Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniRiki Ardoni
Β
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniRiki Ardoni
Β
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Β
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Β
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. MATEMATIKA EKONOMI
DAN KEUANGAN
Dosen Pengampu : Dra. Rini Dian Anggraini, M.Pd
Nama Kelompok 2:
1. Annisa Damayanti (2105110478)
2. Cantika Khoiruroh (2105111983)
3. Feby Anggraini (2105124284)
4. Firda Luthfiani (2105110479)
4. Ummuna Rafli (2105124283)
5. Zulkifli Fradinata (2105111993)
2. 2.4 Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang di peroleh pada setiap akhir jangka waktu
tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal yang di pinjam. Perhitungan
bunga setiap periode selalu di hitung berdasarkan besarnya modal yang tetap,
yaitu:
Bunga = Suku bunga tiap periode x banyak periode x modal
3. Contoh 1
Suatu modal sebesar Rp 1.000.000,00 di bungakan dengan suku tunggal 2% perbulan.
Tentukan bunga setelah 1 bulan, 2 bulan dan 5 bulan!
Diketahui :
β’ Modal sebesar Rp 4000.000,00
β’ Bunga suku tunggal 2% perbulan
Di tanya : Berapa bunga setelah 1 bulan, 2 bulan, dan 5 bulan?
Jawab :
Setelah 1 bulan besar bunga = 2% x 1 x 4.000.000,00 = 80.000
Setelah 2 bulan besar bunga = 2% x 2 x 4.000.000,00 = 160.000
Setelah 5 bulan besar bunga = 2% x 5 x 4.000.000,00 = 400.000
β΄ besar bunga setelah 1 bulan adalah Rp 80.000,00
β΄ besar bunga setelah 2 bulan adalah Rp 160.000,00
β΄ besar bunga setelah 5 bulan adalah Rp 400.000,00
4. Jika suatu modal M di bungakan dengan suku bunga
tunggal 1% tiap tahun, maka berlaku:
Setelah t tahun besarnya bunga : B =
π Γ π Γ π‘
100
Setelah t bulan besarnya bunga : B =
π Γ π Γ π‘
1200
Setelah t hari besarnya bunga : B =
π Γ π Γ π‘
36.000
untuk 1 tahun =
360 hari
Setelah t hari besarnya bunga : B =
π Γ π Γ π‘
36.500
untuk 1 tahun =
365 hari
Setelah t hari besarnya bunga : B =
π Γ π Γ π‘
36.600
untuk 1 tahun =
366 hari
Modal akhir = Modal awal + Bunga
Ma = M + B
5. Contoh 2
Suatu modal sebesar Rp 2.000.000,00 di bungakan dengan bunga tunggal selama 3
tahun dengan suku bunga 15% pertahun. Tentukan bunga yang di peroleh dan modal
setelah di bungakan!
Diketahui :
β’ Modal sebesar Rp 2.000.000,00
β’ Bunga tunggal selama 3 tahun dengan suku bunga 15%
Di tanya : Berapa bunga yang di peroleh dan modal setelah di bungakan?
Jawab :
M = Rp 2.000.000,00
i = 15 % perbulan
t = 3 tahun
Bunga =
π π₯ π π₯ π‘
100
Modal akhir = Modal awal + Bunga
=
2.000.000 π₯ 15 π₯ 3
100
= Rp 2.000.000,00 + 900.0000
= 900.000 = Rp 2.900.000
β΄ bunga yang di peroleh sebesar Rp. 900.000,00 dan modal setelah di bungakan sebesar Rp
2.900.000.00.
6. Contoh 3
Modal sebesar Rp 3.000.00,00dibungakan dengan bunga tunggal 3%/ tahun selama 1 tahun 9 bulan. Tentukan
a. Bunga yang diperoleh
b. Modal akhir
Diketahui = M =Rp 3.000.000,00
I =3%/ tahun
t = 1 tahun 9 bulan =21 bulan
Ditanya = Bunga yangdiperoleh danmodalakhir
Jawab
a. Bunga yang diperoleh=
π΄ Γ π Γπ
ππππ
=
π.πππ.πππ Γπ Γππ
ππππ
= πππ. πππ
β΄ bunga yang diperolehadalahRp 157.500,00
b. Modal akhir= Modal+ bunga
= 3.000.000 + 157.500
= 3.157.500
β΄ Modalakhir yangdiperoleh adalahRp 3.157.500,00
7. Contoh 4
Pinjaman sebesar Rp 5.000.00,00 dibungakan dengan bunga tunggal 1%/ tahun selama 2 tahun 3 bulan jika
dianggap 1 tahun = 360hari . Tentukan
a. Bunga yang diperoleh
b. Modal akhir
Diketahui = M =Rp 3.000.000,00
I =1%/ tahun
t = 2 tahun 3 bulan = (2 Γ πππ) + π Γ ππ = πππ ππππ
Ditanya = Bunga yangdiperoleh danmodalakhir
Jawab
a. Bunga yang diperoleh=
π΄ Γ π Γπ
ππ.πππ
=
π.πππ.πππ Γπ Γπππ
ππ.πππ
= πππ. πππ
β΄ bunga yang diperolehadalahRp 112.500,00
b. Modal akhir = Modal+ bunga
= 5.000.000 + 112.500
= 5.112.500
β΄ Modalakhir yangdiperoleh adalahRp 5.112.500,00
8. Contoh 5
Suatu pinjaman sebesar Rp 2.500.000,00 dibungakan dengan bunga tunggal selama 2 tahun 3 bulan. Ternyata
bunga yang diperoleh Rp 450.000,00.tentukan suku bunga tiap tahun dan tiap triwulannya
Diketahui = M =Rp 3.500.000,00
B = Rp 580.000,00
t = 2 tahun 5 bulan = ( 2Γ ππ) + π = ππ πππππ
Ditanya = i ?
Jawab
B =
π΄ Γ π Γπ
ππππ
450.000 =
π.πππ.πππ Γ π Γππ
ππππ
450.000 x 1.200 = 67.500.000 i
i =
πππ.πππ.πππ
ππ.πππ.πππ
i = 8%/ tahun
i =
π%
ππ
Γ
π
π
=12t = 24%
i = 2%/ triwulan
β΄ ππππ πππππ πππππ ππππππππ ππ ππππ π% π ππ ππππ ππππππ πππππ πππππππππππ ππ ππππ π%
9. 2.5 DISKONTO
1
2
3
4
Bunga yang dibayarkan oleh
peminjam pada saat
menerima pinjaman
Untuk menghitung besarnya
diskonto hampir sama dengan
perhitungan besarnya bunga
tunggal jika besarnya pinjaman
dan % diskonto diketahui
Proses perhitungan
menggunakan sistem
bunga tunggal
Besarnya nilai pinjaman pada
sistem diskonto nilainya sama
dengan jumlah modal yang
harus dibayar saat jatuh tempo
10. Jika pinjaman M dengan diskonto i% /bulan dan akan dikembalikan setelah t bulan atau i%
/tahun dan akan dikembalikan setelah t tahun, maka
Diskonto : D = M x i x t
Besarnya modal yang diterima di awal pinjaman : Mt = M β M x i x t
Nilai diskonto untuk besarnya pinjaman M dengan suku bunga i% /tahun
Akan dibayar t tahun yang akan datang : D =
M . i . t
100
Akan dibayar t bulan yang akan datang : D =
M . i . t
36.000
(1 tahun = 360 hari)
Nilai diskonto jika diketahui besarnya modal yang diterima peminjam (Mt) dan i% diskonto
D = i% di bawah 100 x modal yang diterima
RUMUS
11. CONTOH 6
Pinjaman sebesar Rp2.000.000,00 dengan sistem diskonto 3%/bulan dan
akan dikembalikan setelah 5 bulan. Tentukan:
a) Nilai diskonto
b) Modal yang diterima peminjam!
Penyelesaian:
Diketahui: π = Rp2.000.000,00
π = 3%/bulan
π‘ = 5 bulan
Ditanya: Nilai diskonto dan modal yang diterima peminjam?
a) Diskonto
D = M Γ π Γ π‘
= 2.000.000 Γ 3% Γ 5
= 300.000,00
b) Modal yang diterima peminjam
Modal yang diterima = M β D
= 2.000.000,00 β 300.000,00
= 1.700.000,00
Maka, nilai diskonto-nya
adalah Rp300.000,00.
Maka, besar modal yang
diterima adalah Rp1.700.000,00.
12. CONTOH 7
Suatu pinjaman akan dilunasi dengan sistem diskonto
14%/tahun dan akan dikembalikan dalam waktu 1.5
tahun. Jika modal yang diterima peminjam diawal
periode sebesar Rp5.135.000,00. Tentukan:
a) Nilai diskonto
b) Besarnya pinjaman yang harus dikembalikan saat
jatuh tempo!
13. Penyelesaian:
Diketahui: ππ‘ = Rp2.000.000,00
π = 14%/tahun
π‘ = 1.5 tahun. jadi, π total = 14% Γ 1.5 = 21%
Ditanya: Nilai diskonto dan besar pinjaman yang dikembalikan?
a) Diskonto
D = π% dibawah 100 Γ ππ‘
=
21
100 β 21
Γ 5.135.000,00
=
21
79
Γ 5.135.000,00
= 1.365.000,00
Maka, besar diskonto adalah Rp1.365.000,00.
b) Besar pinjaman yang harus dikembalikan
Besar pinjaman yang harus dikembalikan = Mπ‘ + D
= 5.135.000,00 + 1.365.000,00
= 6.500.000,00
Maka, besar pinjaman yang harus dikembalikan peminjam adalah Rp6.500.000,00
14. 1.6 METODE PERHITUNGAN
BUNGA TUNGGAL
A. Metode
Pembagi Tetap
B. Metode
Persen yang
Sebanding
C. Metode
Persen yang
Seukuran
15. A. Metode Pembagi Tetap
β’ Metode ini digunakan jika suku bunga tunggal merupakan pembagi dari 360.
β’ Dalam metode ini, satu tahun adalah 360 hari.
β’ Misalkan suatu modal M dibungakan selama t hari berdasarkan suku bunga
i% / tahun, maka besarnya bunga yang diperoleh setelah t hari adalah;
β’ π΅ =
πΓπΓπ‘
3600
=
πΓπ‘
100
Γ
π
360
=
πΓπ‘
100
Γ·
360
π
Jika
πΓπ‘
100
= angka bunga, dan
360
π
= pembagi tetap, maka:
B =
π΄ππππ ππ’πππ
πππππππ π‘ππ‘ππ Jumlah bunga =
π½π’πππβ πππππ ππ’πππ
πππππππ π‘ππ‘ππ
16. Dibawah ini adalah tabel dari nasabah Koperassi Simpan Pinjam βXβ dengan bunga
tunggal i = 9% / tahun dan 1 tahun dianggap 360 hari :
Tentukanlah:
a. Pembagi tetapnya
b. Jumlah angka bunganya
c. Bunga total yang diperoleh koperasi
1 A Rp.5.000.000,00 45 hari
2 B Rp.4.000.000,00 100 hari
3 C Rp. 2.500.000,00 80 hari
4 D Rp. 6.000.000,00 120 hari
5 E Rp.7.500.000,00 25 hari
CONTOH 8
17. Penyelesaian:
Diketahui: i = 9%,
Ditanya: Berapa pembagi tetapnya, jumlah angka bunganya, dan bunga
total yang diperoleh koperasi?
M t
Rp.5.000.000 45 hari
Rp.4.000.000 100 hari
Rp.2.500.000 80 hari
Rp.6.000.000 120 hari
Rp.7.500.000 25 hari
Jawab:
Pembagi tetap =
360
π
=
360
9
= 40
18. Untuk menentukan jumlah angka bunga perhatikan tabel berikut.
No M t π΄ Γ π
πππ
1 Rp.5.000.000 45 hari 2.250.000
2 Rp.4.000.000 100 hari 4.000.000
3 Rp.2.500.000 80 hari 2.000.000
4 Rp.6.000.000 120 hari 7.200.000
5 Rp.7.500.000 25 hari 1.875.000
Jumlah angka bunga 17.325.000
Jumlah bunga =
jumlah angka bunga
pembagi tetap
=
17.325.00
40
= 433.125
Jadi, bunga total yang diperoleh koperasi simpan pinjam βxβ adalah Rp.433.125,00
19. B. Metode Persen yang Sebanding
Metode ini digunakan jika suku bunga tunggal bukan merupakan pembagi dari
360. Langkah pengerjaannya metode ini adalah:
1. Suku bunga tunggal (i) diuraikan, sehingga salah satunya dapat membagi
360.
2. Selanjutnya sama seperti proses metode pembagi tetap yaitu mencari
pembagi tetap, jumlah angka bunga, dan jumlah bunganya. Mencari pembagi
tetap pilih salah satu angka dari suku bunga tunggal yang bisa membagi
360.
3. Selanjutnya, bandingkan suku bunga tunggal yang tersisa dengan suku
bunga tunggal yang telah diketahui jumlah bunganya.
4. Jumlah bunga total diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil dari jumlah
bunga yang telah dicari.
20. Dibawah ini adalah tabel dari nasabah Koperassi Simpan Pinjam βAβ dengan bunga
tunggal i = 11% / tahun dan 1 tahun dianggap 360 hari :
Tentukanlah Bunga total yang diperoleh koperasi.
No Nama
Nasabah
Jumlah Pinjaman (M) Jangka waktu
pengembalian (t)
1 H Rp.1.000.000,00 50 hari
2 I Rp.8.000.000,00 100 hari
3 J Rp.4.500.000,00 60 hari
4 K Rp.2.000.000,00 120 hari
5 L Rp.2.500.000,00 90 hari
CONTOH 9
21. Penyelesaian:
Diketahui: i = 11%,
Ditanya: Berapa bunga total yang diperoleh koperasi?
M t
Rp.1.000.000,00 50 hari
Rp.8.000.000,00 100 hari
Rp.4.500.000,00 60 hari
Rp.2.000.000,00 120 hari
Rp.2.500.000,00 90 hari
Jawab:
i = 11%. Karena 11 bukan pembagi 360, maka i harus diuraikan misalnya
i = 10% + 1% , atau 9% + 2%
Kita pakai yang 10% + 1%, maka:
Pembagi tetap =
360
π
=
360
10
= 36
22. Untuk menentukan jumlah angka bunga perhatikan tabel berikut.
No M t π΄ Γ π
πππ
1 Rp.1.000.000,00 50 hari 500.000
2 Rp.8.000.000,00 100 hari 8.000.000
3 Rp.4.500.000,00 60 hari 2.7000.000
4 Rp.2.000.000,00 120 hari 2.4000.000
5 Rp.2.500.000,00 90 hari 2.250.000
Jumlah angka bunga 15.850.000
Jumlah bunga =
jumlah angka bunga
pembagi tetap
=
15.850.000
36
= 440.277,78
23. Bunga yang sebanding dengan 1% =
1%
10%
Γ 440.277,78
= 44.027,78
Bunga total dari suku bunga tunggal 11% = 440.277,78 + 44.027,78
= 484.305,56
Jadi, bunga total keseluruhan yang diperoleh oleh koperasi simpan pinjam βAβ
adalah Rp.484.305,56
24. C. Metode Persen yang Seukuran
Metode ini digunakan jika 1 tahun dianggap 365 hari, sehingga tidak
banyak suku bunga yang memberikan hasil bagi bulat terhadap 365,
maka biasanya diambil suku bunga 5% sehingga pembagi tetapnya
=
365
5
=73
B =
π π₯ππ₯π‘
36.500
=
π π₯π‘
100
.
5
365
=
π π₯π‘
100
x
1
73
B = =
πππππ ππ’πππ
73
dan jumlah bunga =
ππ’πππβ πππππ ππ’πππ
73
Untuk menghitung suku bunga sisanya digunakan metode persen yang
sebanding.
25. Dibawah ini adalah tabel dari nasabah koperasi simpan pinjam βTβ
dengan bunga tunggal i = 6.5%/tahun dan 1 tahun dianggap 365 hari
No Nama Nasabah Jumlah Pinjaman (M) Jangka Waktu Pengambilan (t)
1 P Rp. 5.000.000,00 40 Hari
2 Q Rp. 6.000.000,00 80 Hari
3 R Rp. 7.500.000,00 60 Hari
4 S Rp. 3.000.000,00 100 Hari
5 T Rp. 4.500.000,00 20 Hari
Tentukanlah bunga total yang diperoleh koperasi !
Penyelesaian:
Suku bunga i = 6.5% diuraikan menjadi = 5% = 1.5%
Ditentukan dahulu jumlah angka bunga untuk i = 5%
No M T π π₯π‘
100
1 Rp. 5.000.000,00 40 Hari 2.000.000
2 Rp. 6.000.000,00 80Hari 4.800.000
3 Rp. 7.500.000,00 60 Hari 4.500.000
4 Rp. 3.000.000,00 100 Hari 3.000.000
5 Rp. 4.500.000,00 20 H ari 900.000
Jumlah 15.200.000
CONTOH 10
26. Pembagi tetap =
365
π
=
365
5
= 73
Jumlah angka bunga = 15.200.000
Jumlah bunga =
ππ’πππβ πππππ ππ’πππ
πππππππ π‘ππ‘ππ
=
15.200.000
73
= Rp. 208.219,18
Bunga yang sebanding dengan 1.5% =
1.5%
5%
x Rp. 208.219,18
=
3
10
x Rp. 208.219,18 = Rp. 62.465,75
Jadi, bunga total dari suku bunga 11% = Rp. 208.219,18 + Rp. 62.465,75
= Rp. 270.684,93
27. LATIHAN
1. SOAL BUNGA TUNGGAL
2. Bu Rani meminjam uang di sebuh bank sebesar Rp3.000.000,00.
Uang yang ia terima Rp2.500.000,00. Jika pinjaman dilunasi
dalam waktu satu tahun, persentase diskonto per tahun adalahβ¦
28. LATIHAN
3. Dibawah ini merupakan tabel sebuah koperasi simpan pinjam β x β
dengan suku bunga tunggal 9%/tahun dan 1 tahun dianggap 365
hari:
No Nama Nasabah Jumlah Pinjaman (M) Jangka Waktu Pengambilan (t)
1 A Rp. 2000.000,00 8 Hari
2 B Rp. 300.000,00 10 Hari
3 C Rp. 350.000,00 30 Hari
4 D Rp. 400.000,00 40 Hari
5 E Rp. 450.000,00 50 Hari
Tentukanlah bunga total yang diperoleh koperasi !