SlideShare a Scribd company logo
UJI AFEKSI
YUSMARINI
• Uji Afeksi terdiri atas:
– Uji penerimaan ( acceptance test)
– Uji kesukaan (preperence test)

Kesukaan (preferensi) tidak sama dengan penerimaan

Panelis mungkin lebih menyukai sampel A dibanding B
akan tetapi kedua sampel tidak dapat diterima
• Perbedaan uji pembedaan dan afeksi
• Pembedaan :
* mengemukakan kesan akan adanya perbedaan tanpa
disertai dengan kesan senang atau tidak
• * dikehendaki panelis yang peka
• Afeksi:
* lebih subjektif
* mengemukakan kesan yng berhubungan dengan kesukaan
atau tanggapan senang atau tidak
* dapat menggunakan penelis yang belum berpengalaman
UJI HEDONIK (KESUKAAN)
• Uji ini dapat diaplikasikan :
* pada saat pengembangan produk
* pembandingan produk dengan produk pesaing

Pada uji ini panelis diminta harus memilih satu pilihan
diantara yang lain
Produk yang tidak dipilih dapat menunjukkan bahwa
produk tersebut disukai atau tidak disukai
• Panelis diminta :
– Tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau
ketidaksukaan
– Mengemukakan tingkat kesukaannya
Tingkat-tingkat kesukaan

skala hedonik

Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut
rentangan skala yang dikehendaki
Skala hedonik juga dapat diubah menjadi skala numerik dengan
mutu angka menurut tingkat kesukaan
Dengan data numerik ini dapat dilakukan analisis secara
parametrik
• CONTOH SKALA HEDONIK
• SKALA 1 – 9
1= amat sangat suka
2= sangat suka
3= suka
4= agak suka
5= biasa saja (netral)
6= agak tidak suka
7= tidak suka
8= sangat tidak suka
9= amat sangat tidak suka

SKALA 1-7
1= sangat suka
2= suka
3= agak suka
4= biasa saja (netral)
5= agak tidak suka
6= tidak suka
7= sangat tidak suka
• Penggunaan skala hedonik pada prakteknya dapat
digunakan untuk mengetahui perbedaan

• Sehingga sering digunakan untuk menilai secara
organoleptik komoditas sejenis atau produk
pengembangan
• Data dari hasil uji hedonik biasanya dianalisis dengan
menggunakan ANOVA
BEBERAPA CONTOH KASUS UJI KESUKAAN
1. Perbaikan mutu selai kacang (merespon keinginan selai
kacang yg lebih enak dengan rasa kacang yg lebih terasa)
perusahaan melakukan uji coba dan dihasilkan prototipe
yang akan diujikan kepada konsumen
melibatkan 100 orang panelis yg merupakan konsumen selai
kacang
panelis akan menerima dua contoh sekaligus (setengah
panelis akan menerima sampel A-B dan setengah lagi B-A)
• Penelis diminta untuk memilih di antara dua produk (sampel)
tersebut
• Metode yang digunakan adalah metode paired comparison
• Hasil uji menunjukkan bahwa 62 panelis menyukai prototipe
selai kacang

• Berdasarkan Tabel pada lampiran 1 dapat disimpulkan bahwa
ada signifikansi tingkat kesukaan prototipe dibandingkan
produk yg sudah ada
• Interpretasi hasil : produk yang baru (prototipe) dapat
dipasarkan dengan label pada kemasan “rasa kacangnya
lebih terasa!!!”
2. Pengembangan minuman isotonik rasa buah
Perusahaan mengembangkan produk minuman dengan rasa
buah strawberry dan rasa jeruk nipis

Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap
produk barunya, perusahaan melakukan uji hedonik terhadap
3 sampel yakni : minuman rasa original, rasa strawberry dan
rasa jeruk nipis
Rasa original
Rasa strawberry
Rasa jeruk nipis

= kode sampel 815
= kode sampel 558
= kode sampel 384
Panelis tidak boleh mengulang-ulang penilaian atau
membandingkan sampel yg disajikan

Sampel disajikan satu persatu

Panelis melakukan penilaian secara spontan
• Nilai F hitung 41,49
• Nilai F tabel 1% = 5,18 dan 5% = 3,23
• Disimpulkan : bahwa ada perbedaan sangat nyata
antar perlakuan
• Untuk melihat perlakuan mana yang sama atau lebih
dari yang lain dilakukan analisis lebih lanjut (DNMRT)
• LSR = ranges x standar error
• Standar error 0,317
• Berdasarkan lampran 6
P
Ranges
LSR

2
2,86
0,907

3
3,01
0,954

4
3,10
0,983
• Hasil uji lanjut :
• Perlakuan original (C)
• Rata-rata
3,35

strawberry (B)
4,25

• B-C : 4,25 – 3,35 = 0,97 < 0,97
• A-C : 7,25 – 3,35 = 3,9 > 0,954
• A-B : 7,25 – 4,25 = 3,0 > 0,907

J.nipis (A)
7,25

B=C
A=C
A=B

• Minuman yang paling disukai adalah minuman isotonik rasa
jeruk nipis (A) karena mempunyai penilaian yang paling tinggi
(7,25)

More Related Content

What's hot

2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
Sutyawan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
Agnescia Sera
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
Ernalia Rosita
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Reza Fahlevi
 
Sentrifugasi
SentrifugasiSentrifugasi
SentrifugasiIffa M.Nisa
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
Agnescia Sera
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
jusaay
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganHappinessa Brilliant
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
imroatulM
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
bintangdamayanti
 
Uji pembedaan
Uji pembedaanUji pembedaan
Uji pembedaan
Teknologi Hasil Pertanian
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme Titis Sari
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Ratnawati Sigamma
 
Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)
Agnescia Sera
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Kimia analitik
Kimia analitikKimia analitik
Kimia analitikdody
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi Licia Dewi
 

What's hot (20)

2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 
Sentrifugasi
SentrifugasiSentrifugasi
Sentrifugasi
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
 
analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Uji pembedaan
Uji pembedaanUji pembedaan
Uji pembedaan
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
 
Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Kimia analitik
Kimia analitikKimia analitik
Kimia analitik
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
 

Similar to Uji afeksi

Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2
Teknologi Hasil Pertanian
 
Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441
dawam jamil
 
Metode riset ppt
Metode riset pptMetode riset ppt
Metode riset ppt
Karina Basri
 
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manisInovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Wisnu Atmoprawiro
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
Syartiwidya Syariful
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
Syartiwidya Syariful
 
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.pptOrganoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
putinur1
 

Similar to Uji afeksi (8)

Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2
 
Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441
 
Orlep8
Orlep8Orlep8
Orlep8
 
Metode riset ppt
Metode riset pptMetode riset ppt
Metode riset ppt
 
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manisInovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.pptOrganoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
 

More from Teknologi Hasil Pertanian

Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
Teknologi Hasil Pertanian
 
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Teknologi Hasil Pertanian
 
Gizi karbohidrat
Gizi karbohidratGizi karbohidrat
Gizi karbohidrat
Teknologi Hasil Pertanian
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
Teknologi Hasil Pertanian
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
Teknologi Hasil Pertanian
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Teknologi Hasil Pertanian
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
Teknologi Hasil Pertanian
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
Teknologi Hasil Pertanian
 
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Teknologi Hasil Pertanian
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Teknologi Hasil Pertanian
 
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriLaboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensori
Teknologi Hasil Pertanian
 
Degradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam aminoDegradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam amino
Teknologi Hasil Pertanian
 
Protein
ProteinProtein
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
Teknologi Hasil Pertanian
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Teknologi Hasil Pertanian
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
Teknologi Hasil Pertanian
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Teknologi Hasil Pertanian
 
Kelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapaKelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapa
Teknologi Hasil Pertanian
 
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnyaGula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Teknologi Hasil Pertanian
 
Kopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak KelapaKopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak Kelapa
Teknologi Hasil Pertanian
 

More from Teknologi Hasil Pertanian (20)

Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
 
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
 
Gizi karbohidrat
Gizi karbohidratGizi karbohidrat
Gizi karbohidrat
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
 
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriLaboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensori
 
Degradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam aminoDegradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam amino
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
 
Kelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapaKelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapa
 
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnyaGula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
 
Kopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak KelapaKopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak Kelapa
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Uji afeksi

  • 2. • Uji Afeksi terdiri atas: – Uji penerimaan ( acceptance test) – Uji kesukaan (preperence test) Kesukaan (preferensi) tidak sama dengan penerimaan Panelis mungkin lebih menyukai sampel A dibanding B akan tetapi kedua sampel tidak dapat diterima
  • 3. • Perbedaan uji pembedaan dan afeksi • Pembedaan : * mengemukakan kesan akan adanya perbedaan tanpa disertai dengan kesan senang atau tidak • * dikehendaki panelis yang peka • Afeksi: * lebih subjektif * mengemukakan kesan yng berhubungan dengan kesukaan atau tanggapan senang atau tidak * dapat menggunakan penelis yang belum berpengalaman
  • 4. UJI HEDONIK (KESUKAAN) • Uji ini dapat diaplikasikan : * pada saat pengembangan produk * pembandingan produk dengan produk pesaing Pada uji ini panelis diminta harus memilih satu pilihan diantara yang lain Produk yang tidak dipilih dapat menunjukkan bahwa produk tersebut disukai atau tidak disukai
  • 5. • Panelis diminta : – Tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan – Mengemukakan tingkat kesukaannya Tingkat-tingkat kesukaan skala hedonik Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala yang dikehendaki Skala hedonik juga dapat diubah menjadi skala numerik dengan mutu angka menurut tingkat kesukaan Dengan data numerik ini dapat dilakukan analisis secara parametrik
  • 6. • CONTOH SKALA HEDONIK • SKALA 1 – 9 1= amat sangat suka 2= sangat suka 3= suka 4= agak suka 5= biasa saja (netral) 6= agak tidak suka 7= tidak suka 8= sangat tidak suka 9= amat sangat tidak suka SKALA 1-7 1= sangat suka 2= suka 3= agak suka 4= biasa saja (netral) 5= agak tidak suka 6= tidak suka 7= sangat tidak suka
  • 7. • Penggunaan skala hedonik pada prakteknya dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan • Sehingga sering digunakan untuk menilai secara organoleptik komoditas sejenis atau produk pengembangan • Data dari hasil uji hedonik biasanya dianalisis dengan menggunakan ANOVA
  • 8. BEBERAPA CONTOH KASUS UJI KESUKAAN 1. Perbaikan mutu selai kacang (merespon keinginan selai kacang yg lebih enak dengan rasa kacang yg lebih terasa) perusahaan melakukan uji coba dan dihasilkan prototipe yang akan diujikan kepada konsumen melibatkan 100 orang panelis yg merupakan konsumen selai kacang panelis akan menerima dua contoh sekaligus (setengah panelis akan menerima sampel A-B dan setengah lagi B-A)
  • 9. • Penelis diminta untuk memilih di antara dua produk (sampel) tersebut • Metode yang digunakan adalah metode paired comparison • Hasil uji menunjukkan bahwa 62 panelis menyukai prototipe selai kacang • Berdasarkan Tabel pada lampiran 1 dapat disimpulkan bahwa ada signifikansi tingkat kesukaan prototipe dibandingkan produk yg sudah ada • Interpretasi hasil : produk yang baru (prototipe) dapat dipasarkan dengan label pada kemasan “rasa kacangnya lebih terasa!!!”
  • 10. 2. Pengembangan minuman isotonik rasa buah Perusahaan mengembangkan produk minuman dengan rasa buah strawberry dan rasa jeruk nipis Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk barunya, perusahaan melakukan uji hedonik terhadap 3 sampel yakni : minuman rasa original, rasa strawberry dan rasa jeruk nipis Rasa original Rasa strawberry Rasa jeruk nipis = kode sampel 815 = kode sampel 558 = kode sampel 384
  • 11. Panelis tidak boleh mengulang-ulang penilaian atau membandingkan sampel yg disajikan Sampel disajikan satu persatu Panelis melakukan penilaian secara spontan
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. • Nilai F hitung 41,49 • Nilai F tabel 1% = 5,18 dan 5% = 3,23 • Disimpulkan : bahwa ada perbedaan sangat nyata antar perlakuan • Untuk melihat perlakuan mana yang sama atau lebih dari yang lain dilakukan analisis lebih lanjut (DNMRT)
  • 18. • LSR = ranges x standar error • Standar error 0,317 • Berdasarkan lampran 6 P Ranges LSR 2 2,86 0,907 3 3,01 0,954 4 3,10 0,983
  • 19. • Hasil uji lanjut : • Perlakuan original (C) • Rata-rata 3,35 strawberry (B) 4,25 • B-C : 4,25 – 3,35 = 0,97 < 0,97 • A-C : 7,25 – 3,35 = 3,9 > 0,954 • A-B : 7,25 – 4,25 = 3,0 > 0,907 J.nipis (A) 7,25 B=C A=C A=B • Minuman yang paling disukai adalah minuman isotonik rasa jeruk nipis (A) karena mempunyai penilaian yang paling tinggi (7,25)