Video tersebut berisi tentang bagaimana cara pengujian analisis kadar air yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran teori maupun praktikum.
Video tersebut berisi tentang bagaimana cara pengujian analisis kadar air yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran teori maupun praktikum.
1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh):
Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan
Untuk menilai status gizi seseorang
Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang
Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh
Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh :
Kelebihan IMT:
- Biaya yang diperlukan tidak mahal
- Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang.
- Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT.
Kekurangan IMT:
- Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh.
- Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia.
- Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu.
Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh):
Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan
Untuk menilai status gizi seseorang
Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang
Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh
Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh :
Kelebihan IMT:
- Biaya yang diperlukan tidak mahal
- Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang.
- Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT.
Kekurangan IMT:
- Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh.
- Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia.
- Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu.
Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
1) Tujuan dilakukannya uji glukosa yaitu untuk mengetahui kadar atau kandungan glukosa dalam makanan atau menentukan kadar gula sederhana.
2) Tujuan dilakukannya uji lemak yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan lemak.
3) Tujuan dilakukannya uji karbohidrat yaitu untuk menentukan bahan makanan yang mengndung amilum.
4) Tujuan dilakukannya uji protein yaitu untuk menentukan bahan makanan dengan kandungan protein.
Materi yang wajib pada analis kesehatan atau tlm yaitu mengenai metabolisme lipid pada mata kuliah kimia klinik.
Di dalamnya terdapat
1. Pengertian lipid
2. Metabolisme lipid
3. penggolongan lipid
4, Struktur lipid
5. Penyakit akibat lipid
6. fungsi lipid
7. sifat lipid
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Lipid?
Lipid merupakan senyawa organik
berminyak atau berlemak yang tidak
larut dalam air, yang dapat
diekstrak dari sel dan jaringan
oleh pelarut nonpolar, seperti
kloroform, benzol atau eter.
Lipid disimpan di dalam tubuh dalam
bentuk trigliserida
4. Peranan Lipid
• Sumber energi, konversi energi dari lemak
9
kkal/gram, sedangkan protein dan karbohidrat 4
kkal/gram.
• Sumber asam lemak esensial
• Pelarut vitamin A, D, E dan K
• Sumber zat untuk sintese bagi hormon,
kelenjar empedu serta menunjang proses
pemberian signal signal transducing
• Struktur dasar atau komponen utama
membran semua jenis sel.
• Pelindung organ tubuh dan Alat angkut
vitamin larut lemak
5. Pentingnya Analisis Lipid
Ketepatan dan kesahihan jumlah lemak
dalam suatu analisis pangan sangat diperlukan
untuk:
1. Pelabelan kandungan nutrisi suatu produk,
sehingga dapat diaplikasikan untuk berbagai
kebutuhan
2. Untuk menentukan apakah produk
memenuhi standard kebutuhan.
3. Untuk memenuhi spesifikasi suatu produk
Ketidak akuratan analisis ini akan
menyebabkan product tidak sesuai dengan
kualitas dan fungsi yang diharapkan
8. Persiapan Sampel dalam Analisis Lemak
1. Pengeringan Sampel
Lipid tdk dapat diekstrak sempurna dgn
ethyl ether bila sampelnya lembab. Hal ini
disebabkan penetrasi pelarut tdk mudah
pada sampel yang lembab.
2. Pengurangan ukuran partikel
Effisiensi ekstraksi dari sampel makanan
yg kering sangat tergantung pada ukuran
partikelnya. Pengurangan ukuran partikel
ini dapat dilakukan dengan menggunakan
blender
9. Lanjutan …… Persiapan Sampel
dalam Analisis Lemak
3. Hidrolisis dengan asam
ini dilakukan pada sampel makanan
mengandung lipid yang terikat dengan
senyawa-senyawa lain seperti protein
atau karbohidrat. Seperti sampel susu,
roti, tepung dan produk-produk berasal
dari hewan. Hidrolisis dgn asam ini
dapat memecah ikatan kovalen dan ion
yang menyebabkan lipid mudah
diekstraksi.
11. Prinsip analisis: Lipid diekstraksi
menggunakan pelarut organik.
Lipid/lemak dapat dihiyung setelah
pelarutnya diuapkan.
Pemilihan Pelarut: pelarut yang biasa
digunakan dalam metode Soxhlet adalah
pelarut organik seperti
1. Ethyl Ether
2. Petrolium ether,
3. Heksana,
12. Peralatan
1. Soklet dengan
kondensor
2. Labu lemak
3. Hot plate/penangas uap
4. Oven
5. Timbangan
6. Desikator
7. Kertas saring Whatman
no 41
8. Erlemeyer
9. dll
13. Cara Kerja
1. Siapkan kertas saring yang telah kering
oven (gunakan kertas saring bebas
lemak).
2. Buatlah selongsong penyaring yang dibuat
dari kertas saring, timbang dan catat
beratnya sebagai a gram.
3. Masukkan sampel sekitar 2-5 gram dalam
selongsong kemudian ditutup dengan
kapas kemudian dihekter, lalu timbang
dan catat beratnya sebagai c gram.
Berat sampel (x) = (c-a) gram
14. 4. Selongsong penyaring berisi sampel
dimasukkan ke dalam alat soxhlet.
Masukan pelarut lemak (Klorofom)
sebanyak 100-200 mL ke dalam labu
didihnya. Lakukan ekstarksi (nyalakan
pemanas hot plate dan alirkan air pada
bagian kondensornya).
5. Ekstrasi dilakukan selama lebih kurang 6
jam. Ambil selongsong yang berisi
sampel yang telah diekstrasi dan
keringkan di dalam oven selama 1 jam
pada suhu 1050 C, kemudian masukan ke
dalam desikator 15 menit dan kemudian
timbang dan catat beratnya sebagai b
15. 6. Koroform yang terdapat dalam labu didih,
didestilasi sehingga tertampung
dipenampungan sokhlet. Kloroform yang
tertampung disimpan untuk digunakan
kembali.
7. Hitunglah kadar Lemak Kasar dalam
sampel menggunakan rumus sebagai
berikut:
17. 2. Metode Babcock
• Digunakan untuk mengukur kadar lemak
sampel cair (susu) atau pasta.
• Lemak pada susu berbentuk emulsi
• Emulsi dirusak dengan menggunakan asam
sulfat di dalam botol Babcock yg mempunyai skala pengukuran, kemudian di
sentrifuse pada 700-1000 rpm selama 4
menit dan dilanjutkan dengan pemanasan
dalam water bath pada suhu 60- 630 C
18. • Botol dikeluarkan dari water bath, panjang
kolom lemak yg terbentuk di botol bagian
atas
• Perhitungan
% Lemak = Vb/Va x 100%
dimana: Vb = Volume susu
Va = Volume lemak yg terbaca
pada