Dokumen tersebut merupakan biodata singkat seorang pria bernama Agus Setiabudi yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Ia berprofesi sebagai sanitarian puskesmas dan beberapa jabatan terkait kesehatan lainnya. Agus memiliki beberapa latar belakang pendidikan kesehatan dan mengikuti pelatihan-pelatihan terkait. Dokumen ini juga menyinggung tentang berfikir kreatif dan inovasi pelayanan publik.
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)FatihElluqmani
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan kepemimpinan pengawas pelayanan publik digital yang mencakup tujuan pembelajaran, materi pelatihan, dan fokus pembahasan seputar konsep dan kebijakan pelayanan publik digital serta tantangan implementasinya."
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelatihan kepemimpinan pengawas yang mencakup berbagai agenda dan materi pelatihan seperti teknik komunikasi publik, perencanaan kegiatan pelayanan publik, dan manajemen mutu.
2. Salah satu materi pelatihan adalah tentang komunikasi asertif dan presentasi yang efektif yang membahas teknik berkomunikasi secara jujur namun menghargai orang lain.
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxtitikwijaksani
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan Pancasila yang mencakup etika, integritas, akuntabilitas, dan bela negara. Dokumen tersebut menjelaskan peran pemimpin dalam mengendalikan organisasi, memberikan contoh yang baik, dan melayani anggotanya. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya etika, integritas, dan akuntabilitas bagi ASN serta sejarah bela negara ASN di Indonesia.
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-temanna #LABEDDU
Modul ini membahas tentang berpikir kreatif dan inovasi pelayanan publik untuk pejabat pengawas. Materi yang dibahas meliputi konsep berfikir kreatif, teknik-teknik berfikir kreatif, inovasi pelayanan publik, dan strategi berfikir kreatif serta inovasi sesuai tugas jabatan. Modul ini disajikan secara interaktif menggunakan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, simulasi, dan praktik
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu memimpin dalam pelaksanaan pekerjaan dan menghasilkan rancangan strategi inovasi pelayanan publik pada unit organisasi instansinya.
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)FatihElluqmani
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan kepemimpinan pengawas pelayanan publik digital yang mencakup tujuan pembelajaran, materi pelatihan, dan fokus pembahasan seputar konsep dan kebijakan pelayanan publik digital serta tantangan implementasinya."
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelatihan kepemimpinan pengawas yang mencakup berbagai agenda dan materi pelatihan seperti teknik komunikasi publik, perencanaan kegiatan pelayanan publik, dan manajemen mutu.
2. Salah satu materi pelatihan adalah tentang komunikasi asertif dan presentasi yang efektif yang membahas teknik berkomunikasi secara jujur namun menghargai orang lain.
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxtitikwijaksani
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan Pancasila yang mencakup etika, integritas, akuntabilitas, dan bela negara. Dokumen tersebut menjelaskan peran pemimpin dalam mengendalikan organisasi, memberikan contoh yang baik, dan melayani anggotanya. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya etika, integritas, dan akuntabilitas bagi ASN serta sejarah bela negara ASN di Indonesia.
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-temanna #LABEDDU
Modul ini membahas tentang berpikir kreatif dan inovasi pelayanan publik untuk pejabat pengawas. Materi yang dibahas meliputi konsep berfikir kreatif, teknik-teknik berfikir kreatif, inovasi pelayanan publik, dan strategi berfikir kreatif serta inovasi sesuai tugas jabatan. Modul ini disajikan secara interaktif menggunakan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, simulasi, dan praktik
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu memimpin dalam pelaksanaan pekerjaan dan menghasilkan rancangan strategi inovasi pelayanan publik pada unit organisasi instansinya.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari studi lapangan pelatihan kepemimpinan pengawas yang membahas agenda pembelajaran terkait kepemimpinan pelayanan publik, pengendalian pekerjaan, dan aktualisasi kepemimpinan melalui studi lapangan untuk mengidentifikasi praktik terbaik dalam pengawasan pelayanan publik.
Pelatihan kepemimpinan pengawas membekali peserta dengan kemampuan diagnosa masalah, berpikir kreatif, membangun tim, dan kepemimpinan dalam pelayanan publik. Mata pelatihan meliputi diagnosa organisasi, berpikir kreatif, membangun tim efektif, dan kepemimpinan pelaksanaan pekerjaan. Pelatihan pengendalian pekerjaan membekali peserta dengan kemampuan pengendalian pelayanan, manajemen mutu, pengamb
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan yang terjadi secara cepat di dunia saat ini dan pentingnya untuk mengantisipasi perubahan tersebut dengan kecepatan dan kelincahan dalam bekerja. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya mengelola perubahan dengan baik agar dapat mencegah kegagalan organisasi."
1. Pelatihan ini membahas akuntabilitas kinerja dan membangun budaya akuntabilitas bagi para administrator. 2. Materi pelatihan disampaikan secara interaktif melalui metode belajar mandiri, ceramah, diskusi, praktik dan simulasi. 3. Tujuannya adalah agar peserta mampu menerapkan akuntabilitas dalam pengelolaan kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Materi ini membekali Bapak dan Ibu dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan pelatihan melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran dan kompetensi, kurikulum, evaluasi, fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, serta tata tertib penyelenggaraan pelatihan. Setelah mengikuti materi ini Bapak dan Ibu mampu menjelaskan aspek substansi dan administratif penyelenggaraan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang agenda pelatihan sikap dan perilaku bela negara yang mencakup tiga topik utama, yaitu wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara. Tujuan pelatihan ini adalah membekali peserta dengan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan agar mampu menunjukkan sikap dan perilaku bela negara sebagai aparatur sipil negara.
Dokumen tersebut membahas pengembangan program Pelatihan Kepimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepimpinan Pengawas (PKP) untuk memenuhi standar kompetensi jabatan berdasarkan peraturan terbaru. Program PKA dan PKP diintegrasikan dengan Diklat Pimpemdagri untuk meningkatkan kompetensi manajerial pegawai negeri sipil.
1. Dokumen tersebut membahas agenda dan materi pelatihan untuk program PKA (Manajemen Kinerja) dan PKP (Pelayanan Publik), mencakup empat agenda pelatihan yaitu pengelolaan diri, kepemimpinan, manajerial, dan aktualisasi.
2. Materi pelatihan untuk PKA meliputi kepemimpinan Pancasila, manajemen kinerja, dan manajemen perubahan sektor publik. Sedangkan PKP meliputi kepemimpinan Pancasila,
membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIlotoLuqmanSuyanto
Pelatihan kepemimpinan pengawas membahas tiga hal penting untuk membangun tim yang efektif, yaitu menetapkan tujuan yang jelas dan menginspirasi, membentuk struktur tim yang berorientasi pada pencapaian hasil, serta memastikan setiap anggota tim memiliki kompetensi yang sesuai untuk mencapai tujuan bersama.
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara untuk Eksekutif dengan Tema “Kepemimpinan”, diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 14 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya inovasi dan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Visi provinsi Sulawesi Tenggara adalah terwujudnya daerah yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat, daya saing wilayah, tata kelola pemerintahan yang baik, dan peningkatan konektivitas."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas dan inovasi, termasuk definisi, karakteristik, model, dan prinsip-prinsipnya. Kreativitas dijelaskan sebagai kemampuan untuk menciptakan ide atau gagasan baru, sedangkan inovasi melibatkan implementasi ide atau konsep baru. Keduanya memiliki peran penting dalam menghasilkan solusi atau nilai baru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya berfikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pelayanan publik di era disrupsi, dengan menjelaskan berbagai konsep terkait berfikir kreatif, proses kreatif, dan jenis-jenis inovasi yang dapat dilakukan oleh organisasi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari studi lapangan pelatihan kepemimpinan pengawas yang membahas agenda pembelajaran terkait kepemimpinan pelayanan publik, pengendalian pekerjaan, dan aktualisasi kepemimpinan melalui studi lapangan untuk mengidentifikasi praktik terbaik dalam pengawasan pelayanan publik.
Pelatihan kepemimpinan pengawas membekali peserta dengan kemampuan diagnosa masalah, berpikir kreatif, membangun tim, dan kepemimpinan dalam pelayanan publik. Mata pelatihan meliputi diagnosa organisasi, berpikir kreatif, membangun tim efektif, dan kepemimpinan pelaksanaan pekerjaan. Pelatihan pengendalian pekerjaan membekali peserta dengan kemampuan pengendalian pelayanan, manajemen mutu, pengamb
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan yang terjadi secara cepat di dunia saat ini dan pentingnya untuk mengantisipasi perubahan tersebut dengan kecepatan dan kelincahan dalam bekerja. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya mengelola perubahan dengan baik agar dapat mencegah kegagalan organisasi."
1. Pelatihan ini membahas akuntabilitas kinerja dan membangun budaya akuntabilitas bagi para administrator. 2. Materi pelatihan disampaikan secara interaktif melalui metode belajar mandiri, ceramah, diskusi, praktik dan simulasi. 3. Tujuannya adalah agar peserta mampu menerapkan akuntabilitas dalam pengelolaan kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Materi ini membekali Bapak dan Ibu dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan pelatihan melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran dan kompetensi, kurikulum, evaluasi, fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, serta tata tertib penyelenggaraan pelatihan. Setelah mengikuti materi ini Bapak dan Ibu mampu menjelaskan aspek substansi dan administratif penyelenggaraan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang agenda pelatihan sikap dan perilaku bela negara yang mencakup tiga topik utama, yaitu wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara. Tujuan pelatihan ini adalah membekali peserta dengan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan agar mampu menunjukkan sikap dan perilaku bela negara sebagai aparatur sipil negara.
Dokumen tersebut membahas pengembangan program Pelatihan Kepimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepimpinan Pengawas (PKP) untuk memenuhi standar kompetensi jabatan berdasarkan peraturan terbaru. Program PKA dan PKP diintegrasikan dengan Diklat Pimpemdagri untuk meningkatkan kompetensi manajerial pegawai negeri sipil.
1. Dokumen tersebut membahas agenda dan materi pelatihan untuk program PKA (Manajemen Kinerja) dan PKP (Pelayanan Publik), mencakup empat agenda pelatihan yaitu pengelolaan diri, kepemimpinan, manajerial, dan aktualisasi.
2. Materi pelatihan untuk PKA meliputi kepemimpinan Pancasila, manajemen kinerja, dan manajemen perubahan sektor publik. Sedangkan PKP meliputi kepemimpinan Pancasila,
membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIlotoLuqmanSuyanto
Pelatihan kepemimpinan pengawas membahas tiga hal penting untuk membangun tim yang efektif, yaitu menetapkan tujuan yang jelas dan menginspirasi, membentuk struktur tim yang berorientasi pada pencapaian hasil, serta memastikan setiap anggota tim memiliki kompetensi yang sesuai untuk mencapai tujuan bersama.
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara untuk Eksekutif dengan Tema “Kepemimpinan”, diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 14 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya inovasi dan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Visi provinsi Sulawesi Tenggara adalah terwujudnya daerah yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat, daya saing wilayah, tata kelola pemerintahan yang baik, dan peningkatan konektivitas."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas dan inovasi, termasuk definisi, karakteristik, model, dan prinsip-prinsipnya. Kreativitas dijelaskan sebagai kemampuan untuk menciptakan ide atau gagasan baru, sedangkan inovasi melibatkan implementasi ide atau konsep baru. Keduanya memiliki peran penting dalam menghasilkan solusi atau nilai baru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya berfikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pelayanan publik di era disrupsi, dengan menjelaskan berbagai konsep terkait berfikir kreatif, proses kreatif, dan jenis-jenis inovasi yang dapat dilakukan oleh organisasi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar inovasi, pengertian inovasi, evolusi administrasi negara dari klasik ke kontemporer, prinsip-prinsip inovasi, alasan pentingnya berinovasi khususnya di sektor publik, jenis-jenis inovasi, hambatan dan tantangan inovasi, serta faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi."
Dokumen tersebut merangkum tentang kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan. Menguraikan bahwa inovasi dan kreativitas diperlukan untuk membuat ide baru dan memecahkan masalah bisnis, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan dan dukungan manajemen. Juga cara mengembangkan kreativitas dengan mengubah cara berfikir dan melatih otak kiri dan kanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas, inovasi, dan proses kreativitas. Kreativitas dijelaskan sebagai kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, sedangkan inovasi melibatkan implementasi ide-ide baru. Proses kreativitas meliputi keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berpikir kreatif, uji coba, penyempurnaan, pengembangan, dan penyebarluasan hasil karya.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi, organisasi inovatif, dan hubungan antara iklim dan budaya organisasi terhadap inovasi. Dibahas pula model inovasi Rothwell dan skema rutinitas manajemen untuk mendukung strategi inovasi. Struktur organisasi seperti simple, birokrasi, profesional, dan divisi dapat mendukung inovasi. Iklim terbuka antar anggota organisasi dapat mengantisipasi budaya untuk mendukung tercipt
4, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Berfikir Kreativitas da...nelda pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas dan inovasi bagi wirasusaha. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru sedangkan inovasi adalah penerapan gagasan kreatif secara praktis. Keduanya penting bagi wirasusaha untuk bertahan di tengah perubahan zaman dan kebutuhan pelanggan. Wirasuaha harus mampu berpikir kreatif dan melakukan inovasi produk atau proses bisnisnya.
Dokumen tersebut memberikan 5 langkah untuk membangun karakter sukses yaitu dengan tidak menyerah, terbuka pada setiap kemungkinan, berinovasi untuk mencapai harapan, tidak peduli pandangan orang lain, serta belajar dari para jenius sebelumnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya kreativitas dan motivasi intrinsik dalam mengembangkan karakter sukses.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
1.
2. Bandung, August 24th, 1967
Married, 3 Children
Live at Cianjur West Java
My Hp : 081802915795
e-mail :
agussetiabudi2206@gmail.com
Agus Setiabudi
“Aset”
3. AUTO BIOGRAFI
PEKERJAAN :
– Sanitarian Puskesmas
– Ka.Sub.Sie TTU
– Ka.Sie SKAL
– Ka.Sie Promkes
– Ka. Puskesmas
– BBPK Ciloto – Widyaiswara
PENDIDIKAN :
– SPPH
– AKL
– FKM-UI
– FK- UNPAD
4. Kompetensi Dasar
Peserta diharapkan mampu berfikir
kreatif dan menghasilkan
rancangan strategis inovasi
pelayanan public pd institusi
organisasinya
5. Indikator
Keberhasilan
1. Menjelaskan kembali substansi substansi ceramah
berfikir kreatif & inovasi pelayanan publik
2. Menerapkan tehnik2 berfikir kreatif dalam
menghasilkan gagasan inovasi
3. Menjelaskan konsep dasar dan strategi inovasi
dalam pelayanan public
4. Merancang implementasi strategi berfikir kreatif &
inovasidlm pel.Publik dg tusi jabatannya
7. Masyarakat semakin kritis dan membanding
pelayanan birokrasi dg pelayanan publik
lainnya.
Tuntunan globalisasi (4.0)
Dicari solusi yg ada u/dapat segera dikerjakan
scr kreatif.
Peningkatan efektivitas kinerja aparatur perlu
mendapatkan perhatian disertai dg komitmen
utk selalu berkreasi dan berinovasi.(permenpan
30 /2014: inovasi pelayanan publik)
Latar belakang Berfikir Kreatif
8.
9. Berfikir
" Keaktifan psikis yg abstrak, yg prosesnya
tidak dapat kita amati dg alat indra kita
secara langsung” (Gestalt)
“Berbicara dengan dirinya sendiri dalam
batin” (Gieles)
“Berbicara dalam hati“ (Plato)
10. Kreatif
“kemampuan dalam menciptakan suatu ide dan
konsep dlm memecahkan suatu masalah”
“kemampuan yg ada pd individu/kelompok yg
memungkinkan mereka u/ melakukan
terobosan/pdkt tertentu dlm memecahkan
masalah dg cara yg berbeda”
“kemampuan dlm menciptakan hal-hal baru/
cara-cara baru yg berbeda dari sesuatu yg sudah
ada sebelumnya”.
11. Berfikir Kreatif
“kemampuan berpikir utk mencapai produk
yg beragam & baru yg dapat dilaksanakan,
diterima sebagai suatu yang bermanfaat“
meliputi ide-ide/ gagasan-gagasan yg dapat
dipadukan & dikembangkan bagi diri dan
lingkungannya (keilmuan, seni, sastra,
maupun bidang lainnya)
12. 12
10
CIRI-CIRI BERPIKIR KREATIF
S.C. Utami Munandar dan Mulyono Gandadipura)
Memiliki dorongan ingin tahu yang besar.
Sering bertanya yang baik.
Sering banyak gagasan & usul thd suatu masalah.
Bebas dalam menyatakan pendapat.
Menonjol dalam salah satu bidang seni.
Memiliki pendapat sendiri & mampu
mengutarakannya dengan baik.
Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
Daya imajinasinya kuat.
13. 13
11
Memiliki tingkat orisinalitas dalam setiap
gagasannya.
Dapat bekerja sendiri, bebas dlm berpikir &
bertindak.
Senang mencoba hal-hal yang baru.
Mempunyai kemampuan, kesigapan, dan kelancaran
dalam menghasilkan banyak gagasan.
LANJUTAN CIRI2 BERPIKIR KREATIF
S.C. Utami Munandar dan Mulyono Gandadipura)
19. CIRI-CIRI INOVASI
Keuntungan Relatif (Relative
Advantages)
Mempunyai keunggulan nilai lebih dari
sebelumnya dan selalu ada
kebaharuan Kesesuaian ( kompatability)
kesesuaian dg inovasi yg digantikannya
Kerumitan (complexity)
Tingkat kerumitan tinggi Namun inovasi
menawarkan Cara yang lebih baik shg tdk
jadi masalah
Kemungkinan utk di coba (Triabi
Inovasi bisa diterima bila telah teruji
Kemungkinan utk diamati
(observability)
Inovasi bisa diterima bila telah diamati
21. TOP 10 SKILLS
IN 2020
IN 2015
COMPLEX PROBLEMSOLVING
COORDINATING WITHOTHERS
PEOPLEMANAGEMENT
CRITICALTHINKING
NEGOTIATION
QUALITY CONTROL
SERVICE ORIENTATION
JUDGEMENT AND DECISION
MAKING ACTIVE LISTENING
CREATIVITY
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
COMPLEX PROBLEMSOLVING
CRITICAL THINKING
CREATIVITY
PEOPLEMANAGEMENT
COORDINATING WITHOTHERS
EMOTIONAL INTELLIGENCE
JUDGEMENT AND DECISION
MAKING SERVICE ORIENTATION
NEGOTIATION
COGNITIVEFLEXIBILITY
Source : Future of Jobs Report,
World Economic Forum
25. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT INOVASI
MENOLAK MENGHENTIKAN
PROGRAM ATAU MEMBUBARKAN
ORGANISASI YG GAGAL
SANGAT TERGANTUNG KEPADA
“HIGH PERFORMERS” BAHKAN
“TOP LEADER”SEBAGAI SUMBER
INOVASI
TEKNOLOGI TERSEDIA,
TETAPI STRUKTUR
ORGANISASI DAN BUDAYA
KERJA MENGHAMBAT
TIDAK ADA REWARDS ATAU INSENTIF
UNTUK MELAKUKAN INOVASI ATAU
UNTUK MENGADOPSI INOVASI
LEMAH DALAM KECAKAPAN (SKILLS) UNTUK
MENGELOLA RESIKO ATAU MENGELOLA PERUBAHAN
ALOKASI ANGGARAN YANG TERBATAS
DALAM SISTEM PERENCANAAN JANGKA
PENDEK
TUNTUTAN
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PUBLIK VS BEBAN
TUGAS ADMINISTRATIF
BUDAYA “CARI AMAN”, STATUS
QUO, DAN TAKUT RESIKO DALAM
BIROKRASI MASIH TERLALU KUAT
MASIH BANYAK LAGI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
INOVASI DALAM PEMERINTAHAN
NIHIL INOVASI
48. 3 IMPORTANT QUESTION
What need work
What can we do to
improve
W
hat was awarsome
KEME
'
IIKE6RI
3 PERTANYAAN PENTING
APA YG DAPAT KAMI
LAKUKAN UTK PENINGKATAN KINERJA
APA YG INGIN DIKERJAKAN
APA ADA MASALAH
54. N
PT
KLIE
N
•
•
•
VENDORS
REASURADUR
VENDOR
DANA
DA
YA
SI/PINJAMA
N
• BEA
GADAI
•
DSB.
-PERA
TURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN YANG
BERLAKU -KESRA/KEMAJUAN USAHA
MITRA
KERJA
ECURITY
KEGIA
TAN
UTAMA
• LA
YANAN FO
• PENAKSIRAN
• PENCAIRAN
DANA
• PENYIMPANAN
• ADMINISTRA
TIF
NILAI YANG
DITAWARKAN
SOLUSI BISNIS
TERPADU,
KOLABORATIF
,
TERBUKA,
CEPA
T
, MURAH,
MUDAH :
”MENYELESAIKAN
MASALAH TANPA
MASALAH”
HUBUNGA
KLIEN
• KONSULTASI
BISNIS/KEUA
NGAN MIKRO
• GA
THERING
TARGET
• MASYARAKAT
DENGAN
KEBUTUHAN
KONSUMSI/PRODUK
TIF SEGERA, CEPA
T
,
DENGAN JAMINAN /
KOLA
TERAL
BARANG
BERGERAK
PELA
YANAN
• LA
YANAN
GADAI
• BISNIS EMAS
• REMITTANCES
SUMBER
• EKUITAS/OBLIGA
• ASSET
• PEGAWAI
• VENDOR
• SISTEM ADMIN IT
IMBALAN/REVENUE RESIKO
• LEGAL
• OPERASIONAL
• BISNIS
• DAMPAK EKSPANSI BANK
UNSUR
BIA
YA
-BIA
YA L
-BIA
YA
ANGSUNG
TAK LANGSUNG • Rp.1,9t
• BUNGA KREDIT
LEGALITAS AKUNTABILITAS
-RASIO BISNIS & LABA, DEVIDEN RP. 0,8
-KEPUASAN NASABAH
SUSTAINABILITAS
• KEBUTUHAN GADAI
MASIH BERKEMBANG
• PELUANG EKSPANSI BISNIS
55. KANVAS MODEL INOVASI INSTANSI PEMERINTAH
Bidang Perubahan Inovatif: ...............................
Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game
Changers,
and Challengers, Hoboken, NJ: Wiley (Diolah kembali)
MITR
A
KERJ
A
KEGIATA
N
UTAMA
NILAI YANG
DITAWARKAN
HUBUNGAN
KLIEN TARGET KLIEN
SUMBER
DAYA
PELAYANAN
UNSUR BIAYA IMBALAN RESIKO
LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITAS
Editor's Notes
Pemikiran hebat tidak pernah datang dari zona nyaman
Creativity menjadi no 5
HARUS KITA BERUBAH
Merespon perubahan dg tepat
Jadi virus
Aksi biasa dan mengeluh
Kelincahan dalam belajar
gesit
membuka pikiran
Mencari umpan balik efektif
Umpan balik sarapan juara
Perubahan tentu membuat seseorang merasa bodoh, sebab merubah aturan menciptakan yg baru
Salah satunya cara utk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yg kamu lakukan
Nikmati stres indah anda
Keberanian utk menentang kegagalan
Daerah nyaman menjadi potensial tak terbatas
Takut menjadi rasa sakit
Menciptakan aku yg baru
Apa kegagalan dalam pekerjaanmu
Apa yg mengerikan, apa yg ingin dikerjakan, apa yg dapat kami lakukan utk meningkatkan