Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses pemahaman manusia terhadap lingkungan melalui indra. Persepsi dipengaruhi oleh pengalaman, budaya, dan prasangka. Terdapat berbagai jenis kesalahan persepsi seperti efek halo, stereotip, dan gegar budaya yang dapat menghambat komunikasi.
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiSeta Wicaksana
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi intrapersonal yang mencakup sensasi dan persepsi. Sensasi adalah pengalaman indrawi dasar yang timbul dari stimulasi alat indera, sedangkan persepsi melibatkan interpretasi makna atas stimulasi tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi diantaranya adalah perhatian, faktor fungsional dan personal, serta faktor struktural berkaitan dengan stimulus.
Komunikasi efektif melibatkan pertukaran informasi, ide, kepercayaan, dan sikap antara dua pihak atau kelompok sesuai harapan. Komunikasi efektif tercapai jika pesan diterima dan dipahami, ditindaklanjuti dengan tindakan, dan tidak ada hambatan utama. Prinsip dasar komunikasi efektif meliputi respek, empati, pesan yang jelas dan mudah didengar, serta sikap rendah hati.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku manusia. Faktor personal mencakup faktor biologis seperti motif biologis dan faktor sosiopsikologis seperti komponen afektif, kognitif, dan konatif. Faktor situasional meliputi faktor lingkungan seperti ekologi, arsitektur, waktu, teknologi, dan sosial. Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi intrapersonal dan proses pengolahan informasi oleh otak manusia, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri sebelum membuat keputusan atau memecahkan masalah. Otak manusia mengolah informasi dari lingkungan melalui indra, kemudian menafsirkannya menjadi persepsi dan menyimpannya dalam memori untuk diingat kemb
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses pemahaman manusia terhadap lingkungan melalui indra. Persepsi dipengaruhi oleh pengalaman, budaya, dan prasangka. Terdapat berbagai jenis kesalahan persepsi seperti efek halo, stereotip, dan gegar budaya yang dapat menghambat komunikasi.
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiSeta Wicaksana
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi intrapersonal yang mencakup sensasi dan persepsi. Sensasi adalah pengalaman indrawi dasar yang timbul dari stimulasi alat indera, sedangkan persepsi melibatkan interpretasi makna atas stimulasi tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi diantaranya adalah perhatian, faktor fungsional dan personal, serta faktor struktural berkaitan dengan stimulus.
Komunikasi efektif melibatkan pertukaran informasi, ide, kepercayaan, dan sikap antara dua pihak atau kelompok sesuai harapan. Komunikasi efektif tercapai jika pesan diterima dan dipahami, ditindaklanjuti dengan tindakan, dan tidak ada hambatan utama. Prinsip dasar komunikasi efektif meliputi respek, empati, pesan yang jelas dan mudah didengar, serta sikap rendah hati.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku manusia. Faktor personal mencakup faktor biologis seperti motif biologis dan faktor sosiopsikologis seperti komponen afektif, kognitif, dan konatif. Faktor situasional meliputi faktor lingkungan seperti ekologi, arsitektur, waktu, teknologi, dan sosial. Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi intrapersonal dan proses pengolahan informasi oleh otak manusia, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri sebelum membuat keputusan atau memecahkan masalah. Otak manusia mengolah informasi dari lingkungan melalui indra, kemudian menafsirkannya menjadi persepsi dan menyimpannya dalam memori untuk diingat kemb
Dokumen tersebut merangkum tentang komunikasi antarbudaya, termasuk pengertian, penyebab, prinsip, fungsi, hambatan, dan cara mengatasi hambatan dalam komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang dengan budaya yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor globalisasi dan kemajuan teknologi. Prinsip utama komunikasi antarbudaya adalah relativitas bahasa, kesadaran diri dan
Dokumen tersebut merangkum tentang psikologi sosial yang membahas definisi, tujuan, objek keilmuan, teori-teori, dan profesi terkait psikologi sosial. Psikologi sosial didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku individu yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dengan tujuan memahami dan mengendalikan fenomena sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kognisi sosial, proses kognisi sosial, skema, heuristik, sumber kesalahan dalam kognisi sosial, dan hubungan antara kognisi dan afek. Kognisi sosial adalah cara individu menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi tentang peristiwa sosial, yang melibatkan proses perhatian, penyimpanan, dan pengingatan kembali informasi sosial. Kognisi dan afek saling mempengaru
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang didefinisikan sebagai proses organisasi dan interpretasi stimulus yang diterima seseorang untuk memberi makna terhadap orang lain. Dokumen tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi sosial seperti faktor penerima, situasi, dan objek sasaran. Juga dibahas proses pembentukan persepsi sosial dan macam-macam persepsi sosial seperti persepsi ter
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang merupakan proses pemahaman seseorang terhadap orang lain atau realitas sosial. Persepsi sosial terbentuk dari tiga elemen yaitu pribadi, situasi, dan perilaku. Persepsi sosial dapat mempengaruhi perilaku sosial meskipun dapat menimbulkan kesalahan jika didasarkan pada sudut pandang sempit seperti stereotip atau gema.
Dokumen ini membahas berbagai aspek komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan penggunaan ruang. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang emblem, ilustrator, regulator, dan penyesuai yang merupakan gerakan tubuh yang memiliki arti khusus di berbagai budaya.
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, termasuk pengertian, proses pembentukan, dan proses persepsi sosial. Ia menjelaskan bahwa persepsi sosial adalah proses memahami orang lain dengan memperhatikan ekspresi, gerakan, dan tingkah laku mereka. Prosesnya melibatkan penerimaan stimulus, interpretasi, dan memberikan makna. Faktor seperti tujuan dan perasaan seseorang dapat mempengaruhi per
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antar budaya, yang mencakup pentingnya komunikasi antar budaya, definisi dan konsepnya, dimensi keberagaman budaya, kompetensi komunikasi antar budaya, dan hambatan-hambatan komunikasi antar budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi verbal yang efektif. Ia menjelaskan pengertian komunikasi verbal, fungsi bahasa, unsur-unsur tatabahasa, dan teknik berkomunikasi secara efektif untuk menyampaikan pesan secara jelas dan dipahami.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Prinsip-prinsip komunikasi dan studi kasusnya membahas 12 prinsip komunikasi, yaitu bahwa (1) komunikasi adalah proses simbolik, (2) setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi, dan (3) komunikasi mempunyai dimensi isi dan hubungan.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi, yaitu proses mental untuk mengenali stimulus lingkungan melalui indra. Dokumen juga membedah faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seperti pengalaman, selektivitas, dugaan, evaluasi, konteks, serta budaya. Kekeliruan persepsi dianalisis melalui kesalahan atribusi, efek halo, stereotip, prasangka, dan gegar budaya.
Dokumen tersebut merangkum tentang komunikasi antarbudaya, termasuk pengertian, penyebab, prinsip, fungsi, hambatan, dan cara mengatasi hambatan dalam komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang dengan budaya yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor globalisasi dan kemajuan teknologi. Prinsip utama komunikasi antarbudaya adalah relativitas bahasa, kesadaran diri dan
Dokumen tersebut merangkum tentang psikologi sosial yang membahas definisi, tujuan, objek keilmuan, teori-teori, dan profesi terkait psikologi sosial. Psikologi sosial didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku individu yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dengan tujuan memahami dan mengendalikan fenomena sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kognisi sosial, proses kognisi sosial, skema, heuristik, sumber kesalahan dalam kognisi sosial, dan hubungan antara kognisi dan afek. Kognisi sosial adalah cara individu menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi tentang peristiwa sosial, yang melibatkan proses perhatian, penyimpanan, dan pengingatan kembali informasi sosial. Kognisi dan afek saling mempengaru
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang didefinisikan sebagai proses organisasi dan interpretasi stimulus yang diterima seseorang untuk memberi makna terhadap orang lain. Dokumen tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi sosial seperti faktor penerima, situasi, dan objek sasaran. Juga dibahas proses pembentukan persepsi sosial dan macam-macam persepsi sosial seperti persepsi ter
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang merupakan proses pemahaman seseorang terhadap orang lain atau realitas sosial. Persepsi sosial terbentuk dari tiga elemen yaitu pribadi, situasi, dan perilaku. Persepsi sosial dapat mempengaruhi perilaku sosial meskipun dapat menimbulkan kesalahan jika didasarkan pada sudut pandang sempit seperti stereotip atau gema.
Dokumen ini membahas berbagai aspek komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan penggunaan ruang. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang emblem, ilustrator, regulator, dan penyesuai yang merupakan gerakan tubuh yang memiliki arti khusus di berbagai budaya.
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, termasuk pengertian, proses pembentukan, dan proses persepsi sosial. Ia menjelaskan bahwa persepsi sosial adalah proses memahami orang lain dengan memperhatikan ekspresi, gerakan, dan tingkah laku mereka. Prosesnya melibatkan penerimaan stimulus, interpretasi, dan memberikan makna. Faktor seperti tujuan dan perasaan seseorang dapat mempengaruhi per
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antar budaya, yang mencakup pentingnya komunikasi antar budaya, definisi dan konsepnya, dimensi keberagaman budaya, kompetensi komunikasi antar budaya, dan hambatan-hambatan komunikasi antar budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi verbal yang efektif. Ia menjelaskan pengertian komunikasi verbal, fungsi bahasa, unsur-unsur tatabahasa, dan teknik berkomunikasi secara efektif untuk menyampaikan pesan secara jelas dan dipahami.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Prinsip-prinsip komunikasi dan studi kasusnya membahas 12 prinsip komunikasi, yaitu bahwa (1) komunikasi adalah proses simbolik, (2) setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi, dan (3) komunikasi mempunyai dimensi isi dan hubungan.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi, yaitu proses mental untuk mengenali stimulus lingkungan melalui indra. Dokumen juga membedah faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seperti pengalaman, selektivitas, dugaan, evaluasi, konteks, serta budaya. Kekeliruan persepsi dianalisis melalui kesalahan atribusi, efek halo, stereotip, prasangka, dan gegar budaya.
Makalah ini membahas tentang persepsi yang merupakan inti dari komunikasi. Persepsi terdiri dari penginderaan, atensi, dan interpretasi yang mempengaruhi bagaimana kita memahami lingkungan sekitar dan berkomunikasi dengan orang lain. Makalah ini juga menjelaskan berbagai jenis persepsi, faktor yang mempengaruhinya, kesalahan dalam persepsi, dan hubungan antara persepsi dengan budaya.
Persepsi terdiri dari 3 proses yaitu pengindraan, atensi, dan interpretasi. Pengindraan melibatkan panca indera untuk menerima stimulus dari lingkungan. Atensi melibatkan pemrosesan secara sadar sebagian kecil informasi yang didapat. Interpretasi melibatkan proses memberi arti terhadap stimulus tersebut. Budaya mempengaruhi persepsi melalui unsur-unsur seperti kepercayaan, nilai, pandangan dunia, dan organisasi sosial. Kes
Persepsi interpersonal dipengaruhi oleh faktor personal dan situasional. Faktor personal meliputi pengalaman, motif, kepribadian, sedangkan faktor situasional meliputi reward, familiaritas, dan kedekatan. Persepsi yang tidak tepat dapat menyebabkan distorsi pesan dan breakdown komunikasi.
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, yaitu proses perolehan, penafsiran, dan pemahaman terhadap orang lain berdasarkan informasi yang didapatkan melalui indra. Proses persepsi sosial meliputi penginderaan stimulus, interpretasi stimulus, dan membentuk kesan tentang orang lain."
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, yaitu proses perolehan, penafsiran, dan pemahaman terhadap orang lain berdasarkan informasi yang didapatkan melalui indra. Proses persepsi sosial meliputi penginderaan stimulus, interpretasi stimulus, dan membentuk kesan tentang orang lain. Faktor-faktor seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan komunikasi nonverbal mempengaruhi proses persepsi sosial. "
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, yaitu proses perolehan, penafsiran, dan pemahaman terhadap orang lain berdasarkan informasi yang didapatkan melalui indra. Proses persepsi sosial meliputi penginderaan stimulus, interpretasi stimulus, dan membentuk kesan tentang orang lain."
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian persepsi, faktor-faktor
yang mempengaruhi pengembangan
persepsi, kesalahan persepsi,
pengertian komunikasi, peroses dan
unsur komunikasi
Persepsi menurut psikologi lingkungan memiliki dua pendekatan, yaitu konvensional dan ekologik. Pendekatan konvensional menekankan pada proses syaraf dan fungsi, sedangkan pendekatan ekologik menekankan pada interaksi spontan antara individu dan lingkungan. Teori-teori yang terkait dengan perubahan persepsi meliputi proses fisiologis, psikologis, belajar, dan kognisi.
John Powers berpendapat bahwa, aspek INTI dari KOMUNIKASI adalah PESAN yang terdiri dari 3 elemen struktur yaitu (1) Sign dan Symbol, (2) Language, serta (3) Discourse
Pada materi kali ini Kita akan membahas tentang makna dari sebuah pesan yang dikaji berdasarkan teori semiotik milik Charles Saunders Peirce dan Ferdinand de Saussure
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak KecilRadyastuti
Dokumen tersebut merupakan laporan pengamatan perilaku anak-anak usia 4-10 tahun dalam menonton televisi atau bermain game. Laporan tersebut menganalisis waktu yang dihabiskan untuk menonton TV atau bermain game, program favorit, lokasi menonton, respon anak, dan aktivitas lain yang dilakukan bersamaan. Berdasarkan pengamatan tersebut, dianjurkan strategi parental education dan healthy media untuk membatasi pengaruh negatif media terhadap perke
Tulisan ini membahas penggunaan tagar (#) di media sosial oleh masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan pendapat terkait isu RUU dan Perpu Pilkada. Penulis berargumen bahwa meskipun partisipasi masyarakat melalui media sosial tampaknya meningkatkan demokrasi, penyebarluasan masalah internal secara luas dapat merusak citra dan martabat bangsa. Penulis menganjurkan penyelesaian masalah secara internal se
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeRadyastuti
Media massa saat ini kurang menyampaikan kebenaran kepada masyarakat karena dipengaruhi oleh kepentingan politik dan bisnis. Untuk menciptakan jurnalisme yang objektif diperlukan regenerasi karakter jurnalis melalui pendidikan di Ikatan Pers Mahasiswa sehingga mampu menyampaikan berita berdasarkan fakta.
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia groupRadyastuti
Praktek konvergensi media pada dasarnya sangat berkaitan erat dengan praktek-praktek konglomerasi serta ekonomi media yang ada saat ini. Dimana konvergensi merupakan titik awal dari adanya konglomerasi media baik itu melalui sistem merger ataupun tidak. Konvergensi media yang umumnya terjadi pada media masssa dengan satu induk yang sama atau biasa disebut dengan konglomerasi media, menyebabkan informasi-informasi yang disampaikan pada masyarakat menjadi seragam dan tidak tersebar merata. Hal ini kemudian dimafaatkan para pemilik kekuasaan untuk menjalankan praktek komersialisasi media sesuai dengan kepenting masing-masing. Sehingga kedepannya, praktek konvergensi media ini nantinya juga dapat mempengaruhi ekonomi media massa dengan menjadikan media sebagai salah satu instrument untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya bagi para pemilik. Pada studi kasus Kompas Gramedia diketahui bahwa salah satu perusahaan media massa besar di Indonesia ini, juga menerapkan sistem konvergensi media seperti aktivitas cooptation dan content sharing namun tidak masuk pada tahapan merger dengan perusahaan lain. Dari aktivitas ini lah, praktek-praktek konglomerasi media juga dapat diidentifikasikan pada Kompas Gramedia yang dalam kegiatan produksinya juga menerapkan sistem komersialisme media.
Dalam ilmu Komunikasi, kajian mengenai Representasi digunakan untuk menjelaskan bahwasannya realitas yang ditampilkan dalam media massa merupakan hasil konstruksi dari para pelaku dibalik 'layar'. Kajian ini mengungkapkan fakta dibalik bingkai media massa yang dilihat berdasarkan konteks bahasa, penguasa, dan teknik kamera yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori manajemen dari zaman kuno hingga kontemporer melalui lima tahapan yaitu dominan, divergensi, konvergensi, sintesis dan proliferasi. Teori-teori tersebut meliputi manajemen kuno, klasik, ilmiah, aliran perilaku sosial, sistem dan kontemporer dengan berfokus pada kontribusi para ahli manajemen.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari, dampak ilmu pengetahuan terhadap kehidupan sehari-hari, serta apakah ilmu pengetahuan secara otomatis dapat menciptakan masyarakat yang tercerahkan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum ilmiah dan perbedaan antara hukum dengan teori, di mana hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih lanjut dari hipotesis yang statusnya lebih pasti didukung oleh data, sedangkan teori merupakan himpunan pengetahuan yang meliputi banyak hukum yang sudah diketahui.
Metode induksi digunakan untuk menarik kesimpulan umum dari observasi kasus khusus. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah metode induksi meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, perumusan hipotesis, dan pengujian hipotesis. Induksi digunakan untuk menemukan hukum dan teori ilmiah melalui pendekatan empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmu pengetahuan khususnya metode abduksi dan deduksi. Metode abduksi adalah proses penyimpulan dari suatu kasus tertentu untuk memilih hipotesis, sedangkan deduksi adalah proses menarik prediksi dari suatu hipotesis untuk menguji kebenarannya.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara rasionalisme dan empirisme sebagai sumber pengetahuan. Rasionalisme mengandalkan akal budi sementara empirisme mengandalkan pengalaman indrawi. Tokoh-tokoh seperti Plato, Descartes, Locke, dan Hume dikutip untuk menjelaskan pemikiran masing-masing tentang sumber pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang sales promotion, termasuk definisi, tujuan, peran, cara kerja, aspek penting, dan jenis-jenisnya baik yang berorientasi konsumen maupun pedagang. Sales promotion bertujuan untuk merangsang pembelian produk secara langsung dengan menawarkan nilai tambah kepada konsumen, pedagang, maupun tim penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar persepsi mulai dari definisi, tahapan persepsi, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seperti lingkungan fisik, konteks sosial, pengalaman selektif, serta kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam persepsi seperti efek halo, stereotip dan prasangka.
Sebagai makhluk sosial, komunikasi menjadi begitu penting bagi kita untuk mempermudah kehidupan sosial kita dengan orang lain. Melalui komunikasi, kita mampu menyampaikan pesan hingga mencapai tujuan hidup kita. Berikut adalah beberapa macam fungsi komunikasi menurut beberapa pakar komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dokumen ini membahas tiga konsepualisasi komunikasi yaitu sebagai tindakan satu arah, interaksi, dan transaksi. Komunikasi sebagai tindakan satu arah menekankan penyampaian pesan untuk mendapatkan respons, komunikasi sebagai interaksi melibatkan umpan balik, dan komunikasi sebagai transaksi bersifat intersubjektif dan simultan.
Dokumen ini berisi contoh-contoh proses komunikasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari dosen memberi kuliah kepada mahasiswa, siaran radio memberikan informasi lalu lintas, hingga perangkat desa menjelaskan prosedur pembuatan e-KTP kepada masyarakat. Terdapat juga contoh komunikasi antar pribadi melalui media online antara Aldo dan Ana.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
5. persepsi komunikasi
1. PENGANTAR ILMU
KOMUNIKASI KELAS-
A
Kelompok : 4
Aditya Kurniawan (071115067)
Barmawi A. (071211531007)
Radyastuti (071211531019)
Lailatul K. (071211531030)
Nisrina Firdaus (071211531066)
3. DEFINISI PERSEPSI
Persepsi merupakan inti dari komunikasi
Inti dari persepsi adalah interpretasi
yang identik dengan penyandian balik
(decoding) dalam proses komunikasi
Tahap persepsi meliputi :
Pengindraan (sensasi)
Atensi
Interpretasi
4. Menurut Kenneth K. Sereno,
Edward M. Bodaken, Judy C.
Pearson, dan Paul E. Nelson
persepsi terdiri dari 3 aktivitas :
Seleksi
Organisasi
Interpretasi
5. PERSEPSI
LINGKUNGAN FISIK
Ciri-ciri :
1. Persepsi terhadap objek melalui
lambang - lambang fisik
2. Menanggapi sifat-sifat luar dan
tidak bersifat interaktif
3. Persepsi terhadap objek lebih
lambat berubah karena objek
bersifat statis
6. Sering terjadi ilusi perseptual yang
disebabkan oleh, indra kita tidak
selalu sepakat akan satu hal.
Latar belakang pengalaman,
budaya, dan suasana psikologis
yang berbeda juga membuat
persepsi seseorang berbeda atas
suatu objek.
7. PERSEPSI SOSIAL
• Arti : proses menangkap arti objek-objek
sosial dan kejadian-kejadian yang
kita alami dalam lingkungan kita.
• Ciri-ciri :
1. Persepsi tercipta melalui lambang-
lambang verbal dan nonverbal
2. Menanggapi sifat dari luar dan dalam
(perasaan, motif, harapan, dsb) serta
interaktif
8. 3. Persepsi dapat berubah lebih cepat
karena objek (manusia) bersifat
dinamis
Persepsi ini lebih beresiko daripada
persepsi terhadap lingkungan fisik
(objek).
R.D. Laing
“Manusia selalu memikirkan orang lain dan apa yang
orang lain pikirkan tentang dirinya, dan apa yang
orang lain pikirkan mengenai apa yang ia pikirkan
mengenai orang lain itu, dan seterusnya”
9. Berikut adalah beberapa prinsip penting
yang melatar belakangi perbedaan
persepsi sosial yang ada :
Persepsi berdasarkan pengalaman
Persepsi bersifat selektif
Persepsi bersifat dugaan
Persepsi bersifat evaluatif
Persepsi bersifat kontekstual
10. BERDASARKAN
PENGALAMAN
Persepsi manusia muncul dari adanya
proses pembelajaran (pengalaman) masa
lalu yang berkaitan dengan orang, objek,
atau kejadian serupa yang ada
disekitarnya.
Ketiadaan pengalaman dalam
menghadapi suatu objek akan membuat
seseorang menafsirkan objek tersebut
berdasarkan dugaan sementara /
pengalaman yang mirip.
11. PERSEPSI BERSIFAT
SELEKTIF
Atensi seseorang pada suatu rangsangan
merupakan faktor utama yang
menentukan selektivitas seseorang atas
rangsangan tersebut, dan hal ini
dipengaruhi oleh :
Faktor Internal :
a. Faktor Biologis
b. Faktor Fisiologis
c. Faktor Sosial Budaya
12. Faktor Eksternal :
a. Gerakan
b. Intensitas
c. Kontras
d. Kebaruan
e. Perulangan objek yang dipersepsi
13. PERSEPSI BERSIFAT
DUGAAN
Proses persepsi bersifat dugaan itu
memungkinkan seseorang untuk
menafsirkan suatu objek dengan
makna yang lebih lengkap dari
sudut pandang manapun
Dugaan diperlukan untuk membuat
kesimpulan berdasarkan informasi
yg tidak lengkap lewat pengindraan.
14. PERSEPSI BERSIFAT
EVALUATIF
Persepsi pada dasarnya bersifat
subjektif dan pribadi
Tidak seorangpun mempersepsi
suatu objek tanpa mempersepsi
seberapa baik atau buruk objek
tersebut
15. PERSEPSI BERSIFAT KONTEKSTUAL
Ketiadaan pola berarti
ketiadaan makna atau berarti
kebingungan karena terlalu
banyak mankna. Sehingga,
objek harus diletakkan dalam
konteks tertentu menggunakan
dua prinsip dibawah ini :
16. 1. Struktur objek/kejadian berdasarkan
prinsip kemiripan/kedekatan dan
kelengkapan
2. Seseorang cenderung mempersepsi
suatu rangsangan/kejadian yang
terdiri dari objek dan latar
(belakang)nya.
17. PERSEPSI DAN
BUDAYA
Persepsi terikat oleh budaya
(culture-bound) dimana seseorang
memaknai pesan, objek, atau
lingkungan bergantung pada sistem
nilai yang dianutnya.
Semakin besar perbedaan budaya
maka semakin besar pula perbedaan
persepsi seseorang terhadap suatu
realitas
18. Larry A. Samovar & Richard E. Porter
terdapat 6 unsur budaya yang
mempengaruhi persepsi seseorang :
Kepercayaan (beliefs), nilai (values), & sikap
(attitudes)
Pandangan dunia (worlview)
Organisasi sosial (social organization)
Tabiat manusia (human nature)
Orientasi kegiatan (activity orientation)
Persepsi tentang diri sendiri dan orang lain
(perception of self and others)
19. KEKELIRUAN DAN
KEGAGALAN PERSEPSI
Kesalahan Atribusi
Atribusi : proses internal dalam diri untuk memahami
penyebab perilaku orang lain melalui beberapa sumber
informasi
Beberapa penyebab kesalahan atribusi :
- penampilan fisik
- perilaku
- salah menafsirkan pesan / maksud komunikator
- faktor eksternal
- faktor internal
- kekuranglengkapan informasi
20. Efek Halo
Kesalahan persepsi kita yang biasanya didapat pada kesan pertama dapat
membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang dan cenderung
menimbulkan efek yang kuat atas penilaian pada sifat-sifat yang spesifik.
ex : seorang wanita yang pertama kalinya jatuh cinta dan ia dikhianati oleh
pacarnya maka bisa saja ia terkena efek halo atau kesan pertama yang
menyesatkan. Lalu ia berpendapat bahwa semua lelaki adalah pengkhianat.
Stereotip
Persepsi atau kepercayaan yang kita anut mengenai suatu kelompok atau
individu berdasarkan pendapat dan sikap yang lebih dulu terbentuk.
Faktor-faktor stereotip menurut Baron dan Paulus :
- Kecenderungan membagi dunia ke dalam 2 kategori (kita dan mereka)
-Kecenderungan untuk melakukan kerja kognitif sesedikit mungkin dalam
berpikir mengenai orang lain
ex : orang laki-laki berpikir logis, orang perempuan bersikap emosional,
atlit adalah orang bodoh
21. Prasangka
Suatu kekeliruan persepsi terhadap seseorang atau suatu kelompok
berdasarkan keputusan dan pengalaman terdahulu.
Beberapa macam prasangka : prasangka rasial, kesukuan (etnik), gender,
dan agama.
ex : Orang Jawa pasti pembawaannya lemah lembut
Gegar Budaya
Suatu bentuk ketidakmampuan sesoeorang dalam menyesuaikan diri dengan
budaya di lingkungan sekitar
ex : Seorang laki-laki dari Australia yang berkunjung ke rumah temannya di
pedalaman Malaysia merasa mengalami gegar budaya ketika ia masuk ke
dalam kamar mandinya karena disana hanya sebuah ruangan kecil dengan
mangkuk besar berisi air dan sebuah gayung kecil. Ia merasa kamar mandi
itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kamar mandinya di Australia.