Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (BVL) yang digunakan manajer dalam pengambilan keputusan untuk memperoleh keuntungan. BVL melibatkan hubungan antara harga, volume, biaya variabel, biaya tetap, dan komposisi produk. Dokumen juga menjelaskan kontribusi margin, struktur biaya perusahaan, dan analisis titik impas (BEP).
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
Â
Materi Bab 5 Activity Based Management, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Dwi Wahyu
Â
Materi Bab 1 Introduction: The Role, History, And
Direction Of Management Accounting, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Dwi Wahyu
Â
Materi Bab 3 Activity Cost and Behavior, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
Analisis biaya-volume-laba penting untuk memperkirakan bagaimana perubahan biaya (baik biaya variable maupun tetap ), volume penjualan, dan harga memengaruhi laba perusahaan. CVP adalah alat yang sangat baik untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Bahkan, CVP adalah salah satu alat yang paling adaptif dan paling luas penerapannya yang digunakan oleh akuntan manajerial untuk membantu para manajer dalam menguambil keputusan yang lebih baik.
Perusahaan-perusahaan menggunakan analisis CVP untuk meraih tolak ukur yang penting, seperti titik impas. Titik impas adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya ( yaitu titik laba sama dengan nol ). Perusahaan-perusahaan baru yang biasa mengalami kerugian ( laba operasi yang negatif ) di awal kegiatan operasinya dan memandang periode titik impas mereka sebagai awal yang signifikan.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
1. BAB : 3
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU
BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
Analisa BVL, melibatkan hubungan timbal balik antara faktor
berikut :
1. Harga produk
2. Volume / tingkat aktivitas
3. Biaya variabel per satuan
4. Biaya tetap total
5. Komposisi produk yang terjual
2. ANALISA BVL SANGAT BERGUNA UNTUK :
ï‚¢ Pemilihan keputusan
ï‚¢ Pemilihan jenis produk
ï‚¢ Penentuan harga pokok
ï‚¢ Strategi pemasaran
ï‚¢ Pemanfaatan fasilitas produktif
Analisa BVL sebagai alat bagi manajer dalam
pengambilan keputusan guna memperoleh keuntungan
(internal manajemen).
3. CONTRIBUTION MARGIN (CM)
Contribution Margin ( CM ) berarti sisa
hasil usaha yang digunakan untuk menutup
biaya tetap dan akan dihasilkan suatu
keuntungan suatu produk tertentu.
ï‚¢ Bila CM tidak cukup menutup biaya tetap
berarti rugi.
ï‚¢ Bila CM sama dengan biaya tetapnya berarti
BEP / pulang pokok.
CM Ratio adalah prosentase CM terhadap total
sales.
CM Ratio = Profi Volume Ratio atau
CMR=PVR
4. STRUKTUR BIAYA
Persh. X Persh. Y
Jumlah % Jumlah %
Sales $ 100.000 100 $ 100.000 100
VC (-) $ 60.000 60 $ 30.000 30
CM $ 40.000 40 $ 70.000 70
FC (-) $ 30.000 $ 60.000
Laba $ 10.000 $ 10.000
===== ======
Masing masing mempunyai TC $ 90.000, pd sales $
100.000.
Mana perusahaan yg mempunyai struktur biaya yg terbaik
?
5. Struktur biaya terbaik dari kasus diatas adalah
yang CM rasionya paling besar untuk trend sales di
masa yang akan datang meningkat (70% > 40%) /
Persh Y lebih baik, demikian sebaliknya jika trend
sales cenderung menurun maka CM yang lebih rendah
justru yang terbaik yaitu persh. X.
Operating Laverage (OL).
Laverage menjelaskan bagaimana dapat
menggerakkan obyek besar dengan kekuatan
kecil (bagaimana profit besar dengan
sales/aktiva sedikit).
OL merupakan ukuran besaran biaya tetap.
OL besar,FC semakin besar & VC per satuan yg
kecil.
6. BILA SALES DINAIKKAN 10 % MENJADI
SBB:
Persh. X Persh. Y
Jumlah % Jumlah %
Sales $ 110.000 100 $ 110.000 100
VC (-) $ 66.000 60 $ 33.000 30
CM $ 44.000 40 $ 77.000 70
FC (-) $ 30.000 $ 60.000
Laba $ 14.000 $ 17.000
===== ======
Dg sales naik 10%, persh. Y naik NP 70% ( dari $
10.000 jd $17.000), sebaliknya persh. X naik NP 40%
(dari $10.000 jadi $14.000).
7. BEBERAPA PENERAPAN KONSEP BIAYA-
VOLUME-LABA
Derajat operating leverage pada tingkat sales tertentu
dapat diukur dengan rumus :
Derajat Operating Laverage = Contribution Margin /
Penghasilan Neto atau dg rumus OL = CM / NP
Pada sales $ 100.000 persh X = $ 40.000 = 4 x
$ 10.000
persh Y = $ 70.000 = 7 x
$ 10.000
8. BEBERAPA PENERAPAN KONSEP BIAYA-
VOLUME-LABA
a. Perubahan biaya variabel dan volume penjualan
Penurunan VC $ 25, CM per satuan naik dari $ 100 menjadi $
125.
CM total usulan : 350 oven x $ 125 = $ 43.750
CM total saat ini : 400 oven x $ 100 = $ 40.000
Kenaikan total CM $ 3.750
======
Buat contoh seperti kasus point a, diatas, untuk point b – e
dibawah ini.
b. Perubahan biaya tetap dan volume penjualan.
c. Perubahan biaya tetap, harga jual, volume penjualan.
d. Perubahan biaya variabel, biaya tetap, volume penjualan.
e. Perubahan harga jual reguler.
9. ANALISIS IMPAS (BEP)
BEP bagian dari analisis BVL
Titik BEP sebagai titik yang menyamakan TS = TC atau
TCM = TFC.
BEP didekati dengan dua cara :
1. Teknik persamaan.
Penjualan = Biaya variabel + Biaya Tetap + Laba
S = VC + FC + P
Contoh $ 250x = $ 150x + $ 35.000 + 0
$ 100x = $ 35.000
X = 350 oven ( BEP unit )
350 oven x $ 250 = $ 87.500 (BEP $)
2. Teknik Kontribusi Satuan.
BEP = TFC / CM Satuan atau TFC / CM ratio.