1. IKLIM SEKOLAH AMAN :
MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL
Seminar Pendidikan Hak Kesehatan
Reproduksi dan Seksual
Busadin, S.Kom
SMK Negeri 2 Sampang
2. Pendahuluan
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi setiap orang akan
tetapi banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam ranah
pendidikan terutama di Indonesia pada abad ke-20 saat ini banyak sekali
permasalahan-permasalahan nya baik dalam segi internal maupun eksternal. internal
merupakan penyebab dari dalam, eksternall merupakan penyebab dari luar. Masalah-
masalah pendidikan seperti kekerasan seksual menjadi salah satu contoh dalam
permasalahan di Indonesia pada masa sekarang ini. Ada masalah seperti ini terutama
pada masa pandemi di mana kegiatan-kegiatan atau aktivitas aktivitas banyak
dilakukan di dalam rumah dengan menggunakan media online menjadikan seseorang
harus lebih memanfaatkan teknologi terutama teknologi informasi.
.
3. Mengacu pada undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional fungsi pendidikan yaitu Pasal 3 yang menyatakan
bahwa’’Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta
peradapan bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Fungsi dan Tujuan
Pendidikan
4. Pengertian
Kekerasan Seksual
Menurut WHO (World Health Organization) kekerasan
seksual adalah keterlibatan anak dalam aktivitas
seksualdengan orang dewasa atau dengan anak kecil
lainnya (anak kecil yang memiliki kekuasaan dibanding
korban) yang anak tidak memahami sepenuhnya, tidak
mampu memberikan persetujuan untuk melakukannya.
5. KekerasanSeksual
B
Kegiatan yang
menjurus pada
pornografi
C
Perkataan-
perkataan porno
dan tindakan
pelecehan organ
seksual anak,
dan persetubuhan
pada anak-anak
yang dilakukan
dengan tanpa
tanggung jawab
perbuatan cabul Tindakan mendorong atau
D
memaksa anak terlibat
dalam kegiatan seksual
yang melanggar hukum
oleh orang lain seperti dilibatkannya anak
pada kegiatan prostitusi.
E
A
Perlakuan yang
tidak senonoh
dari orang lain
6.
7. Dalam institusi pendidikan ini, Dzeich dan Weiner (1990)
menyebutkan adanya beberapa tipe pelecehan seksual yang sering
terjadi, diantaranya adalah:
• Tipe pemain kekuasaan
• Tipe berperan sebagai figur Ibu atau Ayah
• Tipe anggota kelompok
• Pelecehan di tempat tertutup
• Groper
• Confidante
• Pelecehan situasional
• Pest
• Oportunis
• The Great Gallant
• Intrlectual seducer
• Incompetent
• Sexualized environment
8. LOKASI TERJADINYA
KEKERASAN
RUMAH
• Kekerasan pada balita
• Kekerasan fisik/penghukuman disiplin di dalam rumah
• tangga
• Kekerasan emosional (penghinaan, isolasi, penolakan,
pengancaman, pemanggilan nama yang buruk dll)
• Penelantaran, Kekerasan seksual
• Perkawinan dini/usia muda
• Kekerasan budaya
9. SEKOLAH
• Pasal 28 ayat 2 KHA mengatakan bahwa setiap anak berhak atas
pendidikan dan penerapan disiplin harus lah menghargai martabat anak
• UU 35/2014 : PASAL 9 AYAT (1a) etiap Anak berhak mendapatkan
perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan
yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta
didik, dan/atau pihak lain.
1/3 WAKTU
ANAK ADA DI
SEKOLAH
Bentuk kekerasan yang terjadi:
1. Kekerasan fisik dari guru
2. Tindakan kekejaman dan
penghinaan dari guru
3. Bully, Kekerasan & pelecehan
seksual
SEKOLAH
RAMAH
ANAK
(SRA)
10. Faktor Penyebab Terjadinya
Kekerasan Seksual Pada Anak
Menurut Hari (1980 dalam Wickman dan West, 2002) jika
dilihat dari sudut pandang pelaku kekerasan seksual
dapat dilihat bahwa terdapat 2 bagian dari faktor
penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak yaitu
faktor internal dan eksternal.
13. TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN
OLEH GURU ATAU KELUARGA
• Peka terhadap perilaku anak yang kurang sesuai atau
mencurigakan
• Tetap memantau penggunaan gadget anak-anak
• Menghargai anak ketika mengatakan “tidak”
• Mengajak anak berdiskusi tentang topik-topik yang sulit
dibicarakan dengan orang dewasa, misal topik tentang seks
atau perasaan
• Menghargai privasi setiap anggota keluarga atau setiap anak di
sekolah
14. TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN OLEH
GURU ATAU KELUARGA
Membiasakan membicarakan hal-hal yang membuat tidak
nyaman pada keluarga atau guru
Mendiskusikan mengenai jenis sentuhan “Wajar” dan “Tidak
Wajar”
Bedakan antara “Kejutan” dan “Rahasia”
Berikan pendidikan seks sejak dini. Namun tetap membahas
tentang nilai-nilai hidup lainnya seperti Tanggung jawab, rasa
hormat, relasi, kesehatan dll
15. Jangan menunggu anak bertanya, tetapi biasakanlah
membicarakan hal-hal penting untuk anak
Punya daftar kontak lembaga yang bisa membantu
menangani tindakan kekerasan
TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN
OLEH GURU ATAU KELUARGA
17. Dalam Upaya pencegahan dan
penanganan kekerasan seksual
Melibatkan seluruh elemen
masyarakat dan pemerintahan
dari individu sampai organisasi
internasional
18. Anak
Ortu / Pengasuh
Keluarga Luas
Komunitas dan Masy Sipil
Pemerintah Desa Pem.
Kecamatan
Pemkab Pemprov
Pem Pusat
Komunitas Internasional