2. Muslihin
Widyaiswara
Tembok Cina
Dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang 259-210 SM
Pembangunan lebih dari 10 Tahun, dengan Panjang 2.400 Km.
Tebal 4 – 13 M, dan Tinggi 7 – 16 M.
100 tahun pertama, musuh berhasil masuk 3 X.
Bukan dengan merubuhkan tembok,
melainkan menyuap penjaga
3. Muslihin
Widyaiswara
mampu
mengaktualisasikan sikap
dan perilaku yang
amanah, jujur, dan
mampu mencegah
terjadinya korupsi di
HASIL BELAJAR
1. sadar anti korupsi;
2. semakin jauh dari korupsi;
3. membangun sistem integritas;
4. pembiasaan nilai-nilai dasar anti
korupsi; dan
5. studi kasus Anti Korupsi.
Materi Pokok
Perkalan 24 tahun 2017 ttg Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
5. Muslihin
Widyaiswara
BPSDMD NTB
Korupsi tidak hanya berdampak
terhadap satu aspek kehidupan
saja. Korupsi
menimbulkan efek
domino yang meluas terhadap
eksistensi bangsa dan negara.
Muslihin
6. Dr. MuslihinANTI Korupsi
KORUPSI di Indonesia sudah
‘MEMBUDAYA’ sejak dulu, sebelum
dan sesudah kemerdekaan, di era
Orde Lama, Orde Baru, berlanjut
hingga era Reformasi.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk
memberantas korupsi, namun
hasilnya masih jauh DARI HARAPAN.
mengapa masih dan terus terjadi?
Korupsi sudah TERSISTEM melalui kultur Indonesia
mulai zaman Multatuli
(Sudarsono)
7. Muslihin
Kondisi Indonesia saat ini
• LISTRIK: 70 juta penduduk Indonesia setiap malam masih dirundung kegelapan -
tanpa listrik
• ENERGI: 52.5% konsumsi energi di negeri ini sangat tergantung pada BBM →
subsidi untuk 62 juta kiloliter BBM pada tahun 2005 menghabiskan hampir 20%
20% APBN.
• KESEHATAN: 2/3 penduduk Indonesia masih mengkonsumsi makanan kurang
dari 2.100 kalori per hari → sebagaian besar masyarakat kita hidup di bawah
standar garis kemiskinan.
• AIR: 50 juta penduduk miskin di perkotaan tidak memiliki akses terhadap air
bersih. Penyediaan air bersih saat ini baru menjangkau 9% dari total penduduk
Indonesia.
• KERUSAKAN ALAM: 1.6 juta hektar hutan di Indonesia dibabat setiap tahunnya,
belum lagi yang disebabkan oleh kebakaran. Akibatnya, 39% habitat alami turut
musnah.
4
10. Muslihin
Widyaiswara
BPSDMD NTBPemahaman Korupsi mulai ada ketika orang melakukan
pemisahan antara keuangan pribadi dan keuangan umum.
Prinsip pemisahan antara uang negara
dengan uang pribadi muncul Sejak
Kepemimpinan (Khalifah) Islam dan
Permulaan abad 19
11. Muslihin
Widyaiswara
kebejatan, ketidakjujuran, tidak
bermoral, penyimpangan dari kesucian
(the lexicon webster dictionary, 1978)
KORUP
busuk, palsu, suap (KBBI, 1991)
suka menerima uang sogok,
menyelewengkan uang/barang milik
perusahaan atau negara, menerima
uang dengan menggunakan jabatan
untuk kepentingan pribadi (kamus
hukum, 2002)
=
=
=
12. Muslihin
Widyaiswara
corruptie adalah korupsi,
perbuatan curang, tindak
pidana yang merugikan
keuangan negara.
Subekti dan Tjitrosoedibio
PENDAPAT PAKAR
menyangkut masalah penyuapan, yang berhubungan dengan manipulasi di
bidang ekonomi, dan yang menyangkut bidang kepentingan umum. Hal ini
diambil dari definisi “financial manipulations and deliction injurious to the
economiy are often labeled corrupt”
Baharuddin Lopa mengutip pendapat David M. Chalmers
13. Muslihin
Widyaiswara
KORUPSI yaitu: setiap orang yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau Korporasi yang dapat merugikan
keuangan Negara atau perekonomian negara,
KORUPSI adalah penyalahgunaan
dari kekuatan jabatan
pemerintahan untuk keuntungan
pribadi.
(Word Bank)
UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 pasal 2 ayat (1)
15. Muslihin
Widyaiswara
A. dilakukan lebih dari satu orang;
B. merahasiakan motif, ada keuntunganyang ingin
diraih;
C. berhubungandengankekuasaan/kewenangan
tertentu;
D. berlindung dibalikpembenaran hukum;
E. melanggarkaidahkejujurandan norma hukum;dan
F. mengkhianatikejujuran.
((( Alatas, 1983
17. Muslihin
Widyaiswara
Gajinya rendah; Orang lain juga melakukannya; Kita hanya
manusia biasa; Seolah-olah tidak ada orang yang dirugikan;
Keputusan sadar yang diambil dan menempatkan kepentingan
diri sendiri di atas kepentingan umum.
pembenaran koruptor:
18. Rumusan Tindak Pidana Korupsi
(UU 31/1999 jo UU 20/2001)
Delik yg terkait dg kerugian
keuangan negara
Delik Perbuatan Pemerasan
Delik Perbuatan Curang
Delik Penggelapan dalam
Jabatan
Delik Gratifikasi
Pasal 2(1); 3
Pasal 12 huruf e,f,g
Pasal 7 (1) huruf a,b,c,d;
Ps 7 (2); Ps 12 huruf h
Pasal 8; 9; 10 a,b,c
Pasal 12B jo Pasal 12C
Merupakan
delik-delik
yg diadopsi
dari KUHP
(berasal dari
pasal 1 ayat
1 sub c UU
no. 3/71)
Delik pemberian sesuatu/janji
kpd Peg Neg/PN (Penyuapan)
Ps 5(1) a,b; Ps 13; Ps, 5(2);
Ps 12 a,b; Ps 11; Ps 6(1) a,b;
Ps 6(2); Ps 12 c,d
Delik Benturan kepentingan
dalam Pengadaan
Pasal 12 huruf i
a.Identifikasi
BENTUK,
contoh, dan
modusnya?
b.bagaimana
sikap
antisipasi diri
Anda?
Kerugian
keuangan
negara
Suap
menyuap
Penggelapan
dalam jabatan
pemerasan
Perbuatan
curang
Benturan
kepentingan dalam
pengadaan
gratifikasi
23. Muslihin
Widyaiswara
BPSDMD NTB
perilaku
korupsi
C = M + D - A
C = Corruption
M = Monopoli
D = Diskresi
A = Accountability
ROBERT KLITGAARD
WILLIAM J. CHAMBLISS (1973) :
korupsi bagian integral dari birokrasi, akibat konflik kepentingan antara
segelintir pengusaha, penegak hukum, birokrat dan politisi.
24. Muslihin, Widyaiswara BPSDMD
penyebab korupsimenurut BPKP4aspek
– Sifat tamak manusia
– Moral yang kurang kuat
– Penghasilan yang kurang
mencukupi
– Kebutuhan hidup yang
mendesak
– Gaya hidup yang
konsumtif
– Malas atau tidak mau
kerja
– Ajaran agama yang
kurang diterapkan
individu pelaku
– Kurang adanya sikap
keteladanan
pimpinan
– Tidak adanya kultur
organisasi yang benar
– Sistim akuntabilitas
yang benar di instansi
pemerintah yang
kurang memadai
– Kelemahan sistim
pengendalian
manajemen
– Manajemen
organisasi
– Masyarakat kurang
menyadari sebagai
korban; atau terlibat
korupsi; korupsi akan
bisa dicegah dan
diberantas bila
masyarakat ikut aktif
– Aspek peraturan
perundang-undangan
– Nilai-nilai di
masyarakat kondusif
untuk terjadinya
korupsi (muncul dlm
budaya masyarakat)
Tempat individu
& organisasi
1. Memonopoli Politik
2. Kualitas Uu Lemah
3. Judicial Review
Kurang Efektif
4. Sanksi Yang Ringan
5. Lemah Dalam
Evaluasi Dan
Monitoring Perundang-
undangan
Peraturan
perundang2an
25. Dr. MuslihinANTI Korupsi
segitiga korupsi
01 02
03
Menguntungkan
org lain; diri
sendiri; dan
korporasi
Dorongan
Karena Jabatan;
ada kesempatan,
dan kewenangan
kesempatan
Tdk Memikirkan
kerugian orang lain;
akibatnya terhadap
perekonomian
dan keuangan negara
Rasionalisasi
Sources: Steve Albreicht. Publisher: Richard Irwin (KPK, 2006)
DORONGAN
KESEMPATAN RASIONALISASI
26. Muslihin
Widyaiswara
dalam konteks pemerintahan & birokrasi INTEGRITAS
dimaksudkan sebagai penggunaan kekuasaan resmi,
otoritas dan wewenang oleh para pejabat publik
tujuan-tujuan yang syah (justified) menurut hukum
KETEGUHAN DIRI seorang aparatur birokrasi
dan pejabat publik untuk TIDAK
meminta/menerima apapun dari orang
lain yang diduga terkait jabatan publik
yang dipegangnya
(Azyumardi Azra, 2012)
NONTON INTEGRITAS
27. ANTI Korupsi Dr. Muslihin
perilaku
integritas
Io = a (ACE) - C
Io = Integritas Organisasi
a = alignment/Interaksi
A = Accountability
C = Competence
E = Ethic
C = Corruption
Fredrik
Galtung
INTEGRITAS
(AKSI – KORUPSI)
28. Koruptor menggoda
biasanya pada saat
seseorang sedang
di luar sistem!
Koruptor menggoda
biasanya pada saat
keadaan sepi dan
rahasia!
Koruptor menggoda dengan
beragam cara dan
menggunakan pengaruh yang
sebelumnya diluar perkiraan
(WOW effect)
integritas vs korupsi
29. Muslihin, Anti Korupsi
NILAI DASAR ANTI KORUPSI
• LAN, 2015
5. tanggung
jawab
6. kerja keras
7. sederhana
8. berani
1. jujur
2. peduli
3. mandiri
4. disiplin
9. adil
1.Mengapa
harus?
2.Bandingkan
antara 2
nilai.
3.Keselarasan
dg nilai
33. Muslihin
Widyaiswara
1. Pilih salah satu tugas pokok sesuai SKP.
2. Jelaskan prosedur/tahapan pelaksanaan tugas
tersebut disertai outputnya.
3. APA dan BAGAIMANA mengaktualisasikan NILAI-
NILAI ANTI KORUPSI dalam tugas tsb di unit kerja
4. Kontribusi aktualisasi nilai tsb bagi pencapaian VISI
organisasi dan bagi penguatan NILAI organisasi
5. Hambatan aktualisasi nilai dan solusi
35. Muslihin, Anti Korupsi
TIDAK ADA DIKLAT YANG BISA
MERUBAH DIRI ANDA, ANDALAH
YANG HARUS MERUBAH DIRI
ANDA SENDIRI.
(NO TRAINING CAN’T DEVELOP A MAN,
HE MUST DEVELOP HIMSELF).
36. Dr. Muslihin
PENUTUP
…mau tidak mau, suka tidak
suka, siap tidak siap. masa depan
akan datang, dan generasimuda akanmenerima
estafet kepemimpinan.….
Selamat berjuang
generasi muda anti-korupsi
INDONESIA akan lebih baik
JIKA TANPA KORUPSI
37. Dr. MuslihinDr. MUSLIHIN, M.Pd. amaqhilim@gmail.com081917204866
Ayobersama wujudkan
Indonesia BEBAS KORUPSI