Dokumen tersebut membahas tentang polarisasi bahan dielektrik, medan listrik di dalam bahan dielektrik yang terpolarisasi, hukum Gauss dalam bahan dielektrik, sifat dielektrik linier, dan energi dalam sistem bahan dielektrik.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Transformasi Laplace adalah transformasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah syarat awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial biasa menggunakan transformasi laplace terbukti cukup ampuh digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah nilai awal.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang polarisasi bahan dielektrik, medan listrik di dalam bahan dielektrik yang terpolarisasi, hukum Gauss dalam bahan dielektrik, sifat dielektrik linier, dan energi dalam sistem bahan dielektrik.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Transformasi Laplace adalah transformasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah syarat awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial biasa menggunakan transformasi laplace terbukti cukup ampuh digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah nilai awal.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi Laplace dan beberapa fungsi dasar yang terkait dengan transformasi Laplace seperti fungsi tangga, fungsi periodik, dan impuls. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan definisi transformasi Laplace dan rumus-rumus dasar serta contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah nilai awal dan masalah diferensial biasa.
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis bentuk grafik dan perbandingan tegangan output terhadap variasi frekuensi pada rangkaian RC integral dan diferensial. Percobaan dilakukan dengan manipulasi frekuensi 25 Hz, 50 Hz, dan 100 Hz pada kedua rangkaian. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian integral, tegangan output berkurang seiring kenaikan frekuensi dan periode berkurang. Sedangkan pada rangkaian diferensial, tegangan output
Persamaan Poisson digunakan untuk menentukan potensial listrik di dalam dan luar bola bermuatan. Potensial di luar bola berbentuk 1/r, sedangkan di dalam berbentuk fungsi r. Solusi umum persamaan Poisson memberikan rumus integral untuk potensial akibat sumber muatan apa pun. Contohnya, potensial titik di luar bola setara dengan 1/(r-arcosθ+a2).
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor dan operator-operator vektor yang digunakan dalam medan dan gelombang elektromagnetik, seperti gradien, divergensi, dan curl.
2. Dibahas pula sistem koordinat kartesian, silindris, dan bola yang digunakan untuk merepresentasikan vektor dalam ruang tiga dimensi.
3. Operator-operator vektor digunakan untuk menghitung laju perubahan medan skalar dan vektor.
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
Dokumen tersebut membahas tentang Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang merupakan bidang ilmu komputer yang memanipulasi sinyal sebagai sumber data menjadi bentuk digital. PSD digunakan untuk mengekstrak informasi dari sinyal seperti meningkatkan kualitas gambar dan mengenali suara. Sinyal dapat berupa analog maupun digital, kontinu maupun diskrit, dan dapat berupa fungsi matematis yang mewakili gelombang atau getaran fisik.
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi Laplace dan beberapa fungsi dasar yang terkait dengan transformasi Laplace seperti fungsi tangga, fungsi periodik, dan impuls. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan definisi transformasi Laplace dan rumus-rumus dasar serta contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah nilai awal dan masalah diferensial biasa.
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis bentuk grafik dan perbandingan tegangan output terhadap variasi frekuensi pada rangkaian RC integral dan diferensial. Percobaan dilakukan dengan manipulasi frekuensi 25 Hz, 50 Hz, dan 100 Hz pada kedua rangkaian. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian integral, tegangan output berkurang seiring kenaikan frekuensi dan periode berkurang. Sedangkan pada rangkaian diferensial, tegangan output
Persamaan Poisson digunakan untuk menentukan potensial listrik di dalam dan luar bola bermuatan. Potensial di luar bola berbentuk 1/r, sedangkan di dalam berbentuk fungsi r. Solusi umum persamaan Poisson memberikan rumus integral untuk potensial akibat sumber muatan apa pun. Contohnya, potensial titik di luar bola setara dengan 1/(r-arcosθ+a2).
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor dan operator-operator vektor yang digunakan dalam medan dan gelombang elektromagnetik, seperti gradien, divergensi, dan curl.
2. Dibahas pula sistem koordinat kartesian, silindris, dan bola yang digunakan untuk merepresentasikan vektor dalam ruang tiga dimensi.
3. Operator-operator vektor digunakan untuk menghitung laju perubahan medan skalar dan vektor.
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
Dokumen tersebut membahas tentang Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang merupakan bidang ilmu komputer yang memanipulasi sinyal sebagai sumber data menjadi bentuk digital. PSD digunakan untuk mengekstrak informasi dari sinyal seperti meningkatkan kualitas gambar dan mengenali suara. Sinyal dapat berupa analog maupun digital, kontinu maupun diskrit, dan dapat berupa fungsi matematis yang mewakili gelombang atau getaran fisik.
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Coulomb dan gaya elektrostatik antara muatan-muatan listrik. Secara singkat, dijelaskan tentang sejarah ilmu pengetahuan elektromagnetik, muatan listrik, konduktor dan isolator, serta gaya Coulomb antara dua muatan berdasarkan hukum Coulomb.
1. Dokumen ini membahas medan listrik pada muatan kontinu dan penerapan hukum Gauss. Dijelaskan cara menghitung medan listrik untuk berbagai bentuk sumber muatan seperti garis, cincin, cakram, dan pelat dengan menggunakan persamaan integral.
2. Hukum Gauss digunakan sebagai teknik alternatif untuk menghitung medan listrik dari muatan kontinu. Definisi fluks listrik diperkenalkan sebelum pembahasan hukum Gauss
Dokumen tersebut membahas tentang muatan listrik, medan listrik, dan dipol listrik. Muatan listrik adalah besaran skalar yang menentukan interaksi listrik antara partikel, sedangkan medan listrik adalah vektor yang menunjukkan gaya listrik pada muatan. Dipol listrik terdiri atas sepasang muatan berlawanan tanda yang terpisah jarak tertentu.
BERISI TENTANG MATERI DARI LISTRIK STATIS DAN BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MEDIA PRESENTASI. MATERI INI BIASANYA ADA PADA KELAS X DI TINGKAT SMK. MEDIA INI TIDAK HANYA BISA DIGUNAKAN OLEH GURU SAJA NAMUN JUGA BISA DIGUNAKAN OLEH SISWA. FILE PADA MEDIA INI MERUPAKAN FILE POWER POINT. INI BISA DIGUNAKAN UNTUK SEGALA KURIKULUM. MEDIA INI JUGA BISA DIGUNKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA.
Dokumen tersebut membahas tentang medan listrik pada muatan kontinu dan penerapan hukum Gauss. Terdapat penjelasan mengenai hitung medan listrik untuk berbagai sumber muatan kontinu seperti garis bermuatan, cincin bermuatan, pelat cakram, dan pelat tak hingga. Selanjutnya dibahas mengenai fluks listrik dan hukum Gauss."
(a) Persamaan kontinuitas mendefinisikan arus mantap sebagai situasi di mana rapat muatan tidak berubah terhadap waktu.
(b) Gaya magnet yang bekerja pada muatan bergerak diakibatkan oleh interaksi antara kecepatan muatan dan medan magnet.
(c) Gaya total pada muatan adalah gaya Lorentz yang merupakan kombinasi gaya elektrostatik dan gaya magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang medan listrik yang dihasilkan oleh berbagai sumber muatan, mulai dari muatan titik tunggal hingga distribusi muatan kontinu. Medan listrik dihitung menggunakan hukum Coulomb dan prinsip superposisi. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
1. Fungsi Hamilton merupakan persamaan kanonik untuk gerak yang terdiri dari 2n persamaan diferensial orde-1 yang menggambarkan hubungan antara koordinat dan momentum suatu sistem.
2. Fungsi Hamilton dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dan benda dalam medan sentral.
3. Persamaan Lagrange dapat diterapkan untuk menyelesaikan gerak zarah bermuatan dalam medan elektromagnetik
Bab 3 membahas hukum Gauss tentang fluks medan listrik dan hubungannya dengan distribusi muatan di dalam suatu permukaan tertutup. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang menembus permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan di dalamnya. Bab ini juga menjelaskan aplikasi hukum Gauss pada berbagai simetri seperti simetri silinder, bidang datar, dan bola.
Bab 5 membahas konsep risiko dalam bisnis dan bagaimana mengelolanya. Terdapat permainan untuk mendemonstrasikan pengambilan risiko dalam bisnis dimana peserta harus menawar barang dengan "uang dummy" sambil mengelola kartu yang merepresentasikan modal dan hutang. Bab ini juga menjelaskan jenis risiko bisnis, cara mengukur dan mengelola risikonya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha yang berorientasi pada tindakan, yaitu senantiasa berfikir dan bertindak cepat, memiliki fleksibilitas, serta mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Bab 3 membahas berpikir kreatif sebagai modal penting bagi wirausahawan. Menjelaskan hambatan berpikir kreatif dan cara mengukur serta meningkatkan kreativitas. Metode seperti game, perspektif baru, teknik CREATE dan visual thinking dapat meningkatkan kreativitas. Kreativitas perlu dikembangkan melalui stimulus otak kanan dan mengenali hambatan.
Bab 1 membahas tentang kewirausahaan dan karakteristik wirausaha. UMKM memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia. Wirausaha harus memiliki karakteristik seperti tahan banting, fleksibel, mandiri, serta mampu menghadapi ketidakpastian. Tujuan utama bukanlah menjadi kaya, tetapi tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik Muhammad Nur Fikri
- Audit awal intensitas konsumsi energi listrik di Kampus Politeknik Negeri Semarang menunjukkan bahwa nilai intensitas konsumsi energi listrik gedung-gedungnya berkisar antara 4,17-7,92 kWh/m2/bulan, yang termasuk kategori sangat efisien menurut patokan Kementerian Pendidikan Nasional.
- Metode audit mencakup pengumpulan data luas bangunan, konsumsi listrik tahunan, dan perhitungan intensitas konsumsi energi
Audit energi gedung E01 Fakultas Teknik dilakukan untuk mengevaluasi pola konsumsi listrik dan menghitung intensitas konsumsi energi guna mengembangkan program konservasi energi. Metode deskriptif kasuistik dan uji statistik digunakan untuk menganalisis data konsumsi listrik tahun 2012-2017 berdasarkan luas gedung, kegiatan akademik, dan tagihan listrik bulanan. Hasilnya digunakan untuk menghitung konsumsi, biaya, dan intens
Rain occurs through the hydrologic cycle (water cycle) where water is evaporated from bodies of water by heat from the sun, rises into the atmosphere as water vapor, cools and condenses into liquid water droplets, and falls to the earth as precipitation such as rain or snow. The water is then absorbed by the ground or flows over land and returns to bodies of water, completing the cycle. Key steps are evaporation of water into vapor by the sun, condensation of vapor into liquid water when temperatures cool, and precipitation of rain when water droplets become too heavy to remain suspended in the air.
Letter,advertisment,news item, report,recount,anouncement,explanation,exposit...Muhammad Nur Fikri
This document provides examples of different text types in Indonesian including letters, advertisements, news items, recounts, explanations, expositions, reviews, discussions, reports and announcements. For each text type, it outlines the generic structure and provides an example. It was created by Muhammad Nur Fikri, a student in class XII IPA-4 at SMA Negeri 1 Patianrowo, to teach the different structures.
1. BAB 2 MEDAN LISTRIK
Hukum Coulomb :
122
12
21
o
2 a
R
QQ
4
1
F
πε
=
Gaya-gaya yang terjadi pada dua buah muatan berjarak R
• Sebanding dengan kedua muatan Q1 dan Q2
• Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
•Muatan sejenis akan tolak-menolak sedangkan muatan tak
sejenis akan tarik-menarik
• Arah gaya pada garis penghubung antara kedua muatan
3. Contoh Soal 2.1
Diketahui sebuah muatan Q1 sebesar 300 µ C yang
terletak di titik A(1, 2, 3). Hitung gaya Coulomb yang
bekerja pada muatan lain Q2sebesar - 100 µ C yang
terletak di titik B(2, 0, 5).
Jawab :
Na20a20a10
3
)a2a2a(
3
)10x100)(10x300(
10x9F
3
)a2a2a(
R
R
a32)2(1R
a2a2a)35(a)20(a)12(rrR
zyx
zyx
2
66
9
2
zyx
12
12
12
222
12
zyxzayx1212
−+−=
+−−
=
+−
===+−+=
+−=−+−+−=−=
−−
4. Medan Listrik :
122
12
1
o
12
2
2
12
21
o2
2
2 a
R
Q
4
1
a
QR
QQ
4
1
Q
F
E
πε
=
πε
==
• Gaya persatuan muatan E [N/C]
•Dapat didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu
muatan Q1 sebesar 1 C akibat muatan lain Q2
Medan listrik akibat muatan titik Q pada suatu titik berjarak R dari Q :
R2
o
a
R
Q
4
1
E
πε
=
5. Contoh Soal 2.2
Hitung medan listrik di M(3, - 4, 2) dalam ruang hampa
yang disebabkan oleh muatan Q1 = 2 n C di P1(0, 0, 0)
dan Q2 = 3 n C di P2 (- 1, 2, 3).
Jawab :
zyx
zyxzyx
3
zyx
99
3
zyx
99
3
2
22
3
1
11
21
222
2zyx2
222
1zyx1
a5,160a881a7,625
)a70a9,419a9,279()a5,230a1,461a8,345(
)280,7(
)aa6a4)(10x3(10x9
)385,5(
)a2a4a3)(10x2(10x9
R
RkQ
R
RkQ
EEE
280,7)1()6()4(Raa6a4R
385,5)2()4()3(Ra2a4a3R
+−=
−−++−=
−−
+
+−
=
+=+=
=−+−+=→−−=
=+−+=→+−=
−−
6. Medan listrik akibat muatan garis yang terletak di sumbu z :
ρ
ρπε
ρ
= a
2
E
o
L
Medan listrik akibat muatan garis yang terletak sembarang:
2
o
L
R
o
L
R2
R
a
R2
E
πε
ρ
=
πε
ρ
=
ρL = Rapat muatan persatuan panjang C/m
R adalah vektor yang panjangnya adalah jarak terdekat dari muatan garis
ke titik P yang hendak dihitung medan listriknya (R tegaklurus pada arah
dari muatan garis).
Akibatnya ujung vektor R ini adalah titik P sedangkan pangkalnya
terletak pada muatan garis dimana salah satu koordinatnya sama dengan
koordinat titik P.
7. Contoh Soal 2.3
Hitung medan listrik E di titik P(5, 6, 1) akibat muatan
garis ρL = 30 n C/m yang terletak pada perpotongan
antara bidang y = 3 dan z = 5.
Jawab :
x
y
z
ρL
3
5
6
1 P(5,6,1)
R
9. Medan listrik akibat muatan bidang :
N
o
s
a
2
E
ε
ρ
= ρs = Rapat muatan persatuan luas C/m2
aN adalah vektor satuan yang arahnya tegak lurus dari muatan bidang ke
titik yang hendak dihitung medan listriknya.
10. Contoh Soal 2.4
•Sebuah muatan bidang ρS sebesar 2 nC/m2
terletak pada
bidang x = 3. Sebuah muatan garis ρL sebesar 20 nC/m
terletak pada x = 1, z = 4. Tentukan arah medan listrik
di titik P(4, 5, 6).
Jawab :
zx2
zx
9
9
L
22
zxzx
a371,55a056,83
)606,3(
)a2a3)(10x20(
10x18E
606,3)2()3(R
a2a3a)46(a)14(R
+=
+
=
=+=
+=−+−=
−
Akibat muatan garis :
11. x
x
99
S
a097,113
a)10x2(10x18E
=
π= −
Akibat muatan bidang :
zx
22
zx
E
xzxSL
a272,0a962,0
)371,55()153,196(
a371,55a153,196
a
a097,113a371,55a056,83EEE
+=
+
+
=
++=+=
Akibat muatan garis dan muatan bidang :