SlideShare a Scribd company logo
FAKTOR SUKSES KUALITAS LAYANAN E-GOVERNMENT DI PEMERINTAHAN
INDONESIA
2.Studi Literatur
2.1Penelitian terkait
Berikut ini adalah penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini :
Darmawan [4] mengkaji faktor sukses implementasi e-Government studi kasus di kota Bogor
yang bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keberhasilan implementasi e-government di
Indonesia khususnya di kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitiannya adalah
survei berbasikan quesioner yang berisi daftar faktor sukses. Respondennya merupakan
pegawai yang bekerja dikantor kominfo kota Bogor sebanyak 16 orang khusunya yang terkait
dengan pengembangan sistem e-Government.
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini berisi pertanyaan tingkat kesetujuan
responden terhadap keseluruhan faktor sukses (CSF) implementasi e-Government.
Dimana skala yang dipakai adalah skala like dimana 1 menunjukan “sangat tidak setuju”,
2 menunjukan “tidak setuju”, 3 menunjukan “netral”, 4 menunjukan “setuju” dan 5
menunjukan “sangat setuju”. Hasil penelitian menunjukan dari 55 faktor sukses yang di
tanyakan tingkat kesetujuannya, hanya ada 50 faktor sukses yang memenuhi kriteria pengujian.
Dengan demikian 50 faktor faktor sukses tersebut harus menjadi perioritas dan fokus bagi
pemerintah daerah lainnya untuk mendukung kesuksesan implementasi e-Government.
Dari hasil penelitian tersebut menurut penulis sangat bermanfaat sekali bagi
implementasi e-goevernment di daerah atau kota-kota, tapi kenyataannya penelitian tersebut
hanya terfokus di kota Bogor saja, sehingga dapat dilakukan penelitian dikota lain, selain dari
pada itu penelitian ini tidak mewakili pemerintah pusat sebagai leader e-government di
republik Indonesia. Dari keseluruhan faktor sukses yang di teliti ada 50 yang memenuhi kriteria
dan dapat di akomodasi oleh pihak terkait agar terhindar dari kegagalan, namun keseluruhan
faktor sukses tersebut agar valid perlu dinilai oleh tenaga ahli untuk memperoleh faktos sukses
yang valid[4].
1.2.1E-Government
Electronic government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide
area network, internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintah yang mempunyai
kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis, dan organisasi lain dalam
pemerintahan (World Bank, 2002).Pada penelitian –penelitan terkait diatas bahwa dalam
strategi pengembangan e-government pemerintah dituntut harus mampu memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efesiensi ,
efektifitas, transparan dan akuntabilitas pemerintah[8][4]. Berbagai hasil survey menunjukan
bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dalam hal adopsi e-Government (UNDESA, 2012).
Keberadaan e-government dalam konteks Indonesia sangat diperlukan karena sejumlah
pertimbangan terkait adanya tuntutan akan terbentuknya kepemerintahan yang bersih.
Terminologi e-government dapat diartikan sebagai kumpulan konsep untuk semua tindakan
dalam sektor publik (baik ditingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah) yang
melibatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mengoptimalkan proses
pelayanan publik yang efesien, transparan dan efektif. Hal ini dimungkinkan, karena secara
internal pertukaran informasi antara unit organisasi publik menjadi lebih cepat, mudah dan
terintegrasi [3]Dalam inpres no3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi pengembangan e-
government pencapaian tujuan strategis egovernment perlu dilaksanakan melalui 6 (enam)
strategi yang berkaitan erat, yaitu :
a.Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh
masyarakat luas.
b.Menata sistem manajemen dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom
secara holistik.
c.Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
d.Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan
teknologi informasi.
e.Mengembangkan kapasitas SDM baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom,
disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat.
f.Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan yang realistik dan
terukur.
Berikut adalah kerangka arsitektur e-government pemerintah Indonesia
Gambar 2.1 Kerangka Arsitektur e-government pemerintah Indonesia
Kerangka arsitektur itu terdiri dari empat lapis struktur, yakni:
Akses yaitu jaringan telekomunikasi, jaringan internet, dan media komunikasi lain yang dapat
dipergunakan oleh masyarakat untuk mengakses portal pelayanan publik.
Portal Pelayanan Publik yaitu situs-situs internet penyedia layanan publik tertentu
yang mengintegrasikan proses pengolahan dan pengelolaaninformasi dan dukumen elektronik
di sejumlah instansi yang terkait.
Organisasi Pengelolaan & Pengolahan Informasi yaitu organisasi pendukung (back-office )
yang mengelola, menyediakan dan mengolah transaksi informasi dan dokumen elektronik.
Infrastruktur dan aplikasi dasar yaitu semua prasarana baik berbentuk perangkat keras
penelitian yang relevan telah di bahas bahwa sukses faktor (CSF) dapat membantu suatu
organisasi dalam menghindari kegagalan proyek , pada penelitian pertama menghasilkan 55
faktor sukses di suatu pemerintahan kota, dan penelitian kedua menghasilkan 15 faktor sukses
dengan metode pendekatan kappa. Maka dapat di asumsikan faktor sukses tersebut dapat
berpengaruh pada bisnis proses suatu organisasi. Adapan 55 faktor sukses yang akan penulis
kumpukan sebagai data pendukung penelitian yaitu[4]:
1Melibatkan Pengguna dan stakeholder
2Perencanaan yang baik
3Menggunkan Portal/Aplikasi
4Pelatihan
5Usabilitas Sistem yang baik
6Kampanye mengenai kegunaan dan kelebihan sistem
7Membuat prototipe
8Skill dan kepakaran anggota tim yang baik
9Kepemimpinan yang kuat
10Koordinasi yang baik diantara orang-orang yang terlibat didalam proyek
11Mempertimbangkan best practice yang sudah ada
12Pembiayaan yang cukup
13Membuat bisnis proses yang baik
14Ketersediaan dukungan infrastruktur layanan ICT
15Dukungan stabilitas politik
16Strategi Outsourcing yang baik
17Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung
18Komputer/internet literacy dari pengguna/masyarakat
19Struktur organisasi yang jelas dan baik
20Dukungan international
21Terjaminnya kemanan sistem
22Adanya kerangka hukum
23Adanya monitoring dan evaluasi
24Kerjasama yang baik dengan institusi lain
25Manajemen perubahan yang tepat
26Lingkungan sosial budaya yang mendukung
27Permodelan sistem yang baik
28Menyesuaikan dengan birokrasi yang ada
29Orientasi pada masyarakat
30Dukungan manajemen tingakat atas
31Mendukung interoperabilitas
32Manajemen proyek yang baik
33Kualitas informasi yang baik di dalam sistem
34Kualitas sistem yang baik
35Kualitas layanan yang baik
36Adanya kepercayaan terhadap sistem dan pemerintah
37Adanya kesadaran dari pmerintah yang baik
38Adanya tata kelola pemerintah yang baik
39Memenuhi kepuasan pengguna/masyarakat
40Adanya metodologi pengembangan sistem yang tepat
41Adanya pembayaran/ transaksi elektronik
42Adanya produk komersial seperti iklan dan banner
43Implementasi yang dilakukan secara bertahap
44Komponen/sistem/sumber daya dapat digunakan kembali
45Peningkatan berkelanjutan
46Kreavitas dan innovasi
47Kemauan berubah berdasarkan perubahan paradigma
48Adanya penghargaan dan pengakuan
49Tingginya minat masyarakat
50Pengingkatan PAD
51Adanya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan/keputusan publik
52Prioritas pengembangan e-government
53Adanya potensi dan sinergi pasar yang baik
54Adanya tekanan eksternal yang mendorong penerapan e-government
55Adanya panduan pengembangan e-Government
Dari 55 faktor sukses diatas akan menjadi acuan dalam penelitian yang validitas nya akan
dibantu tenaga ahli. Diharapkan dapat menghasikan hasil yang berdampak pada implementasi
e-Government di tingkat pemerintah pusat khususnya di pemerintahan Indonesia.Kuisioner
yang digunakan dalam penelitian ini berisi pertanyaan tingkat kesetujuan respinden terhadap
keseluruhan faktor sukses (CSF) implementasi e-government dari hasil penelitian sebelumnya
[4]. Dimana skala yang dipakai adalah 1 = “sangatsetuju”,2=”tidak setuju”, 3=”netral”,
4=”setuju”, dan 5=” setuju”. Dari data yang diperoleh akan di olah dengan mencari frekuensi
dan nilai rata-rata (Mean) setiap faktor. Dengan mengikuti penelitian darmawan[4], suatu
faktor dapat digolongkan menjadi faktor sukses(CSF) dalam implementasi e-government jika
nilai rata-rata (mean) lebih besar atau sama dengan 4.3.

More Related Content

Similar to Faktor sukses kualitas layanan e1

A general framework for eGoverment
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
Arif Alfian
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
wandasoraya
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
ADHILKURNIAWANI
 
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanPemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Masintan Jua
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
UmmuFaizah4
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
AzhyqaRereanticaMart
 
BAB 2
BAB 2BAB 2
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
YessicaClaudian
 
Sim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_ggSim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_gg
edison8301
 
E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
wardanaekaputra
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
utari rahmadiani
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
Dede Muhimat
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Izul Mencari
 
Master plane e government kabupaten kerinci
Master plane e government kabupaten kerinciMaster plane e government kabupaten kerinci
Master plane e government kabupaten kerinci
Shafiyya Darisfa
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Frans Dione
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
fitra mokodompit
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
viqrialfi
 
SURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
OktaAlamsyah
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
AndimuhammadRiskimau
 
tugas kuliyah It governance sektor publik di indonesia
tugas kuliyah It governance sektor publik di indonesiatugas kuliyah It governance sektor publik di indonesia
tugas kuliyah It governance sektor publik di indonesia
syahrimeza
 

Similar to Faktor sukses kualitas layanan e1 (20)

A general framework for eGoverment
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
 
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanPemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
BAB 2
BAB 2BAB 2
BAB 2
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
 
Sim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_ggSim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_gg
 
E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
 
Master plane e government kabupaten kerinci
Master plane e government kabupaten kerinciMaster plane e government kabupaten kerinci
Master plane e government kabupaten kerinci
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
 
SURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
 
tugas kuliyah It governance sektor publik di indonesia
tugas kuliyah It governance sektor publik di indonesiatugas kuliyah It governance sektor publik di indonesia
tugas kuliyah It governance sektor publik di indonesia
 

Recently uploaded

NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 

Recently uploaded (17)

NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 

Faktor sukses kualitas layanan e1

  • 1. FAKTOR SUKSES KUALITAS LAYANAN E-GOVERNMENT DI PEMERINTAHAN INDONESIA 2.Studi Literatur 2.1Penelitian terkait Berikut ini adalah penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini : Darmawan [4] mengkaji faktor sukses implementasi e-Government studi kasus di kota Bogor yang bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keberhasilan implementasi e-government di Indonesia khususnya di kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitiannya adalah survei berbasikan quesioner yang berisi daftar faktor sukses. Respondennya merupakan pegawai yang bekerja dikantor kominfo kota Bogor sebanyak 16 orang khusunya yang terkait dengan pengembangan sistem e-Government. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini berisi pertanyaan tingkat kesetujuan responden terhadap keseluruhan faktor sukses (CSF) implementasi e-Government. Dimana skala yang dipakai adalah skala like dimana 1 menunjukan “sangat tidak setuju”, 2 menunjukan “tidak setuju”, 3 menunjukan “netral”, 4 menunjukan “setuju” dan 5 menunjukan “sangat setuju”. Hasil penelitian menunjukan dari 55 faktor sukses yang di tanyakan tingkat kesetujuannya, hanya ada 50 faktor sukses yang memenuhi kriteria pengujian. Dengan demikian 50 faktor faktor sukses tersebut harus menjadi perioritas dan fokus bagi pemerintah daerah lainnya untuk mendukung kesuksesan implementasi e-Government. Dari hasil penelitian tersebut menurut penulis sangat bermanfaat sekali bagi implementasi e-goevernment di daerah atau kota-kota, tapi kenyataannya penelitian tersebut hanya terfokus di kota Bogor saja, sehingga dapat dilakukan penelitian dikota lain, selain dari pada itu penelitian ini tidak mewakili pemerintah pusat sebagai leader e-government di republik Indonesia. Dari keseluruhan faktor sukses yang di teliti ada 50 yang memenuhi kriteria dan dapat di akomodasi oleh pihak terkait agar terhindar dari kegagalan, namun keseluruhan faktor sukses tersebut agar valid perlu dinilai oleh tenaga ahli untuk memperoleh faktos sukses yang valid[4]. 1.2.1E-Government Electronic government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide area network, internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintah yang mempunyai
  • 2. kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis, dan organisasi lain dalam pemerintahan (World Bank, 2002).Pada penelitian –penelitan terkait diatas bahwa dalam strategi pengembangan e-government pemerintah dituntut harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efesiensi , efektifitas, transparan dan akuntabilitas pemerintah[8][4]. Berbagai hasil survey menunjukan bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dalam hal adopsi e-Government (UNDESA, 2012). Keberadaan e-government dalam konteks Indonesia sangat diperlukan karena sejumlah pertimbangan terkait adanya tuntutan akan terbentuknya kepemerintahan yang bersih. Terminologi e-government dapat diartikan sebagai kumpulan konsep untuk semua tindakan dalam sektor publik (baik ditingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah) yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mengoptimalkan proses pelayanan publik yang efesien, transparan dan efektif. Hal ini dimungkinkan, karena secara internal pertukaran informasi antara unit organisasi publik menjadi lebih cepat, mudah dan terintegrasi [3]Dalam inpres no3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi pengembangan e- government pencapaian tujuan strategis egovernment perlu dilaksanakan melalui 6 (enam) strategi yang berkaitan erat, yaitu : a.Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas. b.Menata sistem manajemen dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. c.Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. d.Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. e.Mengembangkan kapasitas SDM baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom, disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. f.Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan yang realistik dan terukur. Berikut adalah kerangka arsitektur e-government pemerintah Indonesia
  • 3. Gambar 2.1 Kerangka Arsitektur e-government pemerintah Indonesia Kerangka arsitektur itu terdiri dari empat lapis struktur, yakni: Akses yaitu jaringan telekomunikasi, jaringan internet, dan media komunikasi lain yang dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk mengakses portal pelayanan publik. Portal Pelayanan Publik yaitu situs-situs internet penyedia layanan publik tertentu yang mengintegrasikan proses pengolahan dan pengelolaaninformasi dan dukumen elektronik di sejumlah instansi yang terkait. Organisasi Pengelolaan & Pengolahan Informasi yaitu organisasi pendukung (back-office ) yang mengelola, menyediakan dan mengolah transaksi informasi dan dokumen elektronik. Infrastruktur dan aplikasi dasar yaitu semua prasarana baik berbentuk perangkat keras penelitian yang relevan telah di bahas bahwa sukses faktor (CSF) dapat membantu suatu organisasi dalam menghindari kegagalan proyek , pada penelitian pertama menghasilkan 55 faktor sukses di suatu pemerintahan kota, dan penelitian kedua menghasilkan 15 faktor sukses dengan metode pendekatan kappa. Maka dapat di asumsikan faktor sukses tersebut dapat
  • 4. berpengaruh pada bisnis proses suatu organisasi. Adapan 55 faktor sukses yang akan penulis kumpukan sebagai data pendukung penelitian yaitu[4]: 1Melibatkan Pengguna dan stakeholder 2Perencanaan yang baik 3Menggunkan Portal/Aplikasi 4Pelatihan 5Usabilitas Sistem yang baik 6Kampanye mengenai kegunaan dan kelebihan sistem 7Membuat prototipe 8Skill dan kepakaran anggota tim yang baik 9Kepemimpinan yang kuat 10Koordinasi yang baik diantara orang-orang yang terlibat didalam proyek 11Mempertimbangkan best practice yang sudah ada 12Pembiayaan yang cukup 13Membuat bisnis proses yang baik 14Ketersediaan dukungan infrastruktur layanan ICT 15Dukungan stabilitas politik 16Strategi Outsourcing yang baik 17Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung 18Komputer/internet literacy dari pengguna/masyarakat 19Struktur organisasi yang jelas dan baik 20Dukungan international 21Terjaminnya kemanan sistem
  • 5. 22Adanya kerangka hukum 23Adanya monitoring dan evaluasi 24Kerjasama yang baik dengan institusi lain 25Manajemen perubahan yang tepat 26Lingkungan sosial budaya yang mendukung 27Permodelan sistem yang baik 28Menyesuaikan dengan birokrasi yang ada 29Orientasi pada masyarakat 30Dukungan manajemen tingakat atas 31Mendukung interoperabilitas 32Manajemen proyek yang baik 33Kualitas informasi yang baik di dalam sistem 34Kualitas sistem yang baik 35Kualitas layanan yang baik 36Adanya kepercayaan terhadap sistem dan pemerintah 37Adanya kesadaran dari pmerintah yang baik 38Adanya tata kelola pemerintah yang baik 39Memenuhi kepuasan pengguna/masyarakat 40Adanya metodologi pengembangan sistem yang tepat 41Adanya pembayaran/ transaksi elektronik 42Adanya produk komersial seperti iklan dan banner 43Implementasi yang dilakukan secara bertahap 44Komponen/sistem/sumber daya dapat digunakan kembali
  • 6. 45Peningkatan berkelanjutan 46Kreavitas dan innovasi 47Kemauan berubah berdasarkan perubahan paradigma 48Adanya penghargaan dan pengakuan 49Tingginya minat masyarakat 50Pengingkatan PAD 51Adanya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan/keputusan publik 52Prioritas pengembangan e-government 53Adanya potensi dan sinergi pasar yang baik 54Adanya tekanan eksternal yang mendorong penerapan e-government 55Adanya panduan pengembangan e-Government Dari 55 faktor sukses diatas akan menjadi acuan dalam penelitian yang validitas nya akan dibantu tenaga ahli. Diharapkan dapat menghasikan hasil yang berdampak pada implementasi e-Government di tingkat pemerintah pusat khususnya di pemerintahan Indonesia.Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini berisi pertanyaan tingkat kesetujuan respinden terhadap keseluruhan faktor sukses (CSF) implementasi e-government dari hasil penelitian sebelumnya [4]. Dimana skala yang dipakai adalah 1 = “sangatsetuju”,2=”tidak setuju”, 3=”netral”, 4=”setuju”, dan 5=” setuju”. Dari data yang diperoleh akan di olah dengan mencari frekuensi dan nilai rata-rata (Mean) setiap faktor. Dengan mengikuti penelitian darmawan[4], suatu faktor dapat digolongkan menjadi faktor sukses(CSF) dalam implementasi e-government jika nilai rata-rata (mean) lebih besar atau sama dengan 4.3.