, maka debit aliran udaranya adalah Φ = vA
dengan satuan [(m/s) (m 2
) = m3
/s], debit
volume ini disebut fluks
• Flux berasal dari bahasa Latin yang berarti
mengalir
• Bila vektor kecepatan v membentuk sudut θ
dengan vektor luas A, maka debitnya adalah
Φ = vAcos θ
• Bila dinyatakan dengan notasi vektor
Φ = v ● A
• Pengertian fluks kemudian dapat diperluas
untuk besaran lain yang tidak ada
hubungannya dengan kecepatan
3. FLUKS MEDAN LISTRIK
• Misalkan suatu permukaan tertutup A
berada di dalam medan listrik E
• Permukaan tertutup ini dibagi-bagi
menjadi ΔA yang kecil sekali sehingga
dapat dianggap bidang datar, sehingga
fluksnya adalah ΔA●E
• Jumlah total fluks yang menembus
permukaan tertutup menjadi :
• Fluks yang keluar dapat dianggap
positip sedangkan fluks yang masuk
dianggap negatip
∑ ∫ •=Φ→•=Φ dAEAdE
4. HUKUM GAUSS
• Hukum Gauss menyatakan
bahwa jumlah fluks medan
listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sebanding
dengan jumlah muatan yang
ada di dalam permukaan
tertutup tersebut
qAdEq oo =•ε→=Φε ∫
• Permukaan tertutup tersebut sering disebut sebagai permukaan Gauss
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S1 positip (ada muatan positip)
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S2 negaitip (ada muatan negatip)
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S3 nol (tidak ada muatan)
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S nol (jumlah muatan nol)
5. Contoh Soal 3.1
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan tiga buah plastik bermuatan dan sebuah koin
netral (tidak bermuatan). q1 = 3.1 nC, q2 = -5.9 nC dan q3 = -3.1 nC. Tentukan jumlah
fluks yang menembus permukaan S1 dan S2
Jawab :
C
Nm
670
10x85,8
10x)1,39,51,3(qqq
C
Nm
350
Nm
C
C
10x85,8
10x1,3q
2
12
9
o
321
S
2
2
212
9
o
1
S
2
1
−=
−−+
=
ε
++
=Φ
+=
+
=
ε
=Φ
−
−
−
−
6. HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB
•Misalkan terdapat sebuah muatan
titik q dan sebuah permukaan
tertutup berupa bola berjari-jari r
• Dari hukum Gauss diperoleh :
•Karena simetris, E konstan
diseluruh permukaan sehingga :
• Dengan demikian :
•Hukum Gauss adalah cara lain
untuk menyatakan hukum Coulomb
qAdEo =•ε ∫
q)r4(E
qEAdAE
2
o
oo
=πε
=ε=ε ∫
2
o r
q
4
1
E
πε
=
7. SIMETRI SILINDER
• Misalkan terdapat muatan garis tak hingga
dengan rapat muatan λ
• Dipilih permukaan Gauss berupa silinder
setinggi h dan berjari-jari r dengan sumbu
yang terletak pada muatan garis
• Medan listrik seragam menembus selimut
silinder dan tidak ada fluks yang menembus
tutup atas dan tutup bawah silinder
• Dari hukum Gauss diperoleh :
r2
1
E
h
q
)r2(E
qh)r2(E
qEAdAEAdE
o
i
o
io
i
o
utlimse
oo
λ
πε
=
λ==πε
=πε
=ε=ε=•ε ∫ ∫
8. SIMETRI BIDANG DATAR
• Misalkan terdapat muatan bidang tak hingga (non konduktor) dengan rapat muatan σ
• Dipilih permukaan Gauss berupa silinder dengan luas tutup kiri dan kanan sebesar A
• Medan listrik seragam di kiri dan kanan bidang yang arahnya keluar
• Tidak ada fluks yang menembus selimut silinder
• Dari hukum Gauss diperoleh :
o
i
o
ioo
kanan
io
kiri
o
io
2
E
A
q
E2
qEAEA
qAdEAdE
qAdE
ε
σ
=
σ==ε
=ε+ε
=•ε+•ε
=•ε
∫∫
∫
9. SIMETRI BOLA
• Misalkan terdapat sebuah kulit bola bermuatan q yang terdistribusi seragam diseluruh
permukaannya
• Dipilih dua permukaan Gauss berupa bola S1 yang berjari-jari < R dan bola S2 yang
berjari-jari ≥ R
• Dari hukum Gauss diperoleh :
Rr
r
q
4
1
E
q)r4(E
qqAdE
Rr0E
0qAdE
2
o
2
o
S,i
S
o
S,i
S
o
2
2
1
1
≥
πε
=
=πε
==•ε
<=
==•ε
∫
∫
10. Contoh Soal 3.2
Sebuah muatan titik sebesar 1,8 µC terletak di tengah-tengah
sebuah kubus berjari-jari 55 cm. Hitung fluks listrik yang
menembus permukaan kubus tersebut
Jawab :
C
Nm
10x034.2
10x85.8
10x8.1q
qdA.EdA.E
2
5
12
6
o
o
==
ε
=φ
=ε=φ
−
−
∫∫
11. Contoh Soal 3.3
Sebuah muatan titik q terletak pada jarak d/2 dari pusat sebuah bujur
sangkar bersisi d seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hitung fluks
listrik yang menembus bujur sangkar tersebut
Jawab :
o
sangkarbujur
sangkarbujur
sangkarbujuroo
kubus
kubusoo
o
6
q
EA
6
q
EAdA.E
qEAdA.E
qdA.EdA.E
ε
==Φ
=ε=ε
=ε=ε
=ε=φ
∫
∫
∫∫
12. Contoh Soal 3.4
Medan listrik di sekitar permukaan bumi mempunyai arah vertikal ke
bawah. Pada ketinggian 200 m medan listrik terukur sebesar 100 N/C
sedangkan pada ketinggian 300 m medan listrik terukur sebesar 60 N/C.
Berapa jumlah muatan yang terdapat di dalam kubus bersisi 100 m
dengan permukaan horisontalnya terletak pada ketinggian 200 m dan
300 m.
Jawab :
C54.3)100)(10060)(10x85.8(
AEAEq
qdAEdAEdAE
A)EE(qqdA.E
212
bawahbawahoatasataso
bawah
o
atas
o
kubus
o
21oo
µ=+−=
ε+ε−=
=•ε+•ε=•ε
−ε=→=ε
−
∫∫∫
∫
13. Contoh Soal 3.5
Sebuah bola isolator bermuatan q dan berjari-jari R mempunyai rapat
muatan volume seragam. Dengan menggunakan hukum Gauss tentukan
medan listrik di dalam dan diluar bola.
Jawab :
3
o
3
3
2
o
3
3
S
o
S
ro
3
3
3
3
rr
3
R
qr
4
1
E
R
qr
)r4(E
R
qr
dAEqdAE
R
qr
r
3
4
R
3
4
q
Vq
R
3
4
q
).a
11
πε
=→πε
=ε→=•ε
=π
π
=ρ=→
π
=ρ
∫∫
r
R
r
).b
2
o
2
o
S
o
S
o
r
q
4
1
Eq)r4(E
qdAEqdAE).b
11
πε
=→=πε
=ε→=•ε ∫∫
Seperti muatan titik
S1
S2
14. Contoh Soal 3.6
Bola konduktor pejal berongga
mempunyai jari-jari dalam R1 dan jari-
jari luar R2 di beri muatan sebesar -2q.
Dipusat bola berongga ini terdapat
muatan titik sebesar +q. Tentukan
medan listrik dimana-mana dengan
menggunakan hukum Gauss.
Jawab :
2
o
2
o
S
o1
r
q
4
1
Eq)r4(EqdAERr
1
πε
=→=πε→=•ε→< ∫
r
R2
R1
r
q)q(q2''qq'q0'qqq0dAE
0ERrR
2S
io
21
−=−−−=→−=→=++=→=•ε
=→<<
∫
Di dalam konduktor
-q
-q
2
o
2
o
S
io2
r
q
4
1
Eqq2q)r4(EqdAERr
3
πε
−=→−=−=πε→=•ε→> ∫
S3
S2
S1
15. Soal Latihan 3.1
Sebuah konduktor yang berbentuk silinder sepanjang L dan
bermuatan sebesar +q dikelilingi oleh konduktor lain berbentuk
silinder berongga juga sepanjang L yang bermuatan – 2q seperti
terlihat pada gambar di bawah ini. Dengan menggunakan hukum
Gauss tentukan :
a). Medan listrik diluar silinder berongga
b). Distribusi muatan pada silinder berongga
c). Medan listrik diantara kedua konduktor
rL2
q
E).a
oπε
−
=
rL2
q
E).c
oπε
+
=
-q pada dinding dalam
-q pada dinding luar
16. Soal Latihan 3.2
Sebuah bola isolator pejal dengan jari-jari R1 dikelilingi oleh oleh
bola berongga konduktor netral berjari-jari dalam R2 dan berjari-
jari luar R3. Bola isolator mempunyai rapat muatan volume
sebesar ρ(r)=br dimana b adalah konstan dan r adalah jarak dari
pusat bola. Hitung medan listrik di :
a). r <R1
b). R1< r < R2
c). R2< r < R3
d). R>R3
Hitung juga rapat muatan induksi di dinding dalam bola berongga
2
2
4
1
2
4
1
o
2
4
1
o
2
o
R4
bR
'
r
bR
4
1
E).d0E).c
r
bR
4
1
E).bbr
4
1
E).a
−=σ
ε
==
ε
=
ε
=
17. Soal Latihan 3.3
Sebuah bola berongga non konduktor mempunyai jari-jari dalam a
dan jari-jari luar b serta mempunyai rapat muatan volume ρ=A/r,
dimana A suatu konstanta dan r adalah jarak dari pusat bola
berongga. Berapa harga A agar medan listrik di dalam bola
berongga akan uniform.
2
a2
q
A
π
=