Dokumen tersebut membahas tentang proses laktasi dan teknik menyusui yang benar, meliputi definisi laktasi, anatomi dan fisiologi payudara, proses produksi ASI, pentingnya pemberian ASI eksklusif hingga umur 6 bulan, dan langkah-langkah menyusui yang benar.
3. • Proses produksi, sekresi,
dan pengeluaran ASI. Laktasi
adalah keseluruhan proses
menyusui mulai dari ASI
diproduksi sampai proses
bayi menghisap dan menelan
ASI.
A.Pengertian Laktasi
4. • Payudara adalah kelenjar yang terletak di
bawah kulit dan di atas otot dada, tepatnya
pada hemithoraks kanan dan kiri dengan
batas-batas yang tampak dari luar sebagai
berikut:
• · - Superior : iga II atau III
• · - Inferior : iga VI atau VII
• · - Medial : pinggir sternum
• · - Lateral : garis aksillaris anterior
6. Ada tiga bagian utama payudara, yaitu:
• Korpus (badan), yaitu yang membesar
• Aerola, yaitu yang kehitaman di tengah
• Papilla, atau putting, yaitu yang menonjol di
puncak payudara
• Kulit puting susu berpigmen banyak dan tidak
berambut. Papilla dermis mengandung banyak
kelenjar sebasea.
10. • 1. Perubahan pertama ialah mulai dari masa
hidup anak melalui masa pubertas, masa
fertilitas, sampai ke klimakterium dan
menopause.
• Sejak pubertas, pengaruh estrogen dan
progesteron yang diproduksi ovarium dan juga
hormon hipofise, telah menyebabkan duktus
berkembang dan timbulnya asinus.
11. • 2. Perubahan kedua adalah perubahan sesuai
dengan daur menstruasi.
• Sekitar hari kedelapan menstruasi payudara
jadi lebih besar dan pada beberapa hari
sebelum menstruasi berikutnya terjadi
pembesaran maksimal.
• Kadang-kadang timbul benjolan yang nyeri
dan tidak rata.
12. • 3. Perubahan ketiga terjadi pada waktu hamil
dan menyusui.
• Pada kehamilan, payudara menjadi besar
karena epitel ductus lobul dan ductus alveolus
berploliferasi, dan tumbuh ductus baru.
• Sekresi hormon prolaktin dari hipofisis
anterior memicu (trigger) laktasi.
• Air susu diproduksi oleh sel-sel alveolus,
mengisi asinus, kemudian dikeluarkan melalui
ductus ke puting susu.
13. E.Proses Laktasi
• Laktasi atau menyusui mempunyai 2
pengertian yaitu produksi dan pengeluaran
ASI.
• Keduanya harus sama baiknya. Pada saat
hamil payudara membesar karena pengaruh
berbagai hormon, antara lain estrogen,
progesteron, HPL, dan prolaktin.
• Hormon lain yang berfungsi memperlancar
pembentukkan ASI (sintesa protein) adalah
insulin, kortikosteroid, tiroksin, dan lain-lain.
14. F. Tiga hal yang penting dalam mekanisme
isapan bayi, yaitu :
• 1.Reflek menangkap (rooting reflek)
• 2.Reflek mengisap
• 3.Reflek menelan
15. G. Mempertahankan proses laktasi
• Cara paling efektif dalam mempertahankan
proses laktasi adalah isapan bayi yang reguler
sehingga reflek prolaktin dan reflek ejeksi ASI
dapat terus terjadi dan distensi alveolus dapat
dicegah.
16. H.Anjuran pemberiaan ASI
• · 0-6 bulan :
ASI eksklusif
memenuhi 100%
kebutuhan
• · 6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-
70% kebutuhan,
perlu makanan
pendamping ASI
yang adekwat
• · >12 bulan :
ASI hanya memenuhi
30% kebutuhan, ASI
tetap diberikan untuk
keuntungan lainnya.
17. I .ASI berdasarkan waktu reproduksi
• Colostrum : ASI yang keluar pada hari 1 – 3
berupa ASI yang kental, berwarna kuning.
• Masa transisi : ASI dari hari ke 3 – 10
berwarna putih sampai 3 – 5 mg PP.
• ASI matur : ASI atau Susu basa pada hari 10 –
bulan yang pertama
18. J. Kebutuhan nutrisi selama laktasi
• Energi laktasi perhari ± 2095 kJ, kebutuhan
energi umumnya dapat terpenuhi dari
cadangan lemak ibu.
• Bila terdapat kcemasan pada ibu mengenai hal
tersebut, dapat disarankan baginya untuk
menambahkan asupan nutrisi secukupnya.
19. K. Keberhasilan pemberiaan ASI
Keberhasilan proses laktasi memerlukan beberapa hal :
• Terjadi sekresi ASI dalam alveolus.
• Reflek ejesi ASI efisien.
• Ibu memiliki motivasi untuk memberikan ASI.
Maka keberhasilan laktasi akan terjadi bila :
• Bayi diberikan pada ibu untuk menyusui sedini mungkin
dan Rooming-in.
• Bayi diperkenankan untuk menyusui sesering mungkin.
• Setelah ASI keluar, bayi mengisap ASI dengan frekuensi
sesuai kebutuhannya termasuk di malam hari sekalipun.
• Bayi tidak diberi air atau glukosa tanpa persetujuan
dokter atau orang tuanya.
20. L. MANFAAT MENYUSUI
1. Manfaat bagi bayi:
• Komposisi sesuai kebutuhan . Air susu setiap
spesies makhluk hidup yang menyusui itu
berbeda-beda sesuai dengan laju pertumbuhan
dan kebiasaan menyusu anaknya.
• • Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi
sampai usia enam bulan . Dengan manajemen
laktasi yang baik, produksi ASI cukup sebagai
makanan tunggal untuk pertumbuhan bayi
normal sampai usia enam bulan.
21. 2. Manfaat bagi ibu:
• • Mencegah perdarahan pasca persalinan dan
mempercepat kembalinya rahim ke bentuk semula .
Hal ini karena hormon progesteron yang merangsang
kontraksi otot-otot di saluran ASI sehingga
• ASI terperah keluar juga akan merangsang kontraksi
rahim. Jadi, susuilah bayi segera setelah lahir, agar
tidak terjadi perdarahan pasca persalinan dan proses
pengerutan rahim berlangsung lebih cepat.
• • Mencegah anemia defisiensi zat besi . Bila
perdarahan pasca persalinan tidak terjadi atau berhenti
lebih cepat, maka risiko kekurangan darah yang
menyebabkan anemia pada ibu akan berkurang.
22. M. Dukungan bidan dalam pemberian
ASI :
• Segera Lakukan IMD
• - Berikan support pada ibu
• - Bantu ibu pada waktu pertama kali
menyusui bayinya
• - Rooming in
• - Berikan ASI sesering mungkin
• - Hanya memberikan colostrum dan ASI saja
• - Hindari susu botol dan dot empeng
23. N.TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar :
• Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan
ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan
bayi dengan benar (Perinasia, 1994).
Pembentukan dan Persiapan ASI :
• Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan
dengan kehamilan. Pada kehamilan, payudara semakin
padat karena retensi air, lemak serta berkembangnya
kelenjar – kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan
sakit.
• Bersamaan dengan membesarnya kehamilan,
perkembangan dan persiapan untuk memberikan ASI
makin tampak. Payudara makin besar, puting susu
makin menonjol, pembuluh darah makin tampak, dan
aerola mamae makin menghitam.
24. O. Langkah-langkah menyusui yang
benar
• Cuci tangan yang bersih dengan sabun,
perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
putting, duduk dan berbaring dengan
santai.
25. P.Cara pengamatan teknik menyusui
yang benar
• Apabila bayi telah menyusui dengan benar maka akan
memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :
• Bayi tampak tenang.
• Badan bayi menempel pada perut ibu.
• Mulut bayi terbuka lebar.
• Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.
• Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah
lebih banyak yang masuk.
• Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
• Puting susu tidak terasa nyeri.
• Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
• Kepala bayi agak menengadah.
26. Q. Lama dan frekuensi menyusui
• Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal,
sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di
setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan
menentukan sendiri kebutuhannya.
• Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis
bukan karena sebab lain (kencing,
kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin
didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui
bayinya.
27. R.Kondisi / Masalah Bayi
• Bayi dengan bingung putting :
• Penyebab:
- Menyusu bergantian dengan minum botol
• Tanda:
- Bayi menolak menyusu dari ibu
- Menyusu dengan mulut mencucu
- Waktu menyusu terputus-putus
29. Kesimpulan
• Laktasi merupakan bagian integral dari siklus
reproduksi mamalia termasuk manusia.
• Masa laktasi mempunyai tujuan
meningkatkan pemberian ASI eklusif dan
meneruskan pemberian ASI sampai anak
umur 2 tahun secara baik dan benar serta
anak mendapatkan kekebalan tubuh secara
alami.