SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
slidesmania.com
MAKALAH
COST PROFIT ANALYSIS
(CVP)
Dosen Pengampu
Dr. Evi Octavia, S.E., M.M., Ak., C.A.
Disusun oleh
Antonius Dian Yudo Prakoso 231521015
Derri Benarli Nugraha 231521022
slidesmania.com
Analisis Cost Volume Profit
Analisa yang digunakan untuk
menentukan bagaimana perubahan dalam
biaya dan volume dapat mempengaruhi
pendapatan operasional (operating
income) perusahaan dan pendapatan
bersih (net income).
slidesmania.com
Tujuan CVP Analysis
Untuk mengidentifikasi ruang lingkup permasalahan ekonomi perusahaan serta
membantu mencari solusi atas permasalahannya..
Analisis CVP dapat membantu manajemen untuk mengetahui beberapa hal penting,
antara lain:
a. Berapa jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas
b. Dampak pengurangan Biaya Tetap (Fixed Cost) terhadap titik impas
c. Dampak kenaikan harga terhadap laba
d. Berapa volume penjualan dan bauran produk yang dibutuhkan untuk mencapai
Tingkat laba yang diharapkan dengan sumber daya yang dimiliki
e. Tingkat sensitivitas harga atau biaya terhadap laba.
slidesmania.com
Berikut ini pembahasan
setiap komponen CVP
slidesmania.com
A. Margin Kontribusi
Margin kontribusi adalah jumlah yang tersisa dari
pendapatan dikurangi beban variabel. Jadi ini
adalah jumlah yang tersedia untuk menutup beban
tetap dan kemudian menjadi laba untuk periode
tersebut.
Margin kontribusi adalah pendapatan penjualan
dikurangi semua biaya variabel.
slidesmania.com
Rasio CM
Margin Kontribusi / Penjualan
Rasio Biaya Variabel
Total Biaya Variabel / Penjualan
Rasio CM yang tinggi dan rasio biaya variabel yang rendah menunjukkan
rendahnya tingkat biaya variabel yang dikeluarkan.
slidesmania.com
Jika PT Maju Tak Gentar memiliki penjualan sebesar Rp.
7.500.000,- dan biaya variabel sebesar Rp. 4.500.000,-,
maka marjin kontribusinya adalah Rp. 3.000.000,-.
Dengan asumsi perusahaan menjual 250.000 unit selama
tahun, harga per unit penjualan adalah Rp. 30 dan biaya
variabel total per unit adalah Rp. 18.
Margin kontribusi per unit adalah Rp. 12. Rasio margin
kontribusi adalah 40%.
Contoh Perhitungan
slidesmania.com
BREAK EVEN POINT (BEP)
Break Even Point (BEP) adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal
yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan.
Total keuntungan dan kerugian ada pada posisi 0 (nol)
Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian
biaya tetap, maka artinya perusahaan menderita kerugian.
Sebaliknya, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di
keluarkan, maka perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan.
Dalam hal ini, yang dilakukan pertama kali adalah menentukan
titik impas
slidesmania.com
Manfaat & Tujuan Titik Impas
a. Untuk Menentukan Efisiensi Kerja
Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat
mengidentifikasi sejauh mana mereka mencapai tingkat
produksi yang menghasilkan pendapatan yang cukup
untuk menutupi biaya operasional.
b. Untuk Menentukan Berapa Besar Kapasitas
Produksi yang Tersisa
Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat
menilai kapasitas produksi yang tersisa.
Mereka dapat menentukan apakah masih ada kapasitas
produksi yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan volume produksi atau menghasilkan
produk baru.
c. Untuk Membantu Permudah Perusahaan dalam
Melihat Potensi Keuntungan atau Laba
Titik impas memungkinkan perusahaan untuk
memperkirakan potensi keuntungan atau laba yang dapat
mereka capai.
Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat
menentukan target penjualan yang diperlukan untuk
mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan.
d. Untuk Membantu dalam Mengetahui Perubahan
Pada Nilai Laba Saat Terjadi Perubahan Harga
Produk
Titik impas juga memberikan pemahaman tentang dampak
perubahan harga produk terhadap nilai laba perusahaan.
Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat
menganalisis dan memprediksi perubahan laba yang terjadi
saat harga produk berubah.
slidesmania.com
BREAK EVEN POINT (BEP) Single Product
A. Perhitungan BEP dalam Unit
Perhitungan operating income dalam CVP Analysis dengan formula adalah :
Laba operasi = Pendapatan penjualan – Beban variable –Beban tetap
Laba operasi = (Harga x Jumlah unit terjual) – (Biaya Variabel per unit x jumlah unit
terjual ) – Total biaya tetap
ATAU
a
BEP =
P – b
a = biaya tetap
P = harga jual per unit
b = biaya variabel per unit
slidesmania.com
Contoh Penerapan
Sales (1.000 unit @ Rp.. 400,-) = Rp.. 400.000
Variable Expense 325.000
Contribution margin 75.000
Fixed Expense 45.000
Operating Income 30.000
===========
maka jika menggunakan formula sbb :
0 = (Rp.400 x Unit) – (Rp.325 x Unit) - Rp.45.000
0 = (Rp.75 x Unit) - Rp.45.000
Rp.75 x Unit = Rp.45.000
Unit = 600
Jadi BEP nya adalah 600 unit, pembuktian sbb :
Penjualan (600 unit@ Rp.400) Rp. 240.000
Dikurangi: beban variabel Rp. 195.000
Margin kontribusi Rp. 45.000
Dikurangi: Beban tetap Rp. 45.000
Laba operasi Rp. 0
slidesmania.com
Target Income /laba
a. Target Income dalam rupiah
Jika manajemen mempunyai target laba sebesar Rp.. 60.000 maka
jumlah unit Yang harus dijual sbb :
60.000 .= (400 X Unit) – (325 X Unit) – 45.000
105.000 = 75 X Unit
Unit = 1.400
Jadi jumlah yang harus dijual adalah sebanyak 1.400 unit.
Pembuktiannya sbb :
Sales (1.400 unit @ Rp.. 400,-) = Rp. 560.000
Variable Expense 455.000
Contribution margin 105.000
Fixed Expense 45.000
Operating Income 60.000
=======
slidesmania.com
b. Target income dalam persentase
Misalkan manajemen mempunyai target laba 15 % dari penjualan maka jumlah yang harus dijual sbb :
0,15 (Rp.400) (Unit) = (Rp.400 x Unit) – (Rp.325 x Unit) - Rp.45.000
Rp.60 x Unit = (Rp.75 x Unit) - Rp.45.000
Rp.15 x Unit = Rp.45.000
Unit = 3.000
c. Target laba setelah pajak
Juga bisa dihitung target laba setelah pajak dengan formula sbb :
Laba bersih = laba operasi – pajak penghasilan
= laba operasi (1 – tarif pajak)
atau
Laba operasi = Laba bersih/(1- Tarif Pajak)
slidesmania.com
Dimisalkan manajemen menginginkan laba setelah pajak Rp.. 48.750 dengan
pajak sebesar 35 %, maka penjualan yang harus dicapai adalah :
Rp.48.750 = Laba operasi – (0,35 x Laba operasi)
Rp.48.750 = 0,65 (Laba operasi)
Rp.75.000 = Laba operasi
Setelah diketahui perusahaan harus memperoleh operating income Rp.. 75.000
maka baru dihitung jumlah unit penjualan seperti diatas sbb :
Unit = (Rp.45.000 + Rp.75.000)/Rp.75
Unit = 1.600
Jadi penjualan harus 1.600 unit , pembuktiannya sbb :
Sales (1.600 unit @ Rp.. 400,-) = Rp.. 640.000
Variable Expense 520.000
Contribution margin 120.000
Fixed Expense 45.000
Operating Income 75.000
Income taxes 35 % 26.250
Net Income 48.750
======
slidesmania.com
Tingkat Leverage Operasi
(Degree of Operating Leverage/ DOL)
Tingkat leverage operasi atau Degree of Operating Leverage (DOL) yang
dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini.
DOL = CM / Penghasilan Bersih
DOL = 75.000 / 30.000
= 2,5
angka 2,5 berarti bahwa perubahan 1% dalam penjualan akan menyebabkan
perubahan laba bersih sebesar 2,5%.
slidesmania.com
Ilustrasi
Angka DOL adalah angka penting karena memberi tahu perusahaan perubahan
laba bersih sehubungan dengan adanya perubahan angka penjualan.
URAIAN
SALDO SEBELUM
KENAIKAN
KENAIKAN
SALDO SESUDAH
KENAIKAN
Penjualan (1000 unit@ Rp.400) Rp. 400.000 1% Rp. 404.000
Dikurangi: Beban variabel Rp. 325.000 1% Rp. 328.250
Margin kontribusi Rp. 75.000 Rp. 75.750
Dikurangi: Beban tetap Rp. 45.000 Rp. 45.000
Laba operasi Rp. 30.000 2,5% Rp. 30.750
slidesmania.com
B. PERHITUNGAN BEP DALAM RUPIAH
Dari data diatas diketahui variable cost adalah 81,25 % atau dengan ratio 0.8125
dari sales
Formulanya sbb :
Op. Income = Sales – Variable cost – Fixed Cost
= Sales – (Variable cost ratio X sales) – Fixed Cost
= Sales – (1 – 0.8125) – 45.000
0,1875 Sales = 45.000
Sales = Rp.. 240.00
Ada formula yang lebih ringkas sbb :
BEP (Rp.) = Fixed Cost /(CM Ratio)
= 45.000/((Sales/unit) – (Vc/Unit))
= 45.000 / (400 – 325)
= Rp.. 240.000
Uraian Rp. % Penjualan
Penjualan 400.000 100%
Dikurangi:
Beban Variabel 325.000 81,25%
Margin Kontribusi 75.000 18,75%
Beban Tetap Langsung 45.000
Laba Operasi 30.000
slidesmania.com
Jika pakai target profit digunakan formula sbb :
Jika target laba Rp. 60.000 maka dapat ditung penjualan sbb
Sales = (FC + Target Profit) / CM ratio
= (45.000 + 60.000)/ 0.1875
= Rp..560.000
Perubuahan elemen biaya:
Jika terjadi perubahan biaya pada prinsipnya dapat dihitung
dengan formula yang sama setelah elemen biaya tersebut
berubah.
PENYAJIAN SECARA GRAFIS HUBUNGAN CVP
Untuk memahami secara mendalam hubungan CVP dapat
dilakukan melalui penggambaran secara visual.
Salah satu grafik penting CVP adalah
Grafik laba –volume
slidesmania.com
Grafik laba –volume
Analisis volume dan laba merupakan grafik yang memberikan informasi
bagaimana pengaruh perubahan volume pada laba perusahaan, analisis ini
disusun dengan membuat garis laba/rugi dan garis volume penjualan.
Garis laba/rugi digambarkan dengan menarik garis vertikal, sedangkan
volume digambarkan dengan garis horisontal, garis horisontal akan
memotong garis vertikal pada laba sama dengan nol atau saat break even
point
garis itu disajikan masing-masing dengan dua persamaan berikut:
Pendapatan = Harga x Unit
Total biaya = Biaya variable per unit x Unit + Biaya tetap
slidesmania.com
Ilustrasi :
Biaya tetap total satu periode Rp 1.000.000,00
Biaya variabel per unit produksi jual Rp 100,00
Harga jual per unit Rp 200,00
Anggaran produk terjual 20.000 unit
Dari data tersebut bisa dicari break even point sebesar:
BEP = Rp 1.000.000,00
1- 100
= Rp2.000.000,00
atau dalam unit sebesar 10.000 unit
slidesmania.com
Dari data yang tersedia bisa diketahui bahwa laba maksimal akan dicapai
perusahaan ketika perusahaan bisa menjual produk yang dianggarkan
yaitu sebesar 20.000 unit atau total penjualan sebesar Rp 4.000.000,00 dan
laba yang akan dicapai pada saat penjualan sebesar:
Penjualan (20.000 x Rp200,00) Rp 4.000.000,00
Biaya variabel(20.000 x Rp100,00) Rp 2.000.000,00 -
Kontribusi marjin Rp 2.000.000,00
Biaya tetap total Rp 1.000.000,00 -
Laba bersih Rp 1.000.000,00
slidesmania.com
Dengan perhitungan tersebut maka bisa dibuat grafik volume dan laba
seperti tampak pada Gambar
slidesmania.com
II. MULTI PRODUCT ANALYSIS
(BEP MULTI PRODUCT)
BEP dapat juga dihitung untuk perusahaan yang menghasilkan
multi produk dengan komposisi yang konstan
Contoh :
PT Marvel Bukan DC telah memutuskan untuk menawarkan dua model
mesin pemotong rumput, yaitu mesin manual dengan harga
Rp.400/unit dan mesin otomatis dengan harga Rp.800/unit.
Mesin Manual Mesin Otomatis Total
Penjualan 480.000 640.000 1.120.000
Dikurangi:
Beban Variabel 390.000 480.000 870.000
Margin Kontribusi 90.000 160.000 250.000
Beban Tetap Langsung 30.000 40.000 70.000
Margin Produk 60.000 120.000 180.000
Beban Tetap Umum 26.250
Laba Operasi 153.750
slidesmania.com
Jika dihitung BEP dalam unit untuk masing masing produk sbb :
a. BEP Produk A (unit) = Fixed Cost /(Price - VC/unit)
= 30.000/75
= 400 unit
b. BEP Produk B (unit) = Fixed Cost /(Price - VC/unit)
= 40.000/200
= 200 unit
Jika diketahui sales mixed (komposisi penjualan) antara
produk A dan B dimisalkan 3 : 2 maka BEP per paket sbb :
slidesmania.com
Produk
Harga
Variable/
Unit
Biaya
Kontribusi/
Unit
Margin
Penjualan
Bauran
Kontribusi/ Unit
Paket
Margin
Manual
400 325 75 3 225
Otomatis
800 600 200 2 400
Total
625
Paket Impas = Total Biaya Tetap/Margin Kontribusi Per Paket
= (70.000+26.250)/625
= 154 paket
Unit mesin manual = 154 x 3 = 462 unit
Unit mesin otomatis = 154 x 2m = 308 unit
Jadi produk yang harus di jual
slidesmania.com
Terima
Kasih
slidesmania.com
DISKUSI
● NICO : KELEMAHAN PENGGUNAAN BEP DALAM DUNIA USAHA
● ASEP : ELEMEN-ELEMEN PENTING ANALISIS CVP ?
● VINENDA : PENDEKATAN/FORMULASI UNTUK MENGHITUNG SEBUAH
MULTIPRODUK
● KRISS : STRUKTUR CVP PADA JENIS PERUSAHAAN JASA
● ROY : KEMUNGKINAN PENURUNAN TARGET PENJUALAN OLEH
MANAGEMENT (DALAM KONDISI APA)
● ZENA : CONTOH IMPLEMENTASI ANALISIS BEP

More Related Content

Similar to Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk

PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptPPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptmusicminang
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpkHasanaha
 
Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap  Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap zharah dhani
 
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan ManajerialBab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan ManajerialFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AsadCungkring97
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)Basyar Arhuleta
 
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)Beleke MetAll
 
Analisa biaya volume laba
Analisa biaya volume labaAnalisa biaya volume laba
Analisa biaya volume labaBonyeq Sn
 
Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointYusuf Darismah
 

Similar to Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk (20)

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
 
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptPPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
 
bep_update.ppt
bep_update.pptbep_update.ppt
bep_update.ppt
 
MATEMATIKA BISNIS (BEP).pptx
MATEMATIKA BISNIS (BEP).pptxMATEMATIKA BISNIS (BEP).pptx
MATEMATIKA BISNIS (BEP).pptx
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
ANALISA BEP.pptx
ANALISA BEP.pptxANALISA BEP.pptx
ANALISA BEP.pptx
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
 
Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap  Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap
 
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan ManajerialBab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Break Even Point .pptx
Break Even Point .pptxBreak Even Point .pptx
Break Even Point .pptx
 
Prakarya BEP.ppsx
Prakarya BEP.ppsxPrakarya BEP.ppsx
Prakarya BEP.ppsx
 
Biaya volume laba
Biaya volume labaBiaya volume laba
Biaya volume laba
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
 
Cost volume profit
Cost volume profitCost volume profit
Cost volume profit
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
 
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
 
Analisa biaya volume laba
Analisa biaya volume labaAnalisa biaya volume laba
Analisa biaya volume laba
 
Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even point
 
Analisa Pulang Pokok
Analisa Pulang PokokAnalisa Pulang Pokok
Analisa Pulang Pokok
 

Recently uploaded

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk

  • 1. slidesmania.com MAKALAH COST PROFIT ANALYSIS (CVP) Dosen Pengampu Dr. Evi Octavia, S.E., M.M., Ak., C.A. Disusun oleh Antonius Dian Yudo Prakoso 231521015 Derri Benarli Nugraha 231521022
  • 2. slidesmania.com Analisis Cost Volume Profit Analisa yang digunakan untuk menentukan bagaimana perubahan dalam biaya dan volume dapat mempengaruhi pendapatan operasional (operating income) perusahaan dan pendapatan bersih (net income).
  • 3. slidesmania.com Tujuan CVP Analysis Untuk mengidentifikasi ruang lingkup permasalahan ekonomi perusahaan serta membantu mencari solusi atas permasalahannya.. Analisis CVP dapat membantu manajemen untuk mengetahui beberapa hal penting, antara lain: a. Berapa jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas b. Dampak pengurangan Biaya Tetap (Fixed Cost) terhadap titik impas c. Dampak kenaikan harga terhadap laba d. Berapa volume penjualan dan bauran produk yang dibutuhkan untuk mencapai Tingkat laba yang diharapkan dengan sumber daya yang dimiliki e. Tingkat sensitivitas harga atau biaya terhadap laba.
  • 5. slidesmania.com A. Margin Kontribusi Margin kontribusi adalah jumlah yang tersisa dari pendapatan dikurangi beban variabel. Jadi ini adalah jumlah yang tersedia untuk menutup beban tetap dan kemudian menjadi laba untuk periode tersebut. Margin kontribusi adalah pendapatan penjualan dikurangi semua biaya variabel.
  • 6. slidesmania.com Rasio CM Margin Kontribusi / Penjualan Rasio Biaya Variabel Total Biaya Variabel / Penjualan Rasio CM yang tinggi dan rasio biaya variabel yang rendah menunjukkan rendahnya tingkat biaya variabel yang dikeluarkan.
  • 7. slidesmania.com Jika PT Maju Tak Gentar memiliki penjualan sebesar Rp. 7.500.000,- dan biaya variabel sebesar Rp. 4.500.000,-, maka marjin kontribusinya adalah Rp. 3.000.000,-. Dengan asumsi perusahaan menjual 250.000 unit selama tahun, harga per unit penjualan adalah Rp. 30 dan biaya variabel total per unit adalah Rp. 18. Margin kontribusi per unit adalah Rp. 12. Rasio margin kontribusi adalah 40%. Contoh Perhitungan
  • 8. slidesmania.com BREAK EVEN POINT (BEP) Break Even Point (BEP) adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan. Total keuntungan dan kerugian ada pada posisi 0 (nol) Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka artinya perusahaan menderita kerugian. Sebaliknya, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan, maka perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan. Dalam hal ini, yang dilakukan pertama kali adalah menentukan titik impas
  • 9. slidesmania.com Manfaat & Tujuan Titik Impas a. Untuk Menentukan Efisiensi Kerja Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat mengidentifikasi sejauh mana mereka mencapai tingkat produksi yang menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya operasional. b. Untuk Menentukan Berapa Besar Kapasitas Produksi yang Tersisa Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menilai kapasitas produksi yang tersisa. Mereka dapat menentukan apakah masih ada kapasitas produksi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan volume produksi atau menghasilkan produk baru. c. Untuk Membantu Permudah Perusahaan dalam Melihat Potensi Keuntungan atau Laba Titik impas memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan potensi keuntungan atau laba yang dapat mereka capai. Dengan memahami titik impas, perusahaan dapat menentukan target penjualan yang diperlukan untuk mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan. d. Untuk Membantu dalam Mengetahui Perubahan Pada Nilai Laba Saat Terjadi Perubahan Harga Produk Titik impas juga memberikan pemahaman tentang dampak perubahan harga produk terhadap nilai laba perusahaan. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menganalisis dan memprediksi perubahan laba yang terjadi saat harga produk berubah.
  • 10. slidesmania.com BREAK EVEN POINT (BEP) Single Product A. Perhitungan BEP dalam Unit Perhitungan operating income dalam CVP Analysis dengan formula adalah : Laba operasi = Pendapatan penjualan – Beban variable –Beban tetap Laba operasi = (Harga x Jumlah unit terjual) – (Biaya Variabel per unit x jumlah unit terjual ) – Total biaya tetap ATAU a BEP = P – b a = biaya tetap P = harga jual per unit b = biaya variabel per unit
  • 11. slidesmania.com Contoh Penerapan Sales (1.000 unit @ Rp.. 400,-) = Rp.. 400.000 Variable Expense 325.000 Contribution margin 75.000 Fixed Expense 45.000 Operating Income 30.000 =========== maka jika menggunakan formula sbb : 0 = (Rp.400 x Unit) – (Rp.325 x Unit) - Rp.45.000 0 = (Rp.75 x Unit) - Rp.45.000 Rp.75 x Unit = Rp.45.000 Unit = 600 Jadi BEP nya adalah 600 unit, pembuktian sbb : Penjualan (600 unit@ Rp.400) Rp. 240.000 Dikurangi: beban variabel Rp. 195.000 Margin kontribusi Rp. 45.000 Dikurangi: Beban tetap Rp. 45.000 Laba operasi Rp. 0
  • 12. slidesmania.com Target Income /laba a. Target Income dalam rupiah Jika manajemen mempunyai target laba sebesar Rp.. 60.000 maka jumlah unit Yang harus dijual sbb : 60.000 .= (400 X Unit) – (325 X Unit) – 45.000 105.000 = 75 X Unit Unit = 1.400 Jadi jumlah yang harus dijual adalah sebanyak 1.400 unit. Pembuktiannya sbb : Sales (1.400 unit @ Rp.. 400,-) = Rp. 560.000 Variable Expense 455.000 Contribution margin 105.000 Fixed Expense 45.000 Operating Income 60.000 =======
  • 13. slidesmania.com b. Target income dalam persentase Misalkan manajemen mempunyai target laba 15 % dari penjualan maka jumlah yang harus dijual sbb : 0,15 (Rp.400) (Unit) = (Rp.400 x Unit) – (Rp.325 x Unit) - Rp.45.000 Rp.60 x Unit = (Rp.75 x Unit) - Rp.45.000 Rp.15 x Unit = Rp.45.000 Unit = 3.000 c. Target laba setelah pajak Juga bisa dihitung target laba setelah pajak dengan formula sbb : Laba bersih = laba operasi – pajak penghasilan = laba operasi (1 – tarif pajak) atau Laba operasi = Laba bersih/(1- Tarif Pajak)
  • 14. slidesmania.com Dimisalkan manajemen menginginkan laba setelah pajak Rp.. 48.750 dengan pajak sebesar 35 %, maka penjualan yang harus dicapai adalah : Rp.48.750 = Laba operasi – (0,35 x Laba operasi) Rp.48.750 = 0,65 (Laba operasi) Rp.75.000 = Laba operasi Setelah diketahui perusahaan harus memperoleh operating income Rp.. 75.000 maka baru dihitung jumlah unit penjualan seperti diatas sbb : Unit = (Rp.45.000 + Rp.75.000)/Rp.75 Unit = 1.600 Jadi penjualan harus 1.600 unit , pembuktiannya sbb : Sales (1.600 unit @ Rp.. 400,-) = Rp.. 640.000 Variable Expense 520.000 Contribution margin 120.000 Fixed Expense 45.000 Operating Income 75.000 Income taxes 35 % 26.250 Net Income 48.750 ======
  • 15. slidesmania.com Tingkat Leverage Operasi (Degree of Operating Leverage/ DOL) Tingkat leverage operasi atau Degree of Operating Leverage (DOL) yang dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini. DOL = CM / Penghasilan Bersih DOL = 75.000 / 30.000 = 2,5 angka 2,5 berarti bahwa perubahan 1% dalam penjualan akan menyebabkan perubahan laba bersih sebesar 2,5%.
  • 16. slidesmania.com Ilustrasi Angka DOL adalah angka penting karena memberi tahu perusahaan perubahan laba bersih sehubungan dengan adanya perubahan angka penjualan. URAIAN SALDO SEBELUM KENAIKAN KENAIKAN SALDO SESUDAH KENAIKAN Penjualan (1000 unit@ Rp.400) Rp. 400.000 1% Rp. 404.000 Dikurangi: Beban variabel Rp. 325.000 1% Rp. 328.250 Margin kontribusi Rp. 75.000 Rp. 75.750 Dikurangi: Beban tetap Rp. 45.000 Rp. 45.000 Laba operasi Rp. 30.000 2,5% Rp. 30.750
  • 17. slidesmania.com B. PERHITUNGAN BEP DALAM RUPIAH Dari data diatas diketahui variable cost adalah 81,25 % atau dengan ratio 0.8125 dari sales Formulanya sbb : Op. Income = Sales – Variable cost – Fixed Cost = Sales – (Variable cost ratio X sales) – Fixed Cost = Sales – (1 – 0.8125) – 45.000 0,1875 Sales = 45.000 Sales = Rp.. 240.00 Ada formula yang lebih ringkas sbb : BEP (Rp.) = Fixed Cost /(CM Ratio) = 45.000/((Sales/unit) – (Vc/Unit)) = 45.000 / (400 – 325) = Rp.. 240.000 Uraian Rp. % Penjualan Penjualan 400.000 100% Dikurangi: Beban Variabel 325.000 81,25% Margin Kontribusi 75.000 18,75% Beban Tetap Langsung 45.000 Laba Operasi 30.000
  • 18. slidesmania.com Jika pakai target profit digunakan formula sbb : Jika target laba Rp. 60.000 maka dapat ditung penjualan sbb Sales = (FC + Target Profit) / CM ratio = (45.000 + 60.000)/ 0.1875 = Rp..560.000 Perubuahan elemen biaya: Jika terjadi perubahan biaya pada prinsipnya dapat dihitung dengan formula yang sama setelah elemen biaya tersebut berubah. PENYAJIAN SECARA GRAFIS HUBUNGAN CVP Untuk memahami secara mendalam hubungan CVP dapat dilakukan melalui penggambaran secara visual. Salah satu grafik penting CVP adalah Grafik laba –volume
  • 19. slidesmania.com Grafik laba –volume Analisis volume dan laba merupakan grafik yang memberikan informasi bagaimana pengaruh perubahan volume pada laba perusahaan, analisis ini disusun dengan membuat garis laba/rugi dan garis volume penjualan. Garis laba/rugi digambarkan dengan menarik garis vertikal, sedangkan volume digambarkan dengan garis horisontal, garis horisontal akan memotong garis vertikal pada laba sama dengan nol atau saat break even point garis itu disajikan masing-masing dengan dua persamaan berikut: Pendapatan = Harga x Unit Total biaya = Biaya variable per unit x Unit + Biaya tetap
  • 20. slidesmania.com Ilustrasi : Biaya tetap total satu periode Rp 1.000.000,00 Biaya variabel per unit produksi jual Rp 100,00 Harga jual per unit Rp 200,00 Anggaran produk terjual 20.000 unit Dari data tersebut bisa dicari break even point sebesar: BEP = Rp 1.000.000,00 1- 100 = Rp2.000.000,00 atau dalam unit sebesar 10.000 unit
  • 21. slidesmania.com Dari data yang tersedia bisa diketahui bahwa laba maksimal akan dicapai perusahaan ketika perusahaan bisa menjual produk yang dianggarkan yaitu sebesar 20.000 unit atau total penjualan sebesar Rp 4.000.000,00 dan laba yang akan dicapai pada saat penjualan sebesar: Penjualan (20.000 x Rp200,00) Rp 4.000.000,00 Biaya variabel(20.000 x Rp100,00) Rp 2.000.000,00 - Kontribusi marjin Rp 2.000.000,00 Biaya tetap total Rp 1.000.000,00 - Laba bersih Rp 1.000.000,00
  • 22. slidesmania.com Dengan perhitungan tersebut maka bisa dibuat grafik volume dan laba seperti tampak pada Gambar
  • 23. slidesmania.com II. MULTI PRODUCT ANALYSIS (BEP MULTI PRODUCT) BEP dapat juga dihitung untuk perusahaan yang menghasilkan multi produk dengan komposisi yang konstan Contoh : PT Marvel Bukan DC telah memutuskan untuk menawarkan dua model mesin pemotong rumput, yaitu mesin manual dengan harga Rp.400/unit dan mesin otomatis dengan harga Rp.800/unit. Mesin Manual Mesin Otomatis Total Penjualan 480.000 640.000 1.120.000 Dikurangi: Beban Variabel 390.000 480.000 870.000 Margin Kontribusi 90.000 160.000 250.000 Beban Tetap Langsung 30.000 40.000 70.000 Margin Produk 60.000 120.000 180.000 Beban Tetap Umum 26.250 Laba Operasi 153.750
  • 24. slidesmania.com Jika dihitung BEP dalam unit untuk masing masing produk sbb : a. BEP Produk A (unit) = Fixed Cost /(Price - VC/unit) = 30.000/75 = 400 unit b. BEP Produk B (unit) = Fixed Cost /(Price - VC/unit) = 40.000/200 = 200 unit Jika diketahui sales mixed (komposisi penjualan) antara produk A dan B dimisalkan 3 : 2 maka BEP per paket sbb :
  • 25. slidesmania.com Produk Harga Variable/ Unit Biaya Kontribusi/ Unit Margin Penjualan Bauran Kontribusi/ Unit Paket Margin Manual 400 325 75 3 225 Otomatis 800 600 200 2 400 Total 625 Paket Impas = Total Biaya Tetap/Margin Kontribusi Per Paket = (70.000+26.250)/625 = 154 paket Unit mesin manual = 154 x 3 = 462 unit Unit mesin otomatis = 154 x 2m = 308 unit Jadi produk yang harus di jual
  • 27. slidesmania.com DISKUSI ● NICO : KELEMAHAN PENGGUNAAN BEP DALAM DUNIA USAHA ● ASEP : ELEMEN-ELEMEN PENTING ANALISIS CVP ? ● VINENDA : PENDEKATAN/FORMULASI UNTUK MENGHITUNG SEBUAH MULTIPRODUK ● KRISS : STRUKTUR CVP PADA JENIS PERUSAHAAN JASA ● ROY : KEMUNGKINAN PENURUNAN TARGET PENJUALAN OLEH MANAGEMENT (DALAM KONDISI APA) ● ZENA : CONTOH IMPLEMENTASI ANALISIS BEP