Dokumen tersebut merangkum hasil pemeriksaan kebidanan terhadap Ny. C yang berusia kehamilan 37 minggu 1 hari. Pemeriksaan menunjukkan diagnosis kehamilan kedua, janin tunggal dalam posisi punggung kiri dan kepala belum masuk panggul. Ibu dan janin dalam keadaan sehat umum. Masalah utama ialah sering buang air kecil.

1. 1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE (ANC)
FISIOLOGI PADA NY ”C” MASA GESTASI 37 MINGGU 1 HARI
DENGAN MASALAH SERING BUANG AIR KECIL (MIKSI)
DI RSUD DAYA MAKASSAR
TANGGAL 19-01-2015
No. Register : 169746
Tanggal Masuk : 19 Januari 2015, jam 09.45 Wita
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2015, jam 10.05 Wita
Nama Pengkaji : SITTI FARINA SAPUTRI
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas istri / suami
Nama : Ny “C” / Tn “R”
Umur : 27 Thn / 30 Thn
Nikah/lamanya :
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Abdul Kadir
B. Data Biologis / Fisiologis
1. Keluhan utama
- Ibu mengatakan memeriksakan kehamilannya karena sering
buang air kecil

2. 2
2. Riwayat keluhan utama
- Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu
3. Riwayat kehamilan sekarang
- Ini mengatakan kehamilan yang kedua dan belum pernah
keguguran (G1P0A0)
- HPHT : 04-05-2014
- TP : 11 - 02 – 2015
- Umur kehamilan 9 bulan
- Gerakan janin di rasakan pada umur kehamilannya 20
minggu sampai sekarang
- Gerakan janin kuat dirasakan di perut ibu sebelah kiri
- Ibu tidak pernah sakit perut yang hebat dan pendarahan
selama kehamilan
- Ibu sudah melakukan pemeriksaan kehamilan 4 kali
- Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan ataupun jamu
kecuali vitamin dari petugas kesehatan
- Ibu mendapatkan imunasi TT1 di puskesmas pada umur
kehamilan 18 minggu dan TT2 di puskesmas pada umur
kehamilan 7 bulan
C. Riwayat Kesehatan atau penyakit yang Lalu dan Sekarang
1. Tidak ada riwayat penyakit menular maupun tidak menular
(TBC, Ginjal, Hepatitis, dll)
2. Tidakada riwayat opnema, operasi
3. Tidak pernah mengkonsumsi minum-minuman keras atau
alcohol serta tidak pernah merokok
4. Tidak ada alergi makanan dan obat-obatan
D. Riwayat Obstetrid
1. Riwayat Haid
- Menarche : 14 Tahun
- Siklus Haid : 28-30 hari

3. 3
- Lamanya : 7 hari
- Dismenore : Tidak ada
2. Riwayat Obstetic
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas lalu
NO TAHUN UMUR
JENIS
PERSALINAN
PENOLONG SOX BB/PS MENYUSUI
1 2009
38
Minggu
2 hari
Normal Bidan
Laki-
laki
2.800
gram /
49 cm
6 bulan
E. Riwayat KB
F. Riwayat Psikososial,Sosial, Ekonomi dan Spiritual
1. Kehamilan ini direncanakan oleh ibu dan suami,
keluarga senang dengan kehamilan ini
2. Yang mencari nafkah dalam keluarga adalah suami
3. Ibu sudah menyiapkan biaya persalinan
4. Penghasilan suami cucup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga sehari-hari
5. Ibu dan suami merencanakan persalinan
6. Ibu berharap anaknya lahir dengan selamat
.
G. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi
- Kebiasaan sebelum hamil
 Pola makan : nasi, ikan, sayur-sayuran, dan kadang
buah
 Frekuensi : 1-2 kali sehari
 Minum : 5-6 gelas sehari
- Perubahan selama hamil
 Pola makan : nasi, ikan, sayur-sayuran, dan buah
 Frekuensi : 3-4 kali sehari

4. 4
 Minum : 5-8 gelas sehari
2. Pola Eliminasi
- Kebiasaan sebelum hamil
BAK
Sebelum hamil
 Frekuensi : 3-4 kali sehari
 Warna : kuning
 Bau : khas amoniak
Selama hamil
 Frekuensi : 3-5 kali sehari
 Warna : kuning
 Bau : khas amoniak
BAB
 Frekuensi : 1-2 kali sehari
 Warna : kuning
 Konsintensi :lunak
- Perubahan selama hamil
BAK
 Frekwensi BAK : 4-6 kali sehari
 Warna : kuning
 Bau : khas amoniak
BAB
 Frekwensi BAB : 1 kali sehari
 Warna : kuning
 Konsintensi : lunak.

5. 5
3. Pola Istirahat
- Kebiasaan sebelum hamil
 Istirahat / tidur siang : ± 1-3 jam
 Istirahat / tidur malam : ± 7-8 jam sehari
- Perubahan selama hamil
 Istirahat / tidur siang : ± 1-2 jam sehari
 Istirahat / tidur malam : ± 6-7 jam sehari
 Selama hamil istrahat / tidur ibu terganggu karena sering
terbangun akibat sering sakit kepala yang diderita
4. Personal Hygiene
- Sebelum hamil:
 Mandi : 2 kali sehari
 Gosok gig : 3 kali sehari
 Keramas : pakaian diganti tiap kali basah
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu baik
 Kesadaran composmetis
 Tinggi badan : 160 cm
 Berat Badan sebelum hamil : 50 kg
 Berat Badan setelah hamil : 64 kg
 LILA : 24 cm
2. Tanda-tanda vital :
- Tekanan Darah :120/80 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- Pernapasan : 22 x/menit
- Suhu : 36,5 oc

6. 6
3. Kepala / Rambut
- Inspeksi
keadaan rambut bersih, kulit kepala bersih, lurus, hitam
mengkilat, rambut tidak rontok
- Palpasi : tidak ada benjolan.
4. Wajah
- Inspeksi
tidak ada cloasma gravidarum, ekspersi wajah baik,
wajah tidak pucat
- Palpasi
tidak ada oedema pada wajah
5. Mata
- Inspeksi
Keadaan mata baik, simetris kiri dan kanan, konjungtiva
merah muda dan selera tidak ikterus
- Palpasi
Tidak ada oedema pada palpegra
6. Hidung
- Inspeksi
simetris kiri dan kanan, tidak ada pembesaran polip,
bersih dan tidak ada secret
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
7. Mulut dan Gigi
- Inspeksi
Kebersihan mulut dan gigi baik, keadaan mukosa bibir
lembab, keadaan gigi lengkap, keadaan gigi dan lidah
baik dan bersih, tidak ada caries gigi.

7. 7
8. Telinga
- Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
9. Leher
- Inspeksi dan palpasi
Tidak ada pelebaran vena jugu laris, tidak ada
pembesaran kelenjar limped an kelenjar tiroid
10.Payudara
- Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, keadaan puting susu menonjol
dan Nampak hyperpigmentasi pada areola rammae
- Palpasi
tidak ada nyeri tekan, tidak ada rassa / benjolan dan
belum ada pengeluaran colostrums
11.Abdomen
- Inspeksi :pembesaran perut sesuai dengan umur
kehamilan, nampak linea nigra dan striae albicans, tonus
otot perut longgar, dan tidak ada bekas luka operasi.
- Palpasi :
- Leopold I : untuk mengetahui umur kehamilan
sesuai dengan tinggi fundus uteri :
TFU 3 jari diatas pusat (27 cm) pada
fundus teraba bokong yaitu lunak dan
tidak melenting.
- Leopold II : untuk mengetahui bagian yang mengisi
sisi kanan dan sisi kiri perut ibu yaitu
punggung kiri (pu-ki)
- Leopold III : untuk mengetahui bagian yang mengisi
terendah janin

8. 8
- Leopold IV : untuk memastikan kembali suda seberapa
jauk kepala masuk PAP yaitu BPD
- Auskultasi
DJJ (+) terdengar jelas , kuat dan teratur pada perut
bagian bawah ibu dengan frekuensi 123 kali / menit.
TBJ : TFU X LP (27X89) = 2.403 Gram
12. Pengukuran panggul
- Distansia spinarum : 24 cm ( normal 24-26 cm)
- Distansia kristarun : 27 cm (normal 28-30 cm)
- Distansia tuborum : 9 cm (normal 8-10 cm)
- Distansia bou detogue : 18 cm (normal 18-26 cm)
13.Ekstremitas
- Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices
- Palpasi
Tidak ada oedema pada tangan dan tungkai kaki
- Perkusi
Refleks patella (+) kiri dan kanan
k.Pemeriksaan Penunjang
- HB : 11 gram %
- Albumin : (-)
- Reduksi : (-)
- USG : (-)

9. 9
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GII PI A0,,umur kehamilan 37 minggu 1 hari,
punggung kiri (pu-ki), presentase kepala, kepala
belum masuk pintu atas panggul, intra uterin, janin
tunggal, hidup, keadaan umum ibu dan janin baik,
dengan masalah sering buang air kecil.
1. GI P0 A0
 DS : - ibu menyatakan hamil yang kedua, belum pernah
Melahirkan, dan tidak pernah keguguran.
 DO : Tampak lineo nigra dan striat albicous, tonus otot perut
longgar
 Analisa Dan Interpretasi
- Pada priami gralida tonus otot perut tampak tegang (muthar
sinopois obstetik hal, 46)
- Linsa nigra yaitu garis vertical berwarna gelap yang terlihat
diperut ibu selama kehamilan yang timbul akibat
peningkatakn reproduksi pigmen pada ibu hamil dan
lamanya timbul pada trimester keadaan kehamilan (obstetik
fisiologi hal : 116)
2. Masa gestasi 37 minggu 1 hari
 DS :
- Ibu mengatakan umur kehamilan 37 minggu 1 hari
 DO :
- Tanggal pengkajian
- Tafsiran Persalinan
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

10. 10
 Analisa dan Interpretasi
- D hitung dari HPHT tanggal 04-05-2015 sampai tanggal
pengkajian 19-1-2015 maka diketahui umur kehamilan 37
minggu 1. Bila HPHT diketahui maka dapat ditentukan
perkiraan persalinan dengan menggunakan rumus neagh
yaitu hari +7 bulan -3 dan tahan +1 atau hari +7 bulan bulan
+9 dan tahun tetap
- Pada kehamilan 37 minggu 1 hari, TFU setinggi px yaitu
harus sesuai dengan umur kehamilan di mana TFU di
pengaruhi oleh pertumbuhan janin.
(kumpulan ukuran maternal)
3. Punggung kiri (pu-ki)
 DS :
- Ibu mengatakan pergerakan janin di rasakan pada
perut sebelah kiri ibu.
 DO :
- pada palpasi Leopold II : yaitu PU-KI DJJ
terdengar jelas pada perut sebelah kanan ibu
dengan frekuensi 123 x/menit
 Analisa dan Interpretasi
- Jika ukuran panjang anak adalah ukuran bokong dna kepala
sesuai panjang ibu maka janin dikatakan memanjang
(obstetric fisiologi hal. 50)
4. Presentase kepala
DS : Adanya tekanan pada perut ibu bagian bawah
DO : Pada palpasi Leopold III, teraba kepala dan Leopold I teraba
bokong di fundus.

11. 11
 Analisa dan Interpretasi
- Bagian bawah uterus teraba keras, bundar dan meintang
yaitu menandakan bawa bagian terendah janin adalah kepala
sedangkan pada bagian fundus uteri lunak, tidak bundar dan
tidak melenting yaitu bahwa bagian fundus uteri adalah
bokong. (obstetric fisiologi hal. 51)
-
5. Bergerak di bawah panggul (BDP)
Dasar :
DS : Adanya tekanan pada perut bagian bawah
DO : Pada palpasi leopold IV, teraba bagian janin sudah masuk
pintu atas panggul.
 Analisa dan Interpretasi
Leopold IV kedua tangan sudah bisa dipertemukan (divergin)
hal ini menandakan kepala bergerak di bawah panggul (BDP)
(Asuhan Kebidanan Kehamilan hal : 247)
6. Intra uteri
Dasar :
DS : Tidak ada nyeri perut hebat selama hamil
DO : Teraba sebagian janin pada saat palpasi
 Analisa dan Interpretasi
- Pada saat palpasi teraba bagian janin (Kepala, Bokong,
Punggung) dan bagian janin hasilnya dan ibu tidak merasa
nyeri saat pemeriksaan selama kehamilan.
(mamuaba hal : 186 – 193)
7. Tunggal
Dasar
DS : pergerakan janin dirasakan disebelah kiri bagian bawah
perut ibu.

12. 12
DO : Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan DJJ
terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 123x / menit
 Analisa dan Interpretasi
Pada palpasi teraba kepala, punggung, bokong yang
menandakan janin tunggal, serta DJJ terdengar jelas pada satu
sisi perut ibu (Saifudin, Buku acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal hal : 312)
8. hidup
dasar :
DS : Ibu merasakan gerakan janin sejak umur kehamilan 20
minggu yang dirasakan pada perut bagian bawah sebelah kiri.
DO : Tampak pergerakan janin
Auskultasi DJJ + teratur, frekuensi 123 x / menit
 Analisa dan Interpretasi
pergerakan janin positif, terdengar jelas, kuat dan teratur
frekuensi 123 x / menit, menandakan janin dalam keadaan
hidup. (Obstetik Fisiologi Hal : 169)
9. Keadaan Ibu dan Janin Baik
 DS : Pergerakan janin aktif
 DO :
- aktualisasi hasl DJJ (+) frekuensi 123 x/menit, jelas, teratur
- pada saat palpasi terasa pergerakan janin
 Analisa dan Interpretasi Data
- DJJ adalah tanda positif janin hidup (Rosiah Mochtar
Sinopsis Obstetri hal : 48)
- pada saat auskultasi terdengan DJJ ini menentukan bahwa
jantung janin berfungsi dengan baik (DJJ batas normal 120-
160 x/menit)

13. 13
( memahami keprawanitaan hal 78-79)
10. keadaan ibu dengan sering buang air kecil (miksi)
dasar
DS : Ibu mengeluh karena sering buang air kecil.
DO :
Analisa dan interprestasi
- wanita hamil berlansung reproduksi urin bertambah
karena adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal
selama kehamilan sehingga filtasi diglomelerus juga
meningkatkan dan menyebabkan ibu hami sering buang
air kecil (BAK)
(Ilmu kebidanan, Sarwono Pramiharjo : 2008)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang untuk terjadinya masalah potensial.
LANGKAH IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA /
KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang untuk tindakan segera
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan :
1. kehamilan berlansung normal
2. Mempertahankan keadaan ibu dan janin baik
B. Kriteria
1. kehamilan berlansung normal sampai aterm tanpa komplikasi
2. Tanda-Tanda Vital :
- Tekanan Darah : sistole 110/80 mmHg
- Nadi : 80 x/menit

14. 14
- Suhu : 36,6oC
- Pernapasan : 20 x/menit
- W : 80 X /menit
C. Rencana Tindakan
1. sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
rasional : ibu perlu mengetahui perkembangan kehamilan agar
memahami apa yang harus dan tidak boleh dilakukan
pengetahuan akan hal ini motivasi ibu untuk melakukan tiap
anjuran bidan.
2. menginformasikan pada ibu bahwa sering buang ari kecil itu
merupakan hal yang normal dalam kehamilan
Rasional : untuk menjalin keakrapan antara pasien dan petugas
3. Berikan HE, pada ibu hamil tentang :
a. Gizi ibu hamil
rasional : gizi sangat penting bagi ibu dan tumbuh kembang
janin dan mengonsumsi sayuran, ikan, susu, tempe dan
buah-buahan.
b. Kebutuhan istirahat dan tidur
Rasional : istirahat sangat dibutuhkan ibu untuk kesehatan
dirinya dan janinnya serta mengurangi beban
kerja jantung yang mengalami peningkatan
karena kehamilan.
c. Personal hygiene
Rasional : agar ibu merasa nyaman selama kehamilannya
dan mencegah terjadinya infeksi terutama pada
daerah genitalia.
4. beritahu ibu tanda bahaya kehamilan
Rasional : dengan mengetahui tanda kehamilan ibu dapat
lansung ke bidan, dimana 10 tanda bahaya dalam
kehamilan yaitu :

15. 15
- Pendarahan pervaginaan
- Mual dan muntah berlebihan
- Sakit kepala yang hebat
- Penglihatan kabur
- Nyeri perit yang hebat
- Gerakan janin berkurang
- Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
- Demam tinggi disertai kejang
- Keluar ketubah sebelum waktunya
- Hipertensi
5. disukusikan pada ibu tentang persiapan persalinan
Rasional : agar ibu memiliki persiapan yang matang dalam
menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis
6. persiapan pemberian fe
Rasional : dengan pemberian fe / tablet penambah darah
sangat penting dalam pembentukan sel-sel darah merah.
7. diskusikan tanda-tanda persalinan
- lightiming atau droping yaitu kepala turun memasuki pintu
atas
Rasional : agar ibu dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya.
8. Anjurkan ibu untuk tetap mengonsumsi tablet fe / tambah darah
yang diberikan secara rutin.
Rasional : tablet fe mengandung ferro sulfat 200 mg dan 0,5
asam folat untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan
dapat mengurangi anemia megaloblastik pada
kehamilan dan mencegah pendarahan pada
persalinan.

16. 16
9. Jelaskan pada ibu penyebab terjadinya sering buang air kecil
dan tidak khawatir dengan kehamilannya.
Rasional : agar ibu mengerti penyebab sering buang ari kecil
atau tidak dikhawatirkan dengan keadaannya.
LANGKAH VI: IMPLEMENTASI
Tanggal : Jam 10.10 wita
1. menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
hasil : ibu senang dengan hasil yang disampaikan
2. menginformasikan pada ibu bahwa sering buang ari kecil itu
merupakan hal yang normal dalam kehamilan
Hasil : ibu mengerti dan tidak kekhawatiran
3. memberikan HT pada ibu hamil tentang
a. gizi ibu hamil
gizi sangat penting bagi ibu dan tumbuh kembang janin dan
mengonsumsi sayuran, ikan, susu, tempe dan buah-buahan
hasil : ibu mengerti dengan anjuran yang disampaikan bidan
b. istrahat
tidur siang : 1-2 jam
tidur malam : 7-8 jam
hasil : ibu mengerti dan untuk melakukannya
c. persoalan Hygiene
kebersihan seluh tubuh dapat mencegah terjadinya infeksi
pada jalur lahir
hasil : ibu mengerti dan mau melakukan anjuran bidan
4. memberikan ibu tanda bahaya kehamilan dengan mengetahui
tanda bahaya kehamilan ibu dapat lansung ke bidan.

17. 17
dimana 10 tanda berbahaya dalam kehamilan
- Pendarahan pervaginaan
- Mual dan muntah berlebihan
- Sakit kepala yang hebat
- Penglihatan kabur
- Nyeri perit yang hebat
- Gerakan janin berkurang
- Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
- Demam tinggi disertai kejang
- Keluar ketubah sebelum waktunya
- Hipertensi
5. mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan persalinannya
Hasil : ibu sudah mengerti dengan penjelasan bidan
6. Mempersiapkan pemberian fe
hasil : ibu mengerti dan untuk mengonsumsinya
7. mengajarkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilan secara
rutin / flow up
hasil : ibu mengerti dan melakukannya
8. Mendiskusikan tanda-tanda persalinan
hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya
9. menjelaskan pada ibu penyebab terjadinya sering buang air
kecil dan tidak kekhawatiran
hasil : agar mengerti penyebab sering buang air kecil dan tidak
khawatir dengan keadaannya
LANGKAH VII: EVALUASI
Tanggal : jam 10.15 wita
1. ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa kehamilannya normal
keadaan ibu dna janin baik

18. 18
2. ibu mengerti dan memahami sering buang air kecil hal yang
normal dalam kehamilan
3. ibu bersedia mengonsumsi makanan yang mengandung
protein, kalsium, vitamin dan zat besi
4. ibu melaksanakan anjuran untuk istrahat yang cukup selama
hamil
5. ibu bersedia menjaga kebersihan dirinya
6. ibu mengerti tanda-tanda bahaya kehamilan
7. ibu bersedia mempersiapkan segala kebutuhan dan keperluan
dalam menghadapi persalinan dan kelahiran
8. ibu bersedia kembali memeriksa kehamilannya

19. 19
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
CARE FISIOLOGI PADA NY“C” GESTASI 31 MINGGU 1 HARI
DENGAN MASALAH SERING BUANG AIR KECIL (MIKSI)
DI RSUD DAYA MAKASSAR
TANGGAL 19 – 01 – 2015
No. Register : 169746
Tanggal Kunjungan : 19 Januari 2015, jam 09.45 WITA
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2015, jam 10.05 WITA
Nama Pengkaji : sitti farina saputri
IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny “c” / Tn “r”
Umur : 27 Thn / 30 Thn
Nikah/lamanya : 1 x / ± 3 Tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Abdul Kadir
DATA SUBJEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan hamil yang kedua dan tidak pernah keguguran
2. HPHT Tanggal 04-05-2014
3. Umur kehamilan 9 bulan
4. gerakan janin kuat dirasakan pada umur kehamilan 20 minggu
5. gerakan janin kuat dirasakan di perut ibu bagian kiri
6. ibu tidak pernah sakit perut yang hebat dan pendarahan selama
hamil

20. 20
DATA OBJEKTIF ( O )
1. Keadaan umum ibu : baik
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,6 oC
TB : 160 cm
Lila : 24 cm
- ekspresi wajah tenang, konjungtiva merah muda skelera tidak
ikterus
- tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar linfa, dan vena juga
laris
- perut tampak besar dan tegang
tampak strial albilas dan linfa nigra
- hasil palpasi
Leopold I : Setia
leopold II : punggung kiri (PU-KI)
Leopold III : Presentase kepala
Leopold IV : Bergerak dalam Panggul (BDP)
- Pada saat palpasi terana gerakan janin dan bagian-bagian janin
- DJJ 130x/menit terdengar jelas pada bagian perut ibu sebelah kiri
ASSESSMENT ( A )
GI P0 A0, umur kehamilan 37 minggu 1 hari, punggung kiri,presentase
kepala, kepala belum masuk PAP, intra uterin, janin tunggal, hidup,
keadaan umum ibu dan janin baik.

21. 21
PLANNING ( P )
Tanggal 14-01-2015 Jam : 10.30 WITA
1. menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : ibu senang dengan hasil yang disampaikan
2. menginformasikan pada ibu bahwa sering buang air kecil itu
merupakan hal yang normal dalam kehamilan
Hasil : ibu mengerti dan tidak khawatir
3. Memberikan HE, pada ibu hamil tentang :
a. Gizi Ibu Hami
gizi sangat penting bagi ibu dan tumbuh kembang janin dengan
mengonsumsi sayuran, ikan, susu, tempe dan buah-buahan.
hasil : ibu mengerti dengan anjuran yang disampaikan bidan
b. istrahat
- tidur siang 1-2 jam
- tidur malam 7-8 jam
hasil : ibu mengerti dan mau melaksanakan
c. personal hygiene
kebersihan seluruh tubuh dapat mencegah terjadinya infeksi pada
jalan lahir
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
4. memberitahu ibu tanda bahanya kehamilan, dengan mengetahui tanda
bahaya kehamilan ibu dapat lansung ke bidan, diaman 10 tanda
bahaya dalam kehamilan
- Pendarahan pervaginaan
- Mual dan muntah berlebihan
- Sakit kepala yang hebat
- Penglihatan kabur
- Nyeri perit yang hebat
- Gerakan janin berkurang
- Bengkak pada wajah, kaki dan tangan

22. 22
- Demam tinggi disertai kejang
- Keluar ketubah sebelum waktunya
- Hipertensi
5. mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan persalinan
hasil : ibu sudah mengerti dengan penjelasan dari bidan
6. mempersiapkan pemberian fe
hasil : ibu mengerti dan mau mengonsumsinya
7. menganjurkan pada ibu untuk memeriksa kehamilannya secara rutin /
Flow Up
hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya
8. Mendiskusikan tanda-tanda persalinannya
hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya
9. menjelaskan pada ibu penyebab terjadinya sering buang air kecil dan
tidak khawatir dengan keadaanya
hasil : agar mengerti penyebab sering buang air kecil dan tidak
khawatir dengan keadaannya.