SlideShare a Scribd company logo
Evaluasi IKE
Listrik Melalui
Audit Awal
Energi Listrik
di Kampus
Polines
Daeng Supriyadi Pasisarha
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang
JTET ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 1 April 2012 : 1-7
Nama Kelompok :
1.Muhammad Nur Fikri 1510501006
2.Aulia Istifah 1510501017
3.Hanifan Pandu Cahyandaru 1510501066
Manajemen energi merupakan sarana penting bagi keberhasilan dan daya tahan suatu organisasi
yang bergerak mencapai sasaran kritis agar dapat terwujud. Banyak penghematan energi dan
anggaran dapat diperoleh melalui manajemen energi. Penghematan dapat sebesar 5% sampai
dengan 50%. (Lihat Tabel A). Manajemen energi secara lebih baik telah banyak diterapkan supaya
perusahaan maupun lembaga lebih kompetitif di era global. Banyak teknologi baru muncul dan
juga sumber energi alternatif dikembangkan. Tantangan manajemen energi bukan hanya masalah
teknis namun salah satunya berupa penerapan cara terbaik demi perubahan teknis supaya
memenuhi syarat ekonomis dengan sedikit mungkin gangguan. Karena itu perencanaan
merupakan salah satu bagian terpenting dalam program manajemen energi. Perencanaan yang
baik merupakan perlindungan terhadap kontinuitas. Sedangkan pengaturan jadwal kegiatan
sepanjang tahun dapat memberi kesempatan peran penting program manajemen energi.
Beberapa bentuk implementasi manajemen energi dapat berupa: teknologi baru yang efisien
energi, bahan-bahan baru, proses produksi/ layanan baru.
Pendahuluan
Pendahuluan
– Alasan utama evaluasi pola energi listrik dan analisisnya yaitu demi penerapan
program manajemen atau konservasi energi. Hal itu memberikan landasan
untuk pengembangan tindakan konservasi energi yang diperlukan. Misal
tindakan berujud pemulihan kinerja atau perubahan operasional. Dalam hal ini
profil energi memiliki arti penting bagi ahli manajemen energi sebagaimana
potret sinar-X mempunyai arti penting bagi ahli bedah ortopedik.
– Kajian yang dilakukan dalam evaluasi Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik
sangat berguna untuk meninjau seberapa banyak konsumsi listrik suatu fasilitas
(institusional) sudah memenuhi syarat hemat energi.
Metode deskriptif kasuistik disertai bantuan uji statistik digunakan untuk
mengevaluasi profil pemakaian listrik dan intensitas konsumsi energy (IKE) listrik
kampus Politeknik Negeri Semarang. Sedangkan analisis ditujukan untuk menguji
hipotesis guna menginterpretasikan lebih mendalam hubungan-hubungan dalam
fenomena yang berdasarkan ex post facto.
Metode Penelitian
– Mengumpulkan dan mengidentifikasikan serta menyusun informasi data jenis dan fungsi serta
luas (area; lantai; lihat Tabel B dan Gambar A) bangunan kampus di Politeknik Negeri
Semarang.
– Mengumpulkan dan mengidentifikasikan serta menyusun informasi data kegiatan
pembelajaran (PBM) mencakup periode tahun 2005 sampai dengan 2010.
– Mengumpulkan dan mengidentifikasikan serta menyusun informasi data konsumsi
energi listrik yaitu mencakup rekaman histori pemakaian (tagihan; pembayaran; sewa) daya
listrik bulanan selama tahun 2005 sampai dengan 2010.
– Menghitung dan membuat profil konsumsi energi listrik (kWh) maupun biaya listrik (rupiah)
untuk pemakaian semesteran dan tahunan selama tahun 2005 sampai dengan 2010. (Lihat
Gambar B sampai dengan Gambar E).
– Menghitung dan membuat profil IKE listrik kampus Politeknik Negeri Semarang selama tahun
2005 sampai dengan 2010.
Langkah-langkah audit awal dengan kegiatan
yaitu
– Rincian luas bangunan gedung dan luas
total bangunan gedung (m2)
– Konsumsi energi bangunan gedung per tahun (kWh/tahun)
– IKE bangunan gedung per tahun (kWh/m2 /tahun)
– Biaya energi listrik bangunan gedung (Rp/kWh).
Nilai IKE dapat dihitung dengan memperhatikan data
seperti diperoleh pada tahap audit awal, Penghitungan
mencakup :
Berdasarkan paparan tersebut di atas dapat dinyatakan nilai Intensitas Konsumsi
Energi (IKE) Listrik pada bangunan gedung kampus Politenik Negeri Semarang
sudah cukup efisien karena masih dalam rentang memenuhi kriteria IKE Listrik bagi
bangunan gedung fasilitas sarana pendidikan di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Nilai tersebut ada dalam rentang kelompok
kriteria sangat efisien yaitu berkisar antara 4,17 kWh/m2/bulan sampai dengan
7,92 kWh/m2/bulan.
Hasil Dan Pembahasan
Evaluasi Intensitas konsumsi energi (IKE) listrik melalui audit awal energi listrik telah
dilakukan di Kampus Politeknik Negeri Semarang. Prosedur audit energi listrik yang
ditempuh cukup memberikan hasil yang dapat mengungkapkan kondisi nyat pemakaian
energy listrik pada lembaga pendidikan vokasional tersebut. Hasil-hasil paparan
tersebut mengungkapkan keadaan sesungguhnya ternyata penggunaan energi listrik di
lembaga tersebut masih memenuhi syarat hemat energi listrik. Bahkan menurut
panduan penggunaan listrik untuk gedung perkantoran dari Kementerian Pendidikan
Nasional Republik Indonesia, konsumsi energi listrik tersebut tergolong sangat efisien.
Karena keadaan hasil seperti tersebut maka tindakan penghematan energi listrik belum
menjadi tuntutan mendesak. Kegiatan penyelenggaraan pendidikan vokasional dapat
tetap berlangsung sebagaimana adanya. Sebagai lembaga layanan publik upaya-upaya
penghematan penggunaan energi listrik tetap terbuka untuk dapat dilakukan demi
meningkatkan efisiensi operasional penyelenggaraan pendidikan.
Kesimpulan

More Related Content

Similar to Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik

audit energi
audit energiaudit energi
audit energi
yusuf cahyo
 
Town Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).pptTown Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Wan Pekan
 
Laporan Magang Jaringan Distribusi
Laporan Magang Jaringan DistribusiLaporan Magang Jaringan Distribusi
Laporan Magang Jaringan Distribusi
Deva Saputra
 
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIKStudi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
Hermawan Hermawan
 
Konservasi energi listrik
Konservasi energi listrikKonservasi energi listrik
Konservasi energi listrik
Teguh Priyono
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
satrioajikurniawan
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
intanoktavianeli
 
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Rahmatdi Black
 
03 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul, 31
03 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul,  3103 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul,  31
03 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul, 31Yuna Argadewi
 
2713.pptx
2713.pptx2713.pptx
2713.pptx
2713.pptx2713.pptx
Proposal(20april11)
Proposal(20april11)Proposal(20april11)
Proposal(20april11)
Sugeng Widodo
 
AUDITPULP.pptx
AUDITPULP.pptxAUDITPULP.pptx
AUDITPULP.pptx
MJanatunNaim1
 
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
ArdiIrawanDwi
 
Jurnal bahasa
Jurnal bahasaJurnal bahasa
Jurnal bahasa
andiar7
 
Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1
Gurnadi Pujakesuma
 
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
Aminullah Assagaf
 
CP TITL FASE F.docx
CP TITL FASE F.docxCP TITL FASE F.docx
CP TITL FASE F.docx
EkaSaraswati2
 
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
SUCIK PUJI UTAMI
 
70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf
70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf
70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf
JeniverYuliantiBatsi
 

Similar to Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik (20)

audit energi
audit energiaudit energi
audit energi
 
Town Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).pptTown Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).ppt
 
Laporan Magang Jaringan Distribusi
Laporan Magang Jaringan DistribusiLaporan Magang Jaringan Distribusi
Laporan Magang Jaringan Distribusi
 
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIKStudi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
 
Konservasi energi listrik
Konservasi energi listrikKonservasi energi listrik
Konservasi energi listrik
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
 
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
 
03 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul, 31
03 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul,  3103 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul,  31
03 jom 8(1) 2012 devi, analisis penerapan statistical, irul, 31
 
2713.pptx
2713.pptx2713.pptx
2713.pptx
 
2713.pptx
2713.pptx2713.pptx
2713.pptx
 
Proposal(20april11)
Proposal(20april11)Proposal(20april11)
Proposal(20april11)
 
AUDITPULP.pptx
AUDITPULP.pptxAUDITPULP.pptx
AUDITPULP.pptx
 
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
 
Jurnal bahasa
Jurnal bahasaJurnal bahasa
Jurnal bahasa
 
Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1
 
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
 
CP TITL FASE F.docx
CP TITL FASE F.docxCP TITL FASE F.docx
CP TITL FASE F.docx
 
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
 
70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf
70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf
70-1597651884-Kurikulum Merdeka Belajar PSTE_Rev1.pdf
 

More from Muhammad Nur Fikri

Bab 3 hukum_gauss_baru
Bab 3 hukum_gauss_baruBab 3 hukum_gauss_baru
Bab 3 hukum_gauss_baru
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrikBab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrik
Muhammad Nur Fikri
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
Muhammad Nur Fikri
 
Kendali cerdas
Kendali cerdasKendali cerdas
Kendali cerdas
Muhammad Nur Fikri
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risiko
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatif
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahanBab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahan
Muhammad Nur Fikri
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
Muhammad Nur Fikri
 
Steam power plant
Steam power plantSteam power plant
Steam power plant
Muhammad Nur Fikri
 
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Muhammad Nur Fikri
 
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Muhammad Nur Fikri
 
explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)
Muhammad Nur Fikri
 
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Muhammad Nur Fikri
 

More from Muhammad Nur Fikri (15)

Bab 3 hukum_gauss_baru
Bab 3 hukum_gauss_baruBab 3 hukum_gauss_baru
Bab 3 hukum_gauss_baru
 
Bab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrikBab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrik
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Kendali cerdas
Kendali cerdasKendali cerdas
Kendali cerdas
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risiko
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatif
 
Bab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahanBab 02 berpikir perubahan
Bab 02 berpikir perubahan
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
 
Steam power plant
Steam power plantSteam power plant
Steam power plant
 
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
Potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi baru terbarukan d...
 
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
 
explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)explanation text hidrology cycle (rain)
explanation text hidrology cycle (rain)
 
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...
 

Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik

  • 1. Evaluasi IKE Listrik Melalui Audit Awal Energi Listrik di Kampus Polines Daeng Supriyadi Pasisarha Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang JTET ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 1 April 2012 : 1-7 Nama Kelompok : 1.Muhammad Nur Fikri 1510501006 2.Aulia Istifah 1510501017 3.Hanifan Pandu Cahyandaru 1510501066
  • 2. Manajemen energi merupakan sarana penting bagi keberhasilan dan daya tahan suatu organisasi yang bergerak mencapai sasaran kritis agar dapat terwujud. Banyak penghematan energi dan anggaran dapat diperoleh melalui manajemen energi. Penghematan dapat sebesar 5% sampai dengan 50%. (Lihat Tabel A). Manajemen energi secara lebih baik telah banyak diterapkan supaya perusahaan maupun lembaga lebih kompetitif di era global. Banyak teknologi baru muncul dan juga sumber energi alternatif dikembangkan. Tantangan manajemen energi bukan hanya masalah teknis namun salah satunya berupa penerapan cara terbaik demi perubahan teknis supaya memenuhi syarat ekonomis dengan sedikit mungkin gangguan. Karena itu perencanaan merupakan salah satu bagian terpenting dalam program manajemen energi. Perencanaan yang baik merupakan perlindungan terhadap kontinuitas. Sedangkan pengaturan jadwal kegiatan sepanjang tahun dapat memberi kesempatan peran penting program manajemen energi. Beberapa bentuk implementasi manajemen energi dapat berupa: teknologi baru yang efisien energi, bahan-bahan baru, proses produksi/ layanan baru. Pendahuluan
  • 3. Pendahuluan – Alasan utama evaluasi pola energi listrik dan analisisnya yaitu demi penerapan program manajemen atau konservasi energi. Hal itu memberikan landasan untuk pengembangan tindakan konservasi energi yang diperlukan. Misal tindakan berujud pemulihan kinerja atau perubahan operasional. Dalam hal ini profil energi memiliki arti penting bagi ahli manajemen energi sebagaimana potret sinar-X mempunyai arti penting bagi ahli bedah ortopedik. – Kajian yang dilakukan dalam evaluasi Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik sangat berguna untuk meninjau seberapa banyak konsumsi listrik suatu fasilitas (institusional) sudah memenuhi syarat hemat energi.
  • 4. Metode deskriptif kasuistik disertai bantuan uji statistik digunakan untuk mengevaluasi profil pemakaian listrik dan intensitas konsumsi energy (IKE) listrik kampus Politeknik Negeri Semarang. Sedangkan analisis ditujukan untuk menguji hipotesis guna menginterpretasikan lebih mendalam hubungan-hubungan dalam fenomena yang berdasarkan ex post facto. Metode Penelitian
  • 5. – Mengumpulkan dan mengidentifikasikan serta menyusun informasi data jenis dan fungsi serta luas (area; lantai; lihat Tabel B dan Gambar A) bangunan kampus di Politeknik Negeri Semarang. – Mengumpulkan dan mengidentifikasikan serta menyusun informasi data kegiatan pembelajaran (PBM) mencakup periode tahun 2005 sampai dengan 2010. – Mengumpulkan dan mengidentifikasikan serta menyusun informasi data konsumsi energi listrik yaitu mencakup rekaman histori pemakaian (tagihan; pembayaran; sewa) daya listrik bulanan selama tahun 2005 sampai dengan 2010. – Menghitung dan membuat profil konsumsi energi listrik (kWh) maupun biaya listrik (rupiah) untuk pemakaian semesteran dan tahunan selama tahun 2005 sampai dengan 2010. (Lihat Gambar B sampai dengan Gambar E). – Menghitung dan membuat profil IKE listrik kampus Politeknik Negeri Semarang selama tahun 2005 sampai dengan 2010. Langkah-langkah audit awal dengan kegiatan yaitu
  • 6. – Rincian luas bangunan gedung dan luas total bangunan gedung (m2) – Konsumsi energi bangunan gedung per tahun (kWh/tahun) – IKE bangunan gedung per tahun (kWh/m2 /tahun) – Biaya energi listrik bangunan gedung (Rp/kWh). Nilai IKE dapat dihitung dengan memperhatikan data seperti diperoleh pada tahap audit awal, Penghitungan mencakup :
  • 7. Berdasarkan paparan tersebut di atas dapat dinyatakan nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) Listrik pada bangunan gedung kampus Politenik Negeri Semarang sudah cukup efisien karena masih dalam rentang memenuhi kriteria IKE Listrik bagi bangunan gedung fasilitas sarana pendidikan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Nilai tersebut ada dalam rentang kelompok kriteria sangat efisien yaitu berkisar antara 4,17 kWh/m2/bulan sampai dengan 7,92 kWh/m2/bulan. Hasil Dan Pembahasan
  • 8.
  • 9. Evaluasi Intensitas konsumsi energi (IKE) listrik melalui audit awal energi listrik telah dilakukan di Kampus Politeknik Negeri Semarang. Prosedur audit energi listrik yang ditempuh cukup memberikan hasil yang dapat mengungkapkan kondisi nyat pemakaian energy listrik pada lembaga pendidikan vokasional tersebut. Hasil-hasil paparan tersebut mengungkapkan keadaan sesungguhnya ternyata penggunaan energi listrik di lembaga tersebut masih memenuhi syarat hemat energi listrik. Bahkan menurut panduan penggunaan listrik untuk gedung perkantoran dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, konsumsi energi listrik tersebut tergolong sangat efisien. Karena keadaan hasil seperti tersebut maka tindakan penghematan energi listrik belum menjadi tuntutan mendesak. Kegiatan penyelenggaraan pendidikan vokasional dapat tetap berlangsung sebagaimana adanya. Sebagai lembaga layanan publik upaya-upaya penghematan penggunaan energi listrik tetap terbuka untuk dapat dilakukan demi meningkatkan efisiensi operasional penyelenggaraan pendidikan. Kesimpulan