SlideShare a Scribd company logo
IKLIM SEKOLAH AMAN :
MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL
Seminar Pendidikan Hak Kesehatan
Reproduksi dan Seksual
Busadin, S.Kom
SMK Negeri 2 Sampang
Pendahuluan
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi setiap orang akan
tetapi banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam ranah
pendidikan terutama di Indonesia pada abad ke-20 saat ini banyak sekali
permasalahan-permasalahan nya baik dalam segi internal maupun eksternal. internal
merupakan penyebab dari dalam, eksternall merupakan penyebab dari luar. Masalah-
masalah pendidikan seperti kekerasan seksual menjadi salah satu contoh dalam
permasalahan di Indonesia pada masa sekarang ini. Ada masalah seperti ini terutama
pada masa pandemi di mana kegiatan-kegiatan atau aktivitas aktivitas banyak
dilakukan di dalam rumah dengan menggunakan media online menjadikan seseorang
harus lebih memanfaatkan teknologi terutama teknologi informasi.
.
Mengacu pada undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional fungsi pendidikan yaitu Pasal 3 yang menyatakan
bahwa’’Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta
peradapan bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Fungsi dan Tujuan
Pendidikan
Pengertian
Kekerasan Seksual
Menurut WHO (World Health Organization) kekerasan
seksual adalah keterlibatan anak dalam aktivitas
seksualdengan orang dewasa atau dengan anak kecil
lainnya (anak kecil yang memiliki kekuasaan dibanding
korban) yang anak tidak memahami sepenuhnya, tidak
mampu memberikan persetujuan untuk melakukannya.
KekerasanSeksual
B
Kegiatan yang
menjurus pada
pornografi
C
Perkataan-
perkataan porno
dan tindakan
pelecehan organ
seksual anak,
dan persetubuhan
pada anak-anak
yang dilakukan
dengan tanpa
tanggung jawab
perbuatan cabul Tindakan mendorong atau
D
memaksa anak terlibat
dalam kegiatan seksual
yang melanggar hukum
oleh orang lain seperti dilibatkannya anak
pada kegiatan prostitusi.
E
A
Perlakuan yang
tidak senonoh
dari orang lain
Dalam institusi pendidikan ini, Dzeich dan Weiner (1990)
menyebutkan adanya beberapa tipe pelecehan seksual yang sering
terjadi, diantaranya adalah:
• Tipe pemain kekuasaan
• Tipe berperan sebagai figur Ibu atau Ayah
• Tipe anggota kelompok
• Pelecehan di tempat tertutup
• Groper
• Confidante
• Pelecehan situasional
• Pest
• Oportunis
• The Great Gallant
• Intrlectual seducer
• Incompetent
• Sexualized environment
LOKASI TERJADINYA
KEKERASAN
RUMAH
• Kekerasan pada balita
• Kekerasan fisik/penghukuman disiplin di dalam rumah
• tangga
• Kekerasan emosional (penghinaan, isolasi, penolakan,
pengancaman, pemanggilan nama yang buruk dll)
• Penelantaran, Kekerasan seksual
• Perkawinan dini/usia muda
• Kekerasan budaya
SEKOLAH
• Pasal 28 ayat 2 KHA mengatakan bahwa setiap anak berhak atas
pendidikan dan penerapan disiplin harus lah menghargai martabat anak
• UU 35/2014 : PASAL 9 AYAT (1a) etiap Anak berhak mendapatkan
perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan
yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta
didik, dan/atau pihak lain.
1/3 WAKTU
ANAK ADA DI
SEKOLAH
Bentuk kekerasan yang terjadi:
1. Kekerasan fisik dari guru
2. Tindakan kekejaman dan
penghinaan dari guru
3. Bully, Kekerasan & pelecehan
seksual
SEKOLAH
RAMAH
ANAK
(SRA)
Faktor Penyebab Terjadinya
Kekerasan Seksual Pada Anak
Menurut Hari (1980 dalam Wickman dan West, 2002) jika
dilihat dari sudut pandang pelaku kekerasan seksual
dapat dilihat bahwa terdapat 2 bagian dari faktor
penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak yaitu
faktor internal dan eksternal.
Faktor Internal
Faktor biologis
Faktor kejiwaan
Fakto moral
Faktor Eksternal
a.Faktor Media Massa
b.Faktor Ekonomi
c.Faktor Sosial Budaya
TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN
OLEH GURU ATAU KELUARGA
• Peka terhadap perilaku anak yang kurang sesuai atau
mencurigakan
• Tetap memantau penggunaan gadget anak-anak
• Menghargai anak ketika mengatakan “tidak”
• Mengajak anak berdiskusi tentang topik-topik yang sulit
dibicarakan dengan orang dewasa, misal topik tentang seks
atau perasaan
• Menghargai privasi setiap anggota keluarga atau setiap anak di
sekolah
TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN OLEH
GURU ATAU KELUARGA
 Membiasakan membicarakan hal-hal yang membuat tidak
nyaman pada keluarga atau guru
 Mendiskusikan mengenai jenis sentuhan “Wajar” dan “Tidak
Wajar”
 Bedakan antara “Kejutan” dan “Rahasia”
 Berikan pendidikan seks sejak dini. Namun tetap membahas
tentang nilai-nilai hidup lainnya seperti Tanggung jawab, rasa
hormat, relasi, kesehatan dll
 Jangan menunggu anak bertanya, tetapi biasakanlah
membicarakan hal-hal penting untuk anak
 Punya daftar kontak lembaga yang bisa membantu
menangani tindakan kekerasan
TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN
OLEH GURU ATAU KELUARGA
Diperlukan
INTERVENSI TERINTEGRASI
Perlindungan Anak
KELUARGA
(HARUS MERUBAH MINDSET,
SEMAKIN PEKA DAN RAMAH PADA
ANAK)
ANAK
(ANAK HARUS TAHU CARA MEMBELA
DIRI KETIKA TERANCAM)
MASYARAKAT
(HARUS RAMAH DAN LAYAK BAGI
TUMBUH KEMBANG ANAK)
Dalam Upaya pencegahan dan
penanganan kekerasan seksual
Melibatkan seluruh elemen
masyarakat dan pemerintahan
dari individu sampai organisasi
internasional
Anak
Ortu / Pengasuh
Keluarga Luas
Komunitas dan Masy Sipil
Pemerintah Desa Pem.
Kecamatan
Pemkab Pemprov
Pem Pusat
Komunitas Internasional
DOKUMENTASI
UMPAN BALIK MURID
ThankYou

More Related Content

Similar to Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx

Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
IniniSlide .
 
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
MuhammadNadirNawi
 
Kenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptx
Kenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptxKenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptx
Kenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptx
BinmasSukajadi
 
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...
bidangpppa7
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
vikramherawan
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
dyah896915
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
Putrananda21
 

Similar to Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx (20)

Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Pengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremajaPengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremaja
 
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Kenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptx
Kenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptxKenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptx
Kenakalan Remaja pengertian penyebab dampak jenis.pptx
 
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 te...
 
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor...
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor...Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor...
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor...
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptx
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
 
Potret buram anak bangsa
Potret buram anak bangsaPotret buram anak bangsa
Potret buram anak bangsa
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
 

Recently uploaded

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
hanikawiwin50
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docxFORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
thorixahmad
 

Recently uploaded (11)

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
 
14 - Komponen UI user interface okk.pptx
14 - Komponen UI user interface okk.pptx14 - Komponen UI user interface okk.pptx
14 - Komponen UI user interface okk.pptx
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docxFORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 

Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx

  • 1. IKLIM SEKOLAH AMAN : MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL Seminar Pendidikan Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual Busadin, S.Kom SMK Negeri 2 Sampang
  • 2. Pendahuluan Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi setiap orang akan tetapi banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam ranah pendidikan terutama di Indonesia pada abad ke-20 saat ini banyak sekali permasalahan-permasalahan nya baik dalam segi internal maupun eksternal. internal merupakan penyebab dari dalam, eksternall merupakan penyebab dari luar. Masalah- masalah pendidikan seperti kekerasan seksual menjadi salah satu contoh dalam permasalahan di Indonesia pada masa sekarang ini. Ada masalah seperti ini terutama pada masa pandemi di mana kegiatan-kegiatan atau aktivitas aktivitas banyak dilakukan di dalam rumah dengan menggunakan media online menjadikan seseorang harus lebih memanfaatkan teknologi terutama teknologi informasi. .
  • 3. Mengacu pada undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional fungsi pendidikan yaitu Pasal 3 yang menyatakan bahwa’’Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Fungsi dan Tujuan Pendidikan
  • 4. Pengertian Kekerasan Seksual Menurut WHO (World Health Organization) kekerasan seksual adalah keterlibatan anak dalam aktivitas seksualdengan orang dewasa atau dengan anak kecil lainnya (anak kecil yang memiliki kekuasaan dibanding korban) yang anak tidak memahami sepenuhnya, tidak mampu memberikan persetujuan untuk melakukannya.
  • 5. KekerasanSeksual B Kegiatan yang menjurus pada pornografi C Perkataan- perkataan porno dan tindakan pelecehan organ seksual anak, dan persetubuhan pada anak-anak yang dilakukan dengan tanpa tanggung jawab perbuatan cabul Tindakan mendorong atau D memaksa anak terlibat dalam kegiatan seksual yang melanggar hukum oleh orang lain seperti dilibatkannya anak pada kegiatan prostitusi. E A Perlakuan yang tidak senonoh dari orang lain
  • 6.
  • 7. Dalam institusi pendidikan ini, Dzeich dan Weiner (1990) menyebutkan adanya beberapa tipe pelecehan seksual yang sering terjadi, diantaranya adalah: • Tipe pemain kekuasaan • Tipe berperan sebagai figur Ibu atau Ayah • Tipe anggota kelompok • Pelecehan di tempat tertutup • Groper • Confidante • Pelecehan situasional • Pest • Oportunis • The Great Gallant • Intrlectual seducer • Incompetent • Sexualized environment
  • 8. LOKASI TERJADINYA KEKERASAN RUMAH • Kekerasan pada balita • Kekerasan fisik/penghukuman disiplin di dalam rumah • tangga • Kekerasan emosional (penghinaan, isolasi, penolakan, pengancaman, pemanggilan nama yang buruk dll) • Penelantaran, Kekerasan seksual • Perkawinan dini/usia muda • Kekerasan budaya
  • 9. SEKOLAH • Pasal 28 ayat 2 KHA mengatakan bahwa setiap anak berhak atas pendidikan dan penerapan disiplin harus lah menghargai martabat anak • UU 35/2014 : PASAL 9 AYAT (1a) etiap Anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain. 1/3 WAKTU ANAK ADA DI SEKOLAH Bentuk kekerasan yang terjadi: 1. Kekerasan fisik dari guru 2. Tindakan kekejaman dan penghinaan dari guru 3. Bully, Kekerasan & pelecehan seksual SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA)
  • 10. Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Seksual Pada Anak Menurut Hari (1980 dalam Wickman dan West, 2002) jika dilihat dari sudut pandang pelaku kekerasan seksual dapat dilihat bahwa terdapat 2 bagian dari faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak yaitu faktor internal dan eksternal.
  • 12. Faktor Eksternal a.Faktor Media Massa b.Faktor Ekonomi c.Faktor Sosial Budaya
  • 13. TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN OLEH GURU ATAU KELUARGA • Peka terhadap perilaku anak yang kurang sesuai atau mencurigakan • Tetap memantau penggunaan gadget anak-anak • Menghargai anak ketika mengatakan “tidak” • Mengajak anak berdiskusi tentang topik-topik yang sulit dibicarakan dengan orang dewasa, misal topik tentang seks atau perasaan • Menghargai privasi setiap anggota keluarga atau setiap anak di sekolah
  • 14. TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN OLEH GURU ATAU KELUARGA  Membiasakan membicarakan hal-hal yang membuat tidak nyaman pada keluarga atau guru  Mendiskusikan mengenai jenis sentuhan “Wajar” dan “Tidak Wajar”  Bedakan antara “Kejutan” dan “Rahasia”  Berikan pendidikan seks sejak dini. Namun tetap membahas tentang nilai-nilai hidup lainnya seperti Tanggung jawab, rasa hormat, relasi, kesehatan dll
  • 15.  Jangan menunggu anak bertanya, tetapi biasakanlah membicarakan hal-hal penting untuk anak  Punya daftar kontak lembaga yang bisa membantu menangani tindakan kekerasan TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN OLEH GURU ATAU KELUARGA
  • 16. Diperlukan INTERVENSI TERINTEGRASI Perlindungan Anak KELUARGA (HARUS MERUBAH MINDSET, SEMAKIN PEKA DAN RAMAH PADA ANAK) ANAK (ANAK HARUS TAHU CARA MEMBELA DIRI KETIKA TERANCAM) MASYARAKAT (HARUS RAMAH DAN LAYAK BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK)
  • 17. Dalam Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual Melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan dari individu sampai organisasi internasional
  • 18. Anak Ortu / Pengasuh Keluarga Luas Komunitas dan Masy Sipil Pemerintah Desa Pem. Kecamatan Pemkab Pemprov Pem Pusat Komunitas Internasional