tugas PPT metode riset jurnal by karina oktaviani dengan judul Analisa Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Produk Jokers Coffe di Kampus Gunadarma Depok
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manisWisnu Atmoprawiro
Â
seminar proposal gelombang I tanggal 19 desember 2013 di lantai 3 FPIPS disaksikan oleh Wendi Andriatna, Caria Ningsih, Agus Sudono. diikuti oleh sekitar 20 mahasiswa
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. • Uji Afeksi terdiri atas:
– Uji penerimaan ( acceptance test)
– Uji kesukaan (preperence test)
Kesukaan (preferensi) tidak sama dengan penerimaan
Panelis mungkin lebih menyukai sampel A dibanding B
akan tetapi kedua sampel tidak dapat diterima
3. • Perbedaan uji pembedaan dan afeksi
• Pembedaan :
* mengemukakan kesan akan adanya perbedaan tanpa
disertai dengan kesan senang atau tidak
• * dikehendaki panelis yang peka
• Afeksi:
* lebih subjektif
* mengemukakan kesan yng berhubungan dengan kesukaan
atau tanggapan senang atau tidak
* dapat menggunakan penelis yang belum berpengalaman
4. UJI HEDONIK (KESUKAAN)
• Uji ini dapat diaplikasikan :
* pada saat pengembangan produk
* pembandingan produk dengan produk pesaing
Pada uji ini panelis diminta harus memilih satu pilihan
diantara yang lain
Produk yang tidak dipilih dapat menunjukkan bahwa
produk tersebut disukai atau tidak disukai
5. • Panelis diminta :
– Tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau
ketidaksukaan
– Mengemukakan tingkat kesukaannya
Tingkat-tingkat kesukaan
skala hedonik
Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut
rentangan skala yang dikehendaki
Skala hedonik juga dapat diubah menjadi skala numerik dengan
mutu angka menurut tingkat kesukaan
Dengan data numerik ini dapat dilakukan analisis secara
parametrik
6. • CONTOH SKALA HEDONIK
• SKALA 1 – 9
1= amat sangat suka
2= sangat suka
3= suka
4= agak suka
5= biasa saja (netral)
6= agak tidak suka
7= tidak suka
8= sangat tidak suka
9= amat sangat tidak suka
SKALA 1-7
1= sangat suka
2= suka
3= agak suka
4= biasa saja (netral)
5= agak tidak suka
6= tidak suka
7= sangat tidak suka
7. • Penggunaan skala hedonik pada prakteknya dapat
digunakan untuk mengetahui perbedaan
• Sehingga sering digunakan untuk menilai secara
organoleptik komoditas sejenis atau produk
pengembangan
• Data dari hasil uji hedonik biasanya dianalisis dengan
menggunakan ANOVA
8. BEBERAPA CONTOH KASUS UJI KESUKAAN
1. Perbaikan mutu selai kacang (merespon keinginan selai
kacang yg lebih enak dengan rasa kacang yg lebih terasa)
perusahaan melakukan uji coba dan dihasilkan prototipe
yang akan diujikan kepada konsumen
melibatkan 100 orang panelis yg merupakan konsumen selai
kacang
panelis akan menerima dua contoh sekaligus (setengah
panelis akan menerima sampel A-B dan setengah lagi B-A)
9. • Penelis diminta untuk memilih di antara dua produk (sampel)
tersebut
• Metode yang digunakan adalah metode paired comparison
• Hasil uji menunjukkan bahwa 62 panelis menyukai prototipe
selai kacang
• Berdasarkan Tabel pada lampiran 1 dapat disimpulkan bahwa
ada signifikansi tingkat kesukaan prototipe dibandingkan
produk yg sudah ada
• Interpretasi hasil : produk yang baru (prototipe) dapat
dipasarkan dengan label pada kemasan “rasa kacangnya
lebih terasa!!!”
10. 2. Pengembangan minuman isotonik rasa buah
Perusahaan mengembangkan produk minuman dengan rasa
buah strawberry dan rasa jeruk nipis
Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap
produk barunya, perusahaan melakukan uji hedonik terhadap
3 sampel yakni : minuman rasa original, rasa strawberry dan
rasa jeruk nipis
Rasa original
Rasa strawberry
Rasa jeruk nipis
= kode sampel 815
= kode sampel 558
= kode sampel 384
11. Panelis tidak boleh mengulang-ulang penilaian atau
membandingkan sampel yg disajikan
Sampel disajikan satu persatu
Panelis melakukan penilaian secara spontan
12.
13.
14.
15.
16.
17. • Nilai F hitung 41,49
• Nilai F tabel 1% = 5,18 dan 5% = 3,23
• Disimpulkan : bahwa ada perbedaan sangat nyata
antar perlakuan
• Untuk melihat perlakuan mana yang sama atau lebih
dari yang lain dilakukan analisis lebih lanjut (DNMRT)
18. • LSR = ranges x standar error
• Standar error 0,317
• Berdasarkan lampran 6
P
Ranges
LSR
2
2,86
0,907
3
3,01
0,954
4
3,10
0,983
19. • Hasil uji lanjut :
• Perlakuan original (C)
• Rata-rata
3,35
strawberry (B)
4,25
• B-C : 4,25 – 3,35 = 0,97 < 0,97
• A-C : 7,25 – 3,35 = 3,9 > 0,954
• A-B : 7,25 – 4,25 = 3,0 > 0,907
J.nipis (A)
7,25
B=C
A=C
A=B
• Minuman yang paling disukai adalah minuman isotonik rasa
jeruk nipis (A) karena mempunyai penilaian yang paling tinggi
(7,25)