Konsultasi antara seorang ibu dengan bidan mengenai pilihan jenis kontrasepsi yang akan digunakan setelah ibu tidak mendapatkan menstruasi selama hampir 5 tahun. Bidan menjelaskan berbagai jenis kontrasepsi seperti pil, suntik, implant, dan IUD serta efek sampingnya. Ibu memutuskan untuk menggunakan IUD setelah menstruasi kembali dengan cara menjaga kesehatan tubuh. Bidan menyarankan ibu

1. KONSELING TENTANG PEMILIHAN JENIS KB YANG NANTI AKAN
DIGUNAKAN IBU YANG SUDAH 5 TAHUN TIDAK MENSTRUASI
Klien : assalamualaikum bidan
Bidan : waalaikumsalam
Mari ibu, silahkan duduk.
Klien : iya bidan ,terima kasih
Bidan : sama-sama. Bagaimana kabarnya bu ?
Klien : baik bidan.
Bidan : alhamdulillah kalau begitu. Oh ya, perkenalkan saya bidan Yanti. Saya tiap harinya
tugas di Rumah Sakit Umum Kab. Muna. Kalau ibu ? dengan ibu siapa ?
Klien : nama saya Nini ibu bidan.
Bidan : oh ,ibu Nini ternyata. Senang bisa berkenalan dengan ibu.
Klien :sama-sama bidan
Bidan : ada yang bisa saya bantu ibu ?
Klien : hmm ,, begini bidan saya kan sudah menggunakan 4 tahun. Tapi kok sampai
sekarang saya belum menstruasi ? apakah saya bisa menstruasi kembali ?
Bidan : maaf ibu. Sebelumnya apakah saya boleh tau kapan terakhir kali ibu datang bulan ?
apa ibu masih ingat tanggal berapa ?
Klien : mmmm.. iya saya ingat betul bidan . terakhir kali saya datang bulan hari pertama itu
tanggal 21 juni 2008.
Bidan : 21 Juni 2008 ,ya ? berarti sudah hampir 5 tahun ya bu karena sekarang bulan April
2012.
Klien : iya ibu bidan. Hampir 5 tahun.
Bidan : terus kalau boleh saya tau, apakah ibu seorang pekerja keras ? ibu seorang yang
sangat sibuk ? boleh ibu cerita tentang pekerjaan ibu ?
Klien : saya seorang pengajar di Unidayan ibu. Saya mengajar tentang Bahasa Indonesia.
Memang ibu, saya adalah wanita yang super sibuk dengan pekerjaan. Tiap haripun
paling lama 6 jam saya berada di rumah, dan itupun jarang. Banyak sekolah lain yang
membutuhkan tenaga saya ibu.
Bidan : berarti ibu rentan stres dan juga jarang istirahat ya ibu? Dan selama ini, apakah ibu
punya keluhan lain ?

2. Klien : iya bidan. Saya sering sekali stres dan jarang istirahat. Kalau masalah keluhan
selama ini saya tidak pernah merasakan keluhan yang berarti ibu. Hanya saja saya
tidak mendapatkan menstruasi hingga saat ini.
Bidan : hmm. Maaf ibu kalau boleh tau apakah suami ibu juga bekerja ? dan apa yang suami
ibu katakan tentang hal ini ?
Klien : iya bidan suami saya juga tenaga pengajar di Unidayan. Dia juga sangat sibuk.
Suami saya juga khawatir dengan menstruasi saya yang berhenti hampir 5 tahun
belakangan ini bidan.
Bidan : syukurlah ibu datang untuk menanyakan hal ini walaupun sebenarnya ibu harus d
atang ke tenaga kesehatan lebih awal. Baik ibu . sebelumnya ibu usianya berapa ?
Klien : saya 30 tahun ibu dan saya punya satu putra usianya 4,5 tahun.
bidan : ok ibu. Memang salah satu kelemahan dari pemakaian suntik KB adalah tidak dapat
menstruasi. Itu merupakan resiko dari salah satu mekanisme / cara kerja dari suntik
KB itu sendiri, yaitu meniadakan keluarnya sel telur dari indung telur.
Yang namanya proses menstruasi, diawali dengan proses pembentukan dan
pematangan sel telur di indung telur sampai sel telur keluar dari indung telur ke rahim
untuk siap dibuahi ketika sel sperma masuk ke rahim, sementara itu di saat - saat
seperti ini, dinding rahim jadi menebal sebagai persiapan terjadinya kehamilan setelah
pembuahan. Nah, jika tidak terjadi pembuahan, sel telur tidak bertemu dengan sel
sperma, sel telur akan melebur dengan sendirinya dan dinding rahim yang menebal itu
akan meluruh dari dalam. Peluruhan ini akan menimbulkan pendarahan, yang akan
mengalir keluar dari vagina, ini lah yang disebut menstruasi.
Oleh karena KB suntik bekerja dengan meniadakan keluarnya sel telur dari indung
telur, maka proses menstruasi tidak akan terjadi. Nah, untuk keluhan ibu, pemakaian
KB suntik ini telah berlangsung cukup lama dan rutin, maka wajar kalau ibu belum
bisa menstruasi setelah menghentikannya.
Yang namanya alat KB, kecuali yang spiral, biasa mengandung hormon - hormon
yang intinya mencegah terjadinya pembuahan sel telur dengan sel sperma, seperti KB
suntik yang ibu. Mekanisme ini memang mekanisme yang terjadi dengan cara
mengganggu keseimbangan kerja hormon - hormon kelamin, ditambah dengan
pemakaian yang sudah lama dan rutin, keseimbangan kerja hormonal yang seharusnya
akan sulit dikembalikan. Tapi bukan berarti tidak mungkin terjadi, karena memang
akan terjadi.

3. Ibu sebaiknya melakukan pola hidup sehat, dengan cara menerapkan pola makan
sehat, banyak minum air putih, dan konsumsi vitamin jika perlu. Jangan lupa
cukupkan istirahat dan olah raga teratur. Itu semua untuk menjaga kebugaran tubuh.
Keseimbangan kondisi tubuh bisa membantu pemulihan kerja hormon - hormon
tubuh.
Kalau dengan cara itu ibu belum bisa menstruasi, ada baiknya ibu melakukan
pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan.
Klien : jadi begitu ya Bu. Saya akan mencoba. Mudah –mudahan saya bisa kembali
menstruasi. Tapi ibu bidan , saya kan pakai KB suntik, apakah jenis KB yang lain
juga punya efek yang sama ? jikalau dalam waktu dekat ini saya bisa menstruasi,
saya berencana menggunakan jenis KB yang lain ibu bidan. Tapi saya belum tau
banyak tentang jenis KB. Saya memang sudah pernah mendapatkan informasi
mengenai jenis KB pada pemasangan Kb suntik ini 5 tahun yang lalu. Tapi saya sudah
benar-benar lupa. Bisakah ibu jelaskan pada saya tentang jenis-jenis KB ibu bidan ?
Bidan : tentu bisa ibu. Sebenarnya dalam hal ini saya perlu kehadiran suami ibu agar ibu dan
suami sama-sama bisa paham tentang alat kontrasepsi sehingga nantinya keputusan
bisa diambil bersama. Tapi tidak apa-apa ibu, nanti pada pertemuan berikutnya saya
harap ibu dan suami bisa datang kembali kesini. Saya juga menunggu kabar baik
semoga dalam waktu dekat ibu bisa menstruasi kembali.
Baiklah kalau begitu,karena ibu sudah menggunakan KB suntik, maka dalam hal ini
saya akan jelaskan kepada ibu mengenai jenis KB yang lain yaitu Pil, spiral ( IUD ),
dan implant.
Untuk KB pil ibu, kita mengenal dua jenis saja. Yang pertama mini pil/pil progestin.
Pilihan yang baik bagi ibu yang menyusui dan ingin menggunakan pil, mulai
diminum pada minggu ke 6 setelah melahirkan,sangat efektif selama masa
menyusui,jika digunakan pada masa menyusui.
Yang kedua yaitu pil kombinasi. Pil ini sangat efektif bila diminum setiap hari.Bila
berhenti minum Pil KB dapat terjadi kehamilan.Aman untuk hampir semua wanita
karena efek samping jarang terjadi.Dapat digunakan wanita yang belum mempunyai
anak. Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat
besi), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain.
Kelebihan:
1. Sangat ampuh sebagai alat kontrasepsi apabila digunakan dengan benar dan tidak
terputus.

4. 2. Tidak mengganggu hubungan intim dengan pasangan.
3. Bisa digunakan wanita segala usia.
4. Kesuburan segera kembali setelah dihentikan.
5. Mengatur siklus haid.
Kekurangan:
1. Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
2. Pendarahan atau bercak darah, terutama jika lupa atau terlambat minum pil.
3. Bisa merasakan sakit kepala ringan.
4. Berat badan bisa naik.
5. Biasanya haid akan terhenti.
Pada bulan-bulan pertama pemakaian mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti
mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala.
Semua gejala ini tidak berbahaya.
Jenis Kb yang kedua yaitu jenis implant. Terbagi juga menjadi beberapa jenis kecil yaitu
Norplan,Implanon,Indoplan,Sinoplan,Jadenna.
Keuntungan dari metode ini adalah:
1. Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
2. Bebas dari pengaruh estrogen
3. Tidak mengganggu ASI
4. Perdarahan lebih ringan
5. Tidak menaikkan tekanan darah
6. Mengurangi nyeri haid
Kekurangan
1. Timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/ penurunan berat badan, nyeri
payudara, perasaan mual, pusing kepala, perubahan mood atau kegelisahan.
2. Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan
3. Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual, termasuk
HIV/AIDS
4. Efektifitasnya menurun jika menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsi.
5. Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 perempuan per
tahun)

5. efek samping selama 3-6 bulan pertama dari pemakaian,antara lain :
- Bertambahnya hari-hari perdarahan dalam 1 siklus haid
- Perdarahan bercak (spotting)
- Berkurangnya panjang siklus haid
- Amenore, meskipun jarang terjadi dibandingkan perdarahan lama atau perdarahan
bercak.
Jenis Kb yang terakhir yaitu IUD ( spiral ).
Suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel
dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif. Tingkat
keefektifannya juga tinggi yaitu 92-99%. Oleh sebab itu, banyak ibu yang memilih
mengguanakan IUD.. Mekanisme kerja IUD sendiri yaitu:
1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopi
2. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
3. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur ke dalam uterus
Untuk jenis IUD sendiri sangat banya Bu. Ada Lippes-Loop,Saf-T-Coil,Dana-Super,
Copper-T (Gyne-T), Copper-7 (Gravigard), Multiload,Progesterone IUD
Keuntungannya yaitu:
1. Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka
panjang
2. Tidak mengganggu laktasi (menyusui)
3. Tidak berinteraksi dengan obat-obatan
4. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau keguguran
5. Kesuburan cepat kembali setelah IUD dicabut / dibuka
Kekurangan IUD :
1. Efek sampingnya terhadap siklus haid (menstruasi) sering "mengejutkan", namun
tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit.
2. Perubahan pola haid biasanya pada tiga bulan pertama pemakaian yakni :
3. Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
4. Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid
5. Siklus menjadi lebih pendek
6. Kadang-kadang nyeri haid lebih dari biasanya
Jadi, apaka ibu sudah paham apa yang saya jelaskan ?

6. Klien : iya bidan. Ternyata
KB itu ada yang implant, spiral, pil, dan suntik. Efek
sampingnya semua hanya sementara dan semuanya menyebabkan perubahan pada
siklus haid. Dan dari jenisnya sendiri pemasangannya dilakukan dengan teknik yang
berbeda. Keefektifan masing-masing jenis tinggi dan perlu follow up untuk evaluasi
,bidan.
Bidan : iya ibu, tepat sekali Jadi, apakah ibu sudah punya pilihan tentang KB mana yang
cocok untuk ibu nanti ?
Klien : iya bidan . saya sepertinya akan memilih menggunakan IUD saja nanti. Karena
jangka pemakaiannya panjang dengan sekali pakai. kebetulan saya dan suami belum
ingin menambah momongan dulu utuk 6 tahun ke depan. Kalau yang pil, saya takut
gemuk dan sepertinya ribet karena harus sering minum. Terus kalau suntik, saya
memang tidak cocok dan tidak ingin mencobanya lagi. Dan kalau jenis impalnt
sepertinya juga tidak, bidan. Saya takut dengan proses pemasangannya serta jangka
waktunya juga lebih pendek dari IUD.
Bidan : baik ibu. Berarti ibu ingin gunakan IUD saja ya bu ya ?
Ok. Tapi mohon ibu fokus dulu ya dalam upaya mengembalikan keseimbangan kerja
hormon ibu sehingga nantinya ibu bisa menstruasi kembali. Nah kalau sudah
menstruasi, ibu dan suami silahkan datang kembali ke sini. Nanti saya akan kembali
jelaskan tentang IUD dan prosedur pemasangannya. Jelas ibu ?
Klien : iya bidan. Saya akan coba tips yang ibu berikan tadi dan jika memang tidak berhasil
saya akan segera ke dokter ahli kandungan. Tapi tentu saja hal itu tidak saya
harapkan. Yang saya inginkan adalah bisa kembali menstruasi dan nanti saya dan
suami akan minta penejelasan lebih lanjut menganai IUD ini.
Bidan : iya bu. Saya juga berharap ibu bisa kembali menstruasi demi kesehatan ibu juga.
Saya tunggu informasi dan kedatangan ibu beserta suami. Selamat mencoba ya ibu.
Dan ingat hindari stres dan jangan banyak pikiran ya bu. Cobalah untuk sering
menyegarkan pikiran lewat rekreasi bersama keluarga.
Klien : iya bidan. Terima kasih atas masukannnya. Kalau begitu saya permisi dulu ya bidan.
Bidan :. Titip salam ya sama keluarga di rumah.
Klien : iya bidan , Assalamualaikum..
Bidan : waalaikumsalam.