Buku panduan ini memberikan informasi tentang gangguan kesehatan jiwa dan cara mengatasinya. Gangguan jiwa dapat berupa gangguan pikiran, perasaan, dan tingkah laku yang mengganggu fungsi sehari-hari. Buku ini menjelaskan cara menangani masalah umum seperti amarah, halusinasi, isolasi sosial, dan risiko bunuh diri. Tujuannya adalah membantu keluarga merawat pasien gangguan jiwa.
1. BUKU KIE PERAWAT
CARA – CARA MENGATASI MASALAH
KESEHATAN JIWA DI RUMAH
TIM FASILITATOR NASIONAL
COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING INDONESIA
NOVEMBER 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI Ii
PENGERTIAN SEHAT DAN SEHAT JIWA 1
GANGGUAN JIWA DAN TANDA-TANDANYA 5
CARA MENGATASI AMARAH(AMUK) 8
CARA MENGATASI HALUSINASI 11
CARA MENGATASI ISOLASI SOSIAL
(MENARIK DIRI)
14
CARA MENGATASI HARGA DIRI RENDAH 16
CARA MENGATASI DEFISIT PERAWATAN
DIRI
18
CARA MENCegah pasung 20
CARA MENGATASI RISIKO BUNUH DIRI 22
KIAT MEMBERIKAN OBAT KEPADA PASIEN
GANGGUAN JIWA
26
DAFTAR PUSTAKA
ii
MASALAH
KESWA
SIAPA TAKUT
AKU BISA
2. 1
1. PENGERTIAN SEHAT DAN SEHAT JIWA
Yang dimaksud dengan Sehat
Yang dimaksud dengan sehat
bagi seseorang bukan hanya
berarti sehat badan (fisik) nya
saja tetapi juga harus sehat jiwa
(mental), dan sehat sosial.
Sehat badan artinya badannya
tidak merasa sakit atau ada
penyakit di badannya. Sehat jiwa
artinya tingkah lakunya normal
dan tidak menyimpang. Sehat
sosial artinya hubungan dengan
orang lain harmonis dan bisa
bekerja sama dengan masyarakat di mana seseorang berasal.
Yang dimaksud dengan Sehat Jiwa
Sehat jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi
merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang.
Sehat jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu
menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain
sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif terhadap
diri sendiri dan orang lain
2
Orang yang sehat jiwa dapat mempercayai orang lain dan
senang menjadi bagian dari suatu kelompok. Bagi mereka
kehidupan ini penuh arti
Jadi sehat jiwa meliputi:
• Bagaimana perasaan seseorang terhadap dirinya
• Bagaimana perasaan seseorang terhadap orang lain
• Bagaimana caranya seseorang mengatasi stress yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari
Ciri Orang dengan Sehat Jiwa
1. Merasa nyaman terhadap dirinya:
• Mampu menghadapi perasaan seperti rasa marah,
takut, cemas, cinta, iri, rasa bersalah, rasa senang
dan lain-lain.
• Mampu mengatasi perasaan kekecewaan dalam
kehidupan
• Memiliki harga diri yang wajar
• Menilai dirinya secara nyata, tidak merendahkan
dan tidak pula berlebihan
• Merasa puas dengan kehidupan sehari-hari
2. Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain:
• Mampu mencintai dan menerima cinta dari orang
lain
• Mempunyai hubungan pribadi yang tetap
• Mampu mempercayai orang lain
• Dapat menghargai pendapat orang lain yang
berbeda
3. 3
• Merasa menjadi bagian dari kelompok
• Tidak mengakali orang lain dan tidak membiarkan
dirinya diakali oleh orang lain
3. Mampu memenuhi kebutuhan hidup:
• Menetapkan tujuan hidup yang nyata untuk dirinya
• Mampu mengambil keputusan
• Menerima tanggung jawab
• Merancang masa depan
• Menerima ide dan pengalaman baru
• Merasa puas dengan pekerjaannya
4
GANGGUAN JIWA DAN TANDA-TANDANYA
Yang dimaksud dengan Gangguan Jiwa
Gangguan jiwa adalah gangguan pikiran, perasaan, dan tingkah
laku sehingga menimbulkan penderitaan dan terganggunya
fungsi sehari-hari (pekerjaan dan sosial) dari orang tersebut.
Gangguan pikiran dalam bentuk:
• Munculnya pikiran yang berulang-
ulang
• Pikiran tentang sakit dan penyakit
yang berlebihan
• Pikiran tentang ketakutan yang
tidak masuk akal (irasional)
• Keyakinan yang tidak sesuai dengan
realitas/kenyataan (curiga, merasa
dikejar-kejar, merasa mau dibunuh,
dan sebagainya)
• Gangguan persepsi: mendengar suara bisikan atau
melihat bayang-bayang yang tidak ada obyeknya.
Gangguan perasaan dalam bentuk:
• Cemas berlebihan dan tidak masuk akal
• Sedih yang berlarut-larut
• Gembira yang berlebihan
• Marah yang tidak beralasan
Gangguan tingkah laku dalam bentuk:
• Gaduh, gelisah, mengamuk
• Perilaku yang terus diulang
4. 5
• Perilaku yang kacau (tanpa busana, menarik diri, dan
lain-lain)
• Gangguan perkembangan pada anak (kesulitan
belajar, gangguan berbahasa, tidak bisa diam, tidak
dapat bergaul, dan lain-lain)
Penderitaan atau Keluhan:
• Gangguan tidur: sulit tidur atau tidur terlalu banyak
• Gangguan makan: tak nafsu makan atau makan
berlebihan
• Sulit berkonsentrasi
• Pusing, tegang, sakit kepala, berdebar-debar, keringat
dingin
• Sakit ulu hati, diare, mual, muntah dan lain-lain.
• Berkurangnya gairah kerja dan gairah seksual
Gangguan fungsi pekerjaan dan fungsi sosial (tidak mampu
bekerja seperti biasanya dan tidak mampu bergaul
sebagaimana lazimnya):
• Sering melakukan kesalahan dalam pekerjaan
• Sering bolos sekolah, prestasi sangat menurun
• Pekerjaan tidak selesai-selesai, hasil kerja harus
sempurna
• Sering ditegur atasan, sering bentrok dengan teman
sekerja.
• Tidak ingin bertemu dengan orang lain, menarik diri
dari pergaulan.
6
Penyebab Gangguan Jiwa
Penyebab gangguan jiwa yang pasti belum diketahui, namun
ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi timbulnya
gangguan jiwa, yaitu faktor:
1. Keturunan (genetik).
Beberapa jenis gangguan jiwa cenderung berhubungan
dengan faktor keturunan
2. Lingkungan dan situasi kehidupan sosial.
Pengalaman dengan anggota keluarga, tetangga, sekolah,
tempat kerja dan lain-lain dapat menciptakan situasi yang
menegangkan atau menyenangkan. Melalui pergaulan
seseorang akan belajar bagaimana cara berbagi dan
mengerti perasaan atau sikap orang lain. Kritik yang
negatif dari orang sekitar dapat menurunkan harga diri.
Harga diri yang positif merupakan kunci untuk mencapai
derajad kesehatan jiwa, sebaliknya orang yang
mempunyai harga diri negative akan menganggap orang
lain memandang dia secara negatif pula.
3. Fisik
Gangguan fisik yang langsung mengenai otak:
• Trauma (cedera) otak
• Penyakit infeksi otak
• Gangguan peredarah darah di otak, “stroke”
• Tumor otak
• Gizi buruk
• Pengaruh sat psikoaktif seperti narkotika, ganja,
ekstasi, shabu, alcohol dan lain-lain
5. 7
Gangguan fisik yang tidak langsung yaitu penyakit yang
dapat menyebabkan gangguan metabolisme otak misalnya
sakit tifus, malaria, penyakit hati, keracunan dan lain-lain.
Semua gangguan itu dapat menyebabkan perubahan cara
berfikir, berperasaan, dan bertingkah laku.
Gangguan jiwa merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor
tersebut. Misalnya orang yang dilahirkan dengan
kecenderungan gangguan jiwa tidak selalu mengalami
gangguan jiwa apabila ia hidup dalam lingkungan, kondisi
social, keadaan atau lingkungan kejiwaan (psikologis) yang
baik.
Masalah-masalah Kesehatan Jiwa
Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh pasien gangguan
akibat gangguan pikiran, perasaan, dan tingkah laku yang
dialami. Masalah-masalah tersebut terutama:
1. Perilaku Kekerasan atau amuk
2. Halusinasi
3. Isolasi social
4. Harga diri rendah
5. Ketidakmampuan merawat diri
6. Waham
7. Risiko bunuh diri
Berikut ini dipaparkan kiat-kiat merawat pasien gangguan jiwa
beradasarkan masalah yang dialaminya.
8
2. CARA MENGATASI AMARAH
(AMUK)
Amuk atau amarah adalah luapan
kemarahan yang tidak terkontrol
dan merupakan salah satu gejala
masalah kesehatan jiwa yang sering
terjadi.
Ciri – Ciri Amuk:
Marah-marah dengan kata-kata kasar dan keras,
Merusak perabotan rumah tangga (membanting
barang, memecah kaca),
Perasaan ingin melukai atau menyakiti orang
lain mapun diri sendiri.
Biasanya disertai dengan luapan emosi marah yang
berlebihan.
Cara mengatasi perasaan luapan emosi
marah atau amuk :
a. Hindari penyebab munculnya kemarahan anda, cari
tempat yang lebih tenang atau menyenangkan buat anda
6. 9
b. Lakukan relaksasi tarik nafas dalam saat anda merasa
ingin marah. Tarik nafas sedalam-dalamnya melalui
hidung secara perlahan–lahan dan keluarkan nafas
melalui mulut seperti meniup balon secara perlahan-
lahan. Lakukan tarik nafas dalam ini sebanyak 3-5x atau
sampai anda merasa lebih tenang.
c. Lakukan aktifitas fisik yang dapat menyalurkan luapan
emosi kemarahan anda, seperti berolah raga, jalan-jalan
kecil, menyikat lantai kamar mandi, bersepeda, menimba
air, atau lainnya
d. Lakukan kegiatan ritual keagamaan anda untuk
mengurangi luapan emosi yang anda rasakan, misalnya
untuk beragama islam istigfar, mengambil wudhu, sholat,
berdoa dan lainnya
e. Setelah anda lebih tenang, pikirkan dampak kemarahan
anda terhadap diri anda sendiri, orang lain dan harga diri
anda.
f. Setelah anda siap, sampaikanlah/ungkapkan penyebab
anda marah kepada keluarga anda dengan tenang.
g. Apabila kemarahan anda belum juga dapat teratasi,
segera minta bantuan keluarga untuk segera
mendapatkan bantuan dari tenaga kesehatan
h. Tetaplah minum obat anda secara teratur dan sesuai
dengan anjuran dokter. Jangan sampai anda putus obat
dengan inisiatif sendiri.
10
Mintalah Bantuan Keluarga Anda Untuk:
a. Menjauh dari anda, memberikan lingkungan yang tenang,
tidak banyak memberi komentar tentang anda,
mendengarkan penyebab kemarahan anda tanpa menyela
sampai anda merasa puas mengungkapkan kemarahan,
mengingatkan anda untuk tarik nafas dalam saat anda
sedang amuk.
b. Mengingatkan anda untuk minum obat teratur dan sesuai
anjuran dokter.
c. Mengingatkan anda untuk melakukan latihan cara
mengendalikan emosi marah sesuai jadwal dan latihan
yang telah anda peroleh dari petugas kesehatan:
pengalihan marah melalui kegiatan, melakukan kegiatan
menurut kepercayaan anda anut, cara sosial : meminta
dengan baik, menolak dengan baik dan menyampaikan
marah dengan baik.
d. Apabila perilaku anda tetap tidak dapat terkontrol
mintalah bantuan keluarga untuk membawa anda ke
rumah sakit.
7. 11
3. CARA MENGATASI HALUSINASI
Halusinasi adalah suatu kondisi
dimana anda meyakini apa yang anda
dengar/lihat/cium/raba/rasa sebagai
suatu yang nyata namun orang lain
tidak nyata.
Ciri – Ciri Halusinasi
Hal-hal yang anda alami saat halusinasi:
Anda mendengar suara yang tidak ada wujudnya
Anda melihat bayangan, bentuk yang orang lain tidak
melihatnya
Anda mencium bau yang orang lain tidak menciumnya
Anda merasakan ada yang berjalan di permukaan kulit
Anda merakan rasa yang tidak di rasakan oleh orang
lain.
Orang lain mengatakan tentang anda:
Bicara atau tertawa sendiri
Marah-marah tanpa sebab
Seperti mendengarkan sesuatu
Ketakutan terhadap sesuatu yang tidak nyata
12
Mengatakan mendengar atau melihat obyek tertentu
yang tidak terlihat oleh orang lain
Tidak perduli dengan lingkungan sekitar
Cara mengatasi halusinasi:
a. Saat sedang berhalusinasi :
1. Tanyakan kepada orang lain yang ada di sekitar anda
apakah dia mengalami hal yang sama dengan yang
anda alami, misalnya anda mendengar suara bisikan,
anda tanyakan “ Apakah anda mendengar suara yang
mengatakan saya jelek?”
2. Apabila orang lain menyatakan tidak, yakini bahwa
anda mengalami halusinasi, dan segera alihkan
perhatian anda dengan mengajak orang lain untuk
bercakap-cakap tentang hal –hal yang menyenangkan.
Fokuskanlah perhatian anda pada topik pembicaraan
yang sedang anda perbincangkan. Lakukan hal
tersebut sampai suara tersebut hilang.
3. Apabila merasa ketakutan dengan suara tersebut
lakukan relaksasi dan temui orang yang dapat
membantu anda untuk mengurangi ketakutan yang
anda alami
4. Apabila halusinasi muncul saat anda sendiri ; hardik
halusinasi. dengan mengatakan kepada halusinasi
anda: “Saya tidak mau mendengar atau melihat, pergi
kamu…..!!!” berulang-ulang sampai halusinasi anda
hilang..
8. 13
b. Cegah halusinasi muncul dengan menghindari banyaknya
waktu luang/melamun dengan buatlah jadwal kegiatan
sehari-hari yang anda ingin lakukan. Upayakan kegiatan
tersebut adalah kegiatan yang menyenangkan buat anda
dan akan lebih baik lagi apabila dapat dilakukan bersama
orang lain misalnya nonton tv bersama, sholat berjamaah
dan lain-lain.
c. Minumlah obat anda secara teratur. Ini untuk mencegah
kekambuhan.
Mintalah Bantuan Keluarga Anda Untuk:
a. Menegur anda saat anda sedang mendengar atau melihat
halusinasi.
b. Mengajak anda bercakap-cakap saat anda sedang
mendengar atau melihat halusinasi sampai halusinasi
menghilang.
c. Menjadi pendengar yang baik dan tidak membantah anda
saat anda bercerita tentang halusinasi yang anda alami
kepada mereka.
d. Agar menemani anda saat anda takut dengan isi halusinasi
anda dan memberi penguatan bahwa keluarga akan
membantu anda.
e. Mengingatkan anda untuk melakukan latihan cara-cara
mengatasi halusinasi yang telah anda pelajari dari petugas
kesehatan.
f. Mengingatkan anda agar patuh minum obat sesuai
anjuran dokter untuk mencegah kekambuhan .
14
g. Mengikut sertakan anda dalam kegiatan keluarga atau
memberikan kegiatan yang terjadwal untuk mengurangi
waktu luang yang memungkinkan halusinasi muncul.
INGAT !!!
5.CARA MENGATASI
ISOLASI SOSIAL
Isolasi sosial adalah suatu kondisi dimana
anda mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu
berinteraksi/bertemu dengan orang lain
di sekitar anda.
Ciri-Ciri anda memiliki masalah isolasi
sosial:
Anda merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti dengan orang
lain.
Halusinasi mungkin akan menghilang atau bisa anda alami
seumur hidup. Yang penting adalah bagaimana anda bisa
mengontrol halusinasi tersebut.
9. 15
Anda lebih senang menyendiri di kamar, enggan atau
malahan tidak mau sama sekali bergaul dengan orang lain
Senang menyendiri dan melamun
Tidur berlebihan
Anda menolak diajak bergabung dengan anggota keluarga
yang lain
Tidur anda meringkuk seperti janin
Cara mengatasi masalah isolasi sosial:
1. Apabila anda merasa khawatir saat bertemu
atau mau berbincang-bincang dengan orang
lain, cobalah untuk rileks dengan tarik nafas
dalam berulang-ulang sampai anda rileks,
setelah merasa rileks mulailah mencoba
memberi senyuman dan atau menyapa orang
lain. Catatan : orang lain adalah orang yang dapat
memberikan dukungan kepada anda dan anda nyaman
bersamanya.
2. Setelah anda merasa nyaman
melakukan langkah pertama, cobalah
untuk bercakap-cakap dengannya
tentang topik tertentu yang
menyenangkan.
3. Setelah anda merasa lancer dalam
bercakap-cakap dengan pendukung
anda, cobalah untuk berbincang-
bincang dalam melakukan aktifitas
harian bersamanya.
16
4. Setelah anda mampu melakukan aktifitas bersama,
cobalah untuk berkenalan dengan orang selain
pendukung anda/orang yang belum anda kenal. Misalnya,
tetangga sebelah rumah anda, orang yang baru anda
kenal
5. Lakukan langkah 1, 2 dan 3
kepada orang selain
pendukung anda. Teruslah
tingkatkan jumlah orang
yang anda kenal.
6. Ikutilah kegiatan yang dilakukan bersama orang lain
misalnya makan bersama, nonton bersama, gotong
royong dan lain-lain.
Mintalah Bantuan Keluarga Anda Untuk:
1. Meng dentifikasi penyebab isolasi social anda.
2. Mendiskusikan manfaat berinteraksi dan kerugian
tidak berinteraksi dengan orang lain.
3. Mengajak anda bergabung dengan anggota keluarga
misalnya saat makan bersama, sholat atau ibadah
bersama, nonton tv bersama.
4. Melatih anda berinteraksi, meningkatkan pergaulan
anda dengan tetangga secara bertahap dan mengajak
anda bercakap-cakap tentang kegiatan harian dan
sosial.
10. 17
5. Memberikan pujian kepada anda jika mulai
menunjukkan kemajuan dalam berinteraks
INGAT!
CARA MENGATASI MASALAH KURANG PERAWATAN
DIRI
Kurang perawatan diri
adalah kondisi dimana anda
mengalami penurunan
kemampuan merawat diri
baik dalam menjaga
kebersihan diri dan
berdandan, makan dan
minum, serta dalam menjaga
dalam buang air besar dan
buang air kecil.
Dampak dari masalah ini
18
adalah penampilan anda
menjadi kotor, dekil, dan anda di cap sebagai orang gangguan
jiwa, karena orang dengan gangguan jiwa selalu di identikan
dengan penampilan kotor.
Ciri-ciri masalah kurang perawatan diri:
Malas melakukan kebersihan diri, mandi, gosok gigi,
keramas
Malas ganti baju
Buang air besar dan kecil di tempat sembarangan
Makan dan mnum sembarangan
Cara mengatasi masalah kurang perawatan
diri:
1. Ingat penampilan anda dasar orang
lain berpikir tentang diri anda.
2. Patuhi saran keluarga anda untuk
merawat diri.
3. Ikuti langkah-langkah cara
perawatan diri yang dilatih petugas
kesehatan dan keluarga anda
4. Mulailah dengan cara perawatan
diri yang paling mudah anda
lakukan, misalnya menyisir rambut, setelah berhasil
lanjutkanlah ke cara perawatan yang lebih sulit.
Isolasi sosial dalam jangka waktu lama membuat anda bisa
mengalami halusinasi dan ketidakmampuan beradaptasi
terhadap masyarakat sekitar.
11. 19
5. Jangan segan – segan untuk minta bantuan keluarga
anda apabila anda belum mampu melakukannya
sendiri.
Mintalah Bantuan Keluarga Anda Untuk :
1. Menyediakan alat untuk perawatan diri:
a. Kebersihan diri: sabun, pasta gigi, sikat gigi,
shampoo
b. Makan dan minum: sendok, piring, tempat cuci
tangan
c. Eliminasi: tempat Bab dan Bak yang memadai
d. Berdandan: pakaian yang bersih dan alat dandan
yang sesuai
2. Mengigatkan pentingnya menjaga perawatn diri yang
baik
3. Melatih anda untuk merawat diri (tergantung mana
yang kurang), lakukan secara bertahap ;
a. Mandi, gosok gigi, keramas.
b. Berpakaian dan berdandan
c. Cara buang air besar dan buang air kecil yang baik
d. Makan dengan tertib
4. Memberi pujian untuk setiap usaha yang dilakukan
oleh anda.
5. Sabar dengan kemajuan yang anda capai sampai anda
mampu melakukannya secara mandiri.
20
CARA MENGATASI PERASAAN TIDAK PERCAYA DIRI
(HARGA DIRI RENDAH)
Perasaan tidak percaya diri atau harga diri
rendah adalah kondisi dimana seseorang
menilai dirinya lebih rendah
dibandingkan orang lain. Anda berpikir
negatif tentang diri sendiri seperti merasa
gagal, malu karena merasa tidak mampu,
tidak bisa, takut salah dan tidak
berprestasi.
Ciri-Ciri anda memiliki masalah Harga Diri
rendah:
Tidak berani bertatap muka
Selalu menghindar bertemu orang lain
Nada suara lemah
Menyatakan tak berguna, gagal, tak berprestasi
apapun
Cara mengatasi masalah Tidak percayaan
diri:
12. 1. Ingatlah kembali semua yang pernah anda lakukan dan
membuat anda bangga, dari masa-kanak-kanak
sampai usia anda saat ini, mulai sekolah dasar sampai
2.
21
saat ini, di rumah, di luar rumah, hobbi, hal-hal yang
senang anda lakukan dan lain-lain.
3. Catat semua hal positif yang anda miliki di selembar
kertas sebanyak-banyaknya semua kelebihan anda
(hal positif diri). Hitunglah berapa banyak kemampuan
yang anda miliki dan Anda sadar bahwa anda orang
yang hebat dan memiliki kemampuan.
4. Tentukan dari semua hal positif tersebut mana
yang masih dapat anda lakukan saat ini dan
lakukanlah kegiatan tersebut.
5. Setiap anda merasa tidak percaya diri lihatlah
kembali daftar kemampuan anda, dan baca daftar
tersebut berulang-ulang “ aku bisa 1. ……….2……….
dan seterusnya hingga semua kemampuan di
daftar tersebut sudah anda baca.
Mintalah Bantuan Keluarga Anda Untuk:
1. Menbicarakan tentang hal-hal positif yang anda
dimiliki
2. Mengingatkan anda tentang hal positif yang masih
bisa anda lakukan.
3. Memberi kesempatan kepada anda untuk
mengerjakan aktivitas yang masih bisa anda lakukan
dengan baik
22
4. Memberikan pujian untuk hal positif yang telah anda
lakukan
5. Tidak mengkritik anda terlalu tajam. Jika ingin
mengkritik dilakukan dengan cara yang tidak
menyakitkan misalnya dengan kata-kata : “ Hal yang
bisa ditingkatkan adalah …., bukan dengan
mengatakan “ Kamu telah salah….
6. Jika anda mengemukakan kekurangan atau hal negatif
diri, keluarga anda mengatakan bahwa ada hal negatif
tetapi pasti ada hal positif
7. Memberi kesempatan kepada anda untuk terus-
menerus melakukan peningkatan aktivitas.
AKU PERCAYA DIRI
13. 23
CARA PENCEGAHAN PASUNG
Pemasungan adalah segala tindakan
pegikatan dan pengekangan fisik yang dapat
mengakibatkan kehilangan kebebasan
seseorang. Pemasangan atau penelantaran
bertentangan dengan rasa kemanusiaan dan
melanggar hak asasi manusia dan tidak
boleh dilakukan.
Nasalah kesehatan jiwa dapat disembuhkan
dan anda berhak mendapatkan pengobatan, perawatan,
perlakukan manusiawi dan menjalani kehidupan secara
produktif dan berkualitas.
Pemasungan dilakukan oleh keluarga atau
masyarakat karena anda :
Mengganggu dan membahayakan diri anda sendiri
serta lingkungan
Keluyuran
Keluarga anda sibuk sehingga tidak ada yang merawat
anda
Keluarga anda bingung karena tidak ada alternatif
solusi
Anda tinggal jauh dari pelayanan kesehatan
Keluarga tidak peduli/acuh
24
Keluarga malu dengan lingkungan
Keluarga dan anda kurang pengetahuan
Dampak pemasungan terhadap anda:
Fisik :
Keterbatasan gerak atau kelumpuhan pada kaki
Penurunan dan disfungsi organ misal kaki
konstraktur/kaku
Kebersihan diri yang buruk
Kurangnya kebutuhan gizi
Mengalami penyakit fisik seperti TBC, kurang gizi dan
lainnya
Psikososial dan spiritual :
Tidak bisa berinteraksi dengan orang lain
Tidak bisa bekerja/melakukan kegiatan produktif
Tidak bisa menjalankan ibadah
Malu/ketidakpercayaan diri
14. Cara mencegah pemasungan pada anda :
Pemasungan dapat anda dan keluarga anda cegah dengan
cara:
Kenali tanda dan gejala kekambuhan
22
Mintalah pendukung/keluarga anda anda sebagai
pemonitor kondisi dan mengingatkan anda apabila
terjadi kekambuhan agar dapat segera membawa
anda ke pelayanan kesehatan.
Minumlah obat secara teratur
Lakukan latihan yang telah anda pelajari dari petugas
kesehatan cara – cara mengatasi masalah kesehatan
jiwa yang anda alami
Kontrol teratut ke pelayanan kesehatan
Ikutilah kegiatan- kegiatan yang mengahsilkan di
masyarakat
Ikutilah kelompok yang memiliki masalah yang sama
dengan anda (swabantu) agar anda merasa tidak
sendiri, dapat berbagi dan mengetahui cara-cara yang
perlu dilakukan terhadap masalah –masalah
kesehatan jiwa.
Hubungi petugas kesehatan pendukung anda sesegera
mungkin saat anda mengalami beban yang berat atau
kekambuhan.
23
MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT
Proses pengobatan anda
membutuhkan waktu yang lama
dan mungkin sepanjang hayat
(apabila anda tidak patuh). Kondisi
ini menimbulkan kemungkinan
anda menjadi merasa bosan, takut
tergantung, dan takut keracunan.
Banyak terjadi keluarga atau anda
menghentikan pengobatan karena
merasa kondisi anda sudah
membaik. Dampaknya adalah
munculnya tanda dan gejala
kekambuhan.
INGAT !!!
Kiat memberikan obat kepada pasien gangguan
jiwa:
Prinsip pengobatan anda:
Obat harus terus menerus dan berkesinambungan di minum
walaupun gejala tidak muncul lagi. Karena pengobatan anda
bersifat simptomatis (mengatasi gejala).
15. 1. Pastikan obat yang diminum tepat. Jangan sampai
salah obat. Baca kemasan obat dan nama pasien.
24
2. Perhatikan dosis yang dianjurkan. Jangan memberikan
obat kurang dari ukuran atau lebih dari yang
dianjurkan.
3. Perhatikan waktu pemberian obat. Apabila obat harus
diberikan 3X berarti selang pemberian obat adalah
setiap 8 jam.
4. Perhatikan cara pemberian obat. Apakah obat
diberikan sesudah atau sebelum minum obat.
5. Konsultasikan dengan dokter tentang pengurangan
atau pemberhentian pemberian obat
6. Perhatikan efek obat. Efek obat ada dua jenis, efek
terapi atau efek yang diinginkan dan efek samping
atau efek yang tidak diinginkan. Efek terapi berupa
meredanya gejala-gejala gangguan jiwa. Efek samping
pengobatan yang mungkin terjadi dan tidak berbahaya
antara lain:
Mengantuk
Tangan bergetar (tremor)
Gerakan menjadi kaku
Mata melihat ke atas
Mondar-mandir
Ada gerakan-gerakan bagian tubuh tertentu
yang tidak terkontrol
Air ludah berlebihan
Wajah tidak ekspresif
25
Efek samping tersebut tidak berbahaya dan biasanya
dokter telah menyertakan obat untuk mengatasinya.
Namun jika pasien mengalami panas tinggi, nafas
tersengal-sengal, keringat berlebihan, maka harus
segera dibawa ke UGD
Apabila Anda merasa sangat berat
terbeban, berikut ini tempat Anda mencari
rujukan dan penjelasan tentang perawatan
Anda:
No Institusi Nama
Petugas
No Telp
1 PKM ...................... ................. ...................
2 RSUD ..................... ................. ...................
3 RSJ ......................... ................. ...................
4 Klinik ...................... ................. ...................
5 Klinik ....................... ................. ...................
Ingat......
16. Anda Tidak
Sendiri............!!!!!!!!
26
DAFTAR PUSTAKA
Fontain, KL. (2009). Mental Health Nursing. New
Jersey: Pearson Education, Inc
Keliat, BA dan Akemat.( 2009). Model Praktek
Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC
Solichin, JI. (2003). Pedoman Kesehatan Jiwa
(Pegangan bagi Kader Kesehatan). Jakarta:
Departemen Kesehatan.
Stuart, GW. (2009). Principles and Practice of
Psychiatric Nursing. (9th Ed). St Louis: Mosby
Inc
Townsend, MC. (2009). Psychiatric mental Health
Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based
Practice. (6th Ed). Philadelphia: F.A. Davis