SlideShare a Scribd company logo
COST ACCOUNTING
MATERI-6
VARIABLE COSTING
Universitas Esa Unggul
Jakarta
1
METODE VARIABLE COSTING
Adalah metode costing yang hanya
memasukkan biaya produksi variabel ke
dalam biaya produk.
Dalam metode costing ini biaya produk
mencakup:
1. Biaya Bahan Baku
2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead pabrik variabel
2
 Menggunakan pendekatan penggolongan
biaya variabilitas yang menggolongkan biaya
ke dalam biaya variabel dan biaya tetap.
 Dalam penyusunan laporan laba rugi,
metode costing variabel menggunakan
laporan laba rugi kontribusi (contribution
margin).
 Bermanfaat untuk tujuan pelaporan kepada
pihak internal perusahaan yang
menggunakan informasi laba kontribusi
untuk perencanaan, pembuatan keputusan
dan pengendalian.
3
Contoh laporan laba rugi berdasarkan
metode Variable Costing
PT XYZ
Laporan Laba Rugi Kontribusi
Tahun 2014
Pendapatan 30.000.000
Biaya Variabel:
Harga Pokok Penjualan Variabel:
Biaya Bahan Baku 3.000.000
Biaya Tenaga Kerja langsung 2.000.000
Biaya overhead Pabrik Variabel 5.000.000
Jumlah HPP Variabel 10.000.000
Biaya pemasaran variabel 3.500.000
Biaya Adm.&Umum Variabel 1.500.000
Jumlah Biaya Variabel 15.000.000
LABA KONTRIBUSI 15.000.000
Biaya Tetap:
Biaya Overhead Pabrik Tetap 2.000.000
Biaya Pemasaran Tetap 1.000.000
Biaya Adm.& Umum Tetap 2.000.000
5.000.000
LABA BERSIH 10.000.000
4
PENYAJIAN LAPORAN LABA RUGI
KEPADA PIHAK LUAR PERUSAHAAN
 Jika perusahaan menggunakan metode
Variable Costing dalam akuntansi
biayanya, maka untuk menyajikan
laporan laba rugi bagi kepentingan pihak
luar perlu dilakukan perubahan unsur
biaya yang diperhitungkan dalam harga
pokok persediaan Barang Dalam
Proses, persediaan Barang Jadi dan
Harga Pokok Penjualan.
5
3 Langkah Merubah Laporan Laba Rugi
Variable Costing Menjadi Full Costing
LANGKAH PERTAMA
Harga Pokok Persediaan Barang Dalam Proses Awal
dan Harga Pokok Persediaan Barang Jadi Awal di
tambah dengan Biaya Overhead Pabrik Tetap.
Rumus:
BOP tetap per unit dasar pembebanan =
BOP sesungguhnya pada periode akt.sebelumnya
Dasar pembebanan
BOP Tetap =
BOP tetap per unit x kuantitas dasar pembebanan
pada persediaan awal
6
LANGKAH KEDUA
Biaya produksi menurut Variable Costing perlu
disesuaikan dengan manambahkan Biaya
Overhead Pabrik Tetap Sesungguhnya.
LANGKAH KETIGA
Harga Pokok Persediaan Barang Dalam Proses
Akhir dan Harga Pokok Persediaan Barang
Jadi Akhir ditambah dengan Biaya Overhead
Pabrik Tetap.
7
Rumus:
BOP tetap per unit dasar pembebanan=
BOP tetap sesungguhnya periode
akt.sekarang
Dasar pembebanan
BOP tetap =
BOP tetap per unit x kuantitas dasar
pembebanan pada persediaan akhir
8
MANFAAT INFORMASI YANG
DIHASILKAN OLEH METODE VARIABLE
COSTING
Manfaat metode Variable Costing bagi
manajemen:
1. Untuk perencanaan laba jangka
pendek
2. Untuk pengendalian biaya
3. Untuk pengambilan keputusan
9
Variable Costing untuk
perencanaan laba jangka pendek
 Dalam penyusunan anggaran, manajemen
berkepentingan untuk menguji dampak setiap
alternatif yang akan dipilih terhadap laba
perusahaan. Karena dalam jangka pendek
biaya tetap tidak berubah, maka informasi
yang relevan dengan perencanaan laba
jangka pendek adalah informasi yang
berdampak terhadap hasil penjualan dan
biaya variabel yang merupakan komponen
untuk menghitung laba kontribusi dan ratio
laba kontribusi
10
Contoh perhitungan ratio laba kontribusi &
operating leverage
Hasil
Penjualan
Biaya
Variabel
Laba
Kontribusi
Biaya Tetap
Laba Bersih
Rp 100
60
Rp 40
Rp 30
Rp 10
Ratio
Laba
Kontribusi
= 40 : 100
Ratio
Operatin
g
Leverage
= 40 : 10
11
 Misal dalam menyusun anggaran, manajemen
puncak mempertimbangkan rencana untuk
menaikkan harga jual produk sebesar 10% dan
diperkirakan tidak akan mengurangi kuantitas
produk yang akan dijual. Jika biaya variabel dan
biaya tetap tidak mengalami perubahan, dampak
kenaikan harga jual tersebut terhadap laba jangka
pendek adalah:
ratio laba kontribusi x persentase kenaikan
harga jual
Jika ratio laba kontribusi = 40%, dengan adanya
rencana kenaikan harga jual produk sebesar 10%
akan menaikkan laba bersih sebesar 4% (40% x
10%).
12
 Contoh alternatif lain terkait laba perusahaan,
misal dengan ratio laba kontribusi sebesar 40%
manajemen puncak memperkirakan dengan
menaikkan anggaran biaya iklan sebesar Rp
11.000.000 akan menaikkan hasil penjualan
sebesar Rp 35.000.000. Alternatif ini dapat diuji
kelayakannya:
Kenaikan laba kontribusi:
(40%xRp 35.000.000) = Rp 14.000.000
Kenaikan biaya iklan = 11.000.000
Dampak kenaikan biaya iklan terhadap
laba bersih = Rp
3.000.000
13
Variable Costing untuk pengendalian biaya
 Dalam Variable Costing, period costs yang
terdiri dari biaya tetap dikumpulkan dan
disajikan secara terpisah dalam laporan laba
rugi sebagai pengurang terhadap laba
kontribusi. Biaya tetap terdiri atas
Discretionary Fixed Costs dan Committed
Fixed Costs.
 Discretionary Fixed Costs : biaya yang
berperilaku tetap karena kebijakan
manajemen dan dalam jangka pendek dapat
dikendalikan manajemen, contoh biaya iklan.
14
 Committed Fixed Costs : biaya tetap yang
dikeluarkan, yang tidak dapat dikurangi guna
mempertahankan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi tujuan jangka panjang perusahaan
(timbul dari kepemilikan pabrik, ekuipmen dan
organisasi pokok) dan dalam jangka pendek tidak
dapat dikendalikan oleh manajemen. Contoh : biaya
depresiasi, sewa, asuransi dan gaji karyawan inti.
 Dengan dipisahkannya biaya tetap dalam laporan
laba rugi Variable Costing, manajemen dapat
memperoleh informasi discretionary fixed costs
terpisah dari Committed fixed costs, sehingga
pengendalian biaya tetap dalam jangka pendek
dapat dilakukan oleh manajemen.
15
VARIABLE COSTING UNTUK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Variable costing menyajikan data yang
bermanfaat untuk pembuatan keputusan
jangka pendek, khususnya untuk penentuan
harga jual jangka pendek.
 Dalam metode variabel costing apabila harga
jual telah menghasilkan laba kontribusi guna
menutup biaya tetap adalah lebih baik
daripada harga jual yang tidak menghasilkan
laba kontribusi sama sekali.
16
KELEMAHAN METODE VARIABEL
COSTING
1. Pemisahan biaya ke dalam biaya variabel
dan biaya tetap sulit dilaksanakan, karena
jarang sekali suatu biaya benar-benar
variabel atau benar-benar tetap.
2. Metode variabel costing dianggap tidak
sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim,
sehingga laporan keuangan untuk
kepentingan pajak dan masyarakat umum
harus dibuat atas dasar metode full costing.
17
3. Dalam metode variable costing, naik
turunnya laba dihubungkan dengan
perubahan-perubahan dalam penjualannya.
Sehingga untuk perusahaan yang kegiatan
usahanya bersifat musiman, variable costing
akan menyajikan kerugian yang berlebihan
dalam periode tertentu, sedangkan dalam
periode lainnya akan menyajikan laba yang
tidak normal.
4. Tidak diperhitungkannya biaya overhead
pabrik tetap dalam persediaan dan harga
pokok persediaan akan mengakibatkan nilai
persediaan lebih rendah, sehingga akan
mengurangi modal kerja yang dilaporkan
untuk tujuan analisis keuangan.
18
KLASIFIKASI BIAYA & INFORMASI BIAYA
YANG DIHASILKAN VARIABLE COSTING
19
VARIABLE COSTING DENGAN METODE
HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER
COSTING)
Rekening kontrol yang digunakan dalam Variable
Costing dengan Harga Pokok Pesanan adalah:
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Biaya Pemasaran
Barang Dalam Proses- Biaya Tenaga Kerja
Langsung
Biaya Administrasi & Umum
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Biaya Pemasaran Variabel
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Biaya Pemasaran Tetap
Biaya Overhead Pabrik Variabel
Sesungguhnya
Biaya Adm. & Umum Variabel
Biaya Overhead Pabrik Tetap Sesungguhnya Biaya Adm. & Umum Tetap
Biaya Overhead Pabrik Variabel yang
Dibebankan
20
AKUNTANSI VARIABLE COSTING
PADA JOB ORDER COSTING
METHODE
1. Pencatatan pemakaian bahan baku dan bahan
penolong
2. Pencatatan biaya tenaga kerja langsung
3. Pencatatan pembebanan biaya overhead pabrik
variabel kepada produk
4. Pencatatan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya
terjadi
5. Pemisahan biaya overhead pabrik sesungguhnya ke
dalam biaya variabel dan biaya tetap
6. Pencatatan harga pokok produk jadi
7. Penutupan rekening Biaya Overhead Pabrik variabel
yang dibebankan ke rekening Biaya Overhead Pabrik
sesungguhnya.
8. Pencatatan biaya komersial
9. Pencatatan penyerahan produk kepada pemesan.
21
Contoh soal Variable Costing pada
Metode Harga Pokok Pesanan
22
23
24
25
26
27
28
29
30
VARIABLE COSTING DENGAN METODE
HARGA POKOK PROCESS (PROCESS
COSTING)
 Dalam Variable Costing dengan metode harga
pokok proses, harga pokok produk per satuan
dihitung setiap akhir periode, dengan cara
membagi total biaya produksi variabel selama
satu bulan dengan total ekuivalensi produksi
selama periode yang sama.
 Dengan demikian biaya overhead pabrik variabel
tidak dibebankan kepada produk berdasarkan tarif
yang ditentukan di muka, namun dibebankan
kepada produk menurut biaya yang
sesungguhnya terjadi dalam periode tertentu.
31
Rekening kontrol pada Variable Costing
dengan Process Method
Barang Dalam Process-Biaya Bahan Baku Biaya Pemasaran
Barang Dalam Process-Biaya Tenaga Kerja
Langsung
Biaya Adm.& Umum
Barang Dalam Process-Biaya Overhead
Pabrik Variabel
Biaya Pemasaran-Variabel
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Biaya Pemasaran-Tetap
Biaya Overhead Pabrik Variabel
Sesungguhnya
Biaya Adm.& Umum-
Variabel
Biaya Overhead Pabrik Tetap
Sesungguhnya
Biaya Adm.& Umum- Tetap
32
AKUNTANSI VARIABLE COSTING
DENGAN METODE HARGA POKOK
PROSES
1. Pencatatan pemakaian bahan baku dan bahan
penolong
2. Pencatatan biaya tenaga kerja
3. Pencatatan biaya overhead pabrik
sesungguhnya
4. Pencatatan harga pokok produk jadi departemen
produksi pertama yang ditransfer ke departemen
produksi berikutnya
5. Pencatatan harga pokok produk dalam proses
departemen produksi pertama pada akhir
periode
33
7. Pencatatan harga pokok produk dalam
proses pada departemen setelah
departemen produksi pertama pada akhir
periode
8. Pencatatan penjualan produk
9. Pencatatan biaya komersial
34
Contoh soal Variable Costing pada
Metode Harga Pokok Proses
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

More Related Content

What's hot

8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnAdi Jauhari
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
Trisnadi Wijaya
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)jhumanangshare
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Judianto Nugroho
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
YABES HULU
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
Gunawan Manalu
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Selfia Dewi
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Magdalena - Nommensen university
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Ninnasi Muttaqiin
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 

What's hot (20)

8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya Taksirn
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 

Similar to Temu 6-variable-costing

Topik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdfTopik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdf
JoanneValesca
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
RiaMennita
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
RiaMennita
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071Luthz Farhana
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
Ratna Kusuma Wardhany
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Muhammad Fajar
 
Variabel costing
Variabel costingVariabel costing
Variabel costing
Nadya Windy Putrie
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Selfia Dewi
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Muhammad Fajar
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
MiaAdinda3
 
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxTemu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
NursinTahitu
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
Judianto Nugroho
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
AnnizaRestrizia
 
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptxppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
kackjorj
 
sistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdfsistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdf
salvina3
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
Muhammad Fajar
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
edwinhutauruk3
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
Eris Hariyanto
 

Similar to Temu 6-variable-costing (20)

Topik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdfTopik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdf
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 
Variabel costing
Variabel costingVariabel costing
Variabel costing
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxTemu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
 
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptxppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
 
sistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdfsistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdf
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 

Recently uploaded (17)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 

Temu 6-variable-costing

  • 2. METODE VARIABLE COSTING Adalah metode costing yang hanya memasukkan biaya produksi variabel ke dalam biaya produk. Dalam metode costing ini biaya produk mencakup: 1. Biaya Bahan Baku 2. Biaya tenaga kerja langsung 3. Biaya overhead pabrik variabel 2
  • 3.  Menggunakan pendekatan penggolongan biaya variabilitas yang menggolongkan biaya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap.  Dalam penyusunan laporan laba rugi, metode costing variabel menggunakan laporan laba rugi kontribusi (contribution margin).  Bermanfaat untuk tujuan pelaporan kepada pihak internal perusahaan yang menggunakan informasi laba kontribusi untuk perencanaan, pembuatan keputusan dan pengendalian. 3
  • 4. Contoh laporan laba rugi berdasarkan metode Variable Costing PT XYZ Laporan Laba Rugi Kontribusi Tahun 2014 Pendapatan 30.000.000 Biaya Variabel: Harga Pokok Penjualan Variabel: Biaya Bahan Baku 3.000.000 Biaya Tenaga Kerja langsung 2.000.000 Biaya overhead Pabrik Variabel 5.000.000 Jumlah HPP Variabel 10.000.000 Biaya pemasaran variabel 3.500.000 Biaya Adm.&Umum Variabel 1.500.000 Jumlah Biaya Variabel 15.000.000 LABA KONTRIBUSI 15.000.000 Biaya Tetap: Biaya Overhead Pabrik Tetap 2.000.000 Biaya Pemasaran Tetap 1.000.000 Biaya Adm.& Umum Tetap 2.000.000 5.000.000 LABA BERSIH 10.000.000 4
  • 5. PENYAJIAN LAPORAN LABA RUGI KEPADA PIHAK LUAR PERUSAHAAN  Jika perusahaan menggunakan metode Variable Costing dalam akuntansi biayanya, maka untuk menyajikan laporan laba rugi bagi kepentingan pihak luar perlu dilakukan perubahan unsur biaya yang diperhitungkan dalam harga pokok persediaan Barang Dalam Proses, persediaan Barang Jadi dan Harga Pokok Penjualan. 5
  • 6. 3 Langkah Merubah Laporan Laba Rugi Variable Costing Menjadi Full Costing LANGKAH PERTAMA Harga Pokok Persediaan Barang Dalam Proses Awal dan Harga Pokok Persediaan Barang Jadi Awal di tambah dengan Biaya Overhead Pabrik Tetap. Rumus: BOP tetap per unit dasar pembebanan = BOP sesungguhnya pada periode akt.sebelumnya Dasar pembebanan BOP Tetap = BOP tetap per unit x kuantitas dasar pembebanan pada persediaan awal 6
  • 7. LANGKAH KEDUA Biaya produksi menurut Variable Costing perlu disesuaikan dengan manambahkan Biaya Overhead Pabrik Tetap Sesungguhnya. LANGKAH KETIGA Harga Pokok Persediaan Barang Dalam Proses Akhir dan Harga Pokok Persediaan Barang Jadi Akhir ditambah dengan Biaya Overhead Pabrik Tetap. 7
  • 8. Rumus: BOP tetap per unit dasar pembebanan= BOP tetap sesungguhnya periode akt.sekarang Dasar pembebanan BOP tetap = BOP tetap per unit x kuantitas dasar pembebanan pada persediaan akhir 8
  • 9. MANFAAT INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH METODE VARIABLE COSTING Manfaat metode Variable Costing bagi manajemen: 1. Untuk perencanaan laba jangka pendek 2. Untuk pengendalian biaya 3. Untuk pengambilan keputusan 9
  • 10. Variable Costing untuk perencanaan laba jangka pendek  Dalam penyusunan anggaran, manajemen berkepentingan untuk menguji dampak setiap alternatif yang akan dipilih terhadap laba perusahaan. Karena dalam jangka pendek biaya tetap tidak berubah, maka informasi yang relevan dengan perencanaan laba jangka pendek adalah informasi yang berdampak terhadap hasil penjualan dan biaya variabel yang merupakan komponen untuk menghitung laba kontribusi dan ratio laba kontribusi 10
  • 11. Contoh perhitungan ratio laba kontribusi & operating leverage Hasil Penjualan Biaya Variabel Laba Kontribusi Biaya Tetap Laba Bersih Rp 100 60 Rp 40 Rp 30 Rp 10 Ratio Laba Kontribusi = 40 : 100 Ratio Operatin g Leverage = 40 : 10 11
  • 12.  Misal dalam menyusun anggaran, manajemen puncak mempertimbangkan rencana untuk menaikkan harga jual produk sebesar 10% dan diperkirakan tidak akan mengurangi kuantitas produk yang akan dijual. Jika biaya variabel dan biaya tetap tidak mengalami perubahan, dampak kenaikan harga jual tersebut terhadap laba jangka pendek adalah: ratio laba kontribusi x persentase kenaikan harga jual Jika ratio laba kontribusi = 40%, dengan adanya rencana kenaikan harga jual produk sebesar 10% akan menaikkan laba bersih sebesar 4% (40% x 10%). 12
  • 13.  Contoh alternatif lain terkait laba perusahaan, misal dengan ratio laba kontribusi sebesar 40% manajemen puncak memperkirakan dengan menaikkan anggaran biaya iklan sebesar Rp 11.000.000 akan menaikkan hasil penjualan sebesar Rp 35.000.000. Alternatif ini dapat diuji kelayakannya: Kenaikan laba kontribusi: (40%xRp 35.000.000) = Rp 14.000.000 Kenaikan biaya iklan = 11.000.000 Dampak kenaikan biaya iklan terhadap laba bersih = Rp 3.000.000 13
  • 14. Variable Costing untuk pengendalian biaya  Dalam Variable Costing, period costs yang terdiri dari biaya tetap dikumpulkan dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi sebagai pengurang terhadap laba kontribusi. Biaya tetap terdiri atas Discretionary Fixed Costs dan Committed Fixed Costs.  Discretionary Fixed Costs : biaya yang berperilaku tetap karena kebijakan manajemen dan dalam jangka pendek dapat dikendalikan manajemen, contoh biaya iklan. 14
  • 15.  Committed Fixed Costs : biaya tetap yang dikeluarkan, yang tidak dapat dikurangi guna mempertahankan kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan jangka panjang perusahaan (timbul dari kepemilikan pabrik, ekuipmen dan organisasi pokok) dan dalam jangka pendek tidak dapat dikendalikan oleh manajemen. Contoh : biaya depresiasi, sewa, asuransi dan gaji karyawan inti.  Dengan dipisahkannya biaya tetap dalam laporan laba rugi Variable Costing, manajemen dapat memperoleh informasi discretionary fixed costs terpisah dari Committed fixed costs, sehingga pengendalian biaya tetap dalam jangka pendek dapat dilakukan oleh manajemen. 15
  • 16. VARIABLE COSTING UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Variable costing menyajikan data yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan jangka pendek, khususnya untuk penentuan harga jual jangka pendek.  Dalam metode variabel costing apabila harga jual telah menghasilkan laba kontribusi guna menutup biaya tetap adalah lebih baik daripada harga jual yang tidak menghasilkan laba kontribusi sama sekali. 16
  • 17. KELEMAHAN METODE VARIABEL COSTING 1. Pemisahan biaya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap sulit dilaksanakan, karena jarang sekali suatu biaya benar-benar variabel atau benar-benar tetap. 2. Metode variabel costing dianggap tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim, sehingga laporan keuangan untuk kepentingan pajak dan masyarakat umum harus dibuat atas dasar metode full costing. 17
  • 18. 3. Dalam metode variable costing, naik turunnya laba dihubungkan dengan perubahan-perubahan dalam penjualannya. Sehingga untuk perusahaan yang kegiatan usahanya bersifat musiman, variable costing akan menyajikan kerugian yang berlebihan dalam periode tertentu, sedangkan dalam periode lainnya akan menyajikan laba yang tidak normal. 4. Tidak diperhitungkannya biaya overhead pabrik tetap dalam persediaan dan harga pokok persediaan akan mengakibatkan nilai persediaan lebih rendah, sehingga akan mengurangi modal kerja yang dilaporkan untuk tujuan analisis keuangan. 18
  • 19. KLASIFIKASI BIAYA & INFORMASI BIAYA YANG DIHASILKAN VARIABLE COSTING 19
  • 20. VARIABLE COSTING DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING) Rekening kontrol yang digunakan dalam Variable Costing dengan Harga Pokok Pesanan adalah: Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Biaya Pemasaran Barang Dalam Proses- Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Administrasi & Umum Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Biaya Pemasaran Variabel Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Biaya Pemasaran Tetap Biaya Overhead Pabrik Variabel Sesungguhnya Biaya Adm. & Umum Variabel Biaya Overhead Pabrik Tetap Sesungguhnya Biaya Adm. & Umum Tetap Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dibebankan 20
  • 21. AKUNTANSI VARIABLE COSTING PADA JOB ORDER COSTING METHODE 1. Pencatatan pemakaian bahan baku dan bahan penolong 2. Pencatatan biaya tenaga kerja langsung 3. Pencatatan pembebanan biaya overhead pabrik variabel kepada produk 4. Pencatatan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi 5. Pemisahan biaya overhead pabrik sesungguhnya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap 6. Pencatatan harga pokok produk jadi 7. Penutupan rekening Biaya Overhead Pabrik variabel yang dibebankan ke rekening Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya. 8. Pencatatan biaya komersial 9. Pencatatan penyerahan produk kepada pemesan. 21
  • 22. Contoh soal Variable Costing pada Metode Harga Pokok Pesanan 22
  • 23. 23
  • 24. 24
  • 25. 25
  • 26. 26
  • 27. 27
  • 28. 28
  • 29. 29
  • 30. 30
  • 31. VARIABLE COSTING DENGAN METODE HARGA POKOK PROCESS (PROCESS COSTING)  Dalam Variable Costing dengan metode harga pokok proses, harga pokok produk per satuan dihitung setiap akhir periode, dengan cara membagi total biaya produksi variabel selama satu bulan dengan total ekuivalensi produksi selama periode yang sama.  Dengan demikian biaya overhead pabrik variabel tidak dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan di muka, namun dibebankan kepada produk menurut biaya yang sesungguhnya terjadi dalam periode tertentu. 31
  • 32. Rekening kontrol pada Variable Costing dengan Process Method Barang Dalam Process-Biaya Bahan Baku Biaya Pemasaran Barang Dalam Process-Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Adm.& Umum Barang Dalam Process-Biaya Overhead Pabrik Variabel Biaya Pemasaran-Variabel Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Biaya Pemasaran-Tetap Biaya Overhead Pabrik Variabel Sesungguhnya Biaya Adm.& Umum- Variabel Biaya Overhead Pabrik Tetap Sesungguhnya Biaya Adm.& Umum- Tetap 32
  • 33. AKUNTANSI VARIABLE COSTING DENGAN METODE HARGA POKOK PROSES 1. Pencatatan pemakaian bahan baku dan bahan penolong 2. Pencatatan biaya tenaga kerja 3. Pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya 4. Pencatatan harga pokok produk jadi departemen produksi pertama yang ditransfer ke departemen produksi berikutnya 5. Pencatatan harga pokok produk dalam proses departemen produksi pertama pada akhir periode 33
  • 34. 7. Pencatatan harga pokok produk dalam proses pada departemen setelah departemen produksi pertama pada akhir periode 8. Pencatatan penjualan produk 9. Pencatatan biaya komersial 34
  • 35. Contoh soal Variable Costing pada Metode Harga Pokok Proses 35
  • 36. 36
  • 37. 37
  • 38. 38
  • 39. 39
  • 40. 40
  • 41. 41
  • 42. 42
  • 43. 43
  • 44. 44
  • 45. 45