SlideShare a Scribd company logo
BAB 3 HUKUM GAUSS
 PENGERTIAN FLUKS
 FLUKS MEDAN LISTRIK
 HUKUM GAUSS
 HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB
 SIMETRI SILINDER
 SIMETRI BIDANG DATAR
 SIMETRI BOLA
 PENGERTIAN FLUKS
• Misalkan terdapat aliran udara yang mengalir
melalui suatu lup tertutup seluas A dengan
kecepatan v
• Didefinisikan vektor luas A sebagai vektor
yang normal/tegak lurus pada permukaan lup
• Bila vektor kecepatan v searah dengan vektor
A, maka debit aliran udaranya adalah Φ = vA
dengan satuan [(m/s) (m 2
) = m3
/s], debit
volume ini disebut fluks
• Flux berasal dari bahasa Latin yang berarti
mengalir
• Bila vektor kecepatan v membentuk sudut θ
dengan vektor luas A, maka debitnya adalah
Φ = vAcos θ
• Bila dinyatakan dengan notasi vektor
Φ = v ● A
• Pengertian fluks kemudian dapat diperluas
untuk besaran lain yang tidak ada
hubungannya dengan kecepatan
 FLUKS MEDAN LISTRIK
• Misalkan suatu permukaan tertutup A
berada di dalam medan listrik E
• Permukaan tertutup ini dibagi-bagi
menjadi ΔA yang kecil sekali sehingga
dapat dianggap bidang datar, sehingga
fluksnya adalah ΔA●E
• Jumlah total fluks yang menembus
permukaan tertutup menjadi :
• Fluks yang keluar dapat dianggap
positip sedangkan fluks yang masuk
dianggap negatip
∑ ∫ •=Φ→•=Φ dAEAdE

 HUKUM GAUSS
• Hukum Gauss menyatakan
bahwa jumlah fluks medan
listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sebanding
dengan jumlah muatan yang
ada di dalam permukaan
tertutup tersebut
qAdEq oo =•ε→=Φε ∫

• Permukaan tertutup tersebut sering disebut sebagai permukaan Gauss
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S1 positip (ada muatan positip)
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S2 negaitip (ada muatan negatip)
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S3 nol (tidak ada muatan)
• Jumlah fluks yang menembus permukaan S nol (jumlah muatan nol)
Contoh Soal 3.1
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan tiga buah plastik bermuatan dan sebuah koin
netral (tidak bermuatan). q1 = 3.1 nC, q2 = -5.9 nC dan q3 = -3.1 nC. Tentukan jumlah
fluks yang menembus permukaan S1 dan S2
Jawab :
C
Nm
670
10x85,8
10x)1,39,51,3(qqq
C
Nm
350
Nm
C
C
10x85,8
10x1,3q
2
12
9
o
321
S
2
2
212
9
o
1
S
2
1
−=
−−+
=
ε
++
=Φ
+=
+
=
ε
=Φ
−
−
−
−
 HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB
•Misalkan terdapat sebuah muatan
titik q dan sebuah permukaan
tertutup berupa bola berjari-jari r
• Dari hukum Gauss diperoleh :
•Karena simetris, E konstan
diseluruh permukaan sehingga :
• Dengan demikian :
•Hukum Gauss adalah cara lain
untuk menyatakan hukum Coulomb
qAdEo =•ε ∫

q)r4(E
qEAdAE
2
o
oo
=πε
=ε=ε ∫
2
o r
q
4
1
E
πε
=
 SIMETRI SILINDER
• Misalkan terdapat muatan garis tak hingga
dengan rapat muatan λ
• Dipilih permukaan Gauss berupa silinder
setinggi h dan berjari-jari r dengan sumbu
yang terletak pada muatan garis
• Medan listrik seragam menembus selimut
silinder dan tidak ada fluks yang menembus
tutup atas dan tutup bawah silinder
• Dari hukum Gauss diperoleh :
r2
1
E
h
q
)r2(E
qh)r2(E
qEAdAEAdE
o
i
o
io
i
o
utlimse
oo
λ
πε
=
λ==πε
=πε
=ε=ε=•ε ∫ ∫

 SIMETRI BIDANG DATAR
• Misalkan terdapat muatan bidang tak hingga (non konduktor) dengan rapat muatan σ
• Dipilih permukaan Gauss berupa silinder dengan luas tutup kiri dan kanan sebesar A
• Medan listrik seragam di kiri dan kanan bidang yang arahnya keluar
• Tidak ada fluks yang menembus selimut silinder
• Dari hukum Gauss diperoleh :
o
i
o
ioo
kanan
io
kiri
o
io
2
E
A
q
E2
qEAEA
qAdEAdE
qAdE
ε
σ
=
σ==ε
=ε+ε
=•ε+•ε
=•ε
∫∫
∫


 SIMETRI BOLA
• Misalkan terdapat sebuah kulit bola bermuatan q yang terdistribusi seragam diseluruh
permukaannya
• Dipilih dua permukaan Gauss berupa bola S1 yang berjari-jari < R dan bola S2 yang
berjari-jari ≥ R
• Dari hukum Gauss diperoleh :
Rr
r
q
4
1
E
q)r4(E
qqAdE
Rr0E
0qAdE
2
o
2
o
S,i
S
o
S,i
S
o
2
2
1
1
≥
πε
=
=πε
==•ε
<=
==•ε
∫
∫


Contoh Soal 3.2
Sebuah muatan titik sebesar 1,8 µC terletak di tengah-tengah
sebuah kubus berjari-jari 55 cm. Hitung fluks listrik yang
menembus permukaan kubus tersebut
Jawab :
C
Nm
10x034.2
10x85.8
10x8.1q
qdA.EdA.E
2
5
12
6
o
o
==
ε
=φ
=ε=φ
−
−
∫∫
Contoh Soal 3.3
Sebuah muatan titik q terletak pada jarak d/2 dari pusat sebuah bujur
sangkar bersisi d seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hitung fluks
listrik yang menembus bujur sangkar tersebut
Jawab :
o
sangkarbujur
sangkarbujur
sangkarbujuroo
kubus
kubusoo
o
6
q
EA
6
q
EAdA.E
qEAdA.E
qdA.EdA.E
ε
==Φ
=ε=ε
=ε=ε
=ε=φ
∫
∫
∫∫
Contoh Soal 3.4
Medan listrik di sekitar permukaan bumi mempunyai arah vertikal ke
bawah. Pada ketinggian 200 m medan listrik terukur sebesar 100 N/C
sedangkan pada ketinggian 300 m medan listrik terukur sebesar 60 N/C.
Berapa jumlah muatan yang terdapat di dalam kubus bersisi 100 m
dengan permukaan horisontalnya terletak pada ketinggian 200 m dan
300 m.
Jawab :
C54.3)100)(10060)(10x85.8(
AEAEq
qdAEdAEdAE
A)EE(qqdA.E
212
bawahbawahoatasataso
bawah
o
atas
o
kubus
o
21oo
µ=+−=
ε+ε−=
=•ε+•ε=•ε
−ε=→=ε
−
∫∫∫
∫
Contoh Soal 3.5
Sebuah bola isolator bermuatan q dan berjari-jari R mempunyai rapat
muatan volume seragam. Dengan menggunakan hukum Gauss tentukan
medan listrik di dalam dan diluar bola.
Jawab :
3
o
3
3
2
o
3
3
S
o
S
ro
3
3
3
3
rr
3
R
qr
4
1
E
R
qr
)r4(E
R
qr
dAEqdAE
R
qr
r
3
4
R
3
4
q
Vq
R
3
4
q
).a
11
πε
=→πε
=ε→=•ε
=π
π
=ρ=→
π
=ρ
∫∫
r
R
r
).b
2
o
2
o
S
o
S
o
r
q
4
1
Eq)r4(E
qdAEqdAE).b
11
πε
=→=πε
=ε→=•ε ∫∫
Seperti muatan titik
S1
S2
Contoh Soal 3.6
Bola konduktor pejal berongga
mempunyai jari-jari dalam R1 dan jari-
jari luar R2 di beri muatan sebesar -2q.
Dipusat bola berongga ini terdapat
muatan titik sebesar +q. Tentukan
medan listrik dimana-mana dengan
menggunakan hukum Gauss.
Jawab :
2
o
2
o
S
o1
r
q
4
1
Eq)r4(EqdAERr
1
πε
=→=πε→=•ε→< ∫
r
R2
R1
r
q)q(q2''qq'q0'qqq0dAE
0ERrR
2S
io
21
−=−−−=→−=→=++=→=•ε
=→<<
∫
Di dalam konduktor
-q
-q
2
o
2
o
S
io2
r
q
4
1
Eqq2q)r4(EqdAERr
3
πε
−=→−=−=πε→=•ε→> ∫
S3
S2
S1
Soal Latihan 3.1
Sebuah konduktor yang berbentuk silinder sepanjang L dan
bermuatan sebesar +q dikelilingi oleh konduktor lain berbentuk
silinder berongga juga sepanjang L yang bermuatan – 2q seperti
terlihat pada gambar di bawah ini. Dengan menggunakan hukum
Gauss tentukan :
a). Medan listrik diluar silinder berongga
b). Distribusi muatan pada silinder berongga
c). Medan listrik diantara kedua konduktor
rL2
q
E).a
oπε
−
=
rL2
q
E).c
oπε
+
=
-q pada dinding dalam
-q pada dinding luar
Soal Latihan 3.2
Sebuah bola isolator pejal dengan jari-jari R1 dikelilingi oleh oleh
bola berongga konduktor netral berjari-jari dalam R2 dan berjari-
jari luar R3. Bola isolator mempunyai rapat muatan volume
sebesar ρ(r)=br dimana b adalah konstan dan r adalah jarak dari
pusat bola. Hitung medan listrik di :
a). r <R1
b). R1< r < R2
c). R2< r < R3
d). R>R3
Hitung juga rapat muatan induksi di dinding dalam bola berongga
2
2
4
1
2
4
1
o
2
4
1
o
2
o
R4
bR
'
r
bR
4
1
E).d0E).c
r
bR
4
1
E).bbr
4
1
E).a
−=σ
ε
==
ε
=
ε
=
Soal Latihan 3.3
Sebuah bola berongga non konduktor mempunyai jari-jari dalam a
dan jari-jari luar b serta mempunyai rapat muatan volume ρ=A/r,
dimana A suatu konstanta dan r adalah jarak dari pusat bola
berongga. Berapa harga A agar medan listrik di dalam bola
berongga akan uniform.
2
a2
q
A
π
=

More Related Content

What's hot

Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikHukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Reynes E. Tekay
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
Kira R. Yamato
 
Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8
Fathan Hakim
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Indri Sukmawati Rahayu
 
4 hukum gauss
4  hukum gauss4  hukum gauss
4 hukum gauss
Mario Yuven
 
Fluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMAFluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
4 fluks listrik
4 fluks listrik4 fluks listrik
4 fluks listrik
Simon Patabang
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Aris Widodo
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Satria Wijaya
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
Simon Patabang
 
Dioda
DiodaDioda
Tara kalor
Tara kalorTara kalor
Tara kalor
apri-ant
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
AyuShaleha
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Asjar Zitus
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
ayu purwati
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
tedykorupselalu
 

What's hot (20)

Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikHukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
4 hukum gauss
4  hukum gauss4  hukum gauss
4 hukum gauss
 
Fluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMAFluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMA
 
4 fluks listrik
4 fluks listrik4 fluks listrik
4 fluks listrik
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 
Elektrostatis
ElektrostatisElektrostatis
Elektrostatis
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Tara kalor
Tara kalorTara kalor
Tara kalor
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 

Similar to Bab 3 hukum_gauss_baru

Listrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.pptListrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.ppt
jennypuspitasari1
 
3.medan listrik-baru
3.medan listrik-baru3.medan listrik-baru
3.medan listrik-baru
sungkonondamanik
 
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
SitiNurjanah821016
 
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
MUHAMMADLUQMAN192
 
2 medan listrik 1
2 medan listrik 12 medan listrik 1
2 medan listrik 1
Simon Patabang
 
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
alicia530920
 
pertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumbpertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumb
Mario Yuven
 
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.pptBab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
IrfanLuthfi3
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
Nia Matus
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
Winda Cynthia
 
Bab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrikBab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrik
Muhammad Nur Fikri
 
1 medan listrik ok
1  medan listrik ok1  medan listrik ok
1 medan listrik ok
Lilis Sartika
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
rina mirda
 
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522
Butikkita
 
Diktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar iiDiktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar iipinkycantik
 
Diktat fisika 12 listrik statis
Diktat fisika 12   listrik statisDiktat fisika 12   listrik statis
Diktat fisika 12 listrik statis
SMANEGERIWOLULAS
 
7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hr7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hr
Irwandaniin
 
Medan magnet sebagai_medan_listrik
Medan magnet sebagai_medan_listrikMedan magnet sebagai_medan_listrik
Medan magnet sebagai_medan_listrikeli priyatna laidan
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 

Similar to Bab 3 hukum_gauss_baru (20)

Listrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.pptListrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.ppt
 
3.medan listrik-baru
3.medan listrik-baru3.medan listrik-baru
3.medan listrik-baru
 
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
 
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
 
2 medan listrik 1
2 medan listrik 12 medan listrik 1
2 medan listrik 1
 
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
 
pertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumbpertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumb
 
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.pptBab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
Bab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrikBab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrik
 
1 medan listrik ok
1  medan listrik ok1  medan listrik ok
1 medan listrik ok
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
 
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522
 
Fisika2
Fisika2Fisika2
Fisika2
 
Diktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar iiDiktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar ii
 
Diktat fisika 12 listrik statis
Diktat fisika 12   listrik statisDiktat fisika 12   listrik statis
Diktat fisika 12 listrik statis
 
7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hr7y32uygryh87ry3hr
7y32uygryh87ry3hr
 
Medan magnet sebagai_medan_listrik
Medan magnet sebagai_medan_listrikMedan magnet sebagai_medan_listrik
Medan magnet sebagai_medan_listrik
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 

More from Muhammad Nur Fikri

Kendali cerdas
Kendali cerdasKendali cerdas
Kendali cerdas
Muhammad Nur Fikri
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risiko
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatif
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahanBab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahan
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
Muhammad Nur Fikri
 
Steam power plant
Steam power plantSteam power plant
Steam power plant
Muhammad Nur Fikri
 
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Muhammad Nur Fikri
 
Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01
Muhammad Nur Fikri
 
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Muhammad Nur Fikri
 
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Muhammad Nur Fikri
 
explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)
Muhammad Nur Fikri
 
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Muhammad Nur Fikri
 

More from Muhammad Nur Fikri (14)

Kendali cerdas
Kendali cerdasKendali cerdas
Kendali cerdas
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risiko
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatif
 
Bab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahanBab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahan
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
 
Steam power plant
Steam power plantSteam power plant
Steam power plant
 
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
 
Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01
 
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
 
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
 
explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)
 
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
 

Recently uploaded

1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 

Recently uploaded (9)

1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 

Bab 3 hukum_gauss_baru

  • 1. BAB 3 HUKUM GAUSS  PENGERTIAN FLUKS  FLUKS MEDAN LISTRIK  HUKUM GAUSS  HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB  SIMETRI SILINDER  SIMETRI BIDANG DATAR  SIMETRI BOLA
  • 2.  PENGERTIAN FLUKS • Misalkan terdapat aliran udara yang mengalir melalui suatu lup tertutup seluas A dengan kecepatan v • Didefinisikan vektor luas A sebagai vektor yang normal/tegak lurus pada permukaan lup • Bila vektor kecepatan v searah dengan vektor A, maka debit aliran udaranya adalah Φ = vA dengan satuan [(m/s) (m 2 ) = m3 /s], debit volume ini disebut fluks • Flux berasal dari bahasa Latin yang berarti mengalir • Bila vektor kecepatan v membentuk sudut θ dengan vektor luas A, maka debitnya adalah Φ = vAcos θ • Bila dinyatakan dengan notasi vektor Φ = v ● A • Pengertian fluks kemudian dapat diperluas untuk besaran lain yang tidak ada hubungannya dengan kecepatan
  • 3.  FLUKS MEDAN LISTRIK • Misalkan suatu permukaan tertutup A berada di dalam medan listrik E • Permukaan tertutup ini dibagi-bagi menjadi ΔA yang kecil sekali sehingga dapat dianggap bidang datar, sehingga fluksnya adalah ΔA●E • Jumlah total fluks yang menembus permukaan tertutup menjadi : • Fluks yang keluar dapat dianggap positip sedangkan fluks yang masuk dianggap negatip ∑ ∫ •=Φ→•=Φ dAEAdE 
  • 4.  HUKUM GAUSS • Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan yang ada di dalam permukaan tertutup tersebut qAdEq oo =•ε→=Φε ∫  • Permukaan tertutup tersebut sering disebut sebagai permukaan Gauss • Jumlah fluks yang menembus permukaan S1 positip (ada muatan positip) • Jumlah fluks yang menembus permukaan S2 negaitip (ada muatan negatip) • Jumlah fluks yang menembus permukaan S3 nol (tidak ada muatan) • Jumlah fluks yang menembus permukaan S nol (jumlah muatan nol)
  • 5. Contoh Soal 3.1 Pada gambar di bawah ini ditunjukkan tiga buah plastik bermuatan dan sebuah koin netral (tidak bermuatan). q1 = 3.1 nC, q2 = -5.9 nC dan q3 = -3.1 nC. Tentukan jumlah fluks yang menembus permukaan S1 dan S2 Jawab : C Nm 670 10x85,8 10x)1,39,51,3(qqq C Nm 350 Nm C C 10x85,8 10x1,3q 2 12 9 o 321 S 2 2 212 9 o 1 S 2 1 −= −−+ = ε ++ =Φ += + = ε =Φ − − − −
  • 6.  HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB •Misalkan terdapat sebuah muatan titik q dan sebuah permukaan tertutup berupa bola berjari-jari r • Dari hukum Gauss diperoleh : •Karena simetris, E konstan diseluruh permukaan sehingga : • Dengan demikian : •Hukum Gauss adalah cara lain untuk menyatakan hukum Coulomb qAdEo =•ε ∫  q)r4(E qEAdAE 2 o oo =πε =ε=ε ∫ 2 o r q 4 1 E πε =
  • 7.  SIMETRI SILINDER • Misalkan terdapat muatan garis tak hingga dengan rapat muatan λ • Dipilih permukaan Gauss berupa silinder setinggi h dan berjari-jari r dengan sumbu yang terletak pada muatan garis • Medan listrik seragam menembus selimut silinder dan tidak ada fluks yang menembus tutup atas dan tutup bawah silinder • Dari hukum Gauss diperoleh : r2 1 E h q )r2(E qh)r2(E qEAdAEAdE o i o io i o utlimse oo λ πε = λ==πε =πε =ε=ε=•ε ∫ ∫ 
  • 8.  SIMETRI BIDANG DATAR • Misalkan terdapat muatan bidang tak hingga (non konduktor) dengan rapat muatan σ • Dipilih permukaan Gauss berupa silinder dengan luas tutup kiri dan kanan sebesar A • Medan listrik seragam di kiri dan kanan bidang yang arahnya keluar • Tidak ada fluks yang menembus selimut silinder • Dari hukum Gauss diperoleh : o i o ioo kanan io kiri o io 2 E A q E2 qEAEA qAdEAdE qAdE ε σ = σ==ε =ε+ε =•ε+•ε =•ε ∫∫ ∫  
  • 9.  SIMETRI BOLA • Misalkan terdapat sebuah kulit bola bermuatan q yang terdistribusi seragam diseluruh permukaannya • Dipilih dua permukaan Gauss berupa bola S1 yang berjari-jari < R dan bola S2 yang berjari-jari ≥ R • Dari hukum Gauss diperoleh : Rr r q 4 1 E q)r4(E qqAdE Rr0E 0qAdE 2 o 2 o S,i S o S,i S o 2 2 1 1 ≥ πε = =πε ==•ε <= ==•ε ∫ ∫  
  • 10. Contoh Soal 3.2 Sebuah muatan titik sebesar 1,8 µC terletak di tengah-tengah sebuah kubus berjari-jari 55 cm. Hitung fluks listrik yang menembus permukaan kubus tersebut Jawab : C Nm 10x034.2 10x85.8 10x8.1q qdA.EdA.E 2 5 12 6 o o == ε =φ =ε=φ − − ∫∫
  • 11. Contoh Soal 3.3 Sebuah muatan titik q terletak pada jarak d/2 dari pusat sebuah bujur sangkar bersisi d seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hitung fluks listrik yang menembus bujur sangkar tersebut Jawab : o sangkarbujur sangkarbujur sangkarbujuroo kubus kubusoo o 6 q EA 6 q EAdA.E qEAdA.E qdA.EdA.E ε ==Φ =ε=ε =ε=ε =ε=φ ∫ ∫ ∫∫
  • 12. Contoh Soal 3.4 Medan listrik di sekitar permukaan bumi mempunyai arah vertikal ke bawah. Pada ketinggian 200 m medan listrik terukur sebesar 100 N/C sedangkan pada ketinggian 300 m medan listrik terukur sebesar 60 N/C. Berapa jumlah muatan yang terdapat di dalam kubus bersisi 100 m dengan permukaan horisontalnya terletak pada ketinggian 200 m dan 300 m. Jawab : C54.3)100)(10060)(10x85.8( AEAEq qdAEdAEdAE A)EE(qqdA.E 212 bawahbawahoatasataso bawah o atas o kubus o 21oo µ=+−= ε+ε−= =•ε+•ε=•ε −ε=→=ε − ∫∫∫ ∫
  • 13. Contoh Soal 3.5 Sebuah bola isolator bermuatan q dan berjari-jari R mempunyai rapat muatan volume seragam. Dengan menggunakan hukum Gauss tentukan medan listrik di dalam dan diluar bola. Jawab : 3 o 3 3 2 o 3 3 S o S ro 3 3 3 3 rr 3 R qr 4 1 E R qr )r4(E R qr dAEqdAE R qr r 3 4 R 3 4 q Vq R 3 4 q ).a 11 πε =→πε =ε→=•ε =π π =ρ=→ π =ρ ∫∫ r R r ).b 2 o 2 o S o S o r q 4 1 Eq)r4(E qdAEqdAE).b 11 πε =→=πε =ε→=•ε ∫∫ Seperti muatan titik S1 S2
  • 14. Contoh Soal 3.6 Bola konduktor pejal berongga mempunyai jari-jari dalam R1 dan jari- jari luar R2 di beri muatan sebesar -2q. Dipusat bola berongga ini terdapat muatan titik sebesar +q. Tentukan medan listrik dimana-mana dengan menggunakan hukum Gauss. Jawab : 2 o 2 o S o1 r q 4 1 Eq)r4(EqdAERr 1 πε =→=πε→=•ε→< ∫ r R2 R1 r q)q(q2''qq'q0'qqq0dAE 0ERrR 2S io 21 −=−−−=→−=→=++=→=•ε =→<< ∫ Di dalam konduktor -q -q 2 o 2 o S io2 r q 4 1 Eqq2q)r4(EqdAERr 3 πε −=→−=−=πε→=•ε→> ∫ S3 S2 S1
  • 15. Soal Latihan 3.1 Sebuah konduktor yang berbentuk silinder sepanjang L dan bermuatan sebesar +q dikelilingi oleh konduktor lain berbentuk silinder berongga juga sepanjang L yang bermuatan – 2q seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Dengan menggunakan hukum Gauss tentukan : a). Medan listrik diluar silinder berongga b). Distribusi muatan pada silinder berongga c). Medan listrik diantara kedua konduktor rL2 q E).a oπε − = rL2 q E).c oπε + = -q pada dinding dalam -q pada dinding luar
  • 16. Soal Latihan 3.2 Sebuah bola isolator pejal dengan jari-jari R1 dikelilingi oleh oleh bola berongga konduktor netral berjari-jari dalam R2 dan berjari- jari luar R3. Bola isolator mempunyai rapat muatan volume sebesar ρ(r)=br dimana b adalah konstan dan r adalah jarak dari pusat bola. Hitung medan listrik di : a). r <R1 b). R1< r < R2 c). R2< r < R3 d). R>R3 Hitung juga rapat muatan induksi di dinding dalam bola berongga 2 2 4 1 2 4 1 o 2 4 1 o 2 o R4 bR ' r bR 4 1 E).d0E).c r bR 4 1 E).bbr 4 1 E).a −=σ ε == ε = ε =
  • 17. Soal Latihan 3.3 Sebuah bola berongga non konduktor mempunyai jari-jari dalam a dan jari-jari luar b serta mempunyai rapat muatan volume ρ=A/r, dimana A suatu konstanta dan r adalah jarak dari pusat bola berongga. Berapa harga A agar medan listrik di dalam bola berongga akan uniform. 2 a2 q A π =