Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya strategis, perkembangan sistem manajemen biaya, akuntansi manajemen dan prilaku etis, serta sistem informasi akuntansi manajemen. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain konsep manajemen biaya strategis untuk menciptakan keunggulan bersaing, prinsip-prinsip akuntansi manajemen dan perilaku etis, serta tujuan dan model operasional sistem informasi akuntansi manajemen.

1. Tinjauan ringkas manajemen biaya dan prilaku etis
dalam akuntansi manajemen
 Manajemen Biaya Strategis / MBS (Hansen dan
Mowen)
 Perkembangan Sistem Manajemen Biaya (Supriyono)
 Akuntansi Manajemen dan Prilaku Etis (Hansen dan
Mowen)
 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (Akman)
(Hansen dan Mowen)

2. Manajemen Biaya Strategis (MBS)
Manajemen Biaya Strategis digunakan untuk
membantu perusahaan dalam menciptakan keunggulan
bersaing.
Keunggulan bersaing adalah menciptakan nilai
pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang sama /
lebih rendah dibanding pesaing.
Nilai pelanggan adalah perbedaan antara apa yang
diterima pelanggan (realisasi pelanggan) dan apa yang
pelanggan berikan(pengorbanan pelanggan).

3. Akuntansi Manajemen dan Prilaku Etis
Perilaku Etis melibatkan pemilihan tindakan2
yang benar, sesuai dan adil.
Sepuluh nilai nilai etis Michael Josephson sbb :
1. Kejujuran.
2. Integritas.
3. Pemenuhan janji,
4. Kesetiaan.
5. Keadilan.
6. Kepedulian terhadap sesama.
7. Penghargaan kepada orang lain.
8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab.
9. Pencapaian kesempurnaan.
10. Akuntabilitas.

4. Dua strategi keunggulan bersaing :
1. Strategi Biaya Rendah, nilai lebih terhadap pelanggan
dengan biaya rendah terhadap pesaing.
2. Strategi Defferensiasi, nilai lebih terhadap pelanggan
dengan kepuasan lebih yang tidak dimiliki pesaing
(berani tampil beda), perbedaan ditempat.

5. Perkembangan Sistem Manajemen Biaya (SMB)
Pengaruh perkembangan lingkungan
pemanufakturan sbb :
1. Perubahan dasar persaingan.
2. Ledakan teknologi.
3. Daur hidup produk yang semakin pendek.
4. Arus produk yang semakin baik.
5. Penyempurnaan ketersediaan data.
6. Teknologi pemanufakturan terintegrasi.
7. Pergeseran prilaku biaya.

6. Standar Perilaku Etis Untuk AKMAN
 Kompetensi, kompetensi profesional dg menjaga
keahliannya.
 Kerahasiaan, memberikan informasi secukupnya
yang dianggap perlu.
 Integritas, menahaan diri dari aktivitas yang
merugikan profesi.
 Objektivitas, informasi relevan, adil dan objektif.
 Revolusi konflik etika, mendiskusikan masalah
tersebut dg atasan langsung.

7. SERTIFIKASI
 Sertifikasi Akuntansi Manajemen (Certificate in
Management Accounting - CMA).
 Akuntan Publik Bersertifikat (Certified Public
Accountants – CPA).
 Auditor Internal Bersertifikat (Certified Internal
Auditor – CIA).

8. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM)
Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) mempunyai tiga
tujuan umum, yaitu :
1. Menyediakan informasi untuk penghitungan HP
produk, jasa / tujuan lain.
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan
berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan.

9. Model Operasional SIAM
Masukan Proses
Pengguna
Keluaran
Pengumpulan
Pengukuran
Penyimpanan
Analisis
Pelaporan
Pengelolaan
Laporan Khusus
Harga Pokok Produk
Biaya Pelanggan
Anggaran
Laporan Kinerja
Komuniikasi PersonalEconomic Events

10. Model Operasional SIAM
Masukan Proses
Pengguna
Keluaran
Pengumpulan
Pengukuran
Penyimpanan
Analisis
Pelaporan
Pengelolaan
Laporan Khusus
Harga Pokok Produk
Biaya Pelanggan
Anggaran
Laporan Kinerja
Komuniikasi PersonalEconomic Events