Laporan keuangan memberikan ringkasan transaksi keuangan selama tahun buku dan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu, sedangkan laporan lainnya menunjukkan pendapatan, biaya, dan perubahan kas selama periode tertentu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep dasar laporan keuangan dan siklus akuntansi yang mencakup pengertian akuntansi, jenis transaksi keuangan, pemakai laporan keuangan, tujuan pelaporan keuangan, dan komponen utama laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanilhamka4
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTAR PERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS ANTARPERUSAHAAN DAN INTERNASIONAL
1. Efek Infestasi
a. Akuntansi untuk efek investasi
b. Pengungkapan efek investasi
c. Analisis efek investasi
2. Akuntansi Ekuitas
a. Mekanisme akuntansi
b. Implikasi analisis
3. Kombinasi Bisnis
a. Mekanisme akuntansi
b. implikasi analisis
c. pembelian versus penyatuan
4. Efek Derivative
a. Mendefinisikan derivative
b. Klasifikasi derivative dan aakuntansi
c. Pengungkapan derivative
d. Analisis derivatif
5. Opsi Nilai Wajar
a. Persyaratan nilai wajar
b. Pengungkapan nilai wajar
c. Implikasi analisis
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep dasar laporan keuangan dan siklus akuntansi yang mencakup pengertian akuntansi, jenis transaksi keuangan, pemakai laporan keuangan, tujuan pelaporan keuangan, dan komponen utama laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanilhamka4
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTAR PERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS ANTARPERUSAHAAN DAN INTERNASIONAL
1. Efek Infestasi
a. Akuntansi untuk efek investasi
b. Pengungkapan efek investasi
c. Analisis efek investasi
2. Akuntansi Ekuitas
a. Mekanisme akuntansi
b. Implikasi analisis
3. Kombinasi Bisnis
a. Mekanisme akuntansi
b. implikasi analisis
c. pembelian versus penyatuan
4. Efek Derivative
a. Mendefinisikan derivative
b. Klasifikasi derivative dan aakuntansi
c. Pengungkapan derivative
d. Analisis derivatif
5. Opsi Nilai Wajar
a. Persyaratan nilai wajar
b. Pengungkapan nilai wajar
c. Implikasi analisis
Dokumen tersebut membahas tentang analisis aktivitas investasi dengan fokus pada pengenalan aktiva lancar dan jangka panjang serta pengukuran dan penilaian terkait. Aktiva lancar meliputi kas, piutang, dan persediaan sedangkan aktiva jangka panjang meliputi aset tetap dan tak berwujud. Dokumen juga membahas proses akuntansi seperti kapitalisasi, alokasi, dan penurunan nilai dalam pengukuran aktiva tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan arus kas sebagai penunjang evaluasi kinerja keuangan perusahaan. Laporan arus kas memberikan informasi mengenai arus masuk dan keluar kas dan setara kas perusahaan selama suatu periode, yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan ini berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas di masa depan dan memenuhi kewajibann
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara laporan laba rugi dan neraca, konsep matching antara pendapatan dan biaya, definisi hasil, biaya dan laba, pengakuan penghasilan, bentuk penyajian laba rugi, income smoothing dan perubahan akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan kepada pengguna laporan.
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran tentang laporan arus kas. Materi ini menjelaskan definisi, tujuan, manfaat, dan klasifikasi utama laporan arus kas serta tahapan penyusunannya. Konsep kunci yang dijelaskan adalah pembedaan antara metode langsung dan tidak langsung dalam menyusun laporan arus kas serta pengklasifikasian arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dan fungsinya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan, analisis laporan keuangan perusahaan, dan fungsi pengawasan keuangan perusahaan.
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Neraca dan laporan arus kas memberikan informasi tentang posisi keuangan dan arus kas perusahaan dalam periode tertentu. Neraca menggambarkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sementara laporan arus kas menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode berjalan.
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen keuangan, kas, dan piutang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Ini mencakup pengertian, bentuk, konsep pengakuan dan pengukuran, serta klasifikasi dan penurunan nilai aset keuangan seperti kas, piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan yang tersedia untuk dijual.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan yang meliputi pengertian laporan keuangan, komponen penyajian laporan keuangan menurut PSAK No. 1 (Revisi 1998), dan susunan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, serta bentuk laporan laba rugi.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan-laporan tersebut digunakan untuk menunjukkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dalam suatu periode.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan perusahaan melalui analisis laporan keuangan, pendanaan, dan ekspansi bisnis. Bab 15 menjelaskan tentang akuntansi dan analisis keuangan perusahaan, sedangkan Bab 16 membahas metode pendanaan dan lembaga keuangan. Bab 17 membahas proses investasi bisnis dan akuisisi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas analisis aktivitas bisnis dengan menggunakan laporan keuangan. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) kerangka analisis bisnis dan hubungan antara aktivitas bisnis dengan laporan keuangan, (2) analisis terhadap laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas, (3) analisis terhadap aktivitas pendanaan perusahaan, (4) analisis terhadap aktivitas investasi perusahaan, dan (5)
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keuangan untuk investasi antarperusahaan, termasuk dua metode yang digunakan yaitu laporan keuangan konsolidasi dan metode akuntansi ekuitas. Dokumen juga membahas penggabungan usaha dan akuntansi internasional sebagai standar pelaporan keuangan global.
Dokumen tersebut membahas tentang teori ekuitas dalam akuntansi. Secara ringkas, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Dokumen juga membahas mengenai perbedaan antara modal setoran dan laba ditahan serta pengertian modal yuridis.
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)Beleke MetAll
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (BVL) yang digunakan manajer dalam pengambilan keputusan untuk memperoleh keuntungan. BVL melibatkan hubungan antara harga, volume, biaya variabel, biaya tetap, dan komposisi produk. Dokumen juga menjelaskan kontribusi margin, struktur biaya perusahaan, dan analisis titik impas (BEP).
Dokumen tersebut membahas tentang analisis aktivitas investasi dengan fokus pada pengenalan aktiva lancar dan jangka panjang serta pengukuran dan penilaian terkait. Aktiva lancar meliputi kas, piutang, dan persediaan sedangkan aktiva jangka panjang meliputi aset tetap dan tak berwujud. Dokumen juga membahas proses akuntansi seperti kapitalisasi, alokasi, dan penurunan nilai dalam pengukuran aktiva tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan arus kas sebagai penunjang evaluasi kinerja keuangan perusahaan. Laporan arus kas memberikan informasi mengenai arus masuk dan keluar kas dan setara kas perusahaan selama suatu periode, yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan ini berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas di masa depan dan memenuhi kewajibann
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara laporan laba rugi dan neraca, konsep matching antara pendapatan dan biaya, definisi hasil, biaya dan laba, pengakuan penghasilan, bentuk penyajian laba rugi, income smoothing dan perubahan akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan kepada pengguna laporan.
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran tentang laporan arus kas. Materi ini menjelaskan definisi, tujuan, manfaat, dan klasifikasi utama laporan arus kas serta tahapan penyusunannya. Konsep kunci yang dijelaskan adalah pembedaan antara metode langsung dan tidak langsung dalam menyusun laporan arus kas serta pengklasifikasian arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dan fungsinya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan, analisis laporan keuangan perusahaan, dan fungsi pengawasan keuangan perusahaan.
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Neraca dan laporan arus kas memberikan informasi tentang posisi keuangan dan arus kas perusahaan dalam periode tertentu. Neraca menggambarkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sementara laporan arus kas menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode berjalan.
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen keuangan, kas, dan piutang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Ini mencakup pengertian, bentuk, konsep pengakuan dan pengukuran, serta klasifikasi dan penurunan nilai aset keuangan seperti kas, piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan yang tersedia untuk dijual.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan yang meliputi pengertian laporan keuangan, komponen penyajian laporan keuangan menurut PSAK No. 1 (Revisi 1998), dan susunan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, serta bentuk laporan laba rugi.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan-laporan tersebut digunakan untuk menunjukkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dalam suatu periode.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan perusahaan melalui analisis laporan keuangan, pendanaan, dan ekspansi bisnis. Bab 15 menjelaskan tentang akuntansi dan analisis keuangan perusahaan, sedangkan Bab 16 membahas metode pendanaan dan lembaga keuangan. Bab 17 membahas proses investasi bisnis dan akuisisi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas analisis aktivitas bisnis dengan menggunakan laporan keuangan. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) kerangka analisis bisnis dan hubungan antara aktivitas bisnis dengan laporan keuangan, (2) analisis terhadap laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas, (3) analisis terhadap aktivitas pendanaan perusahaan, (4) analisis terhadap aktivitas investasi perusahaan, dan (5)
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keuangan untuk investasi antarperusahaan, termasuk dua metode yang digunakan yaitu laporan keuangan konsolidasi dan metode akuntansi ekuitas. Dokumen juga membahas penggabungan usaha dan akuntansi internasional sebagai standar pelaporan keuangan global.
Dokumen tersebut membahas tentang teori ekuitas dalam akuntansi. Secara ringkas, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Dokumen juga membahas mengenai perbedaan antara modal setoran dan laba ditahan serta pengertian modal yuridis.
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)Beleke MetAll
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (BVL) yang digunakan manajer dalam pengambilan keputusan untuk memperoleh keuntungan. BVL melibatkan hubungan antara harga, volume, biaya variabel, biaya tetap, dan komposisi produk. Dokumen juga menjelaskan kontribusi margin, struktur biaya perusahaan, dan analisis titik impas (BEP).
Pemerintah Indonesia berencana memperluas program vaksinasi COVID-19 ke seluruh provinsi. Targetnya, vaksinasi bisa mencakup seluruh warga Indonesia hingga akhir 2022. Hal ini penting untuk mencapai kekebalan komunitas dan memutus mata rantai penyebaran virus.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang politik dan strategi nasional Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep Wasantara sebagai pandangan bangsa Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya, Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis yang mencakup segenap aspek kehidupan nasional, serta hubungan antara Wasantara, Ketahanan Nasional, dan pembangunan nasional sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai alat pembayaran yang sah yang memiliki kriteria tersedia dan bebas. Kas meliputi uang tunai, cek, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan tentang manajemen kas, termasuk perencanaan, pengendalian internal, dan akuntansi terhadap kas.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya strategis, perkembangan sistem manajemen biaya, akuntansi manajemen dan prilaku etis, serta sistem informasi akuntansi manajemen. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain konsep manajemen biaya strategis untuk menciptakan keunggulan bersaing, prinsip-prinsip akuntansi manajemen dan perilaku etis, serta tujuan dan model operasional sistem informasi akuntansi manajemen.
This document discusses inventory valuation methods, including periodic and perpetual inventory systems. The periodic system involves physical counting of inventory at the end of each period and adjusting accounts. The perpetual system continuously updates inventory accounts with each transaction. Cost flow assumptions like FIFO, LIFO, and weighted average are explained for calculating cost of goods sold under each system. Methods for estimating inventory costs like retail method and gross profit method are also summarized.
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialIffa Tabahati
Analisis Biaya Volume Laba (CVP) merupakan alat perencanaan manajerial yang digunakan untuk menghitung titik impas dan memprediksi laba berdasarkan berbagai volume penjualan. Dokumen ini menjelaskan konsep titik impas, penggunaan margin kontribusi dan beban tetap dalam analisis CVP, serta perbandingan pendekatan konvensional dan aktivitas berbasis biaya (ABC)."
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Dwi Wahyu
This document discusses cost-volume-profit (CVP) analysis, which expresses the break-even point, impact of changes in fixed costs on profit, and sensitivity of profit to price and cost changes. It provides learning objectives, definitions of key CVP terms, formulas for calculating break-even units and sales, and an example of a multiple product CVP analysis. The document also discusses assumptions of CVP analysis, profit-volume and cost-volume graphs, and the impact of risk, uncertainty and activity-based costing on CVP.
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaanMarobo United
Proposal ini membahas analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan Leader Supermarket di Timor-Leste. Tujuannya adalah menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerjanya, serta memberikan masukan bagi perbaikan manajemen ke depan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan retail di Timor-Leste.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Laporan keuangan dan siklus akuntansi memberikan ringkasan singkat mengenai laporan keuangan perusahaan dan proses akuntansi mulai dari pencatatan transaksi, jurnal, buku besar, hingga penyusunan laporan keuangan akhir yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas.
Akuntansi adalah sistem pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan untuk pihak internal dan eksternal. Laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan."
Laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan laba rugi menyajikan pendapatan, biaya dan laba/rugi perusahaan dalam suatu periode.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi, siklus akuntansi, laporan keuangan perusahaan, dan komponen-komponen dasar akuntansi seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan proses pencatatan keuangan perusahaan mulai dari transaksi, jurnal, buku besar, hingga penyusunan laporan keuangan.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan komponen-komponen laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Dijelaskan pula pengertian masing-masing komponen tersebut dan bagaimana cara penyusunan dan penyajiannya sesuai standar akuntansi keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur laporan keuangan perusahaan yang meliputi aset, utang, ekuitas, pendapatan, beban, serta penjelasan mengenai konsep laba komprehensif dan pos-pos luar biasa dalam laporan laba rugi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa yang mencakup laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas beserta penjelasan mengenai bentuk dan komponen utama dari masing-masing laporan keuangan.
Laporan dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai laporan arus kas, termasuk definisi, manfaat, kegunaan, klasifikasi item-item utama seperti kas dan setara kas, arus kas operasi, investasi, dan pendanaan, serta format dan metode penyusunannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kas dan setara kas, yang mencakup definisi, posisi, sifat, komposisi, laporan arus kas, pengukuran akuntansi, dan penyajian ikhtisar arus kas. Kas dan setara kas merupakan posisi penting dalam neraca yang terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan dan dapat digunakan secara bebas. Laporan arus kas digunakan untuk menunjukkan efisiensi ke
Laporan ini membahas sumber dan penggunaan kas perusahaan pada tahun 2021 berdasarkan worksheet dan laporan keuangan tahun 2020 dan 2021. Terjadi kenaikan kas sebesar Rp20 juta akibat sumber kas dari piutang, hutang, simpanan, dan modal, sedangkan penggunaannya digunakan untuk persediaan, peralatan, kendaraan, dan pembangunan bangunan.
2. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan ringkasan dari
suatu proses pencatatan, merupakan suatu
ringkasan dari transasksi-transaksi keuangan
yang terjadi selama tahun buku yang
bersangkutan.
3. Susunan laporan Keuangan
Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan
keuangan suatu unit usaha pada tanggal tertentu.
Laporan Laba . Rugi adalah suatu laporan yang
menunjukkan pendapatan dan biaya /beban dari suatu
unit usaha suatu periode tertentu.
Laporan Perubahan Modal adalah laporan yang
menunjukkan sebab-sebab perubahaan modal
perusahaan
Laporan Arus Kas adalah untuk menyajikkan
informasi yang relevan tentang penerimaan dan
pengeluaran kas sutau perusahaan selama satu
periode
4. Neraca (balance sheet)
Statemen laba-rugi (income statement)
Statemen perubahan modal (statement of chages in
owners’equities)
Statemen aliran kas (statement of cash flows)
Penjelasan statemen keuangan (notes to fincancial
statements)
Informasi pelengkap (supplemenary information)
Laporan Keuangan
5. Likuiditas dan solvensi
Profitabilitas
Kemakmuran pemegang saham
Kemampuan mendatangkan kas
Kinerja manajemen
Rincian pos
Rencana, prakiraan bisnis, efisiensi
Neraca (berbagai rasio)
Laporan laba-rugi dan neraca (rasio)
Laporan perubahan ekuitas/modal
Laporan aliran kas
Laporan laba-rugi dan neraca (rasio)
Penjelasan/catatan atas Laporan keuangan
Penjelasan dan informasi lain yang relevan
Informasi tentang: Dimuat dalam:
Kebutuhan Informasi dan Laporan yang
mendukung:
6. Aset (assets)
Utang (liabilities)
Ekuitas (equity)
Setoran/investasi dari pemilik
(investments by owners)
Distribusi ke pemilik
(distributions to owners)
Pendapatan (revenues)
Biaya (expenses)
Untung (gains)
Rugi (losses)
Laba (comprehensive or
net income)
Ditambah:
Aliran kas operasi (cash flows from operation)
Aliran kas investasi (cash flows from investment)
Aliran kas pendanaan (cash flows from financing)
Seperangkat Laporan Keuangan memuat
7. Aktiva (assets):
Suatu manfaat ekonomi masa datang
Dikuasai oleh perusahaan
Timbul akibat telah terjadinya suatu transaksi
Kewajiban (liabilities):
Pengorbanan manfaat ekonomi masa datang
Menjadi kewajiban pada saat pelaporan
Timbul akibat telah terjadinya suatu transaksi
8. Ekuitas (equity):
Dari sudut pemilik:
Hak residual pemilik atas aset setelah
dikurangi semua kewajiban.
Dari sudut perusahaan:
“Utang” perusahaan kepada pemilik yang
dipandang sebagai pihak luar.
Ekuitas biasa disebut dengan modal.
9. Investasi dari pemilik (investments by owners):
Kenaikan ekuitas akibat setoran sumber ekonomik ke
perusahaan oleh pemilik.
Distribusi ke pemilik (distributions to owners):
Penurunan ekuitas akibat transfer aset dari perusahaan
kepada pemilik.
Dari sudut perusahaan, transfer ini dapat dipandang
sebagai semacam pelunasan “utang” kepada pemilik.
Dalam perusahaan perseorangan, distribusi ini disebut
dengan prive atau pengambilan.
10. Pendapatan (revenues):
Aliran masuk sumber ekonomi (kas atau aset
lainnya) ke dalam perusahaan atau kenaikan
aset yang berasal dari penyerahan barang atau
jasa sebagai kegiatan utama atau sentral
perusahaan.
Penyerahan barang atau jasa pada umumnya
terjadi karena transaksi penjualan.
11. Biaya (expenses):
Aliran keluar sumber ekonomi (kas atau aset
lainnya) dari perusahaan atau timbulnya kewajiban
akibat penyerahan barang atau jasa sebagai
kegiatan utama atau sentral perusahaan.
Keluarnya barang dagangan akibat penjualan merupakan
biaya.
.
12. Neraca
Aktiva adalah manfaat ekonomis di masa yang akan
datang yang diharapkan akan diterima oleh suatu
badan usaha sebagai hasil dari transaksi-transaksi di
masa lalu.
Aktiva Lancar adalah uang kas dan aktiva lain atau
sumber-sumber yang diharapkan akan direalisasi
menjadi uang kas atau dijual atau dikonsumsi selama
siklus usaha perusahaan normal atau dlam waktu satu
tahun. (contoh. Kas, surat berharga, piutang,
persediaan barang dagangan
13. Aktiva Tetap adalah aktiva tidak lancar yang
didalamnya termasuk beberapa macam investasi
yang bisa berbentuk surat-surat berharga , penyisihan
dana, investasi jgk panjnag yang lainnya.(aktiva tetap
berwujud dan tidak berwujud)
Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomis
yang kan timbul di masa yang akan datang yang
disebabkan oleh kewajiban kewajiban disaat sekarang
dari suau badan usaha yang akan dipenuhi dengan
menstransfer aktiva atau memberikan jasa kepada
badan usaha lain di masa datang sebagai akibat dari
transaksi yang sudah lalu
14. Modal Sendiri adalah perbedaan antara aktiva
dengan utang dan merupakan kewajiban
perusahaan kepada pemilik
Laba tidak dibagi adalah kumpulan laba tahun-
tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai
deviden.
15. Laba / Rugi
Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan lain
aktiva suatu badan usaha atau pelunasan utangnya
selama suatu periode yang berasal dari penyerahan
atau pembuatan barang yang merupakan kegiatan
utama badan usaha.
Biaya (expanse) adalah aliran keluar atau pemakian
aktiva atau timbulnya utang selama suatu periode
yang bersal dari peyerahan atau pembuatan barang
yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
Penghasilan (Income) adalah selisih pendapatan
sesudah dikurangi biaya-biaya.
16. Laba (gain) adalah kenaikan modal yang
berasal dari transaksi sampingan atau
transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan
usaha.
Rugi (loss) adalah penurunan modal dari
transaski sampingan atau kejadian lain yang
mempengaruhi badan usaha selama suatu
periode kecuali yang timbul dari biaya atau
distribusi pada pemilik
17. Laporan Aliran Kas
Aliran Kas dari kegiatan Usaha
Penerimaan uang dari langganan Rp. xx
Pengeluaran Uang utk membayar
utang dari gaji Rp. xx
Penerimaa Bunga Rp. xx
Pelunasan Pajak Rp. xx
Jumlah Kas dari Kegiatan Usaha Rp. xx
Aliran Kas dari Kegiatan Investasi
Pembelian Mesin Rp. xx
Penjualan mesin lama Rp. xx
Jumlah Kas dari Kegiatan Investasi Rp. xx
Aliran Kas dari Kegiatan Pembelanjaan
Penjualan obligasi Rp. xx
Emisi saham Rp. xx
Pembayaran deviden Rp. xx
Pelunasan Kredit dari Bank Rp. xx
Jumlah Kas dari kegiatan Pembelanjaan Rp. xx
Kenaikan Kas Rp. xx
Saldo Awal Kas Rp. xx
Saldo Kas akhir Periode Rp. xx