SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Kuantisasi
Simon Patabang
http://spatabang.blogspot.com
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Atma Jaya Makassar
Pendahuluan
• Proses kuantisasi adalah mengubah nilai sinyal
kontinu x(t) menjadi nilai sinyal diskrit xq(n), yang
digunakan untuk merepresentasikan x(n).
• Salah satu proses kuantisasi yang sering digunakan
berbentuk xq(n) = Q[x(n)].
• Kuantisasi dapat menghasilkan kesalahan (error)
kuantisasi sebesar eq (n) = xq(n)- x(n).
• Contoh : Misalnya sinyal analog xa(t) memiliki nilai
xq(n) antara 0.1 ≤ xa (t) ≤ 0.4 .
Gambar. Proses Kuantisasi. = Step Kuantisasi (Resolusi)
• Pada titik-titik sampling, nilai x(n) persis sama dengan xa(t).
• Namun ketika dikuantisasi, maka hasilnya xq(n) memiliki
perbedaan dengan x(n) dan xa(t) pada titik sampling
sebesar eq (n). eq (n) = xq(n)- x(n).
• Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan nilai yang bisa
dimiliki oleh xq(n).
• Dalam contoh ini, xq(n) hanya diberi kesempatan
untuk mempunyai satu nilai dari L buah nilai dari
daftar yang terbatas {0.0, 0.1, 0.2, 0.3, 0.4}.
• Nilai-nilai sebanyak L itu disebut sebagai level
kuantisasi.
Step kuantisasi ( ∆ )
Step kuantisasi adalah selisih antara satu level dengan
level terdekat berikutnya. Dalam contoh di atas nilai
step kuantisasi sebesar 0.1.
Jika Xmax dan Xmin menyatakan nilai minimum dan
nilai maksimum dari x(n), serta L adalah jumlah
level kuantisasi, maka:
Dari di atas diketahui L Xmax = 0,4 dan Xmin = 0,0
0,4 0,0 0,4
0,1
5 1 4

  

Jadi step kuantisasi = 0,1
Kesalahan Kuantisasi (eq)
• Dalam Kuantisasi (pembulatan), error kuantisasi
dibatasi oleh :
• Error kuantisasi tidak akan melebihi setengah dari
ukuran step kuantisasi.
∆ = step kuantisasi
L = jumlah level kuantisasi
Level kuantisasi L dinyatakan dengan persamaan :
2
1
A
L  

dimana A = Amplitudo sinyal
2A = rentang dinamis
2bps
L 
b = bit
bps = bit per sample
Fs = Frekuensi sampling/sample
_ .
det
bit
bit rate bps Fs
ik
 
Hubungan Step Kuantisasi dengan Range Kuantisasi
Sifat Kuantisasi
Beberapa sifat dari kuantisasi adalah:
• Apabila step kuantisasi ini membesar, maka
jumlah level kuantisasi yang dibutuhkan menjadi
berkurang, sehingga jumlah bit yang diperlukan
dapat dihemat. Tapi akibatnya error eq(n) rata-
rata membesar.
• Sebaliknya, apabila step kuantisasi mengecil,
maka error eq(n) rata-rata membaik (mengecil).
Namun akibatnya jumlah level kuantisasi semakin
membesar, sehingga jumlah bit yang diperlukan
menjadi boros.
Tabel Nilai-nilai yang terjadi dalam proses kuantisasi
pada grafik di atas
Contoh:
1. Sinyal
Berapa bit per sampel yang diperlukan jika :
a. = 0,1
b. = 0,02
akan dikuantisasi.


Diketahui : A = 6,35
Ditanyakan : bps untuk ∆ = 0,1 dan ∆ = 0,02
6,35cos( )
10
n
n
x


Jawab :
Rentang dinamis 2A dari sinyal ini adalah :
2A = 2 x 6,35 = 12,70.
Kemudian delta hitung dengan persamaan L sbb:
2
1
2
1
A
L
A
L
 

 

Dari contoh diperoleh bahwa jika step kuantisasi
makin kecil maka bit yang dibutuhkan makin banyak.
Akibatnya memory yang dibutuhkan makin besar.
).
2 12,7
1 127
0,1
127 1 128
a
A
L
L
   

  
2
128 2 7
bps
bps
L
bps

  
).
2 12,7
1 625
0,02
625 1 626
b
A
L
L
   

  
2
626 2 10
bps
bps
L
bps

  
2. Sebuah sinyal seismik memiliki rentang dinamis 1 volt
dan disampling dengan ADC 8 bit yang memiliki Fs 20
Hz.
a. Tentukan bit rate dan resolusi (step kuantisasi)
b. Frekuensi maksimum yang bisa direpresentasikan
pada sinyal digitalnya.
Penyelesaian :
Diketahui : 2A = 1  A = 0,5
bps = 8 bit
Fs = 20 sampel/det
Jawab :
a. 1 sampel menggunakan 8 bit. Ada 20 sampel tiap
20 detik, maka bit rate :
Re
2
1
1 1
625 1 0,0039
624
solusi
A
L
Volt
 

   

.
8.20 160
bit rate bps Fs
bit rate bps

 
8
2
2 625
bps
L
L

 
b. Fs = 20 Hz, Kriteria Nyquist Fs > 2Fmax. Jadi batas
atas frekuensi yang bisa direpresentasikan adalah :
max
20
10
2 2
Fs
F   
Contoh :
Suatu sinyal diskrit yang dinyatakan dengan:
diperoleh dengan mencuplik sinyal analognya
pada frekuensi sampling 1 Hz.
0,9 , 0
( )
0, 0
n
n
x n
n
 
 

Sinyal waktu diskrit x(n) dan hasil kuantisasinya xq(n)
0,9 , 0
( )
0, 0
n
n
x n
n
 
 

Tabel hasil kuantisasinya sinyal waktu diskrit
xq(n) = sinyal hasil kuantisasi (pembulatan)
Contoh sinyal sinus dan hasil kuantisasinya
Kualitas hasil kuantisasi
Ukuran kualitas dari output ADC diukur dengan SQNR
(Signal-to-Quantization Noise Ratio), yang menyatakan
perbandingan antara daya sinyal dan daya derau
(noise):
Pq 2

3
22b
SQNR 
Px
dimana Px adalah daya rata-rata sinyal analog, Pq
adalah daya rata-rata error kuantisasi, dan b adalah
jumlah bit yang digunakan.
• Bila dinyatakan dalam desibel (dB):
SQNR (dB) = 10 log10 SQNR
= 1,76 + 6,02 b
Artinya bahwa SQNR meningkat sekitar 6 dB untuk
setiap bit yang ditambahkan
TUGAS
1. Perhatikan sinyal analog berikut:
xa(t) = 3 sin 200 πt + 5 cos 600 π t + 7 sin 1200 πt
a. Berapa frekuensi Nyquist untuk sinyal di atas ?
b. Bila dipakai frekuensi pencuplikan 600 Hz,
tentukan persamaan sinyal waktu diskrit x(n)
yang diperoleh?
c. Apakah pada (b) terjadi aliasing?
2. Suatu peranti melakukan pencuplikan dengan
menggunakan frekuensi cuplik 44,1 kHz. dan 12
bit, berapa nilai SQNR-nya?
Sekian
Jawaban Tugas
1. Perhatikan sinyal analog berikut:
xa(t) = 3 sin 200 πt + 5 cos 600 π t + 7 sin
1200 πt
a. Berapa frekuensi Nyquist untuk sinyal di
atas ?
b. Bila dipakai frekuensi pencuplikan 600 Hz,
tentukan persamaan sinyal waktu diskrit
x(n) yang diperoleh?
c. Apakah pada (b) terjadi aliasing?
Diketahui : Ω1 = 200π, Ω2 = 600π, Ω3 = 1200π
Rumus : Ω = 2πF
Ω1 = 200π
2πF1 = 200π  F1 = 100 Hz
Ω2 = 600π
2πF2 = 600π  F2 = 300 Hz
Ω3 = 1200π
2πF3 = 1200π  F3 = 600 Hz (Frekuensi maksimum)
 frekuensi Nyquist Fs = 2. Fmax = 2. 600 = 1200 Hz
b) Fs = 600 Hz, x(n) = ?
1
2
2
3
3
100 1
600 6
300
0,5
600
600
1
600
s
s
s
F
f
F
F
f
F
F
f
F
  
  
  
1 2 3( ) 3sin(2 ) 5sin(2 ) 7sin(2 )
( ) 3sin(2 100) 5sin(2 300) 7sin(2 600)
( ) 3sin(200 ) 5sin(600 ) 7sin(1200 )
x n n f n f n f
x n n n n
x n n n n
  
  
  
  
  
  
C). Apakah b) terjadi aliasing
Ya, karena Fs < 2. Fmax
2. Suatu peranti melakukan pencuplikan dengan
menggunakan frekuensi cuplik 44,1 kHz. dan 12 bit,
berapa nilai SQNR-nya?
Penyelesaian :
Fs = 44,1 KHz
b = 12 bit
SQNR = ?
SQNR (dB) = 10 log10 SQNR
= 1,76 + 6,02 b
SQNR (dB) = 1,76 + 6,02 b
SQNR (dB) = 1,76 + 6,02 .12
SQNR (dB) = 74 dB
Jawab :
a. 1 sampel menggunakan 8 bit. Ada 20 sampel tiap
20 detik, maka bit rate :
Re
2
1
1 1
625 1 0,0039
624
solusi
A
L
Volt
 

   

.
8.20 160
bit rate bps Fs
bit rate bps

 
8
2
2 625
bps
L
L

 

More Related Content

What's hot

2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Beny Nugraha
 
Bab ii discrete time
Bab ii   discrete timeBab ii   discrete time
Bab ii discrete timeRumah Belajar
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAndry Saftiawan
 
Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi zRumah Belajar
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemrajareski ekaputra
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Impedansi Antena Oleh Risdawati Hutabarat
Impedansi Antena Oleh  Risdawati HutabaratImpedansi Antena Oleh  Risdawati Hutabarat
Impedansi Antena Oleh Risdawati HutabaratRisdawati Hutabarat
 

What's hot (20)

2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
6 Frekuensi Sinyal
6  Frekuensi Sinyal6  Frekuensi Sinyal
6 Frekuensi Sinyal
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
 
1 konsep sinyal
1 konsep sinyal1 konsep sinyal
1 konsep sinyal
 
Sinyal fix
Sinyal fixSinyal fix
Sinyal fix
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
Bab ii discrete time
Bab ii   discrete timeBab ii   discrete time
Bab ii discrete time
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
 
Slide minggu ke 4 pertemuan 1
Slide minggu ke 4 pertemuan 1Slide minggu ke 4 pertemuan 1
Slide minggu ke 4 pertemuan 1
 
Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi z
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Metode transformasi fourier
Metode transformasi fourierMetode transformasi fourier
Metode transformasi fourier
 
6 frekuensi sinyal
6  frekuensi sinyal6  frekuensi sinyal
6 frekuensi sinyal
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Impedansi Antena Oleh Risdawati Hutabarat
Impedansi Antena Oleh  Risdawati HutabaratImpedansi Antena Oleh  Risdawati Hutabarat
Impedansi Antena Oleh Risdawati Hutabarat
 

Similar to 8 kuantisasi

Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahDwiky Pratama
 
Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1Djamal' Al DaRc
 
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020Tri Budi Santoso
 
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicaraBuku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicaraTri Budi Santoso
 
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 20201 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020AdanJauhary
 
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptxPengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptxFeriRamadhan6
 
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-bBuku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-bTri Budi Santoso
 
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-bBuku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-btribudi20
 
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01tommathew16
 
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems SolutionAdvanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems SolutionJoe Christensen
 
Ecorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografiEcorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografiJackTulus1
 

Similar to 8 kuantisasi (20)

Kuantisasi
KuantisasiKuantisasi
Kuantisasi
 
Kuantisasi
KuantisasiKuantisasi
Kuantisasi
 
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
 
Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1
 
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
Modul ajar dsp_2020-bab_3-review filter analog-ver2020
 
Modul psd2
Modul psd2Modul psd2
Modul psd2
 
Uts siskom-2005
Uts siskom-2005Uts siskom-2005
Uts siskom-2005
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicaraBuku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
Buku speech processing_subp_envelopespectral-sinyal-wicara
 
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 20201 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020
 
Lap 1
Lap 1Lap 1
Lap 1
 
Filter
FilterFilter
Filter
 
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptxPengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
 
3..pptx
3..pptx3..pptx
3..pptx
 
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-bBuku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
 
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-bBuku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
Buku speech processing_subp_pengkodean-sinyal-wicara-b
 
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
Ch123pr ketut-101105084210-phpapp01
 
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems SolutionAdvanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
Advanced Computer Architecture Chapter 123 Problems Solution
 
Ecorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografiEcorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografi
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

8 kuantisasi

  • 2. Pendahuluan • Proses kuantisasi adalah mengubah nilai sinyal kontinu x(t) menjadi nilai sinyal diskrit xq(n), yang digunakan untuk merepresentasikan x(n). • Salah satu proses kuantisasi yang sering digunakan berbentuk xq(n) = Q[x(n)]. • Kuantisasi dapat menghasilkan kesalahan (error) kuantisasi sebesar eq (n) = xq(n)- x(n). • Contoh : Misalnya sinyal analog xa(t) memiliki nilai xq(n) antara 0.1 ≤ xa (t) ≤ 0.4 .
  • 3. Gambar. Proses Kuantisasi. = Step Kuantisasi (Resolusi) • Pada titik-titik sampling, nilai x(n) persis sama dengan xa(t). • Namun ketika dikuantisasi, maka hasilnya xq(n) memiliki perbedaan dengan x(n) dan xa(t) pada titik sampling sebesar eq (n). eq (n) = xq(n)- x(n). • Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan nilai yang bisa dimiliki oleh xq(n).
  • 4. • Dalam contoh ini, xq(n) hanya diberi kesempatan untuk mempunyai satu nilai dari L buah nilai dari daftar yang terbatas {0.0, 0.1, 0.2, 0.3, 0.4}. • Nilai-nilai sebanyak L itu disebut sebagai level kuantisasi. Step kuantisasi ( ∆ ) Step kuantisasi adalah selisih antara satu level dengan level terdekat berikutnya. Dalam contoh di atas nilai step kuantisasi sebesar 0.1.
  • 5. Jika Xmax dan Xmin menyatakan nilai minimum dan nilai maksimum dari x(n), serta L adalah jumlah level kuantisasi, maka: Dari di atas diketahui L Xmax = 0,4 dan Xmin = 0,0 0,4 0,0 0,4 0,1 5 1 4      Jadi step kuantisasi = 0,1
  • 6. Kesalahan Kuantisasi (eq) • Dalam Kuantisasi (pembulatan), error kuantisasi dibatasi oleh : • Error kuantisasi tidak akan melebihi setengah dari ukuran step kuantisasi.
  • 7. ∆ = step kuantisasi L = jumlah level kuantisasi Level kuantisasi L dinyatakan dengan persamaan : 2 1 A L    dimana A = Amplitudo sinyal 2A = rentang dinamis 2bps L  b = bit bps = bit per sample Fs = Frekuensi sampling/sample _ . det bit bit rate bps Fs ik   Hubungan Step Kuantisasi dengan Range Kuantisasi
  • 8. Sifat Kuantisasi Beberapa sifat dari kuantisasi adalah: • Apabila step kuantisasi ini membesar, maka jumlah level kuantisasi yang dibutuhkan menjadi berkurang, sehingga jumlah bit yang diperlukan dapat dihemat. Tapi akibatnya error eq(n) rata- rata membesar. • Sebaliknya, apabila step kuantisasi mengecil, maka error eq(n) rata-rata membaik (mengecil). Namun akibatnya jumlah level kuantisasi semakin membesar, sehingga jumlah bit yang diperlukan menjadi boros.
  • 9. Tabel Nilai-nilai yang terjadi dalam proses kuantisasi pada grafik di atas
  • 10. Contoh: 1. Sinyal Berapa bit per sampel yang diperlukan jika : a. = 0,1 b. = 0,02 akan dikuantisasi.   Diketahui : A = 6,35 Ditanyakan : bps untuk ∆ = 0,1 dan ∆ = 0,02 6,35cos( ) 10 n n x  
  • 11. Jawab : Rentang dinamis 2A dari sinyal ini adalah : 2A = 2 x 6,35 = 12,70. Kemudian delta hitung dengan persamaan L sbb: 2 1 2 1 A L A L      
  • 12. Dari contoh diperoleh bahwa jika step kuantisasi makin kecil maka bit yang dibutuhkan makin banyak. Akibatnya memory yang dibutuhkan makin besar. ). 2 12,7 1 127 0,1 127 1 128 a A L L         2 128 2 7 bps bps L bps     ). 2 12,7 1 625 0,02 625 1 626 b A L L         2 626 2 10 bps bps L bps    
  • 13. 2. Sebuah sinyal seismik memiliki rentang dinamis 1 volt dan disampling dengan ADC 8 bit yang memiliki Fs 20 Hz. a. Tentukan bit rate dan resolusi (step kuantisasi) b. Frekuensi maksimum yang bisa direpresentasikan pada sinyal digitalnya. Penyelesaian : Diketahui : 2A = 1  A = 0,5 bps = 8 bit Fs = 20 sampel/det
  • 14. Jawab : a. 1 sampel menggunakan 8 bit. Ada 20 sampel tiap 20 detik, maka bit rate : Re 2 1 1 1 625 1 0,0039 624 solusi A L Volt         . 8.20 160 bit rate bps Fs bit rate bps    8 2 2 625 bps L L   
  • 15. b. Fs = 20 Hz, Kriteria Nyquist Fs > 2Fmax. Jadi batas atas frekuensi yang bisa direpresentasikan adalah : max 20 10 2 2 Fs F   
  • 16. Contoh : Suatu sinyal diskrit yang dinyatakan dengan: diperoleh dengan mencuplik sinyal analognya pada frekuensi sampling 1 Hz. 0,9 , 0 ( ) 0, 0 n n x n n     
  • 17. Sinyal waktu diskrit x(n) dan hasil kuantisasinya xq(n) 0,9 , 0 ( ) 0, 0 n n x n n     
  • 18. Tabel hasil kuantisasinya sinyal waktu diskrit xq(n) = sinyal hasil kuantisasi (pembulatan)
  • 19. Contoh sinyal sinus dan hasil kuantisasinya
  • 20. Kualitas hasil kuantisasi Ukuran kualitas dari output ADC diukur dengan SQNR (Signal-to-Quantization Noise Ratio), yang menyatakan perbandingan antara daya sinyal dan daya derau (noise): Pq 2  3 22b SQNR  Px dimana Px adalah daya rata-rata sinyal analog, Pq adalah daya rata-rata error kuantisasi, dan b adalah jumlah bit yang digunakan.
  • 21. • Bila dinyatakan dalam desibel (dB): SQNR (dB) = 10 log10 SQNR = 1,76 + 6,02 b Artinya bahwa SQNR meningkat sekitar 6 dB untuk setiap bit yang ditambahkan
  • 22. TUGAS 1. Perhatikan sinyal analog berikut: xa(t) = 3 sin 200 πt + 5 cos 600 π t + 7 sin 1200 πt a. Berapa frekuensi Nyquist untuk sinyal di atas ? b. Bila dipakai frekuensi pencuplikan 600 Hz, tentukan persamaan sinyal waktu diskrit x(n) yang diperoleh? c. Apakah pada (b) terjadi aliasing? 2. Suatu peranti melakukan pencuplikan dengan menggunakan frekuensi cuplik 44,1 kHz. dan 12 bit, berapa nilai SQNR-nya?
  • 24. Jawaban Tugas 1. Perhatikan sinyal analog berikut: xa(t) = 3 sin 200 πt + 5 cos 600 π t + 7 sin 1200 πt a. Berapa frekuensi Nyquist untuk sinyal di atas ? b. Bila dipakai frekuensi pencuplikan 600 Hz, tentukan persamaan sinyal waktu diskrit x(n) yang diperoleh? c. Apakah pada (b) terjadi aliasing?
  • 25. Diketahui : Ω1 = 200π, Ω2 = 600π, Ω3 = 1200π Rumus : Ω = 2πF Ω1 = 200π 2πF1 = 200π  F1 = 100 Hz Ω2 = 600π 2πF2 = 600π  F2 = 300 Hz Ω3 = 1200π 2πF3 = 1200π  F3 = 600 Hz (Frekuensi maksimum)  frekuensi Nyquist Fs = 2. Fmax = 2. 600 = 1200 Hz
  • 26. b) Fs = 600 Hz, x(n) = ? 1 2 2 3 3 100 1 600 6 300 0,5 600 600 1 600 s s s F f F F f F F f F          1 2 3( ) 3sin(2 ) 5sin(2 ) 7sin(2 ) ( ) 3sin(2 100) 5sin(2 300) 7sin(2 600) ( ) 3sin(200 ) 5sin(600 ) 7sin(1200 ) x n n f n f n f x n n n n x n n n n                   C). Apakah b) terjadi aliasing Ya, karena Fs < 2. Fmax
  • 27. 2. Suatu peranti melakukan pencuplikan dengan menggunakan frekuensi cuplik 44,1 kHz. dan 12 bit, berapa nilai SQNR-nya? Penyelesaian : Fs = 44,1 KHz b = 12 bit SQNR = ? SQNR (dB) = 10 log10 SQNR = 1,76 + 6,02 b SQNR (dB) = 1,76 + 6,02 b SQNR (dB) = 1,76 + 6,02 .12 SQNR (dB) = 74 dB
  • 28. Jawab : a. 1 sampel menggunakan 8 bit. Ada 20 sampel tiap 20 detik, maka bit rate : Re 2 1 1 1 625 1 0,0039 624 solusi A L Volt         . 8.20 160 bit rate bps Fs bit rate bps    8 2 2 625 bps L L   