Dokumen tersebut membahas tentang anuitas, yaitu pembayaran berkala dengan jumlah yang sama yang terdiri dari bagian bunga dan angsuran pokok. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung besaran anuitas, rencana pelunasan, sisa pinjaman, dan contoh soalnya.
Modul ini membahas konsep anuitas biasa dan cara menghitung nilai sekarang, nilai angsuran, jumlah periode, dan tingkat bunga untuk berbagai masalah anuitas menggunakan rumus yang diturunkan dari deret geometri. Metode numerik seperti coba-coba dan interpolasi linier digunakan untuk menentukan nilai yang tidak diketahui. Anuitas tak berhingga juga dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang amortisasi dan penyusutan. Amortisasi adalah pembayaran utang secara periodik, sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aset tetap sepanjang masa manfaatnya. Modul ini menjelaskan berbagai metode amortisasi dan penyusutan beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan bunga majemuk, bunga efektif, dan nilai sekarang. Terdapat contoh perhitungan bunga majemuk untuk pokok pinjaman Rp1.000.000 selama 2 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun yang dihitung semesteran, serta rumus dan contoh perhitungan tingkat bunga efektif dan nilai sekarang.
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas di muka dan ditunda. Terdapat penjelasan perbedaan antara anuitas biasa, di muka, dan ditunda beserta rumus-rumus untuk menghitung nilai sekarang, besar pembayaran, jumlah periode, dan tingkat bunga masing-masing jenis anuitas. Juga ada contoh soal untuk latihan.
Modul ini membahas konsep anuitas biasa dan cara menghitung nilai sekarang, nilai angsuran, jumlah periode, dan tingkat bunga untuk berbagai masalah anuitas menggunakan rumus yang diturunkan dari deret geometri. Metode numerik seperti coba-coba dan interpolasi linier digunakan untuk menentukan nilai yang tidak diketahui. Anuitas tak berhingga juga dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang amortisasi dan penyusutan. Amortisasi adalah pembayaran utang secara periodik, sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aset tetap sepanjang masa manfaatnya. Modul ini menjelaskan berbagai metode amortisasi dan penyusutan beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan bunga majemuk, bunga efektif, dan nilai sekarang. Terdapat contoh perhitungan bunga majemuk untuk pokok pinjaman Rp1.000.000 selama 2 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun yang dihitung semesteran, serta rumus dan contoh perhitungan tingkat bunga efektif dan nilai sekarang.
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas di muka dan ditunda. Terdapat penjelasan perbedaan antara anuitas biasa, di muka, dan ditunda beserta rumus-rumus untuk menghitung nilai sekarang, besar pembayaran, jumlah periode, dan tingkat bunga masing-masing jenis anuitas. Juga ada contoh soal untuk latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bunga, perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk, serta contoh perhitungan masing-masing. Bunga adalah imbalan atas pinjaman atau simpanan yang dibayarkan pada akhir periode, sedangkan suku bunga menunjukkan besarnya bunga dalam bentuk persentase per tahun. Bunga tunggal hanya terjadi pada akhir periode, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang ditambahkan p
Dokumen tersebut berisi 7 soal program linear yang mencari nilai variabel keputusan untuk mendapatkan fungsi tujuan maksimum dengan memperhatikan beberapa kendala. Setiap soal menentukan variabel keputusan, fungsi tujuan dan kendala, lalu menyelesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai variabel yang memenuhi fungsi tujuan maksimum.
Modul ini membahas tentang obligasi, termasuk pengertian dan konsep perhitungan obligasi serta menghitung harga wajar obligasi. Metode perhitungan mencakup menyusun skedul amortisasi premium dan diskon, serta menghitung yield nilai sekarang dari obligasi. Jenis obligasi yang dijelaskan meliputi obligasi berbunga, tidak berbunga, serta obligasi dapat ditebus.
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas tumbuh dan variabel. Anuitas tumbuh adalah anuitas dimana pembayarannya tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang sama setiap periode. Anuitas variabel adalah anuitas dimana besaran pembayarannya berbeda setiap periode. Modul ini memberikan rumus untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas tumbuh, variabel, dan perpetuitas tumbuh. Contoh soal juga diberikan beserta penjelasan cara pen
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
Dokumen tersebut berisi 10 soal latihan tentang probabilitas dan statistik yang mencakup topik distribusi geometrik, binomial, Poisson, hipergeometrik. Soal terakhir meminta menentukan peluang paling banyak 5 debitur yang menunggak cicilan dari sampel 15 debitur, dengan asumsi 30% populasi secara keseluruhan menunggak.
Modul ini membahas konsep bunga majemuk, perbedaan antara bunga nominal dan efektif, serta berbagai perhitungan terkait bunga majemuk seperti persamaan akumulasi, konversi bunga, nilai sekarang, dan cara menentukan tingkat bunga atau jumlah periode yang belum diketahui.
This document contains a table of cumulative probabilities for the standard normal distribution. It shows the probability that a random variable from the standard normal distribution will be less than or equal to different z-values. The table lists z-values from 0 to 5 in increments of 0.1 and the corresponding cumulative probabilities ranging from 0.5 to nearly 1. The table can be used to determine the probability that a standard normal random variable will be below a given z-value.
Bab 1 membahas tentang bunga sederhana, didefinisikan sebagai bunga yang dihitung hanya sekali pada akhir periode. Contoh perhitungan bunga sederhana dengan berbagai skenario seperti pinjaman, tabungan, dan investasi disajikan beserta penjelasan rumus dasar bunga sederhana.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi dan korelasi dengan variabel dummy satu kategori untuk memprediksi pengeluaran harian mahasiswa dan mahasiswi berdasarkan jenis kelamin. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier tunggal dan uji F untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Hasilnya menunjukkan pengaruh signifikan antara jenis kelamin dengan pengeluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bunga, perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk, serta contoh perhitungan masing-masing. Bunga adalah imbalan atas pinjaman atau simpanan yang dibayarkan pada akhir periode, sedangkan suku bunga menunjukkan besarnya bunga dalam bentuk persentase per tahun. Bunga tunggal hanya terjadi pada akhir periode, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang ditambahkan p
Dokumen tersebut berisi 7 soal program linear yang mencari nilai variabel keputusan untuk mendapatkan fungsi tujuan maksimum dengan memperhatikan beberapa kendala. Setiap soal menentukan variabel keputusan, fungsi tujuan dan kendala, lalu menyelesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai variabel yang memenuhi fungsi tujuan maksimum.
Modul ini membahas tentang obligasi, termasuk pengertian dan konsep perhitungan obligasi serta menghitung harga wajar obligasi. Metode perhitungan mencakup menyusun skedul amortisasi premium dan diskon, serta menghitung yield nilai sekarang dari obligasi. Jenis obligasi yang dijelaskan meliputi obligasi berbunga, tidak berbunga, serta obligasi dapat ditebus.
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas tumbuh dan variabel. Anuitas tumbuh adalah anuitas dimana pembayarannya tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang sama setiap periode. Anuitas variabel adalah anuitas dimana besaran pembayarannya berbeda setiap periode. Modul ini memberikan rumus untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas tumbuh, variabel, dan perpetuitas tumbuh. Contoh soal juga diberikan beserta penjelasan cara pen
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
Dokumen tersebut berisi 10 soal latihan tentang probabilitas dan statistik yang mencakup topik distribusi geometrik, binomial, Poisson, hipergeometrik. Soal terakhir meminta menentukan peluang paling banyak 5 debitur yang menunggak cicilan dari sampel 15 debitur, dengan asumsi 30% populasi secara keseluruhan menunggak.
Modul ini membahas konsep bunga majemuk, perbedaan antara bunga nominal dan efektif, serta berbagai perhitungan terkait bunga majemuk seperti persamaan akumulasi, konversi bunga, nilai sekarang, dan cara menentukan tingkat bunga atau jumlah periode yang belum diketahui.
This document contains a table of cumulative probabilities for the standard normal distribution. It shows the probability that a random variable from the standard normal distribution will be less than or equal to different z-values. The table lists z-values from 0 to 5 in increments of 0.1 and the corresponding cumulative probabilities ranging from 0.5 to nearly 1. The table can be used to determine the probability that a standard normal random variable will be below a given z-value.
Bab 1 membahas tentang bunga sederhana, didefinisikan sebagai bunga yang dihitung hanya sekali pada akhir periode. Contoh perhitungan bunga sederhana dengan berbagai skenario seperti pinjaman, tabungan, dan investasi disajikan beserta penjelasan rumus dasar bunga sederhana.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi dan korelasi dengan variabel dummy satu kategori untuk memprediksi pengeluaran harian mahasiswa dan mahasiswi berdasarkan jenis kelamin. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier tunggal dan uji F untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Hasilnya menunjukkan pengaruh signifikan antara jenis kelamin dengan pengeluaran.
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian tentang anuitas, yaitu sistem pembayaran pinjaman secara berkala dengan jumlah yang sama untuk membayar bunga dan angsuran pokok. Dokumen tersebut menjelaskan cara menghitung besaran anuitas, angsuran, bunga, dan sisa pinjaman berdasarkan informasi seperti besaran pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pelunasan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang konsep dasar keuangan seperti bunga tunggal, bunga majemuk, rente, dan anuitas. Soal-soal tersebut dimaksudkan untuk menguji pemahaman siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah terkait konsep-konsep keuangan tersebut."
Dokumen membahas tentang perhitungan bunga majemuk dengan rumus S=P(1+i)^n dan contoh soal latihan terkait perhitungan nilai sekarang, tingkat bunga, dan jumlah periode untuk investasi dengan bunga majemuk.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian anuitas dan rumus untuk menghitung anuitas dan sisa pinjaman
2. Konsep anuitas yang dibulatkan ke atas dan ke bawah beserta rumus untuk menghitung jumlah kelebihan atau kekurangan serta pembayaran terakhir
3. Pengertian obligasi dan informasi penting yang tercantum pada obligasi seperti nilai nominal, suku bunga, tanggal pelunasan, dan nilai emisi.
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemukSetyani Windi
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode, sedangkan bunga majemuk mempengaruhi besarnya modal karena bunga ditambahkan ke modal awal. Dokumen tersebut juga memberikan rumus dan contoh perhitungan untuk kedua jenis bunga tersebut.
Pengertian Rente dan Istilah dalam Rente.
Materi Nilai Akhir Rente Pranumerando dan Nilai Akhir Rente Posrnumerando.
Pembuktian rumus Nilai Akhir Rente Pranumerando dan Nilai Akhir Postnumerando.
Contoh soal Nilai Akhir Pranumerando dan Nilai Akhir Post Numerando.
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptxFarrelGaming
Dokumen ini membahas tentang ekivalensi nilai uang dan perbedaan antara bunga biasa dengan bunga majemuk. Terdapat penjelasan tentang rumus-rumus perhitungan bunga, contoh soal, dan pengertian tingkat bunga nominal dan efektif.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
2. Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang
sama besarnya, yang dibayarkan setiap
akhir jangka waktu, dan terdiri atas
bagian
bunga dan bagian angsuran.
3. Jika besarnya anuitas adalah A, angsuran
periode ke-n dinyatakan dengan an, dan
bunga periode ke-n adalah bn, maka dipero-
leh hubungan:
A = an + bn , n = 1,2,3,..
4. * Menghitung anuitas
Dengan notasi sigma:
A = M
Contoh:
Pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 akan diluna
si dengan sistem anuitas selama 3 tahun. Anui-
tas pertama dibayar satu tahun setelah peneri-
maan uang. Jika bunga diperhitungkan 15%
setahun, besarnya anuitas adalah….
n
k
k
i
1
)
1
(
1
5. Jawab:
A = 2.000.000
= 2.000.000(0,4380)
= 876.000
Jadi besarnya anuitas =
Rp 876.000,00
n 15%
2
3
0,6151
0,4380
3
1
)
015
,
1
(
1
k
k
6. * Membuat tabel rencana pelunasan
Contoh1:
Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu-
nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas
pertama dibayar satu bulan setelah
penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan,
buatlah tabel rencana pelunasannya!
7. Jawab :
A = 200.000
= 200.000(0,2690)
= 53.800
4
1
)
03
,
1
(
1
k
k
Dilihat
pada tabel
annuitas
8. * Sisa pinjaman tidak 0,00 terjadi karena
adanya pembulatan.
Bln
Ke
Pinjaman
awal
A = 53.800
Sisa
Pinjaman
Bunga3%
Angsuran
1
2
3
4
200.000
152.200
102.966
52.254,98
6000
4566
3.088,98
1.567,65
47.800
49.234
50.711,02
52.232,35
152.200
102.966
52.254,98
22,63 *
12. Contoh 3:
Berdasarkan tabel di atas , besar angsuran ke-3
adalah….
Bln
ke
Pinjaman
awal
A = 45.000,00 Sisa
Pinjaman
bunga 5% angsur
1
2
3
200.000
165.000
128.250
10.000
8.250
-
-
-
-
165.000
128.250
89.662,5
35.000
36.750
6.412,5 38.587,5
13. Jawab:
Bunga bln ke-3(b3) = 5% x 128.250
= 6.412,5
Angsuran ke-3 (a3) = 45.000 – 6.412,5
= 38.587,5
* Atau a3 = Pinj awal – sisa pinj
= 128.250 - 89.662,5 = 38.587,5
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 38.587,5
14. *Menghitung Pelunasan Hutang
Jika pelunasan (angsuran) dalam anuitas ke-1
adalah a1, dalam anuitas ke-n adalah an, hutang
semula M dan suku bunganya i, maka :
an = a1(1+i)n-1 , an = ak (1+i)n-k
15. Contoh:
Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00
dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi
dengan anuitas bulanan sebesar
Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel
berikut , hitunglah besar angsuran ke-3.
n 6%
2
3
1,1236
1,1910
16. Jawab:
a1 = A - b1 = 500.000 – 6%(5.000.000)
= 500.000 – 300.000
= 200.000
a3 = a1(1+i)3-1
= 200.000(1,06)2
= 200.000(1,1236)
= 224.720
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00
n 6%
2
3
1,1236
1,1910
17. * Menghitung Sisa Pinjaman
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas
ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara:
1. Sisa pinjaman = besar pinjaman – jumlah
semua angsuran yang sudah dibayar
Sm = M – a1
1
1
)
1
(
1
m
k
k
i
18. 2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai
yang belum dibayar, dihitung pada akhir
tahun pembayaran anuitas terakhir yang
dibayar
Sm = A
m
n
k
k
i
1
)
1
(
19. 3. Hubungan antara bunga dengan sisa
pinjaman, yaitu :
Sm =
i
b m )
1
(
20. Contoh :
Seseorang meminjam uang sebesar
Rp 1.000.000,00 yang akan dilunasinya
dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama
dibayar sebulan setelah penerimaan pinja
man, dengan suku bunga majemuk 3%
sebulan.Hitunglah sisa pinjaman setelah
anuitas ke-9!
22. Latihan:
1. Suatu pinjaman dengan suku bunga 5%
per bulan sebesar Rp 100.000,00 akan
dilunasi dengan 5 anuitas bulanan. Jika
anuitas pertama dibayar sebulan setelah
pinjaman diterima,maka besar anuitas
tersebut adalah….
23. Jawab :
A = 100.000
= 100.000 (0,2310)
= 23.100
5
1
)
05
,
1
(
1
k
k
n 5%
5
6
0,2310
0,1970
Lihat tabel V
24. 2. Nilai q pada tabel rencana pelunasan di
bawah ini adalah….
Thn Hutang
awal
A = 50.000 Sisa
hutang
bunga angsr
1
2
q
970.000
20.000
-
-
30.600
970.000
939.400
30.000
1.000.000
19.400
25. Jawab:
a1 = A – b1 = 50.000- 20.000
= 30.000
Hutang awal thn ke-1 (q) = a1 + sisa htg
= 30.000 + 970.000
= 1.000.000
Jadi nilai q = Rp 1.000.000,00
26. 3.
Dari tabel di atas , hitunglah besar sisa pinjaman
pada periode ke-3.
Per
ke
Pinjaman
awal
A = 40.000
Sisa
Pinjaman
Bunga
=9%
angsuran
1
2
3
-
-
-
18.000
-
13.861,8
-
23.980
-
178.000
-
-
22.000
200.000
178.000 16.020 154.020
154.020 26.138,2 127.881,8
27. Jawab :
Pinjaman awal periode ke-2 = 178.000
Sisa pinjaman periode ke-2 = Pinjaman awal – a2
= 178.000 – 23.980
= 154.020
Pinjaman awal periode ke-3 = 154.020
a3 = A – b3 = 40.000 – 13.861,8
= 26.138,2
Sisa pinjaman periode ke- 3 = Pinj awal – a3
= 154.020 – 26.138,2 = 127.881,8
28. 4.
Dari tabel di atas, nilai Z yang memenuhi
adalah …..
Thn
ke
Pinjaman
awal
Anuitas= Sisa
pinjaman
Bunga
5%
angsuran
1
2
3
1.000.000
Y
948.750
X
Z
-
25.000
26.250
27.562,50
-
-
-
50.000 975.000
975.000 48.750 948.750
75.000
47.437,5 921.187,5
29. Jawab :
Sisa pinjaman thn ke-1 = pinj awal – a1
= 1.000.000 – 25.000
= 975.000
Pinjaman awal thn ke- 2 (Y) = 975.000
Bunga thn ke-2 (Z) = 5% x 975.000
= 48.750
Jadi besar bunga thn ke-2 = Rp 48.750,00
30. 5. Pada pelunasan pinjaman
dengan
anuitas, diketahui suku
bunganya 2%
sebulan. Jika angsuran
bulan ke-3
Rp 67.300,00, maka
besarnya angsuran
bulan ke-5 adalah….
31. Jawab :
a5 = a3 (1+i)5-3
= 67.300(1,02)2
= 67.300(1,0404)
= 70.018,92
Jadi besar angsuran bulan ke- 5
adalah Rp 70.018,92
Tabel I
32. 6. Pinjaman sebesar Rp 100.000,-
akan dilunasi dengan anuitas
tahunan sebesar Rp 21.630,00
berdasarkan suku bunga
majemuk 8% setahun.
Angsuran pertama dilaksanakan
satu tahun setelah
penerimaan pinjaman,
sisa pinjaman setelah
angsuran pertama dibayar =
33. Jawab:
a1 = A – b1
= 21.630 – x 100.000
= 21.630 – 8.000
= 13.630
S1 = A – a1 = 100.000 – 13.630
= 86.370
Jadi sisa pinjaman setelah angsuran pertama
adalah Rp 86.370,00
100
8